You are on page 1of 1

Jahe merupakan salah satu tanaman rimpang yang sangat populer sebagai

rempah-rempah dan bahan obat. Jahe diperkirakan berasal dari India. Jahe berbentuk
seperti jemari yang mengembung diruas-ruas tengahnya. Rasa dominan pedas yang
disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Jahe berwarna kuning hingga kemerah-
merahan dengan bau yang menyengat. Di Indonesia, jahe biasanya digunakan untuk
bumbu dapur dan untuk membuat minuman tradisional seperti skoteng, bandrek, dan
wedang jahe.
Berdasarkan konteks di atas yang menjadi pertanyaan penelitian adalah apakah
jahe bisa dibuat menjadi minuman kesehatan yang lebih inovatif? Dan bagaimanakah
cara memperkenalkannya kepada masyarakat?
Dari beberapa question research di atas, hipotesis yang dapat dijabarkan adalah
jahe merupakan salah satu tanaman rimpang yang dapat digunakan untuk campuran
minuman. Tetapi biasanya jahe hanya digunakan untuk berbagai minuman tradisional.
Padahal jahe juga sangat nikmat menjadi campuran jus atau sari buah. Tidakperlu
khawatir akan aromanya yang menyengat dan rasanya yang pedas akan merusak rasa
dari sari buah tersebut. Kita sering melihat sari buah yang dijual di dalam kemasan-
kemasan. Maka dari itu, salah satu cara untuk pemanfaatan jahe yang lebih inovatif
yaitu digunakan sebagai campuran sari buah. Sari buah dengan campuran jahe itu
dikemas dalam kemasan yang menarik dan cara memperkenalkannya kepada
masyarakat dengan cara lisan maupun tulisan.
Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan menggunakan metode
eksperimen.Selain buah harus segar, jahe yang digunakan juga harus berkualitas baik
dengan bahan tambahan lain yang aman dikonsumsi.
Dalam teorinya terdapat tiga jenis jahe yang populer di pasaran, yaitu jahe
gajah, jahe kuning dan jahe merah. Dibalik rasanya yang pedas jahe mengandung zat-
zat yang berguna bagi kesehatan tubuh manusia. Manfaat jahe berdasarkan sejumlah
penelitian antara lain merangsang pelepasan hormon adrenalin, memperlebar pembuluh
darah sehingga darah mengalir lebih cepat dan lancar, menghangatkan tubuh, mencegah
penggumpalan darah, mencegah dan menghilangkan rasa mual, mengatasi perut
kembung dan gangguan pada lambung, membantu mengeluarkan angin di dalam tubuh,
dan dapat meringankan kram perut pada saat menstruasi atau kram akibat terlalu
banyak mengkonsumsi makanan berlemak.
Analisis dari penelitian ini yaitu pemanfaatan jahe masih kurang optimal
sekarang ini. Masyarakat hanya tahu bahwa jahe biasa digunakan sebagai bumbu dapur,
bahan obat maupun untuk berbagai minuman tradisional. Dari fungsi jahe yang sangat
baik bagi kesehatan manusia, seharusnya jahe dapat dimanfaatkan lebih inovatif lagi,
seperti digunakan untuk campuran sari buah. Mungkin masyarakat belum tahu akan
cara tersebut. Maka dari itu sari buah dengan campuran jahe ini harus diperkenalkan
kepada masyarakat dengan cara dikemas di dalam kemasan yang menarik lalu
mensosialisasikannya kepada masyarakat baik pemberitahuan secara lisan dan tulisan
dengan cara pemberitahuan door to door ataupun dititipkan ke warung-warung dan
supermarket. Bisa juga dengan cara menyebarkan pamflet-pamflet terlebih dahulu.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jahe dapat digunakan sebagai
campuran sari buah yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

You might also like