You are on page 1of 23

MODUL

MELAKUKAN INSTALASI JARINGAN


KOMPUTER
A. SEKILAS TENTANG INSTALASI JARINGAN KOMPUTER

Sebelum membahas tentang bagaimana melakukan instalasi


jaringan komputer, terlebih dahulu diketahui apa sebenarnya yang
dimaksud dengan jaringan komputer.
Secara sederhana jaringan komputer adalah 2 (dua) komputer atau
lebih yang saling berhubungan satu sama lain, saling berkomunikasi
secara elektronik, saling membagi sumber daya (misalnya cd-rom, printer,
file sharing, pertukaran file, internet, dll) dan juga dapat saling
mempergunakan sumber daya yang sama.
Komputer yang terhubung satu sama lain tersebut biasanya dapat
dihubungkan melalui berbagai macam media seperti media kabel,
gelombang radio, satelit, sinar infra merah.
Ada 3 macam jenis jaringan, yaitu :
1. Local Area Network (LAN)
2. Metropolitan Area Network (MAN)
3. Wide Area Network (WAN)
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa saat ini, jaringan komputer
terus berkembang semakin pesat. Hampir setiap perusahaan di berbagai
bidang sudah menggunakan jaringan dalam kegiatan usaha mereka.
Termasuk pada area perumahan di seluruh dunia untuk saling
berkomunikasi. Dalam unit ini peserta kompetensi akan mempelajari
tentang Local Area Network (LAN) yang memiliki lingkup yang jauh lebih
kecil dibandingkan dengan MAN dan WAN.

modul selengkapnya Download


www.uky.edu/Housing/resnet/pdf/rnmanualfull.pdf

B. MEMPERSIAPKAN PERALATAN INSTALASI JARINGAN KOMPUTER


Sebelum Anda mulai melakukan instalasi jaringan komputer, kita
harus terlebih dahulu memikirkan kira-kira rancangan Topologi apa yang
akan digunakan. Topologi adalah pola yang dianut dalam merangkai
jaringan yang menunjukan bagaimana bentuk hubungan antara server
dengan workstation lainnya.
Ada beberapa sistem topologi yang umum dipakai,yaitu
1. Topologi Star (Bintang)
Yaitu Topologi yang menjadikan komputer server menjadi titik pusat
pelayanan bagi semua workstation.
2. Topologi Linier Bus
Yaitu workstation saling berhubungan dengan kabel berbaris yang
salah satu ujungnya dihubungkan dengan server melalui suatu Hub.
3. Topologi Ring (Cincin)
Yaitu server dihubungkan ke beberapa workstation yang membentuk
lingkaran (cincin).
4. Topologi Tree
Yaitu penggabungan beberapa jalur bus kecil ke dalam sebuah jalur
bus besar. Merupakan perluasan dari topologi Bus Linear.
Setelah kita mengetahui sistem Topologi yang akan dipakai, kita
dapat menyiapkan peralatan-peralatan yang diperlukan serta
mengidentifikasi apakah operating system yang ada memungkinkan kita
untuk membuat sistem Topologi yang sudah kita pilih. Selain itu, kita juga
harus menyiapkan driver-driver yang dapat membuat perangkat hardware
yang telah kita pasang nantinya dapat bekerja secara maksimal.
Menyiapkan Paket Instalasi Driver Perangkat Jaringan

Perangkat lunak jaringan terdiri dari driver interface (NIC), system


operasi jaringan atau Network Operating System (NOS), Aplikasi Jaringan,
Aplikasi Manajemen dan Aplikasi Diagnostik/Monitoring dan Aplikasi
Backup. Beberapa dari elemen-elemen ini terbundel dalam satu paket NOS
dan sebagian berbentuk sebagai third-party software.
Driver menjembatani kartu jaringan dengan perangkat lunak jaringan
di sisi server maupun workstation. Driver kartu jaringan spesifik terhadap
jenis kartu jaringan dan sistem operasi yang dipakai, biasanya selain
disediakan oleh vendor, pembuat kartu tersebut juga kadang disediakan
oleh vendor sistem operasi jaringan. Jika anda kehilangan driver NIC
tersebut anda masih bisa mencari melalui internet ke situs vendor
tersebut atau ke situs NOS-nya.
Jenis driver yang dikembangkan ada dua buah yaitu Open Data-Link
Interface (ODI) dan Network Driver Interface Specification (NDIS).
Network Operating System berjalan di server dan bertanggungjawab
untuk memproses request, mengatur jaringan, dan mengendalikan
layanan dan device ke semua workstation. NOS bisa saja merubah file
system yang dipakai di workstation secara transparan, misalnya pada
sistem Novell Netware, workstation menggunakan Windows dengan
filesystem FAT dan server menggunakan Netware File System, contoh lain
yaitu koneksi Windows ke Linux Samba.
Setiap workstation membutuhkan aplikasi NOS client untuk dapat
berkomunikasi dengan server. Aplikasi ini sering juga disebut sebagai
shell, redirector, requestor atau client. Pada umumnya NOS client sudah
terbundel dalam system operasi, misalnya Samba client di Windows sudah
termasuk dalam Explorer.
Network Aware Application adalah bundel aplikasi server yang
didesain khusus untuk sistem jaringan. Aplikasi ini mempunyai sifat aware
terhadap sistem jaringan seperti pencatatan akses, pembatasan akses
tertentu, dll. Aplikasi yang canggih dalam dunia client/server bahkan bisa
membagi proses ke mesin-mesin lain yang terpisah. Di Linux contohnya
adalah proyek Beowulf.
Network Management Software adalah perangkat lunak yang
berfungsi memonitor jaringan. Elemen yang dimonitor bias berupa
aktivitas jaringan, hidup/matinya node, dll. Protokol Simple Network
Management Protocol berfungsi untuk hal ini, jika semua node mendukung
SNMP-agent maka perangkat lunak monitoring dapat memantau semua
aktivitas yang terjadi di node misalnya kinerja processor, penggunaan
RAM, trafik input/output dll. Salah satu aplikasi ini yang dikembangkan di
Linux adalah NetSaintdan MRTG (Multi Router Traffic Grapher).
Aplikasi Backup dalam NOS menjadi salah satu hal yang penting
dalam jaringan, NOS biasanya sudah membundel aplikasi ini dalam
paketnya. Backup bisa dilakukan secara software ataupun hardware,
secara software seorang Admin bisa melakukan remote backup ke mesin
lain secara berkala, secara hardware backup biasanya dilakukan dengan
disk-mirroring.

