You are on page 1of 7

Mitos-mitos Kebudayaan Jawa mengenai Kehamilan, Persalinan dan Nifas berupa: 1) Minum air kelapa dapat mempercepat persalinan.

Belum ada penelitan yang membuktikan mitos ini karena lancarnya persalinan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Namun air kelapa muda memang berkhasiat untuk menjadikan air ketuban putih dan bersih. 2Minum minyak menjelang persalinan dapat melancarkan persalinan. 3) Sebaiknya ibu hamil tidak melakukan hubungan intim pada trimester pertama kehamilannya. Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa hubungan intim menyebabkan keguguran. Jadi sepanjang hal itu tidak menyakitkan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan, ibu hamil boleh saja melakukannya. 4) Leher ibu hamil yang menghitam atau puting yang berwarna gelap menandakan bayinya lakilaki .Perubahan warna pada leher atau putting tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi. Perubahan warna kulit pada ibu hamil diakibatkan peningkatan progesteron dan melanost (hormon yang mengatur pigmentsi kulit). Karena itu puting susu yang menghitam biasa terjadi pada kehamilan, baik pada ibu hamil yang mengandung bayi laki-laki atau perempuan. Selain perubahan warna kulit dan puting susu, ibu hamil juga memiliki guratan kehitaman di perut dan garis hitam dari pusar ke bagian pugbis. Namun gejala ini akan menghilan setelah melahirkan.
Bila bentuk perut calon ibu membulat, berarti bayinya perempuan. Bentuk perut ibu hamil yang lonjong atau bulat tergantung pada posisi janin dalam kandungan. Jika janin melintang, perut akan terlihat melebar. Namun jika posisi janin memanjang, perut akan terlihat tinggi. Selain itu, bentuk perut ibu hamil juga tergantung pada elastisitas otot dan volume air ketuban. Pada kehamilan anak pertama, perut akan tampak bulat karena otot masih kencang. Namun perut ibu yang pernah hamil beberapak kali akan tampak turun karena ototnya mulai kendur. Pada ibu hamil yang cairan ketubannya banyak bentuk perutnya akan lebih besar dan bulat.

Minum susu kedelai atau makanan yang terbuat dari kacang kedelai akan membuat bayi berkulit putih. Minum susu kedelai ataupun makan makanan yang terbuat dari kacang kedelai tidak berpengaruh pada warna kulit bayi Warna kulit bayi diturunkan secara genetis dari orang tuanya. 7) Terlalu sering makan jeruk akan meningkatakan lendir pada paru-paru janin dan resiko kuning saat bayi lahir. Mitos ini tidak benar. Jeruk ini justru merupakan sumber vitamin C dan serat yang sangat dibutuhkan ibu hamil. Karena itu, mengkonsumsi jeruk selama kehamilan dianjurkan. 8) Jika menginginkan bayi cerdas dan persalinan lancar, sering-seringlah berhubungan intim selama hamil. Tidak benar bahwa sperma mengandung zat penyubur sehingga janin yang terkena semburan bisa tumbuh subur dan cerdas. Kesehatan janin dalam rahim sama sekali tidak berkaitan dengan sperma dan frekuensi hubungan intim. Kesehatan dan kecerdasan janin tidak dipengaruhi oleh kualitas sperma suami, melainkan faktor genetik dari kedua orangtuanya. Orangtua yang cerdas tentu pula berpeluang melahirkan anak yang cerdas pula. Bagi calon ibu yang memiliki gangguan kehamilan, seperti riwayat keguguran, placenta previa, dan sebagainya,

