Professional Documents
Culture Documents
PERKEMBANGAN PADA
2
MANUSIA
Aduh,
bajuku kok
menjadi sempit, Bajumu tidak
apakah baju ini mengecil, badanmu
mengecil? yang bertambah
besar.
Kita juga
membedakan ciri-
ciri tahap demi
tahap perkem-
bangan itu.
Jadi, setelah
mempelajari bab ini kita
dapat mendeskripsikan
tahapan perkembangan
manusia.
Gerbang
P erhatikan gambar di atas! Penimbangan badan bayi dilakukan secara teratur untuk memantau
pertumbuhannya. Berat dan ukuran badan bayi tersebut bertambah seiring berjalannya waktu.
Demikian pula pada dirimu. Pakaian semasa kamu SD mungkin sudah tidak muat lagi karena
ukuran badanmu sekarang sudah lebih besar dan lebih tinggi. Dalam hal ini kamu dikatakan mengalami
pertumbuhan. Pada masa pertumbuhan tersebut tersebut terjadi perubahan-perubahan pada tubuhmu.
Selain mengalami pertumbuhan, manusia juga mengalami perkembangan. Bagaimanakah
perkembangan pada manusia? Apa sajakah tahapan perkembangan manusia? Mari kita pelajari
melalui pembahasan berikut ini.
Kata kunci: perkembangan – tahap-tahap perkembangan – balita – anak-anak – pubertas – dewasa
– manula
A. Masa Balita
Pada bab sebelumnya kamu sudah mempelajari pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan dan hewan. Coba kamu sebutkan
definisi dari perkembangan! Secara harfiah, perkembangan diartikan
sebagai proses menuju kedewasaan. Pertumbuhan dan perkem-
bangan manusia terjadi secara bertahap, yaitu balita, anak-anak,
remaja, dewasa, dan manula.
Dok. Penerbit
Dok. Penerbit
anggota-anggota tubuh. Perkembangan
pada balita juga ditunjukkan dengan
kemampuan berbicaranya, dari hanya
mampu mengucapkan satu kata, dua
kata, hingga lancar berbicara.
Gambar 2.3 Grafik untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita
0–3 45–65 3–5 45–60 3–5 Menggerakkan beberapa bagian Mulai mengenal suara, bentuk
bulan tubuh seperti tangan, kepala, dan benda dan warna.
mulai belajar memiringkan tubuh.
6–9 65–70 7–9 64 - 70 7–9 Dapat menegakkan kepala, Mengoceh, sudah mengenal wajah
bulan belajar tengkurap sampai dengan seseorang, bisa membedakan
duduk (pada usia 8 – 9 bulan), suara, belajar makan dan meng-
dan memainkan ibu jari kaki. unyah.
12–18 75–81 10–11 74–80 10–11 Belajar berjalan dan berlari, Mulai belajar berbicara, mempunyai
bulan mulai bermain, dan koordinasi ketertarikan terhadap jenis-jenis
mata semakin baik. benda, dan mulai muncul rasa
ingin tahu.
2–3 87 - 96 12 - 15 86–95 12–15 Sudah pandai berlari, berolah- Keterampilan tangan mulai mem-
tahun raga, dan dapat meloncat. baik, pada usia 3 tahun belajar
menggunting kertas, belajar
menyanyi, dan membuat coretan
sederhana.
4–5 100–120 16–21 100–120 16–22 Dapat berdiri pada satu kaki, Mulai belajar membaca, berhitung,
tahun mulai dapat menari, melakukan menggambar, mewarnai, dan me-
gerakan olah tubuh, keseim- rangkai kalimat dengan baik.
bangan tubuh mulai membaik.
Dok. Penerbit
disertai perkembangan koordinasi otot-otot, dan kemampuan mental.
Ciri-ciri masa anak-anak ditunjukkan pada tabel berikut.
Gambar 2.4 Anak-anak memi-
Tabel 2.2 Ciri-ciri perkembangan anak liki rasa ingin tahu yang tinggi
Usia Perkembangan
(bulan) Fisik
Laki-laki Perempuan Motorik Kognitif
TB(cm) BB(kg) TB(cm) BB(kg)
6–8 120–130 22–27 125–128 21–26 Mampu meloncati tali setinggi 25 Menggambar dengan bentuk pro-
cm, belajar naik sepeda. porsional, memakai dan mengan-
cingkan baju, menulis, lancar
membaca, tangkas dalam berhi-
tung, belajar bahasa asing, belajar
memainkan alat musik.
