You are on page 1of 5

Konflik Suriah Masalah Keamanan Internasional dan Optimalisasi Peran Indonesia

Gejolak yang terjadi di Suriah saat ini mungkin tidak bisa dengan mudah disamakan dengan apa yang pernah terjadi di Tunisia, Mesir dan Libya Ini karena krisis Suriah tampaknya bukan hanya memberi dampak pada dalam negeri Suriah sendiri, melainkan juga memengaruhi kepentingan regionalnya !misalnya hubungan dengan Liga "rab dan Iran#, bahkan kepentingan global, terutama dengan adanya pernyataan Presiden "merika Serikat $ara%k Obama yang akan menyerang Suriah $anyak pihak bahkan kha&atir bah&a krisis Suriah dapat menjadi genderang perang pe%ahnya Perang 'unia III karena melibatkan banyak kepentingan Sebagai lanjutan dari diskusi tentang konflik Suriah pada Seminar Intern P(P beberapa &aktu yang lalu !()*+,#, Pusat Penelitian Politik !P(P# LIPI tampaknya masih perlu mengangkat beberapa isu penting terkait perang dan krisis kemanusiaan di Suriah Selain tentang respon politik regional dan global terhadap konflik Suriah, bagaimana peta kepentingan aktor yang terlibat dalam kaitannya dengan isu keamanan internasional juga perlu dikaji lebih jauh Selain itu, hal yang juga perlu mendapat perhatian adalah sikap dan peran Indonesia yang sebetulnya bisa dilakukan dalam menghadapi konflik tersebut -ntuk itu mengkaji lebih dalam soal isu.isu seputar konflik Suriah tersebut, P(P LIPI tepatnya Selasa, / Oktober (+01 mengadakan seminar intern dengan tema2 3Konflik Suriah2 Masalah Keamanan Internasional dan Optimalisasi Peran Indonesia4, yang bertempat di ruang seminar P(P LIPI lantai 00 Seminar intern ini menghadirkan empat !)# orang pembi%ara, yakni Muhammad 5akhry Ghafur, L%, M "g , 6ief7i Muna, Ph', M'ef Stu , Meidyatama Suryodiningrat, dan Trias Koen%ahyono dengan moderator "thi7ah 8ur "lami, S Ip , M" Presentasi pertama oleh Muhammad 5akhry Ghafur, peneliti P(P LIPI ini menerangkan paparannya yang bertemakan 3krisis politik di Suriah dan optimalisasi peran Indonesia4 5akhry menjelaskan latar belakang terjadinya konflik dengan adanya bentrokan antara militer re9im dengan kelompok oposisi terjadi di :isr "sh. Shugur menyebabkan te&asnya puluhan tentara re9im dan sejak Maret (+00. sekarang terjadi perang sipil di Suriah Menurutnya, akar konflik Suriah sudah terjadi sejak ;afi9 "l."ssad berkuasa Sistem politik otoriter re9im "l."ssad dan diskriminasi terhadap kelompok mayoritas telah menimbulkan benih perla&anan rakyat, dan tahun 0,/( terjadi pemberontakan Ikh&anul Muslimin di kota ;ama, setelah itu tahun (++< terjadi perla&anan gerakan oposisi di kota ;oms

