You are on page 1of 11

BAB II MENAJEMEN REPRODUKSI BABI Bagian reproduksi ini merupakan pendidikan seks. Dengan mema ami !a"ar #e!

akang #io!ogis apa $ang "er%adi se!ama pu#er"as&es"rus a"au #ira i&perka'inan&ke#un"ingan dan ke!a iran. Seorang produser "ernak akan dapa" memu"uskan managemen" $ang akan di%a!ankan un"uk meningka"kan produk"i(i"as pe"ernakan. Pada dasarn$a proses ) proses reproduksi pada sama semua "ernak&$ang me!ipu"i * +, Pem#en"ukan game" ) game" -"e!ur dari #e"ina&sperma dari pe%an"an, $ang norma! dan se a". ., Penge!uaran dan "ranspor" game" ) game". /, Perka'inan agar game" ) game" #erpadu. 0, 1er"i!isasi a"au pem#ua an&pen$a"uan game" "e!ur dan sperma. 2, Per"um#u an di3erensiasi dan perkem#angan indi(idu #aru. 4, Ke!a iran dari indi(idu #aru. Meskipun umumn$a proses ) proses reproduksi sama&"iap spesies memi!iki (ersi reproduksin$a sendiri. ..+ Sis"em Reproduksi ..+.+ Sis"em A!a" Reproduksi Pe%an"an Pe%an"an meng asi!kan sperma"o5oa -se! ) se! ke!amin %an"an, $ang 3er"i! dan mendeposi"kan n$a dengan #aik ke da!am sa!uran reproduksi #e"ina se#agai 3ungsi a!amia pe%an"an sanga" pen"ing. Un"uk me!aksanakan a! ini pe%an"an memi!iki a!a" reproduksi $ang spesia! $ang "erdiri dari . "es"is&/ ke!en%ar asesoris&sedere"an sa!uran %a!an sperma"o5oa dia!irkan dari "empa" pem#ua"an n$a kesa!uran reproduksi #e"ina. 6es"is 6es"is ada!a a!a" reproduksi primer pada pe%an"an. 1ungsi u"aman$a ada!a

meng asi!kan se! ) se! sperma dan ormon ) ormon %an"an. Kedua "es"is "er#ungkus da!am skro"un $ang me!indungi "es"is dan mem#an"u memper"a ankan "empera"urn$a. Epididimis Epididimis ada!a "empa" "ranspor"& pende'asaan& konsen"rasi dan pen$impanan se! ) se! sperma se#e!um dike!uarkan.

Duk"us De3erens Ure"ra Se'ak"u #er!angsung perka'inan&sperma"o5oa me!e'a"i duk"us de3erens ke ure"ra.

Dida!am ure"ra&sperma"o5oa #er7ampur dengan p!asma semina!is $ang di sekresikan o!e ke!en%ar aksesoris. 8a#ungan ini!a sa!uran reproduksi #e"ina. Ke!en%ar Asesoris Ke!en%ar asesoris pada #a#i $ai"u (esika semina!is&pros"a"a dan 7o'per. Ke!en%ar (esika semina!is dan pros"a"a meng asi!kan 7airan $ang #iasa di!epaskan #ersama sperma saa" e%aku!asi. Sedangkan ke!en%ar 7o'per meng asi!kan 7airan #erupa ge! $ang men%aga sperma "e"ap idup saa" inseminasi #ua"an. Penis Penis #a#i ampir mirip dengan penis sapi "e"api 3!e9ura si:moidea n$a "er!e"ak praes7or"a!. Organ ini digunakan un"uk mendeposi"kan sperma ke a!a" reproduksi #e"ina. ..+.. Sis"em A!a" Reproduksi Pe%an"an ;e'an #e"ina "idak an$a meng asi!kan se! ) se! ke!amin #e"ina un"uk mem#en"uk sua"u indi(idu #aru&"e"api %uga men$ediakan !ingkungan dimana indi(idu "erse#u" "er#en"uk. 1ungsi ) 3ungsi ini di%a!ankan o!e #e#erapa organ $ai"u organ primer&organ sekunder dan organ "am#a an. Organ Primer O(arium O(arium ada!a kedua o(ariun ada!a organ reproduksi $ang u"ama pada #e"ina $ang #er3ungsi se7ara eksokrin meng asi!kan o(um dan se7ara endokrin meng asi!kan ormon ) ormon #e"ina - ormon es"rogen dan progres"eron,. Organ Sekunder < Sa!uran Reproduksi 6u#a 1a!opi < o(idu7" Pada #a#i merupakan sa!uran ke!amin pa!ing an"erior ke7i! #er!iku ) !iku dan "erasa keras seper"i ka'a" pada pangka!n$a dan s"ruk"urn$a men$erupai 7orong $ang mem#a'a "e!ur dari o(arium ke u"erus. $ang dise#u" semen $ang dideposi"kan ke da!am

