You are on page 1of 21

Binatang laut yang berbahaya

Kasus fatal binatang laut lebih sering terjadi di daerah tropis, subtropi dan perairn dengan temperatur hangat dibandingkan di daerah dingin. Binatang laut berbahaya dikelompokkan menjadi 2, yaitu : 1. Binatang yang berbahaya karena gigitannya 2. Binatang yang berbahaya karena racunnya Binatang yang berbahaya karena gigitannya a) Ikan hiu shark) !iketahui terdaat sekitar 2"# spesises yang berbahaya bagi manusia. Ikan hiu berbahaya tinggal di hamper sebagian besar lautan di dunia. $erangan ssering terjadi di daerah dengan temperature hangat dan di daerah%daerah tropis, dan temperature air diatas 2#o& antara '(o lintang selatan sampai ')o lintang utara). *idak pernah dilaporkan di daerah artik dan antartika. $erta bergantung pada musim, cuaca, kehangatan dari air dan +aktu. ,kuran ber-ariasi antara 1"cm sampi 1"m panjangnya. .ang berukuran besar tidak berbahaya karena makanan utamanya adalah plankton dan susunan giginya tidak cocok untuk menggigit objek besar. $usunan gigi hiu terdiri dari beberapa deret di setiap rahangnya dengan kekuatan menggigit yang sangat besar. /engelihatan cukup baik untuk membedakan +arna dengan jarak pandang sejauh 1"m tergantung pada kejernihan air. 0rgan penciumasn mampu membedakan darah dan makanan di air dengan cepat. Kemoreseptor kulit mampu mendeteksi bahan iritan, perubahan kadar garam, gerakan air dan erubahan kimia lainnya dari dalam air. /endengaran mampu mendeteksi getaran rendah dari air. 1ejala Klinik akibat gigitan : Lokal 2uka cukup luas, tepi tidaak rata, multiple dan arah luka parallel seperti terpotong3tergecet. /erdarahan hebat

Umum

!alam luka ditemukan tulang%tulang yang retak dan jaringan yang rusak. 2uka lecet terjadi bila tubuh ikan hiu bergeseran dengan tubuh manusia.

$hok3presoy oleh karena kehilangan banyak darah. Kematian dapat terjadi bila banyak kerusakan pada pembuluh darah yang besar. Prognosis fatal

Tingkat luka Yang terluka *ingkat 1 Kedua arteri femoralis $atu femoral 4 1 arteri tibialis posterior $atu arteri femoralis pada 135 atas *ingkat 2 $atu arteri femoralis 235 paha $ati arteri brahialis !ua arteri brachialis posterior 2uka perut termasuk usus *ingkat 5 $atu arteri tibialis posterior 2uka superfisialis pada leher, tidak ada pembuluh darah Pertolongan pertama 1. /enderita dkeluarkan dari air secepat mungkin

!apat bertahan bila cukup pertolongan di pantai . $elalu hidup bila terapi cukup saat +aktu terjadi kecelakaan.

2. 2akukan pertolongan secepatnya di pantai jangan langsung kirim ke rumah sakit 5. /asang tourni6uet, kalau perlu dalam air. Bila tidak bisa lakukan penekanan dengan tangan saja. '. Berikan keyakinan pada penderita ". *idurkan di tempat datar dengan kepala lebih rendah, dengan diberi selimut. ). $etelah selesai siapkan untuk dikirim dengan ambulans. (. 7angan berikan sesuatu le+at mulut 8. /enderita sebaiknya tetap tinggal untuk paling sedikit 5# menit, baik diberikan pengoobatan3tidak untuk pemantauan.

