Professional Documents
Culture Documents
Contoh sap
tanda tanda bahaya bayi baru lahir
KELOMPOK IV
FITRIANI AMRI + HERMIATI WIDYA NINGSI WAHYUNI B SULFIANA SELVIAWATI SARNIATI RISKA NIRDAYANTI KIKI HASRIANTI EKAYUNI FEBRIANI
STIKES PANRITA HUSADAH BULUKUMBA PRODI DIII KEBIDANAN TAHUN AJARAN 2013/2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) TANDA TANDA BAHAYA BAYI BARU LAHIR
I.
Identifikasi Masalah Tanda tanda bahaya pada bayi merupakan tanda bahaya yang mudah di serang oleh bayi yang dapat mengakibatkan infeksi pada bayi, banyak ibu yang belum tahu bagaimana itu tanda tanda bahaya tersebut terjadi pada bayinya,jadi untuk itu ibu perlu mengetahuinya, karna bayi baru lahir biasanya mudah sakit,karna antibodinya belum berfungsi secara maksimal atau masih lemah.jika sakit,akan biasa berubah cepat menjadi kondisi yang serius dan berat,bahkan bisa menyebabkan bayi meninggal dunia. Gejala penyakit pada bayi memang sulit di kenali dengan mengetahui tanda bahaya,dan bayi akan cepat mendapatkan pertolongan sehingga dapat mencegah kematian.dimana rata rata bayi baru lahir banyak yang meninggal karna terlambat mengetahui tanda bahaya,terlambat memutuskan membawa bayi berobat ke dokter,dan terlambat sampai ke tempat tujuan berobat.
II.
Pengantar Topik Subtopik : Tanda tanda bahaya bayi baru lahir : 1. Pengertian tanda bahaya bayi baru lahir. 2. Pentingnya untuk mengetahui tanda tanda bahaya bayi baru lahir. 3. macam macam tanda bahaya bayi baru lahir Dan gejalanya. 4. pencegahan tanda bahaya bayi baru lahir 5. penanganan pertama orang tua jika bayi mengalami salah satu tanda bahaya bayi baru lahir. Sasaran Jam Hari/tanggal Waktu Tempat : Ibu ibu nifas : : Kamis, 17 Oktober 2013 : 30 menit : Puskesmas CAILE Kabupaten BULUKUMBA
III.
Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit diharapkan ibu-ibu dapat mengerti tentang tanda tanda bahaya bayi baru lahir.
IV.
Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan ibu-ibu akan dapat menjelasksan tentang : 1. Pengertian tanda tanda bahaya bayi baru lahir. 2. Pentingnya untuk mengetahui tanda tanda bahaya bayi baru lahir. 3. Macam macam tanda bahaya bayi baru lahir dan gejalanya 4. pencegahan tanda bahaya bayi baru lahir. 5. penanganan pertama orang tua jika bayi mengalami salah satu tanda bahaya bayi baru lahir.
V.
Materi Terlampir
VI.
VII.
VIII. Kegiatan Penyuluhan No Waktu 1. 3 menit Kegiatan Penyuluhan Pembukaan: Memberi salam. Menjelaskan penyuluhan Menyebutkan pokok bahasan materi/ yang Kegiatan Peserta Menjawab mendengarkan tujuan memperhatikan salam dan
akan disampaikan
2.
12 menit
dan
berurutan dan teratur . Materi Pengertian tanda tanda bahaya bayi baru lahir. Pentingnya untuk mengetahui tanda tanda bahaya bayi baru lahir. Macam macam tanda bahaya bayi baru lahir dan gejalanya. pencegahan tanda bahaya bayi baru lahir. penanganan pertama jika bayi mengalami salah
3.
10 menit
Evaluasi. Menyimpulkan penyuluhan Menyampaikan singkat penyuluhan Memberi kesempatan secara materi
dan
pertanyaan
telah
IX.
Evaluasi Metode Evaluasi Jenis pertanyaan Jumlah soal : Diskusi dan Tanya Jawab : Lisan : 2 soal
X.
B. Pentingnya untuk mengetahui tanda bahaya bayi baru lahir bayi baru lahir biasanya mudah sakit,karna antibodinya belum berfungsi secara maksimal atau masih lemah.jika sakit,akan biasa berubah cepat menjadi kondisi yang serius dan berat,bahkan bisa menyebabkan bayi meninggal dunia. Gejala penyakit pada bayi memang sulit di kenali dengan mengetahui tanda bahaya,dan bayi akan cepat mendapatkan pertolongan sehingga dapat mencegah kematian.dimana rata rata bayi baru lahir banyak yang meninggal karna terlambat mengetahui tanda bahaya,terlambat memutuskan membawa bayi berobat ke dokter,dan terlambat sampai ke tempat tujuan berobat. C. Macam macam tanda bahaya bayi baru lahir dan gejalanya 1. Pada system pernafasan a. tanda dan gejalanya yaitu:
Sulit Bernafas. Biru pada lidah dan bibir. Nafas terhenti lebih dari 20 detik. Terlihat tarikan dinding dada saat bernafas.
a. tanda dan gejala yaitu: 5. Tali pusat a. Tanda dan gejalanya yaitu: 6. Infeksi a. Tanda dan gejalanya yaitu:
Suhu meningkat. Warna merah, bengkak, keluar cairan, bau busuk pada bagian yang terinfeksi. Merah, bngkak, keluar cairan, bau busuk, berdarah. Hisapan lemah. Mengantuk berlebih. Banyak muntah.
Tanda dan gejalanya yaitu: Kondisi psikologis yang tidak stabil Makanan yang merangsang peristaltic usus Makanan pedas, dll.
D. Pencegahan tanda bahaya bayi baru lahir a. Memberikan imunisasi lengkap b. Memperhatikan kesehatan bayi maupun ibu dan lingkungan sekitar
c. Memberikan nutrisi yang cukup kepada bayi d. Metode kangguru yang bermanfaat bagi bayi yang berat badan lahir rendah. e. Selalu memperhatikan pemberian asi sejak dini.
E. penanganan pertama jika bayi mengalami salah satu tanda bahaya bayi baru lahir. 1. Sesegera mungkin memindahkan anak ke tempat yang aman seperti lantai atau kasur serta jauhkan dari benda benda keras dan tajam atau benda benda berbahaya2. 2. Palingkan atau Miringkan posisi kepala ke salah satu sisi agar air liur atau ludah dan muntah dapat mengalir lewat mulut. Hal tersebut dapat mencegah anak tersedak. 3. Longgarkan pakaian anak untuk menghindari sesak nafas karena pakaian yang ketat. 4. Jangan memasukkan benda apapun ke dalam mulut selama episode kejangkejang, termasuk memberinya makanan, minuman maupun obat obatan. 5. Jika terjadi kesulitan bernafas dan kulit membiru dan atau kejang lebih dari 15 menit segera panggil ambulance atau secepatnya bawa ke rumah sakit terdekat.