Professional Documents
Culture Documents
FAQ __Berisikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan mengenai Printer Inkjet dan Peng-
1. Simpanlah buku petunjuk (manual) printer Anda agar dapat dilihat pada saat diperlukan.
2. Simpanlah diskette yang diberikan bersama Printer Anda, karena apabila terjadi
kerusakan pada harddisk, maka diskette tersebut akan diperlukan lagi untuk meng-install
printer driver-nya.
3. Printer Inkjet adalah printer yang mencetak dengan cara menyemprotkan tinta melalui
kurang dari 0.1milimeter. Itulah makanya lubang-lubang ini mudah sekali tersumbat
dengan tinta yang mengering apabila Cartridge Tinta dibiarkan diudara terbuka.
4. Pada printer-printer Inkjet yang dilengkapi dengan 2 (dua) Cartridge Tinta, yaitu
Hitam dan Warna, dan dimana hanya 1 (satu) Cartridge Tinta yang dapat digunakan pada
setiap saat, seperti yang berlaku dengan Printer: HP Deskjet 400C, Canon BJC-210 dan
Epson Stylus Color IIs atau Stylus Color 200, simpanlah Cartridge Tinta yang tidak
sedang digunakan pada tempat yang bersih dan tertutup rapat dan GUNAKANLAH
* 1. Cartridge Tinta yang dilengkapi dengan lubang penyemprotan tinta (head) yang
bersentuhan langsung dengan kertas pada saat printer mencetak, seperti pada printer HP
Deskjet 400C yang menggunakan Cartridge Tinta type HP51626A dan Canon BJC-210
* 2. Cartridge Tinta yang tidak dilengkapi dengan lubang penyemprotan tinta (head),
seperti printer Epson Stylus Color II yang menggunakan Cartridge Tinta type SO20047.
Dalam hal ini, lubang penyemprotan tinta (head) terpasang mati pada printernya.
* 3. Cartridge Tinta yang menggunakan karet busa untuk menahan tinta didalam
Cartridgenya. Cartridge jenis ini adalah yang terbanyak didapat dan berlaku untuk
seluruh printer bermerk Canon dan Epson Stylus.
* 4. Cartridge Tinta yang menggunakan sistim setengah vakum untuk menahan tinta
dilengkapi dengan lubang penyemprotan tinta (head) yang relative rumit pembuatannya
* 2. Keuntungan yang diraih dari pemakai itu lebih banyak dari pembelian Cartridge Tinta-
nya dari pada pembelian Printer. Dapat dibayangkan pemakai membeli printer mungkin
hanya sekali dalam beberapa tahun, tetapi ia mungkin akan membeli Cartridge Tinta
beberapa kali dalam setahun dan ia di-harus-kan membeli Cartridge Tinta yang sudah
7. Semua Cartridge Tinta Printer Inkjet dapat diisi ulang dengan Tinta Suntik yang
sesuai peruntukkannya (tipe Tinta Suntik yang tepat). Sebagai tambahan informasi,
setiap Tinta Suntik DataPrint sudah di-test sehingga sudah dipastikan sesuai dengan
8. Pengisian ulang Cartridge Tinta dapat di-ibarat-kan seperti Anda mengganti isi sebuah
bolpen mahal, seperti bolpen merk Montblanc. Apakah Anda bersedia membuang bolpen
mahal Anda pada saat isi-nya habis ??? Tentunya tidak, lalu mengapa Anda membuang
Cartridge Tinta pada saat tintanya habis dan jelas-jelas dapat di-isi ulang.
9. Fihak-fihak yang mengatakan bahwa Cartridge Tinta tidak dapat atau tidak boleh di-isi
ulang hanyalah mereka yang ingin terus menerus memaksakan penjualan Cartridge Tinta
baru.
10. Keberadaan Tinta Suntik seperti yang bermerk DataPrint memberikan pilihan yang
Menurut harga pasar yang berlaku sekarang, penghematan yang paling sedikit dapat
mencapai sekitar Rp. 30,000 (Tiga Puluh Ribu Rupiah) dengan sekali mengisi ulang
Cartridge Tinta. Anda dapat menanyakan sendiri hal ini kepada toko dimana Anda membeli
Cartridge Tinta.
11. Fihak-fihak tertentu mengatakan bahwa Tinta Suntik adalah tinta palsu. Tanyakan
pada mereka apakah mereka memproduksi sendiri tinta yang di-isi-kan kedalam Cartridge
Tinta produksi-nya. Lalu tanyakan, apakah mereka itu pabrik Elektronik atau pabrik tinta
?? DataPrint dengan jujur mengakui bahwa tinta-nya tidak diproduksi sendiri, tetapi
12. Penggunaan Tinta Suntik yang tidak tepat dapat menyebabkan Printer tidak mencetak
sama sekali, atau kalaupun dapat mencetak, memberikan hasil yang tidak memuaskan.
13. Pada saat hasil cetakan menunjukkan garis putih, ini menandakan bahwa isi tinta
14. Pada saat isi tinta sudah menipis dan apabila pencetakan diteruskan, garis-garis putih
akan terus bertambah banyak, dan pada akhirnya isi tinta akan habis sama sekali. Apabila
pencetakan masih diteruskan, maka akan terjadi pengeringan pada lubang penyemprotan
tinta (head).