9–10 135–145 30–33 130–140 28–32 Melakukan olah raga permainan Pandai menyanyi, mampu mem-
seperti bulutangkis, sepak bola, buat sebuah karangan, Menyerap
tangkas bersepeda. pelajaran dengan optimal, mulai
belajar berdiskusi dan mengemu-
kakan pendapat.
11–12 145–150 35–39 145–152 33–39 Melompat tali sampai di atas 50 Konsentrasi belajar meningkat,
cm, meloncat sejauh lebih dari 1 mulai belajar bertanggung jawab,
meter, terampil dalam meng- senang berpetualang dan mem-
gunakan peralatan. punyai rasa ingin tahu yang besar.
C. Masa Remaja
Masa remaja atau masa puber, merupakan masa penghubung antara masa
Masa Remaja
anak-anak dengan dewasa. Pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja
sangat pesat, baik fisik maupun psikologis. Perkembangan yang pesat ini
berlangsung pada usia 11–16 tahun pada laki-laki dan 10–15 tahun pada
perempuan. Anak perempuan lebih cepat dewasa dibandingkan anak laki-laki.
Pada masa pubertas mulai ada rasa tertarik terhadap lawan jenisnya.
Pesatnya perkembangan pada masa puber dipengaruhi oleh hormon seksual.
Organ-organ reproduksi pada masa puber telah mulai berfungsi. Salah satu ciri
masa pubertas adalah mulai terjadinya menstruasi pada perempuan. Adapun pada
laki-laki mulai mampu menghasilkan sperma. Ciri-ciri perubahan tubuh pada masa
remaja dapat dibedakan menjadi ciri kelamin primer dan ciri kelamin sekunder.
Kerja Mandiri
D. Masa Dewasa
Tubuh manusia mencapai puncak pertumbuhan dan perkembangan
sempurna pada usia kurang lebih 20 tahun. Pada masa tersebut otot-otot dan
otak telah mencapai kekuatan maksimal. Perkembangan cara berpikir telah
matang. Demikian juga emosinya. Organ reproduksi pada masa dewasa telah
berkembang dengan sempurna.
Studi Pustaka
1. Carilah artikel di majalah atau tabloid yang membahas mengenai perbedaan antara
masa dewasa dengan masa remaja secara fisik dan psikologis!
2. Buatlah rangkuman pembahasan tersebut di buku catatanmu sebagai bahan referensi!
Rangkuman
1. Perkembangan manusia setelah lahir dimulai dari masa bayi dan anak-anak, masa remaja
(puber), dewasa, dan masa tua (manula).
2. Pada masa pubertas terjadi perkembangan organ reproduksi. Pada perempuan mulai
mengalami menstruasi. Sedangkan pada laki-laki mulai mampu menghasilkan sperma.
3. Pertumbuhan fisik yang paling pesat terjadi pada masa remaja (pubertas).
4. Pada masa tua (manula) terjadi penurunan fungsi organ-organ tubuh karena proses
penuaan.
5. Perkembangan pada manusia melalui tahap-tahap sebagai berikut.
a. Masa balita. Dimulai dari semenjak dilahirkan hingga usia 5 tahun. Pada tahap ini
anggota-anggota tubuh masih berukuran kecil. Bayi mulai belajar mengatur gerak
tubuhnya dan belajar mengenali apa yang ditangkap dan dirasakan oleh inderanya.
b. Masa anak-anak. Usia 6–10 tahun pertumbuhan fisik dan mental mulai meningkat.
c. Masa remaja. Masa ini merupakan masa penghubung antara masa anak-anak dengan
masa dewasa. Masa remaja juga dikenal sebagai masa pubertas, masa ketika mulai
ada rasa tertarik terhadap lawan jenis.
d. Masa dewasa. Pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan telah mencapai
puncaknya. Perkembangan emosi dan cara berpikir telah matang. Organ reproduksi
juga telah berkembang dengan sempurna.
e. Masa tua. Pada masa ini mulai banyak terjadi penurunan fungsi organ tubuh karena
penuaan.