Professional Documents
Culture Documents
TENTANG
TATA SURYA
(BULAN)
Disusun Oleh :
Nurdiyanah
TATA SURYA
Jika kita berada di luar halaman dan memandang jauh ke atas kita
akan melihat atau yang disebut dengan cakrawala. Pada siang hari, sewaktu
cerah langit akan tampak bintang-bintang bulan dan benda-benda langit
lainnya, yang kedudukannya dapat berubah dari hari ke hari. Sungguh
betapa indah dan sempurnanya ciptaan Allah. Allah menciptakan langit
beserta isinya dan Dia pula yang mengatur peredarannya sehingga kita
dapat merasakan indahnya suasana di malam hari dan hangatnya di siang
hari.
Pada kesempatan ini, kami akan membahas bagian dari tata surya
yaitu bulan. Bulan adalah benda langit yang tampak terang, namun tidak
seterang matahari, bulan juga biasa disebut sebagai satelit bumi. Bulan
berbentuk bulat, jarak bulan ke bumi lebih dekat dari pada Matahari ke Bumi.
Namun demikian cahaya bulan jauh lebih redup dari pada cahaya matahari.
Cahaya bulan tidak dapat menerangi bumi seperti cahaya matahari di siang
hari. Sesungguhnya bulan tidak memancarkan cahayanya sendiri. Bulan
hanya memantulkan cahaya matahari. Oleh karena itu, bulan bukan
merupakan bintang dan cahaya bulan jauh lebih redup dari pada cahaya
matahari.
Berbeda dengan matahari, bulan sering tampak berubah bentuk,
kadang bulan tampak seperti sabit, kadang seperti lingkaran dan kadang-
kadang setengah lingkaran. Bentuk bulan berubah-ubah selama 29½ hari.
Gambar bulan
A. Keadaan Bulan
1. Bulan tidak seperti bumi. Pada bulan terdapat gunung-gunung yang
tinggi dan lembah-lembah yang dalam. Semua tandus tidak seperti
bumi. Di sana sangat kering, tidak ada air, tidak ada suara, bulan tidak
mempunyai cahaya sendiri, ia menerima cahaya dari matahari. Cahaya
yang diterima dipantulkan .
2. Jarak bulan dari bumi lebih kurang adalah 384.000 km. Massa bulan
kira-kira 1/80 kali massa bumi. Bulan berputar pada porosnya, bulan
beredar mengelilingi bumi, waktu peredaran bulan mengelilingi bumi
selama 29 ½ hari.
B. Gerakan Bulan
Sebagai mana benda langit yang lain, bulan juga melakukan gerakan-
gerakan bulan lebih banyak dibandingkan dengan gerakan bumi. Bulan
dapat melakukan tiga jenis gerakan sekaligus, yaitu berputar pada
porosnya (sumbu), beredar mengelilingi bumi, dan bersama bumi
melakukan revolusi terhadap matahari.
1. Gerakan Rotasi Bulan
Gerakan rotasi bulan sama dengan rotasi bumi. Oleh karena itu,
permukaan bulan yang menghadap ke bumi selalu tetap.
A Bulan Mati
B Bulan Sabit
C Bulan Setengah
E Bulan Purnama
C. Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi karena sifat matahari yang jatuh ke bulan terhalang
oleh bumi. Gerhana bulan terjadi hanya ketika bulan purnama dan bulan
masuk ke dalam bayangan bumi. Ketika itu bulan tidak menerima cahaya
matahari, sehingga kita tidak daapt melihat bulan. Saat semacam ini
disebut gerhana bulan.
Gerhana bulan terjadi kurang lebih 6 jam, tetapi betul-betul dalam
bayangan inti hanya 1 jam 40 menit.
Gerhana Bulan
Demikianlah pembahasan kami tentang benda langit yang disebut dengan
bulan, semoga pembahasan kami dapat bermanfaat.
Daftar Pustaka