You are on page 1of 7

PROSES PRODUKSI PT.

SINAR SOSRO
A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Sejarah Singkat PT. Sinar Sosro Cikal bakal PT. Sosro bermula dari usaha keluarga Sosrodjojo yang menjual teh wangi pada tahun 1940 di Kabupaten Slawi, Propinsi Jawa Tengah. Setelah 25 tahun menjual teh wangi, keluarga Sosorodjojo mulai mengembangkan bisnis di Cakung. Perjalanan memperkenalkan produk Teh Cap Botol ini dimulai dengan melakukan strategi product sampling ke beberapa pasar di kota Jakarta. Pada tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual teh siap minum (ready to drink tea) dalam kemasan botol. Kemudianpada 1970 dibuatlahdesainbotolpertama yang kemudiandigantipada 1972.Pada tahun 1974 tepatnyatanggal 17 Juli didirikan PT. Sinar Sosro di Ujung Menteng, Bekasi, yang merupakan pabrik teh siap minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia dan di dunia. Padatahun 1975 dibangunlahinstalasimesinpertama.Pada 6 Februari 1976, PT. SinarSosromendapatpengesahandariMenteriKehakiman RI bernomor Y.A 15/10/25 terdaftar di PengadilanNegeriBekasi. PT. Sinar Sosro pernah beberapa kali berganti nama. Pada awal berdiri bernama PT. Toba Sosro Kencono, kemudian berganti nama menjadi PT. Reksobudi Adijaya pada tahun 1995. Pada tahun 2000 berubah lagi menjadi PT.Sinar Sosro yang memiliki visi untuk menjadi perusahaanbeverage yang memimpin di pasar lokal dan internasional. Seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan, maka sejak 27 November 2004, PT. Sinar Sosrobernaung dibawah perusahaan induk (holding company) yakni PT. AnggadaPitraReksoMulia(Grup Rekso) bersama PT. Gunung Slamat. Dalampengembanganbisnisnya, PT. Sinar Sosrotelahmendistribusikanproduknyakeseluruhpenjuru Nusantara, melaluilebihdari 150 kantorcabangpenjualan, sertabeberapa Kantor Penjualan. Selainitu, produkPT. Sinar SosrosudahmerambahpasarInternasionaldenganupayamengeksporprodukprodukdalamkemasankotakdankalengkebeberapa Negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, sebagianTimur Tengah, Afrika, Australia, danAmerika. 2. Filosofi PT. SinarSosro PT. SinarSosromemilikifilosofiyaituniatbaikterhadapkonsumendanlingkungan.Produk-produk yang dihasilkan PT. SinarSosrotidakmenggunakan 3P (Pewarna, PengawetdanPemanisBuatan) sehinggaamandikonsumsiolehsemuausiatanpaefeksamping. Selainitu, proses produksi yang tidakmenimbulkanlimbah yang dapatmencemarilingkungankarenatelahdiolahdenganbaik, salahsatucontohadalahpengolahanampastehmenjadipupuk.

3. Visi dan Misi PT. Sinar Sosro Visi: PT Sinar Sosro sebagai perusahaan besar dan pemimpin pasar di industri minuman teh siap saji memiliki visi besar untuk kelangsungan hidup perusahaan dimasa yang akan datang, yaitu menjadi total beverage company menjadi perusahaan minuman yang dapat melepaskan dahaga konsumen kapan saja, dimana saja, serta memberikan nilai tambah kepada semua pihak yang terkait. Misi yang ingin dicapai oleh PT Sinar Sosro adalah :

Misi :

Membangun merek sosro sebagai merek yang alami, berkualitas dan unggul. Melahirkan merek dan produk minuman baru, baik yang berbasis teh maupun non teh dan menjadikan pemimpin pasar. Memimpin dan membangun jaringan distribusi. Menciptakan dan memelihara komitmen terhadap pertumbuhan jangka panjang dalam volume penjualan maupun menciptakan lapangan pelanggan. Membangun sumber daya manusia dan melahirkan pemimpin sesuai dengan nilainilai utama perusahaan. Memberikan kepuasan kepada para pelanggan, Menyumbang devisa negara. 4. Struktur Organisasi di PT Sinar Sosro

B.

SUPPLIER PT. SINAR SOSRO

Sebelum memasuki tahap produksi, PT Sinar Sosro mengambil bahn baku dari supllier mereka. Bahan baku pembuatan Teh Botol Sosro sendiri terdiri dari bahan-bahan sebagai berikut : a. Air Bahan Baku air sendiri diperoleh dari dalam negeri yaitu dibawah tanggung jawab dari Grup Rekso (Holding Company) sebagai induk perusahaan yang berkedudukan di Jakarta.Dimana didalam memenuhi bahan baku ini pihak dari Grup Rekso bekerjasama dengan para supplier air yang ada didalam negeri. b. Teh Bahan baku teh untuk produk-produk PT. Sinar Sosrodisuplai oleh PT. Gunung Slamat, sedangkan bahan baku teh tersebut dikelolah oleh PT. Agro Pangan selaku sister company. Bahan baku teh untuk PT. Sinar Sosro berasal dari: Perkebunan Teh Gunung Rosa di Cianjur Perkebunan Teh Gunung Manik di Cianjur Perkebunan Teh Gunung Cempaka di Cianjur Perkebunan Teh Gunung Satria di Garut Perkebunan Teh Daerah Neglasari di Garut Perkebunan Teh Daerah Cukul di Pangalengan Perkebunan Teh Daerah Sambawa di Tasikmalaya

c. Gula Industri Bahan baku gula industri sendiri didapatkan dari supplier dari luar negeri, gula yang dimaksud disini adalah gula industri yang memiliki kualitas yang sangat tinggi dimana pihak dari PT. Sinar Sosrosangat memperhatikan kualitas dari produknya dan gula industri merupakan jawabanya, karena gula ini beda dengan gula seperti yang biasanya. Gula industri ini memiliki rasa sensitivitas yang tinggi, yaitu apabila gula ini digunakan lebih dalam takaran didalam pembuatan Teh Botol Sosro maka rasa yang diberikan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.Oleh karena itu pihak dari PT. Sinar Sosrosangat memprioritaskan kualitas adalah nomor satu dan yang paling diutamakan.