sebaiknya tidak melakukan hubungan intim untuk sementara waktu. Hubungan intim akan meningkatkan kontraksi otot-otot rahim sehingga resiko keguguran atu janin lahir prematur akan meningkat. Selain itu si ibu juga mengalami resiko perdarahan. Mitos ini diduga muncul karena orang mengkaitkan kasih sayang dan perhatian orangtua, dimana kondisi psikologis si ibu mungkin dapat menjadi lebih tenang dan nyaman dengan sering berhubungan intim. Kondisi kejiwaan ibu akan mempengaruhi janin yang dikandungnya. Calon ibu yang merasa tenang dan nyaman akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, dan proses persalinan pun dapat berjalan lancar. Namun hal sebaliknya juga bisa terjadi jika calon ibu justeru tidak menikmati hubungan intim tersebut karena merasa terpaksa atau semata-mata karena kewajiban. 9) Minum es menyebabkan janin tumbuh besar. Minum es selama kehamilan tidak akan menyebabkan janin menjadi besar, kecuali jika ibu hamil minum es yang ditambah sirup, madu, atau gula secara berlebihan. Kandungan karbohidrat yang terkandung dalam gula inilah yang menyebabkan bayi memiliki berat di atas normal. Selain kelebihan gula, ukuran janin juga ditentukan oleh faktor genetik dan asupan nutrisi. Orang tua yang bertubuh besar sangat mungkin akan melahirkan bayi yang juga besar. Asupan nutrisi yang baik sangat mempengaruhi perkembangan fisik janin, sehingga janin akan berkembang dengan baik. Beberapa penyakit tertentu, seperti diabetes, juga bisa menyebabkan bayi yang dilahirkan memiliki berat badan yang lebih besar.
Ibu hamil tidak boleh makan pisang, nanas, dan mentimun. Mitos ini sangat dipercaya oleh sebagian masyarakat di jawa karena bisa mengakibatkan keputihan. Bahkan mereka percaya bahwa nanas bisa menyebabkan keguguran. Konsumsi pisang, nanas, dan mentimun justru disarankan karena kaya akan viatamin C dan serat yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan melancarkan proses pembuangan sisa-sisa pencernaan. Adapun keputihan tidak selalu membahayakan. Saat hamil maupun setelah melahirkan, adalah normal jika ibu mengalami keputihan. Kecuali juka keputihan tersebut terinfeksi oleh bakteri, jamur, dan virus yang biasanya ditandai dengan keluhan gatal, bau tidak sedap, dan warnanya kekuningan, kehijauan atau kecoklatan. Minum air kelapa hijau menyuburkan rambut bayi. Minum air kelapa hijau tidak berkaitan dengan rambut bayi. Namun air kelapa hijau memang menyehatkan karena mengandung elektrolit, sehingga siapa saja termasuk ibu hamil, boleh meminum air kelapa hijau agar tetap bugar. Ibu hamil tidak boleh makan daging kambing. Ibu hamil boleh

saja mengkonsumsi daging kambing dengan porsi yang wajar, kecuali ibu hamil yang menderita kelebihan kolesterol atau penyakit jantung. Daging kambing mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi sehingga mempengaruhi metabolesme asam urat yang berbahaya bagi penderita koleterol tinggi ataupun penderita penyakit jantung. 13) Mengurut perut ibu hamil. Mitos ini banyak dipercaya di masayarakat. Padahal mengurut perut ibu hamil dapat meningkatkan resikot terjadinya keguguran dan gangguan janin, yaitu janin mengalami stress atau tekanan. Jika janin mengalami stress atau tekanan, pertumbuhannya dapat terganggu.