Pengobatan di tempat 1. Ba+akan perlengkapan transfuse kepada penderita 2. Berikan analgesic3sedati-e antara lain morfin 1"mg bila diperlukan 5. Buatkan catatan status penderita dengan lengkap '. $etelah shock diatasi, penderita dikirim dengan ambulans, kalau perlu dengan resusitasi. Pengobatan di Rumah Sakit 2angsung ke ruang bedah !ilakukan operasi Kultur bakteriologis

Pencegahan 1. 9emasang jarring sepanjang pantai 2. /emakaian peledak, gelombang ultrasonic, bahan kimia, tirai gelembung 5. :epellent listrik, tetapi untuk ikan hiu yang cukup besar kurang '. ;body sacks< kantong tubuh) untuk kecelakaan kapal ". ,ntuk penyelam3perenng sebaiknya sebagai berikut : 9emakai pakaian pelindung +arna gelap 7angan berenang selagi dalam keadaan luka 7angan memba+a ikan 7angan memba+a peledak ba+ah air Bergeraklah pelan%pelan, tenang tanpa panic Bila berenang harap bergerombol Bila menyelam berpasangan dapat mengurangi kemungkinan serangan "#=

). /enyelam dianjurkan tetap tinggal jauh dari permukaan bila menyelam di tempat yang banyak ikan hiu, dengan memba+a perlengkapan%perlengkpan pengusir hiu antara lain gasa%gas atau panah injector &02 (. 7angan berenang sendiri di tempat yang sering didapat serangan ikan hiu.

b) Barracuda 9erupakan family sfirenide dan pamakan daging yang ganas, terdapat 2# spesies berbeda dengan perbedaan agresi-itas. !itemukan di India Barat dan Bra>il, ,tara ?lorida dan Indo /asifik dari laut 9erah sampai kepulauan @a+ai. ,mumnya banyak terdapat di laut tropis dan subtropics. !ilaporkan barracuda tertarik kepada sesuatu yang masuk ke dalam air, terutama yang be+arna cerah. Gejala klinik akibat gigitan 2uka berupa laserasi yang lurus, tidak seperti ikan hiu yang berbentuk seperti cekungan. 1ejala umum berupa syok dan lain%lain. Pertolongan pertama 1. @entikan perdarahan 2. /asang turniket 5. /enderita dibaringkan, jangan dipindah%pindahkan usahakan pengobatan setempat '. .akinkan3tenangkan penderita ". 7angan berikan sesuatu le+at mulut. Pengobatan 1. Kalau perlu berikan hemostasis 2. *unggu samapi kondisi secara klinik tenang dan stabil 5. *erapi cairan3transfuse darah bila diperlukan '. Berikan sedati-e antara lain dia>epam, morfin

". Kirim ke rumah sakit, jangan lupa kalau perlu di resusitasi ). Berikan antibiotic Pencegahan 1. 7angan berenang di tempat barracuda 2. @indari pakaian yang cerah, sinar yang terang selama berenang 5. 7angan menombak barracuda '. 7angan memba+a ikan yang telah ditombak

c) 9oray Ael 9erupakan anggota 9urenide yang terdiri lebih dari 2# spesies, terbatas pada daerah tropis dan subtropics. 9oray eel jarang menggigit bila tidak di ganggu. 1igitannya tajam seperti pisau karena rahangnya dan mulutnya kecil. *ubuhnya berotot dan ditutupi kulit yang kuat yang tidak tertembus oleh pisau. 9oray eel badannya cukup licin dan sukar ddipegang, ukuran sampai 1# feet dan diameter labih dari 1 feet, tinggal di dalam lubang karang di dasar laut.

Gejala klinik gigitan: 2okal 2uka biasanya kasar dan berpa robekan /erdarahan hebat kemudian terjadi infeksi sekunder

,mum

/ernah dilaporkan adanya gejala seperti terkena racun dengan gejala paralisis local.

Kehilangan darah dalam jumlah besar yang berakibat syok. Pertolongan pertama 1. *ekan lukanya untuk menghentikan perdarahan 2. Berikan tourni6uet 5. *idurkan penderita, jangan digerakkan '. *enangkan penderita ". 7angan diberikan sesuatu le+at mulut. Pengobatan $eperti terapi luka oleh karena barracuda Pencegahan 1. 7angan menombak Ael 2. 7angan mengusik tempat tinggalnya 5. 9emakai sarung tangan dan sepatu karang

d) 1roper 9erupakan family $erranide. /anjang dapat mencapai 5." m dan berat sampai 22( kg. pemakan daging yang membahayakan terutama karena ukurannya yang besar dan tidak mengenal takut. *inggal di sekitar batu karang. Gambaran klinik akibat gigitan 2ocal : luka besar, dengan banyak jaringan yang tercecer. /erdarahan hebat dan infeksi sekunder ,mum : tanda%tanda syok

