You are on page 1of 24

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah Penduduk Dieng yang mayoritas muslim ini hampir seluruhnya bermata

pencaharaian sebagai petani. Mereka menanam kentang, kubis dan bawang di lahan-lahan perkebunan yang bertingkat-tingkat. Kontur daerah dataran tinggi Dieng yang berbukit membuat penanaman kentang dilakukan pada tanah perkebunan yang berbatu. Tidak jarang, sebongkah batu sebesar mobil kijang terletak di tengah tanah perkebunan warga. Sementara itu, terjalnya medan diatasi dengan membuat petak-petak kebun dengan sistem terasering. ntuk mengatasi longsor, para petani membatasi kebunkebun mereka dengan batu-batu alam yang banyak berserakan. Dalam pemeliharaan kentang tersebut, yaitu hanya dengan menebarkan pupuk organik berbahan batu kotoran ayam sehingga begitu memasuki daerah perkebunan, bau kotoran ayam sangat menyengat. Kendati demikian, kentang Dieng terkenal sebagai kentang terbaik di !ndonesia. Dalam sebulannya, petani-petani di Dieng mampu menghasilkan "# ton umbi tanaman yang berumur hanya $# hari itu. Selain dipasarkan di pasarpasar tradisional, kentang-kentang Dieng juga sudah melanglang buana hingga ke

Singapura. Kentang merupakan lima kelompok besar makanan pokok dunia selain gandum, jagung, beras, dan terigu. &amun, masyarakat mengenal kentang hanya karena rasanya yang nikmat dan berguna sebagai pengganjal perut. Selain itu jika mengkonsumsi umbi ini terlalu banyak, kentang juga dituduh sebagai penyebab penyakit kembung. Tetapi di balik itu semua, terdapat man'aat lain yang berlimpah ruah dan berguna bagi kesehatan tubuh, hal ini dimungkinkan berkat kandungan yang ada di dalamnya. Kentang mengandung berbagai (at yang diperlukan oleh tubuh dan mempunyai kandungan gi(i yang cukup tinggi. )agian utama kentang yang menjadi bahan makanan adalah umbi, yang merupakan sumber karbohidrat, mengandung *itamin dan mineral cukup tinggi. Kentang kerapkali digunakan sebagai pengganti nasi terutama bagi penderita diabetes. Dibandingkan dengan beras, kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan energi kentang lebih rendah. &amun, jika dibandingkan dengan umbi-umbian lain seperti singkong, ubi jalar, dan talas, komposisi gi(i kentang masih relati' lebih baik. +al ini menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk dibahas. ,leh karena itu penulis mengangkat karya tulis mengenai tanaman kentang yang berjudul -Man'aat Tanaman Kentang .ang Kaya Sumber /nergi )agi Kesehatan- dan menjadikan tanaman kentang sebagai salah satu alternati' yang dapat kita gunakan untuk menjaga kesehatan tubuh kita.

1.2

Rumusan Masalah )erdasarkan uraian latar belakang tersebut, tampak adanya masalah yang

dalam hal ini menjadi tujuan penyusunan karya tulis ini. Masalah yang di maksudkan secara sederhana dapat di ajukan seperti berikut 1 %. )agaimana cara budi daya Tanaman Kentang2 0. 3pa kelebihan dan kekurangan Tanaman Kentang2 4. )agaimana peman'aatan Tanaman Kentang bagi kesehatan2

1.3

Pembatasan Masalah Pembatasan masalah dalam karya tulis ini menjelaskan tentang tanaman

kentang, budi daya tanaman kentang, kelebihan 5man'aat6 tanaman kentang, kekurangan tanaman kentang dan peman'aatan tanaman kentang.

1. 4

Tu uan Penel!t!an Penelitian tentang Tanaman Kentang bertujuan untuk 1

%. Menjelaskan tata cara budi daya Tanaman Kentang 0. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan Tanaman Kentang 4. Menjelaskan peman'aatan Tanaman Kentang bagi kesehatan

1."

#aktu $an Tem%at Penel!t!an 7aktu Tempat +ari Tanggal 1 Pagi hari 1 Dataran Tinggi Dieng 1 8abu 1 4# 9uni 0#%#

1.&

Met'$e $an Tekn!k Penel!t!an Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis masalah ini adalah

dengan 1

(tu$! %ustaka Penulis meneliti dengan mengambil dari sumber-sumber buku terkait masalah tanaman kentang.