Tabu jika sudah menyiapkan perlengkapan bayi sebelum bayi lahir. Fakta: Alangkah repotnya jika semua perlengkapan baru dibeli saat si kecil sudah lahir. Yang pasti, jangan terlalu boros dulu. Jadi, yang disiapkan hanya hal-hal yang benar-benar diperlukan dalam jumlah secukupnya. Bayi yang baru lahir sangat mudah kepanasan. Jadi, sebaiknya pakaikan baju yang tidak terlalu tertutup. Kenakan baju bayi sesuai cuaca sehingga dia tidak merasa terlalu kepanasan atau terlalu kedinginan. 15) Jika ibu hamil senang bersolek maka bayinya yang bakal lahir, berjenis kelamin perempuan. Fakta: Bersolek tak ada hubungan sediktpun dengan berjenis kelamin. Memang, bawaan ibu hamil berbeda-beda. Ada yang lebih suka berdandan agar terkesan rapi. Ada yang malas bersolek karena perut gendutnya sudah cukup membuatnya repot dan kegerahan. Yang jelas, laki-laki atau perempuan ditentukan oleh sperma ayah. Jika kromosom X dari sperma ayah bertemu dengan kromosom X dari sel telur ibu, maka bayinya dipastikan perempuan. Tapi jika kromosom Y dari sperma ayah bertemu dengan kromosom X dari sel telur, maka bayinya laki-laki. 16) Saat hamil jangan mengangkat jemuran dan jangan melakukan gerakan mengangkat. Konon jika ini dilakukan, tali pusatnya akan membelit di leher bayi. Fakta: Yang benar, mengangkat barangbarang berat tentu saja tak dianjurkan bagi ibu hamil. Dikhawatirkan jika ia terlalu lelah, akan mempengaruhi janin dalam perutnya. Tapi bukan sampai tali pusatnya akan membelit di leher bayi. 17) Ibu hamil tak boleh makan dengan piring yang besar agar anaknya tak besar. Fakta: Tentu saja ini sangat menggelikan. Mungkin saja jika makan dengan piring besar membuat ibu lupa pada porsi makannya sehingga akhirnya ia makan berlebihan dan sakit perut. Cara makan yang baik bagi ibu hamil adalah sedikit-sedikit tapi sering serta mengandung makanan 4 sehat 5 sempurna 18) Tak boleh makan menggunakan sendok besar, agar bibir si bayi mungil. Fakta: Mungil atau tidaknya bibir, juga bentuk mata, alis, hidung, bentuk wajah, rambut, dan sebagainya, akan mengikuti ayah atau ibunya bukan ukuran alat sendok yang dipakai untuk makan. 19) Jangan makan ikan mentah agar bayinya tak bau amis. Fakta: Bayi yang baru saja dilahirkan dan belum dibersihkan memang sedikit berbau amis darah. Tapi ini bukan lantaran ikan yang dikonsumsi ibu hamil, melainkan karena aroma (bau) cairan ketuban. Yang terbaik, tentu saja makan ikan matang. Karena kebersihannya jelas terjaga ketimbang ikan mentah. Mitos ini juga menyesatkan karena makanan yang kaya akan protein hewani ini justru sangat dibutuhkan masa nifas. Selain meningkatkan daya tahan secara keseluruhan juga membantu mempercepat penyembuhan luka-luka persalinan. 20) Jangan makan buah stroberi, karena mengakibatkan bercak-bercak pada kulit bayi. Fakta: Tak ada kaitan bercak pada kulit bayi dengan buah stroberi. Yang perlu diingat, jangan makan stroberi terlalu banyak, karena bisa sakit perut. Rajin makan kunyit biar rahim cepat kering. Fakta: Hingga saat ini belum ada penelitian tentang manfaat kunyit bagi pemulihan kondisi rahim seusai melahirkan. Bahkan, berdasarkan pengalaman medis, justru ada beberapa dampak negatif kalau ibu mengonsumsi banyak kunyit,

umumnya bayi jadi kuning. Toh, rahim akan pulih dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Kalaupun dianggap perlu, dokter akan meresepkan obat-obatan tertentu agar luka-luka persalinan segera kering/sembuh dan rahim cepat pulih seperti sedia kala. 22) Minum rebusan kacang hijau agar rambut bayi lebat. Kenyataannya: Ini bukan mitos, karena kandungan protein pada kacang hijau memang cukup tinggi, dan protein diperlukan untuk pertumbuhan rambut. 23) Persalinan bisa lancar kalau minum minyak goreng. Kenyataannya: Hingga kini belum ada penelitian yang membuktikan hal itu. 24) Mengonsumsi makanan pedas menyebabkan ibu yang hamil tua jadi cepat melahirkan. Fakta: Sebenarnya, ibu hamil tidak punya pantangan makanan tertentu. Tapi, ada makanan yang sebaiknya dihindari, seperti makan yang berasal dari keju yang sangat lembik atau keju dari susu mentah. Makanan-makanan ini dikhawatirkan cepat busuk, sehingga mengandung bakteri yang disebut lysteria. Bakteri inilah yang sering dihubungkan dengan kemungkinan penyebab keguguran atau persalinan dini. 25) Ibu hamil dan suaminya dilarang membunuh binatang. Sebab, jika itu dilakukan, bisa menimbulkan cacat pada janin sesuai dengan perbuatannya itu. Fakta: Tentu saja tak demikian. Cacat janin disebabkan oleh kesalahan/kekurangan gizi, penyakit, keturunan atau pengaruh radiasi. Sedangkan gugurnya janin paling banyak disebabkan karena penyakit, gerakan ekstrem yang dilakukan oleh ibu (misal benturan) dan karena psikologis (misalnya shock, stres, pingsan). Tapi, yang perlu diingat, membunuh atau menganiaya binatang adalah perbuatan yang tak bisa dibenarkan. Membawa gunting kecil / pisau / benda tajam lainnya di kantung baju si Ibu agar janin terhindar dari marabahaya. Fakta: Hal ini justru lebih membahayakan apabila benda tajam itu melukai si Ibu. 27) Ibu hamil tidak boleh keluar malam, karena banyak roh jahat yang akan mengganggu janin. Fakta: secara psikologis, Ibu hamil mentalnya sensitif dan mudah takut sehingga pada malam hari tidak dianjurkan bepergian. Secara medis-biologis, ibu hamil tidak dianjurkan kelaur malam terlalu lama, apalagi larut malam. Kondisi ibu dan janin bisa terancam karena udara malam kurang bersahabat disebabkan banyak mengendapkan karbon dioksida (CO2). 28) Ibu hamil dilarang melilitkan handuk di leher agar anak yang dikandungnya tak terlilit tali pusat. Fakta: Ini pun jelas mengada-ada karena tak ada kaitan antara handuk di leher dengan bayi yang berada di rahim. Secara medis, hiperaktivitas gerakan bayi, diduga dapat menyebabkan lilitan tali pusat karena ibunya terlalu aktif. ) Ibu hamil tidak boleh benci terhadap seseorang secara berlebihan, nanti anaknya jadi mirip seperti orang yang dibenci tersebut. Fakta: Jelas ini bertujuan supaya Ibu yang sedang hamil dapat menjaga batinnya agar tidak membenci seseorang berlebihan. 30) Ibu hamil tidak boleh makan pisang yang dempet, nanti anaknya jadi kembar siam. Fakta: Secara medis-biologis, lahirnya anak kembar dempet / kembar siam tidak dipengaruhi oleh makanan pisang dempet yang dimakan oleh ibu hamil. Jelas ini hanyalah sebuah mitos.

