You are on page 1of 14

CACATAN SEJARAH PEMBENTUKAN DAN SEJARAH AGAMA BUDAYA PERDAGANGAN PENYEBARAN PENDUDUK KEMAHARAJAAN BAHARI

HUBUNGAN DENGAN WANGSA SAILENDRA HUBUNGAN DENGAN KEKUATAN REGIONAL MASA KEEMASAN

MASA PENURUNAN STRUKTUR PEMERINTAHAN RAJA YANG MEMERINTAH WARISAN SEJARAH

KELOMPOK 4 (SRIWIJAYA) ANNISA ANI ZAHRA PUTRI MAISYA NABILAH

Sriwijaya (atau juga disebut Srivijaya) adalah salah satu Kemaharajaan maritim yang kuat di pulau SumateraSetelah dan banyak memberi di Nusantara daerah kekuasaan membentang dari Sriwijaya jatuh,pengaruh kerajaan ini terlupakandengan dan sejarawan tidak mengetahui Kamboja, Thailand, Semenanjung Malaya,Sriwijaya Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. keberadaan kerajaan ini. Eksistensi diketahui secara resmi tahun 1918 Dalam oleh bahasa Sansekerta, sri berarti "bercahaya" wijaya berarti Bukti awal mengenai sejarawan Perancis Georgedan Cds dari cole"kemenangan". franaise d'Extrme -Orient. Sekitar keberadaan kerajaan ini berasal abad ke-7; seorang pendeta Tiongkok, menulis bahwa ia tahun 1992 hingga 1993, dari Pierre-Yves Manguin membuktikan bahwa I-tsing, pusat Sriwijaya mengunjungi Sriwijaya tahun 671antara dan tinggal 6 bulan. Selanjut prasasti yang paling berada di Sungai Musi Bukit selama Seguntang dan Sabokingking (terletak di tua mengenai Sriwijaya juga berada abad ke-7, yaitu Soekmono Prasasti Kedukan Bukit bahwa di Palembang, provinsi Sumatra Selatan,pada Indonesia). Namun berpendapat pusat bertarikh 682. Kemunduran pengaruh Sriwijaya terhadap daerah bawahannya mulaiBatang menyusut Sriwijaya terletak di provinsi Jambi sekarang, yaitu pada kawasan sehiliran dikarenakan beberapa Hari, peperangan serangan dari raja Dharmawangsa dari Jawa ditahun antara diantaranya Muara Sabak sampai ke Muara Tembesi. 990, dan tahun 1025 serangan Rajendra Coladewa dari Koromandel, selanjutnya tahun 1183 Sriwijaya dibawah kendali kerajaan Dharmasraya. Dan di akhir masa, kerajaan ini takluk di bawah kerajaan Majapahit.

Ekspansi kerajaan ini ke Jawa dan Semenanjung Malaya, menjadikan Sriwijaya mengendalikan dua pusat perdagangan utama di Asia Tenggara. Berdasarkan observasi, ditemukan reruntuhan candi-candi Sriwijaya di Thailand Di Kemaharajaan Sriwijaya telah ada sejak 671 sesuai dengan catatan I Tsing,dan dariKamboja. prasasti Kedukan abad ke-7, pelabuhan Cham di sebelah timur Indochina mulai mengalihkan banyak Bukit pada tahun 682 di bukti diketahui imperium ini di bawah kepemimpinan Dapunta Hyang. Belum banyak fisik mengenai Sriwijaya yang dapat ditemukan.Kerajaan ini Di abad pedagang dari Sriwijaya. Untuk mencegah halkerajaan tersebut, Maharaja Dharmasetu ke-7 ini, orang Tionghoa mencatatdan bahwa terdapat negara dua Malayu dan Kedah menjadi menjadi pusat perdagangan merupakan bahari,yaitu namun kerajaan ini tidak melancarkan beberapa serangan kota-kota pantai dikerajaan. Indochina. Kota Indrapura bagian kemaharajaan Sriwijaya. Berdasarkan prasasti Kota Kapur berangka tahundi686 Setelah Dharmasetu, Samaratungga menjadi penerus Ia berkuasa pada memperluas kekuasaannya dike luar wilayah kepulauan Asia yang Tenggara, dengan tepi sungai Mekong, dikemaharajaan awal abad ke-8 di bawah sejauh kendali Sriwijaya. Sriwijaya ditemukan di pulau Bangka, iniberada telah menguasai bagian selatan periode 792 sampai 835. Tidak seperti Dharmasetu yang ekspansionis, pengecualian berkontribusi untuk populasi Madagaskar 3.300 milSumatera, di barat. pulau dominasinya atas Kamboja, sampai raja Khmer Jayawarman II,Jayanasa pendiri telah Bangkameneruskan dan Belitung, hingga Lampung. Prasasti ini juga menyebutkan bahwa Sri Samaratungga tidakmemperdebatkan melakukan ekspansi militer, tetapi lebih memilih untuk Beberapa ahli masih kawasan yang menjadi pusat pemerintahan kemaharajaan Khmer, memutuskan dengan Sriwijaya pada abad yang melancarkan ekspedisi militer untuk menghukum Bhumi Jawa yang tidak berbakti kepada memperkuat Sriwijaya dihubungan Jawa. Selama masa kepemimpinannya, ia Sriwijaya, Sriwijaya,penguasaan selain itu kemungkinan kerajaan ini biasa memindahkan pusat sama.Di akhir abad ke-8 beberapa kerajaan di Barat Jawa, antara peristiwapemerintahannya, ini bersamaan dengan runtuhnya di Jawa dan Holing (Kalingga) di membangun candi Borobudur di Tarumanagara Jawa Tengah yang selesai pada tahun 825. namun kawasan yang menjadi ibukota tetap diperintah secara lainTarumanegara dan Holing berada di bawahpendukungnya kekuasaan Menurut catatan, Jawa Tengah yangoleh kemungkinan besar akibat serangan Sriwijaya.Sriwijaya. Sriwijaya tumbuh dan berhasil langsung penguasa, sedangkan daerah diperintah oleh datu Candi Gumpung, candi Buddha di Muaro Jambi, Kerajaan Melayu yang pada masa ini perdagangan pula wangsa Sailendra bermigrasi ke Jawa Tengah dan berkuasa mengendalikan jalur maritim di Selat Malaka, Selat Sunda, Laut China disana. Selatan,Laut setempat. Candi Muara Takus, salah satu kawasan yang dianggap sebagai ditaklukkan Sriwijaya. Di abad ini pula, Langkasuka di semenanjung Melayu menjadi bagian kerajaan. Di Jawa, danSriwijaya. Selat Karimata. ibukota Reruntuhan Wat (Candi) Kaew yang berasal dari zaman Sriwijaya di Chaiya, masa berikutnya, Pan Pan dan Trambralinga, yang terletak di sebelah utara Thailand Selatan. Langkasuka, juga berada di bawah pengaruh Sriwijaya.