(tu$! la%angan Penulis mengambil data dengan melakukan studi lapangan ke Dataran Tinggi Dieng.

"

Re)erens! la!n Penulis mencari data lain melalui browser internet.

1.*

(!stemat!ka Penul!san Pada karya tulis ini, penulis akan menjelaskan hasil penelitian di mulai

dengan bab pendahuluan. )ab ini meliputi latar belakang, pembahasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, metode dan teknik penelitian, dan sistematika penulisan. )ab berikutnya, penulis menggambarkan tinjauan pustaka yang menjadi landasan dan acuan penulis dalam mengembangkan penelitian yang penulis lakukan. Sehingga, penelitian yang penulis lakukan insya allah tidak akan keluar dari kaidah-kaidah yang berlaku. Pada bab ketiga, penulis akan memaparkan dan menjelaskan data yang diperoleh oleh penulis dalam penelitian yang penulis lakukan dan akan membahasnya satu persatu. )ab keempat merupakan bab penutup dalam karya tulis ini. Dimana pada bagian ini penulis menuliskan simpulan akhir dari uraian-uraian sebelumnya dan memberikan beberapa saran yang mudah-mudahan dapat berman'aat bagi kehidupan masyarakat di kemudian hari, khususnya siswa-siswi SM3 &egeri % Sumedang.

BAB ++ T+N,AUAN PU(TA-A

2.1

Tanaman -entang Tanaman kentang 5Solanum tuberosum6 merupakan tanaman dikotil yang

bersi'at semusim, termasuk 'amili Solanaceae, dan memiliki umbi batang yang dapat dimakan. Tanaman kentang berbentuk semak atau herba. )atangnya berada diatas permukaan tanah, ada yang berwarna hijau, kemerah-merahan, atau ungu tua. 7arna batang ini di pengaruhi oleh umur tanaman dan keadaan lingkungan. Pada kesuburan tanah yang baik atau lebih kering, biasanya warna batana tanaman yang lebih tua akan lebih menyolok. )agian bawah batangnya bisa berkayu sedangkan batang tanaman muda tidak berkayu sehingga tidak terlalu kuat dan mudah rubuh.

0.%.%

-las!)!kas! -entang )erikut ini klasi'ikasi ilmiah kentang, Kerajaan;Kingdom Di*isi Kelas 1 Plantae 1 Magnoliophyta;Spermatophyta 1 Magnoliopsida;Dicotyledonae 5)erkeping dua6 Subkelas 1 3steridae

<

,rdo =amili >enus

1 Solanales;Tubi'lorae 5)erumbi6 1 Solanaceae 5)erbunga terompet6 1 Solanum 5Daun mahkota berletakan satu sama lain6

Seksi Spesies &ama binominal

1 Petota 1 Solanum tuberosum 1 Solanum tuberosum ?!&&. 5Solanum tuberosum ?.6

0.%.0

B'tan! -entang

2.1.2.1 Batang $an akar Kentang merupakan tanaman semusim yang bersi'at menyemak dan menjalar. )atangnya berbentuk segi empat, panjangnya bisa mencapai :#-%0# cm, dan tidak berkayu 5tidak keras bila dipijat6, namun batang bawah yang tua bisa berkayu. )atang dan daun berwarna hijau kemerah-merahan atau keunguan. Tanaman yang berasal dari biji akan menghasilkan satu batang utama. Sedangkan yang berasal dari umbi akan menghasilkan lebih dari satu batang tanaman. 3karnya memiliki sistem perakaran tunggang dan serabut. 3kar tunggang bisa menembus sampai kedalaman ": cm. Sedangkan akar serabutnya tumbuh menyebar 5menjalar6 ke samping dan menembus tanah dangkal. 3kar berwarna keputih-putihan, halus dan berukuran sangat kecil. Dari akar-akar ini ada akar yang akan berubah bentuk dan 'ungsinya menjadi bakal umbi 5stolon6 dan akhirnya menjadi umbi.