Instalasi Manual Sudah Disediakan dan Dipahami


Agar waktu yang digunakan untuk instalasi jaringan tidak terlalu
lama sehingga terjadi efesiensi waktu. Anda perlu menyediakan dan
mempelajari terlebih dahulu buku informasi atau manual book mengenai
perangkat hardware yang akan anda pasang. Sehingga anda mempunyai
gambaran bagaimana cara memasang perangkat-perangkat hardware
tersebut.

Mempersiapkan Perangkat Hardware Jaringan


Perangkat hardware jaringan adalah komputer itu sendiri, kartu
jaringan atau Network Interface Card (NIC), modem, kabel, konektor,
konsentrator kabel, pelindung, Hub, Switch dan perlengkapan tambahan
(tools).
Komputer yang dipakai dalam jaringan umumnya mempunyai
spesifikasi kelas AT dengan prosesor 80386 ke atas, kelas prosesor ini
mampu memproses data dengan sistem arsitektur 32 bit. Untuk stations
atau dumb-terminal bisa lebih rendah spesifikasinya.

Figure 1 : NIC
Kartu jaringan atau Network Interface Card (NIC) seperti gambar di
atas menjadi syarat utama komputer tergabung dalam sebuah jaringan,
setiap komputer minimal mempunyai satu kartu. Kartu ini bisa didesain
sebagai Ethernet Card, Token Ring Card atau Fiber Distributed Data
Interface (FDDI). Ketika Anda memilih kartu jaringan perhatikan hal-hal
berikut :
1. Tipe Network (Ethernet, Token Ring, FDDI)
2. Tipe Media (Twisted pair, coaxial, atau fiber-optic)
3. Tipe Sistem Bus (PCI/ISA)
Modem memungkinkan computer untuk mentransmisi data melalui
kabel telepon. Sehingga kita bisa terhubung dengan jaringan computer
yang lebih luas lagi lingkupnya sudah terpisahkan oleh batas greografis.
Kabel yang digunakan bervariasi sesuai dengan topologi jaringan.
Kabel jaringan yang paling banyak dipakai sekarang adalah Unshielded
Twisted Pair (UTP) atau pasangan kabel berpilin tanpa pelindung. Jenis
kabel ini mudah dalam pemasangan, tidak mahal, dan memiliki kinerja
yang baik. Untuk pemakaian luar gedung digunakan Shielded Twisted Pair
(STP).
Konektor yang dipakai dalam jaringan harus sesuai dengan jenis kabel
dan jenis NIC. Beberapa konektor tertentu harus disertakan dengan
pemasangan grounding untuk menghindari imbas listrik atau petir.
Hub dan Switch tidak jauh berbeda Pada switch paket diteruskan
berdasarkan MAC address yang disimpan dalam table MAC address yang
dimiliki switch. Fungsi keduanya adalah menghubungkan beberapa
komputer menjadi satu jaringan. Mendukung media transmisi UTP.
Selain peralatan fisik juga dibutuhkan peralatan bantuan untuk
pengerjaan pemasangan kabel seperti crimper, cable tester, AVOmeter
dan network tester. Network tester cukup mahal, bisa ribuan dollar, untuk
jariungan kecil bisa cukup dengan AVOmeter saja untuk memastikan
kondisi sambungan yang dilakukan crimper layak digunakan.
Log-sheet/Report-Sheet telah Disiapkan
Log-sheet/report-sheet berfungsi sebagai catatan kebutuhan, kejadian
dan prosedur yang terjadi dalam jaringan, biasanya berbentuk form yang
diisi oleh user ataupun siapa saja yang berkaitan dengan kejadian yang
terjadi. Log-sheet dapat digunakan dalam memproses kegiatan yang
terjadi untuk bahan pelaporan dan evaluasi. Setelah jaringan terbentuk
bisa saja sistem manual ini dipindahkan dalam bentuk digital menjadi
Frequently Ask Questions (FAQ) dan trouble-ticket. Beberapa vendor NOS
(Network Operating System) tertentu membuat sistem log-sheet yang bisa
dipakai langsung oleh user. Di sisi operator jaringan ada juga yang
menggunakan sistem maintenance sheet yang digunakan oleh
operator/admin untuk memastikan prosedur perawatan berjalan
sempurna.
Menyiapkan Operating System Komputer
Dalam LAN atau Local Area Network biasanya ada satu computer
yang dijadikan sebagai server, yang dapat digunakan untuk menyimpan
berbagai macam piranti lunak (Software) yang dapat digunakan untuk
mengatur jaringan ataupun sebagai piranti lunak yang dapat digunakan
oleh computer-komputer yang terhubung dalam jaringan
tersebut(Komputer Client/Workstation). Komputer yang akan dijadikan
sebagai server akan menggunakan Operating system yang memang
mempunyai fasilitas-fasilitas atau fitur-fitur untuk mengatur jaringan.
Contohnya adalah Windows Server 2000. Dan untuk client kita akan
menggunakan Windows XP atau Windows 98.
Tentunya kita perlu menyiapkan spesifikasi hardware yang sesuai
dengan kebutuhan masing-masing Operating system. Untuk Windows
server 2000 karena bertindak sebagai server tentunya harus memiliki
spesifikasi yang lebih tinggi atau baik dibandingakan dengan client.

