You are on page 1of 17

Perusahaan McDonalds Sejarah McDonalds

McDonalds Internasional Restoran ini didirikan oleh Richard & Maurice McDonalds pada tahun 1937 di sebelah timur kota Pasadena. Saat itu McDonalds hanya merupakan restoran Drive In yang pada waktu itu sedang berkembang pesat trendDrive In. Bangunan restorannya berbentuk persegi delapan, dengan mengekspose ruangan dapurnya dan tidak memiliki tempat duduk di bagian dalam restorannya. Kedua bersaudara tersebut kemudian berniat untuk lebih mengembangkan restoran mereka, yang pada saat itu sudah cukup sukses dan menguntungkan. Fokus pengembangannya adalah pada kecepatan pelayanan yang diharapkan akan meningkatkan volume pembelian konsumen. Konsep utama yang diterapkan adalah kecepatan, harga terjangkau dan volume. Restoran ini juga telah memiliki logo sendiri yaitu The Golden Arch. Logo ini dirancang oleh George Dexter yang merupakan seorang perancangneonsign. Logo ini memiliki warna kuning terang dan berbentuk simple, mudah diingat dan jugasecara tidak langsung mencerminkan huruf M dari McDonalds. Pada saat itu, terjadi persaingan ketat pada bisnis Drive In dan McDonalds bersaudara ini mengalami kesulitan dalam berorganisasi dan menggerakkan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka. Dan saat itulah mereka bertemudengan seseorang yang bernama Ray Kroc. Ray Kroc lah yang membantu McDonalds bersaudara untuk mengembangkan usaha tersebut. Jadi tidak benar jikaselama ini orang menganggap bahwa Ray Kroc lah yang mendirikan McDonalds untuk pertama kalinya. Restoran McDonalds nya yang pertama bukanlah McDonalds yang pertama. Ray Kroc kemudian melakukan pengembangan restoran melalui konsep fast food. Pada sekitar tahun 1955 Ray Kroc mulai menjual waralaba McDonalds d an untuk pertama kalinya perusahaan fast food (siap saji) di San Bernandino, California menggunakan sistem franchise (waralaba). Sistem waralaba ini muncul dalam suatubentuk yang mirip dengan yang kita saksikan sekarang, yaitu sebuah rancanganpermasalahan yang disusun dengan seksama dan didokumentasikan secara lengkap dengan perjanjian-perjanjian mendetail antara perusahaan dalam hal ini adalahMcDonalds dengan perusahaan yang akan berliansi. Jadi selama tahun 1950-an hingga tahun 1960-an, produk-produk burger McDonalds yang merupakan produkAgustina [1106305081] Halaman 1

Perusahaan McDonalds
produk fast food, didistribusikan dengan cara penjualan langsung. Bisnis waralaba McDonalds ini mulai menyebar ke berbagai daerah dannegara bagian. Untuk itu Kroc menerapkan prosedur operasi standar (Standart Observation Checklist) untuk pembuatan hamburger dengan spesifikasi yang diduga sangat ketat, yaitu lemak dibawah 19%, berat 1,6 ounce, diameter 3,873 inch, dan onion0,23 ounce. Selain memperlakukan pewaralaba secara strategis, Kroc juga memberikan suatu sistem operasi kepada partner-partner barunya. Sistem inilah yang memberikan kepastian semua produk yang disajikan adalah sama. Untuk itulah profesionalisme harus diterapkan. Dalam paradigma yang baru setiap operator danpewaralaba bertindak seperti seorang manajer pabrik yang harus menerapkan manajemen professional. Maka pada tahun 1961, Kroc meluncurkan programpelatihan yang kemudian dinamakan sebagai Hamburger University di restoran yang baru yaitu di Elk Village, Illinois. Di sana para pewaralaba dan operator dididik dalam cara-cara ilmiah dalam menjalankan restoran yang sukses dan dilatih dalam aspek-aspek operasi McDonalds berupa mutu, pelayanan, kebersihan dan nilai (Quality, Service, Cleanliness, and Value). Hingga tahun 1960 Ray Kroc telah membuka 200 restoran di seluruh Amerika Serikat. Dan pada tahun 1961, Ray Kroc telah membeli saham perusahaan dari McDonalds bersaudara dengan hampir senilai US$ 3.000.000,00. Perusahaan fast food McDonalds ini terus mengembangkan jaringan waralabanya di lebih dari 60 negara. Dan saat ini McDonalds Corporation bersamadengan franchise dan cabang-cabangnya telah berjumlah lebih dari 14.000 restoran. McDonalds melayani lebih dari 22juta orang setiap harinya atau sekitar 14.000 tamu setiap menitnya. Tidak diragukan lagi kalau hal ini menjadikan McDonalds sebagai organisasi bergerak di bidang makanan yang terbesar di dunia McDonalds Indonesia Restoran McDonalds hadir di Indonesia pada tahun 1991 dan merupakan negara ke 70 dari McDonalds seluruh dunia. H. Bambang N. Rahcmadi Msc MBAadalah warga negara Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan hak master franchise dari McDonalds Corporation dengan mengalahkan 13.000 pesaing. Sampai sekarang beliau bertindak sebagai Presiden Direktur McDonalds Indonesia. Sebelum membuka restorannya yang pertama di Sarinah-Jakarta, H. Bambang Rahcmadi Msc MBA diwajibkan mengikuti training selama 1 tahun di Australia, Amerika Serikat, Malaysia dan Singapura. Dalam masa training tesebut beliau melakukan semua pekerjaan di restoran McDonalds dari yang paling sederhana termasuk membersihkan toilet sampai ke tingkat manajerial, kemudian menerapkan
Agustina [1106305081] Halaman 2

