You are on page 1of 29

Energi Biomassa

Disusun oleh : Abdul Hafid Ismail Anik Munawaroh Ely Nurlaily Nadita Yuliandini

Mengapa Energi Layak Dibicarakan??


KEBUTUHAN

ENERGI (MINYAK DAN GAS BUMI) TERUS MENINGKAT CADANGAN MINYAK DAN GAS BUMI MAKIN MENIPIS PERLU ANTISIPASI GUNA MENGAMANKAN PASOKAN ENERGI NASIONAL

PEMBERDAYAAN ENERGI ALTERNATIF

Cadangan Minyak dan Gas

POTENSI ENERGI TERBARUKAN


NO Energi Terbarukan Sumber daya Sumber daya yang telah di gunakan Persentase

1 Hydro 2 Geothermal Mini/Micro 3 Hydro 4 Biomass 5 Solar Energy 6 Wind Energy

75.670 MW 29.038 MW
769,69 MW 49.810 MW 4,80 kWh/m2/day 3 6 m/s

6.654,29 MW 1.226 MW
228,983 MW 1.618,40 MW 22,45 MW 1,87 MW

8,80% 4,20%
29,75% 3,25% -

Apa itu Biomassa ??


BIOMASSA ADALAH

BAHAN-BAHAN ORGANIK YANG BERASAL DARI TUMBUHAN / HEWAN, PRODUK DAN LIMBAH INDUSTRI BUDIDAYA PERTANIAN, PERKEBUNAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN, DAN PERIKANAN BIOMASSA/BIOENERGI ADALAH ENERGI YANG DIPEROLEH ATAU BERASAL DARI BIOMASSA

ENERGI

Asal Usul Biomassa


Menurut Kamus Bahasa Inggris Oxford, istilah biomassa pertama kali muncul di literatur pada tahun 1934. Di dalam Journal of Marine Biology Association, ilmuwan Rusia bernama Bogorov menggunakan biomassa sebagai tatanama. Ia mengukur bobot plankton laut (Calanus finmarchicus) setelah dikeringkan yang ia kumpulkan untuk menyelidiki perubahan pertumbuhan musiman plankton. Plankton yang telah kering ini dinamakan sebagai biomassa.

Sumber Biomassa

Faktor Pendorong Pemanfaatan Biomassa

Perkembangan teknologi konversi energi dan produksi pertanian Proses lebih murah Proses lebih efisien Konversi meningkat Terjadinya kelebihan (surplus) produksi pangan terutama di negara maju De-populasi daerah pedesaan Lahan pertanian meluas Subsidi terhadap tanaman pertanian Issue perubahan iklim (global warming pemanasan global) Peningkatan emisi gas rumah kaca (greenhouse gases): CO2 Biomassa merupakan sumber energi bersifat CO2-neutral

Karakteristik Biomassa
Ruang

Lingkup Terbaharui Netral Karbon Pertanian Berkelanjutan

Ruang Lingkup Biomassa


Perbandingan sistem biomassa dan fosil pada siklus karbon.

Terbaharui
Sumber Energi

Terbarukan

Tidak terbarukan

Sinar matahari

Angin

Hidrolik

Biomassa

Jenis Stok

Aliran

Stok

Netral Karbon

Bahan bakar biomassa menghasilkan CO2 melalui pembakaran. Akan tetapi, CO2 akan diserap oleh tumbuhan semasa proses pertumbuhan.

Selama

biomassa digunakan sebagai bahan mentah, kadar karbonnya dapat dipertahankan di dalam bahan dan tidak memberikan efek emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada efek pemanasan global.

Pertanian Berkelanjutan

Menurut Reintjes (1999), pertanian berkelanjutan adalah pengelolaan sumber daya pertanian untuk memenuhi perubahan kebutuhan manusia sambil mempertahankan atau meingkatkan kualitas leingkungan dan melestarikan sumber daya alam. Istilah pertanian berkelanjutan sebenarnya berasal dari sektor perhutanan. Maksudnya, penebangan kayu disesuaikan dengan regenerasi hutan, jadi jumlah pohon yang ditebang sesuai dengan pohon baru yang ditanam.

Pemanfaatan Biomassa

Sebagai bahan : makanan, pakan ternak, serat, bahan baku, produk kehutanan, pupuk dan bahan kimia Sebagai Energi : Dalam bentuk bahan bakar bio (biofuel) terjadi pada tahap akhir dan biomassa akan terurai menjadi karbon dioksida atau metana serta dibebaskan ke udara

Teknologi Konversi Biomassa

Konversi Fisika, termasuk penggerusan, penggerindaan, dan pengukusan untuk mengurai struktur biomassa dengan tujuan meningkatkan luas permukaan sehingga proses selanjutnya, yaitu kimia, termal dan biologi bisa dipercepat Konversi Kimia, meliputi hidrolisis, oksidasi parsial, pembakaran, karbonisasi, pirolisis, reaksi hidrotermal untuk penguraian biomassa, serta sintesis, polimerisasi, hidrogenasi untuk membangun molekul baru atau pembentukan kembali biomassa. Konversi Biologi, terdiri atas proses fermentasi seperti fermentasi etanol, fermentasi metana, fermentasi aseton-butanol, fermentasi hidrogen, dan perlakuan enzimatis yang berperan penting pada penggunaan bioetanol generasi kedua.