C. MELAKSANAKAN INSTALASI PERANGKAT HARDWARE JARINGAN


Pada tahap ini kita akan mulai memasang perangkat hardware yang
telah kita persiapkan ke computer kita. Agar setiap computer dapat
terhubung dan saling komunikasi.
Memasang Kartu Jaringan atau Network Interface Card Dengan
Benar
NIC umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam
sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu
dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA atau bus PCI Express. Pastikan
agar tertancap dengan benar. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan
ke dalam motherboard, NIC juga dapat berupa kartu eksternal yang
berupa kartu dengan bus USB, bus PCMCIA, bus serial, bus parallel atau
Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang
mobile).
Memasang Modem Dengan Benar
Modem dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Modem Eksternal

Figure 2 Modem Eksternal


Modem ini dapat terkoneksi melalui bus USB, bus PCMCIA, bus serial, bus
parallel atau Express Card.
2. Modem Internal

Figure 3 Modem Internal


Jenis modem ini harus ditancapkan pada slot PCI pada motherboard.
Pastikan agar modem tertancap dengan benar.

Sistem Perkabelan jaringan Disiapkan dan Dipasang dengan Benar

Kabel yang akan digunakan adalah UTP, panjang kabel disesuaikan


dengan jarak antar computer yang akan mau dihubungkan. Lalu cara
pemasangannya akan ditunjukan dalam langkah-langkah di bawah ini:
1. Potong kabel sepanjang kurang lebih 2-3 meter, panjang kabel
disesuaikan dengan jarak antar computer
2. Keluarkan jaket yang berada di ujung kabel
3. Pisahkan kabel menjadi 4 pasang
4. Melepaskan pilinan setiap pasang kabel
5. Atur tata letak setiap kabel, berdasarkan pemakaian kabel dibagi
menjadi dua: tipe Straight (Urutan warna PO, O, PH, B, PB, H, PC, C)
dihubungkan untuk menghubungkan antara computer dengan transmisi
dan tipe cross (urutan warna PH, H, PO, B, PB, O, PC, C) digunakan
untuk menghubungkan antar alat transmisi.
6. Membersihkan pembungkus kabel sepanjang 1,2 cm dari ujung kabel.
7. Mempersiapkan urutan dari setiap kabel.
8. Memasukan setiap kabel pada setiap lubang pada konektor RJ-45
9. Mendorong kabel ke arah konektor RJ-45 untuk memastikan setiap
kabel terhubung ke dalam setiap lubang.
10.Mengecek kembali dengan melihat urutan warna kabel yang ada pada
RJ-45.
11.Mengklip RJ-45 untuk mengakhiri pemasangan dengan alat ‘Crimp Tool’
12.Melakukan kembali pemasangan pada ujung kabel lainnya.
13. Menggunakan ‘Cable Tester’ yang berfungsi mengetest apakah semua
kabel dapat terhub0075ng secara elektrik.

Perangkat Penghubung antar Computer Seperti Hub/Switch di


siapkan dan Dipasang dengan Benar.

Kita harus menentukan terlebih dahulu mana yang akan kita pilih
antara Hub/Switch karena keduanya mempunyai fungsi yang sama. Kita
akan mebahas lebih dalam Fungsi Hub dan Switch.
Hub memiliki fungsi untuk mengirimkan semua informasi yang telah
diterima, jadi seluruh peralatan yang terhubung ke portnya akan
menerima informasi. Ini akan berdampak ‘Traffic’ yang tidak perlu tetap
dikirimkan ke semua alat. Dalam lingkup network yang tidak terlalu besar
hal itu tidak berdampak besar tetapi untuk network dengan lingkup yang
jauh lebih besar akan sangat berdampak yang akan menjadikan transfer
time menjadi lambat.
Switch mengirimkan informasi berdasarkan address yang terdapat
pada setiap paket informasi. Ketika menerima paket informasi, switch akan
mengecek addressnya dan akan mengirimkan paket tersebut hanya ke
port yang dituju. Hal ini akan mengurangi ‘Traffic’ yang tidak perlu yang
akan muncul jika informasi yang sama akan dikirimkan ke seluruh port
(seperti Hub).
Jadi antara Hub atau Switch aman yang harus kita pilih? Di dalam
network yang terdapat kurang dari 30 Users, akan sangat cocok apabila
menggunakan Hub. Jika network terdapat lebih dari 50 Users kita akan
membutuhkan switch, untuk mengurangi jumlah ‘Traffic’ yang tidak perlu
yang telah dihasilkan oleh Hub.
Setelah kita menentukan mana yang akan kita gunakan, cara
pemasangan kedua alat ini sangat mudah. Anda dapat mengikuti
instruksinya yang terdapat pada manual booknya.

