Professional Documents
Culture Documents
Cabai merupakan salah satu produk pertanian yang sangat penting dalam sayuran dan
buah. Cabai cepat sekali mengalami kerusakan kerusakan yang di sebabkan oleh
beberapa hal yaitu:
1. Pembusukan oleh bakteri atau jamur diantaranya Antromuran sp. Dan Glasporium
sp.
2. Perubahan-perubahan kegiatan enzim yang menyebabkan cabai tersebut menyusut
atau keriput.
3. Penyimpanan, pengepakan, pengangkutan cabai segar yang kurang baik.
Cabai kering merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan
mempertahankan kondisi mutu cabai. Prinsip pengeringan adalah upaya untuk
menguapkan air karena ada perbedaan kandungan uap air antara udara dan bahan yang
dikeringkan. Udara memepunyai kandungan uap air yang lebih kecil dari bahan sehingga
terjadi perbedaan gradien konsentrasi yang mengakibatkan terjadinya perpindaha uap air
bahan ke luar/udara.. Kadar air yang distandarkan oleh Indonesia adalah 11 %, Untuk
mendapatka kualitas cabai kering yang baik perlu diperhatikan faktor pemanenan dan
penanganan sebelum pengeringan. Alur tanaman juga perlu diperhatikan karena hal
tersebut akan mempengaruhi kualitas warna dan kepedasan cabai kering.
Dalam dunia perdagangan terdapat tiga jenis cabai kering yaitu cabai rawit yang
berasa pedas, cabai besar yang agak pedas sampai panas sedang, dan cabai paprika yang
berasa manis atau pedas sedang. Cabai kering digunakan untuk bumbu masak, cabai
rawit pedas ada yang digunakan untuk industri farmasi selain itu juga cabai kering dapat
digunakan untuk ekstraksi oleoresin.
Cabai kering sangat ringkas dan tahan lama, hal ini sangart menghemat ruang
pengemasan memudahkan pengepakan dan pengankutan, Dengan adanya permintaan luar
negeri cabai kering merupakan komiditi yang memiliki potensi untuk ekspor. Dengan
pengeringan hasil produksi cabai yang melimpah dapat diamankan serta harga cabai
dapat tetap stabil. Keberadaan cabai kering juga sesuai dengan tuntunan industri
pengolahan pangan seperti industri makanan instan.
Fungsi Pengeringan antara lain:
Membantu mengamankan hasil lepas panen cabai
Menjamin kontiunitas dan kestabilan harga cabai
Menjaga kontiunitas cabai dan kestabilan harga cabai
Menjaga kontiunitas suply cabai dan dapat merambah pasar international.
Menambah devisa negara dan penghasilan petani
Mengembangkan industri hasik pengeringan cabai merah
Industri yang membutuhkan cabai kering dan Cabai segar tahun 1994
Industri Tipe Cabai Kuantitas Nilai (Rupiah )
Pelumatan Buah Dan Cabai 1.048.000 2.007.009
Sayuaran
Tepung padi padian Merah 6.000 12.900
Roti kue kering Cabai 5.010 12367
Pati Cabai 475 1.610
Kecap Meah 1.272.738 1.852.606
Keripik Merah 7.296 7.853
Kerupuk Merah 67.626 147.637
Rawit 502 1.454
Emping Merah 36.915 60.153
Bumbu masak Bubuk 1.387.000 3.698.316
Merah 133.647 199.150
Cabai 13.001 19.293
Minuman Ringan Cabai 698.631 6.057.139
Mie, Bihun Bubuk 482.908 1.641.889
merah 102.947 293.615