Professional Documents
Culture Documents
NIM : 05.51286.01699.08
Prodi : Biologi
Ordo : Sapindales
Warga ordo ini kebanyakan berupa semak atau pohon dengan daun-
daun majemuk atau tunggal, jarang mempunyai daun penumpu. Dalam
bagian-bagian vegetatifnya tidak jarang terdapat rongga-rongga yang berisi
resin. Bunga banci, seringkali berkelamin tunggal, kelopak dan mahkota
berbilangan 5, daun-daun kelopak dan mahkota bebas, biasanya zigomorf.
Benang sari 8, tersusun dalam 2 lingkaran yang seringkali tidak sempurna,
jarang tersusun dalam lebih dari 2 lingkaran. Cakram biasanya jelas. Bakal
buah beruang 2→3, jarang lebih, tiap ruang berisi 1→2 bakal biji yang
apotrop atau epitrop, tembuni di sudut-sudut ruang.
Dalam ordo ini termasuk berbagai famili yang warganya merupakan
jenis-jenis tumbuhan dengan nilai ekonomi yang tinggi, diantaranya berbagai
jenis buah-buahan.
Famili: Sapindaceae. Semak, perdu, atau pohon, kadang-kadang liana
dengan alat-alat pembelit. Daun tunggal atau majemuk menyirip tunggal atau
berganda, duduknya tersebar, jarang berhadapan, dengan atau tanpa daun
penumpu. Bunga banci, berkelamin tunggal, atau poligam, seringkali berumah
2, tersusun dalam rangkaian yang bermacam-macam, biasanya berbentuk
malai, zigomorf dengan bidang simetri miring. Daun kelopak 5, bebas atau
berlekatan, tersusun seperti genting atau katup. Daun mahkota 3→5, sering
tidak terdapat. Cakram biasanya terdapat, seringkali pada satu sisi saja di luar
lingkaran benang sari. Benang sari 8, kadang-kadang 5, 10 atau banyak,
tertanam di sebelah dalam cakram, tangkai sari bebas, sering berambut.
Kepala sari beruang 2. Bakal buah menumpang, dekat pangkal berlekuk atau
berbagi, biasanya beruang 3, sering hanya beruang 2, tiap ruang kebanyakan
hanya berisi 1 bakal biji, ada kalanya 2 atau lebih. Buahnya buah kendaga,
buah keras, buah batu atau buah berbagi, sering bersayap. Biji mempunyai
salut, tanpa endosperm, lembaga terlipat atau terpilin.
Famili ini membawahi lebih dari 1.000 jenis, terbagi dalam lebih dari
140 genus, kebanyakan tersebar di daerah tropika dan daerah beriklim panas,
tidak terdapat di Eropa.
Contoh-contoh:
Sapindus: S. rarak (lerak), kulit buah mengandung saponin,
merupakan bahan cuci tradisional, digunakan terutama untuk kain-kain batik.
Schleichera: Sch. oleosa (kesambi), kayunya terpuji sebagai bahan
pembuat arang yang bermutu tinggi, dari buahnya (kecaci) dibuat minyak
untuk obat luka. Pohon ini digunakan juga untuk inang kutu lak (Laccifer
lacca) yang menghasilkan lak yang bermutu.
Erioglossum: E. rubiginosum dan Otophora: O. alata, keduanya
dikenal sebagai kelayu, buahnya dapat dimakan.
Euphoria: E. longana (lengkeng), penghasil buah yang dianggap
mewah, mahal harganya, demikian pula Litchi: L. chinensis (leci), yang sering
dijadikan satu genus dengan lengkeng.
Nephelium: N. lappaceum (rambutan), berbagai varietas menghasilkan
buah yang ekonomis amat penting; N. mutabile (kapulasan), pohon buah-
buahan.
Pometia: P. tomentosa, P. pinnata.
Koelreuteria: K. paniculata, tanaman hias.