Sangat dimungkinkan bahwa Sriwijaya yang termahsyur pusat perdagangan di Asia Sebagai pusat pengajaran Buddha Vajrayana, Sriwijaya sebagai menarikbandar banyak peziarah dan sarjana dari Tenggara, tentunya minat para pedagang ulama Imuslim Tengah, sehingga negara-negara di menarik Asia. Antara lain pendeta dari dan Tiongkok Tsing, dari yangTimur melakukan kunjungan beberapa kerajaan yangperjalanan semula merupakan bagian dari Sriwijaya, tumbuh ke Sumatera dalam studinya di Universitas Nalanda,kemudian India, pada tahun menjadi 671 dan cikal695, bakalI kerajaan-kerajaan di Sriwijaya Sumateramenjadi kelak, disaat melemahnya Sriwijaya.menjadi Tsing melaporkanIslam bahwa rumah bagi sarjanapengaruh Buddha sehingga "....pembelajaran banyak raja dan pemimpin yang berada didiatas, pulau-pulau pada Lautan Selatan Adapusat sumber yang menyebutkan, karena pengaruh orang muslim Arab yang banyak berkunjung agama Buddha. Selain berita terdapat berita yang dibawakan oleh dan I percaya dan mengagumi Buddha, dihati mereka telah tertanam perbuatan baik. Di tahun 718 Kerajaan banyak dipengaruhi budaya India, pertama oleh budaya Hindu kemudian berdagang di Sriwijaya Sriwijaya, maka seorang raja Sriwijaya yang bernama Sri belajar Indrawarman pada Tsing, dinyatakan bahwa terdapat 1000 orang pendeta yang agama Budha dalam benteng kota Sriwijaya lebih dari 1000 biksu Budha, yang belajar diikuti pula oleh agama Buddha.dipenuhi Raja-raja Sriwijaya menguasai kepulauan Melayu diduga masuk Islam atau setidaknya tertarik untuk mempelajari Islam dan kebudayaan Arab, pada Sakyakirti, seorang pendeta terkenal di Sriwijaya. Pengunjung yang datang ke melalui pulau ini dengan tekun danpenaklukkan mengamalkannya dengan baik.... Jika seorang biarawan Cina ingin perdagangan dan dari digunakan kurun abad ke-7 hingga abad ke-9, secara sehingga mungkin kehidupan sosial Sriwijaya adalah masyarakat sosial yang disehingga dalamnya terdapat Arca Buddha dalam langgam menyebutkan bahwa koin emas telah di pesisir kerajaan. Selain itu ajaran Buddha pergi ke India untuk belajar Sabda ,Tercatat lebih baik ia tinggal dulu di sinidi selama atau langsung turut serta mengembangkan bahasa Melayu beserta kebudayaannya disatu Nusantara. masyarakat Budha dan Muslim sekaligus. beberapa kali raja Sriwijaya berkirim surat ke Amarawati setinggi 2,77 meter, aliran Buddha Hinayana danBuddha Mahayana juga turut berkembang Sriwijaya. Menjelang dua tahun untuk mendalami ilmunya sebelum diyang India". khalifah Islam di Damaskus Pada salah satu dilanjutkan naskah ditujukan ditemukan diberperan situs kepada Bukit Seguntang, akhir abad ke-10, Ati,Suriah. a, seorang sarjana Buddha asal surat Benggala yang dalam Gambaran Sriwijayaagar menurut I Tsing. khalifah Umar bin Abdul Aziz (717-720) berisi dalam permintaan khalifah sudiberasal mengirimkan ulama Palembang, abad ke-7 mengembangkan Buddha Vajrayana di Tibet kertas kerjanya Durbodh loka dari menyebutkan ke istana Sriwijaya. sampai ke-8 masehi. ditulis pada masa pemerintahan Sri Cudamani Warmadewa penguasa Sriwijayanagara di Malayagiri di Suvarnadvipa.