U"erus

U"erus ada!a sua"u s"uk"ur sa!uran musku!er $ang diper!ukan un"uk penerimaan o(um $ang "e!a di#ua i. U"erus "erdiri dari 7ornua&7orpus dan ser(iks. Pada #a#i u"erus "ergo!ong u"erus #i7ornis dengan 7ornua $ang sanga" pan%ang "e"api 7orpus sanga" pendek&karna u"erus mem#an"u mengangku" sperna ke o(idu7 se!ama koi"us dan me!a ir an anak. Ser(i9 Ser(i9 ada!a pin"u masuk (agina ke u"erus. Ser(i9 #iasan$a "er"u"up rapa" ke7ua!i ke"ika #e"ina sedang #ira i $ang memungkinkan semen dapa" !e'a" dan saa" me!a irkan ke"ika dinding ri!eks memungkinkan anak dari u"erus menu%u (agina. =agina =agina ada!a organ ke!amin #e"ina dengan s"ruk"ur se!u#ung musku!er $ang "er!e"ak di da!am rongga pe!(is dorsa! dari (esika urinaria $ang #er3ungsi se#agai sa!uran ke!a iran saa" me!a irkan. Pada #a#i (agina #erukuran pan%ang >&2?++&2 7m dan mempun$ai diame"er $ang ke7i! dengan se!u#ung o"o" $ang "e#a!. =u!(a =u!(a ada!a pin"u sa!uran reproduksi $ang !okasin$a "epa" di #a'a anus. =u!(a "erdiri dari !a#ia ma$or dan !a#ia minor& 7omisura dorsa!is dan (en"ra!is& k!i"oris. Organ "am#a an Ke!en%ar susu Ke!en%ar susu ada!a ke!en%ar $ang "er!e"ak di #a'a ku!i"& di a"as o"o" dada a"au peru". 1ungsi dari pa$udara ada!a memproduksi susu. Ba#i memi!iki +. #ua pu"ing.
SIKLUS REPRODUKSI Pubertas Dapat didefiisikan sebagai umur atau waktu dimana organ-organ reproduksi mulai berfungsi dan perkembangbiakan dapat terjadi Pada !ewan jantan pubertas terjadi pada umur "-# bulan $ang ditandai ole! kemampuann$a berkopulasi dan meng!asilkan sperma %ormon &S%' L%' dan testosteron $ang di!asilkan testis bertanggung jawab untuk memningkatkan perkembangan dan pemasakan sel-sel sperma pada jantan Selain itu juga terjadin$a peruba!anperuba!an kelamin sekunder lainn$a Pada !ewan betina pubertas terjadi pada umur #-( bulan $ang ditandai ole! terjadin$a estrus dan o)ulasi Untuk seekor betina $ang baru pubertas membutu!kan lebi! ban$ak makanan *ika !ewan betina langsung dikawinkan

