Professional Documents
Culture Documents
04.47
LEMBAR PERSETUJUAN
(Drs.HARTOYO,MM,MP.d) NIP:195701011982031029
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat allah swt,berkat rahmat dan karunianya saya dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik dan lancar. Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memb antu saya dalam membuat serta menyelesaikan proposal ini.Dan tidak lupa k ami ucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak Drs.Hartoyo,mm,mp.d selaku kepala sekolah smkn 1 udanawu 2. Ibu Ika rahmawati selaku guru mata diklat kewirausahaan 3. serta kedua orangtua kami yang telah mendukung dalam penyusunan pr oposal ini Saya berharap agar proposal ini dapat berguna bagi kita semua.Dan saya me nyadari bahwa dalam menyusun proposal ini masih banyak sekali kekuranga n maka dari itu kami mohon maaf agar para pembaca membertikan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna untuk menyempurnakan proposal ini. Udanawu, Penyusun DEWI AGUSTIYA NINGSIH
DAFTAR ISI
COVER......................................................................................................................i LEMBAR PERSETUJUAN...........................................................................................ii KATA PENGANTAR...................................................................................................iii DAFTAR ISI..............................................................................................................iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................1 1.2 MANFAAT PEMBUATAN PROPOSAL......................................................1 1.3 TUJUAN PENYUSUNAN PROPOSAL.......................................................1 BAB II PERENCANAAN PROPOSAL 2.1 ASPEK PRODUKSI.............................................................................................2 2.2 ASPEK PEMASARAN.........................................................................................3 2.3 ASPEK ORGANISASI/MANAJEMEN....................................................................3 2.4 ANALISIS SWOT...............................................................................................4 BAB III PERENCANAAN KEUANGAN 3.1 MODAL USAHA.................................................................................................5 3.1.1 Biaya tetap..................................................................................................5 3.1.2 Biaya variabel.........................................................................................5
3.2 PENGELOLAHAN KEUANGAN 3.2.1 PENENTUAN HPP * Penentuan HPP..................................................................................................6 * Laba yang diinginkan.........................................................................................6 * Harga jual...........................................................................................................6 3.2.2 ANALISIS PENDAPATAN.............................................................................6 3.2.3 ANALISIS PERENCANAAN LABA/RUGI........................................................6 BAB IV PENUTUP 4.1 KESIMPULAN..................................................................................................7 4.2 SARAN............................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Banyak faktor yang menjadikan indonesia sebagai negara Yang kaya akan hasil produksinya salah satunya dalam bidang makanan yaitu makanan ringan yang terjamin akan kesehatan ,kualitas,rasa,maupun harga yang relati f murah. Salah satunya makanan ringan yang berupa kripik pisang yang kaya akan giz i yang baik untuk kesehatan tubuh.Oleh karena itu saya selaku siswa SMK be rminat membuat usaha kripik yang terbuat dari bahan baku kripik pisang yaitu pisang yang .
Harga terjangkau sesuai dengan merk masyarakat indonesia Bahan baku mudah didapat Rasa enak,gurih,manis,pedas& renyah B.FAKTOR KELEMAHAN (WEAKNESS) Modal kecil Belum ada kerja sama yang tertulis dengan distributor Kemasan kurang menarik Promosi hanya melalui penyampaian distributor cangkupan kecil Tidak ada kerjasama dengan pihak lain C.FAKTOR PELUANG (OPPURTUNITY) Didaerah sekitar belum ada usaha serupa Adanya dukungan dari pemerintah terhadap usaha kecil,mikro & menengah Kesempatan menguasai pasar Biaya produksi murah D.ANCAMAN (TREATH) Pesaing skala besar Harga bahan yang semakin mahal Standarisasi mutu Perubahan selera masyarakat Rawan penipuan oleh distributor
BAB V PENUTUP
KESIMPULAN
Pada dasarnya kripik pisang banyak peminatnya selain murah harganya,enak rasanya dan mengandung vitamin-vitamin yang bagus untuk tubuh
SARAN
Dapat memberikan gambaran tentang bidangbidang usaha yang mungkin jadi peluang usaha setelah lulus sekolah,dan da pat dikembangkan menjadi usaha tetap atau sampingan ,selain menguntung kan kita dapat mengurangi angka pengangguran dengan cara merekrut karya wan
PENUTUP
Demikian pal yang kami buat ,semoga langkah ini dapat turut andil dalam me ncerdaskan bangsa dan bisa bermanfaat bagi semua orang.semoga allah swt memberikan berkat dan rahmatnya bagi kita semua,sebelum dan sesudahny a kami ucapkan terimakasih banyak.
