You are on page 1of 77

SESI III

KONSEP MUAMALAH DALAM ISLAM

By. Rikza Maulan, Lc., M.Ag Sekretari De!an Penga!a Syaria" #aka$ul In%&ne ia

Pe'(a"a an
1 2 3 4 5 $ Konsep Dasar Dinul Islam Kedudukan Muamalah Dalam Islam Akad Dari Sisi Sifatnya Prinsip-Prinsip Muamalah Maliyah !"ek #ukum Muamalah Akad %Pen&ertian' Asal Muasal' (ukun Dampak #ukum Dari Suatu Akad) * Pem!a&ian Akad + ,enis-,enis Akad - .i"ari / .a!rru0i 1 Men&enal Akad .a!arru0 12 Men&enal Akad .i"ari - Pertukaran %344) 11 Men&enal Akad .i"ari - Per5ampuran %364)
2

K&n e) Da ar Dinul I la'


ISLAM
A*IDAH S-ARIAH AKHLA*

#A*+A Ke(a"agiaan Dunia , Ak"irat


3

K&n e) Da ar Dinul I la'


Keti&a aspek a"aran Islam terse!ut %A7idah' Syariah / Akhlak) tidak !erdiri sendiri8 Se!aliknya' !ah9a keti&a aspek terse!ut salin& memiliki keterkaitan yan& kuat8 Se!a&ai 5ontoh' dalam aspek syariah %misalnya i!adah)' seseoran& harus memilki dasar yan& kuat !erupa a7idah8 Sehin&&a dari a7idah yan& kuat' akan melahirkan keikhlasan kepada Allah S:. dalam !eri!adah8 Demikian "u&a keterkaitannya den&an aspek akhlak' !a&aimana dalam !eri!adah ia "u&a harus !erakhlak dan !eretika kepada Allah S:.8 Misalnya memakai pakaian yan& !ersih dan rapi' ds!8 Kesemua hal terse!ut "ika dilakukan se5ara komperhensif' akan men&hasilkan se!uah tu"uan mulia' yaitu ketak9aan kepada Allah S:.8 Dan hal ini merupakan kun5i ke!aha&iaan hakiki !aik di dunia maupun di akhirat8
4

K&n e) Da ar Dinul I la'

A.i%a"

Syaria"

Ak"lak

#au"i%

/i."

Etika

/i." I(a%a"

/i." Mua'ala"
5

Ke%u%ukan Mua'ala" Dala' I la'


Ke%u%ukan Mua'ala" Dala' I la'

Bagian #er(e ar Dala' Ke"i%u)an In an

Aga'a A%ala" Mua'ala"

Huku' Dala' Mua'ala" A%ala" Mu(a" Kecuali A%a Dalil -ang Meng"ara'kannya
$

Ke%u%ukan Mua'ala" Dala' I la'


Muamalat den&an pe&ertian per&aulan hidup tempat setiap oran& melakukan per!uatan dalam hu!un&an den&an oran& lain yan& menim!ulkan hu!un&an hak dan ke9a"i!an 'eru)akan (agian ter(e ar %ala' a )ek ke"i%u)an 'anu ia. leh karenanya Islam menempatkan !idan& muamalat sedemikian pentin&' hin&&a (asulullah SA: men&atakan' ;Aga'a a%ala" 'ua'ala"<8 =eran&kat dari hal itu semua' Islam !ersikap le!ih lon&&ar dalam masalah hukum pada muamalah8 #ukum Islam mem!erikan ketentuan !ah9a )a%a %a arnya "uku' %ala' 'ua'ala" a%ala" 'u(a", "ingga a%a %alil atau na " yang 'eng"ara'kannya. =er!eda den&an i!adah yan& hukum asalnya adalah haram' ke5uali ada perintah atau tuntunan yan& men&an"urkan per!uatan i!adah terse!ut8
*

Aka% Dari Si i Si$atnya


SI/A# AKAD2 KON#RAK

Pertukaran , Me'(erikan Hak Milik

Ker1a a'a

Penyi')anan , Pen1agaan

Me'(eri Izin2 Man%at2 Per!akilan

>Mu0a!a%"a" >#a(arru0

>Syirka" >Mu%"ara(a"

>+a%i0a"

>+akala"
+

Prin i) Mua'ala" Maliya"


;. Alla" S+# )e'ilik 'utlak e'ua "arta 3. Ma(rur #ran acti&n PRINSIP MUAMALAH MALI-AH 4. An #ara%"in Minku' 7. Al6In$a. 8S)en%ing9 , Al6Ka ( 8earning9 5. Al6Ma la"at , Ma$ a%at. 1 :. K&n e) Ke)e'ilikan Dala' I la'

O(1ek Huku' Mua'alat


O(1ek Huku' Mua'ala"

8?@ABC?DEFGH 9 #e&ri Hak , Pen%ukungnya

8 DIJKLBCM?NCOPQC 9 Harta Ben%a , Ke)e'ilikan

8 RSTBC?DEFGH 9 #e&ri Aka%

12

O(1ek Huku' Mua'alat


!"ek hukum dalam muamalat mem!ahas ti&a !ahasan pokok' yaitu U % <=>?@ABCDE ) .eori #ak %#ak / Pendukun&nya)8 % AFGHI>?J@K?LMN? ) #arta =enda / Kepemilikan8 % OPQ>?@ABCDE ) .eori Akad %Perikatan #ukum VAkad)

11

Pengertian Aka%
Urgen i Aka%
Sah atau !atalnya akad dalam Islam akan !erdampak pada hukum yan& san&at krusial' !erkaitan den&an perpindahan hak kepemilikan suatu !enda dan ke!e!asan !er!uat den&an !enda terse!ut8

12

Pengertian Aka%
> Se5ara !ahasa' akad !erarti ikatan' sam!un&an dan per"an"ian8 > Sedan&kan menurut istilah' akad adalah perikatan i"a! den&an 7a!ul yan& di!enarkan syariat dan menepatkan keridhaan kedua !elah pihak8 > Atau den&an kata lain' akad adalah se&ala sesuatu yan& diper!uat oleh manusia dan melahirkan dampak hukum syariah' !aik hal terse!ut dilakukan oleh satu pihak' seperti nadWar' shoda7oh dan tala7' maupun dilakukan oleh dua !elah pihak8
13