TEKNOLOGI BIOMASSA
Limbah : Pertanian, Perkebunan, Sampah industri Limbah Peternakan

BIOMASSA
Sumber Hayati pangan / nonpangan

Hasil hutan Fuelwood

Sampah Kota

DIRECT COMBUSTION BRIQUETTING

ENERGI BRIKET BIOMASSA CO2 , H2 , CO, CH4

ENERGI

GASIFICATION CARBONIZATION PYROLYSIS ANAEROB DIGESTION

ENERGI

Bio-oil, bio fuel, gaseous fraction, char (charcoal)

ENERGI

CH4 , CO2 Bioethanol

BIOGAS GASOHOL BIODIESEL

LIQUEFACTION Alkyl ester

Dirrect Combustion

BRIQUETTING
Briket

adalah salah satu cara yang digunakan untuk mengkonversi sumber energi biomassa ke bentuk biomassa lain dengan cara dimampatkan sehingga bentuknya menjadi lebih teratur. Briket yang terkenal adalah briket batubara namun tidak hanya batubara saja yang bisa di bikin briket. Biomassa lain seperti sekam, arang sekam, serbuk gergaji, serbuk kayu, dan limbah-limbah biomassa yang lainnya. Pembuatan briket tidak terlalu sulit, alat yang digunakan juga tidak terlalu rumit.

GASIFICATION
Gasifikasi

biomassa dapat didefinisikan sebagai reaksi konversi termal endotermik yang mengubah bahan bakar padat menjadi gas yang mudah terbakar. Produk gas terdiri atas : karbonmonoksida (CO), karbondioksida (CO2), hidrogen (H2), metana (CH4), sedikit hidrokarbon berantai lebih tinggi (etena, etana), H2O, nitrogen (apabila menggunakan udara sebagai oksidan), dengan kontaminan seperti partikel arang, debu, tar, alkali, amoniak, asam, dan senyawa-senyawa sejenisnya.]

Gbr. Proses gasifikasi

CARBONIZATION PYROLYSIS
Pirolisa

adalah penguraian biomassa (lysis) karena panas (pyro) pada suhu yang lebih dari 150oC. Pirolisa adalah penguraian karena panas, sehingga keberadaan O2 dihindari pada proses tersebut karena akan memicu reaksi pembakaran. Pada proses pirolisa terdapat beberapa tingkatan proses, yaitu 1. Pirolisa primer. Pirolisa yang terjadi pada bahan bak 1. Pirolisa sekunder. Pirolisa yang terjadi atas partikel dan gas/uap hasil pirolisa primer.

ANAEROBIC DIGESTION
Anaerobic

Digestion adalah Penguraian bahan organik atau selulosa menjadi CH4 dan gas lain melalui proses biokimia. Pada prinsipnya, pembuatan biogas sangat sederhana, hanya dengan memasukkan substrat (kotoran ternak) ke dalam digester yang anaerob. Dalam waktu tertentu biogasvakan terbentuk yang selanjutnya dapat digunakan sebagai sumber energi, misalnya untuk kompor gas atau listrik.

LIQUEFACTION
Liquification

merupakan proses perubahan wujud dari gas ke cairan dengan proses kondensasi, biasanya melalui pendinginan, atau perubahan dari padat ke cairan dengan peleburan, bisa juga dengan pemanasan atau penggilingan dan pencampuran dengan cairan lain untuk memutuskan ikatan

Manfaat Penggunaan Biomassa

Deplesi Minyak Bumi : Peningkatan penggunaan biomassa akan memperpanjang umur pasokan minyak mentah yang semakin berkurang Pemanasan Global : biomassa dapat menggantikan emisi CO2 yang dilepaskan oleh bahan bakar fosil Perbaikan Taraf Hidup : pertanian yang berkelanjutan akan meningkatkan taraf hidup petani disamping pendapatan mereka Keamanan Energi : Biomassa merupakan sumber daya domestik yang tidak terkena pengaruh fluktuasi harga pasar dunia atau ketidakpastian pasokan bahan bakar impor

Hambatan Penggunaan Biomassa

Sifat fisik biomassa (densitas curah) rendah Konflik potensial dalam penggunaan sumber daya tanah dan air untuk energi biomassa maupun penggunaan lain Biaya investasi tinggi, tetapi periode pengembalian modal lama Tidak ada mekanisme insentif dan pembiayaan dari pemerintah, misalnya subsidi Kebijakan pendukung lemah Pengetahuan, kepedulian dan sosialisasi kurang Kemampuan industri dalam negeri masih rendah

You might also like