UNIVERSITAS MATARAM
DAFTAR ISI
Judul Usah.............................................................................................I Halaman Biodata..................................................................................II Halaman Pengesahan............................................................................III
Daftar Isi................................................................................................4 Ringkasan Eksekutif ..........................................................................5 Deskripsi Usaha ................................................................................6 Alasan Pemilihsn Bisnis .....................................................................7 Analisis Pemasaran ............................................................................8 Analisis Operasional......................................................................910 Analisis Peluang Pasar Dan Pesaing .................................................11 Analisis Keuangan .......................................................................12-13 Analisis Wot ....................................................................................14 Penutup .........................................................................................15
RINGKASAN EKSEKUTIF Perusahaan keripik singkong sasak bumbu balado bertempat di wilayah Lombok Barat yang tepatnya di kawasan daerah Narmada . Struktur organisasinya terdiri atas pimpinan kemudian di bawahnya diikuti bagianbagian yang dibantu pekerja. Bagian-bagian itu antara lain ; bagian produksi, bagian pengadaan bahan baku, bagian keuangan, dan bagian pemasaran. Usaha ini dipilih karena prospek pengolahan singkong menjadi cemilan atau makanan ringan sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia serta mudah dalam pembuatanya. Hanya dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan singkong menjadi sebuah jajanan yang menggoyang lidah. Keripik singkong sasak bumbu balado yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dibungkus plastik .Pada plastik akan disablon atau di beri label dengan label: Keripik Singkong Sasak Bumbu Balado. Sasaran pasar poduk keripik singkong ini utamanya adalah Mahasiswa kampus Universitas Mataram . Tempat penjualannya di kampus, dan di toko atau warung-warung di sekitarperkampungan yang ada di Dusun Karang
sidemen Desa Dasan Tereng Kec Narmada , atau bahkan di supermarketsupermarket terdekat. Adapun harga jual dari produk ini adalahRp. 1.000 @ ukuran plastik. Promosi akan dilakukan dengan cara memberikan informasi ketiap tiap pedagang tentang produk ini , dengan kata lain promosi mulut ke mulut . dan media internet sebagai sarana ebusiness Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar singkong ini sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi. Total biaya usaha ini adalah Rp. 1.085.000/ minggu dan penerimaan/minggu Rp. 2.100.000 , sehingga pendapatan perminggunya adalah Rp. 1.015.000. Dengan R/Cratio sebesar 1,935 dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha mendapatkan keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1).
I. DESKRIPSI USAHA A. Data usaha Nama : Usaha Keripik Singkong Sasak Bumbu Balado Berbasis Rumah Tangga Tempat : Desa Dasan Tereng Kec. Narmada Kabupaten Lombok Barat Bentuk Usaha : Perdagangan Dengan Pengembangan Usaha Mandiri Kecil & Menengah (UMKM) B. Data Pengusaha Nama : Ilham Shyarifudin Tempat,Tanggal Lahir : Narmada 18 Agustus 1992 Nama : Bq. Sil Hendrawati Tempat,Tanggal Lahir : Sakra 31 Desember 1992 Nama Pembimbing Kegiatan : Ibu Siti Salamah Pendidikan Study : Sama Sama Sedang Menempuh S1 Pogram Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Mataram
II. ALASAN PEMILIHAN BISNIS Usaha pembuatan keripik singkong ( jajanan ringan ) ini dipilih karena keripik dikenal sebagai makanan fungsional, sebagai makanan yang mengandung banyak karbohidrat dan bergizi tinggi, makanan atau yang biasa di sebut dengan cemilan ini merupakan hasil ekstraksi dari singkong yang di olah dengan beberapa bahan pilihan yang kemudian di taburi dengan bumbu penyedap balado ini sangat baik untuk kesehatan terutama sekali karena kandungan karbohidrat yang berfungsi sebagai bahan pengenyang, yang berujung sebagai penambah asupan energi yang di butuhkan oleh tubuh untuk beraktifitas. Untuk Itu produk ini tampaknya perlu diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-hari bagi insan yang memperhatikan kesehatan.Oleh karena itu prospek usaha pengolahan hasil dari pertanian ini menjadi sebuah cemilan sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan yang dibutuhkan manusia. Selain itu tingginya harga beberapa jenis cemilan sejenis keripik menjadi peluang/prospek usaha dengan menjadikan keripik
singkong menjadi barang substitusi (pengganti) makanan ringan yang banyak menganduk lemak jahat yang berujung pada kegemukan dan pada akhirnya terkena kolestol. Faktor lain yang menjadikan usaha keripik singkong prospektif adalah mudah dalam pembuatanya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan singkong menjadi cemilan keripik yang renyah dan gurih.