saat pubertas' maka !ewan tersebut bisa mengalami stres Estrus dan o)ulasi pertama disertai dengan kenaikan ukuran dan berat organ reproduksi se+ara +epat Pertumbu!an dan perkembangan organ-organ kelamin betina sewaktu pubertas dipengaru!i ole! !ormon gonadotropin dan gonadal %ormon &S% $ang dilepas ke aliran dara! menjelang pubertas men$ebabkan pertumbu!an )olikel)olikel pada o)arium' sedangkan !ormon estrogen men$ebabkan pertumbu!an dan perkembangan saluran kelamin betina Selain faktor !ormon' faktor umur dan berat badan juga menentukan masa pubertas ,da berbagai faktor $ang berpengaru! ter!adap mun+uln$a pubertas pada babi dara $aitu faktor genetis' faktor makanan' faktor musim' faktor +a!a$a' faktor perkandangan' faktor stress' dan faktor pejantan -ira!i .estrus/ Siklus ini terjadi setela! men+apai pubertas' terjadi 0(-11!ari .rata-rata 10!ari/ ke+uali siklus ini disela ole! kebuntingan atau kelainan reproduksi Pada babi betina gejala bira!i sangat itensif $aitu memisa!kan diri dari kelompokn$a dan men+ari pejantan' babi betina $ang bira!i sangat kurang nafsu makann$a dan sering mengeluarkan suara-suara renda! dan singkat' terjadi pembengkakan )ul)a Estrus pada babi agak lebi! lama pada periode-periode postpartus dapat dibedakan pada beberapa spesies +onto!n$a 2 babi large bla+k mempun$ai periode estrus $ang lebi! lama dari babi large w!ite ,da 3 fase siklus bira!i 2 0 Pro estrus adala! 4-3 !ari sebelum mun+uln$a estrus Pada fase ini terdapat kelenjar pituitar$ $ang meng!asilkan &S% $ang men$ebabkan folikel bertumbu! Pada fase ini juga ada peningkatan produksi !ormon ekstrogen $ang meng!ambat produksi &S% dan men+ega! perkembangan tamba!an telur Ekstrogen juga dapat menimbulkan sejumla! peruba!an tingka! laku betina pada fase pro estrus 1 Estrus berlangsung selama 1-4!ari dan pada periode ini betina memiliki seksual reseptif ter!adap pejantan' periode ini biasan$a lebi! pendek pada babi dara daripada babi induk Pada fase ini terjadi pelepasan sel telur $ang disebut okulasi dan merupakan suatu proses gradual selama jangka waktu selama #-01jam Laju o)ulasi dipengaru!i ole! beberapa faktor 2 faktor genetis ' faktor pubertas dan faktor umur induk 4 5atestrus adala! fase setela! o)ulasi dimana +orpus luteum terbentuk dalam folikel $ang pe+a! dalam #-(!ari +orpus luteum berfungsi

mengeluarkan progesteron' suatu !ormon lain $ang meng!ambat produksi !ormon &S% dan pertamba!an perkembangan folikel 3 Diestrus adala! waktu inakti)asi $ang pendek $ang ditandai dengan peng!an+uran +orpus luteum setela! 03!ari dari pun+ak bira!i Dalam 4-3!ari serombongan folikel baru mulai berkembang dan siklus tadi terulang kembali &ertilitas Dan Kebuntingan -etina $ang bira!i biasan$a adala! agresor pen+ari pejantan -ila mereka bertemu' prilaku kawin dari ber+umbu sampai kopulasi' sering terli!at !al 6 !al sebagai berikut 2 0 1 4 3 " # 7 ( Kontak +ungur ke +ungur Pejantan men+ium bau alat kelamin betina .)ul)a/ -etina men+ium bau alat kelamin jantan .penis/ Kontak kepala dan kepala' bermain 6 main 'pejantan mengerut ' mulut berbui! dan urinasi se+ara ritmik Pejantan berusa!a menaiki betina tetapi betina menolak Pejantan berusa!a merai! betina' men+iumi le!er dan bawa! perut disertai ber+anda -etina memperli!atkan respon tidak bergerak .immobilitas/ Pejantan naik dan berkopulasi' perkawinan berlangsung selama 08 6 18 menit Peran pejantan merangsan sikap mau kawin dari betina sangat penting Sekitar "89 betina bira!i biasan$a akan berespon ter!adap : uji naik : ole! pemeli!ara Ejakulat betina biasan$a didepositkan melalui +orong +er)i+ uterus $ang sedang relaks Pada saat perkawinan kelenjar pituitar$ betina mengeluarkan !ormo o;$to+in $ang menimbulkan kontraksi ritmis uterus Kontraksi ini membantu transportasi sel 6 sel sperma ke tuba fallopii untuk menunggu pengeluaran o)um dari folikel $ang masuk &ertilisasi Pertunasan atau fertilisasi iala! bila satu sel sperma bersatu dengan sel telur untuk membentuk satu <igot Perkawinan !arus dilakukan pada saat $ang tepat agar terjamin ban$ak telur $ang terbua!i Pembua!an dimungkinkan terjadi 13 jam ' dari sebab itu perkawinan pertama !arus komplit 01 6 0# jam setela! mun+ul sikap tak mau bergerak Karena sulit menentukan fase bira!i $ang tepat' disarankan untuk mengawinkan kedua kalin$a 01 6 13 jam setela! perkawinan $ang pertama mungkin terlalu awal