Instalasi Driver Hardware Jaringan yang Dibutuhkan

Langkah pertama untuk melakukan koneksi internet adalah


menginstalasi modem. Modem merupakan perangkat perantara antara
komputer anda dengan saluran telepon agar dapat berhubungan dengan
ISP (Internet Service Provider - penyedia jasa internet) anda.
1. Klik Start, pilih Settings,pilih Control Panel. Maka akan muncul
window Control Panel.
2. Pada windows Control Panel, pilih icon Modem dan klik dua kali
sehinga muncul window Instal New Modem (bagi yang pernah
memasang modem sebelumnya makan akan tampil window Modem
Properties. Bila anda ingin menambah driver modem baru, klik
Add).
Windows dapat melakukan deteksi otomatis terhadap perangkat
modem yang telah terpasang pada PC anda, tapi hal ini terbatas
pada modem yang telah dikenali oleh Windows. Apabila anda
memilih deteksi otomatis, maka kosongkan kotak Don’t detect my
modem, lalu tekan Next.
Apabila anda memiliki modem jenis baru dan disertai file driver
(dalam disket / CDROM), sebaiknya anda memilih deteksi manual
sehingga dapat memanfaatkan feature terbaru dari modem tersebut
(misal kemampuan support 56 kBps, fax, voice, dll). Untuk itu pilih
kotak Don’t detect my modem, dan tekan Next.
3. Pada menu selanjutnya ditampilkan daftar modem yang telah
dikenali dan tersedia drivernya oleh Windows. Pilih type modem
yang sesuai dengan modem anda, lalu tekan Next.
Apabila anda tidak memiliki file driver, maka anda dapat memilih
type Standard Modem, misalnya dengan kecepatan 28800 bps, lalu
tekan Next lalu anda dapat langsung menuju ke langkah 5.

Apabila anda memiliki file driver (disket / CDROM) yang disediakan


pabrikan, maka pasang disket / CDROM tersebut, lalu tekan tombol
Have Disk.
4. Pada menu selanjutnya muncul window Install From Disk.
Masukkan disket / CDROM yang berisi file driver modem anda, pilih
dirive yang sesuai (A:\ atau pilih CDROM, lokasi lain menggunakan
menu Browse).
5. Apabila file driver berhasil di ambil, maka akan muncul window
mengenai driver tersebut (pada contoh ini, driver modemnya V90 &
K56Flex DATA-FAX-VOICE Modem, yang memiliki kemampuan s/d 56
kBps). Pilih driver yang sesuai (bila lebih dari satu), selanjutnya
tekan Next.

6. Setelah selesai, maka anda harus menentukan port komunikasi


(COM) dimana modem tersebut terpasang. Sebagai contoh, dipilih
port COM1 karena biasanya modem terpasang pada port tersebut
(kecuali dipakai untuk media lain). Kemudian tekan Next.

Pada tahap ini bila dilakukan dengan benar, maka modem akan
terpasang pada PC anda. Klik Finish untuk mengakhiri setup
modem Anda. Untuk melakuan koneksi internet, anda harus
melakukan setting dial up untuk menentukan nomor telepon ISP
yang menyediakan akses internet.
Cara instalasi driver NIC (Network Interface Card) pada sisitem
Windows, ikuti langkah berikut:
1. Hidupkan komputer anda dan lihat layar.
Windows, mendeteksi sebuah kartu baru diapasang, secara cepat
menampilkan New Hardware Found di layar dan menjalankan Add
New Hardware Wizard. Wizard ini membawa Anda melalui langkah
penginstalan driver.
Kotak dialog pertama dari Add New Hardware Wizard
mengidentifikasi hardware baru yang baru saja dideteksi.
2. Klik Next.
3. Kotak dialog Next menanyakan apakah anda ingin Windows mencari
perangkat baru atau apakah anda ingin memilih perangkat dari daftar.
Pilih opsi pertama, Yes (Recommneded), lalu klik Next.
4. Pilih kotak cek di sebelah satu atau lebih opsi untuk mencari driver:
Floppy Drive, CD-ROM, Microsoft Windows Update, dan spesific
Location.
Pilih Floppy Disk jika NIC Anda disertai disket. Masukan disket pada
floppy disk drive. Jika Anda memilih CD-ROM, masukan CD Windows
atau cd lain pada drive CD Anda. Jika Anda memilih Microsoft
Windows update, Anda harus memiliki koneksi internet aktif karena
opsi ini akan membuka situs Web Windows Update. Jika anda
memilih spesifik Location, Anda harus mengetikan path ke driver
tersebut, seperti D:\WIN98.
5. Klik Next untuk membuat Wizard mencari driver yang sesuai.
Kotak dialog wizard selanjutnya menampilkan tempat driver berada.
6. Klik Next, lalu klik Finish.
Setelah driver diinstal, wizard akan menanyakan apakah anda ingin
me-restart komputer. Windows tak akan mengenali driver secara
tepat hingga Anda me-restartnya, jadi klik Yes.

modul selengkapnya Download


http://www.geocities.com/wilianto_jh/gallery/tips.pdf

D. MELAKUKAN DIGNOSIS PERANGKAT JARINGAN


Hal selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah memeriksa
keseluruhan alat atau perangkat hardware yang telah terpasang di
computer apakah berfungsi dengan baik. Langkah ini sangat diperlukan
agar kita langsung mendeteksi apabila terdapat perangkat yang rusak.

Pemasangan Konektor Kabel di Uji Kebenarannya.

