You are on page 1of 5

Ras Mongoloid

Ras Mongoloid adalah ras manusia yang sebagian besar menetap di Asia Utara, Asia
Timur, Asia Tenggara, Madagaskar di lepas pantai timur Afrika, beberapa bagian India
Timur Laut, Eropa Utara, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Oseania.

Anggota ras Mongoloid biasa disebut "berkulit kuning", namun ini tidak selalu benar.
Misalkan orang Indian di Amerika dianggap berkulit merah dan orang Asia Tenggara
seringkali berkulit coklat muda sampai coklat gelap.

Ciri khas utama anggota ras ini ialah

1. Rambut berwarna hitam yang lurus


2. Bercak mongol pada saat lahir
3. Lipatan pada mata yang seringkali disebut mata sipit.
4. Selain itu anggota ras manusia ini seringkali juga lebih kecil dan pendek
daripada ras Kaukasoid.

Sebuah gambar penguasa Mongolia Genghis Khan sebagai contoh anggota subras
Mongoloid Utara
Seorang penari asli Taiwan sebagai contoh anggota subras Asia Tenggara.

Nama ras Mongoloid diambil dari nama negara Mongolia dan diberikan oleh orang Eropa
karena kontak mereka dengan anggota ras ini terutama berkaitan dengan orang Mongolia.
Namun ironisnya dewasa ini setelah diteliti oleh para pakar orang-orang Mongolia
ternyata orang-orang Mongolia adalah anggota ras ini yang memiliki ciri-ciri khas utama
ras ini yang paling sedikit.

seorang Indian Amerika, pada tahun 1890-an sebagai contoh anggota subras Indian
Amerika.

Biasanya oleh para pakar, ras Mongoloid dibagi lebih lanjut menjadi:

• Ras Asia Utara


• Ras Asia Tenggara
• Ras Indian Amerika

Ras Asia Tenggara dianggap anggota Ras Asia Utara yang telah menetap di daerah tropis
dan beradaptasi terhadap iklim setempat. Menurut Luigi Luca Cavalli-Sforza, daerah
perbatasan tempat permukiman antara ras Asia Tenggara dan ras Asia Utara ialah sungai
Yangtze di sebelah selatan Tiongkok. Namun berkat invasi dan juga migrasi dari China
Utara, maka anggota ras Asia Utara juga sudah banyak tersebar di Asia Tenggara.

Sedangkan anggota ras

Asia Tenggara telah menyebar di Asia Tenggara, Oseania dan bahkan di pulau
Madagaskar lepas pantai Afrika bersamaan dengan penyebaran bahasa Austro-Asia dan
bahasa Austronesia. Di Asia Tenggara bahkan mereka telah sebagian besar menghapus
keberadaan ras Australoid. Keberadaan mereka hanya tinggal di beberapa kantung saja,
misalkan orang Asli di Semenanjung Melaka dan orang Negrito di Filipina.

Menurut A.L. Krober Ras Mongoloid adalah :

1. Asiatic Mongoloid (Asia Utara, Asia Tengah dan Asia Timur)


2. Malayan Mongoloid (Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia, Filiphina, penduduk asli
Taiwan)
3. American Mongoloid (penduduk asli Amerika)
Menurut Ralph Linton Ras Mongoloid memiliki ciri – ciri :

Ras Mongoloid dengan ciri-ciri kulit kuning sampai sawo matang, rambut lurus, bulu
badan sedikit, mata sipit (terutama Asia Mongoloid).
Menurut Ralph Linton Ras Mongoloid dibagi menjadi dua, yaitu Mongoloid Asia dan
Indian.
Mongoloid Asia terdiri dari Sub Ras Tionghoa (terdiri dari Jepang, Taiwan, Vietnam) dan
Sub Ras Melayu. Dan Sub Ras Melayu terdiri dari Malaysia, Indonesia, dan Filipina.
Mongoloid Indian terdiri dari orangorang Indian di Amerika.

Ras Mongoloid di Indonesia

Persebaran ras di Indonesia sudah ada sejak zaman es. Pada zaman es wilayah Indonesia
bagian barat masih bersatu dengan benua Asia sedangkan daerah bagian timur bersatu
dengan benua Australia. Pada masa itu telah tersebar 2 ras di Indonesia, yaitu :

1. Ras Mongoloid
Ras ini berasal dari daerah Asia Tengah (Mongoloid). Pada zaman es ini ras
mongoloid tersebar di daerah Indonesia bagian Barat meliputi pulau Sumatra,
Jawa, dan Kalimantan. Dengan arus persebaran sebagai berikut.
Dari Mongolia menuju ke daerah- daerah dia Asia Tenggara seperti Vietnam,
Laos, Thailand, Malaysia, Singapura, baru menuju ke Indonesia bagian barat.
Semua ditempuh melalui jalar darat sebab saat itu bagian barat Indonesia masih
bersatu dengan benua Asia Tenggara. Pada perkembangan selanjutnya
terbentuklah pulau-pulau di Indonesia bagian barat seperti Sumatra, Kalimantan
dan Jawa, daratan yang menjadi lautan disebut paparan sunda.

Dengan adanya migrasi/perpindahan bangsa dari daratan Asia ke Indonesia, maka pada
zaman prasejarah di Kepulauan Indonesia ternyata sudah dihuni oleh berbagai bangsa
yang terdiri dari:

1. Bangsa Melanisia/Papua Melanosoide yang merupakan Ras Negroid memiliki


ciri-ciri antara lain: kulit kehitam-hitaman, badan kekar, rambut keriting, mulut
lebar dan hidung mancung. Bangsa ini sampai sekarang masih terdapat sisa-sisa
keturunannya seperti Suku Sakai/Siak di Riau, dan suku-suku bangsa Papua
Melanosoide yang mendiami Pulau Irian dan pulau-pulau Melanesia.

2. Bangsa Melayu Tua/Proto Melayu yang merupakan ras Malayan Mongoloid


memiliki ciri-ciri antara lain: Kulit sawo matang, rambut lurus, badan tinggi
ramping, bentuk mulut dan hidung sedang. Yang termasuk keturunan bangsa ini
adalah Suku Toraja (Sulawesi Selatan), Suku Sasak (Pulau Lombok), Suku Dayak
(Kalimantan Tengah), Suku Nias (Pantai Barat Sumatera) dan Suku Batak
(Sumatera Utara) serta Suku Kubu (Sumatera Selatan).

3. Bangsa Melayu Muda/Deutro Melayu yang merupakan rasa Malayan Mongoloid


sama dengan bangsa Melayu Tua, sehingga memiliki ciri-ciri yang sama. Bangsa
ini berkembang menjadi Suku Aceh, Minangkabau (Sumatera Barat), Suku Jawa,
Suku Bali, Suku Bugis dan Makasar di Sulawesi dan sebagainya. .

You might also like