$erbagai respon regional dari negara.negara terdekat, seperti Liga "rab dengan memberikan sanksi ekonomi dan menangguhkan keanggotaan Suriah dan Iran tetap medukung re9im $ashar "l "ssad dan menolak inter=ensi militer Israel mengambil keputusan untuk menghindari konflik dan menutup perbatasan dengan Suriah Sedangkan respon global, melalui 'e&an Keamanan Perserikatan $angsa.$angsa dengan mengeluarkan tiga draf resolusi 2 Oktober (+00, 5ebruari (+0(, :uli (+0( 'raf resolusi gagal disepakati karena di.=eto oleh 6usia dan >ina dan kegagalan resolusi menyebabkan penutupan -nited 8ations Super=ision Mission in Syria !-8SMIS# Selain itu, -ni ?ropa juga memberikan sanksi ekonomi berupa pembekuan aset Suriah dan pen%ekalan pejabat senior 6e9im 'i lain pihak, "merika Serikat memberikan inter=ensi militer, dan menuntut presiden "ssad meletakkan jabatannya sedangkan 6usia dan >ina mendukung re9im "ssad dan menolak segala bentuk inter=ensi asing Menurut peneliti yang menyelesaikan master bidang studi Islam di Institut PTI@ :akarta ini, aktor internal yang berperan dalam konflik internal, seperti 6e9im $ashar "l."ssad, Syirian 8ational >oun%il, 8ational >hange Mo=ement, 5ree Syirian "rmy, 8ational >oordination >ommittee for 'emo%rati% >hange, 5ree Syirian "rmy, 8ational >oordinating $ureau, Lo%al >oordinating >ommittee, dan Minoritas Kurdi Ia juga memaparkan aktor eksternal yang mendukung re9im, diantaranya 6usia dan >ina, sedangkan yang mendukung oposisi, yakni "merika Serikat "ktor.aktor regional yang berperan, yakni Iran, "rab Saudi, Turki, Lebanon, dan Israel Peneliti muda yang menyelesaikan pendidikan sarjana dengan mengambil jurusan Sastra "rab di The 5a%ulty of Islami% >all.Tripoli Libya ini menjelaskan solusi konflik yang dita&arkan, seperti identifikasi kepentingan pihak.pihak yang bertikai dan komitmen menjaga perdamaian, pen%apaian damai melalui rekonsiliasi politik diikuti dengan penjagaan kemananan dan pelu%utan senjata !Pea%e Keeping Operation#, dan juga men%iptakan perdamaian dengan berbagai ma%am mekanismenya Seperti halnya yang pernah dilakukan dalam menengahi konflik Lebanon.Israel Terakhir, 5akhry menutup pemaparannya dengan menjelaskan peran Indonesia dalam konflik Suriah, yakni sebagai negara yang mempunyai hubungan historis dengan Suriah, Indonesia dapat berperan aktif me&ujudkan perdamaian di Suriah, Indonesia dapat mendorong ter&ujudnya rekonsiliasi politik dan membangun dialog antara kelompok yang bertikai, terdapat beberapa tendensi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan jurang perbedaan, diantaranya, menguatnya konfesionalisme, menguatnya radikalisme, menguatnya jejaring akar rumput Indonesia bisa mendorong pihak eksternal yang terlibat untuk keluar dari krisis serta mendorong P$$ me&ujudkan perdamaian di Suriah, dan melakukan pendekatan informal dengan pemerintah, ulama dan masyarakat Suriah untuk mengakhiri konflik yang berkelanjutan

Pembi%ara kedua, Trias Koen%ahyono memaparkan bahan diskusinya yang bertemakan 3konflik Suriah2 peran dan implikasi Internasional dalam %atatan seorang &arta&an4 Ia menjelaskan a&al pergolakan konflik dimulai tuntutan demokrasi dan kebebasan yang lebih besar, tuntutan Presiden $ashar al."ssad untuk mundur, dan adanya perang saudara antara oposisi dan pihak pemerintah Trias menambahkan bagaimana kondisi dalam negeri Suriah saat konflik, seperti korban te&as lebih dari 0++ +++ ji&a, korban luka, pengungsi A,< juta ji&a2 ( juta ji&a keluar, inflasi ,0,, persen per bulan, dan juga %adangan de=isa tinggal antara ( miliar dollar "S hingga < miliar dollar "S dari 0/ miliar dollar "S Menurut Bakil Pemimpin 6edaksi Kompas ini, berbagai sikap telah diambil oleh berbagai negara, seperti sikap Liga "rab dengan menghentikan keanggotaan Suriah pada 8o=ember (+00 dan pada :anuari (+0( menuntut $ashar al."ssad mundur Lalu meminta dukungan 'e&an Keamanan P$$, tetapi di=eto 6usia dan >hina Sikap lainnya dari "merika Serikat dan -ni ?ropa, dimana pada "gustus (+00, Obama serukan "ssad mundur dan bekukan semua asset Suriah dengan larang orang "merika Serikat menjalin bisnis dengan re9im Suriah Sikap >hina dengan memberi dukungan militer, senilai 1++ juta dollar "S, (++C.(+0+ !>ongressional 6esear%h Ser=i%e# dan juga bersama Iran dan 6usia memberi bantuan senilai <++ juta dollar "S untuk kebutuhan minyak Sikap dan posisi Iran dengan mengambil strategi dimana Suriah sekutu strategis Iran, sebagai jalan untuk bantu ;e9bollah !Shiah# di Lebanon selatan, yang dijadikan 3an%aman4 bagi Israel dan juga jalur pipa gas Iran. Irak.Suriah, 0 <++ km dari "saluyeh akan beroperasi ren%ana (+0) Terakhir, Trias Koen%ahyono menjelaskan bagaimana peran Indonesia dalam menangani atau membantu penyelesaian konflik di Suriah, seperti mendukung 6esolusi 'K*M- P$$ (/00 soal penyerahan dan penghan%uran senjata kimia Suriah, memberikan bantuan kemanusiaan, mendorong solusi damai, menyerukan untuk gen%atan senjata, dan juga menentang senjata pemusnah massal dengan mendasarkan pada pembukaan --' 0,)< Pembi%ara ketiga, Meidyatama Suryodiningrat memaparkan tentang reaksi global dan peran Indonesia dalam konflik Suriah melalui tiga pendekatan yaitu politik, ekonomi dan legal !hukum# Pertama, dalam kaitannya dengan politik luar negeri Indonesia, Meidyatama menyoroti perlunya peninjauan ulang keterlibatan Indonesia dalam konflik Suriah Menurutnya, apabila ber%ermin pada %ita.%ita konstitusi 0,)<, maka tidak ada kepentingan Indonesia didalamnya ke%uali untuk menjaga perdamaian dunia ;al tersebut berbeda dengan peran Indonesia terkait konflik Palestina.Israel dalam konteks dekolonisasi dan %ita.%ita "sia "frika Balaupun sebenarnya Indonesia dapat berperan melalui pendekatan keislaman, namun perbedaan pendapat antara negara.negara Islam menjadi persoalan tersendiri dalam menyelesaikan konflik Suriah 'isamping itu, peran organisasi negara.negara Islam seperti Organi9ation of Islami% >onferen%e !OI># dalam menengahi konflik Suriah sangat kurang Karenanya, menurut ?ditor.in.>hief The :akarta Post ini,