Kebuntingan 5eskipun perkembangan sejak pembua!an !ingga kela!iran merupakan suatu proses $ang ber!ubungan' kebuntingan dianggap terdiri dari fase' $aitu fase preimplantasi' embrio dan fetus Preimplantasi Selama dua minggu pertama kebuntingan' telur $ang bertunas bergerak dari tuba fallopii ke masing 6 masing tanduk uterus dan telur bertunas bebas letakn$a sampai!ari ke 01 Dari !ari ke 01 !ingga !ari ke 0( telur bertunas menempatkan diri dan menetapkan posisi ak!irn$a di uterus .implantasi/ Kematian embrio babi termasuk tinggi' dan keban$akan kematian terjadi selama fase preimplantasi Embrio Periode embrio berlangsung selama minggu 6 minggu ke- 4' ke -3 dan ke -" kebuntingan dan ditandai ole! awal pembentukan organ 6 organ dan bagian 6 bagian tubu! Dalam periode ini' selaput pembungkus embrio .ari 6 ari' tembuni' plasenta/ terbentuk dan berfungsi melindungi dan memberi makanan embrio =at 6 <at makanan dan oksigen ditransfer melalui selaput tersebut ke emrio dan materi sisa disalurkan keluar &etus Periode fetus berlangsung dari !ari ke -4# !ingga anak la!ir sekitar !ari ke -003 Sekitar !ari ke -#8 fetus menggembangkan sistem imunitasn$a sendiri ter!adap infeksi $ang ringan -erlainan dengan embrio $ang mati' fetus $ang mati jarang diserap ole! tubu!' melainkan dari fetus $ang mati akan bermumifikasi dan sewaktu la!ir berwarna !itam kelabu dan berkulit !itam dan mata terbenam dalam &aktor genetis dan lingkungan $ang mempengaru!i performans reproduktif selama pertunasan dan kebuntingan 2 >emperatur dan %umiditas Laju konsepsi dan ban$ak anak per kela!iran menurun pada betina $ang kawin selama bulan 6 bulan panas dan pun+ak anak terban$ak pada bulan 6 bulan musin dingin Pejantan $ang dipeli!ara pada tempat bertemperatur tinggi' sekitar 41o ?' sekitar 1 !ingga 4 minggu kemudian meng!asilkan semen berkualitas inferior' dan karena itu laju konsepsi menurun -etina tidak dipengaru!i ole! stres panas sebelum atau selama bira!i' namun temperatur $ang tinggi selama immplantasi .01 6 0( !ari setela! kawin/ n$ata mengurangi embrio $ang !idup

Stres -etina adala! $ang paling peka ter!adap stres selama 48 !ari pertama dan 48 !ari kebuntingan -ila terjadi perkela!ian atau peruba!an lingkungan $ang dramatis selama periode 6 periode tersebut dapat mengakibatkan kematian embrio atau abortus Perkandangan >ipe kandang $ang ditempati betina selam bunting tidak mempengaru!i laju kela!iran' jumla! anak $ang !idup 6 la!ir atau mati 6 la!ir @amun dalam beberapa kejadian' stres $ang timbul karena perkela!ian akibat penggabungan sekelompok betia dapat meningkatkan kematian embrio Konsumsi 5akanan Konsumsi makanan induk $ang tinggi selama bunting mengakibatkan induk terlalu gemuk dan mengalami ban$ak embrio $ang mati dibandingkan induk $ang dipeli!ara dalam kondisi $ang normal Kela!iran %ormon $ang memprakasai kela!iran . proses kela!iran /' atau partus adala! prostaglandin &1-alfa $ang di!asilkan ole! fetus %ormon $ang men$ebabkan regresi +orpus luteum dan mengakibatkan keluarn$a !ormon 6 !ormon rela;in dan o;$to+in dari kelenjar pituitar$ %ormon rela;in dan o;$to+in menimbulkan relaksasi ser)i; se!ingga terbuka +orong jalan anak la!ir dan o;$to+in men$ebabkan kelenjar susu mengeluarkan air susu Keban$akan dari anak $ang mati-la!ir ole! proses kela!iran $ang lama berlangsung disebabkan ole! kurang napas selama dalam saluran kela!iran Laktasi %ormon o;$to+in $ang dikeluarkan selama waktu mela!irkan bekerja juga untuk merangsang keluarn$a air susu dan dengan demikian suplai air susu bagi anak $ang la!ir +ukup tersedia Sekresi air susu selama 13 jam pertama selama mela!irkan' $ang disebut kolostrum' mengandung le)el protein dan antibodi $ang lebi! tinggi dari air susu $ang keluar kemudian Pen$api!an ,nak dan 5engawinkan-Kembali Induk Dalam praktekn$a' anak babi disapi! pada umur 4 !ingga # minggu Keban$akan induk tidak memperli!atkan bira!i selama masa laktasi Rangsangan ole! tindakan anak meng!isap puting susu men+ega! keluarn$a !ormon tertentu induk babi se!ingga men+ega! pemasakan dan pelepasan o)um 5eskipun ada beberapa induk $ang mengalami bira!i beberapa !ari setela! mela!irkan' jarang dibarengi o)ulasi -ila memang o)ulasi terjadi'