A al Mua al Aka%
#a "arru$ 8#in%akan2 Per(uatan9

/i0li

*&uli

Pernyataan A.%i R"airu A.%i Per!u1u%an


14

A al Mua al Aka% 8#a "arru$9


> .ahsorruf menurut pen&ertian istilah fi7h adalahU SSegala tin%akan yang %ilakukan e e&rang ata ke"en%aknya %an (er%a')ak "uku' la"irnya (er(agai "akT8 > 4atatan U .asharruf le!ih umum di!andin&kan akad8 Karena tasharruf dapat !erupa akad dan dapat pula !ukan !erupa akad8
15

A al Mua al Aka% 8#a "arru$9


A8.asharruf %tindakan) yan& !erkaitan den&an per!uatan Xfi<liY ZKT[BC?\F]^BC yaitu setiap tindakan yan& dilakukan seseoran&' !aik per!uatan itu !enar atau salah8 =8.asharruf %tindakan) yan& !erkaitan den&an un&kapan atau perkataan %7ouli) ZBOSBC?\F]^BC , dan tasharruf seperti ini ter!a&i dalam dua !entuk U
1$

A al Mua al Aka% 8#a "arru$9


18 .asharruf 7ouli ZBOSBC?\F]^BC yan& !ersifat XakadY yaitu un&kapan yan& !erdasar pada persetu"uan dua !elah pihak yan& melahirkan konsek9ensi hukum se!uah akad' seperti "ual !eli' i"arah %se9a) syirkah %kon&si) dll8_ 28 .asharruf 7ouli yan& tidak memiliki sifat akad' yaitu un&kapan yan& tidak melahirkan konsek9ensi hukum se!uah akad' seperti pernyataan yan& melahirkan hak misalnyaU 9akaf' atau un&kapan yan& menye!a!kan !erakhirnya se!uah akad seperti un&kapan talak8
1*

Rukun Aka%
> (ukun akad ialah perkara-perkara yan& menentukan ke!eradaan suatu akad' yan& tidak akan sah akad terse!ut tanpa ke!eradaannya8
,umhur 6lama Shi&at Aa7idan !"ek akad (ukun (ukun (ukun #anafiyah (ukun Konsek9ensi Konsek9ensi

> ,umhur 6lama U Malikiyah' Syafi0iyah / #ana!ilah


1+

;. S"igat 2 I1a( *a(ul 8Sera" #eri'a9


> Shi&hoh akad yan& diun&kapkan melalui i"a! 7o!ul adalah !ukti X.arodhiY salin& meridhoinya dua pihak pem!uat akad' dan !ukti yan& men5erminkan kein&inan dua pihak pem!uat akad8

11

;. S"igat 2 I1a( *a(ul 8Sera" #eri'a9


> Menurut Hana$iya" XI"a! ialah un&kapan yan& diun&kapkan pertama kali oleh salah satu pihak pem!uat akad' dan 7o!ul adalah yan& diun&kapkan kemudian oleh pihak kedua > Menurut #anafiyyah yan& mem!edakan antara i"a! dan 7o!ul adalah mana yan& le!ih dahulu diun&kapkan oleh salah satu pihak pem!uat akad' maka itulah i"a!' dan un&kapan !erikutnya adalah 7o!ul8 > Menurut Uu'"ur ula'a selain #anafiyyah mendefinisikan !ah9a i"a! adalah Xun&kapan dari pihak pemilik !aran& !aik diun&kapkan dia9al atau diakhir' sedan&kan 7o!ul adalah un&kapan yan& diun&kapkan oleh pihak yan& akan men"adi pemilik !aran& terse!ut8
22

;. S"igat 2 I1a( *a(ul 8Sera" #eri'a9


Syarat S"igat V a8 #arus "elas maksudnya' kedua !elah pihak harus mendapat ke"elasan men&enai akad yan& mereka sepakati' !8 I"a! harus sinkron den&an 7o!ul8 58 I"a! dan 7o!ul harus dalam satu ma"lis8 6lama Syafiiyyah fokus satu ma"lis dilihat dari sudut tempat yan& sama8 ,umhur ulama difokuskan pada 9aktu
21

;. S"igat 2 I1a( *a(ul 8Sera" #eri'a9


Pengungka)an I1a( Dan *a(ul V
> Menurut ,umhur 6lama' pen&un&kapan i"a! / 7o!ul pada suatu akad pada dasarnya adalah diun&kapkan den&an lisan atau perkataan8 > Adapun 4ara pen&un&kapan i"a! 7o!ul selan men&&unakan un&kapan lisan' dapat %"u&a) diun&kapkan melaluiU .ulisan' den&an syarat "elas dan dapat difahami 6n&kapan i"a! 7o!ul den&an isyarat 6n&kapan I"a! `o!ul den&an salin& menyerahkan o!"ek akad
22

:. Aa.i%an 8Dua Pi"ak -ang Beraka%9


Disyaratkan pada oran&V pihak yan& melakukan kontrak harus memiliki kelayakan' yaitu U

a. Waka) 8Me'iliki Al a"liyya"9


> Dalam fi7h Islam syarat ini dise!ut den&an XahliyyahY yan& !erarti Xsifat yan& men"adikan seseoran& memiliki hak dan ke9a"i!anY Dan ahliyyah ter!a&i men"adi dua !a&ian U Ahliyyah al9u"u!' yaitu Xkelayakan seseran& dalam mendapatkan hak dan memiliki ke9a"i!an Ahliyyah Al ada' yaitu kelayakan seseoran& dalam mem!uat akad dan kelayakan untuk melakukan aktifitas yan& melahirkan dampak hukum syari<
23

:. Aa.i%an 8Dua Pi"ak -ang Beraka%9


A"liya" Al6+u1u( ,anin Anak Ke5il MumayiW De9asa .idak Sempurna Sempurna Sempurna Sempurna A"liya" Al6A%a0 .idak Memiliki .idak Memiliki .idak Sempurna Sempurna