Meskipun disebut memiliki kekuatan dan keperkasaan militer, Sriwijaya hanya Berdasarkan berbagai sumber sejarah, ekonomi sebuah masyarakat yang kompleks dan kosmopolitan meninggalkan sedikit tinggalan purbakala di jantung negerinya di Sumatera. Sangat berbeda yang sangat dipengaruhi alam pikiran Budha Wajrayana digambarkan bersemi di ibu kota dengan episode Sriwijaya di Jawa Tengah saat kepemimpinan wangsa Syailendra yang Sriwijaya. Beberapa prasasti Siddhayatra abad ke-7 seperti Prasasti Talang banyak membangun monumen seperti Kalasan, Candi Sewu, Borobudur. Tuwo menggambarkan ritualbesar; Budha untukCandi memberkati peristiwa penuhdan berkah yaitu Candi-candi BudhaSriksetra, yang berasal dari masa Sriwijaya di Sumatera antara lainPrasasti Candi Muaro peresmian taman anugerah Maharaja Sriwijaya untuk rakyatnya. Telaga Jambi, Candi Muara Takus, danBiaro Bahal. Akan tetapipejabat tidak seperti candi periode Prasasti Jawa Batu menggambarkan kerumitan dan tingkatan jabatan kerajaan, sementara Tengah yang menyebutkan terbuat dari batu andesit, candi di Sumatera terbuat bata merah. Kota Kapur keperkasaan balatentara Sriwijaya atas dari Jawa. Semua prasasti ini Beberapa arca-arca bersifat Budhisme, seperti berbagai arca Budha yang ditemukan di Bukit menggunakan bahasa Melayu Kuno, leluhur bahasa Melayu danbahasa Indonesia modern. Seguntang, Palembang, danMelayu arca-arca Bodhisatwa Awalokiteswara dari Jambi, Bidor, Perak Sejak abad ke-7, bahasa kuno telah digunakan di Nusantara. Ditandai dengan dan Chaiya, dan arca Maitreya Komering, Sumateraprasasti Selatan.berbahasa Semua arca-arca ditemukannya berbagai prasastidari Sriwijaya dan beberapa Melayu ini Kuno di menampilkan keanggunan dan langgam yang sama yang disebut "Seni Sriwijaya" atau tempat lain, seperti yang ditemukan di pulau Jawa. Hubungan dagang yang dilakukan berbagai "Langgam/Gaya Sriwijaya" yang memperlihatkan kemiripan mungkin menjadi oleh suku bangsa Nusantara menjadi wahana penyebaran bahasa Melayu, karenadiilhami bahasa ini langgam Amarawati India pedagang. dan langgam Syailendra (sekitar abad ke-8 sampai alat komunikasi bagi kaum Sejak saat itu, Jawa bahasa Melayu menjadi lingua ke-9). franca dan digunakan secara meluas oleh banyak penutur di Kepulauan Nusantara. Arca Maitreya dari Komering, Sumatera Selatan, seni Sriwijaya sekitar abad ke-9 M.

Karena alasan itulah Sriwijaya harus terus menjaga dominasi perdagangannya dengan selalu mengawasi dan Selain hubungan dagang jika perlumenjalin memerangi pelabuhan pesaing di negara jirannya. dengan India danmenjaga Tiongkok, Sriwijaya juga menjalin Di dunia perdagangan, Sriwijaya menjadi pengendali Keperluan untuk monopoli perdagangan inilah perdagangan dengan tanah Arab. utusan jalur perdagangan antara India Kemungkinan dan Tiongkok, yakni Kejayaan bahari Sriwijaya terekam dimiliter yang mendorong Sriwijaya menggelar ekspedisi untuk Maharaja Sri Indrawarman yang mengantarkan surat dengan penguasaan atas Selat Malaka dan Selat relief Borobudur yaitu menggambarkan Kapal Borobudur, menaklukkan bandar pelabuhan pesaing di kawasan kepada Umar bin Abdul-Aziz dari Bani Sunda. Orang Arab mencatat bahwa Sriwijaya kapal khalifah kayu bercadik ganda dan bertiang layar yang sekitarnya dan menyerap mereka ke memiliki Umayyah tahun 718, kembali ke Sriwijaya dengan aneka komoditas seperti kapur barus, gaharu, melayari lautan Nusantara sekitar abad kayu ke-8 Masehi. dalam mandala Sriwijaya. Bandar Malayu di Jambi, Kota membawa hadiah Zanji (budak wanita berkulit hitam), cengkeh, pala, kepulaga, gading, emas, timah, Fungsi ini adalah untuk menyeimbangkan dan dan Kapur di cadik pulau Bangka, Tarumanagara dandan pelabuhan kemudian dari kronik Tiongkok disebutkan Shih-li-foyang membuat raja Sriwijaya sekaya raja-raja di Model kapal menstabilkan perahu. Cadik tunggal atau cadik ganda Sunda di Jawa Barat, Kalingga di Jawa Tengah, dan bandar shih dengan rajanya Shih-li-t-'o-pa-mo (Sri Indrawarman) India. Kekayaan yang melimpah ini telah Sriwijaya adalah ciri khas perahu bangsa Austronesia dan perahu Kedah dan Chaiya di semenanjung Melaya adalah beberapa pada tahun 724 mengirimkan hadiah buat kaisar Cina, memungkinkan Sriwijaya membeli kesetiaan tahun 800bercadik inilah yang membawa bangsa Austronesia bandar pelabuhan yang ditaklukan dan diserap kedalam berupa ts'engchi dari vassal-vassal -nya disama seluruh Asia Tenggara. an berlayar di (bermaksud seantero Asia Tenggara, Oseania, lingkup pengaruh Sriwijaya. Disebutkan dalam catatan dengan Zanji dalam bahasa Arab). Dengan berperan sebagai entreport atau pelabuhan Masehi dan Samudra Hindia. Kapal layar bercadik yang yang sejarah Champa adanya serangkaian serbuan angkatan laut Pada paruh pertama abad ke-10, di antara kejatuhan utama di Asia Tenggara, dengan mendapatkan restu, terdapat diabadikan dalam relief Borobudur mungkin adalah jenis yang berasal dari Jawa terhadap beberapa pelabuhan Tang dan naiknya dinastiSailendra Song, perdagangan persetujuan, dan perlindungan dari Kaisar China untuk pada candi kapal yang digunakan armada dan Sriwijaya didinasti Champa dan Kamboja. Mungkin angkatan laut penyerbu dengan luar berdagang negeri cukup marak, terutama Fujian, kerajaan dapat dengan Tiongkok, Sriwijaya Borobudur. dalam pelayaran antarpulaunya, kemaharajaan bahari yang dimaksud adalah armada Sriwijaya, karena saat itu Min dan kerajaan Nan Han dengan negeri senantiasa mengelola jejaring perdagangan bahari dan yang menguasai kawasan pada kurun abad ke-7 hingga wangsa Sailendra di Jawa adalah bagian dari mandala kayanya Guangdong. Tak diragukan lagi Sriwijaya menguasi urat nadi pelayaran antara Tiongkok dan ke-13 masehi. Sriwijaya. Hal ini merupakan upaya Sriwijaya untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan ini. India. menjamin monopoli perdagangan laut di Asia Tenggara dengan menggempur bandar pelabuhan pesaingnya.