2.1.2.2 Daun. bunga. $an buah Daun-daun pertama berupa daun tunggal, daun berikutnya berupa daun majemuk imparipinnate dengan anak daun primer dan anak daun sekunder. Posisi tangkai daun utama terhadap batang ber*ariasi. Pada tangkai daun utama terletak helaian anak daun primer dan sekunder yang berbeda-beda dalam bentuk, ukuran, dan warna. Pada dasarnya, daun majemuk kentang mempunyai tunas ketiak yang dapat berkembang menjadi cabang sekunder, dengan sistem percabangan simpodial. )unagnya berjenis kelamin dua 5bunga sempurna6, ukurannya kecil 5kirakira 4 cm6, berwarna putih kekuning-kunigan, atau ungu kemerah-merahan, tumbuh di ketiak daun teratas. Daun kelopak 5calyx6, daun mahkota 5corrola6, dan benang sari 5stamen6, masing-masing berjumlah lima buah dengan satu buah putik 5pistilus6 yang mempunyai sebuah bakal buah yang berongga dua buah 5locule6. Daun mahkota berbentuk teropet yang pada ujungnya berbentuk bintang. )enang sari bunga kentang berwarna kekuning-kuningan dan melingkari tangkai putik. Kedudukan kepala putik bisa lebih rendah, sama tinggi, atau lebih tinggi dari cone kepala sari. Kepala sari dari kelima benang sari membentuk sebuah cone yang berwarna kuning terang 5pada bunga yang jantan mandul warnanya kuning hijau6. Kepala sari ini berisi tepung sari bila sudah kering bisa diterbangkan oleh angin. )iasanya, tepung sari masak lebih dulu dari kepala putiknya. Satu minggu setelah penyerbukan, bakal buah membesar dan berkembang menjadi buah. )uah berwarna hijau tua sampai keungu-unguan, berbentuk bulat,

berukuran kira-kira 0,: cm, dan berongga dua. )uah mengandung :## bakal biji yang nantinya menjadi biji hanya %#-4## biji. )uah bisa dipanen pada umur <-A minggu setelah penyerbukan.

2.1.2.3 Bakal umb! $an umb! Stolon atau bakal umbi terletank pada batang di bawah permukaan tanah. mbi terbentuk dari pembesaran bagian ujung stolon yang ber'ungsi sebagai tempat cadangan makanan. )entuk umbi umumnya mencirikan *arietas kentang yang di tanam. Selain bentuk umbi, untuk mencirikan *arietasnya adalah kedalaman mata tunas, warna kulit, dan warna daging umbi.

2.2

-an$ungan /at $alam Tanaman -entang Karbohidrat merupakan (at gi(i terbesar yang dikandung kentang. Selain

itu, kentang juga mengandung protein dalam jumlah yang lumayan serta thiamin dan niasin. Dalam %## g kentang terkandung A4 kalori. Kandungan gi(i kentang per %##g )DD disajikan dalam tabel berikut1 -an$ungan 0!1! -entang %er 122 g BDD -an$ungan 0!1! /nergi Protein ?emak Karbohidrat Kalsium =os'or Serat ,umlah A4,## kal 0,## g #,%# g %$,%# g %%,## mg :<,## mg #,4# g

)esi Bitamin 3 Bitamin )% Bitamin )0 Bitamin C &iacin Tabel 1

#,@# mg #,## 8/ #,#$ mg #,#4 mg %<,## mg %,"# mg

&ilai protein per %## gr kentang adalah 0 gr, sedangkan nasi per %## gr adalah 4.@: gr sehingga untuk menggantikan %## gr nasi diperlukan 0## gr kentang. Selain itu, kalori %## gr nasi sama dengan 0## gr kentang. Selain itu, Kentang mengandung mineral natrium dengan kadar alkalin yang cukup tinggi dan ber'ungsi untuk meningkatkan p+ yang terlalu asam di dalam tubuh. Kentang juga memiliki kadar air cukup tinggi, yaitu sekitar A# persen. !tulah yang menyebabkan kentang segar mudah rusak, sehingga harus disimpan dan ditangani dengan baik. Dibandingkan beras, kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan energi kentang lebih rendah. &amun, jika dibandingkan dengan umbi-umbian lain seperti singkong, ubi jalar, dan talas, komposisi gi(i kentang masih relati' lebih baik. Kentang merupakan satu-satunya jenis umbi yang kaya *itamin C, kadarnya mencapai 4% miligram per %## gram bagian kentang yang dapat dimakan.Kebutuhan *itamin C sehari <# mg, untuk memenuhinya cukup dengan 0## gram kentang. Kadar *itamin lain yang cukup menonjol adalah niasin dan )% 5tiamin6. Dengan mengkonsumsi sebuah umbi kentang yang berukuran sedang, sepertiga kebutuhan *itamin C 544D6 telah tercapai. Demikian juga halnya dengan sebagian besar kebutuhan akan *itamin ) dan (at besi.