24

:. Aa.i%an 8Dua Pi"ak -ang Beraka%9


Bagai'anaka" #a "arru$ Mu'ayizX .asharruf mumayyiW yan& melahirkan manfaat' dikata&orikan pada akad yan& sah' !aik atas seiWin 9alinya maupun tidak8 .asharruf mumayyiW yan& men&aki!atkan kemadharatan' dian&&ap akad yan& tidak sah' !aik seiWin 9alinya ataupun tidak8 .asharruf mumayyiW yan& men&andun& unsur manfaat dan madhorot' men"adi akad yan& mau7uf Xditan&&uhkanY sampai 9alinya men&iWinkannya8
25

:. Aa.i%an 8Dua Pi"ak -ang Beraka%9

B. Kua a 8+alaya"9
> aan& dimaksud den&an al 9alayah adalah legalitas hukum yang dimiliki seseorang dalam melakukan akad be&alitas terse!ut ada yan& !ersifat asli' artinya le&alitas hukum terse!ut dimilikinya' atau didapat !erdasarkan X9akalahY %di!eri 9e9enan& untuk me9akili)8

2$

#IDAK WAKAP WAKAP

#IDAK SAH #IDAK SAH SAH MAU*U/

KUASA

#IDAK KUASA
2*

7. O(1ek Aka% 8Ma0.u% Alai"9


a8 !"ek akad harus memenuhi kriteria XlayakY se5ara syariah8 !8 !"ek akad harus ada ketika akad dilaksanakan' o!"ek akad terse!ut !enar adanya' !ukan o!"ek yan& fiktif8 58_ !"ek akad harus "elas sifat-sifatnya' !isa den&an melihat lan&sun& atau melalui katalo& yan& men"elaskan sifat o!"ek akad terse!ut8 d8_ !"ek akad harus memiliki karakter dapat diserah terimakan8
2+

Da')ak Huku' Dari Suatu Aka%


;.YNa$a%z aan& dimaksud den&an nafadW adalah terealisasinya hak-hak yan& lahir dari se!uah akad atas dasar keridhoan kedua !elah pihak pem!uat akad8 ba9an dari 3afadW adalah Xmau7ufY akad yan& ditan&&uhkan8 :.YIltiza' Sk&'it'enT Konsek9ensi lo&is yan& lahir dari suatu akad adalah komitmen kedua !elah pihak pem!uat akad dalam mena&&un& efek dan dampak dari suatu akad' dalam akad "ual !eli konsek9ensi yan& lahir dari akad yaitu menyerahkan o!"ek akadnya dan menyerahkan uan&8
21

Pe'(agian Aka% Na$a%z


Dalam fi7h Islam para ulama mem!a&i akad dilihat dari sisi 3afadW atau terlaksananya suatu akad pada dua !entukU Aka% Lazi'' yaitu akad yan& tidak dapat di!atalkan ke5uali atas kesepakatan kedua pihak pem!uat akad' hal ini untuk men"a&a dan men&hindari akad yan& dipermaikan Aka% ti%ak lazi'' yaitu akad yan& dapat di!atalkan oleh salah satu pihak pem!uat akad tanpa harus disepakati oleh pihak lainnya8
32

Pe'(agian Aka% Dari Ber(agai Si i


AKAD
menurut #UUUAN AKAD 'enurut KEABSAHANN-A

.i"ari Z[\]^]_
Dimasudkan untuk Mencari %an Men%a)atkan Keuntungan dimana (ukun dan Syarat telah terpenuhi

Sahih `F=a
Memenuhi semua RUKUN & SYARAT

!asid O]e\f
Semua RUKUN terpenuhi, namun ada SYARAT yan Tidak dipenuhi

Ta"arru# gC]h]_
$imasudkan untuk menolong dan murni semata-mata men harap Ridha dan Pahala dari Allah Taala

Bathal bc\d
Salah satu RUKUN tidak Terpenuhi, otomatis SYARAT-nya ju a Tidak terpenuhi 31

Pe'(agian Aka% Dari Ber(agai Si i


Aka% Dari Si i Pelak anaannya AKAD Dari i iV KEKUA#ANN-A

AKAD 3AcId i]f\]E@@O]P]j ben&kap (ukun / Syarat dapat ban&sun& dieksekusi AKAD MA6:`6c kL]lLM@O]P]j ben&kap (ukunnya' namun Ada Syaraat yan& ter&an&&u SepertiU tdk memenuhi le&al 5apa5ity' .dk memiki otoritas' Ada hak oran& lain pada o!"ek

AKAD bAdIM mno@O]P]j Salah seoran& dari kedua pihak #i%ak Memiliki hak fasakh tanpa Persetu"uan pihak lain 4onU ,ual-!eli' I"arah' MuWaraah dst8

AKAD e#Aa( bAdIM mno@C]Fp@O]P]j Salah seoran& dari kedua =elah pihak !oleh memfasakh Akad tanpa persetu"uan Pihak lainnya8 4onU :akalah' :adiah' Ariyah dll

32

Sa" #i%aknya Suatu Aka%


> Aka% S"a"i" atau a"' ialah akad yan& XnafadWY atau terlaksana' karena telah memenuhi rukun dan syarat yan& ditentukan' !aik akad terse!ut laWim atau tidak laWim8 Aka% Bat"il' yaitu akad yan& tidak memenuhi rukun dan syarat yan& telah ditentukan8

>

> Watatan V ,umhur ulama tidak mem!edakan antara akad !athil dan akad fasid %5a5at)' tapi madWha! #anafi mem!edakan antara keduanya8
33

Sa" #i%aknya Suatu Aka%


Aka% /a i% %an Bat"il Menurut Hana$iya" V > Aka% (at"il a%ala" aka% yang ecara u( tan i ti%ak a" a'a ekali atau (atal ecara "uku'. Aka% (at"il ter1a%i karena "ilangnya ala" atu rukun aka%. > Aka% $a i% a%ala" aka% yang a" ecara u( tan i aka%nya, na'un cacat karena a%anya cacat )a%a rukun aka%nya, e)erti 1ika .a(ul ti%ak e uai %engan i1a(nya, !aktu )e'(ayaran ti%ak 1ela e(era)a la'a, atau (arang yang %i1ual ti%ak 1ela 8ti%ak %itentukan9, c&nt&"nya )a%a 1ual (eli '&(il (eka yang ti%ak %itentukan '&(il (eka yang 'ana. > Aka% yang $a i% !a1i( %i(atalkan %e'i "uku', (aik &le" ke%ua &rang yang (eraka%, 'au)un &le" "aki' 8*a%"i9, %engan yarat V O(1ek aka% 'a i" a%a e)erti e%ia kala. 34 #i%ak terkait %engan &rang lain.

