You are on page 1of 2

Salam sejahtera bapak-bapak dan ibu-ibu hadirin sekalian.

Bapak dan Ibu yang saya hormati,

Puja dan puji syukur atas kehadiran Tuhan YME atas berkat dan rahmat-Nya kita semua dapat
berkumpul di acara tirakatan ini dalam rangka merayakan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 63.
Pada malam yang indah ini, saya akan berbagi cerita tentang keistimewaan kemerdekaan negara kita
yang telah diperebutkan oleh para pahlawan kita. Pahlawan kita bersikeras merebut kehormatan
dan harga diri Bangsa Indonesia, sebagai bangsa yang makmur dan merdeka. Dengan tumpah darah
mereka akhirnya Bangsa Indonesia lepas dari penjajah dan mampu berdiri sendiri. Hal ini dapat
dijadikan pedoman kita dalam menempuh sebuah hidup. Kehidupan berbangsa yang lebih baik dan
lebih maju kedepannya.

Bapak dan Ibu yang berbahagia,

Mari kita melihat kebelakang bukan untuk mengulang sesuatu yang terjadi namun untuk mencontoh
semangat para pejuang demi merubah dan menimbulkan rasa cinta dan kebanggan kepada Bangsa
Indonesia. Sebenarnya belum kita sadari musuh yang tak terlihat oleh bangsa kita yaitu semakin
berkembangnya IPTEK dunia. Memang perkembangan IPTEK dunia bukanlah sesuatu yang harus
ditakuti namun diserap ilmunya untuk memajukan bangsa kita. Akan tetapi dapat kita sadari
sebagian besar rakyat Indonesia terpengaruh dan tidak menyerap inti dari sebuah perkembangan
IPTEK. Misalnya, semakin mudahnya orang berakses internet dan taraf internet cukup terjangkau,
maka banyak situs pornografi yang sengaja dibuat untuk konsumsi masyarakat dengan segala
macam usia, kemudian banyaknya situs internet yang ilegal demi kepetingan pribadi penciptanya.
Hal ini tentu dapat merubah moral Bangsa kita dan jelas akan berpengaruh pada generasi penerus
dan masa depan Bangsa Indonesia.

Permasalahan yang lain yaitu, runtuhnya kepercayaan kita untuk Bangsa kita, hal ini disebabkan
karena masyarakat Indonesia melihat perkembangan dunia yang semakin menarik, sekali lagi
masyarakat Indonesia tidak dapat membedakan dan memilah. Misalnya, tentang gaya hidup. Gaya
hidup masyarakat kini semakin menuju gaya hidup barat. Hal ini jangan dilihat dari segi agama,
karena akan menyebakan perselisihan, namum diliat dari segi kebudayaan, yaitu kebudayaan timur.
Sesekali boleh kita bertukar budaya agar tak tertinggal zaman, akan tetapi jangan sampai merubah
kebudayaan kita. Adapun contoh lain, yaitu pudarnya pada kecintaan produk Indonesia, masyarakat
Indonesia banyak yang cenderung mementingkan branded dan kualitas pasar.

Bapak dan Ibu yang saya cintai,

Alangkah baiknya kita memperbaiki semua permasalahan diatas dengan kesadaran diri, perbaikan
moral dan mulai memberi pengenalan budaya, sejarah, dan hukum-hukum yang berlaku Bangsa
Indonesia dengan benar kepada putra-putri hadirin sekalian. Dimulai dengan kesadaran diri dan
perbaikan moral kita, secara bertahap akan membantu menyelesaikan masalah bangsa kita.
Penggunaan IPTEK yang terkontrol dan mulai menanamkan jiwa semangat dalam melaksanakan
suatu pekerjaan yang pada akhirnya menumbuhkan ciptaan produk yang berkualitas serta
bermanfaat bagi Bangsa ini.
Bapak dan Ibu yang saya Hormati,

Sebagai penutup dari pidato ini, mari kita melihat semangat para pejuang yang dulu dan mulai kita
bersama-sama banting tulang demi kemajuan Bangsa kita untuk generasi penerus dan untuk masa
depan. Agar kita semua dapat menikmati keistimewaan sesungguhnya dari sebuah kemerdekaan
Bangsa Indonesia.

Merdeka !!!

Sekian pidato dari saya, mohon maaf apabila terdapat salah kata dan tidak berkenan di hati bapak
dan ibu hadirin sekalian. Terima Kasih.

Salam sejahtera.

You might also like