31) Amit-amit adalah ungkapan yang harus diucapkan sebagai "dzikir"- nya orang hamil ketika melihat peristiwa yang menjijikkan, mengerikan, mengecewakan dan sebagainya dengan harapan janin terhindar dari kejadian tersebut. Fakta: Secara psikologis, perilaku tersebut justru dapat berujung pada ketakutan yang tidak bermanfaat. Dipakaikan gurita agar tidak kembung. Fakta: Mitos ini tak benar, karena organ dalam tubuh malah akan kekurangan ruangan. Jika bayi menggunakan gurita, maka ruangan untuk pertumbuhan organ-organ seperti rongga dada dan perut serta organ lain akan terhambat. Kalau mau tetap memakaikan gurita, boleh saja. Asal ikatan bagian atas dilonggarkan, sehingga jantung dan paruparu bisa berkembang. 33) Tak boleh memotong kuku bayi sebelum usia 40 hari. Fakta: Tentu ini tak tepat. Karena kalau tidak dipotong, kuku yang panjang itu bisa berisiko melukai wajah bayi. Bahkan, bisa melukai kornea mata. Larangan ini mungkin lebih disebabkan kekhawatiran akan melukai kulit jari tangan/kaki si bayi saat ibu mengguntingi kuku-kukunya. 34) Pusar ditindih koin agar tidak bodong. Fakta: Secara ilmiah memang ada betulnya. Koin itu hanya alat untuk menekan, karena jendela rongga perut ke pusar belum menutup sempurna, jadi menonjol (bodong). Hidung ditarik agar mancung. Fakta: Ini jelas salah, karena tidak ada hubungannya menarik pucuk hidung dengan mancung-tidaknya hidung. Mancung-tidaknya hidung seseorang ditentukan oleh bentuk tulang hidung yang sifatnya bawaan. 36) Dengan mengoleskan air embun di lutut bayi setiap pagi maka ia akan cepat bisa berjalan. Fakta: Secara medis biologis, bayi bisa berjalan bila tulang dan otot-otot betis dan pahanya telah tumbuh kuat. Kekuatan ini ditentukan oleh faktor genetika dan nutrisi. Faktor nutrisi yang terpenting adalah kalsium, energi dan protein. Air embun jelas tidak mengandung unsur tersebut. 37) Ari-ari sibayi harus dicuci bersih dan dikubur. Fakta: Hal ini tidak ada hubungannya dengan kondisi bayi yang telah dilahirkan. 38) Tangan dan kaki bayi harus selalu ditutup dengan sarung tangan/kaki. Faktanya: Boleh-boleh saja asal dipakaikan kala udara dingin atau untuk menghindari bayi terluka saat ditinggal. Di luar itu, sebaiknya bayi tak usah dipakaikan sarung. "Pemakaian sarung justru akan mengurangim perkembangan indera perasa bayi". 39) Dibedong agar kaki tidak pengkor. Faktanya: Bedong bisa membuat peredaran darah bayi terganggu lantaran kerja jantung memompa darah menjadi sangat berat. Akibatnya, bayi sering sakit di sekitar paru-paruatau jalan napas. Bedong juga bisa menghambat perkembangan motorik sibayi, karena tangan dan kakinya tak mendapatkan banyak kesempatan untuk bergerak. Sebaiknya bedong dilakukan hanya setelah bayi dimandikan atau kala cuaca dingin, untuk menjaganya dari udara dingin. Dipakainya pun longgar. Yang jelas, pemakaian bedong sama sekali tak ada kaitannya dengan pembentukan kaki. Bayi usia seminggu diberi makan pisang dicampur nasi agar tidak kelaparan. Faktanya: Salah, pasalnya usus bayi di usia ini belum punya enzim yang mampu mencerna karbohidrat dan serat-