Upaya Sriwijaya untuk menjamin dominasi perdagangan Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Jurnal Proceedings bahari of di The AsiaRoyal Tenggara berjalan seiring dengan perluasan Society, bahwa nenek moyang Sriwijaya sebagai sebuah kemaharajaan bahari penduduk Madagaskar adalah orang Indonesia. Para peneliti atau thalasokrasi. Dengan menaklukkan bandar meyakini mereka adalah pemukim asal Kerajaan pelabuhan jiran yangdiperkirakan berpotensi sebagai Sriwijaya. Migrasinegara ke Madagaskar terjadi 1200 pesaingnya, Sriwijaya secara otomatis melebarkan tahun yang lalu sekitar kurun tahun 830 juga M. Berdasarkan pengaruh wilayah kekuasaannya di kawasan. penelitian DNAdan mitokondria, suku pribumi Malagasy dapat Sebagai kemaharajaan bahari, pengaruh Sriwijaya jarang merunut silsilah mereka kepada 30 perempuan perintis yang masuk hingga jauh di wilayah pedalaman. Sriwijaya berlayar dari Indonesia 1200 tahun yang lalu. Bahasa Malagasy kebanyakan menerapkan kedaulatannya di kawasan mengandung kata serapan dari bahasa Sansekerta dengan pesisir pantai dan kawasan sungai besar yang dapat modifikasi linguistik melalui bahasa Jawa dan bahasa Melayu, dijangkau armada sebuah perahu angkatan lautnya di wilayah hal ini merupakan petunjuk bahwa penduduk Nusantara, dengan pulau Madagaskar dikoloni pengecualian oleh penduduk yangMadagaskar. berasal dari Diduga penduduk yangMadagaskar berasal dari bersamaan Sriwijaya telah Sriwijaya. Periode kolonisasi dengan mengkoloni dan membangun populasi diperdagangan pulau kurun ketika Sriwijaya mengembangkan jaringan Madagaskar yang terletak 3300 mil atau 8000 kilometer bahari di seantero Nusantara dan Samudra Hindia. di sebelah Barat di seberang Samudra Hindia.

Munculnya keterkaitan antara Sriwijaya dengan dinasti Sailendra dimulai karena adanya nama ailendravama pada beberapa prasasti di antaranya pada prasasti Kalasan di pulau Jawa, prasasti Ligor di selatan Thailand, dan prasasti Nalanda di India. Sementara padaprasasti Sojomerto dijumpai nama Dapunta Selendra. Walau asal-usul dinasti ini masih diperdebatkan sampai sekarang. Majumdar berpendapat dinasti Sailendra ini terdapat di Sriwijaya (Suwarnadwipa) danMedang (Jawa), keduanya berasal dari Kalinga di selatan India Kemudian Moens menambahkan kedatangan Dapunta Hyang ke Palembang, menyebabkan salah satu keluarga dalam dinasti ini pindah ke Jawa. Sementara Poerbatjaraka berpendapat bahwa dinasti ini berasal dari Nusantara, didasarkan atas Carita Parahiyangan Candi Borobudur, kemudian dikaitkan dengan beberapa prasasti lain di Jawa yang pembangunannya diselesaikan berbahasa Melayu Kuna di antaranya prasasti Sojomerto. pada masa Samaratungga

