Professional Documents
Culture Documents
Why Communication ?
• Keahlian dasar dalam pekerjaan sosial (Dubois & Milley)
• Salah satu prinsip dasar pekerjaan sosial (Friedlander)
• Praktek pekerjaan sosial tidak terlepas dari komunikasi (Siporin)
What is Communication ?
• Communication is and exchange of information, a sending, receiving
Proses Komunikasi
Sender Receiver
(komunikator) (komunikan)
feedback
Figur 1
Proses komunikasi terbagi menjadi 2 bagian :
1. Secara primer ;
Proses penyampaian pikiran atau perasaan seseorang kpd orang
lain dg menggunakan lambang atau simbol sebagai media.
Simbol sbg media primer adalah bahasa, gerak tubuh, isyarat,
gambar, warna, dsb yg secara langsung mampu ‘menterjemahkan’
pikiran atau perasaan komunikator kpd komunikan.
• Simbol sering mengandung 2 jenis pengertian :
- ambiguity ; mempunyai banyak arti (berat badan, kerja berat)
- vagueness; mempunyai pengertian yg relatif/tergantung
(cantik)
2. Secara sekunder
Proses penyampaian pesan dg menggunakan alat/sarana sebagai
media kedua setelah menggunakan simbol sbg media pertama.
Penggunaan media kedua, karena komunikan sbg sasaran berada
di tempat yg jauh atau jumlahnya banyak.
Prinsip-prinsip Komunikasi
• Komunikasi adalah suatu proses Simbolik :
- 1 diantara kebutuhan pokok manusia : penggunaan
lambang (simbolisasi)
- Lambang/simbol : sesuatu yg digunakan utk menunjuk
sesuatu lainnya berdasarkan kesepakatan
- Lambang ; kata-kata (pesan verbal), perilaku nonverbal
dan objek yg maknanya disepakati bersama
• Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi
(We cannot not communicate)
• Komunikasi bersifat nonsekuensial
• Komunikasi bersifat irreversible
• Komunikasi bersifat prosesual, dinamis, dan
transaksional
• Komunikasi mempunyai dimensi isi dan dimensi
hubungan :
- dimensi isi disandi secara verbal, dimensi hubungan
disandi secara nonverbal
- dimensi isi menunjukkan muatan/isi komunikasi (apa
Komunikasi
Massa
Komunikasi
Organisasi
Komunikasi
Publik
Komunikasi
Kelompok
Komunikasi
Interpersonal
Komunikasi
Intrapersonal
Satu Tinggi Maksimal Paling segera
• Komunikasi Intrapersonal :
Komunikasi dengan diri sendiri baik disadari maupun tidak disadari.
Komunikasi ini menjadi landasan komunikasi interpersonal dan
komunikasi dlm konteks-konteks lainnya.
• Komunikasi Interpersonal :
Komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yg memungkin-
kan pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung baik
verbal maupun nonverbal.
• Komunikasi Kelompok (kecil) :
Proses interaksi antar individu di dalam kelompok (kecil) yang
berlangsung relatif formal, dan menitikberatkan pada gejala
tingkah laku individu di dalam kelompoknya.
• Komunikasi Publik :
Komunikasi antara seorang pembicara dg sejumlah besar orang yg
tidak bisa dikenali satu persatu (pidato, ceramah)
• Komunikasi Organisasi :
Komunikasi yg terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan
informal, sebagai arus pesan dalam suatu jaringan hubungan yang
saling bergantung.
• Komunikasi Massa :
Komunikasi yg menggunakan media massa baik cetak maupun
elektronik yg dikelola oleh suatu lembaga.
Model-model Komunikasi
♦ Pengertian Model Komunikasi
• Model komunikasi merupakan deskripsi ideal mengenai apa yg
dibutuhkan untuk terjadinya komunikasi (Sereno & Mortensen :1979)
Stimulus Respons
Noise source
Figur 4Model Matematis/ teori informasi :
“Apa yg terjadi pada informasi sejak saat dikirimkan hingga
diterima?”
4. Model Schramm
(Sumber : Wilbur Schramm)
Figur 5
Field of Experiences
II.
Source Encoder Decoder Destination
Signal
Figur 6
Field of Experiences
Encoder Message
Decoder
III.
Interpreter
Interpreter
Decoder Encoder
Message
Figur 7
5. Model Berlo
(Sumber : David K Berlo)
Figur 8
Source Message Channel Receiver
Elements Structure
Comm.Skills Seeing Comm.Skills
Content Code
Soc.System Catatan :
Smelling Soc.System
Sumber dan penerima pesan
dipengaruhi oleh berbagai faktor
6. Model Interaksional
(Sumber : Aubrey Fisher)
Komunikator Komunikator
Objek
Konteks Kultural
• Komunikasi Ritual ;
Suatu komunitas sering melakukan upacara2 berlainan sepanjang
tahun dan sepanjang hidup, yg disebut rites of passage, mulai dari
upacara kelahiran, sunatan, ulang tahun, pertunangan, dsb. Dalam
acara itu orang mengucapkan kata-kata atu menampilkan perilaku
tertentu yg bersifat simbolik.
• Komunikasi Instrumental ;
Komunikasi yg bertujuan menginformasikan, mengajar, mendorong,
mengubah sikap dan perilaku. Komunikasi instrumental bertujuan
untuk membujuk (persuasif)
Thomas M Scheidel ;
• Kita berkomunikasi terutama untuk ;
- menyatakan dan mendukung identitas diri
- membangun kontak sosial dengan orang lain
- mempengaruhi orang lain.