Ordo : Balsaminales
Ordo ini hanya membawahi 1 famili saja, yaitu Balsaminaceae yang
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: Semua warganya berupa terna berbatang
basah atau sukulen dengan daun-daun tunggal yang duduknya tersebar atau
berhadapan, tanpa daun penumpu. Bunga banci, zigomorf, biasanya berwarna
cerah, terpisah-pisah atau tersusun seperti payung. Daun kelopak 3, jarang 5,
sering berwarna, tidak sama bentuk dan ukurannya, yang paling bawah bertaji.
Daun mahkota 5, yang paling atas tegak yang di samping dua dua berlekatan.
Benang sari 5, tangkai sari pendek, lebar, di bagian atas berlekatan sehingga
kepala sari bergandengan satu dengan yang lain. Kepala sari beruang 2,
berlekatan sekitar bakal buahnya. Bakal buah menumpang, beruang 5, tiap
ruang berisi beberapa bakal biji, tangkai putik pendek atau tidak ada, kepala
putik 1→5, sering tamapak menempel pada ujung bakal buah. Buahnya buah
kendaga, membuka menjadi 5 bagian yang terpilin, jarang sekali berupa buah
buni. Biji tanpa endosperm dengan lembaga yang lurus.
Famili ini membawahi sekitar 400 jenis yang hanya terbagi dalam 2
genus yaitu: Impatiens dan Hydrocera, tersebar di daerah tropika di Asia dan
Afrika.
Contoh-contoh:
Impatiens: Impatiens balsamina (pacar air), tanaman hias; Impatiens
platypetala, Impatiens glandulifera, Impatiens petalonema.
Ordo : Rhamnales
Sebagian besar warganya berupa tumbuhan berbatang berkayu dengan
daun tunggal atau majemuk dan bunga-bunga kecil berwarna kehijau-hijauan.
Buanga banci atau berkelamin tunggal, aktinomorf, berbilangan 4 atau 5,
dengan daun-daun mahkota yang sedikit banyak berlekatan, kadang-kadang
tidak ada. Benang sari dalam 1 lingkaran berhadapan dengan daun-daun
mahkota. Dalam lingkaran benang sari terdapat cakram. Bakal buah beruang
2→5, sedikit banyak tenggelam, tiap ruang berisi 1→2 bakal biji yang
apotrop.
Famili : Vitaceae. Kebanyakan berupa semak yang memanjat dengan
daun tunggal atau majemuk yang tersebar atau berhadapan, mempunyai daun
penumpu dan alat-alat pembelit yang berhadapan dengan daun. Bunga kecil,
banci atau berkelamin tunggal, aktinomorf, tersusun sebagai bulir, tandan,
atau malai yang letaknya berhadapan dengan daun. Kelopak rata, bergigi, atau
berlekuk 3→7. Daun mahkota 3→7, berwarna hijau, dengan susunan seperti
katup, pada ujungnya sering bergandengan dan runtuh bersama-sama. Benang
sari 4→5 berhadapan dengan daun-daun mahkota tertanam pada bagian dasar
suatu cakram yang dikelilinginya. Kepala sari bebas atau berlekatan, beruang
2, membuka dengan celah membujur. Bakal buah menumpang dan melekat
pada cakram, beruang 2 tidak sempurna, tiap ruang dengan 2 bakal biji, atau
beruang 1→6, tiap ruang dengan 1 bakal biji. Buahnya buah buni, biji dengan
kulit tebal dengan endosperm dan lembaga yang kecil.
Warga suku ini kira-kira meliputi 600 jenis, terbagi dalam 11 genus,
kebanyakan terdapat di daerah tropika.
Contoh-contoh:
Vitis: V. vinifera (anggur), penghasil buah anggur dan minuman
anggur; V. discolor, V. lanceolaria.
Parthenocissus: P. tricuspidata, tanaman hias; P. quinquefolia.
Cissus: C. discolor, C. cactiformis, C. repens.
Leea: L. aculeate, L. indica, L. angulata.