Sriwijaya posisinya juga berhubungan dekat dengan kerajaan Pala di Benggala, prasasti Untuk memperkuat atas penguasaan kawasan Asia Tenggara, Sriwijayapada menjalin hubungan Nalanda 860 mencatat rajaBalaputradewa mendedikasikan sebuah diplomasi denganberangka kekaisaran China, dan bahwa secara teratur mengantarkan utusan beserta upeti. biara kepada Universitas Nalanda. Relasi dengan Dinasti Cholahubungan di India juga cukup Peristiwa ini membuktikan bahwa Sriwijaya telah menjalin diplomatik Pada tahun 100 Hijriyah (718 Masehi) Maharaja Sriwijaya bernama Sriselatan Indrawarman mengirimkan baik. Dari prasasti Leiden disebutkan raja Sriwijaya di Kataha Sri Maradunia Islam atau dunia Arab. Meskipun demikian surat ini bukanlah berarti sepucukdengan surat kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz dari Kekhalifahan Umayyah, yang berisi Vijayottunggawarman telah membangun sebuah vihara yang dinamakan dengan Vihara bahwa raja Sriwijaya memeluk agama Islam, melainkan hanya menunjukkan permintaan kepada Khalifah telah untuk mengirimkan ulama yang dapat menjelaskan ajaran dan hukum Culamanivarmma , namun menjadi buruk setelah Rajendra Cholabudaya, I naik tahta yang hasrat sang raja untuk mengenal dan mempelajari berbagai hukum, dan adatIslam kepadanya. Dalam surat itu tertulis: melakukan penyerangan ke-11. Kemudian hubungan iniSriwijaya kembali saat membaik istiadat dari berbagai perniagaan dan peradaban yang dikenal itu; " Dari Raja sekalian para rajarekan yangpada jugaabad adalah keturunan ribuan raja, yang isterinya pun adalah cucu padaraja, masa Kulothunga Chola I, didipenuhi mana raja Sriwijaya diyang Kadaram mengirimkan utusan yakni Tiongkok, India, dan Timur Tengah. dari ribuan yang kebun binatangnya ribuan gajah, wilayah kekuasaannya terdiri dari yang meminta dikeluarkannya pengumuman pembebasan cukai pada kawasan Pada masa awal, Kerajaan Khmer merupakan daerah jajahan Banyak dua sungai yang mengairi tanaman lidah buaya, rempah wangi, pala, Sriwijaya. dan jeruk nipis, yang aroma sekitar Vihara Culamanivarmma tersebut. Namun demikian pada ini Sriwijaya sejarawan mengklaim bahwa Chaiya, di propinsi Surat Thani,Thailand Selatan, sebagai harumnya menyebar hingga 12 mil. Kepada Raja Arab yang tidak menyembah tuhan-tuhan lain Pagoda Borom Thatmasa bergaya Sriwijaya di selain Chaiya, dianggap telah menjadi bagian daribingkisan dinasti Chola. Kronik Tiongkok menyebutkan bahwa ibu kota tersebut. Pengaruh Sriwijaya nampak pada bangunan pagoda Borom Allah. Aku telah kerajaan mengirimkan kepadamu yang tak seberapa sebagai tanda persahabatan. Thailand Kulothunga Chola I (Ti-hua-ka-lo ) sebagai raja San-fo-ts'i, membantu candi That yangsudi bergaya Sriwijaya. Setelah kejatuhan Sriwijaya, Chaiya terbagi menjadi tiga Kuharap engkau mengutus seseorang untuk menjelaskan ajaran Islam dan perbaikan segala hukumdekat pada tahun Thatong 1079. Pada masa dinasti dan SongKhirirat candi ini disebut dengan kotakepadaku." yakniKanton (Mueang) Chaiya, (Kanchanadit), Nikhom. hukumnya TienSriwijaya, Ching Kuan dan pada masa dinasti Yuan disebut dengan nama Yuan Miau Suratnama Maharaja Sri ,Indrawarman kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Kwan.

Sriwijaya Kemaharajaan juga disebut Sriwijaya berperan bercirikan dalamkerajaan menghancurkan maritim. Kerajaan Mengandalkan Medang hegemoni di Jawa. pada Dalam prasasti kekuatan Pucanganarmada disebutkan lautnya sebuah dalam peristiwa menguasai Mahapralaya alur pelayaran, , yaitu peristiwa jalur perdagangan, hancurnyamenguasai istana Medang di Jawa dan Timur, membangun di manabeberapa Haji Wurawari kawasan dari strategis Lwaram sebagai yang pangkalan kemungkinan armadanya merupakan dalam raja bawahan mengawasi, Sriwijaya,melindungi pada tahun kapal-kapal 1006 atau 1016 dagang, menyerang memungut dan cukai, menyebabkan serta untuk terbunuhnya menjaga wilayah raja Medang kedaulatan terakhir Dharmawangsa dan kekuasaanya. Teguh. Arca emas Avalokitevara bergaya Malayu-Sriwijaya, ditemukan di Rantaukapastuo, Muarabulian, Jambi, Indonesia Dari catatan sejarah dan bukti arkeologi, pada abad ke-9 Sriwijaya telah melakukan kolonisasi di hampir seluruh kerajaan-kerajaan Asia Tenggara, antara lain: Sumatera, Jawa, Semenanjung Malaya,Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Filipina. Dominasi atas Selat Malaka dan Selat Sunda, menjadikan Sriwijaya sebagai pengendali rute perdagangan rempah dan perdagangan lokal yang mengenakan biaya atas setiap kapal yang lewat. Sriwijaya mengumpulkan kekayaannya dari jasa pelabuhan dan gudang perdagangan yang melayani pasar Tiongkok, dan India.