Pertolongan pertama $eperti pada luka gigitan barraccuda Pengobatan $eperti pada luka gigitan barraccuda

Pencegahan 1. 7angan mengusik tempat tinggal groper 2. 7angan ada ikan yang terluka, jangan memba+a ikan yang telah tertombak 5. !ikatakan bekas lemak3perpirasi dapat menarik perhatian binatang ini '. *ehnik menghdapi dengan bunyi%bunyian, buble, dan lain%lain seperti pada ikan hiu tidak berguna pada groper.

Binatang yang berbahaya Karena racunnya 1. Ikan pari stingray) $tingray merupaka sau dri grup terbesar dan penting binatang menyengat. !ikenal banyak fmili singray di dunia, dan masing%masing family mempunyai banyak spesies. Biasanya tinggal di laut dengan iklim tropis, subtropics dan hangat. $alah satu disebut family /otamotriginide tinggal di air ta+ar, sedangkan lainnya hidup di air laut. $ering berenang di laut dangkal, daan tinggal tergeletak di atas pasir dan hanya mata, beberapa bagian sirip dan ekor yang kelihatan. 9akanannya sejenis moluska, cacing dan udang. Biasanya mempunyai satu penyengat namun tidak mustahil ditemukan lebih dari satu. /enyengat tersebut teridiri dari alat yang runccing, keras seperti tulang, dan disebut -asodentine.

Gambaran klinik akibat sengatan 2uka tusuk sampai luk soberk sepanjang 1"cm 9endadak sakit sampai 1%2 jam dan berkurang setelah )%12 jam sampai beberapa hari. Bila terjadi infeksi sekunder, nyeri kumat lagi. /erdarahan banyak, mengurangi rasa sakit, kemudian diikuti pengeluaran cairan mukoid $atu duri tertinggal dan dapat dilihat dari dalam kulit $ekitar luka bengak dan pucat setelah satu jam dikelilingi +arna kebiruan Bekrosis local, ulserai dan infeksi sekunder !apat juga terjadi osceomyelitis

Keadaan umum $eperti tada%tanda syok, kdang%kadang diikuti rasa mual, muntah Kematian dapat terjadi bila duri mengenai daerah jantung3ka-um pleural

Pertolongan pertama 1. /enderita ditidurkan, anggota badan yang cedera dalam posis yag lebih tinggi dari

badan. *enankan penderita 2. &uci dan bersihkan luka membersihkan racun) 5. Biala ada duri yang tertinggal diambil '. Keluarkan darah dari luka, bila perlu insisi ". Berikan air panas "#o&) biasanya 5#%C# menit) pada luka sampai rasa sakit hilang ). Dnggota badan yang luka di imobilisasi dan dinaikkan, tutup dengan penutup steril (. Berikan tindakan medis Pengobatan 1. Dtasi perdarahan bila diperlukan 2. Dnastesi local tanpa adrenalin 5. Dnalgesic, antara lain petidin3codein, aspirin '. *urniket dipasang pada bagian anggota badan yang luka ". $inal :o, untuk mengetahui sisa%siasa tulang dan lainnya ). 9onitor basic sign, elektrolit dan lain%lain (. Dntibiotika 8. !ebridement C. *erapi simptomatik Pencegahan 1. Kaki diseret bila berjalan di air 2. 9emakai sepatu, mengurangi tingkat penyengatan, duri bisa menembus sepatu 5. @ati%hati bila memegang jala ikan

b) ,lar laut sea snake)

