Professional Documents
Culture Documents
atau diberikan oleh Undang-Undang Dasar atau Undang-Undang kepada suatu lembaga
yang langsung bersumber kepada undang-undang dalam arti materiel. Atribusi ini dikatakan
juga sebagai suatu cara normal untuk memperoleh wewenang pemerintahan. Kewenangan
tersebut terus menerus dan dapat dilaksanakan atas prakarsa sendiri setiap waktu
diperlukan, sesuai dengan batas-batas yang diberikan. Ada 3 karakteristik dari atribusi,
yaitu :
undangan.
Contoh :
tidak. Bentuk kewenangan ini tidak “diberikan” sebagaimana pada atribusi, melainkan
“diwakilkan”. Delegasi adalah penyerahan wewenang untuk membuat besluit oleh pejabat
pemerintahan kepada pihak lain. Kata penyerahan berarti ada perpindahan tanggung jawab dari
yang memberi delegasi (delegans) kepada yang menerima delegasi (delegataris). Terdapat 3 ciri
delegataris.
3. Hubungan antara delegans dengan delegataris tidak dalam hubungan atasan dan
bawahan.
Contoh :
Pemberian kewenangan dari Kepala Daerah kepada Kepala Dinas atau Camat dalam