sumber pada buku Chu-fan-chi yang ditulis pada Namun Berdasarkan demikian pada masa Tiongkok ini Sriwijaya dianggap telah menjadi bagian dari dinasti Chola. tahun 1178, Chou-Ju-Kua bahwa di kepulauanAsia Namun demikian, istilah San-fo-tsi terutama padatahun tahun1079, 1178Kulothunga tidak lagi identik Sriwijaya, Kronik Tiongkok menyebutkan bahwamenerangkan pada Chola dengan I (Ti-hua-ka-lo ) Pada tahun 1079 dan 1088, catatan Cina Tenggara terdapat dua yang sangat kuat dan kaya, yakni San-fomelainkan telahChola identik denganDharmasraya. Dari daftar 15 negeri bawahan San-fo-tsi tersebut, raja dinasti disebut jugakerajaan sebagai raja San-fo-ts'i, yang kemudian mengirimkan utusan menunjukkan bahwa Sriwijaya mengirimkan ts'iadalah dan Cho-po (Jawa). Di Jawa dekat dia menemukan bahwa rakyatnya memeluk ternyata wilayah jajahan Kerajaan Dharmasraya. Walaupun sumber Tiongkok tetap Tahunperbaikan 1017 dan 1025, Rajendra Chola I, raja dari dinasti untuk membantu candi Kanton. Selanjutnya dalam berita Cina yang duta besar pada Cina. pada agama Budha Hindu, sedangkan rakyat San-fo-ts'i memeluk Budha, menyebut sebagai kerajaan yang berada di Khususnya kawasan Laut Cina Selatan. Hal ini karena Chola diSan-fo-tsi Koromandel, India selatan, mengirim ekspedisi laut untuk menyerang Sriwijaya. berjudul Sung Huidan Yao disebutkan bahwa kerajaan San-fo-tsi pada tahun 1082 masih tahun 1079, duta dan memiliki daerah bawahan yang meliputi; Si-lanbesar (Kamboja), Tan-madalamPararaton telah disebutkan Malayu. Kitab ini mengisahkan Berdasarkan prasasti Tanjore bertarikh 1030, Kerajaan Chola telah menaklukan mengirimkan utusan15 pada masa Cina dimasing-masing bawah pemerintahan Kaisar Yuan Fong.daerahDuta besar tersebut mengunjungi Cina. IniPamalayu ling Singhasari, (Tambralingga, Ligor, selatan Thailand), Kia-lobahwa Kertanagara raja mengirim sebuah ekspedisi Pamalayu , dan daerah koloni Sriwijaya, sekaligus berhasil menawan raja Sriwijaya yangatau berkuasa waktu tersebut menyampaikan surat dari raja Kien-pi bawahan San-fo-tsi, yang merupakan surat dari menunjukkan bahwa ibu kota Sriwijaya hi (Grahi, Chaiya sekarang, selatan Thailand), Ling-ya-sikemudian menghadiahkan Arca Amoghapasa kepada raja Melayu, Srimat Tribhuwanaraja Mauli itu Sangrama-Vijayottunggawarman. Selama beberapa dekade berikutnya, seluruh imperium putri raja yang diserahi urusan negara San-fo-tsi, serta menyerahkan pula 227 tahil perhiasan, selalu bergeser dari tertulis satu kota maupun kota kia (Langkasuka), Kilantan (Kelantan), Pong-fong (Pahang), Tong-yaWarmadewa diDharmasraya sebagaimana yang pada prasasti Padang Roco. Peristiwa Sriwijaya telah berada dalam pengaruh dinasti Chola. Meskipun demikian Rajendra Chola rumbia, dan 13 potong pakaian. Kemudian juga mengirimkan utusan berikutnya pada ini lainnya selama periode tersebut. Ekspedisi (Terengganu), Fo-lo-an (muara sungai Dungun daerah Terengganu kemudian dikaitkan dengan manuskrip yang terdapat pada prasasti Grahi. Begitu juga Itahun tetap nong memberikan peluang kepada raja-raja yang ditaklukannya untuk tetap berkuasa 1088. Pengaruh invasi Rajendra Chola I, terhadap hegemoni Sriwijaya atas raja-raja Chola mengubah jalur perdagangan dan sekarang), Ji-lo-t'ing (Cherating, timur semenanjung malaya), Ts'iendalam Nagarakretagama yang menguraikan tentang daerah jajahan Majapahit, juga sudah tidak selama tetap tunduk kepadanya. Hal inipantai dapat dikaitkan dengan adanya berita utusan Sanbawahannya melemah. Beberapa daerah taklukan melepaskan diri, sampai melemahkan Palembang, yang mai (Semawe, pantai timur semenanjung malaya), Pa-t'a (Sungai Paka, menyebutkan lagi nama Sriwijaya untuk kawasan yang sebelumnya merupakan kawasan Sriwijaya. fo-ts'i ke Cina tahun 1028. muncul Dharmasraya dan Pagaruyung sebagai kekuatan baru yang kemudian menguasai memungkinkan Jambi untuk mengambil pantai timur Semenanjung Malaya), Lan-wu-li (Lamuri di Aceh), Pa-linkembali wilayah jajahan Sriwijaya mulai dari kawasan Semenanjung Malaya, Sumatera, sampai kepemimpinan Sriwijaya pada ke-11. fong (Palembang), Kien-pi (Jambi), dan abad Sin-t'o (Sunda). Jawa bagian barat.

