Professional Documents
Culture Documents
I. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa dapat membedakan pengertian Pengetahuan dengan Ilmu Pengetahuan.
2. Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah dan memberikan contoh masing-masing.
3. Siswa dapat menjelaskan pengertian penelitian ilmiah.
B. Proses Ilmiah
Proses ilmiah merupakan perangkat ketrampilan kompleks yang digunakan dalam melakukan
kerja ilmiah. Proses pemecahan masalah-masalah tersebut harus menggunakan langkah-langkah
yang objektifdan sistematis, langkah ini biasanya dikenal dengan metode ilmiah.
Langkah-langkah dari metode ilmiah dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Merumuskan masalah
2. Observasi
3. Menyusun hipotesis
4. Eksperimentasi
5. Menarik kesimpulan
6. Menguji kesimpulan
Beberapa kriteria dari metode ilmiah
1. Berdasarkan fakta
2. Bebas dari prasangka
3. Menggunakan prinsip analisis
4. Menggunakan hipotesis
5. Menggunakan ukuran objektif
6. Menggunakan teknik kualifikasi
Kegunaan metode ilmiah
Kegunaan metode ilmiah dalam kehidupan manusia antara lain sebagai berikut :
1. Membantu pemecahan masalah dengan penalaran dan pembuktian yang memuaskan.
2. Menguji ulang hasil penelitian irang lain sehingga diperoleh kebenaran yang objektif.
3. Memecahkan atau menemukan jawaban rahasia alam yang sebelumnya masih menjadi
teka-teki.
C. Produk Ilmiah
Produk ilmiah adalah produk yang dihasilkan berupa fakta atau teori yang diperoleh dengan
menggunakan proses ilmiah dan sikap ilmiah.
b. Inti :
• Guru mengevaluasi dan mengapresiasi hasil kerja siswa pada kegiatan 1.1.1
• Siswa mengerjakan Evaluasi Subkompetensi 1.1.
• Guru dan siswa membahas pertanyaan-jawaban evaluasi subkompetensi 1.1
c. Penutup :
• Siswa dan guru membuat kesimpulan atas materi subkompetensi 1.1.
• Guru menugaskan siswa untuk mempelajari di rumah materi pertemuan berikutnya.
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :
1. Buku modul IPA Kls X
2. LKs
3. Lingkungan
VI. PENILAIAN
1. Uji kompetensi kognitif (soal-soal pilihan ganda) Terlampir
2. Uji pengetahuan konsep (soal-soal essai) terlampir
3. Proses
• Keseriusan dalam kerja kelompok
• Inisiatif individu
• Kemampuan siswa dalam berdiskusi
I. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah untuk menyelesaikan masalah aktual yang
dekat dengan siswa.
2. Siswa dapat mempratikkan langkah-langkah metode ilmiah untuk menyelesaikan masalah aktual
yang dekat dengan siswa.
3. Siswa dapat menginventarisir masalah untuk diangkat menjadi bahan kajian.
4. Siswa dapat menjelaskan tentang skala dan instrumen pengukuran.
2. Perumusan Masalah
Sebelum membuat perumusan suatu masalah, ada dua hal yang perlu dipersiapkan
terlebih dahulu, yaitu mengenali masalah dan memilih suatu masalah. Sesuatu masalah
apabila ada kesenjangan antara harapan dan kenyataan, antara apa yang ada dengan apa yang
seharusnya, serta antara yang tersedia dengan yang dibutuhkan.
Ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam pemilihan masalah antara lain
sebagai berikut :
a. Pilihlah masalah yang menarik
b. Peneliti cukup memiliki keahlian teknik dalam mengerjakan penelitian.
c. Pilih penelitian yang dapat dilakukan dengan keberadaan waktu yang tersedia.
d. Kegunaan apa yang diteliti, praktis atau pengembangan teori.
e. Layak untuk diteliti.
f. Percobaan hendaknya sesuai dengan tingkat kemantangan dan pengetahuan.
g. Usahakan sarana pendukung mudah diperoleh
h. Masalah yang diteliti tidak mengandung bahaya bagi peneliti.
Dalam merumuskan masalah hendaknya memperhatikan beberapa petunjuk seperti
berikut ini.
a. Rumusan masalah hendaknya berupa kalimat Tanya dan menunjukkan hubungan antara
dua variable atau lebih.
b. Rumusan masalah hendaknya singkat dan jelas serta tidak menimbulkan penafsiran
ganda.
c. Rumusan masalah hendaknya memberikan gambaran kemungkinan mengumpulkan data
untuk menjawab pertanyaan tersebut.
d. Rumusan masalah harus dapat dijawab secara empiris atau dengan pengamatan.
