You are on page 1of 28

PENULISAN KARYA ILMIAH

1
Penulisan karya ilmiah didahului oleh:
- penelitian/kajian pustaka
- penelitian lapangan

Berdasarkan panjang-pendek serta


kedalamannya, karya ilmiah:
- makalah
- laporan penelitian
- skripsi
- tesis
- disertasi 2
Karya Ilmiah Berkaitan dengan:
Materi/Topik yang Dibahas
Bahasa
Sistematika dan Format Penulisan

1. Pemilihan Topik: - Pilih topik yang menarik


- Pilih topik yang dikuasai penulis

2. Penggunaan Bahasa: - Jelas


- Lugas
- Komunikatif

3
Penggunaan Bahasa
(1) Jelas: Unsur-unsur bahasa dinyatakan secara jelas/eksplisit

- Bagian mana yang merupakan subjek, predikat, objek, keterangan, dsb.


- Setiap kalimat memenuhi kaidah tata bahasa

(2) Lugas: Tidak menimbulkan tafsir ganda dan langsung menunjuk ke


pokok persoalan

- kata dan kalimat hanya memungkinkan satu pilihan tafsiran


- gejala pleonastis dihindarkan (prinsip ekonomi bahasa –padat makna,
bukan padat kata)
- metafora dihindarkan

(3) Komunikatif: Apa yang ditangkap pembaca dari tulisan yang disajikan
sama dengan yang dimaksud penulis
- tulisan disajikan secara logis (masuk akal) dan bersistem (teratur)

4
Hubungan yang masuk akal dan teratur, di antaranya tecermin pada:
ketepatan penggunaan kata penghubung
Ketika banjir besar melanda kampung itu, penduduk melarikan diri ke tempat-
tempat yang lebih tinggi.
Karena banjir besar melanda kampung itu, penduduk melarikan diri ke tempat-
tempat yang lebih tinggi.

Para mahasiswa diharapkan dapat mengatur waktu secara efisien agar mereka
dapat menyelesaikan studinya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Para mahasiswa diharapkan dapat mengatur waktu secara efisien sehingga
mereka dapat menyelesaikan studinya sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.

Ia memelihara beberapa ekor ayam di rumahnya. Walaupun demikian, rumahnya


sangat kotor.
Ia memelihara beberapa ekor ayam di rumahnya. Akan tetapi, rumahnya sangat
kotor.
Ia memelihara beberapa ekor ayam di rumahnya. Namun, rumahnya sangat
kotor.
Ia memelihara beberapa ekor ayam di rumahnya. Oleh karena itu, rumahnya
sangat kotor.
Ia memelihara beberapa ekor ayam di rumahnya. Akibatnya, rumahnya sangat
kotor.
5
Melalui kata penghubung, penulis dapat
memainkan argumen dan penalarannya.

Penggunaan kata penghubung tertentu akan


menimbulkan pengertian tertentu pula.

Ada penghubung tertentu yang tidak mungkin


digunakan karena logika menolaknya.

6
Unsur kebahasaan lain:
- Hindarkan pemakaian kata/istilah asing atau
daerah

(10) Selain menjadi pegawai negeri, ia juga membuka usaha jasaboga


(catering).
(11) Para PNS menilai bahwa para petugas bagian ketertiban dalam
melancarkan operasinya terkesan laku lajak (over acting).
(12) Rencana pemerintah mengenai alih suara bahasa asing
(dubbing), yang mutlak harus dilakukan, mendapat sorotan tajam
dari kalangan mahasiswa.

- Hindarkan pemakaian singkatan


(14) Pasien itu ditempatkan di ruang unit gawat darurat (UGD).