%#

2.3

3ar!etas -entang ntuk mengenali masing-masing *arietas, selain bentuk umbi dan

kedalaman mata tunas, juga dapat lewat warna kulit dan daging umbi. )entuk umbi kentang bisa dibedakan menjadi " macam bentuk, yaitu1 )ulat, ?onjong 5meruncing kearah ujung umbi6, Meruncing 5ujung runcing, pangkal lebih melebar atau tidak runcing6, dan >injal 5ujung lebar, pangkal runcing6. Sedangkan warna kulit dan daging umbi bisa dibedakan menjadi 4 golongan, yaitu1 Kulit dan daging umbi berwarna kuning, disebut dengan kentang kuning, misalnya /igenheimer, Patrones, 8apan %#<, Thung %:% C, >ranola, Cipanas, Cosima, Segunung. Kulit dan daging umbi berwarna putih, disebut dengan kentang putih, misalnya Marita, Donata, 8adosa, Diamant. Kulit umbi berwarna merah dan daging umbi berwarna kuning, biasa disebut kentang merah, misalnya Desiree, 3rka, dan 8ed Pontiac.

Dari ketiga golongan diatas, yang paling digemari adalah kentang kuning >ranola. +al ini konon karena >ranula rasanya enak, gurih, dan gempi.

%%

Sedangkan kentang putih dan kentang merah umumnya tidak begitu disenangi karena agak lembek dan sedikit berair. Selain kentang >ranola, *arietas kentang lain yang banyak ditanam di !ndonesia adalah kentang 3tlantis;3tlantic, Cipanas, Segunung, dan lain sebagainya.

BAB +++ PEMBAHA(AN MA(ALAH

3.1

Bu$! Da4a Tanaman -entang

%0

)ertanam kentang seperti bertanam tanaman yang lain. ?angkah awalnya dimulai dari pengadaan benih atau bibit, kemudian persiapan lahan, penanaman, dan pemeliharaan.

3.1.1

Penga$aan Ben!h atau B!b!t )enih atau bibit kentang adalah bagian tanaman berupa biji botani 5 True

Potato Seed6 yang digunakan untuk memperbanyak dan atau mengembangbiakan tanaman kentang. mbi yang akan ditanam perlu diseleksi dahulu, dipilih yang

sehat, dan berasal dari tanaman yang bebas hama dan penyakit.

3.1.2

Pers!a%an Lahan ?ahan untuk bertanam kentang harus diolah terlebih dahulu, baik untuk

lahan yang baru dibuka maupun lahan yang sudah diprodukti'kan. )agi lahan yang sudah diprodukti'kan, sebaiknya memakai penggiliran penanaman. 3pabila mengacu kepada petani kentang di Dataran Tinggi Dieng, mereka pada umumnya menanam kentang 4 kali setahun.

Peng'lahan tanah Pengolahan tanah harus memperhatikan kegemburan struktur tanahnya, kedalaman top soilnya, dan sistem penggaritannya 5pembuatan larikan6. Setelah diolah tanah tidak segera di tanami, namun dibiarkan sekitar % bulan agar mendapatkan panas matahari secara cukup dan juga bisa terangin-anginkan. Maksud dari pengolahan tanah adalah untuk menggemburkan tanah, memutus dan

%4

memusnahkan siklus hidup hama;penyakit yang hidup dalam tanah, melancarkan siklus udara dalam tanah, dan menghilangkan gas-gas beracun yang barangkali berada dalam tanah, termasuk gas yang ditimbulkan dari bahan organik yang tertinggal dalam tanah. Setelah tanah diolah, strukturnya menjadi tidak padat sehingga penyerapan air ke dalam tanah menjadi lancar. Dengan begitu, tanah tidak akan becek oleh air, baik air siraman atau air hujan. Tanah becek membuat kondisinya menjadi lembab. Kelembaban tanah yang berlebih bisa mengundang banyak penyakit, seperti busuk batang;pangkal akar atau yang disebut penyakit mati umur muda oleh petani.

3.1.3

,arak $an Lubang Tanam 9arak tanam pada penanaman kentang sangat ber*ariasi. +ampir setiap

daerah mempunyai jarak tanam yang berbeda.