Pertanyaan harus mempertanyakan karakteristik variable gejala atau objek yang diamati
b. Kegiatan Inti :
• Guru mengevaluasi dan mengapresiasi hasil kerja siswa
• Siswa mendiskusikan perumusan masalah yang akan diangkat menjadi masalah penelitian.
• Mengidentifikasi variabel
• Merumuskan definisi operasional variabel.
• Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Penutup
• Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi pertemuan hari ini.
• Guru memberi tugas rumah kepada siswa
2. Pertemuan 6 (2 x 45 menit)
Materi ajar : Ulangan Harian.
a. Pembuka :
Persiapan ulangan harian.
b. Inti :
Pelaksanaan Ulangan Harian (Soal terlampir)
c. Penutup :
• Mengumpulkan hasil ulangan
• Memberikan tugas rumah kepada siswa untuk pertemuan berikutnya.
V. ALAT/BAHAN/SUMBER PEMBELAJARAN :
1. Buku Modul IPA SMK Kls X
2. LKS
3. Lingkungan
VI. PENILAIAN :
1. Uji kompetensi kognitif
2. Uji pengetahuan konsep
3. Proses
• Keseriusan dalam kerja kelompok.
• Inisiatif individu.
• Kemampuan siswa dalam berdiskusi
INDIKATOR : Hipotesis disusun sebagai solusi terhadap masalah yang telah dirumuskan.
Rumusan hipotesis memperlihatkan hubungan antar variable.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa dapat menyusun suatu hipotesis sebagai suatu solusi terhadap masalah yang telah
dirumuskan.
b. Inti :
• Siswa bekerja dalam kelompok mempelajari modul IPA tentang kerangka berpikir.
• Guru memberikan bimbingan pada kelompok dalam melakukan kegiatan.
• Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain
menanggapinya.
• Guru memberikan apresiasi terhadap kelompok yang hasilnya bagus.
c. Penutup :
• Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan.
• Guru memberikan tugas rumah untuk memepelajari materi untuk pertemuan
berikutnya.
2. Pertemuan 8 (2 x 45 menit)
a. Pembuka :
Apersepsi/memotivasi siswa. Guru melakukan penyegaran atas materi pertemuan sebelumnya.
b. Inti :
• Siswa bekerja dalam kelompok mempelajari modul IPA tentang Perumusan masalah.
• Guru memberikan bimbingan pada kelompok dalam melakukan kegiatan.
• Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain
menanggapinya.
• Guru memberikan apresiasi terhadap kelompok yang hasilnya bagus.
c. Penutup :
• Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan.
• Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan latihan soal di LKS
V. SUMBER BELAJAR :
1. Buku Modul IPA untuk SMK kls X
2. LKS IPA untuk SMK kls x
3. Lingkungan
VI. PENILAIAN :
1. Uji kompetensi kognitif (soal-soal pilihan ganda) terlampir
2. Uji pengetahuan konsep (saol-soal essai)
3. Proses
a. Keseriusan dalam kerja kelompok
b. Inisiatif individu
c. Kemampuan siswa dalam berdiskusi
VII. Catatan Kepala Sekolah :
I. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menyusun suatu rancangan penelitian dengan variable-variabel yang diuraikan secara jelas.
Dalam membuat rancangan penelitian, ada bebrapa langkah yang harus diikuti. Langkah-langkah
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Menyusun tujuan penelitian.
Perumusan tujuan penelitian, harus mengaju pada rumusan masalah. Tujuan penelitian berguna
untuk menrangkan suatu gejala atau menguji suatu hipotesis.
2. Menyusun hipotesis yang akan diuji
3. Menyusun variabel
4. Memilih alat dan bahan yang akan digunakan
5. Menetukan langkah kerja
6. Menetukan populasi atau sampel
7. Menetapkan cara menganalisa data.
B. Pengumpulan Data
1. Pengertian Data
Data penelitian adalah fajta atau keterangan-keterangan yang yang ingin diperoleh atau
dikumpulkan oleh peneliti. Jenis atau kelompok data yang akan diperoleh tergantung kepada
sumber data yang ditetapkan.
Macam-macam Data
a. Menurut cara memperolehnya :
1) Data primer, yaitu data yang dikumpulkan dari tangan pertama dan diolah oleh
organisasi atau perorangan.
