Professional Documents
Culture Documents
Pengertian
Tokoh dari Perspektif psikodinamika a/ Sigmund Freud. Dikatakan Psikodinamik karena teori yang mendasarinya mengasumsikan bahwa prilaku manusia berasal dari gerakan dan interaksi di dalam pikiran orang, sebaliknya pikiran memberi rangsangan terhadap prilaku dan keduanya saling dipengarahi dan mempengaruhi lingkungan sosialnya.
Perspektif psikodinamik adalah sebuah pandangan yang mempelajari hakekat perkembangan kepribadian.
Dimana Freud meyakini bahwa kehidupan individu sebagian besar dipengaruhi oleh alam bawah sadar.
Psychoanalytic Theory
Teori psikoanalisis terdiri atas tiga bagian: > Teori perkembangan > Teori kepribadian > Teori treatment (pengobatan) Teori ini didukung oleh dua Ide dasar antara lain: > Determinisme Psikis: suatu prinsip bahwa tindakan dan prilaku timbul
dari proses pikiran orang, tidak hanya dari apa yang seharusnya terjadi.
> Ketidaksadaran merupakan gagasan bahwa beberapa pikiran dan aktivitas mental tersembunyi dari pengetahuan kita.
Teori perkembangan memikirkan tentang serangkaian tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak-anak.
Dimana dalam tahap perkembangan ini saling mempengaruhi satu sama lain. Artinya bahwa tahap perkembangan sekarang ini dipengaruhi oleh tahap sebelumnya, sebaliknya mempengaruhi tahap perkembangan selanjutnya.
Di setiap tahap perkembangan ada tugas perkembangan dan kebutuhan yang harus dipenuhi sesuai dengan tahap perkembangannya: oral (kelaparan), anal (ekskresi), phallic (identifikasi dengan orang tua), oedipal (ketertarikan terhadap lawan jenis), latency (penyelesaian konflik oedipal) dan pubertas (pembelajaran sosial).
Teori kepribadian, tidak terlepas dari yang namanya: - id - ego - superego Id: mendorong kita untuk bertindak & mengatasi kebutuhan,bekerja atas prinsip kesenangan. Ego: mengontrol id dan mengontrol kesadaran Superego: nilai/norma yang memberi batasan baik-buruk
Lanjutan,,,
Satu ciri penting kepribadian yang menonjol adalah bagaimana ego mengelola konflik dan bagaimana kebutuhan ego dan superego mengontrol id sebagi tanggung jawab sosial. Jika id dan superego tidak berjalan efektif atau terjadi penyimpangan nilai 9id mendominasi), muncul kecemasan pada ego dan selanjutnya ego melakukan defence mechanism untuk menyelamatkan diri.
Bentuk-bentuk defence mechanism : proyeksi, sublimasi, rasionalisasi, dan pertentangan antara ide dan perasaan
Lanjutan,, Tujuan dari teori ini adalah klien dapat mengurangi stress dan dan tekanan dari lingkungan luar dalam mencapai kapasitas pribadi untuk kepuasan hidupnya. Dasar empirik dari teori ini diakumulasikan pada pengalaman praktek dan metode pe nelitian kuantitatif yang dipertimbangkan sesuai dengan respon individu terhadap kesulitan manusia.
Teori fungsional muncul di USA (1930). teori fungsinal adalah teori yang menyatakan bhw semua proses psikologi pada manusia dilandasi oleh kesadaran yg senantiasa berinteraksi dengan pengalaman-pengalaman manusia. Dan kesadaran menjadikan manusia dapat bedaptasi dengan lingkungannya
Lanjutan,,,
Diterapkan untuk menekankan fungsi lembaga sosial dalam memberikan praktek di berbagai setting bentuk dan arah. Pekerjaan sosial fungsional menekankan kepada proses interaksi antara klien dan pekerja sosial dalam serangkaian tindakan dan prosedur sebagaimana dalam assesment psikososial.
Problem-solving casework (Perlmen,1957) menekankan pada masalah-masalah yg dialami klien dan kesulitan-kesulitannya dalam lingkungan barunya. Dimana klien diasumsikan memiliki kekurangan dalam kapasitas mereka untuk memecahkan masalah dan memerlukan bantuan dalam mengatasi hambatan untuk meningkatkan kapasitas mereka. Rangkaian kegiatan pemecahan masalah dalam hal ini berfokus adalah pada masalah sosial seperti kemiskinan, pengangguran dan status yang lebih rendah dari wanita, daripada masalah psikologis dan emosional.
Attachment theory
-Teori attachment (Howe), dikemukakan melalui penelitian yg luas terhadap perkembangan anak dan hubungan antara orang tua dan anak. -Teori ini melihat pengalaman awal yang menunjukkan keterikatan dengan solidaritas antar manusia. -Orang-orang membentuk identitas diri mereka dalam hubungan sosial , belajar ttg bagaimana berurusan dengan orang lain , memahami apa yang terjadi di sekitarnya. Sehingga menciptakan hubungan-hubungan awal, kehangatan , kebersamaan , dukungan dan menjaga kualitas hubungan yang berkesinambungan.