%"

5atatan6 , a dan c b d e E tanaman

E guludan;larikan E jarak antar guludan;lariakn bisa untuk saluran pengering;got E jarak tanaman;lubang tanam pinggiran guludan;larikan E jarak antar barisan tanaman

3.1.4

Penanaman Penanaman dilakukan seminggu setelah tahap persiapan lahan. ?angkah-

langkah penanaman tersebut sebagai berikut, ?ubang tanam disipkan dengan kedalaman seukuran bibit atau kira-kira @,:-%# cm. ?ubang tanam jangan terlalu dalam karena dapat menurunkan bobot produksi.

%:

Setelah itu, bibit ditanam. )ibit yang ditanam harus sudah tumbuh tunasnya sekitar 0-4 cm, tetapi tunas yang % cm pun telah ada yang menanamnya. )ibit ditanam dengan posisi tunas yang tumbuhnya paling baik menghadap ke atas.

3.1."

Pemel!haraan

3.1.".1 Pemu%ukan Total pemupukan tanaman kentang, termasuk pupuk dasarF Pupuk

Susulan !, Susulan !!, antara daerah yang satu dan yang lainnya ternyata tidak sama. Misalnya, petani kentang di daerah sekitar Dieng, per hektarnya menggunakan pupuk rea :## kg, TSP 4## kg, dan KC? %0## kg per hektar.

3.1.".2 Pen4!angan )iasanya penyiangan atau pembersihan rumput dan gulma 5tanaman pengganggu6 dilakuakan pada saat pemupukan Susulan ! dan Susulan !! atau pada saat tanaman berumur sekitar 4# hari dan :# hari. Penyiangan yang dilakukan tidak hanya memberantas gulma saja, tetapi sekalian membetulkan saluran air. Dengan penyiangan, tanaman terjaga dari kemungkinan gangguan gulma sekaligus tanah di sekitar tanaman menjadi gembur dan kondisinya selalu baik. Karena saluran air terjaga, bila hujan turun, air menjadi lancar mengalir. 3khirnya, penyiangan bisa mencegah kemungkinan tanaman diserang hama dan penyakit.

%<

3.1.".3 Pembumbunan Pembubunan dilakukan bersama dengan penyiangan. Pembumbunan ini dilakukan dengan mempertinggi permukaan tanah di sekitar tanaman agar lebih tinggi dari tanah sekelilingnya. Tujuan dari pembumbunan itu agar perakaran tanaman akan menjadi lebih baik, menghindarkan umbi kentang dari sinar matahari sehingga racun solanin yang ada dalam umbi kentang, yang membahayakan kesehatan, tidak muncul. Tujuan lain juga agar menaikkan produksi tanaman dan kualitas umbi kentang, karena dengan pembumbunan umbi kentang akan tumbuh dan berkembang secara optimal.

3.2 3.2.1

-eleb!han $an kekurangan tanaman kentang -eleb!han tanaman kentang Kentang merupakan sumber yang baik akan berbagai mineral, seperti

kalsium 5Ca6 0<,# mg;%## g , 'os'or 5P6 "$,# mg;%## g , besi 5=e6 %,% mg;%## g dan kalium 5K6 ""$ mg;%## g. Di lain pihak, kandungan natriumnya sangat rendah, yaitu #," mg;%## g. 9ika dikonsumsi oleh tubuh, maka kandungan gi(i dalam kentang akan membuat akti*itas tubuh kita menjadi lebih baik, jaringan menjadi elastis, dan otot menjadi lentur. Karena hal ini lah kentang juga membantu menghasilkan keluwesan tubuh yang membantu proses peremajaan.

%@

Konon kentang juga baik untuk jantung dan dapat pula digunakan sebagai pengobatan catarral 5penyakit hidung, tenggorokan yang menyebabkan hidung selalu beringus6. Kandungan protease inhibitornya yang tinggi mampu menetralisir *irus-*irus tertentu dan menghambat serangan kanker. Selain isi atau dagingnya, kulit kentang juga mempunyai man'aat sendiri. )agian ini kaya akan asam klogenik yang ber'ungsi mencegah mutasi sel-sel yang mengarah pada kanker. Kulit kentang mempunyai akti*itas sebagai antioksidan yang mampu menetralkan radikal bebas yang merusak sel-sel yang mengarah pada munculnya beberapa penyakit. Selain itu kentang yang diolah menjadi masakan sop juga berman'aat bagi pengobatan tetapi untuk asam urat, ginjal dan penyakit lambung. Disamping juga mampu menggantikan mineral dalam sistem tubuh.