2) Data sekunder, yaitu data yang diperoleh suatu organisasi atau perorangan melalui
pihak lain yang telah mengumpulkan dan mengolahnya.
b. Menurut sifatnya
1) Data kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk angka
2) Data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka.
b. Kegiatan Inti :
• Guru bersama siswa membahas soal-soal latihan LKS.
• Guru mengevaluasi dan mengapresiasi hasil kerja siswa.
• Siswa bekerja dalam kelompok untuk mempelajari modul IPA tentang rancangan penelitian
• Guru memberikan bimbingan pada kelompok dalam melakukan kegiatan.
• Masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya dan kelompok lain menanggapinya.
• Guru memberikan penjelasan yang menjadi kesulitan siswa.
c. Penutup :
• Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan
• Guru memberikan tugas rumah siswa untuk mempelajari materi untuk pertemuan
berikutnya.
2. Pertemuan 10 (2 x 45 menit)
a. Pembuka :
Apersepsi/memotivasi siswa. Guru melakukan penyegaran atas materi pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan inti ;
• Melanjutkan presentasi dari hasil diskusi kelompok tentang rancangan penelitian.
• Guru memberikan penjelasan dan keterangan yang menjadi kesulitan siswa.
c. Penutup :
• Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan
• Guru memberikan tugas rumah kepada siswa untuk mengerjakan latihan soal di LKs.
e. Kegiatan inti ;
• Melanjutkan presentasi dari hasil diskusi kelompok tentang rancangan penelitian.
• Guru memberikan penjelasan dan keterangan yang menjadi kesulitan siswa.
f. Penutup :
• Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan
• Guru memberikan tugas rumah kepada siswa untuk mengerjakan latihan soal di LKs dan
mempersiapkan diri untuk ulangan harian.
b. Kegiatan Inti :
Mengawasi Pelaksanaan ulangan harian
c. Penutup :
• Mengumpulkan hasil ulangan harian
• Memberikan tugas rumah kepada siswa untuk mempelajari materi pertemuan berikutnya.
V. SUMBER BELAJAR :
1. Buku Modul IPA untuk SMK kls X
2. LKS IPA untuk SMK kls x
3. Lingkungan
VI. PENILAIAN :
1. Uji kompetensi kognitif (soal-soal pilihan ganda) terlampir
2. Uji pengetahuan konsep (saol-soal essai)
3. Proses
a. Keseriusan dalam kerja kelompok
b. Inisiatif individu
c. Kemampuan siswa dalam berdiskusi
I. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat mengukur variabel-varibel penelitian dengan teliti dan akurat.
2. Siswa dapat membuat laporan penelitian dan mengkomunikasikan hasil serta mempertahankan
argumentasi yang sesuai.
2. Pengelompokan
Biasanya obyek yang diamati dalam suatu penelitian sangat banyak. Setelah melakukan
pengamatan, hal yang dilakukan adalah mengelompokkan obyek yang diamati berdasarkan
perbedaan dan kesamaan yang diperoleh dalam pengamatan. Pegelompokan ini lebih dikenal
dikenal dengan istilah klasifikasi. Klasifikasi digunakan untuk membantu menyederhanakan
obyek agar mudah dipahami dan dimengerti. Observasi digunakan untuk mengidentifikasi
karakteristik suatu obyek dari perbedaan dan kesamaan. Dalam melakukan klasifikasi ada tiga
prinsip yaitu sebagai berikut :
a. Sistem klasifikasi dirancang sehingga memiliki kegunaan.
b. Sistem klasifikasi bersifat tidak tetap serta dapat pula diubah dan disesuaikan dengan
kegunaannya.
c. Setiap kelompok dapat dikelompokkan lebih dari satu cara sesuai dengan kebutuhan.
Klasaifikasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Menyusun klasifikasi biner, yaitu dengan melihat ciri-ciri yang tampak.
b. Menyusun klasifikasi bertingkat. Menurut Funk, klasifikasi bertingkat memiliki
karakteristik yang khusus yang memungkinkan pengelompokan disusun dengan
berbeda sesuai dengan ciri yang dibutuhkan.
c. Klasifikasi berseri, dilakukan dengan cara obyek dimasukkan dalam urutan
berdasarkan ada tidaknya obyek tersebut menunjukkan ciri-ciri tertentu.
Untuk mengelompokkan data-data yang telah diperoleh dari pengamatan, digunakan pasangan
sifat-sifat serta ciri-ciri yang menonjol dari obyek tersebut.