implantasi tidak akan terjadi' karena uterus induk belum puli! kembali dari akibat proses kela!iran !ingga 10 !ari setela! mela!irkan Kebn$akan induk babi menunjukan bira!i dalam 3 6 7 !ari setela! anak disapi!' namun bagi induk $ang pertama kali mela!irkan akan membutu!kan waktu $ang lebi! lama Lama laktasi $ang berpengaru! ter!adap kematian diri embrio'makin singkat masa laktasi' kematian meningkat Pen$api!an dini . 4-3 minggu/ mengakibatkan anak $ang la!ir menurun 8'1" anak la!ir-!idup dibanding dengan $ang disapi! lebi! lambat . lebi! dari 3 minggu/ Problem berat $ang di!adapi ole! produser babi adala! kegagalan induk kembali bira!i . anestrus/ Sejumla! faktor $ang tela! diselidiki agar problem ini bisa teratasi A 0 1 4 3 " # -angsa dan Paritas 5usim Le)el 5akanan Saat 5en$api! Ke!ilangan -obot >ubu! Selama Laktasi Stres Pengaru! Pejantan

Kelainan - Kelainan Reprouksi Kelainan - Kelainan reproduksi -etina 0 1 4 3 " # 0 1 4 3 " # 7 O)ariun Sistis ,nestrus >idak adan$a segmen uterus >uba &allopii $ang tersumbat >idak ada Ser)i; atau Bagina'dan Organ reproduksi infertil Kriptork!id 5onor+!id Sterilitas pada babi pejantan %ermafrodit Penis tertaut Penis infertilketidak mampuan pejantan kawin Semen +a+at

Kelainan 6 Kelainan Reproduksi Pejantan

5anagemen Perkawinan 5anagemen -abi Dara sebelum Kawin

,gar di+apai kondisi $ang memungkinkan menguntungkan bagi peternak' setiap babi dara !arus memenu!i s$arat 6 s$arat berikut A 0 1 4 3 " Dikawinkan sedini mungkin padda fase $ang tela! ditentukan sebelumn$a 5ela!irkan C 6 08 ekor anak pada partus pertama saat ia berumur 08 6 00 bulan 5engasu! anakn$a dengan baik dan anak $ang disapi! kelak baik 5emperta!ankan kondisi tubu!n$a dengan baik selama men$usukan anak se!ingga nanti dapat dikawinkan kembali tepat pada waktun$a 5eng!asilkan anak $ang baik dan bertumbu! baik !ingga partus keenam sasaran pokok ini !arus dirai! -an$ak prosedur ternak dapat melakukan kontrol babi dara $ang lebi! efektif dari apa $ang biasa dilakukan Umur dan -obot -abi Dara Daktu Dikawinkan Untuk meningkatkan keefisiensian reproduksi' babi dara $ang !arus dikawinkan pada umur ( bulan dan berbobot 003 kg Untuk memper+epat pubertas ter+apai' babi dara sebaikn$a diperkenalkan ke seekor atau beberapa pejantan $ang bergilir setiap !ari setela! men+apai bobot 78 kg Pejantan merangsang babi dara men+apai pubertas melalui suara' pengli!atan' pen+iuman dan kontak fisik A kontak fisik adala! $ang paling penting diantara rangsangan ini -ila babi dara tidak menunjukan tanda 6 tanda bira!i dalam 08 !ari berkontak dengan pejantan' sebaikn$a babi jantan diganti dengan pejantan lain dan lebi! baik $ang lebi! senior -erkontak dengan pejantan $ang lebi! senior $ang berbau keras lebi! efektif meman+ing babi dara untuk bira!i 5engawinkan Lebi! Dini di Praktek 5engawinkan babi dara lebi! dini ban$ak manfaatn$a bagi produser A 0 1 4 3 " -ia$a pemeli!araan babi dara sampai ia mela!irkan pertama kali di!emat -ia$a pemeli!araan per ekor babi dara di!emat karena tubu!n$a lebi! ringan -abi dara mulai bersiklus bira!i +ukup dini memungkinkan memprediksi tanggal kawin $ang akan datang Sekelompok babi dara memungkinkan disinkronisasi se!ingga dapat dikawinkan serempak -abi dara $ang dibiarkan lebi! dini bersiklus bira!i +enderung memiliki ban$ak anak *ika seorang produsen ingin mempraktekkan mengawinkan babai dara lebi! dini ia sebaikn$a memper+epat pubertas babin$a melalui +ara 6+ara $ang tela! teruji' seperti 2