Pe'(agian Aka% 8#i1ari , #a(arru09


#a(arru0 AKAD #i1ari

Prin i) V #u1uan Ke(aikan N&n Pr&$it Oriente%

Prin i) V #u1uan Bi ni Untuk Pr&$it Oriente%


#e&ri Perca')uran V

Ueni #ran ak i U `ardh' (ahn' #a9alah' :akalah :adi<ah' #i!ah' Kafalah' :akaf

Musyarakah %inan' :u"uh' Mufa9adhah' A!dan' Mudhara!ah)' MuWara<ah' ds!

#EORI PER#UKARAN =ai<' I"arah' Sharf' =arter' ds!8

Bagi Ha il

Margin Keuntungan 35

Perbedaan Antara Akad Tabarru' & Akad Tijari

Akad Ta"arru#
Not-pro%it transa&tion Tujuan transaksi adalah tolon menolon dan "ukan keuntun an komersil 'ihak yan "er"uat ke"aikan terse"ut "oleh meminta kepada counter-part-nya untuk sekadar menutupi "iaya (cover the cost) yan dikeluarkannya untuk dapat melakukan akad tabarru terse"ut* Tapi ia tidak "oleh sedikitpun men am"il la"a dari akad tabarru itu* Tidak dapat diru"ah menjadi akad tijarah, ke&uali ada persetujuan se"elumnya

Akad Tijari
'ro%it transa&tion oriented Tujuan transaksi adalah men&ari keuntun an yan "ersi%at komersiil Akad Tijarah dapat diru"ah menjadi akad ta"arru# den an &ara "ila pihak yan tertahan haknya den an rela melepaskan haknya, sehin a men u urkan ke+aji"an pihak yan "elum menunaikan ke+aji"annya* $ilihat dari si%at keuntun an yan diperoleh, akad tijarah di"a i menjadi dua yaitu, natural &ertainty return & 3$ natural un&ertainty return

Aka% #a(arru V ;. Al6*ar%"


De$ini i V > Al-`ardh adalah akad pin"aman dari mu7ridh %pemilikV yan& memin"amkan) kepada pihak lain yan& memin"am %mu7taridh) yan& 9a"i! dikem!alikan den&an "umlah yan& sama sesuai pin"aman8 > Al-`ard adalah pem!erian harta kepada oran& lain yan& dapat dita&ih atau diminta kem!ali atau den&an kata lain memin"amkan tanpa men&harapkan im!alan8
3*

Aka% #a(arru V ;. Al6*ar%"


> Dalil *urqan 8*S. Al6Ha%i% V ;;9

Ffgh i?j kB hh M?j kh B?j lm noh pj Iq h ?or sh tu h ?or vfFw hh ?xC?j ymFfSj E?fzm {B| C?Ch }?f~h P fEmFh

XSiapa yan& mau memin"amkan kepada Allah pin"aman yan& !aik' maka Allah akan melipat&andakan %!alasan) pin"aman itu untuknya' dan dia akan memperoleh pahala yan& !anyak8Y > Dalil Ha%it 8HR. I(nu Ma1a"9

rsFtHt j@u v?@wx Ht a@x yh z{ x >?@x |t}@~u r{ st j@u v?@t yzt[@ sLu Qst M@z sd?@z t j oz@z F s_ tx Ct M@\ sCl t @\ IzHsu M@u zCsPB u @ zH s u M@sz M@\t M@t K\t l@t x He t t J x Ct M@\t z l t tOt t @t |\t
I!nu Mas<ud meri9ayatkan !ah9a 3a!i SA: !ersa!da' X.idaklah seoran& muslim yan& memin"amkan pada muslim lainnya se!anyak dua kali melainkan yan& satunya akan %!ernilai) seperti shada7ah8Y
3+

Aka% #a(arru V ;. Al6*ar%"


Mu.tari%" 8-ang Me'in1a'9 Mu.ri%" 8-ang Me'(erikan )in1a'an9

Rukun Al6*ar%"

*ar%" 8Barang2 Uang -ang Di)in1a'9

S"igat 8I1a( *a(ul9

31

Aka% #a(arru V :. Ar6Ra"n


De$ini i V > (ahn adalah akad penyerahan !aran&V harta %marhun) dari pihak yan& men&&adaikan %rahin) kepada pihak yan& menerima &adai %murtahin) se!a&ai "aminan atas se!a&ian atau seluruh hutan&8 > (ahn adalah menahan salah satu harta milik si pemin"am se!a&ai "aminan atas pin"aman yan& diterimanya8

42

Aka% #a(arru V :. Ar6Ra"n


> Dalil Al6*urqan 8*S. Al6Ba.ara" V :79

888 Dh vfOj fSh P? oh mFh q?or m oh ?CfMj R mh ?fh Bh M?Fh[h ?h Kh n?fj ^fsj ?fm h M
X,ika kamu dalam per"alanan %dan !ermuamalah tidak se5ara tunai) sedan& kamu tidak memperoleh seoran& penulis' hendaklah ada !aran& tan&&un&an yan& dipe&an& %oleh yan& !erpiutan)888 > Dalil Ha%it 8HR. Buk"ari Mu li'9

x He t t J@z rsFt Ht j@u v?@wx Ht a@x yh z{ x >?@x |t }@\t s{j t @u v?@t yz t[@tA t z \t j@st j z M@\ js[z@u r{ tt t[t J@ bt t }@wt>z @sZzsLu B t @sz M@\M\t Qt c@tC t s ? OsBz Ot
XDari Aisyah ra !erkata' !ah9a (asulullah SA: mem!eli makanan dari seoran& aahudi dan memin"amkan kepadanya !a"u !esi8Y %#(8 =ukhari 41 Muslim)