Perusahaan McDonalds
semuanya di Indonesia. Tepat pada 22 Februari 1991, restoran McDonalds di Sarinah Thamrin Jakarta beroperasi dengan mempekerjakan 460 crewdan 26 manajer. Perkembangan McDonalds Indonesia dalam 10 tahun ini dinilai sangat cepat. Sampai saat ini restoran McDonalds Indonesia telah berjumlah 109 restoran dengan jumlahkaryawan seluruhnya mencapai sekitar 8000 orang yang sebagian besar lulusan SLTA. Sejarah Pendiri McDonalds

Tahun 1917 Ray Kroc mengawali karirnya sebagai pengemudi ambulans Palang Merah di tahun 1917, meski saat itu sebetulnya ia belum memenuhi syarat untuk terjun ke medan perang karena usianya yang baru menginjak 15 tahun

Tahun 1954 Ray dikejutkan dengan datangnya pesanan dalam jumlah yang besar berupa 8 multi-mixer dari sebuah restoran di San Bernardino, California. Di sana ia menemukan sebuah restoran yang berskala tidak terlalu besar namun terbilang sukses yang dikelola oleh Dick dan Mac McDonald

Tahun 1955 Kepada Dick dan Mac McDonald, Ray mengungkapkan visinya untuk membuka cabang restoran McDonalds di seluruh penjuru Amerika. Di tahun 1955, Ray mendirikan McDonalds Corporation.

Tahun 1956 Ray Kroc adalah pribadi yang sangat memandang tinggi jiwa kewirausahaan. Hal ini ditunjukkan oleh penghargaanpenghargaan yang diberikan kepada para franchisee atas kreativitas individual mereka.

Agustina [1106305081]

Halaman 3

Perusahaan McDonalds
Tahun 1960 Pada tahun 1960 Ray Kroc memiliki hak eksklusif atas merk McDonalds

Tahun 1961 Ray Kroc meresmikan sebuah program pelatihan yang bertempat di sebuah restoran baru di Elk Grove Village, Illnois. Di sarana pelatihan yang kemudian dinamai

Hamburger University

Tahun 1963 Pada tahun ini, McDonalds berhasil menjual 100 juta hamburger. Perjalann sukses Ray Kroc berawal dari sebuah ide untuk membangun jaringan restoran yang identik dengan kualitas tinggi, produksi. konsistensi serta keseragaman metode

Tahun 1964 Ray menyatukan dengan pihak franchisee (penerima waralaba) dan pihak supplier (pemasok). Ia meyakinkan dan memotivasi mereka untuk bekerja sama dengan McDonalds

Agustina [1106305081]

Halaman 4

Perusahaan McDonalds Visi & Misi McDonalds


Visi McDonalds
Menurut Wibisono (2006, p. 43), visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau dapat dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi juga merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang. Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi di masa depan seperti yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh Nawawi (2000:122), Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan.
Visi McDonalds adalah menjadi restoran cepat saji dengan pelayanan terbaik di dunia. Untuk mencapai visi ini, McDonalds selalu menjamin mutu produk-produknya, memberikan pelayanan yang memuaskan, menawarkan kebersihan dan keamanan produk pangan serta nilainilai tambah lainnya. Bagi McDonalds, senyum setiap pelanggan adalah hal terpenting.