Indonesia perlu mempertimbangkan kembali keterlibatannya dalam konflik Suriah dengan terus memperhatikan hegemoni.hegemoni yang berkembang Kedua, se%ara ekonomi indeks kerjasama perdagangan dan bisnis Indonesia.Suriah masih terbatas yang hanya berkisar pada / miliyar dollar per tahun Keterlibatan Indonesia dalam konflik di Suriah tidak akan mempengaruhi peningkatan ekonomi bagi kedua negara Pada akhir pemaparannya, Meidyatama menyoroti tentang persoalan legal dan hukum internasional terkait konflik Suriah, dimana Indonesia dapat ikut berperan didalamnya Menurutnya, selama ini negara.negara besar seperti "merika Serikat !"S# tidak menggunakan hukum internasional atau humanitarian inter=ention dalam menyelesaikan konflik yang terjadi tetapi lebih mengedepankan inter=ensi militer sebagai riil politik ;al itu dapat dilihat dari inter=ensi "S dalam konflik yang terjadi seperti di Irak dan "fganistan Lebih lanjut, Meidyatama menekankan pentingnya dunia internasional memperhatikan 36esponsibility of Prote%t4 yang semakin berkembang guna melindungi masyarakat dari pembantangan yang terjadi akibat konflik "pabila tidak berhasil, maka dunia internasional dapat melakukan inter=ensi melalui persetujuan P$$ Sebagai bagian dari dunia, Indonesia sebenarnya dapat mendorong P$$ dan negara.negara di dunia untuk mengupayakan jalan damai, berhubung Indonesia merupakan negara yang sangat dihormati di Timur Tengah karena sepak terjang Soekarno dalam politik internasional 'engan terus mendorong upaya damai di Suriah, Indonesia dapat tetap mengamankan peranannya di Timur Tengah Pembi%ara keempat, 6ief7i Muna, Ph', M'ef Stu memaparkan materinya yang bertemakan 3Syrian >i=il Bar MatriD2 ?Dternal 'imension4 Peneliti Senior P(P LIPI ini memberikan pandangan yang berbeda dengan pemakalah sebelumnya, ini tentunya sangat menarik untuk didiskusikan bersama 6ief7i, panggilan akrabnya, menerangkan data.data tentang konflik di Suriah dapat diandalkan, tetapi apakah data tersebut dapat di=erifikasi kebenarannya 'ata.data yang selama ini ada, berdasarkan data yang diperoleh tergantung oleh negara.negara $arat 6ief7i juga menjelaskan bah&a ada sebuah disinformasi dan tidak adanya sumber data yang netral $erbagai upaya untuk pen%egahan perang di Suriah sudah dilakukan 'e&an Keamanan Perserikatan $angsa.$angsa !'K P$$# dalam menjalankan peran dan misi khusus dalam upaya mendamaikan Suriah, tetapi masih adanya penggunaan senjata kimia, menjadi pertanyaan bagi dunia Senjata kimia digunakan sebagai alasan untuk melakukan inter=ensi militer Lulusan Ph' dari >ranfield -ni=ersity, -K 'efen%e "%ademy ini menegaskan, peran P$$ apakah sudah dibajak atau disalahgunakan, seharusnya bertanggungja&ab untuk melindungi, sebagai de&an keamanan, sebagai utusan khusus pen%ipta perdamaian, dan juga penilai a&al perdamaian 6ief7i menambahkan, apakah ada ruang untuk Indonesia untuk memba&a atau membantu perdamaian di Suriah, mengutuk pelaku kekerasan tidaklah %ukup, perlu bukti nyata bagi Indonesia dalam membantu men%iptakan perdamaian di Suriah

"%ara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya ja&ab antara seluruh peserta diskusi, dan diakhiri dengan makan bersama Semoga perdamaian segera ter%ipta di tanah Suriah !"nggih Tangkas Bibo&o# "dapun beberapa dokumentasi a%ara Seminar Intern 3Konflik Suriah2 Masalah Keamanan Internasional dan Optimalisasi Peran Indonesia4

You might also like