7
3. Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Makalah:
- Lembar Judul
- Kata Pengantar
- Pendahuluan
- Isi/Pembahasan
- Penutup
- Daftar Pustaka

8
Sistematika Penulisan Laporan Penelitian/Skripsi

LEMBAR JUDUL LUAR/JILID (COVER)


LEMBAR JUDUL DALAM
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSEMBAHAN (jika ada)
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG (jika ada)
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR BAGAN (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN (jika ada)

9
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Kegunaan Penelitian
1.5 Metode Penelitian
1.6 Sumber Data

BAB II KAJIAN TEORI

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan
4.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
10
1. Judul
- memberikan gambaran yang jelas tentang materi yang
dibahas beserta ruang lingkupnya
- menarik perhatian dan menggelitik rasa ingin tahu pembaca
- tidak terlalu panjang

2. Abstrak
- masalah yang diteliti
- metode penelitian dan sumber data
- hasil penelitian
- disajikan dengan panjang sekitar 150-200 kata

3. Abstract
- Isi abstract sama dengan isi abstrak yang diterjemahkan ke
dalam bahasa Inggris.
11
4. Kata Pengantar

- Ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa


- Penjelasan tentang masalah yang diteliti
- Penjelasan tentang pelaksanaan pembuatan karya
ilmiah
- Informasi tentang bimbingan atau bantuan yang
diperoleh
- Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu
- Harapan penulis berkaitan dengan karya ilmiah
tersebut
- Penyebutan tempat (kota), tanggal, bulan, dan tahun
pembuatan karya ilmiah, serta nama penulis, misalnya:
Bandung, 27 April 2006
Sri Sumarni

12
5. Daftar Isi
- memudahkan pembaca mengetahui isi karya ilmiah
- membantu pembaca menemukan bagian-bagian yang dikehendaki
- penomoran dibatasi sampai empat angka

6. Daftar Singkatan dan Lambang


- singkatan disusun secara alfabetis

7. Daftar Tabel dan Bagan


- daftar tabel atau daftar bagan disusun menurut urutan tabel atau
bagan yang dimuat dalam karya ilmiah
- judul tabel atau judul bagan ditulis dengan huruf awal kapital semua,
kecuali kata tugas

8. Daftar Lampiran
- daftar lampiran disusun menurut urutan lampiran yang dimuat dalam

karya ilmiah
- jika lampiran hanya satu, tidak perlu dibuat daftar lampiran

13
9. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
- alasan pentingnya pembahasan masalah atau alasan yang
mendorong pemilihan masalah
- paparan tentang tulisan yang telah ada yang berhubungan dengan
masalah yang dibahas; hal apa yang membedakannya dari tulisan
yang telah ada
- ilustrasi data yang akan diteliti dan ilustrasi penganalisisannya

1.2 Identifikasi Masalah


- inti masalah yang diungkap dalam latar belakang masalah
- inti masalah dinyatakan dengan kalimat yang rinci dan jelas;
berbentuk kalimat pertanyaan atau pernyataan
- diberi nomor urut jika masalah yang diteliti lebih dari satu
Misalnya:
(1) Bagaimana bentuk kata ulang dalam bahasa Indonesia?

(2) Bagaimana makna kata ulang dalam bahasa Indonesia?

14
1.3 Tujuan Penelitian
- pemerian atau deskripsi tentang hasil yang hendak dicapai, yang
mengacu pada identifikasi masalah
- diberi nomor urut jika pemerian lebih dari satu
Misalnya:
(1) Untuk mendeskripsikan bentuk kata ulang dalam bahasa Indonesia.
(2) Untuk mendeskripsikan makna kata ulang dalam bahasa Indonesia.

1.4 Kegunaan Penelitian


- manfaat praktis dan/atau teoretis tentang penelitian

1.5 Metode Penelitian


- metode yang digunakan, misalnya deskriptif atau komparatif
- teknik yang digunakan dalam pengumpulan data, misalnya wawancara,

observasi, atau studi pustaka


- prosedur atau langkah penelitian, misalnya pengumpulan, pencatatan,

pengklasifikasian, penganalisisan, dan penyimpulan data.