4. Menafsirkan data
Penafsiran disebut juga interpretasi. Penafsiran adalah bentuk analisi yang digunakan untuk
memberikan keterangan terperinci tentang arti yang sebenarnya dari data yang disajikan di
mana data yang disajikan tersebut kurang jelas.
Penulisan laporan ilmiah tersebut biasanya dipublikasikan melalui majalah ilmiah, setelah
mendapat persetujuan dari peneliti lain.
Penulisan ilmiah biasanya diawali dengan membuat kerangka tulisan yang sering disebut
outline. Outline ini biasanya digunakan untuk membantu dalam penulisan laporan ilmiah
selanjutnya. Dari outline peneliti dapat melihat apakah semua materi telah masuk atau masih ada
materi serta hal-hal yang masih tertinggal. Setelah outline dibuat, kemudian dikembangkan dengan
menambah subtopik, bagian, subbagian dll. Ada beberapa pedoman yang dapat digunakan dalam
pembuatan outline suatu penelitian di antaranya sebagai berikut :
1. Outline dibuat sederhana dengan mengatur topik dalam urutan yang logis dan mudah
dibaca.
2. Outline dapat dikembangkan dengan cara mengembangkan judul, subjudul, bagian,
subbagian.
3. Outline dapat pula dikembangkan dengan mengatur kembali topik-topik yang ingin
dianalisis dengan pengaturan yang lebih efektif dan rasional.
4. Penulisan dapat dimulai dengan menggunakan outline, tabel-tabel, grafik dan data lainnya
sebagai pedomen.
Secara garis besar suatu laporan penelitian berisi tentang hal-hal sebagai berikut.
1. Bagian awal yang berisi judul, abstrak dan pendahuluan.
2. Bagian inti yang berisi latar belakang masalah, tujuan penelitian, kajian pustaka,
metodologi, hasil diskusi, kesimpulan, dan saran-saran.
Berikut ini adalah susunan dari suatu laporan penelitian.
1. Judul
Judul berisi kata-kata yang tepat dan padat sehingga dapat memberikan indikasi tentang isi
laporan.
2. Kata pengantar
Kata pengantar ini berisi tentang tujuan dari penulisan ilmiah, ucapan terima kasih.
3. Abstrak
Abstrak berisi ringkasan dari seluruh kegiatan penelitian mulai dari tujuan, tata cara penelitian,
serta hasil penelitian, dan kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan penelitian.
4. Daftar isi
Daftar isi berisi tentang judul dari masing-masing bab, bagian, subbagian dll.
5. Pendahuluan
Dalam pendahuluan ditulis tentang hal-hal yang melatar belakangi pelaksanaan penelitian,
masalah dari penelitian, ruang lingkup penelitian, serta alasan-alasan yang mendasari dilakukan
penelitian tersebut. Pada pendahuluan ini juga berisi tujuan penelitian. Tujuan dari penelitian
adalah suatu pernyataan tentang suatu hal yang ingin diketahui atau yang diselidiki. Tujuan
penelitian dinyatakan dalam kalimat pernyataan yang jelas dan tegas.
6. Tinjauan Pustaka
Dalam tinjauan pustaka ini berisi teori-teori yang dapat digunakan sebagai dasar dari
pelaksanaan penelitian. Teori ini juga dapat menjadi acuan dari penelitian.
7. Pelaksanaan Penelitian
Dalam bab ini berisi tentang bahan-bahan yanmg diperlukan dalam penelitian, alat-alat yang
dipakai dan berisi tata cara penelitian.
8. Hasil dan Pembahasan
Berisi tentang data-data atau penemuan-penemuan yang dihasilkan dalam penelitian, dapat
ditunjang dengan menampilkan tabel, grafik,serta gambar-gambar yang mendukung. Selain itu
juga berisi penafsira dari penemuan, kesimpulan dan perbandingan antara hasil yang diperoleh
dengan penemuan dari peneliti-peneliti sebelumnya.
9. Kesimpulan
Dalam bab ini biasanya berisi tentang kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan penelitian
yang telah dilakukan.
10. Daftar Pustaka
Berisi tentang acuan-acuan yang perlu dibaca yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan
penelitian.
11. Lampiran
Berisi tentang materi yang berupa tabel, grafik, diagram dan dapat pula berupa gambar-gambar
yang mendukung hasil penelitian.
Dari uraian diatas dapat diketahui susunan serta tata cara pembuatan laporan ilmiah. Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan penelitian yaitu sebagai berikut :
1. Laporan penelitian ditulis dengan kalimat yang jelas dan sederhana, jangan menggunakan
kalimat yang terlalu panjang.