Figure 4 Cable Tester


Alat yang ditunjukan di atas digunakan untuk menguji UTP yang
telah Anda buat, Anda tinggal memasukan kedua ujung kabel ke alat
tersebut dan apabila ada lampu yang tidak menyala maka Anda kurang
kencang memasukan kabel ke dalam konektor RJ-45. Apabila itu terjadi
maka Anda perlu membuat UTP lagi di ujung kabel yang tidak menyala
lampunya tersebut.

Pemasangan Hub/Switch di Uji Koneksinya.

Figure 5 Hub/Switch
Untuk mendeteksi apabila ada kesalahan atau tidak pada Hub atau
Switch sangat mudah. Apabila Anda telah mengetahui bahwa UTP yang
telah Anda buat telah berfungsi dengan baik, setelah dilakukan uji dengan
cable tester. Tetapi Anda menemukan setelah memasukan kedua ujung
UTP ke masing-masing port yang terdapat pada NIC dan HUB/Switch dan
Anda menemukan lampu pada Hub tidak menyala sedangkan pada NIC
menyala. Maka Anda perlu mempertanyakan kualitas Hub/Switch yang
anda miliki. Dan Anda perlu mengganti Hub/Switch yang rusak tersebut
dengan yang baru.

Pemasangan Card Ethernet Dideteksi dengan Baik.


Untuk mengetahui apakah kartu jaringan atau NIC yang telah kita
pasang telah terdeteksi oleh Windows, ikuti langkah berikut:
1. Klik kanan pada My Computer
2. Pilih Properties
3. Pilih Tab Hardware
4. Klik pada Device Manager
5. Klik Network Adapters, di sana anda akan menemukan kartu NIC yang
telah terinstal.
6. Lalu Anda klik kanan pada NIC yang telah terinstal itu dan pilih
properties.
7. Lalu pada device status akan terlihat informasi yang menunjukan status
dari NIC tersebut.

Instalasi Driver Perangkat Keras Jaringan Dapat Berjalan dengan


Benar.

Setelah Anda menginstal driver jaringan pada computer, tugas Anda


belum selesai sampai di situ. Anda harus melakukan pengecekan untuk
mengetahui apakah terjadi kerusakan pada software yang telah anda
install. Tetapi biasanya hal ini jarang sekali terjadi. Ketika Anda melakukan
instalasi driver untuk pertama kalinya dan berjalan dengan lancer, maka
bisa dipastikan driver yang anda install dapat berjalan dengan benar.
Untuk melakukan pengecekannya dalah sebagai berikut:
1. Klik kanan pada My Computer.
2. Pilih Properties.
3. Pilih Tab Hardware.
4. Klik pada Device Manager.
5. Klik Network Adapters, di sana anda akan menemukan kartu NIC yang
telah terinstal. Apabila terdapat tanda Tanya ‘?’ di sebelah kirinya maka
kemungkinan drivernya tidak cocok dengan NIC yang telah dipasang.
6. Klik Modem, di sana anda akan menemukan kartu Modem yang telah
terinstal. Apabila terdapat tanda Tanya ‘?’ di sebelah kirinya maka
kemungkinan drivernya tidak cocok dengan Modem yang telah
dipasang.

modul selengkapnya Download


http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_jaringan
http://www.sijiwae.net/ins_modem.php

E. MELAKUKAN DOKUMENTASI INSTALASI JARINGAN COMPUTER.


Hal terakhir yang harus Anda lakukan adalah melakukan dokumentasi
keseluruhan kegiatan yang telah anda lakukan dalam proses Instalasi
jaringan computer. Ini akan membantu anda nantinya ketika anda ingin
mebangun jaringan computer baru lagi, jadi dengan adanya dokumentasi
anda akan mengerjakan instalasi jaringan computer dengan lebih cepat
dalam hal waktu.

Permasalahan Kerusakan Instalasi Jaringan Dicatat Secara Rinci.


Pencatatan ini dilakukakan oleh user yang melakukan instalasi
jaringan. Pencatatan ini dilakukan pada Log-sheet atau report-sheet yang
telah disiapkan sebelumnya. Pada tahap ini Anda menuliskan semua
kerusakan atau masalah yang Anda hadapi ketika melakukan instalasi
jaringan komputer. Dan anda perlu sertakan juga bagaimana cara Anda
mengatasi masalah tersebut. Laporan ini akan sangat membantu sekali
untuk administrator jaringan yang nantinya bertugas untuk memastikan
jaringan komputer yang telah anda buat berjalan dengan baik.

Kebutuhan Instalasi Jaringan di laporkan dengan Lengkap.


Hal terakhir yang perlu anda lakukan adalah membuat laporan
mengenai kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam instalasi jaringan
komputer yang telah anda buat. Yang perlu anda catat dalam laporan ini
adalah :
1. Seluruh komponen hardware penyusun komputer. Baik yang bertindak
sebagai Server maupun yang bertindak sebagai client. Hal ini untuk
membantu apabila terjadi instalasi ulang Operating System yang
mungkin terjadi, yang mungkin disebabkan oleh virus, jadi operating
system harus diinstal ulang agar komputer tersebut dapat berfungsi
dengan baik kembali. Apabila CD driver penyusun perangkat hardware
komputer tersebut hilang atau apabila driver yang ada tidak dapat
digunakan pada Operating system baru yang diinstal, maka user tetap
dapat mancari driver hardware tersebut melalui internet dengan
mengetahui spesifikasi hardware yang telah anda catat.
2. UTP sebagai penghubung masing-masing komputer dengan Hub atau
switch digambarkan secara kasar. Agar user mengetahui UTP yang
berada di port Hub atau Switch yang pertama, terhubung ke komputer
accounting atau payroll. Jadi nantinya administrator akan sangat
terbantu apabila ada UTP yang telah rusak dan perlu diganti dengan
yang baru.