Aka% #a(arru V :. Ar6Ra"n


Ra"in 8Pi"ak -g Mengga%aikan Murta"in -g Meneri'a Pengga%aian

Rukun Ar6Ra"n

Mar"un 8O(1ek -ang Diga%aikan9 Mar"un Bi" 8Hutang9 S"igat 8I1a( *a(ul9
42

Aka% #a(arru V 7. Ha!ala"


De$ini i > #a9alah adalah pen&alihan hutan& dari oran& yan& !erhutan& kepada oran& lain yan& 9a"i! menan&&un&nya %artinya ada satu pihak yan& men"amin hutan& pihak lain)8 > #a9alah adalah akad pemindahan piutan& nasa!ah %muhil) kepada !ank %muhal alaih) dari nasa!ah lain %muhal)8 Muhil meminta muhal alaih untuk mem!ayarkan terle!ih dulu piutan& yan& tim!ul dari "ual-!eli8 Pada saat piutan& terse!ut "atuh tempo' muhal akan mem!ayarkan kepada muhal alaih8 Muhal alaih memperoleh im!alan se!a&ai "asa pemindahan8
43

Aka% #a(arru V 7. Ha!ala"


> Dalil Sunnah %(i9ayat =ukhari)

rx H>?@t KLu et [@x |t }@u r{ st j@u rx H>?@t yz t [@tt CB st Cu @yz dt }@sj t ?t z t f@ sHu @ yz { t s>?@u bstM@t K\t l@t x Htet J@zrF st Ht j@u rH x>?@wx Ha t 8Z[\h>?@?J[9@sh t sF t sHt f@ yz HtM@wt Hj t @su u Ott }@th z_ su }
Dari A!u #urairah ra !ah9a (asulullah SA: !ersa!da' XMenunda pem!ayaran !a&i oran& yan& mampu adalah suatu keWaliman8 Dan "ika salah seoran& dari kamu diikutkan %dihi9alahkan) kepada oran& yan& mampuV kaya' maka terimalah ha9alah itu8 %#(8 =ukhari)
44

Aka% #a(arru V 5. Ka$ala"


Definisi U > Kafalah adalah "aminan yan& di!erikan oleh penan&&un& kepada pihak keti&a untuk memenuhi ke9a"i!an pihak kedua atau yan& ditan&&un&8 > Kafalah adalah akad pem!erian "aminan yan& di!erikan satu pihak kepada pihak lain dimana pem!eri "aminan !ertan&&un& "a9a! atas pem!ayaran kem!ali suatu hutan& yan& men"adi hak penerima "aminan8
45

Aka% #a(arru V 5. Ka$ala"


> Dalil Al6*urqan 8*S. -u u$ V :9

fIm nh ?m km?ohHi hh M?FfIT mh ?j L fm u?m km?hoh g?f~L hm Bh M?m K mh LfBC?h Ch O j ?j Rm Sf[h H?CfOj Bohw
Penyeru-pernyeru itu !erseru' kami kehilan&an piala ra"a dan !aran&Y siapa yan& dapat men&em!alikannya akan memperoleh makanan 8%se!erat) !e!an unta dan aku men"amin terhadapnya

> Dalil Sunna" 8HR. Buk"ari9

z M@z rF st Htj@sbt@t K\t Pf t @\t sFH t tj@t yH t u F> z @ t n\t {t ^d z @t y_ zu }@t x HteJ t @z rF st Htj@u rx H>?@wx Ha t @x yz h{ x >?@x |t } sB t @sM z @z rF st Htj@sbt@t K\t Pt f@t Csu }@ t n\t {t ^d z @t y_ zu }@x u @z rF st Htj@wx H t t f@o@?Lu >\t l@ sB t rx H>?@t KLu et [@\t B@u r{ uB s t @x yt Htj@t t \t l t @Lu dt }@t K\t l@su Gh zz \t a@wt Htj@?L Ha t @t K\t l@st QE t @?Lu >\t l 8Z[\h>?@?J[9@z rsFt Ht j@wx H t t f
X.elah dihadapkan kepada (asulullah SA: mayat seoran& laki-laki untuk dishalatkan8888 (asulullah !ertanya' XApakah dia mempunyai hutan&Y Para saha!at men"a9a!' X.idakY8 balu (asulullah menshalatkannya8 Kemudian di datan&kan "enaWah yan& lainnya' dan !eliau !ertanya' XApakah ia punya hutan&Y Saha!at men"a9a!' Xaa' (asulullah pun menyuruh para saha!atnya untuk menyalatkannya %namun !eliau sendiri tidak)8 A!u `atadah !erkata' XSaya men"amin hutan&nya 9ahai (asulullahY8 Maka (asulullah pun menyalatkan mayat terse!ut8 %#(8 =ukhari) 4$

Aka% #a(arru V 5. Rukun Ka$ala"


KA/IL 8Pen1a'in9 MAK/UL 8-g Di1a'in9

RUKUN KA/ALA H
MAK/UL ALAIH 8O(1ek Pen1a'inan 9

S"igat 8I1a( *a(ul9

4*

Aka% #a(arru V 4. +akala"


De$ni i > :akalah adalah penyerahan' pendele&asian atau pem!erian amanat8 > :akalah adalah akad pem!erian kuasa dari pem!eri kuasa kepada penerima kuasa untuk melaksanakan suatu tu&as atas nama pem!eri kuasa8
4+

Aka% #a(arru V 4. +akala"


