Professional Documents
Culture Documents
Pendampingan SL-PTT
1
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Gambar 1.
Keragaan SL-PTT dan Dukungan Instansi
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
8 Petunjuk Pelaksanaan Pendampingan SL-PTT
Penelitian Terkait
Catatan:
Kebutuhan benih dan sarana produksi lainnya untuk LL
dipenuhi oleh Dinas Pertanian Kabupaten/Kota.
Sementara itu bagi lahan yang luasnya 0,25 ha dipenuhi
BPTP.
Di lapangan kondisi ini menjadi masalah karena akan
ada yang menerima fasilitas ganda, sehingga tidak
dibenarkan secara administratif.
Solusi yang ditawarkan, sebaiknya lahan 0,25 ha (super
imposed) BPTP tidak berada di dalam areal LL yang 1
ha, tetapi diletakkan berdampingan (Pengalaman BPTP
Jawa Barat). Dengan demikian LL yang efektif
sebenarnya 1,25 Ha.
Gambar 2.
Mekanisme Pendampingan SL-PTT
Tugas LO/Korwil:
Kegiatan Waktu
1. Koordinasi Pendampingan SLPTT Berkala setiap
di tingkat Provinsi minggu
2. Inisiasi LO/Korwil di Kabupaten Agustus, minggu
ke 3
3. Penentuan Unit LL Percontohan di Agustus, minggu
Kabupaten ke 4
4. Penentuan lokasi LL yang akan Agustus, minggu
didampaingi (60 %) ke 3
5. Persiapan benih untuk LL Agustus, minggu
Percontohan dari BB Padi ke 4
6. Pengolahan lahan di LL Agust Minggu ke 4
– Sept Minggu ke
1
7. Penanaman LL Sept, Minggu ke 2
8. Pencatatan Data Setiap minggu
9. Pertemuan teknis dengan Setiap dua
penyuluh minggu sekali
10. Lokakarya pendampingan di Oktober, minggu
Kabupaten ke 1
11. Koordinasi pendampingan SL-PTT Setiap minggu
di kabupaten
12. Kunjungan lapang PPL ke LL Oktober, minggu
percontohan Binaan BPTP ke 2
13. Penyediaan benih di BPTP Agus., mgg ke 4
dan Okt, mgg ke 2
14. Pendistribusian benih ke penyuluh Oktober, minggu
di lokasi lain (disediakan BPTP) ke 2
15. Panen di LL Binaan BPTP Januari 2010,
minggu ke 1 -2
16. Lokakarya Pendampingan SL-PTT Desember,
minggu ke 2
17. Pelaporan:
a. Laporan kemajuan Setiap akhir bulan
b. Laporan akhir Desember,
minggu ke 4
6. Administrasi Pelaporan
1. Pendahuluan
2. Keragaan SL-PTT
2.1. Lokasi
2.2. Kelompok tani dan Pendamping
2.3. Penerapan dan Perkembangan Teknologi
3. Kinerja Hasil
3.1. Perkembangan Pertumbuhan Tanaman
3.2. Produktivitas
3.3. Analisis Pembiayaan dan Pendapatan
Usahatani
4. Kesimpulan dan Saran
7. Penutup
Peningkatan produktivitas usahatani padi melalui
pendekatan SL-PTT menjadi salah satu strategi yang
diharapkan mampu memberikan sumbangan nyata dan
lebih besar terhadap produksi padi nasional
Lampiran 1
1. Lokasi
Provinsi : _________________________________
Kabupaten : _________________________________
Kecamatan : _________________________________
Desa : _________________________________
Lampiran 2.
3 PBT
4 Peneliti
5 Relawan Sarjana
Lampiran 3
Identifikasi Unit Sekolah Lapang PTT
Keterangan
No Uraian
Lampiran 4
Jumlah
Jumlah Unit SL-
Desa Nama Petugas
Nama PTT
PUAP
No Kabupat
en Korwil TPG PMT
2 2 Padi Padi
dan No dan dan No
008 009 Hibrid Inbrid
HP No HP HP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
dst
Lampiran 5.
dt
Lampiran 6