McDonalds menjadi terbaik dalam artian : a. Untuk McDonalds. Menjadi terbaik berarti menjadikan The Golden Arches dipercaya dan dihargai di seluruh dunia. b. Untuk Pelanggan. Menjadi terbaik berarti melayani pelanggan sesuai dengan QSC&V dan pelanggan dapat menikmati produk McDonalds yang memiliki keunikan tersendiri pada setiap kunjungan mereka di seluruh McDonalds dan McDonalds dapat membuat pelanggan tersenyum. c. Untuk Komunitas Di Sekitar McDonalds. Menjadi terbaik berarti membuat mereka bangga atas keberadaan McDonalds di lingkungan mereka karena McDonalds merupakan perusahaan yang memiliki tingkat sosial dan tanggung jawab yang tinggi. Dunia menjadi tempat yang lebih baik karena keberadaan McDonalds. d. Untuk Pemilik.
Agustina [1106305081] Halaman 5

Perusahaan McDonalds
Menjadi terbaik berarti memberikan peluang untuk mencapai kesuksesan dan mengembangkan modal sebagai pemilik dari bisnis ini dan menjadi rekan kerja yang memiliki kolaborasi kerjasama yang baik. e. Untuk Karyawan. Menjadi terbaik berarti memberikan peluang, kompensasi kerja yang baik, pengembangan dan pelatihan kerja, dan pekerjaan yang berarti bagi seluruh karyawan. f. Untuk Suppliers. Menjadi terbaik berarti investasi mereka akan berkembang menjadi bisnis yang profitable bersama McDonalds dan akan menjadi patner terbaik dalam bisnis ini. g. Untuk Pemegang Saham. Menjadi terbaik berarti berkembang dengan keuntungan yang paling baik dan paling besar pada industri ini. h. Untuk Alliance Partners. Menjadi terbaik berarti bahwa McDonalds bekerja sama dengan organisasi yang bagus dan dikenal di dunia, seperti Coca Cola, Disney dan The Olympics dalam rangka menjalin kerjasama, memperluas kerjasama, dan mempertahankan kepemimpinan McDonalds.

Misi McDonalds
Menurut Drucker (2000:87), Pada dasarnya misi merupakan alasan mendasar eksistensi suatu organisasi. Pernyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis perusahaan. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya (Prasetyo dan Benedicta, 2004:8). Pernyataan misi adalah pernyataan jangka panjang mengenai tujuan yang memebedakan sebuah bisnis dari perusahaan lain yang serupa. Sebuah pernyataan misi mengidentifikasi cakupan dari operasi perusahaan dalam istilah produk dan pasar. Pernyataan misi yang jelas menguraikan nilai-nilai dan prioritas dari suatu organisasi. Menurut website resmi McDonalds di Indonesia (www.mcdonalds.co.id) misi McDonalds di Indonesia dapat dipaparkan menjadi 3 point, yaitu :

Agustina [1106305081]

Halaman 6

Perusahaan McDonalds
1. Menjadi perusahaan terbaik bagi semua karyawan kami di setiap komunitas di seluruh dunia. 2. Menghadirkan pelayanan dengan sistem operasional yang unggul bagi setiap pelanggan kami di setiap restoran cabang McDonalds. 3. Terus mengalami perkembangan ke arah yang menguntungkan sebagai sebuah brand, serta terus mengembangkan sistem operasional McDonalds ke arah yang lebih baik lagi lewat inovasi dan teknologi.