> Dalil Al-`ur<an %`S8 ausuf U 55)

fIm Kh n? fI[ mu h ?fZ Hm m ?m yfh QfC?m~m Ch h ?h Kh n?fZm sfKh TfgC?h Noh w


X,adikanlah aku !endahara9an ne&ara %Mesir)' Sesun&&uhnya aku adalah oran& yan& pandai men"a&a la&i !erpen&alaman8Y > Dalil #adits %(i9ayat A!u Daud)

yz hx {>?@u sFt _t t f@t Ct hF st @wt >z@t sJu Cu s>?@u st [t}@t K\t l@u rs{t j@u v?@t yz t [@ Cz d\t @st j rs{z M@si ut f@tCh t sF tz d@syz HFz t J@t sF_ t t}@?t z V@t K\tPt f@t x Htet J@z rsFt Ht j@u v?@wx Ht a 8J?@Ld}@?J[9@\ Ptet J@t Ct t j@tAt sI t
XDari ,a!ir ra !erkata' XAku keluar per&i ke Khai!ar' lalu aku datan& kepada (asulullah SA:' kemudian !eliau !ersa!da' ;=ila en&kau datan& pada 9akilku di Khai!ar' maka am!illah darinya 15 9asa78Y
41

Aka% #a(arru V 4. +akala"


Mu!akil 8-ang Me!akilka n9 +akil 8-g Meneri'a Per!akilan 9

RUKUN +AKAL AH
#aukil 8O(1ek -ang Di!akilkan 9

S"igat 8I1a( *a(ul9

52

Aka% #a(arru V 3. +a%iqa"


De$ini i V > :adiah adalah titipan murni dari satu pihak ke pihak lain' !aik indiidu maupun !adan hukum yan& harus di"a&a dan dikem!alikan kapan sa"a si penitip men&hendaki8 > :adian adalah akad penitipan !aran&V uan& antara pihak yan& mempunyai !aran&V uan& den&an pihak yan& di!eri keper5ayaan den&an tu"uan untuk men"a&a keselamatan' keamanan serta keutuhan !aran&V uan&8
51

Aka% #a(arru V 3. +a%iqa"


> Dalil Al-`ur<an %`S8 An-3isa U 5+)

oh m Kfi h?h Bm ?m oh Hoh PhQC f ?CfM h j ?fi h?fj j Fj Pfh E?h xC?| m
XSesun&&uhnya Allah menyuruh kamu untuk menyampaikan amanat %titipan) kepada yan& !erhak menerimanya8Y > Dalil #adits

At E\tMN t s?@ t }@t x Ht et J@z rsFt Ht j@u rx H>?@wx Ht a@z rx H>?@u KLu et [@t K\t l@t K\t l@t t CsBt Cu @yz dt}@st j 8J?@Ld}@?J[9@t t E\t @st M@su _ t @t ot J@t t {t It s ?@stM@wt >z
XDari A!u #urairah ra !erkata' XSampaikanlah amanah kepada yan& !erhak menerimanya' dan "an&anlah mem!alas khianat kepada yan& telah men&khianati kamu8Y %#(8 A!u Daud)
52

Aka% #a(arru V 3. +a%iqa" Barang

-g Dititi)kan 8+a%i0a"9

S"igat 8I1a( *a(ul9

RUKUN +ADI0AH

Pe'ilik Barang2Ua ng 8Mu!a%i09

-ang Menyi')a n 8Mu ta!%a 09

53

Aka% #a(arru V 3. +a%iqa"


:adiah ter!a&i men"adi dua ;. +a%ia" -a% Al6A'ana"
aaitu akad penitipan !aran&V uan& dimana pihak penerima titipan tidak diperkenankan men&&unakan !aran&V uan& yan& dititpkan dan tidak !ertan&&un& "a9a! atas kerusakan atau kehilan&an !aran& titipan yan& !ukan diaki!atkan per!uatanV kelalaian penerima titipan8 :. +a%ia" -a% Al6D"a'ana" aaitu akad penitipan !aran&V uan& dimana pihak penerima titipan den&an atau tanpa iWin pemilik !aran& dapat memanfaatkan !aran&V uan& titipan dan harus !ertan&&un& "a9a! terhadap kehilan&an atau kerusakan !aran&V uan& titipan8
54

Aka% #a(arru V . Hi(a"


> #i!ah adalah pem!erian8 > Dalam salah satu definisi hi!ah dikatakan U

CF>?@A=HI>@K\Id@gCh_@y@m\Q>?@w{QI>\d@Ah>? \F=>?@K\
#i!ah den&an pen&ertian umum adalah !erdermaV !erta!arru< den&an harta untuk kemaslahatan oran& lain dalam kondisi hidup8

55

Aka% #a(arru V . Hi(a" \{M@Ol@|f 6;@AlO>?J@ABO>?@bI_@Ah>?J yf@\=M@\jd@w>\Q_@v?@w>@CP>?@Hc rF>@OI>?@|\GM@w>@HI@|J 6:@AlOa Ah@yf@oJ 67@ABO@yf ,@?L_J@r>@\M\Dj
Hi(a" 'encaku) "a%ia" %an "a%a.a". ;.Uika 'e'(erikan e uatu %engan 'ak u% ta.arru( ke)a%a Allan %engan 'e'(erikan "arta ke)a%a &rang yang 'e'(utu"kan, 'aka itu a%ala" "a%a.a". :. Se%angkan 1ika ia 'e'(erikan "artanya 8(arang 'iliknya9 ke)a%a &rang lain %engan 'ak u% 'e'uliakan &rang ter e(ut 'aka itu a%ala" "a%ia". 7. Dan 1ika tan)a 'ak u% 'e'uliakan &rang ter e(ut 8"anya eke%ar 'e'(erikan9 'aka itu a%ala" "i(a". 8/i." Al6Muqa'alat Al6S"akr9
5$

Aka% #a(arru V . Hi(a"


Rukun Hi(a" V
Pe'(eri Hi(a"

Barang -g Di"i(a"k an

RUKUN HIBAH

Peneri' a Hi(a"

S"ig"a"
5*

Aka% #i1ari 8Natural Wertainty W&ntract9 NWW


Barang %i %e)an (ayar %i ak"ir Bayar %i a!al, (arang %i (elakang Bai0 al6Mura(a"a"

Uual Beli2 Al6Bai0

Bai0 Sala'2 I ti na0

Se!a Menye!a2 U)a" Mengu)a"2 I1ra"

#i%ak Dikaitkan Dengan Ha il Dikaitkan Dengan Ha il

I1ara"

Uu0ala"

> Aka% yang (er i$at )ertukaran 8Natural Wertainty W&ntract9 NWW le(i" (er i$at )a ti, (aik )a%a "arga (arang2 1a a, !aktu )e'(ayaran, %an &(1ek2 )eker1aan yang %iaka%kan.