15. Pengeringan tinta pada lubang penyemprotan tinta (head) akan menyebabkan
penyumbatan pada lubang-lubang tersebut, sehingga setelah isi tinta ditambah dengan
Tinta Suntik, kemungkinan besar Cartridge tetap tidak dapat langsung digunakan karena
tinta terhadang oleh sumbatan pada lubang-lubang penyemprotan tinta. (Lihat tip untuk
16. Itulah makanya, pada saat isi tinta sudah menipis, langsung isi / tambah tinta dengan
17. Keberhasilan pengisian ulang (re-fill) pada Cartridge Tinta Printer Inkjet ditentukan
oleh:
* 3. Pengisian dilakukan pada saat isi tinta baru mulai menipis, yaitu pada saat sebelum
18. Kebocoran tinta setelah cartridge diisi ulang dapat terjadi dikarenakan hal-hal
berikut:
* 2. Pengisian ulang terlalu banyak sehingga melampaui daya tampung Cartridge, dalam hal
ini, tinta didalam Cartridge dapat disedot kembali dengan alat penyuntiknya.
* 3. Tekan atau lap kertas 'tissue' basah pada head (lubang penyemprotan tinta).
* 4. Apabila ada tanda tinta pada kertas 'tissue', berarti masih ada lubang penyemprotan
tinta yang (masih) dapat mengeluarkan tinta / tidak tersumbat atau (mungkin) tinta
* 7. Apabila hasil cetak memuaskan, kami mengucapkan selamat kepada Anda, karena
Anda telah berhasil mengisi ulang Cartridge Tinta yang semula sudah dianggap tidak
berguna lagi.
* 8. Apabila hasil cetak belum memuaskan, ulangilah cara diatas beberapa kali.
* 9. Apabila hasil cetak masih belum juga memuaskan setelah 5 - 6 kali melakukan
20. Cara mengatasi 'Penyumbatan Berat' pada lubang penyemprotan Cartridge Tinta:
* 3. Letakkan Cartridge Tinta pada tatakan gelas diatas dengan lubang penyemprotan
* 4. Berikan waktu sekitar 10 - 15 menit agar tinta yang mengering dapat mencair
kembali.
* 5. Setelah itu, angkat Cartridge Tinta dari air, lalu bersihkan lubang penyemrpotan
* 7. Pencetakan mula-mula mungkin menunjukkan hasil yang agak kabur dikarenakan pada
saat lubang penyemprotan direndam didalam air, ada sedikit air yang menyerap kedalam
Cartridge melaui proses Osmose atau kapiler. Hal ini menyebabkan isi tinta yang
berdekatan dengan lubang penyemprotan menjadi lebih encer dan memberikan hasil cetak
memuaskan, kami mengucapkan selamat kepada Anda, karena Anda telah berhasil mengisi
ulang Cartridge Tinta yang oleh kebanykan orang sudah mungkin dibuang.
* 9. Apabila hasil cetak masih belum memuaskan juga, ulangilah cara diatas beberapa kali.
* 10. Apabila hasil cetak masih belum juga memuaskan setelah 5 - 6 kali mengulangi
prosedur diatas. Cobalah tinggalkan Cartridge Tinta dalam keadaan terrendam seperti
* 11. Apabila hasil cetak masih tidak juga memuaskan, maka berarti Catridge Tinta boleh
dikatakan sudah tidak dapat digunakan lagi. Dalam hal ini penyebabnya sangat sulit untuk
ditentukan dan mungkin tidak banyak berarti untuk ditelusuri lebih lanjut. Tetapi,
Cartridge Tinta jangan langsung dibuang, karena masih berisikan Tinta Suntik yang dapat
digunakan untuk mengisi ulang dikemudian hari pada saat dibutuhkan. Sedotlah tinta dari
Cartridge kedalam suntikan dan simpanlah ditempat yang dapat Anda ingat dengan mudah.
14. Pada printer-printer Inkjet tertentu seperti Epson Stylus, hasil cetak pada saat
Catridge Tinta baru saja selesai di-isi ulang mungkin menunjukkan hasil cetakan yang ber-
garis-garis putih - seperti pada saat isi tinta sudah menipis, hal ini disebabkan oleh
terciptanya gelembung udara pada saluran tinta menuju ke-lubang penyemprotan tinta
(head). Cara pengatasi ini adalah dengan melakukan prosedur 'head cleaning' yang
dijelaskan pada buku petunjuk (manual) printer bersangkutan, karena proses 'head
cleaning' ini selain membersihkan lubang penyemprotan tinta (head), juga menyedot tinta
ber-ulang kali sehingga dapat mendorong gelembung udara sampai keluar melalui head.
Khusus untuk Printer Inkjet Epson Stylus, usahakan jangan terlalu sering menyalakan dan
mematikannya, karena jenis printer ini mengkonsumsi tinta yang berlebihan pada setiap
kali dinyalakan (Tanyakanlah hal ini pada produsen atau agen printernya).