Penguasa Sriwijaya disebut dengan Prasasti Telaga Batu Dapunta Hyang atau Maharaja, dan dalam lingkaran raja terdapat secaradalam berurutan yuvarja (putra Pembentukan satu negara kesatuan dimensi mahkota), pratiyuvar ja (putra mahkota kedua) dan r jakumra (pewaris struktur otoritaspolitik Sriwijaya, dapat dilacak dari berikutnya). Prasastiyang Telaga Batu banyak menyebutkan berbagai jabatan beberapa prasasti mengandung informasi penting dalam struktur pemerintahan kerajaan masa Sriwijaya. tentang kadtuan , vanua, samaryy da, pada mandala dan bh Menurut Prasasti Telaga Batu, selain diceritakan kutukan raja Sriwijaya kepada siapa mi. saja yang menentang raja, diceritakan pula bermacam-macam jabatan dan Kemudian terdapat juga Tuha an pekerjaan yang ada di zaman Sriwijaya. Adapun, jabatan dan pekerjaan watak wuruh (pengawas kelompok yang diceritakan tersebut adalah raja putra (putra raja yang pekerja), Adyaksi Kad tuan dapat bermakna kawasan d tu , ( tnah rumah ) tempat tinggal bini hji, keempat), bhupati (bupati), senopati(komandan pasukan), nijawarna/wasikarana (pembuat pisa tempat disimpan mas dan hasil cukai ( drawy ) sebagai kawasan yang mesti dijaga. dan dandanayaka (hakim). u), kayastha (juru Kadtuan ini dikelilingi oleh vanua, yang dapat dianggap sebagai kawasan kota dari sthapaka (pemahat), Sriwijaya yang didalamnya terdapat vihara untuktulis), tempat beribadah bagi puwaham (nakhoda kapal), waniyaga, pratisra, masyarakatnya.Kadtuan dan vanua ini merupakan satu kawasan inti bagi Sriwijaya marsi haji, dan hulu haji (peniaga, itu sendiri. Menurut Casparis, samaryyda merupakan kawasan yang berbatasan pemimpin, tukang cuci, budak raja). dengan vanua, yang terhubung dengan jalan khusus (samaryyda-patha) yang dapat bermaksud kawasan pedalaman. Sedangkan mandala merupakan suatu kawasan otonom daribhmi yang berada dalam pengaruh kekuasaan kadtuan Sriwijaya.

Para Maharaja Sriwijaya

Tahun Tahun Tahun


1008 Tahun 840

Nama Raja Raja Nama Nama Raja


Nama Raja Vijayottunggawarman Dapunta NamaHyang Rajaatau
SriBalaputradewa Jayanasa Se-li-ma-la-pi Dharanindra atau Rakai Panangkaran Srimat Trailokyaraja Sri Indrawarman --------------Samaragrawira atau Shih-li-t-'o-pa-mo Sangrama RakaiSri Warak Udayaditya Maulibhusana Warmadewa Rudra Vikraman Sri Mara-

Ibukota Ibukota Ibukota


San-fo-ts'i Ibukota Srivijaya Suwarnadwipa Shih-li-fo-shih Kataha Jawa Dharmasraya Sriwijaya ----------------Jawa Shih-li-fo-shih Sriwijaya Dharmasraya Sriwijaya Sriwijaya San-fo-ts'i Shih-li-fo-shih Dharmasraya Jawa SriwijayaKadaram Sriwijaya Pindah ke Jawa (Jawa Tengah atauYogyakarta)

Tahun 671

Ibukota

1017 856 778 1089-1177 861-959 702 9601178

782 1025 792

728 1030 9801183 743-774 840 1079 775 988

Se-li-hou-ta-hia-li-tan Lieou-t'eng-wei-kong Warmadewa Samaratungga atau Rakai Garung Sri Maharaja Vijayottunggawarman Sri Cudamani Warmadewa