3.2.2

-ekurangan tanaman kentang Segala jenis makanan jika dimakan dalam jumlah yang berlebih akan

menimbulkan e'ek yang tidak baik bagi tubuh. Demikian pula kentang, disamping man'aatnya yang luar biasa, kentang juga mempunyai kelemahan yakni mengandung solanin. 9ika kentang dimakan dalam jumlah berlebihan, kandungan solanin-nya dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare.

3da beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegahnya1 Makanlah kentang dalam jumlah secukupnya. 9angan mengkonsumsi kentang yang masih muda dan berwarna hijau.

%A

3tau sewaktu kentang masih mentah, reaksi solaninnya dapat diturunkan dengan cara menyimpannya di tempat dingin atau lembab.

3.2

Man)aat tanaman kentang bag! kesehatan Man'aat dari kentang diantaranya adalah untuk, Menambah berat ba$an. Kentang kaya akan karbohidrat dan sedikit protein. Sangat sesuai untuk mereka yang kurus dan ingin menambah bobot tubuh. Pen7ernaan. Karena kaya akan karbohidrat, maka kentang juga mudah dicerna tubuh. Maka, kentang sering digunakan sebagai makanan bagi pasien, bayi dan mereka yang sulit mencerna tapi memerlukan energi. -esehatan kul!t. Bitamin C dan ) kompleks serta mineral seperti potassium, magnesium, 'os'or dan seng sangat baik untuk kulit. Dan semuanya ada di dalam kentang. Secara tradisional kentang juga sering digunakan untuk menghilangkan jerawat atau noda di wajah. Remat!k. Bitamin, kalsium dan megnesium pada kentang dapat membantu mengurangi rematik. Pera$angan. Kentang sangat e'ekti' untuk penanganan radang, baik internal maupun eksternal karena sarat akan *itamin C, potassium dan *itamin ).

%$

8ungs! 'tak. )aik buruknya 'ungsi kinerja otak sangat tergantung pada kadar gukosa, suplai oksigen, beberapa jenis *itamin ), beberapa hormon, asam amino dan asam lemak omega 4. kesemua itu bisa didapatkan dengan mengkonsumsi kentang.

0#

BAB +3 PENUTUP

4.1

(!m%ulan )erdasarkan pembahasan dan analisis dari hasil penelitian tentang tanaman

kentang, penulis dapat membuat kesimpulan sebagai berikut 1 %. Tanaman kentang memiliki kelebihan yang berman'aat bagi kesehatan tubuh karena mengandung (at-(at yang berguna bagi tubuh, seperti karbohidrat, protein, dsb. Selain itu kentang juga le(at untuk dinikmati dengan pengolahan yang berbeda-beda, baik dengan cara digoreng, direbus, dsb. Selain mempunyai kelebihan kentang juga mempunyai kekurangan , salah satunya mengandung solanin yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare. 0. Cara pembudidayaan tanaman kentang tidak serumit yang kita bayangkan sebelumnya. Pembudidayaan tanaman kentang melalui langkah-langkah yang mudah yaitu dimulai dari pengadaan benih atau bibit, kemudian persiapan lahan, penanaman, dan pemeliharaan.

0%

4.2

(aran )erdasarkan kesimpulan yang telah penulis kemukakan sebelumnya, maka

penulis memberikan beberapa saran yang dapat di jadikan bahan pertimbangan lebih lanjut, sebagai berikut 1 %. Perlu pengembangan lebih lanjut tentang pembudidayaan tanaman kentang di !ndonesia. Pembudidayaan kentang masih kurang diminati masyarakat karena kentang hanya dapat tumbuh di daerah-daerah tertentu, dengan ketinggian dan suhu tertentu. 0. Perlu adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk pengembangan SD3 yang ada di sekitar lingkungan kita. Sehingga, SD3 yang ada di !ndonesia dapat diman'aatkan oleh masyarakat secara maksimal.

00

DA8TAR PU(TA-A

Setiadi. 0##$. Budi Daya Kentang. Jakarta: Penebar S adaya. 7irakusumah, /mma S. 0##%. Dalam Buah dan Sayur untuk Terapai. Jakarta. Sumber internet1 www.google.com. Diakses pada tanggal !" #gustus $!%!. www.photobankA%.blogspot.com. Diakses pada tanggal #@ 3gustus 0#%#. www.sendokgarpu.com. Diakses pada tanggal #@ 3gustus 0#%#. www.clickwok.com. Diakses pada tanggal #@ 3gustus 0#%#.

04

0"

You might also like