C.

FLOWCHART PROSES PRODUKSI PT. SINAR SOSRO

D.

PROSES PRODUKSI TEH PT.SINAR SOSRO

Pada PT. Sinar Sosro proses produksi dipisah menjadi 2 bagian, yaitu Bootling dan produksi the, dimana nantinya akan digabungkan pada mesin Filter dan Croner.

C.1. PROSES BOOTLING LINEPT. SINAR SOSRO


1. Depalletizer.Crat-crat dipisahkan dari tumpukan pallet yang kemudian diletakkan di conveyor. 2. Decrater.Botol kosong pada crat dipisahkan dan diangkat untuk kemudian dicuci. 3. Crate Washer. Crat dicuci hingga bersih dengan menggunakan air panas. 4. Bottle Washer. Pada tahap ini botol-botol kosong dibersihkan melalui beberapa tahap. Pada tahap pertama botol direndam dengan air panas50oC di bak Presoaking kemudian tahap kedua di larutan caustic (NaOH). Setelah itu botol melalui tahap 3 yaitu pembersihan bagian dalam dengan air panas bersuhu 80oC hingga 95oC. 5. Empty Bottle Inspection (EBI). Selanjutnya pengecekan dengan mesin untuk mendeteksi kotoran yang mungkin masih ada setelah proses pencucian botol. Jika ada bagian botol yang masih kotor maka akan disingkirkan secara otomatis pada alat ini. 6. Kirim ke Croner. Botol yang siap diisi kemudian dikirim ke mesin croner untuk diisi teh panas.

C.2. PROSES PRODUKSI TEH PT. SINAR SOSRO


1. Penanganan Air (Water Tretment) Penanganan air sebagai bahan utama yang akan di gunakan dalam pembuatan teh botol adalah dengan menampung air bawah tanah yang telah di pompa menggunakan deep wllpump di dalam tabung kerucut bersekat. Air yang di tampung tersebut diberi tambahan PAC (Poly Alumuniumn Cloride)untuk membunuh kuman-kuman di dalam air. 2. Pemasakan Sirup Gula Setelah itu air dari tangki dilewatkan pada Plate Heat Exchager (PHE).Air ini kemudian di tampung dalam tangki pelarut gula. Gula pasir di masukkan ke dalam hopper, air dari tangki pelarut gula di alirkan ke hopper untuk di campurkan dengan gula. Untuk mempermudah proses pelarutan di lakukan proses sirkulasi. Sirup gula ini kemudian di ambil sempel untuk di periksa kadar gula, kesadahan, suhu dan aroma. Apabila telah memenuhi standar, proses di lanjutkan dengan mengalirkan sirup menuju niagara filter. 3. Pemasakan Teh Pemasakan teh di awali dengan memasukan teh kering ke tangki penyeduh teh. Tangki yang di gunakan berjumlah dua buah, teh di masukkan dalam tangki 1 dan diisi dengan air buffer panas. Setelah pengekstrakan, teh cair pahit pekat dalam tangki penyeduhan teh 1 di alirkan ke tangki penyeduhan teh 2. Teh pada tangki 1 di beri campuran air buffer lagi. Setelah proses pengekstrakan, kemudian teh cair pekat pekat ini di ambil semperl kadar tanin, warna dan suhu cairan untuk di uji laboratrorium. 4. Proses Pasteurisasi Setelah lulus uji lab, maka selanjutnya masuk ke proses paseurisasi. Disini, Teh Cair Panas yang keluar dari Mix tank masuk ke dalam Pasteurizer. Pasteurizer berfungsi membunuh mikrobia dengan cara mempertahankan suhu panas. Teh cair panas hasil pasteurisasi masuk ke dalam bag filter dan selanjutnya akan menuju mesin filter. 5. Proses Penyaringan The cair panas masuk kedalam filter untuk memulai proses penyaringan. Dalam proses ini, teh sudah akan terpisah dengan daun teh yang sebelumnya masih ada pada larutan tersebut. 6. Bootling (Pembotolan) Ini bisa disebut proses akhir dari produksi. Pada proses ini, teh cair yang sudah di filter akan dimasukan kedalam botol-botol secara otomatis menggunakan mesinFiller and Crowner Machine. Pada mesin ini, botol kosong yang sudah bersih akan diisi dengan teh yang sudah diracik, kemudian ditutup dengan menggunakan crowner atau tutup botol. Botol diisi dengan teh panas supaya tidak ada udara yang masuk ke dalam botol setelah proses filling.

7. Crating (Pengecratan) Botol yang telah terisi teh akan diberi kode produksi dan kadaluarsa yang tertera pada leher botol. Selanjutnya mesin yang digunakan ini memasukkan botol ke dalam crater. Setelah itu menyusun crat yag sudah berisi teh botol ke dalam palet. Setelah teh botol diletakkan ke pallet, maka teh botol akan disimpan selama 3 hari yang dinamakan dengan proses inkubasi. Selama proses ini, teh botol akan diuji dalam laboratorium. Setelah itu the botol siap didistribusikan.

Oleh : ANGGARA DWI PUTRA 125020300111042

FEBRIANANDA WISANG R 125020300111049 M MAULANA IMAM S DAVISCO HUTAJULU 125020300111069 125020300111076

You might also like