1082

dan Palas Pasemah (Brahi Haji Sumatrabhumi )Prambanan gelar haji biasanya kompleks Candi untuk raja bawahan Prasasti Nalanda tahun702-716, 860, India Utusan ke Belum ada berita Prasasti Tiongkok Kalasan tahun 778 724 di Candi Kalasan Diserang oleh Rajendra Chola I dan menjadi Belum ada berita pada periode ini Utusan ke Khalifah Muawiyah I dan Khalifah tawanan Prasasti Nalanda dan prasasti Mantyasih tahun 907 Laporan Chou-Ju-Kua dalam buku ChuUmar bin Abdul Aziz Utusan ke Tiongkok 960, &1030 962 pada candi Prasasti Tanjore bertarikh fan-chi berisi daftar koloni San-fo-ts'i Prasasti Karang Tengah tahun 824, Rajaraja, Tanjore, India Utusan ke Tiongkok 728-742 Dibawah Dinasti Mauli, Kerajaan Utusan ke Tiongkok 980 & 1183 983: di dengan 825 menyelesaikan pembangunan candi Borobudur Melayu, Prasasti Grahi tahun Dibawah Dinasti Chola dari Koromandel raja, Hie-tche (Haji) selatan Thailand Belum ada berita pada periode ini 990 Jawa menyerang Sriwijaya, Utusan San-fo-ts'i dengan raja Kulothunga Chola Kebangkitan Sanjaya, RakaiSiPikatan Prasasti Ligor B Wangsa tahun 775 di Nakhon Catatan Ati a , IThammarat, (Ti-hua-ka-lo ) ke Tiongkok selatan Thailand 1079 dan membantu memperbaiki candi Tien Ching di Kuang Cho menaklukkan Kamboja Utusan ke Tiongkok 988-992-1003, (dekat Kanton) pembangunan candi untuk kaisar Cina yang Wangsa Sailendra mengantikan Wangsa diberi nama Utusan San-fo-ts'i dari Kien-pi (Jambi) ke Sanjaya cheng tien wan shou Tiongkok 1082 dan 1088

Prasasti, catatan pengiriman Prasasti, catatan pengiriman Prasasti, catatan pengiriman utusan Tiongkok serta utusan keke Tiongkok serta utusan ke Tiongkok serta peristiwa peristiwa peristiwa Prasasti, catatan pengiriman Catatan perjalanan I Tsing pada tahun 671Prasasti Leiden &catatan utusan ke Tiongkok 1008 utusan ke Tiongkok serta 685,Prasasti, Penaklukan Malayu, penaklukan Jawa Kebangkitan Wangsa Sanjaya, Rakai Pikatan pengiriman utusan ke 1017: dengan peristiwa Utusan San-fo-ts'i ke Tiongkok Prasasti Kedukan Bukit (683), Talang Kehilangan kekuasaan di Jawa, dan kembali Tiongkok serta peristiwa raja, Ha-ch'i-su-wa-ch'a-p'u Tuo (684), Kota Kapur (686), Karang Prasasti Kelurak 782 di sebelah utara ke Suwarnadwipa

Di Indonesia, nama Sriwijaya telah digunakan dan diabadikan sebagai nama Warisan terpenting Sriwijaya mungkin adalah samping Majapahit, kaum nasionalis jalan di berbagai kota, Di dan nama ini juga digunakan olehUniversitas Sriwijaya bahasanya. Selama kekuatan Indonesia juga mengagungkan Sriwijaya yangberabad-abad, didirikan tahun 1960 di Palembang. Demikian pula Kodam II Meskipun Sriwijaya sedikit ekononomi dan Sriwijaya keperkasaan militernya sebagai telah sumberPT kebanggaan dan bukti kejayaan hanya (unit komando militer), Pupuk Sriwijaya (Perusahaan Pupukmenyisakan di arkeologi dan keberadaanya sempat berperan besar atas tersebarluasnya masa Post lampau Indonesia. Kegemilangan Sumatera Selatan), Sriwijaya (Surat kabarpeninggalan harian di Palembang), Sriwijaya terlupakan dariSriwijaya, ingatan masyarakat pendukungnya, penggunaan Bahasa Melayu Kuno di Nusantara, Sriwijaya telah menjadi sumberGelora kebanggaan TV, Sriwijaya Air(maskapai penerbangan), Stadion penemuan kembali kemaharajaan bahari ini oleh Coeds setidaknya di kawasan pesisir. Bahasa nasional ini Club menjadi dan identitas daerah, khususnya bagi dinamakan dan Sriwijaya Football (Klab sepak bola Palembang). Semuanya pada tahun 1920-an telah membangkitkan kesadaran bahasa kerja atau demikian bahasa yang berfungsi penduduk sebagaikota Palembang, Sumatera Selatan. untuk menghormati, memuliakan, dan merayakan kemaharajaan bahwa suatu bentuk penghubung (lingua francayang ) yang digunakan Keluhuran di tanggal Sriwijaya menjadi inspirasi Sriwijaya gemilang. Pada 11 telah November 2011 digelarpersatuan upacara politik raya, berupa kemaharajaan yang terdiri atas persekutuan kerajaanberbagai bandar dan pasar di kawasan Nusantara. seni seperti laguSriwijaya, dan tarian pembukaan SEA Games 2011budaya, di Stadion Gelora Palembang. Upacara kerajaan bahari, pernah tumbuh, dan berjaya Tersebar luasnya Bahasa Melayu Kuno tradisional ini mungkin Gending Sriwijaya. Hal yang sama bangkit, pembukaan ini menampilkan tarian kolosal yang bertajuk "Srivijaya the Golden Busana gadis penarijalan Gending Sriwijaya yang raya dan keemasan menggambarkan pada masa lalu. yang telah membuka dan memuluskan jugatradisional berlaku bagi masyarakat Peninsula" menampilkan tarian Palembang juga replika ukuran kegemilangan dan kekayaan Sriwijaya. bagi Bahasa Melayusebagai bahasa Sriwijaya nasional selatan Thailand yang menciptakan kembali sebenarnya perahu untuk menggambarkan kejayaan kemaharajaan Malaysia, dan Bahasa Indonesia sebagai bahasa tarian Sevichaiyang berdasarkan pada bahari ini pemersatu Indonesia modern. keanggunan seni budaya Sriwijaya.

You might also like