serat tumbuhan yang begitu tinggi. Akibatnya, bayi jadi sembelit, karena makanan padat pertama adalah di usia 4 bulan, yakni bubur susu dan 6 bulan makanan padat kedua, bubur tim. 41) "Kalau bayi yang sakit, ibunya aja yang minum obat. Khasiatnya sama, kok". Konon obat apa pun yang diminum ibu akan terbawa oleh ASI sehingga sama ampuhnya untuk mengobati sakit si kecil. Jadi, kalau bayi demam cukup ibu saja yang minum obat penurun panas. Ini jelas tidak benar karena konsentrasi obat sangat menentukan kesembuhan seseorang. Konsentrasi obat pada ASI yang relatif sangat sedikit tentu akan membuat penyakit bayi sulit disembuhkan. Karena itu, kalau anak sakit harus segera bawa ke dokter anak. Upacara setelah kelahiran : Upacara Mendhem Ari-ari Ari-ari atau plasenta disebut juga dengan aruman atau embing-embing atau mbingmbing. Bagi orang Jawa, ada kepercayaan bahwa ari-ari merupakan saudara bayi tersebut oleh karena itu ari-ari dirawat dan dijaga sebaik mungkin, misalnya di tempat penanaman ari-ari tersebut diletakkan lampu sebagai penerangan. Artinya, lampu tersebut merupakan simbol pepadhang bagi bayi. Pemagaran di sekitar tempat penanaman ari-ari dan menutup bagian atas pagar juga dilakukan agar tidak kehujanan dan binatang tidak masuk ke tempat itu. Upacara Selapanan Bila bayi sudah mencapai umur selapan atau 35 hari perlu juga diselamati. Bila kemampuan mengizinkan biasanya mendatangkan tamu dengan disertai keramaian misalnya klenengan, ketoprak, pentas wayang dan sebagainya.
Upacara Tedhak Siten (Tradisi Mengenalkan Jati Diri)

Dalam adat tradisi Jawa ada upacara yang disebut Tedhak Siten atau upacara dimana seorang anak untuk pertama kali kakinya menginjak tanah.Tedhak Siten sering juga disebut upacara turun bumi, upacara tersebut dilaksanakan ketika anak berusia 245(dua ratus empat puluh lima) hari atau tujuhlapan (7-8) bulan. Tradisi tedhak siten merupakan rangkaian upacara kelahiran adat Jawa. Upacara tedhak siten menggambarkan perjalanan hidup seseorang, berawal dari masih di dalam lindungan orang tua sepenuhnya (dikurung di kandang ayam), kemudian ketika dia sudah mulai bisa memobilitas dirinya sendiri (berjalan di atas jadah), dia akan mulai berjalan meniti tangga kehidupan (naik tangga) dan memilih jalan hidupnya sendiri (mengambil barang untuk dipilih). Manurung, Yusnani Dewi. 2010. Perawatan Pospartum Menurut Perspektif Budaya Jawa . Diunduh dari http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/17200 (Diakses 15 November 2011) Oktavia, Dian. 2009. Mitos-mitos Budaya Jawa dalam Masa Kehamilan, Persalinan dan Nifas. Diunduh dari http://www.scribd.com/doc/33587205/Ilmu-Sosial-Budaya-Dasar-Budaya-Jawa (Diakses 15 November 2011) Restu .2010. Adat Jawa. Diunduh dari http://restudai.blogspot.com/2010/03/adat-jawa.htm (Diakses 23 November 2011)

Septiani, Nesia. 2011. Selapan Adat Jawa. Diunduh dari http://nesiaseptiani.blogspot.com (Diakses 22 November 2011) Wira. 2011. Tedhak Siten (Tradisi Mengenalkan Jati Diri). Diunduh http://www.kaskus.us/showthread.php?p=472081050 (Diakses 23 November 2011) dari

You might also like