,lar laut merupakan binatang yang bisas hidup di air di daerah tropis di pasifik dan laut India, dari /ulau $amoa Bara sampai pantai timur Dfrika, 7epang sampai sekitar /arsi, sepanjang pantai Dsia sampai Dustralia. Khusus spesies hidrofis simpati, yang hidup di air ta+ar di telaga Bonbonm /hilipina. @abitat hidupnya di preairan pantai di mult sungai, akar%akar pohon, lunang karang. ,lar laut lincah berenang maju mundur, maupun dapat tinggal diam mengambang di air. !i darat tidak mampu bergerak selincah di air. :acunnya lebih toEic daripada King &obra. Gambaran klinik akibat sengatan *erdapat tanda gigitan, luka tusuk3sampai dengan 2# biasanya ', dan ada gigi yang tertinggal pada luka 9asa tenang, tanpa gejala selama 1# menit sampai dengan beberapa jam Aforia, cemas, gelisah 2idah terasa tebal, tengogorokan kering Kelemahan yang berkembang menjadi paralisis *rismus, gejala%gejala otot gemetar dan spasme /aralisis bulbar, sukar bicara *ekanan pada ppernafasan /ayah jantung. Kejang%kejang, koma 9yoglobin uria urine coklat kemerahan)

Pertolongan pertama 1. 2igasi luka 2. Immobilisasi badan dan anggota badan 5. *enangkan penderita '. Kalau ada ularnya diidentifikasi

". *erapi medis ). /ernafasan dari mulut ke mulut Pengobatan 1. Insisi dan pengobatan luka 2. Dnti bisa ular, hati%hati reaksi alergi3syok anafilaktik 5. Kalau perlu pernafasan buatan dengan endotrakeal tube '. Koreksi elektrolit ". &ontrol fungsi ginjal ). &ontrol terhadap kardio-askular syok (. $edati-e, kalau perlu Pencegahan 1. 7angan memegang ular laut 2. Aretlah kaki bila jalan sepanjang dasar berlumpur 5. 1unakan pakaian pelindung

c) Ikan kalajengking scorpion fish) ?amily $corpaenidae, ikan scorpion terebar di darah tropis dan teperatur hangat. $edikit tinggal di laut artik. Kebanyakan ukurannya cukup besar dan memiliki nilai komersial yang tinggi. *inggal dekt karang pada kedalaman lebih dari C5m. *iga golongan utama Febra fish $p. /teroids)

Dlat beracun berupa 15 duri dorsal, 5 duri anal ddan 2 duri pel-ic yang keemuanya berhubungan dengan kelenjar racun. !uri tersebut umumnya panjang runcing dan tersembunyi. $corpion fish $p. $corpaena)

:acunnya berasal dari 12 duri dorsal, 5 duri anal, dan 2 duri pel-ic yang kesemuanya berhubungan dengan kelenjar racun.

$tone fish $p. $ynauceja)

$tone fish mempunyai 12 duri dorsal, 5 duri anal, dan 2 duri pel-ic kesemuanya berhubungan dengan kelenjar racun. Gambaran klinik akibat sengatan 9enurunnya fungsi pernafsan, hemorragik pulmonary oedem /ayah jantung dan paralisis otot pernafaan /ingsan, sinkop, hipotensi 9alaise, panas Bradikardi, aritmia dan kardiak arreset !elirium, inkoordinasi, kon-ulsi $embuh dapat terjadi beberapa bulan dan ditandai dengan periode lemah dan mau muntah

Pertolongan pertama Keluarkan dari air 9emobilisasi anggota badan yang sakit 2okal : air panas "#o&) selama 5# menit

Immobilisasi dengan anggota badan di atas Berikan air panas "#o&) sampai 2# menit untuk mengurangi sakit 2igasi luka Dplikasi local dengan K9B0' *enangkan penderita Beila perlu resusitasi

Pengobatan /engobatan local 1. Injeksi local dengan Buscopan, potassium permanganate atau emetin @&l, menyebabkan keadaan lebih baik pada 1" menit pertama 2. 2ocal anastesi tanpa adrenalin 5. Insisi dan debridement '. Dnalgesic ". Kaki dinaikkan yang luka) ). Dntibiotic local /engobatan umum 1. $tonefish annti-enom 2. *etanus profilaksis 5. $istemik antibiotic '. !ebridement lua ". :esusitasi ). /engontrolan gejala klinik, tensi, nadi,, fungsi paru (. D+asi komplikasi paralisis bulbar