Daftar Peralatan dan Bahan yang digunakan Melakukan Instalasi


Jaringan Komputer
UNIT
DAFTAR PERALATAN DAFTAR BAHAN
NO KOMPETENSI
1. Melakukan - Unit PC (Personal Computer) dengan - CD installer driver
Instalasi CD drive dan Floppy Disk. NIC dan Modem
Jaringan - PC dengan sistem operasi Windows - Buku informasi atau
Komputer XP dan Windows Server 2000 manual installation
- Keyboard dan mouse NIC dan Modem
- NIC, Modem, Hub/Switch, kabel Lan, - Buku informasi
Crimping Tool, Cable Tester. tentang jaringan
- Driver untuk NIC dan Modem komputer
Tugas Teori
Bacalah soal-soal berikut dengan seksama dan kerjakanlah dengan
tepat!
1. Terdapat tiga macam Jenis jaringan, Kecuali ....
a. LAN(LOCAL AREA NETWORK)
b. WAN(WIDE AREA NETWORK)
c. MAN(METROPOLITAN AREA NETWORK)
d. MAN(METROPOLIS AREA NETWORK)
2. Topologi yang teradapat pada jaringan komputer, kecuali ....
a. Topologi Star
b. Topologi Linear Bus
c. Topologi Ring
d. Topologi Sky
3. Topologi jaringan di mana menjadikan komputer Server menjadi titik
pusat pelayanan bagi semua workstation adalah....
a. Topologi Star
b. Topologi Linear Bus
c. Topologi Ring
d. Topologi Sky
4. Topologi jaringan di mana server dihubungkan ke beberapa workstation
yang membentuk lingkaran(Cincin), adalah ....
a. Topologi Star
b. Topologi Linear Bus
c. Topologi Ring
d. Topologi Sky
5. Jenis dua driver yang dikembangkan dalam jaringan komputer, yaitu
....
a. Internal driver dan eksternal driver
b. Open Data Link Interface (ODI) dan Flat interface
c. Network Driver Interface Specification (NDIS) dan Open Data Link
Interface (ODI)
d. Salah Semua
6. Perangkat Hardware yang diperlukan dalam membangun jaringan
komputer adalah, kecuali....
a. NIC
b. Kabel
c. VGA
d. Card
e. HU B/Switch
7. Jaringan bisa didesain sebagai berikut, kecuali ....
a. Ethernet Card
b. Star Card
c. Token Ring Card
d. FDDI
8. Hal-hal yang harus diperhatikan ketika memilih kartu jaringan, kecuali
....
a. Tipe Hardisk
b. Tipe Network
c. Tipe Media
d. Tipe Sistem Bus

9. Sistem bus yang dimiliki oleh NIC, kecuali....


a. Bus ISA c. Bus MCA
b. Bus PCI d. Bus ACM
10.Modem dibagi manjadi dua, yaitu ....
a. Slot Modem dan Logical Modem
b. Partisi Modem dan Listrik Modem
c. Internal Modem dan Eksternal Modem
d. Tidak ada yang benar
11.Modem Eksternal dapat terkoneksi melalui Bus, kecuali ....
a. Bus USB c. Bus PCMCIA
b. Bus PCI d. Express Card
12.Urutan kabel tipe straight adalah....
a. PO, O, PH, B, PB, H, PC, C
b. PO, PH, O, B, PB, H, PC, C
c. PH, PO, O, B, H, PC, C, PB
d. Semuanya salah
13.Urutan kabel untuk tipe cross adalah....
a. PO, O, PH, B, PB, H, PC, C
b. PH, H, PO, B, PB, O, PC, C
c. PH, PO, O, B, H, PC, C, PB
d. Semuanya salah
14.Alat untuk mengetest apakah semua kabel sudah terhubung secara
elektrik adalah....
a. Cable tester
b. Crimping Tool
c. Konektor Rj-45
d. A dan c benar
15.Mengirimkan semua informasi yang telah diterima ke semua peralatan
yang terhubung ke portnya, adalah ....
a. Switch c. Memori
b. Hub d. NIC
16.Perangkat perantara antara komputer dengan saluran telepon agar
dapat berhubungan dengan ISP, adalah ....
a. Modem c. Switch
b. Hub d. NIC
17.Untuk mengidentifikasi apakah kartu jaringan Anda sudah terinstal atau
belum, dengan cara ....
a. My Computer>Properties>Tab Hardware>Device Manager>Modem
b. My Computer>Properties>Tab Hardware>Device
Manager>Monitors
c. My Computer>Properties>Tab Hardware>Device Manager>Disk
Drive
d. My Computer>Properties>Tab Hardware>Device
Manager>Network Adapters
18.Tipe kabel yang bisa digunakan untuk jaringan komputer, kecuali....
a. UTP
b. STP
c. Kabel Telepon
d. A dan B benar.

