You are on page 1of 12

KU-2061 AGAMA DAN ETIKA ISLAM

ETIKA ISLAM

POKOK BAHASAN
Pengertian Etika, Moral dan Akhlak

Karakteristik Etika Islam


Aktualisasi Akhlak dalam Kehidupan dan Masyarakat Hubungan Tasawuf dengan Akhlak

Etika Islam
Konsep etika, moral dan akhlak
Etika: ajaran yang berbicara tentang kebaikan dan keburukan berdasarkan ukuran akal. Moral: ajaran tentang kebaikan dan keburukan dengan ukuran tradisi yang berlaku di masyarakat tertentu. Akhlak: ilmu yang menentukan batas antara yang baik dan buruk, mengatur pergaulan manusia, baik yang menyangkut perkataan dan perbuatan lahir maupun batin. Ukuran baik dan buruknya adalah ajaran Allah dan Rasul-Nya.

Karakteristik Etika Islam


Menuntun manusia kepada tingkah laku yang baik dan menjauhkan diri dari tingkah laku yang buruk. Menetapkan bahwa yang menjadi ukuran baik buruknya perbuatan adalah ajaran Allah Swt. Bersifat universal dan komprehenship, serta dapat dijadikan pedoman oleh seluruh umat manusia di segala waktu dan tempat. Mengarahkan fitrah manusia ke jenjang akhlak yang luhur dan meluruskan perbuatan manusia.

Aktualisasi Akhlak dalam Kehidupan dan Masyarakat


Aktualisasi Akhlak kepada Allah (hablum minallah)
Esensi akhlak kepada Allah adalah bersikap tauhid, yaitu mentaati Allah dan rasul-Nya secara kaffah, dengan cara melaksanakan seluruh ayat-ayat Alquran tanpa kecuali dengan segala penjelasannya yang terdapat di dalam sunnah Rasul.

Aktualisasi Akhlak dalam Kehidupan dan Masyarakat (hablum minannas) (1)


1. Akhlak terhadap diri sendiri: Taubat: kembali ke jalan Allah Muraqabah: kesadaran dalam hati bahwa Allah senantiasa melihat segala aktivitas kita baik yang zahir maupun yang batin. Muhasabah: kesadaran hati untuk selalu introspeksi terhadap pri-kehidupan. Mujahadah: kesadaran mendalam untuk selalu berjuang di jalan Allah dengan sungguh-sungguh.

Aktualisasi Akhlak dalam Kehidupan dan Masyarakat (hablum minannas) (2)


2. Akhlak terhadap keluarga: Terhadap orang tua: patuh, berbuat baik, lemah lembut dan mendoakannya. Terhadap anak: memberinya perhatian dan kasih sayang, dll. 3. Akhlak terhadap sesama manusia: Saling tolong menolong, toleransi (tasamuh), menjunjung tinggi nilai persamaan di antara sesama manusia (almusawah).

Aktualisasi Akhlak terhadap alam (hablum minal alam)


Esensi akhlak terhadap alam ialah ihsan (baik): berusaha sebaik-baiknya mengelola alam untuk kesejahteraan dan kebahagiaan manusia secara umum sesuai dengan petunjuk Alquran dan hadis.

Hubungan Tasawuf dengan Akhlak (1)


Tasawuf adalah proses pendekatan diri kepada Tuhan (taqarrub ila-Allah) dengan cara mensucikan hati (tashfiat alqalb). Dalam tasawuf, Tuhan yang maha suci hanya dapat didekati oleh orang yang suci. Menurut Zunun al-Misri, ada tiga macam pengetahuan tentang Tuhan: - Pengetahuan awam: Tuhan satu dengan perantaraan syahadat - Pengetahuan ilmuan: Tuhan satu menurut logika akal - Pengetahuan sufi: Tuhan satu dengan perantaraan hati sanubari.

Hubungan Tasawuf dengan Akhlak (2)


Dalam implementasinya tasawuf tidak dapat lepas dari fikih, sebab fikih merupakan aspek zahir (eksoterik) sementara tasawuf merupakan aspek batin (esoterik) ajaran Islam. Islam yang sebenarnya adalah paduan secara sinergis aspek zahir (fikih) dan aspek batin (tasawuf) yang dilandasi tauhid. Mengamalkan tasawuf tanpa fikih adalah kezindikan, juga sebaliknya berfikih tanpa tasawuf adalah kehampaan spritual yang didapatkan, memadukan antara keduanya adalah pencapaian hakikat kebenaran. Orang yang suci hatinya akan tercermin dalam prilakunya yang terpuji (akhlak al-karimah). Menurut para sufi agar seseorang memiliki akhlak yang baik adalah dengan mengamalkan ajaran tasawuf.

Hubungan Tasawuf dengan Akhlak (3)


Pengamalan ajaran tasawuf dengan metode tashfiat al-qalb (mensucikan hati), dilakukan dengan cara ar-riyadah/mujahadah an-nafs (latihan spritual). Ar- riyadah/mujahadah an-nafs dilakukan dengan tiga tingkatan: 1.Takhalli: mengosongkan atau membuang sifat-sifat buruk. 2.Tahalli: mengisi atau menghiasi hati dengan sifat-sifat baik. 3.Tajalli: merasakan kebesaran dan kehebatan Allah. Menurut Imam al-Ghazali terdapat tahapan-tahapan pelatihan yang dikenal dengan istilah Maqamat (stasion/terminal), yaitu: taubat, zuhud, wara, faqir, sabar, taqwa, tawakkal, ridla, mahabbah dan marifat. Urutan dan jumlah maqam berbedabeda antara konsep sufi yang satu dengan yang lainnya.

Inti latihan spritual dalam tasawuf adalah dzikrullah.

Terimakasih

You might also like