5+

Aka% #i1ari 8Natural Wertainty W&ntract9 NWW

Al-Bai

Bai muajjal $ $ $ $

Salam $ $

Istishna $ $ $

Ijarah $ $ $

no transfer of title

I BT

transfer of title at the end of !eriod

!romise to sell or hibah at the beginning of !eriod

51

Aka% #i1ari 8Pertukaran2 NWW9 ;.Baiq Al6Mura(a"a"


De$ini i > =ai< Al-Mura!ahah adalah prinsip "ual !eli' dimana har&a "ualnya terdiri dari har&a pokok !aran& ditam!ah nilai keuntun&an yan& disepakati8 > Pada =ai< Al-Mura!ahah' penyerahan !aran& dilakukan pada saat transaksi' sementara pem!ayarannya dapat dilakukan se5ara tunai' tan&&uh ataupun 5i5il8 > 6ntuk pem!ayaran 5i5ilan' di Malaysia le!ih dikenal den&an istilah ==A %=ai< =itsamanin A"il)8 > Se5ara istilah' se!enarnya "ual !eli yan& dialkukan den&an pem!ayaran tan&&uh dise!ut !ai< mu<a""al' sedan& yan& di5i5il dise!ut !ai< ut-ta7sid
$2

Aka% #i1ari 8Pertukaran2 NWW9 V :.Baiq Sala'


De$ini i V > =ai< Salam adalah prinsip "ual !eli suatu !aran& tertentu antara pihak pen"ual dan pem!eli se!esar har&a pokok ditam!ah nilai keuntun&an yan& disepakati' dimana 9aktu penyerahan !aran& dilakukan di kemudian hari sementara penyerahan uan& dilakukan di muka %se5ara tunai)8 > Dalam pen&ertian yan& sederhana' =ai< Salam !erarti pem!elian !aran& yan& diserahkan di kemudian hari' sedan&kan pem!ayaran dilakukan di muka8
$1

Aka% #i1ari 8Pertukaran2 NWW9 V 7.Baiq Al6I t "naq


Definsi U > =ai< Istishna< adalah suatu pen&em!an&an prinsip !ai< as salam' dimana 9aktu penyerahan !aran& dilakukan di kemudian hari' sementara pem!ayaran dapat dilakukan melalui 5i5ilan atau ditan&&uhkan8 > =ai< Istishna< merupakan kontrak pen"ualan antara pem!eli dan pem!uat !aran&8 Dalam kontrak ini pem!uat !aran& menerima pesanan dari pem!eli8 Pem!uat !aran& lalu !erusaha melalui oran& lain untuk mem!uat atau mem!eli !aran& menurut spesifikasi yan& telah disepakati dan men"ualnya kepada pem!eli akhir8 Kedua !elah pihak !ersepakat atas har&a serta sistem pem!ayaranU apakah pem!ayaran dilakukan dimuka' melalui 5i5ilan' atau di tan&&uhkan sampai 9aktu pada masa yan& akan datan&8
$2

Aka% #i1ari 8Pertukaran2 NWW9 V 5. I1ara"


De$ini i V > I"arah adalah tramsaksi pertukaran antara ;ayn !er!entuk "asa atau manfaat den&an dayn8 > Dalam istilah lain' i"arah adalah akad pemindahan hak &una atau menafaat atas !aran& atau "asa' melalui upah se9a tanpa diikuti pemindahan hak kepemilikan atas !aran& itu sendiri8 > Atau i"arah adalah pemindahan hak &una atas !aran& atau "asa' melalui pem!ayaran upah se9a' tanpa diikuti den&an pemindahan kepemilikan %o9nershipV milkiyah) atas !aran& itu sendiri8
$3

Aka% #i1ari 8Pertukaran2 NWW9V 5. I1ara"


Ber%a arkan &(1eknya, I1rara" ter%iri e(agai (erikut V 18 I"arah dimana o!"eknya manfaat dari !aran&' seperti se9a mo!il' se9a rumah ds!8 28 I"arah dimana o!"eknya adalah manfaat dari tena&a seseoan&' seperti "asa ta i' "asa &uru' dan lain lain8

$4

Aka% #i1ari V 4. I1ara" Munta"ia" Bit #a'lik


De$ini i V > IM= adalah transaksi i"arah yan& diikuti den&an proses perpindahan hak kepemilikan atas !aran& itu sendiri8 .ransaksi IM= merupakan pen&em!an&an dari transaksi i"arah' untuk men&akomodasi ke!utuhan pasar8 leh karenanya' maka ketentuannya men&ikuti ketentuan i"arah8 > Den&an kata lain IM= adalah se"enis perpaduan antara kontrak "ual !eli dan se9a atau le!ih tepatnya akad se9a yan& diakhiri den&an kepemilikan !aran& di tan&an si penye9a8 Sifat pemindahan ini lah yan& mem!edakan den&an i"arah !iasa8
$5

Aka% #i1ari V 3. S"ar$


De$in i V > Sharf adalah transaksi pertukaran antara dua mata uan& yan& !er!eda8 Sharf dapat "u&a didefinsikan se!a&ai prinsip "aul !eli suatu aluta den&an aluta lainnya yan& !er!eda8 > Dalam transaksi sharf' penyerahan aluta harus dilakukan se5ara tunai %na7dan) dan tidak dapat dilakukan se5ara tan&&uh8 .erkait den&an ini' maka transaksi for9ard tidak dapat di!enarkan8
$$

MUS-ARAKAH2 S-IRKAH

Al6Milk2 Al6A'lak

Al6U.u%

A'!al

+u1u"

A(%an

Mu%"ara(a"

Mu$a!a%"a"

Inan
$*

Aka% #i1ari 8Perca')uran2 NUW9 V ;. Mu yaraka"


