You are on page 1of 8

Tugas soal no 7

Tulislah persamaan laju reaksinya secara lengkap dari hasil perhitungan tersebut. Ulangi soal no. 7 ini dengan mengasumsikan bahwa reaksi berlangsung mengikuti reaksi orde pertama. Berilah komentar hasil perhitungan anda.

Huang dan Dauerman telah mempelajari asetilasi dari benzil klorida dalam larutan encer pada temperatur 102 0C. Dengan menggunakan konsentrasi kesetimbangan molal sodium asetat dan benzil klorida (0,757kmol/m3). Tabel berikut ini menunjukkan data pengamatan dari fraksi benzil klorida yang tersisa dan waktu. Tentukan orde reaksi dan konstanta laju reaksi pada temperatur ini. Waktu, t (ksec) 10,80 24,48 46,08 54,72 69,48 88,56 109,44 126,72 133,74 140,76 CB/CB0 untuk C6H5CH2Cl 0,945 0,912 0,846 0,809 0,779 0,730 0,678 0,638 0,619 0,590

Jawab:
Persamaan reaksi untuk orde pertama adalah : -dc/dt = k1c Dengan mengintegrasikannya dengan batas t = 0 dan t = t maka diperoleh :

Waktu, t (ksec) 10,80 24,48 46,08 54,72 69,48 88,56 109,44 126,72 133,74 140,76

C/C0 0,945 0,912 0,846 0,809 0,779 0,730 0,678 0,638 0,619 0,590

Ln c/c0 -0,056 -0,092 -0,167 -0,211 -0,249 -0,314 -0,388 -0,449 -0,479 -0,527

k=0,005 0,003 0,003 0,003 0,003 0,004 0,003 0,003 0,003 0,003

Dengan merata-ratakan konstanta laju kita memperoleh nilai k = 0,0033 m2/mol.sec Jika dibandingkan dengan perhitungan menggunakan orde kedua maka perhitungan dengan menggunakan orde pertama nilai k yang kita peroleh semakin kecil.

Tugas soal no 8 :
Tulislah persamaan laju reaksinya secara lengkap dari hasil perhitungan tersebut. Ulangi soal no. 8 ini dengan mengasumsikan bahwa gas mengikuti hukum gas ideal, jika P0 (atm) adalah tekanan awal reaktor. Buktikan bahwa t = RT / k p0.

Reaksi dekomposisi gas dengan stoikiometri 2A 2B + C mengikuti reaksi orde kedua dengan persamaan

dimana CA adalah konsentrasi reaktan dalam mol/m3. Konstanta laju bervariasi oleh temperatur reaksi berdasarkan persamaan Arrhenius:

dimana : k0 (m3/mol.s) = faktor tumbukkan E (J/mol) = energi aktivasi R = konstanta gas 1) Asumsikan reaksi dioperasikan dalam reaktor batch bervolume dan bertemperatur konstan, dimulai dengan reaktan murni dengan konsentrasi CA0. Tuliskan persamaan kesetimbangan diferensial untuk A dan mengintegrasikannya untuk menghasilkan persamaan untuk C A (t) dalam CA0 dan k. 2) Jika P0 (atm) adalah tekanan awal reaktor. Buktikan t merupakan gas ideal.

= RT / k p0. Asumsikan gas

3) Dekomposisi N2O menjadi nitrogen dan oksigen dilakukan dalam 5.0 liter reaktor batch pada temperatur konstan pada 1015 K diawali dengan N2O murni pada beberapa tekanan awal. Tekanan reaktor P(t) dikontrol dan waktu paruh dicatat dalam tabel. Gunakan hasil tersebut untuk membuktikan bahwa reaksi dekomposisi N2O merupakan reaksi orde kedua dan tentukan nilai k pada temperatur 1015 K. P0 (atm) t (sec) 0,135 1060 0,286 500 0,416 344 0,685 209

4) Eksperimen yang sama dioperasikan pada beberapa temperatur lain dengan tekanan awal yang sama yaitu 1 atm. Hasilnya ditunjukkan dalam tabel berikut. Tentukan k0 dan E sebagai parameter persamaan Arrhenius untuk reaksi ini. T (K) t (sec) 900 5464 950 1004 1000 219 1050 55

Jawab:
1) Karena reaksi dioperasikan pada sistem batch bervolume konstan, laju reaksi dapat diformulasikan sebagai berikut: (1) dimana .. (2) Mengintegrasikan persamaan (1) dengan batas-batas t=0, CA=CA0 hingga t=t, CA=CA memberikan hasil sebagai berikut:

2) Waktu paruh untuk reaksi orde ke-n dapat dirumuskan sebagai berikut:

Reaksi merupakan reaksi orde ke-2, sehingga bila disubtitusikan n=2 diperoleh hasil sebagai berikut:

Dimana

Tugas soal no 9 :
Ulangi soal no. 9 ini dan tentukanlah harga k dan order reaksinya yang sesuai dengan datadata yang ada. Apakah kinetika reaksi berorder satu atau order dua sudah sesuai? Berilah komentar dan bagaimanakah seharusnya langkah-langkah perhitungan agar didapat persamaan laju reaksinya dengan harga k dan order reaksinya yang sesuai.

Reaktan A didekomposisi dalam reaktor Batch

Konsentrasi A dalam reaktor diukur dalam berbagai variasi waktu dengan data pengamatan sebagai berikut (kolom 1 dan kolom 2) :
Time t, s 0 20 40 60 120 180 300 Konsentrasi CA, mol/liter 10=CA0 8 6 5 3 2 1 ln (CA0/CA) 0 0,223143551 0,510825624 0,693147181 1,203972804 1,609437912 2,302585093 1/CA 0,1 0,125 0,166667 0,2 0,333333 0,5 1

Tentukan persamaan laju reaksinya agar sesuai dgn data yang ada!

Jawab:

Menentukan orde reaksi dengan metode grafik:


1.2 1 0.8
Ln CA0/CA

0.6 0.4 0.2 0 0 50 100 150 t,s 200 250 300 350

Jika diasumsikan reaksi merupakan reaksi orde pertama , maka seharusnya kurva diatas merupakan garis lurus (linier). Jadi, reaksi bukan merupakan reaksi orde pertama.
1.2 1 0.8 1/CA 0.6 0.4 0.2 0 0 50 100 150 t,s 200 250 300 350

Jika diasumsikan reaksi merupakan reaksi orde kedua, maka seharusnya kurva diatas merupakan garis lurus (linier). Jadi, reaksi bukan merupakan reaksi orde kedua. Mengasumsikan reaksi sebagai reaksi orde ke-n

CA0 CA (=0,8 CA0) 8 10 4 5 1,6 2 Memplot kurva log tp vs log CA0

tp, s 18,5 23 35

log tp 1,27 1,36 1,54

log CA0 1,00 0,70 0,30

You might also like