2. Ditulis dengan menggunakan ejaan yang benar.
3. Kalimat yang digunakan biasanya kalimat aktif.
4. Pada bagian bab, subbab dan gambar-gambar diberi nomor dan disampaikan dengan sistematis.
2. Proposal Penelitian
Merupakan pengembangan dari kerangka acuan dan disusun berdasarkan kerangka acuan.
Proposal penelitian memuat antara lain :
a. Identifikasi variabel penelitian
Biasanya mengacu pada rumusan masalah dan variabel yang berpengaruh pada masalah
tersebut.
b. Tinjauan pustaka
Biasanya peneliti dituntut untuk berpikir dekduktif atau menelaah masalah berdasarkan
konsep teori yang relevan. Tinjauan pustaka memuat teori dan hasil penelitian terdahulu
yang berkaitan dengan masalahyang diteliti.
c. Hipotesis
Tidak semua penelitian memiliki hipotesis. Hipotesis pada umumnya terdapat pada
penelitian eksperimen. Penelitian deskriptif dan kualitatif tidak memiliki hipotesis.
d. Metode penelitian
Pada bagian ini menguraikan bagaimna cara melakukan penelitian tersebut. Metode
penelitian dimulai dari menentukan variabel, sampel dan operasional variabel, prosedur
pengumpulan data, analisis data.
D. Laporan Penelitian
Laporan penelitian sangat penting sebagai dokumen juga sebagai alat komunikasi hasil
penelitian dengan pihak-pihak lain. Sistematika laporan penelitian ilmiah.
BAB I PENDAHULAUAN
A. Latar belakang masalah
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
b. Kegiatan Inti :
• Siswa bekerja dalam kelompok untuk mempelajari modul IPA tentang pelaksanan
penelitian
• Guru memberikan bimbingan pada kelompok dalam melakukan kegiatan.
• Masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya dan kelompok lain menanggapinya.
• Guru memberikan penjelasan yang menjadi kesulitan siswa.
c. Penutup :
• Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan
• Guru memberikan tugas rumah siswa untuk mempelajari materi untuk pertemuan
berikutnya.
2. Pertemuan 14 (2 x 45 menit)
a. Pembuka :
Apersepsi/memotivasi siswa. Guru melakukan penyegaran atas materi pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan inti ;
• Melanjutkan presentasi dari hasil diskusi kelompok tentang pelaksanan penelitian.
• Guru memberikan penjelasan dan keterangan yang menjadi kesulitan siswa.
c. Penutup :
• Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan
• Guru memberikan tugas rumah kepada siswa untuk mengerjakan latihan soal di LKs.
b. Kegiatan inti ;
• Siswa bekerja dalam kelompok untuk mempelajari modul IPA tentang laporan penelitian
ilmiah
• Masing-masing kelompok mepresentasikan dari hasil diskusi kelompok tentang laporan
penelitian ilmiah.
• Guru memberikan penjelasan dan keterangan yang menjadi kesulitan siswa.
c. Penutup :
• Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan
• Guru memberikan tugas rumah kepada siswa untuk mengerjakan latihan soal di LKs dan
mempersiapkan diri untuk ulangan harian.
b. Kegiatan Inti :
• Melanjutkan presentasi hasil diskusi kelompok tentang laporan penelitian ilmiah
• Guru memberikan penjelasan dan keterangan yang menjadi kesulitan siswa
c. Penutup :
• Guru dan siswa membuat kesimpulan dari pertemuan ini
• Memberikan tugas rumah kepada siswa untuk mengerjakan latihan-latihan soal yang ada di
lks
5. Pertemuan 17 (2 X 45 menit)
a. Pembuka :
• Apersepsi dan motivasi
• Persiapan untuk ulangan harian III
b. Kegiatan Inti :
• Pelaksanaan ulangan harian
• Mengawasi jalannya ulangan harian
c. Penutup :
• Mengumpulkan hasil ulangan harian
V. SUMBER BELAJAR :
4. Buku Modul IPA untuk SMK kls X
5. LKS IPA untuk SMK kls x
6. Lingkungan
VI. PENILAIAN :
4. Uji kompetensi kognitif (soal-soal pilihan ganda) terlampir
5. Uji pengetahuan konsep (saol-soal essai)
6. Proses
d. Keseriusan dalam kerja kelompok
e. Inisiatif individu
f. Kemampuan siswa dalam berdiskusi
LAMPIRAN 1