Analisis 9 komponen Misi McDonalds


Dari ketiga Misi McDonald yang disebutkan, jika dianalisis pada sembilan komponen misi (pada buku David, Fred. R : 102 ) menjadi seperti ini : 1. Konsumen (Customer) Berkaitan dengan misi point kedua, McDonalds memberikan pelayanan dengan kenyamanan para pelanggannya di setiap cabang perusahaan. Kenyamanan pelanggang ini dapat berupa dukungan teknologi. Selain itu di beberapa cabang McDonalds juga menyediakan tempat bermain anak yang menambah kenyamanan pelanggan yang membawa anak-anak ke tempat makan. Dari kajian yang saya dapatkan, konsumen dari McDonalds adalah semua kalangan masyarakat baik anak-anak maupun dewasa. Hal ini dapat dilihat dari menu makanan yang disajikan yang beraneka macam sesuai dengan usia para konsumen. 2. Produk atau Jasa (Product and Service) Dilihat pada misi point ketiga. Produk yang ditawarkan McDonald lebih mengarah ke inovasi kepada konsumenya. McDonalds merupakan perusahaan yang bergerak pada industri fast food restaurant. Produk yang ditawarkan berupa makanan dan minuman siap saji. Berikut adalah perincian produk yang ditawarkan : a. Paket Hemat (PaHe), yaitu merupakan paket yang terdiri dari 1 produk makanan dan 1 produk minuman. Paket Hemat ini memberikan keuntungan pada pelanggan yaitu harga yang lebih murah dibandingkan jika membeli dengan harga satuan. Sedangkan bagi perusahaan dapat meningkatkan penjualan produk. Paket Hemat (PaHe) terdiri dari :
Agustina [1106305081] Halaman 7

Perusahaan McDonalds
a) PaHe 1 (Cheese Burger dan Medium Drink) b) PaHe 2 (McChicken Burger dan Medium Drink) c) PaHe 3 (Fillet O Fish Burger dan Medium Drink) d) PaHe 4 (Big Mac Burger dan Medium Drink) e) PaHe 5 (Double Cheese Burger dan Medium Drink). b. Jenis-jenis Burger, yaitu : a) Beef Burge

b) Spicy Chicken Burger c) Double Beef Burger

d) Big Mac Burger e) Fillet O Fish c. Paket Nasi, yaitu merupakan paket khusus yang dibuat oleh McDonalds Indonesia, sesuai dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok. a) PaNas (Rice, 1 Pcs Chicken, Medium Drink) b) PaNas Spesial (Rice, 1 Pcs Chicken, Egg, Medium Drink) c) PaNas Komplit (Rice, 1 Pcs Chicken, Egg, Soup, Medium Drink). d. French Fries dengan 4 ukuran, yaitu : Regular, Medium, Large, Super Size e. Hot and Cold Drinks 3. Pasar (Market) Dilihat dari point ketiga, McDonalds berusaha memperkuat brandnya untuk bersaing dengan para pesaingnya dengan mengembangkan sistem yang lebih baik. McDonalds beroprasi dalam industri layanan makanan melalui retoran milik perusahaan, waralaba, dan lisensi di seluruh dunia, yang bersaing dengan peritel produk makanan, internasional, nasional, regional, dan lokal. Pesaing-pesaing McDonalds berkisar dari rumah makan yang kecil milik perorangan sampai peritel produk multinasional, tetapi pesaing-pesaing utamanya adalah Burger King, Yum Brands, dan Wendys yang secara langsung bersaing dengan McDonalds dalam bisnis restoran makanan cepat saji. 4. Teknologi (Technology) Dilihat dari Misi point ketiga, dimana McDonalds berusaha mengembangkan sistem operasional McDonalds ke arah yang lebih baik lagi lewat inovasi dan teknologi. McDonald memiliki sistem yang canggih dalam melayani konsumennya. Proses penyajian yang diberikan efisien karena menu dari produknya seragam. Sehingga sangat
Agustina [1106305081] Halaman 8