d) Ikan sembilang, 2ele cat fish) !isebut catfish karena kedua sengatnya yang keluar dari dean ulutnya digunakan sebagai alat peraba. Banyak terdapat di air ta+ar maupun air laut di sekitar kepulauan Indonesia maupun Dustralia. *inggal di lumpur di dasar air mempunya 5 duri penyengat, 1 dorsal dan 2 lateral. :acunnya merupakan -asokonstriktor dan labil terhadap panas. :acun ini merupakan protein yang larut dalam air dan dapat menimbulkan imunitas. :acun dapat kelur dari pangkal duri yang masuk ke dalam luka.

Gambaran klinik akibat sengatan lokal Byeri local mendadak dan betambah selama 1# menit, tidk sebanding dengan ukuran luka !apat berubah hebat selama 1%2 jam dan dapat berakhir dalam beberapa jam, kadang%kadang dappat mengakibatkan nekrosis jaringan Kepucatan local diikuti pembengkakan, mungkin ditambah +arna kebiruan dan berubah

,mum

:asa ketebalan di tempat luka Infeksi sekunder

Kelenjar limfe regional membesar Dnor>ia dan muntah%muntah *anda%tanda syok *idak pernah dilaporkan adanya mortalitas

Pertolongan pertama /enderita ditidurkan, imobilisasi tangan dan kaki, dan bagian yang sakit posisi lebih atas. Dtasi perdrahan Berikan air panas "#o&) 3 bahan panas lainnya 7angan di ligasi3pasang turniket &uci dengan sodium bikarbonat3potassium permanganate Berikan engobatan yang cukup

Pengobatan 2ocal anastesik tanpa adrenalin /anas dapat diperoleh dari lampu infra merah Dnalgesic Dntibiotic local3sistemik

Pencegahan 1. @ati%hati memegang ikan ini 2. 7angan memegang ikn ini

5. $eret kaki bila jalan di air berlumpur '. 9emakai sepatu

e) ,bur%ubur sea +asp) 9erupakan he+an yang sangat beracun. :acunnya berbahaya untuk anak%anak, bahkan orang de+asa dengan kemampuan cardiorespirasi rendah. Banyak terdapat di laut dengan iklim panas. *ubuhnya pucat biru transparan. $enng tinggal di air tenang. Badan tipis berbentuk kotak ukuran 2# cm dan mempunyai tentakel sampai 1" tentakel dengan panjang sampai 2 m. terntakel tersebut dilekati semacam agar%agar tokEin. 9eruppakan 2 jenis protein yang keduanya kardiotokEik.

Gambaran klinik akibat sengatan /enderita menjerit oleh karena nyeri yang sangat mendadak pada kulit, berusaha menggaruk tentakel yang melekat. 9enjadi bingung, bertindak irasional dan dapat tenggelam. 1ejala 2okal : dalam beberapa detik timbul garisGgaris merah3coklat kebiruan diameter #." cm. keadaan akut ini hilang dalam beberapa jam. Bila penderita bertahan maka setelah (%1# hari timbul nekroosis dan ulserasi. 1ejala umum : nyeri hebat selama da gangguang kesadaran, dapat menjurus ke dalam koma maupun kematian. Byeri berkurang dalam '%12 jam, kematian dapat terjadi dalam 1# menit pertama. Bila le+at jam pertama, biasnaya dapat bertahan hiidup. 1ejala kardio-askular merupakan gejala yang menonjol dari gejala%gejala umum.

Pertolongan pertama 1. &egah tenggelam 2. Berikan turniket pada bagian anggota badan yang luka 5. Berikan alcohol, spiriitus atau cairan lain yang negandung alcohol untuk mengurangi sensiti-itas dan nematosit. Bila tidak ada keringkan tentakel dengan garam, gula, talk, dll '. Dmbil tentakel yang kering hati%hati denganpasir satu arah ". /ernafasan dari mulut ke mulut ). D+asi penderita (. Berikan antitoksin Pengobatan 1. 2ocal anstesik 2. Dnalgetik, kalau perlu morfin3petidin 5. @idrokortison 2## mg, i- selama 2 jam '. 9enoloong pernafasan dengan resusitasi, o2 dll ". 9onitor ekg, tensi, dll ). $ea +asp antitoksin (. 2ocal : >alf yang mengandung steroid Pencegahan 1. 9emakai pakaian pelindung 2. 9embatasi berenang pda musim%musim yang aman tiap tahun 5. 9encegah bersinggungan dengan sea +asp bila diketahui daerah tersebut terdapat sea +asp '. Haksinasi

