You are on page 1of 6

MAKALAH GRAVITASI

KONTRIBUSI SURVEY GRAVITASI UNTUK EKSPLORASI GEOTHERMAL DI EL SAVADOR

Disusun Oleh: 1. Surya Dwi Yurisman Prabu Oktarino (08111002028) 2. Chandra Muliawan 3. Ade Surya Putra 4. Muhammad Guntur (08111002036) (08111002052) (08111002061)

Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Fisika Universitas Sriwijaya 2013

BAB I Pendahuluan I.A. Latar belakang Di dunia, metode gravitasi telah diterapkan di sebagian besar wilayah geotermal. Kontribusi dari teknik ini terhadap pemahaman geologi bawah permukaan daerah utama geotermal sangatlah berguna. Metode gravimetri adalah metode pasif, melibatkan pengukuran percepatan karena medan gravitasi Bumi. Variasi dalam gravitasi berhubungan dengan kepadatan perubahan lateral batuan bawah permukaan di sekitar titik pengukuran. Keuntungan dari survei gravitasi yaitu lebih ekonomis, tidak ada kerusakan lingkungan, peralatannya mudah digunakan dan dibawa, tidak perlu untuk menginjeksikan apapun ke dalam tanah dan hasil pengukuran yang didapat lebih cepat. Pengukuran gravitasi memberikan informasi tentang kepadatan batuan bawah tanah, yang berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang geologi bawah permukaan. Metode ini memberikan informasi tentang sistem patahan geologi struktur regional dan lokal.

I.B. Tujuan B.1. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi survei gravitasi untuk explorasi geohermal. B.2. Untuk mengetahui permasalahan yang terdapat di berbagai macam daerah yang memiliki potensi geothermal. B.3. Dapat memahami geologi bawah permukaan dari berbagai analisis data pada lapangan geotermal.

I.C. Rumusan Masalah C.1. Bagaimana survei gravitasi dapat digunakan untuk eksplorasi geotermal ? C.2. Permasalahan apa yang timbul di berbagai daerah yang memiliki potensi geotermal ? C.3. Analisis data apa saja yang digunakan untuk melihat geologi bawah permukaan di setiap lapangan geotermal ?

BAB II Dasar Teori Metode gravitasi adalah salah satu metode geofisika yang didasarkan pada pengukuran medan gravitasi. Pengukuran ini dapat dilakukan di permukaan bumi, di kapal maupun di udara. Dalam metode ini yang dipelajari adalah variasi medan gravitasi akibat variasi rapat massa batuan di bawah permukaan sehingga dalam pelaksanaannya yang diselidiki adalah perbedaan medan gravitasi dari suatu titik observasi terhadap titik observasi lainnya. Pengukuran medan gravitasi memberikan informasi mengenai kepadatan batuan di bawah tanah, yang berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang geologi bawah permukaan. Survei gravitasi digunakan untuk memodelkan struktur kerak bumi, untuk mencari patahan batuan dasar, lembah topografi, rongga di bawah permukaan seperti tambang yang ditinggalkan, gua-gua, lubang-lubang pembuangan, dan lain-lain. Karena kesalahan umum menyandingkan batu dari kepadatan berbeda, survei gravitasi merupakan suatu pilihan yang sangat baik untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi pengaturan struktur daerah panas bumi. Untuk memperoleh informasi tentang kepadatan di lapisan bawah permukaan dari pengukuran gravitasi, perlu ada beberapa koreksi nilai yang terukur, nilai koreksi tersebut dinamakan anomali Bouguer. Dengan asumsi koreksi ini telah akurat dan menyumbang variasi dalam percepatan gravitasi, Dikoreksi Bouguer, gravitasi dapat disebabkan oleh kepadatan variasi di bawah titik pengamatan. Beberapa kemungkinan penyebab kepadatan kontras dan anomali gravitasi di bidang geoterhmal adalah peningkatan kepadatan lapisan batuan karena pengendapan mineral selama jalur minyak panas bumi, perubahan lapisan batuan, patahan dan lipatan, batuan intrusif, variasi porositas, dan lain-lain. Sebagian besar sistem panas bumi memiliki temperatur tinggi di atas busur vulkanik dalam pengaturan zona subduksi yang terkait dengan perpindahan panas dari intrusi dalam, yang terjadi pada tingkat yang lebih tinggi di atas kerak rapuh. Telah banyak permasalahan lapangan eksplorasi geothermal yang diselesaikan dengan menggunakan survey gravitasi. Di lapangan geothermal Berlin, El Savador. Survey gravitasi dengan memanfaatkan Bouger dan peta sisa anomali bouger digunakan untuk menunjukkan fitur yang berkaitan dengan struktur geologi penting yang berada di lapangan Berlin. Berdasarkan anomali gravitasi di daerah ini didapatkan daerah utama