19. Tipe-tipe media dalam jaringan computer, kecuali....


a. Wisted pair
b. Coaxial
c. Electric Cable
d. Fiber-optic
20.Alat yang diperlukan untuk pemasangan kabel, kecuali....
a. Crimper
b. Cable Tester
c. Obeng kembang
d. Avometer
21.Fungsi dari Log sheet atau report sheet adalah: (KUK 1.4)
a. Laporan keuangan dari total pembelanjaan hardware
b. Mengetahui kas besar dan kas kecil perusahaan
c. Analisis pengambilan keputusan oleh manager
d. Catatan kebutuhan kejadian dan prosedur yang terjadi dalam
jaringan
22.Pernyataan yang benar tentang Network Adapter di bawah ini,
adalah....
a. Disebut juga dengan NIC
b. Diperlukan jika komputer stand alone.
c. Diperlukan jika komputer terhubung ke internet, tetapi tidak harus
mengeset IP Address.
d. Tidak ada jawaban yang benar.
23. Suatu computer yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam
piranti lunak dan dapat digunakan untuk mengatur jaringan adalah ....
a. Client
b. Workstation
c. Server
d. Salah Semua
24.Operating System yang cocok digunakan untuk komputer Client
adalah....
a. Windows NT
b. Novell System
c. Windows Server 2000
d. Windows 9X
25.Tipe kabel yang digunakan untuk menghubungkan antara komputer
dengan transmisi adalah....
a. Tipe Straight
b. Tipe Cross
c. A dan B benar
d. Salah semua

Tugas Observasi
1) Buatlah sebuah kabel UTP denga Tipe Straight...........
2) Lakukanlah Instalasi Driver Modem ....
3) Lakukanlah Instalasi Driver NIC .....
4) Cek apakah NIC yang telah terpasang sudah terdeteksi oleh
Windows
DAFTAR PUSTAKA
Website:
• www.uky.edu/Housing/resnet/pdf/rnmanualfull.pdf
• http://www.geocities.com/wilianto_jh/gallery/tips.pdf.
• http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_jaringan
• http://www.sijiwae.net/ins_modem.php
• Neibauer, Alan (2000). Small Business Solution for Networking, PT. Elex
Media Komputindo, Jakarta
Kunci Jawaban Tugas Teori
1. Terdapat tiga macam Jenis jaringan, Kecuali :
MAN(METROPOLIS AREA NETWORK)
2. Topologi yang teradapat pada jaringan komputer, kecuali :
Topologi Sky
Topologi jaringan di mana menjadikan komputer Server menjadi titik
pusat pelayanan bagi semua workstation adalah: Topologi Star
3. Topologi jaringan di mana server dihubungkan ke beberapa workstation
yang membentuk lingkaran(Cincin), adalah :
Topologi Ring
4. Jenis dua driver yang dikembangkan dalam jaringan komputer, yaitu :
Network Driver Interface Specification (NDIS) dan Open Data
Link Interface (ODI)
5. Perangkat Hardware yang diperlukan dalam membangun jaringan
komputer adalah, kecuali:
VGA Card
6. Kartu Jaringan bisa didesain sebagai berikut, kecuali :
Star Card
7. Hal-hal yang harus diperhatikan ketika memilih kartu jaringan, kecuali :
Tipe Hardisk
8. Sistem bus yang dimiliki oleh NIC, kecuali:
Bus ACM
9. Modem dibagi manjadi dua, yaitu :
Internal Modem dan Eksternal Modem
10.Modem Eksternal dapat terkoneksi melalui Bus, kecuali :
Bus PCI
11.Urutan kabel tipe straight adalah:
PO, O, PH, B, PB, H, PC, C
12.Urutan kabel untuk tipe cross adalah:
PH, H, PO, B, PB, O, PC, C
13.Alat untuk mengetest apakah semua kabel sudah terhubung secara
elektrik adalah:
Cable tester
14.Mengirimkan semua informasi yang telah diterima ke semua peralatan
yang terhubung ke portnya, adalah :
Hub
15.Perangkat perantara antara komputer dengan saluran telepon agar
dapat berhubungan dengan ISP, adalah :
Modem
16.Untuk mengidentifikasi apakah kartu jaringan Anda sudah terinstal atau
belum, dengan cara :
My Computer>Properties>Tab Hardware>Device
Manager>Network Adapters
17.Tipe kabel yang bisa digunakan untuk jaringan komputer, kecuali:
Kabel Telepon
18.Tipe-tipe media dalam jaringan computer, kecuali:
Electric Cable
19.Alat yang diperlukan untuk pemasangan kabel, kecuali:
Obeng kembang
20.Fungsi dari Log sheet atau report sheet adalah:
Catatan kebutuhan kejadian dan prosedur yang terjadi dalam
jaringan
21.Pernyataan yang benar tentang Network Adapter di bawah ini, adalah:
Disebut juga dengan NIC
22.Suatu computer yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam
piranti lunak dan dapat digunakan untuk mengatur jaringan adalah
Server
23.Operating System yang cocok digunakan untuk komputer Client adalah:
Windows 9X
24.Tipe kabel yang digunakan untuk menghubungkan antara komputer
dengan transmisi adalah:
Tipe Straight

Penyelesaian untuk soal praktek


1. Untuk membuat kabel UTP dengan Tipe Straight adalah:
1. Potong kabel sepanjang kurang lebih 2-3 meter, panjang kabel
disesuaikan dengan jarak antar computer
2. Keluarkan jaket yang berada di ujung kabel
3. Pisahkan kabel menjadi 4 pasang
4. Melepaskan pilinan setiap pasang kabel
5. Atur tata letak setiap kabel tipe Straight (Urutan warna PO, O, PH,
B, PB, H, PC, C)
6. Membersihkan pembungkus kabel sepanjang 1,2 cm dari ujung
kabel.
7. Mempersiapkan urutan dari setiap kabel.
8. Memasukan setiap kabel pada setiap lubang pada konektor RJ-45
9. Mendorong kabel ke arah konektor RJ-45 untuk memastikan
setiap kabel terhubung ke dalam setiap lubang.
10.Mengecek kembali dengan melihat urutan warna kabel yang ada
pada RJ-45.
11.Mengklip RJ-45 untuk mengakhiri pemasangan dengan alat
‘Crimp Tool’
12.Melakukan kembali pemasangan pada ujung kabel lainnya.
13.Menggunakan ‘Cable Tester’ yang berfungsi mengetest apakah
semua kabel dapat terhub0075ng secara elektrik.