> Musyarakah atau syirkah adalah ker"a sama antara dua pihak atau le!ih untuk suatu usahas tertentu di mana masin&-masin& pihak mem!erikan kontri!usi dana %atau amal) den&an kesepakatan !ah9a keuntun&an dan risiko akan ditan&&un& !ersama sesuai den&an kesepakatan8 > Se5ara &aris !esar musyarakah ter!a&i dua U 1. Syirkatu Al-Milk %musyarakah kepemilikan)' ter5ipta karena 9arisan' 9asiat atau kondisi lainnya yan& men&aiki!atkan pemilikan suatu aset oleh dua oran& atau le!ih8 2. Syirkatu Al-Uqud %musyarakah akadV kontrak)' yan& ter5ipta den&an 5ara kespakatan dimana dua oran& atau le!ih setu"u !ah9a tiap oran& dari mereka mem!erikan modal musyarakah8 Merekapun sepakat !er!a&i keuntun&an dan keru&ian8
$+

Aka% #i1ari 8Perca')uran2 NUW9 V ;. Mu yaraka"


;. Syirka" Al6Milk2 Al6A'lak Perserikatan atau perkon&sian dalam pemilikan8 ksistensi suatu perkon&sian yan& tidak perlu kepada suatu akad se!a&ai pem!entukannya' tetapi ter"adi den&an sendirinya' hal terse!ut dapat ter"adi karena doron&an sukarela atas kesepakatan atau i"!ari %paksaan hukum) seperti dalam kasus 9arisan' se!idan& tanah 9arisan yan& men"adi milik !ersama !e!erapa oraan& ahli 9aris8
$1

Aka% #i1ari 8Perca')uran2 NUW9 V ;. Mu yaraka"


:. Syirka" Al U.u% Perserikatan !erdasarkan suatu akad8 Syirkah yan& akadnya disepakati dua oran& atau le!ih untuk men&ikatkan diri dalam perserikatan modal' ker"a dan keuntun&an8 Syirkah Al 67ud ter!a&i empatU' Syirkah Mudhoro!ah' Syirkah Al A!dan' Syirkah Al :u"uh dan Syirkah Al Am9al yan& ter!a&i kepada Syirkah Al Inan dan Syirkah Al Mufa9adhah8

*2

Aka% #i1ari 8Perca')uran2 NUW9 V ;. Mu yaraka"


> Syirka" Al -A(%an2 Al A-'al Perserikatan dalam !entuk ker"a yan& hasilnya di!a&i !ersama8 > Syirka" Al +u1u" Perserikatan tanpa modal' men&andalkan nama !aik dan keper5ayaan' seperti !erserikatnya dua oran& atau le!ih den&an men&andalkan nama !aik

*1

Aka% #i1ari 8Perca')uran2 NUW9 V ;. Mu yaraka"


> Syirka" Al -Inan Pen&&a!un&an harta atau modal dua oran& atau le!ih yan& tidak harus sama "umlahnya' yan& kemudian harta terse!ut di&unakan untuk suatu usaha dan keuntun&annya di!a&i !ersama8 > Syirka" Al Mu$a!a%"a" Perserikatan yan& modal semua pihak dan !entuk ker"asama yan& mereka lakukan !aik kualitas dan kuantitasnya harus sama dan keuntun&an di!a&i rata8%dan definisi ini adalaah menurut MadWha! #anafi)
*2

Aka% #i1ari 8Perca')uran2 NUW9 V ;. Mu yaraka"


> Syirkaa" Mu%"ara(a" Akad ker"a sama antara pemilik modal %shahibul mal) den&an oran& yan& ahli %mudharib) dalam men&elola uan& dalam perda&an&anVusaha8 Keuntun&an dari usaha terse!ut di !a&i !ersama !erdasarkan kesepakatan8 Apa!ila ter"adi keru&ian yan& tidak di sen&a"a' maka pemilik modal menan&&un& keru&ian terse!ut8 Mudhara!ah dise!ut "u&a oleh ulama #i"aW %Ira7) Mu7aradhahV`iradh8

*3

Aka% #i1ari 8Perca')uran2 NUW9 V ;. Mu yaraka" 8Mu%"ara(a"9

Akad Mudharabah

*4

Aka% #i1ari 8Perca')uran2 NUW9 V ;. Mu yaraka" 8Mu%"ara(a"9


> Mudhara!ah !erasal dari kata XdharbY yan& !erarti memukul atau !er"alan8 aan& dimaksud adalah proses seseoran& memukulkan kakinya dalam men"alankan usaha8 > Ker"asama dilakukan antara pihak pertama' yaitu shahibul maal %pemilik modal) den&an menyediakan seluruh modal %122)' sedan&kan pihak kedua yaitu mudharib %pen&uasaha) !ertindak se!a&ai pen&elola yan& melakukan suatu usaha yan& disepakati !ersama' misal proyek pem!uatan rumah' "em!atan' "alan ds!8 > Ketika proyek ini mendatan&kan hasil atau keuntun&an' maka di!a&i antara shahibul maal %pemilik modal) den&an mudharib %pen&usaha) sesuai den&an nisbah yan& disepakati !ersama dalam akad8
*5

Aka% #i1ari 8Perca')uran2 NUW9 V :. Al6Muzara0a" , Al6Muk"a(ara"


> Muzara0a" adalah ker"asama pen&olahan pertanian antara pemilik lahan dan pen&&arap' dimana pemilik lahan mem!erikan lahan pertanian kepada si pen&&arap untuk ditanami dan dipelihara den&an im!alan !a&ian tertentu %presentase) dari hasil panen8 > Muzara0a" serin&kali diidentikkan den&an 'uk"a(ara"8 Diantara keduanya terdapat sedikit per!edaan se!a&ai !erikut U MuWara0ah U !enih dari pemilik lahan8 Mukha!arah U !enih dari pen&&arap8
*$

CO]Bo?KniM?Kni?BoT?xCM ~ILBoTBC??x?RLABCM
rikzataka$ul.c&' rikza' 7ya"&&.c&.i%

**

You might also like