15
1.7 Sumber Data
- penentuan sumber data; disertai identitas data secara
rinci (misalnya judul, tahun, penulis)
- penjelasan tentang kesesuaian data dengan tujuan
penelitian

10. Kajian Teori


- teori yang digunakan
- teori yang dikutip, langsung atau tidak langsung, harus
disertai sumber acuannya: nama penulis atau editor,
tahun terbit, halaman

11. Hasil dan Pembahasan Masalah


Harus sesuai dengan:
- identifikasi masalah
- tujuan penelitian
16
12. Penutup
1. Simpulan:
- inti hasil penelitian
- jawaban dari identifikasi masalah
- jumlah butir simpulan sesuai dengan jumlah butir
identifikasi masalah dan tujuan penelitian
- tidak ada lagi kutipan teori
2. Saran:
- pernyataan kemungkinan dilaksanakannya penelitian
lanjutan
- pernyataan bagian mana yang masih tersisa yang
dapat diteliti lebih lanjut

13. Daftar Pustaka


- persyaratan suatu karya ilmiah
- dapat memudahkan pembaca yang berminat
menemukan sumber acuan yang digunakan. 17
14. Lampiran
- sejumlah materi yang berupa data, tabel, bagan,
surat rekomendasi yang berkaitan dengan materi

karya ilmiah
- jika lebih dari satu, lampiran diberi nomor urut
dengan angka arab
Misalnya: Lampiran 1

15. Riwayat Hidup


- berisi nama, tempat dan tanggal lahir, nama orang
tua, pengalaman pendidikan, pengalaman
berorganisasi, pengalaman bekerja, dan
sebagainya.
- ditulis dalam bentuk paragraf sepanjang 100-200
kata
18
4. Format Penulisan
4.1 Cara Menulis Catatan Pustaka
- sumber informasi yang berupa buku, majalah, atau surat
kabar
- dicantumkan di dalam teks

(1) Catatan pustaka yang ditulis oleh sorang pengarang


Rakhmat (2004:6) mengatakan bahwa kita harus
membedakan antara musibah dan penderitaan.
Atau:
Kita harus membedakan antara musibah dan penderitaan
(Rakhmat, 2004:6).

(2) Catatan pustaka yang ditulis oleh dua orang


pengarang
Badudu dan Keraf (1977:215) mengatakan bahwa bahasa
adalah….
19
(3) Catatan pustaka yang ditulis oleh lebih dari dua
orang pengarang
Menurut Amirudin dkk. (1978:63), hemoglobin adalah
pigmen merah yang….

(4) Catatan pustaka yang terdiri atas beberapa


pengarang yang diacu bersama
…dalam pembangunan ekonomi (Rahman, 1977;
Anwar, 1979; Wirawan, 1981).

(5) Catatan pustaka yang tidak memiliki tahun terbit


…dana moneter internasional (Wardhana, Tanpa
Tahun:117).

20
4.2 Cara Menulis Catatan Kaki
- informasi tambahan yang tidak berasal dari buku, majalah, atau surat
kabar
- tidak dimasukkan dalam uraian
- ditempatkan di bagian bawah, yang dipisahkan dari teks dengan garis
sepanjang 14 ketukan
- penomoran diurutkan di dalam setiap bab
- nomor ditempatkan langsung di belakang huruf terakhir dari
pernyataan yang diberi catatan itu dengan menaikkan setengah spasi

Misalnya:
…wajib belajar bagi usia sekolah1. Sebagai tindak lanjut,
mulai dikumpulkan data anak asuh2 yang perlu diberi
bantuan biaya pendidikannya.
--------------
1 Pidato presiden dalam peringatan Hardiknas 2005.
2 Anak usia sekolah yang tidak mampu membiayai
pendidikannya.

21
4.3 Cara Mengutip
(1) Kutipan langsung yang kurang dari empat baris

Rakhmat (2004:78) mengatakan, “Ada emosi moral negatif seperti


marah, malu, merasa bersalah; dan ada emosi moral positif seperti
takjub, bersyukur, kagum.”

(2) Kutipan langsung yang terdiri atas empat baris atau

lebih (menjorok lima ketukan, tanpa tanda petik, jarak


satu spasi)

Sugono (1997:6) memberikan penjelasan sebagai berikut.