2. Untuk melakukan instalasi Driver Modem adalah:


. Klik Start, pilih Settings, pilih Control Panel. Maka akan muncul
window Control Panel.
1. Pada windows Control Panel, pilih icon Modem dan klik dua kali
sehinga muncul window Instal New Modem (bagi yang pernah
memasang modem sebelumnya makan akan tampil window
Modem Properties. Bila anda ingin menambah driver modem
baru, klik Add).
Windows dapat melakukan deteksi otomatis terhadap perangkat
modem yang telah terpasang pada PC anda, tapi hal ini terbatas
pada modem yang telah dikenali oleh Windows. Apabila anda
memilih deteksi otomatis, maka kosongkan kotak Don’t detect
my modem, lalu tekan Next.
Apabila anda memiliki modem jenis baru dan disertai file driver
(dalam disket / CDROM), sebaiknya anda memilih deteksi manual
sehingga dapat memanfaatkan feature terbaru dari modem
tersebut (misal kemampuan support 56 kBps, fax, voice, dll).
Untuk itu pilih kotak Don’t detect my modem, dan tekan Next.
2. Pada menu selanjutnya ditampilkan daftar modem yang telah
dikenali dan tersedia drivernya oleh Windows. Pilih type modem
yang sesuai dengan modem anda, lalu tekan Next.
Apabila anda tidak memiliki file driver, maka anda dapat memilih
type Standard Modem, misalnya dengan kecepatan 28800 bps,
lalu tekan Next lalu anda dapat langsung menuju ke langkah 5.
Apabila anda memiliki file driver (disket / CDROM) yang disediakan
pabrikan, maka pasang disket / CDROM tersebut, lalu tekan
tombol Have Disk.
4. Pada menu selanjutnya muncul window Install From Disk.
Masukkan disket / CDROM yang berisi file driver modem anda,
pilih dirive yang sesuai (A:\ atau pilih CDROM, lokasi lain
menggunakan menu Browse).
5. Apabila file driver berhasil di ambil, maka akan muncul window
mengenai driver tersebut (pada contoh ini, driver modemnya V90
& K56Flex DATA-FAX-VOICE Modem, yang memiliki kemampuan s/d
56 kBps). Pilih driver yang sesuai (bila lebih dari satu), selanjutnya
tekan Next.
6. Setelah selesai, maka anda harus menentukan port komunikasi
(COM) dimana modem tersebut terpasang. Sebagai contoh, dipilih
port COM1 karena biasanya modem terpasang pada port tersebut
(kecuali dipakai untuk media lain). Kemudian tekan Next.
Pada tahap ini bila dilakukan dengan benar, maka modem akan
terpasang pada PC anda. Klik Finish untuk mengakhiri setup
modem

3. Untuk Melakukan Instalasi Driver NIC adalah :


1. Hidupkan komputer anda dan lihat layar.
1. Windows, mendeteksi sebuah kartu baru diapasang, secara
cepat menampilkan New Hardware Found di layar dan
menjalankan Add New Hardware Wizard. Wizard ini
membawa Anda melalui langkah penginstalan driver.
2. Kotak dialog pertama dari Add New Hardware Wizard
mengidentifikasi hardware baru yang baru saja dideteksi.
2. Klik Next.
3. Kotak dialog Next menanyakan apakah anda ingin Windows
mencari perangkat baru atau apakah anda ingin memilih
perangkat dari daftar. Pilih opsi pertama, Yes (Recommneded),
lalu klik Next.
4. Pilih kotak cek di sebelah satu atau lebih opsi untuk mencari
driver: Floppy Drive, CD-ROM, Microsoft Windows Update, dan
spesific Location.
1. Pilih Floppy Disk jika NIC Anda disertai disket. Masukan
disket pada floppy disk drive. Jika Anda memilih CD-ROM,
masukan CD Windows atau cd lain pada drive CD Anda. Jika
Anda memilih Microsoft Windows update, Anda harus
memiliki koneksi internet aktif karena opsi ini akan
membuka situs Web Windows Update. Jika anda memilih
spesifik Location, Anda harus mengetikan path ke driver
tersebut, seperti D:\WIN98.
5. Klik Next untuk membuat Wizard mencari driver yang sesuai.
1. Kotak dialog wizard selanjutnya menampilkan tempat driver
berada.
6. Klik Next, lalu klik Finish.

4. Untuk mengetahui apakah kartu jaringan atau NIC yang telah


kita pasang telah terdeteksi oleh Windows, ikuti langkah
berikut:
1. Klik kanan pada My Computer
2. Pilih Properties
3. Pilih Tab Hardware
4. Klik pada Device Manager
5. Klik Network Adapters, di sana anda akan menemukan kartu NIC
yang telah terinstal.
6. Lalu Anda klik kanan pada NIC yang telah terinstal itu dan pilih
properties.
7. Lalu pada device status akan terlihat informasi yang menunjukan
status dari NIC tersebut.

You might also like