Perusahaan McDonalds
memudahkan Mc Donalds dalam memberikan pelayanan yang cepat. Selain menu yang sudah seragam, Mc Donalds juga menyediakan system pemesanan Drive Thru sehingga pelanggan tidak perlu masuk kedalam restaurant untuk melakukan pemesanan dan pembayaran. Karena proses penyajiannya cepat, maka Drive thru ini pun dapat berlangsung dengan lancar. Tidak hanya itu McDonalds juga menerapkan pemesanan online kepada para konsumennya, sehingga memudahkan jangkauan antara McDonalds dan konsumen. 5. Fokus pada Kelangsungan Hidup, Pertumbuhan, dan Profitabilitas (Concern for Survival, Growth, and Profitability) Dapat dilihat pada misi point 1, 2, dan 3. Pada point pertama berpengaruh pada kelangsungan perusahaan berkaitan dengan karyawan, point kedua lebih kepada pertumbuhan perusahaan agar tetap unggul dan point ketiga mengarah kepada keuntungan perusahaan yang sustainable. Mc Donalds bangga dengan pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan, kunjungan pelanggan yang meningkat, dan profitabilitas yang tinggi ketika perusahaan tersebut melakukan investasi dalam produk baru, pilihan menu, restoran modern, dan memberikan penilaian menarik (pada kuartal pertama 2007). Hal ini konsisten dengan pemberitaan pada 17 Januari 2007 yang mengindikasikan bahwa Mc Donalds mendapat tambahan penjualan selama empat tahun berturut-turut. 6. Filosofi (Philosophy) Dilihat pada misi point pertama, McDonaldss sangat memperhatikan kesejahteraan karyawannya di seluruh dunia. McDonalds dibangun dengan pondasi yang mengarah pada kualitas tinggi, konsistensi serta keseragaman metode produksi. Pernyataan mengenai filosofi suatu perusahaan, sering kali disebuat kredo perusahaan. Kredo perusahaan mencerminkan atau menspesifikasi keyakinan, nilail, aspirasi, dan prioritas filosofi dasar yang menjadi komitmen para pengambil keputusan strategis dalam mengelola perusahaan. 7. Konsep Diri (Self-Concept) Dapat dilihat pada point 1 dan 3. Keunggulan kompetitif McDonalds ialah menjadi perusahaan yang mensejahterahkan para karyawannya serta mampu bersaing melalui penggunaan teknologi yang canggih dan operasional yang lebih baik. Umumnya, deskripsi konsep diri perusahaan tidak dengan sendirinya muncul dalam pernyataan misi. Namun, pernyataan misi sering kali memberikan kesan yang kuat mengenai konsep diri perusahaan.
Agustina [1106305081] Halaman 9

Perusahaan McDonalds
8. Fokus pada Citra Publik (Concern for Public Image) Pernyataan misi seharusnya mencerminkan ekspektasi publik, karena hal ini membuat pencapaian sasaran menjadi lebih mungkin. Sebaliknya citra yang negatif sering kali memaksa perusahaan untuk menekankan kembali aspek yang menguntungkan dari misinya. Dari Misi diatas secara tidak langsung McDonalds membangun kinerja yang baik kepada perusahaannya untuk memberikan pengaruh positif pada citra publik. Hubungan kepada lingkungan internal dan eksternal menjadi bagian penting dalam perusahaan cepat saji tersebut. 9. Fokus pada Karyawan (Concern for Employees) Fokus pada karyawan ini terlihat jelas pada misi point pertama, dimana McDonalds berusaha menjadi perusahaan terbaik bagi semua karyawan kami di setiap komunitas di seluruh dunia. Mc Donalds mentraining seluruh karyawannya dengan images bahwa karyawan akan memberikan pelayanan yang cepat dan berkualitas oleh Hamburger University. Sebagai perusahaan yang di-francisekan, McDonalds memiliki sistem training yang sudah teruji. Itu sebabnya training di McDonalds mempunyai departemen tersendiri. Mereka inilah yang merancang modulnya hingga mengatur jadwal training. Dalam setahun jadwalnya padat sekali mulai dari level bawah hingga manajer. Mc Donalds juga menerapkan 5 Prinsip Kerja Karyawan : a. Menghormati dan Pengakuan a) Manager memperlakukan karyawan seperti mereka ingin diperlakukan. b) Karyawan dihormati, dihargai dan diberdayakan. c) Karyawan diakui dan dihargai dalam berbagai cara yang berbeda. Hal ini termasuk dalam Peluang Sekali Seumur Hidup. Sebagai contoh, pada tahun 2004, sekelompok karyawan restoran Kanada bepergian ke Athena untuk bekerja bersama kru McDonald dari seluruh dunia pada Olimpiade. b. Nilai dan Perilaku a) Kami bertindak untuk kepentingan terbaik bagi Perseroan, karyawan dan masyarakat dimana kami beroperasi. b) Kami berkomunikasi secara terbuka, mendengarkan untuk memahami dan nilai opini yang beragam. c) Kami menerima akuntabilitas pribadi.
Agustina [1106305081] Halaman 10