Pembinan dan pengembangan bahasa Indonesia dilakukan
melalui usaha-usaha pembakuan agar tercapai pemakaian bahasa
yang cermat, tepat, dan efisien dalam berkomunikasi. Sehubungan
dengan itu, perlu diciptakan kaidah (aturan) dalam bidang ejaan,
kosakata/istilah, dan tata bahasa.

22
4.4 Cara Menulis Daftar Pustaka

1. Buku sebagai Sumber Acuan


Urutan penyebutan keterangan tentang buku
adalah:
a. nama pengarang (dibalik urutannya; gelar
akademik tidak dicantumkan)
b. tahun terbit
c. judul buku
d. tempat terbit
e. nama penerbit
23
Cara Menulis Daftar Pustaka Berupa Buku
(1) Jika buku ditulis oleh seorang pengarang:
Badudu, J.S. 1985. Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Cetakan XX.
Bandung: Pustaka Prima.

(2) Jika di dalam buku itu nama yang tercantum nama editor:
Kaswanti Purwo, Bambang (Ed.). 1985. Untaian Teori Sintaksis
1970-1980-an. Jakarta: Arcan.

(3) Jika buku ditulis oleh dua pengarang, urutan nama


pengarang pertama dibalik, pengarang kedua tetap.
Azies, Furqanul dan A. Chaedar Alwasilah. 1996. Pengajaran
Bahasa Komunikatif: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja
Rosdakarya.

(4) Jika buku ditulis oleh tiga orang atau lebih:


Alwi, Hasan dkk. 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi
III. Jakarta: Balai Pustaka.
24
Cara Menulis Daftar Pustaka Berupa Buku
(5) Jika beberapa buku yang diacu ditulis oleh seorang pengarang
(untuk selanjutnya dibuat garis sepanjang 10 ketukan dan diakhiri
dengan tanda titik).

Badudu, J.S. 1985.


----------. 1987.
----------. 1990.

(6) Jika buku berupa hasil terjemahan, judul buku disertai nama
penerjemahnya, judul asli, dan tahun terbit buku asli. Tahun terbit buku
asli ditempatkan dalam tanda kurung.

Chomsky, Noam. 2000. Cakrawala Baru Kajian Bahasa


& Pikiran. Terjemahan Freddy Kirana dari The
New Horizons in The Study of Language and
Mind
(2000). Ciputat: Logos Wacana Ilmu.
25
Cara Menulis Daftar Pustaka Berupa Artikel

(1) Jika artikel bersumber pada buku, di kanan judul artikel diberi
keterangan sumber buku tersebut dengan diawali kata Dalam.

Monolalu, Lucy R.1985. “Teori Ketransitifan dalam Tata


Bahasa”. Dalam Bambang Kaswanti Purwo (Ed.).
1985. Untaian Teori Sintaksis 1970-1980-an.
Jakarta: Arcan.

(2) Jika artikel bersumber pada majalah atau jurnal, setelah nama
majalah atau jurnal dicantumkan nomor majalah atau jurnal tersebut,
serta bulan terbit dan tahun terbitan yang ke berapa (jika ada). Bulan
terbit dan terbitan ke berapa ditulis di dalam kurung.

Nasution, Anwar. 1975. “Sistem Moneter Internasional”.


Dalam Prisma, 6 (Desember, IV). Jakarta.
26
Cara Menulis Daftar Pustaka Berupa Artikel
(3) Jika artikel berupa artikel lepas, bukan merupakan
kumpulan artikel dalam sebuah buku, majalah, atau jurnal:
Sugiyono. 1997. “Hakikat Paragraf Bahasa
Indonesia”. Makalah pada Penataran untuk
Para Calon Penyuluh, Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Bahasa. Jakarta.

3. Surat Kabar sebagai Sumber Acuan


Mulyana, Deddy. 2006. “Antara Simbol dan
Harapan”. Dalam Pikiran Rakyat, 20
Maret 2006. Bandung.
27
SELAMAT MEMBUAT KARYA ILMIAH
28

You might also like