Lanjutan,,
Ketika anak-anak merasa di bawah tekanan meraka melakukan tiga hal penting : Kedekatan, di mana seorang anak berusaha untuk berada di dekat orang tua atau orang lain yang membuatnya merasa aman Keamanan , di mana anak merasa mampu mengambil risiko karena orang yang aman di dekatnya Protes akan Perceraian , di mana seorang anak mencoba untuk mencegah perpisahan dari orangorang yang dapat dipercaya.
Bowlby prihatin dengan bagaimana anak-anak kehilangan ibu di awal kemudian mengalami kecemasan akan perpisahan, perasaan kehilangan dan akhirnya gangguan perilaku . Anak kemudian menarik diri dari pergaulan dan mempengaruhi bagaimana hubungan sosial yang berkembang : - Kesulitan berinteraksi memperlihatkan adanya penarikan diri, kebanyakan yang diperlihatkan adalah ekspresi negatif dan perubahan adaptasi yang lambat - Mudah berinteraksi memperlihatkan adanya kemudahan untuk berinteraksi dengan orang dalam situasi apapun, adaptasi yang tinggi dan selalu memperlihatkan ekspresi yang baik - Kurangnya interaksi yang menunjukkan penarikan diri dari situasi yang tidak biasa, kurang mampu menyesuaikan diri dan sedikit menunjukkan ekspresi.
Melalui komunikasi dan interaksi sosial menghasilkan perilaku yang berpengaruh terhadap perkembangan kompetensi dalam menghadapi situasi sosial, dan adanya tanggapan terhadap pengalaman yang dialami, memperoleh rasa harga diri dan diri sendiri. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan model kerja dalam dunia kerja. Model atau gambaran yang mereka dapatkan : 1. Diri sendiri 2. Orang lain 3. Hubungan interaksi antara mereka
Penggunaan teori attachment dalam praktek assesment melihat hal-hal berikut ini : Hubungan yang ada : pemikiran dan kualitas, fungsi dan struktur Hubungan sejarah, dan bagaimana menampilkan berbagai jenis perilaku attachment Konteks, stres tertentu akibat dari hubungan relasi dalam lingkungan.
Ego Psychologi
Goldstain dalam pekerjaan sosial menggunakan ide psikologi ego yang dimulai dari duabelas fungsi ego. Ego adalah struktur mental, yang mengembangkan mekanisme pemikiran dari kebutuhan interaksi dan dorongan dari orang dan tekanan lingkungan . Ego berperan sebagai energi dan motivasi, sebagai pengontrol, sebagai pengatur dan dasar proses pemikiran.
Ego psikologi memiliki fokus terhadap pada relasi antar objek dan perkembangan ego. Terdapat dua pandangan tentang relasi objek .
- Pandangan eksternal yang menyatakan bahwa peran ego adalah untuk membentuk hubungan yang berkelanjutan dengan orang lain. - Pandangan lain adalah intrapsikis , dimana ego membentuk representasi dirinya dalam kaitannya dengan orang lain dengan orang lain melalui pengalaman , internalisasi , dan mengelola hubungan ini dengan realitas eksternal .
Berbagai teknik psikologi menurut Hollis dan Woods membantu menjelaskan bagaimana melakukan asesmen :
Teknik menopang; pendengar yang baik mau menerima ide baru, acceptance/ penerimaan dan penilaian yang tinggi terhadap klien. Pengaruh langsung : sugesti, nasehat. Eksplorasi, gambaran dan membeberkan; mendatangkan dan menilai persepsi klien dan perasaannya tentang situasi yang dialami Menggambarkan situasi klien/lingkungan dan fokus pada situasi sekarang dan hubungan yang baik dan mencoba memahami satu sama lain, mengevaluasi perasaan klien dengan situasi dan tingkah laku. Pola-dinamic reflection Mengidentifikasi pola tingkah laku dan menghubungkan dengan pikiran dan persepsi Melihat perkembangan Membantu klien untuk melihat bagaimana pengalaman sekarang dihubungkan dengan apa yang terjadi pada waktu dulu Pendidikan Menyediakan informasi, berhubungan dengan orang lain Menyusun Memisahkan masalah, mengidentifikasi prioritas, menetapkan batas waktu dan menyusun aksi/tindakan
Therapeutic environment
Bahwa teori psikodinamik juga diterapkan dalam kasus pekerjaan sosial di lingkungan perumahan. Teori ini menunjukkan hubungan teoritis antara: - Terapi lingkungan terencana - Terapi lingkungan pergaulan - Terapi komunitas