f) &one shell kerang lonjong) 9erupakan jenis kerang Ikerangan yang mempunyai +arna indah. Binatang ini mempunyai proboscis yang dapat dikeluarkan le+at ukung yang sempit, tapi dapat mencapai seluruh tubuh kerang. 9elalui probisis dikeluarkan harpoon kecil yang memba+a 1%2# gigi radular yang dapat menembus kulit dan menyuntikkan racun. .ang berbahaya adalah jenis cone pemakan ikan. Karena toEin yang dihasilkan dapat meracuni otot. Gambaran klinik akibat sengatan *usukan pada kulit ber-ariasi, mulai tidak terasa sampai nyeri hebat. *empat luka dapat bengkak kemerahan, pucat, dan dikelulingi +arna kebiruan. 1ejala utama *erasa tebal dan gangguan yang menjalar ke seluruh tubuh, khusus mulut dan lidah /aralisis otot mulai dari yang luka : kesukaran menelan dan bicara oleh karena paralisis bulbar /aralisis pernafasan Keadaan klinik berubah setelah 1%) jam

Pertolongan pertama 1. *anpa paralisis 2igasi tourni6uet) Istirahatkan penderita dan ditunggu siapkan pengobatan

2. !engan paralisis :espirasi dari mulut ke mulut 9asase jantung .akinkan penderita

Buat catatan kemajuan penderita

5. Bila syok, tidurkan dengan kepala lebih rendah Pengobatan 1. /aralisis respirasi J pernafasan buatan 2. /aralisis umum, jangan berikan makanan3minuman le+at mulut 5. 9asase jantung '. Dnestesi local ". &egah obat%obatan penekan pernafasan Pencegahan 1. /endidikan terhadap kolektor kerang 2. &egah kontak dengan cone shell 5. 7angan memba+a kerang hidup di saku

g) $ea urchin bulu babi) @idup di Indonesia dan Dustralia dan hampir semua perairan. 9empunyai diri panjang running dan rapuh. :acun terletak pada ujung duri. /anjang duri 2#%2" cm. duri +arna hitam ini akan puntus bila masuk ke dalam kulit, dpat menimbulkan paralisis. Gambaran klinik akibat sengatan 2okal $akit cukup hebat pada luka tusuk, sekitar luka jadi terasa tebal dan nyeri dapat bertahan beberapa jam /embengkakan sekitar luka Kehitaman ada tusukan hilang setelah ' hari !aerah luka menjadi terinfeksi dan mengelupas dalam beberapa hari.

,mum 2emah, syok /aralisis paralisis bulbar) /enekanan pusat pernafasan 1ejala umum dapat tetap ditemukan selama ) jam atau lebih

Pertolongan pertama 1. Imobilisasi yang luka 2. !icuci dengan metal spiritus atau air hangat "#o&) 5. !iberi tourni6uet '. /ernafasan buatan bila perlu Pengobatan 2okal 1. /engambilan total dari duri 2. Dntibiotika local 5. Dntibiotic spectrum luas ,mum 1. /ernafasan buatan 2. /aralisis bulbar J jangan diberi makan3minuman le+at mulut. /erhatikan pera+atan mata 5. Ddrenalin3anti histamine, steroid sistemik '. 2#nfuse Pencegahan 1. jangan dekati binatang ini 2. memakai sepatu yang kera bila berjalan di karang

5. duri akan menembus sarung tangan, tapi masih lebih baik memakai sarung tangan daripada tidak.

:eferensi :
Dinas Kesehatan Angkatan Laut, ilmu Kesehatan Penyelaman dan Hiperbarik, Jakarta 2000.

You might also like