III . ANALISIS PEMASARAN 1. Product (produk) Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah keripik singkong sasak balado. keripik yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam plastik ukuran 1/4 kg. Pada plastik akan disablon dengan label Keripik Singkong Sasak Bumbu Balado. Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi. Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari ekstrak singkong ini memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh. 2. Place (lokasi/distribusi) Usaha ini berlokasi di Desa Dasan Tereng Kec. Narmada Kabupaten Lombok Barat. Adapun sasaran pasar poduk keripik ini adalah ini adalah mahasiswa di Kampus Universitas Mataram. tempat penjualannya di kampus. di toko atau warung-warung di sekitar wilayah perkampungan dan jikalau berkembang di harapkan dapat di pasar kan di supermarket- supermarket terdekat. 3. Price (harga) Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya pun bisa dinaikan dari standar harga normal (misal pada saat cuaca panas atau ketika bulan puasa besar kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen).Adapun rencana harga jual dari produk keripik singkong ini adalah Rp. 1.000 @/plastik. 4. Promotion (promosi) Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai sarana e-business.
IV. ANALISIS OPERASIONAL 1. Desain Produk Keripik singkong sasak bumbu balado yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas. Pengemasan di sisni dilakukan karena memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar memberi wadah dari dari produk yang dihasilkan tapi lebih pada pengembanan muatan misi dalam rangka persaingan pasar dan juga peningkatan penjualan. Di mana konsumen akan cenderung tertarik dengan produk yang dikemas dengan rapi dan menarik. Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas (penampilan) image yang baik. Jenis bahan kemasan yang digunakan adalah plastik ukuran 1/4 kg.
Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak hanya sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya dapat dikenal oleh konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan. Selain itu label juga berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk merk dagang, logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk. Informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen tersebut terangkum dalam tulisan yang dicetak pada kemasan produk. Maka pada kemasan plastik akan disablon dengan label: Keripik Singkong Sasak Bumbu Balado. 2. Proses Produksi Bahan Keripik Singkong: 1 Kg Singkong 2 Sdt Kapur Sirih, Larutkan Dalam 300ml Air Bahan Bumbu Balado: 8 Siung Bawang Putih 2 Sdm Gula Pasir. 5 butir bawang merah, ditumbuk kasar 5 buah cabai merah besar, ditumbuk kasar 5 buah cabai merah keriting, ditumbuk kasar 2 lembar daun salam 1 sendok teh garam 1 sendok makan air asam jawa (dari 1/2 sendok teh asam jawa dan 2 sendok makan air, dilarutkan) 3 sendok makan minyak untuk menumis
Cara Membuat Keripik Singkong Balado : Kupas Singkong Dan Cuci Bersih Iris Tipis Singkong Dengan Menggunakan Alat Pengiris Rendam Dalam Air Yang Berisi Garam Dan Sedikit Air Kapur. Angkat Dan Bersihkan Rendam Kembali Dalam Air Goreng Irisan Singkong Tersebut Dengan Menggunakan Minyak Yang Banyak Dan Api Yang Sedang. Goreng Sampai Matang. Angkat Dan Tiriskan Cara Membuat Bumbu Balado: Kupas Cabai Merah, Keluarkan Bijinya Haluskan Bawang Putih Dan Cabai Merah Tumis Bawang Putih Dan Cabai Merah Yang Sudah Dihaluskan Tadi Sampai Harum Dan Sedikit Mengering Masukkan Gula Dan Garam. Aduk Terus Sampai Rata. Bisa Juga Menggunakan Bumbu Yang Sudah Jadi Yang Ada Di Pasaran Penyelesaian Dalam Membuat Keripik Singkong Balado: Setelah semua bumbu tercampur rata dan gula sudah mencair, angkat wajan dari atas api Dalam kondisi hangat, masukkan keripik singkong dan aduk sampai semua bumbu balado tercampur dengan baik dan menempel di keripik singkong. Biarkan sampai kering dan tidak lengket Setelah dingin, kerpik singkong balado siap dikemas kemudian siap untuk di pasarkan..