0 1 4 3

5entransport atau mentransfer babi dara ke kandang $ang baru 5en+ampur babi dara dengan babi dara lain $ang asing 5embiarkan berkontak dengan pejantan senior 5en$ediakan 8'C m1 spasi per kandang per ekor dan jangan lebi! dari ( 6 08 ekor per kandang

Performans Reproduktif -abi -etina %asil penelitian $ang dilakukan di Inggris mengunkapkan ba!wa tidak ada perbedaan produkti)itas seumur !idup antara seekor babi dara $ang dikawinkan pada fase dini $ang dikawinkan lebi! lambat 5anagemen Perkawinan -abi Induk Perkandangan -abi Induk Perkembangan dalam sistem managemen induk kurang pesat dibandingkan dengan babi penggemukan -an$ak produser $akin ba!wa pastura dan pelati!an pergerakan esensial bagi performas reproduksi $ang normal Pengaru! ?a!a$a Pentingn$a +a!a$a untuk keefisienan reproduksi $ang optimal tela! diteliti ole! beberapa peneliti Kanada Intensitas sinar juga penting dan sebaikn$a diperta!ankan antara 0"8 6 188 lu; Pengaru! >emperatur >emperatur $ang tinggi pada saat perkawinan merugikan laju konsepsi' ban$ak anak $ang disapi! dan bobot anak saat disapi! Lama Laktasi Umur anak sewaktu pen$api!an dilakukan adala! suatu keputusan $ang !arus dilakukan ole! peternak Lama periode laktasi berpengaru! besar ter!adap a+ap kela!iran per induk per ta!un Keban$akan produser men$api! anak babin$a pada umur antara 3 6 # minggu' namun periode laktasi dari 8 !ingga "# !ari tela! di+oba 5enguba! Pola 5en$usui 5engurangi rangsangan men$usui dengan +ara $ang tepat dapat merangsang !ormon 6 !ormon $ang perlu untuk membuat induk kembali bira!i lebi! +epat Dalam satu per+obaan' pola men$usui normal diinterupsi dengan +ara men$api! anak 6 anak babi $ang lebi! besar beberapa !ari sebelum men$api! anak babi $ang lebi! ke+il 5anfaat $ang dirai! dengan +ara men$api! anak $ang lebi! besar dulu iala! anak $ang lebi! ke+il dibiarkan bersama induk lebi! lama Pengujian Kebuntingan

Selit menentukan se+ara )isual apaka! seekor induk bunting dengan umur kebuntingan sekitar ( minggu' sebab 1"9 dari induk biasan$a tidak bunting dengan perkawinan $ang pertama 5anagemen Pejantan Karena pejantan mewakili setenga! susunan genetik ternak dan karenan$a berpengaru! besar akan kualitas ternak' maka !arus diper!atikan dengan serius 5anagemen sebelum kawin 0 1 4 0 0 1 4 Daktu membeli >ransportasi Isolasi 5enentukan kemampuan pejantan $ang la$ak ,rena perkawinan Kondisi kandang Kebutu!an areal untuk pejantan ,rena lati!an fisik Spasi temat makan >empat air minum 5emeli!ara kesejukan pejantan saat +ua+a panas 3 >indakan keamanan

5engawinkan Lingkungan

You might also like