Perusahaan McDonalds
d) Kami melatih dan belajar. c. Pembayaran dan Keuntungan Kompetitif a) Pembayaran berada pada atau di atas tingkat layanan lokal restoran cepat. b) Paket kompensasi karyawan termasuk manfaat yang mengatakan bahwa mereka bernilai. c) Karyawan menerima kinerja secara berkala dan tinjauan upah. d. Pelatihan, Pembelajaran, Pengembangan dan Pertumbuhan Pribadi a) Karyawan menerima pengalaman kerja yang mengajarkan keterampilan dan nilainilai yang berlangsung seumur hidup. b) Karyawan disediakan alat yang mereka butuhkan untuk mengembangkan pribadi dan profesional. e. Menyelesaikan pekerjaan sampai selesai a) Karyawan memiliki sarana yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan. Dalam promosi jabatan, McDonalds juga melakukan seleksi yang berkualitas. Sebagai gambaran, seorang TM untuk bisa dipromosi menjadi Second Assistant harus menyelesaikan modul yang telah disyaratkan. Kalau modulnya belum selesai, mereka tidak bisa naik jabatan. Menariknya, sistem promosinya terbuka. Jadi jenjang kariernya jelas. Setiap level ada requirements-nya, prosesnya seperti apa, dan kalau sudah selesai baik modul maupun persyaratan administratifnya, tinggal melalui review board semacam fit and proper test. Tujuannya, manajemen ingin melihat pola pikirnya dan bagaimana kemampuannya menangani operasional.

Agustina [1106305081]

Halaman 11

Perusahaan McDonalds EFAS


McDonalds Mall Taman Anggrek
1. Hasil Kuisioner Penilaian Skor Faktor Eksternal Store McDonalds Mall Taman Anggrek Langkah ini merupakan langkah terakhir dari tahap pengumpulan data, tahap ini adalah pemberian skor terhadap faktor eksternal kepada perusahaan. Berikut ini adalah hasil dari kuisioner pemberian nilai skor faktor eksternal. Peringkat Faktor Eksternal Peluang (O) Keterangan Sangat Penting Penting Sedang Tidak Penting Skor 4 3 2 1 Ancaman (T) Keterangan Sangat Penting Penting Sedang Tidak Penting Skor 4 3 2 1

Tabel Kuisioner Penilaian Skor Faktor Eksternal Store McDonalds Mall Taman Anggrek No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Faktor Eksternal Store McDonalds Mall Taman Anggrek Loyalitas yang tinggi dari customer Menyesuaikan selera konsumen di pasar terhadap menu baru Kemajuan teknologi yang terus berkembang Bertambahnya penghuni apartemen setempat Pembangunan ekonomi di Asia Meningkatnya persaingan dalam satu industri Meningkatnya harga sembako dan BBM Beredarnya isu wabah penyakit Menurunnya jumlah pengunjung Jalan yang semakin macet terutama pada saat weekend (Traffic Jam) Sumber : Hasil Kuisioner Store McDonalds Mall Taman Anggrek (2007)
Agustina [1106305081] Halaman 12

Skor 4 3 4 3 4 1 1 1 2 2

Perusahaan McDonalds
2. Penentuan Bobot dan Normalisasi Faktor Eksternal Store McDonalds Mall Taman Anggrek Penentuan Bobot dengan Perbandingan Berpasangan Faktor Eksternal Store McDonalds Mall Taman Anggrek

Sumber : Hasil Kuisioner Store McDonalds Mall Taman Anggrek (2007) Normalisasi Bobot Faktor Eksternal Store McDonalds Mall Taman Anggrek

Sumber : Hasil Kuisioner Store McDonalds Mall Taman Anggrek (2007)


Agustina [1106305081] Halaman 13

Perusahaan McDonalds
3. Matriks EFAS (Eksternal Factor Analysis Summary) Didalam matrik EFAS ini, data yang diperoleh adalah data yang berasal dari tabel normalisasi bobot faktor eksternal Store McDonalds Mall Taman Anggrek dan juga data yang diperoleh dari kuisioner penilaian faktor eksternal Store McDonalds Mall Taman Anggrek Matriks EFAS Store McDonalds Mall Taman Anggrek