reservoir geotermalnya. Di lapangan San Vincente, El Savador. Survey gravitasi memberikan informasi yang berguna untuk memahami model konseptual dari lapangan geothermal di daerah ini. Struktur regional dan lokal yang digambarkan berdasarkan peta anomali gravitasi yang dibuat dari data gravitasi yang didapat. Hasil dari analisis resistivitas MT dan kombinasi gravitasi 2D memungkinkan penggambaran letak geometri sumber reservoir terbesar di lapangan ini. Sedangkan di lapangan geothermal Ahuachapan, El Savador. Bouger dan peta sisa anomali bouger digunakan untuk melihat densitas di daerah ini serta dengan menghubungkannya dengan densitas yang didapat melalui data mineralogical sumur geothermal Ahuachapan. Pada lapangan geotermal Ahuachapan digunakan korelasi antara analisis model gravitasi 2D dan anomali resistivitas MT 3D untuk mengetahui aktivitas termal dan struktur geologi dari system geothermal yang terdapat di daerah ini. Dari ketiga contoh lapangan geothermal yang menggunakan survey gravitasi ini didapatkan korelasi dari kesemuanya dimana kombinasi analisis gravitasi 2D, model 3D lapisan resistivitas MT, dan data mineralogy dari sumur geothermal merupakan alat-alat yang penting digunakan untuk eksplorasi geothermal di suatu daerah dan dapat digunakan untuk menetapkan batas potensi di setiap lapangan geothermal. Ini menunjukan survei gravitasi cukup efektif dalam menentukan sumber panas bumi pada suatu daerah yang memiliki potensi geothermal. Dimana survei gravitasi saling memenuhi satu sama lain, dalam penggunaan nya. Sehingga memudahkan para ahli untuk menentukan rerevoir geothermal pada suatu daerah. Survey gravitasi ini tidak hanya di gunakan untuk mencari reservoir geothermal saja, tetapi bisa di gunakan untuk kasus-kasus dibawah permukaan bumi lainnya.

BAB III Penutup III. Kesimpulan

Di El Salvador, metode gravitasi telah diterapkan di sebagian besar wilayah panas bumi. Kontribusi teknik ini untuk pemahaman geologi permukaan sub bidang panas bumi utama di El Salvador benar-benar berguna.

Peta anomali Bouguer memberikan informasi tentang sistem struktur geologi suatu wilayah. Setiap lapangan memiliki cara analisis yang berbeda-beda, namun pada akahirnya masing- masing dari cara analisis tersebut memiliki korelasi satu sama lain dalam mengungkapkan potensi geothermal pada suatu wilayah

Analisis gravitasi 2D, model 3D lapisan resistivitas MT, dan data mineralogy dari sumur geothermal adalah alat penting untuk mengeksplorasi panas bumi dan menetapkan batas potensi di setiap lapangan geothermal.

DAFTAR PUSTAKA ELC, 1993: Campo geotrmico de San Vicente. Informe de investigacin scientfica. ELC, El Salvador. ENEL, 2004: Feasibility study for the optimization and developments of Ahuachapn, Chipilapa and Cuyanausul geothermal systems. ENEL. Handal, S., 1994: Interpretation of geophysical data from the San Vicente geothermal prospect (El Salvador). Geothermal Institute, New Zealand. Hochstein, M., and Soenkono, S., 1994: Geophysics lectures notes. Geothermal Institute, Auckland University, NZ, unpublished. LaGeo, 2005: Estudio complementario de exploracin superficial del rea geotrmica de San Vicente. LaGeo, internal report. Larios, D.L., and Henrquez, L., 1987: Propiedades texturales de las rocas del campo geotrmico de Berln: Porosidad, densidad y permeabilidad. CEL, internal report.

You might also like