1. Analisis Peluang Pasar Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar singkong ini sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi. Metode pemasaran keripik singkong sasak bumbu balado ini adalah dengan membuat para konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan pelayanan prima yang disuguhkan perusahaan akan mampu membuat mereka menyebarkannya pada orang sekampungnya (dari mulut kemulut). Sasaran pasar poduk keripik singkong ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas Mataram. Tempat penjualannya di kampus, di toko atau warungwarung di sekitar perkampungan, atau bahkan jika berkambang di harapkan agar sasaran pasarnya supermarket- supermarket terdekat. Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk memikirkan strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan respon yang bagus dari konsumen di pasar bersaing. dengan menganaliasa lingkungan internal dan eksternal yang ada di pasar domestik akan mempermudah bagi perusahaan dalam menyusun strategi yang baik dan efisien. 2. Tingkat Persaingan Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk keripik singkong ini akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk ukuran dompet mahasiswa. Selain itu pesaing yang akan menyaingi produk ini tampaknya belum ada khususnya di kampus Universitas Mataram ataupun di warung-warung di sekitar perkampungan.
. VI. ANALISIS KEUANGAN 1) Analisa Biaya Usaha A. Biaya Tetap No Uraian Jumlah (Unit) 2 2 5 1 4 2 Harga (Rp) Jumlah Harga (Rp)
1 2 3 4 5 6
No Uraian
60.000 40..000
140.000 35.000
1 buah 1 buah
125.000
30.000 125.000
3 Pencuci singkong Penyaring +pengiris Pengantar utk dipasarkan Administrasi keuangan Pengadaan bahan TOTAL
No
Uraian
C. Biaya Lain Lain (Perminggu) Volume Harga /Unit Jumlah Unit 1 Bln 80.000
1 Transportasi Total
No
2). Penerimaan, Pendapatan Dan R/C Ratio Usaha Jumlah Harga Penerimaan per Penerimaan/ minggu produksi perunit (Rp) hari (Rp) (Rp) 2.100.000 2.100.000
300kemasan 1.000 300.000 Total Pendapatan (Laba)/Minggu = Total Revenue Total Cost =Rp 2.100.000 Rp1.085.000 = Rp 1.015.000
R/C ratio = Total Revenue : Total Cost = Rp2.100.000 : 1.085.000 = 1,935 Efesiensi Usaha Berdasarkan hasil dari Tabel Analisis Biaya dan penghitungan diatas dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1).
VII. ANALISIS SWOT a. b. c. d. e. 1.Strengths (Kekuatan) Proses pembuatannya mudah dan sederhana Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain). Harga jual murah meriah Tempat penjualan dan konsumen telah tersedia Tempat produksi ada di wilayah perumahan yang rata-rata kost mahasiswa
f. Kemasan menarik dan berlabel g. Kualitas produk terjamin a. b. c. d. e. a. b. c. d. 2.Weaknesses (Kelemahan) Harga bahan baku (singkong) yang relatif tidak menentu (stabil) bahkan beberapa waktu yang lalu sempat menglami kelangkaan. Manejemen perusahaan masih sederhana Kuarang cukup modal mengingat kita sebagai mahasiswa Proses produksi bentrok dengan jadwal kuliah Ketidak tahuan masyarakat terhadap kandungan gizi yang diliki singkong 3.Opportunities (Peluang ) Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan Belum ada pesaing khususnya untuk pemasaran di kampus Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat kemajuan besar dibidang produksi khususnya. 4. Threats (Ancaman) a. Selera konsumen yang selalu berubah ubah mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembelian produk b. keripik singkong tidak bisa disimpan lama dan akan merugikan jika tidak laku secepatnya . c. Munculnya pesaing baru d. Banyaknya variasi makanan ringan.
PENUTUP
Demikian proposal ini di buat sebagai acuan pelaksanaan kegiatan usaha berbasis rumah tangga yang telah kami programkan dalam kegiatan mandiri untuk memberikan kesadaran akan berwiraswasta itu baik dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi keluarga dan Negara. Hal hal yang belum di muat akan di bicarakan dalam kesempatan berikutnya, Memulai adalah satu wujud kemajuan dalam pengembangan program pemerintah akan berwira swasta, yang berujung pada peningkatan pertumbuhan ekonomi serta meminimalisir angka pengangguran.