Sumber : Hasil Kuisioner Store McDonalds Mall Taman Anggrek (2007)

Agustina [1106305081]

Halaman 14

Perusahaan McDonalds
Matriks EFAS Store McDonalds Mall Taman Anggrek (Secara Urut)

Sumber : Hasil Kuisioner Store McDonalds Mall Taman Anggrek (2007)

4. Matriks Eksternal Internal Kekuatan Internal Bisnis

Nilai EFAS : 2,006864, Nilai IFAS : 2,440808


Agustina [1106305081] Halaman 15

Perusahaan McDonalds
Nilai EFAS sebesar 2,006864 menandakan perusahaan ini dalam masa perkembangan. Dari tabel EFAS diatas dapat kita lihat persentase loyalitas customer menjadi peluang yang tinggi bagi perusahaan McDonalds ini. Diikuti dengan beberapa peluang lainnya. Kemudian ancaman terbesar ialah menurunnya jumlah pelanggan dari Mall Taman Anggrek diikuti dengan beberapa ancaman lainya sebagai minoritas. Dengan semakin canggih dan berkembangnya pengetahuan dan teknologi masyarakat mulai berfikir cerdas dan menuntut adanya produk yang tidak hanya menguntungkan dari harga tapi juga dari segi manfaat ekonomis. McDonalds sebagai perusahaan yang sudah mapan sudah dapat membaca kondisi ini sehingga cepat tanggap dalam memenuhi tuntutan perubahan global baik dari segi competitor maupun keinginan konsumen. Tentu saja hal ini berkaitan dengan misi dari McDonalds yang terus mengembangkan sistem operasional McDonalds ke arah yang lebih baik lagi lewat inovasi dan teknologi. Dengan hal tersebut menjadi cara utama perusahaan untuk menarik customer untuk menjadi pelanggan setia McDonalds. Berdasarkan hasil matriks IFAS dan EFAS, Store McDonalds berada pada posisi 5, dimana dapat strategi yang digunakan ialah strategi pertumbuhan melalui integrasi horizontal yaitu dengan kegiatan untuk memperluas perusahaan dengan cara membangun perusahaan di lokasi lain, dan melakukan inovasi jenis produk. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan dan profit perusahaan, dengan cara seperti : a. Mengadakan sistem delivey service dengan jangkauan yang lebih luas. b. Mengeluarkan produk baru yang sesuai dengan selera konsumen. c. Meningkatkan kerjasama dalam hal persediaan bahan baku dengan cabang McDonalds terdekat.

Agustina [1106305081]

Halaman 16

Perusahaan McDonalds
Daftar Referensi Anonim. 2011. Analisis Manajemen Strategik Perusahaan Franchise (Studi Kasus : Restoran Cepat Saji McDonalds).

http://flixuno.wordpress.com/2011/04/08/analisis-manajemen-strategikperusahaan-franchise-studi-kasus-restoran-cepat-saji-mcdonalds/ (Diakses tanggal 27 Oktober 2013) ______. 2007. McDonals Mall Taman Anggrek. http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/20073-00340-MN%20Bab%204.pdf (Diakses tanggal 27 Oktober 2013) David, David, Fred. R. 2002. Manajemen Strategis Konsep, Edisi 7. Jakarta: PT Prenhallindo Fred. R. 2009. Manajemen Strategis Kasus, Buku 2 Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat David, Fred. R. 2010. Manajemen Strategis Konsep, Buku 1 Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat John A. Pearce II, Richard B. Robinson , Jr. 2009. Manajemen Strategis Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian, Edisi 10. Jakarta : Salemba Empat McDonalds. Visi & Misi. 2013. http://www.mcdonalds.co.id/visi-misi/ (Diakses tanggal 27 Oktober 2013) Arta, Danies. Studi 2010. Analisis Kasus Manajemen Restorant Stratejik Cepat Perusahaan Saji Franchise McDonalds. (Diakses

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/manajemen-strategik-14/ tanggal 01 November 2013)

Albaghir. 2011. Pengertian Visi dan Misi. http://albaghir.blogspot.com/2011/02/pengertianvisi-dan-misi.html (Diakses tanggal 03 November 2013)

Agustina [1106305081]

Halaman 17

You might also like