Gordon I Zimmerman ;
• Kita berkomunikasi untuk menyelesaikan tugas-tugas penting dalam
pemenuhan kebutuhan
• Untuk menciptakan dan memupuk hubungan dengan orang lain
Jadi, komunikasi mempunyai fungsi Isi ; yang melibatkan pertukaran
informasi yg kita perlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas
kehidupan,
dan fungsi hubungan, yang melibatkan pertukaran informasi mengenai
bagaimana hubungan kita dengan orang lain.
Komunikasi Interpersonal
Diketahui 1 2
orang lain
Terbuka Gelap
Tidak diketahui 3
4
orang lain
Tersembunyi Tidak diketahui
Figur 10
JENDELA JOHARI
1 2
3 4
Aku tahu Aku tak tahu
Kau tak tahu Kau tak tahu
(Daerah Tersembunyi) (Daerah Misteri )
Figur 11
Persepsi : Inti Komunikasi
• Persepsi adalah pengalaman individu tentang objek, peristiwa atau
hubungan-hubungan yg diperoleh dengan menyimpulkan informasi
dan menafsirkan pesan. Dg kata lain, persepsi adalah pemberian
makna pada stimuli inderawi
• • • •
Figur 12
Gambar apa yang mewakili ketiga titik dan keempat titik di atas ?
• • •
• • •
• • •
Figur 13
Teka-teki sembilan titik
Persepsi bersifat Evaluatif
Persepsi adalah suatu proses kognitif psikologis yg mencerminkan
sikap, kepercayaan, nilai, dan pengharapan yang digunakan untuk
memaknai objek persepsi. Dengan demikian, persepsi bersifat pribadi
dan subjektif.
13
11 12 13 14
A 13 C D
Keterampilan Dasar Komunikasi
(Karent K Ashman & Grafton H Hull,Jr : 1993)
transmisi informasi.
informasi
• Penamaan adalah dimensi pertama bahasa, dan basis bahasa, yg pada
Isyarat Tangan
Isyarat tangan atau “berbicara dengan tangan” termasuk apa yang
disebut emblem, yg dipelajari, punya makna dalam suatu budaya
Gerakan Kepala
- di beberapa negara, anggukan kepala malah berarti “tidak” (Bulgaria),
sementara isyarat untuk “ya” di negara itu adalah menggelengkan kepala.
- di Uni Emirat Arab, menggelengkan kepala, juga berarti “ya”
(akibatknya fatal bagi TKW yg disidang karena disangka berbuat salah)
- di banyak negara, orang yg duduk sambil menegakkan kepala dihadapan
orang yg berbicara berarti memperhatikan si pembicara
- Orang Jepang yg tampak tertidur, mata terpejam, dan kepala menunduk
ketika pebisnis asing sedang presentasi, sebenarnya sedang menyimak
presentasi tersebut dengan sungguh-sungguh
Sentuhan
Studi tentang sentuh menyentuh disebut haptika (haptics).
• Sentuhan ; perilaku nonverbal yang multimakna, dapat menggantikan
seribu kata.
• Sentuhan bisa berarti “kekuasaan” ; survey membuktikan, orang
berstatus lebih tinggi lebih sering menyentuh orang berstatus lebih
rendah
• Sentuhan tidak bersifat acak, melainkan suatu strategi komunikasi yang
penting. Sentuhan bersifat persuasif
Heslin ; 5 kategori sentuhan :
- Fungsional-profesional ; sentuhan bersifat “dingin” dan berorientasi
bisnis (pelayan toko membantu pelanggan memilih pakaian)
- Sosial-sopan ; perilaku dalam situasi ini membangun dan memperteguh
pengharapan, aturan dan praktik sosial yg berlaku (berjabat tangan)
- Persahabatan-kehangatan ; meliputi setiap sentuhan yg menandakan
afeksi atau hub. yg akrab (saling merangkul setelah lama berpisah)
- Cinta-keintiman ; sentuhan yg menyatakan keterikatan emosional
- Rangsangan seksual ; berkaitan erat dg kategori sebelumnya, hanya
saja motifnya bersifat seksual (tidak otomatis bermakna cinta/keintiman)
Ekspresi Wajah dan Tatapan Mata
• Perilaku nonverbal yg paling banyak “berbicara” adalah ekspresi wajah,
khususnya pandangan mata, meskipun mulut tidak berkata-kata. Menurut
Albert Mehrabian : andil wajah bagi pengaruh pesan adalah 55 %, vokal
30 % dan verbal 7 %
• Kontak mata punya 2 fungsi dalam komunikasi interpersonal :
- fungsi pengatur ; utk memberitahu orang lain apakah kita akan
melakukan hubungan dg orang itu atau menghindarinya
- fungsi ekspresif ; memberitahu orang lain bagaimana perasaan kita
terhadap orang lain
Parabahasa
Parabahasa atau vokalika (vocalics) merujuk pada aspek-aspek suara
selain ucapan yg dapat dipahami (misal ; kecepatan berbicara, nada
suara, intensitas atau volume suara, intonasi, dialek, suara yg gemetar,
suitan, siulan, tawa, erangan, tangis, gerutuan, gumaman, desahan, dll)
• Setiap karakteristik suara mengkomunikasikan emosi dan pikiran
seseorang. Suara yg terengah-engah menandakan kelemahan, ucapan
yg terlalu cepat menandakan ketegangan, kemarahan atau ketakutan.