You are on page 1of 7

LAPORAN PENDAHULUAN Dengan Kasus CVA (CerebroVasculerAccident) I KON!

EP PEN"AKI# A Pengertian Cerebrovaskular accident atau stroke merupakan gangguan neurology yang disebabkan oleh adanya gangguan pada peredaran darah di otak (Black, 1997) Stroke atau cedera cerebrovaskuler adalah kehilangan ungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak sering ini adalah kulminasi penyakit serebrovaskuler selama beberapa tahun! (Smelt"er C! Su"anne, #$$# dalam ekspresiku%blogspot #$$&) Stroke adalah sindorm klinis yang a'al timbunya mendadak, proses cepat, berupa de isit neurologi okal atau global,yang berlangsung #( )am*lebih,atau langsung menimbulkan kematian dan semata%mata disebabkan oleh gangguan peredaran otak non traumatik! (+ans)oer ,rie ,-apita Selekta -edokteran,hal 17) Stroke atau cedera cerebrovaskuler adalah kehilangan ungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak sering ini adalah kulminasi penyakit serebrovaskuler selama beberapa tahun! (Smelt"er C! Su"anne, #$$# dalam ekspresiku%blogspot #$$&) $ Anato%i Peredaran Dara& Ota' .askularisasi susunan sara pusat sangat berkaitan dengan tingkat kegiatan metabolisme pada bagian tertentu dan ini berkaitan dengan banyak sedikitnya dendrit dan sinaps di daerah tersebut! /embuluh darah utama yang mendarahi otak ialah sepasang arteria karotis interna dan sepasang arteria vertebralis! 0ari kedua sumber pendarah itu akan berhubungan membentuk kolateral yang disebut sirkulus 1illisi! Sistem kolateral )uga di)umpai pada pembuluh%pembuluh yang berada di dalam )aringan otak! /enyaluran darah selan)utnya melalui sistem vena yang akan bermuara ke dalam sinus duramatris! /ada permukaan otak, arteri pendarah membentuk anastomosis yang cukup, sedangkan anastomosis di dalam )aringan otak lebih sedikit! /embuluh darah dari arteri permukaan yang menembus*memasuki )arigan otak, secara ungsional dapat dianggap sebagai end artery! Sistem -arotis /embuluh utama ialah arteri carotis kommunis yang mempercabangkan selain arteria karotis eksterna )uga arteri karotis interna yang akan banyak mendarahi bangunan intrakranial terutama dalam hal ini ialah hemis erium serebri! Cabang%cabang besar arteria karotis interna adalah2 a! o talmika, a! komunikans posterior, a! khoroidal anterior, a! serebri anterior, a! komunikans anterior, a! serebri media!3 Sistem .ertebrobasiler 0engan sepasang arteri vertebralis yang kemudian bersatu men)adi arteri basilaris, akan mendarahi batang otak dan serebellum dengan tiga kelompok arteri yakni2 median, paramedian, dan arteri sirkum erensial! ,rteri basilaris berakhir sebagai sepasang cabang a! serebri posterior C Etiologi +enurut Smelt"er, #$$# penyebab stroke non hemoragic yaitu2 4rombosis (bekuan darah di dalam pembuluh darah otak atau leher) Stroke ter)adi saat trombus menutup pembuluh darah, menghentikan aliran darah ke )aringan otak yang disediakan oleh pembuluh dan menyebabkan kongesti dan radang! 4rombosis ini

ter)adi pada pembuluh darah yang mengalami oklusi sehingga menyebabkan iskemia )aringan otak yang dapat menimbulkan oedema dan kongesti di sekitarnya! 4rombosis biasanya ter)adi pada orang tua yang sedang tidur atau bangun tidur! 5al ini dapat ter)adi karena penurunan aktivitas simpatis dan penurunan tekanan darah yang dapat menyebabkan iskemia serebral! 4anda dan ge)ala neurologis seringkali memburuk pada (& )am setelah trombosis! 6mbolisme cerebral 6mboli serebral (bekuan darah atau material lain yang diba'a ke otak dari bagian tubuh yang lain) merupakan penyumbatan pembuluh darah otak oleh bekuan darah, lemak dan udara! /ada umumnya emboli berasal dari thrombus di )antung yang terlepas dan menyumbat sistem arteri serebral! 6mboli tersebut berlangsung cepat dan ge)ala timbul kurang dari 1$%3$ detik c! 7skemia (penurunan aliran darah ke area otak) /endapat lain dikemukakan oleh 8unaidi, #$$9 yang menyatakan ada beberapa etiologi lain yang dapat menyebabkan ter)adinya stroke non hemorhagik, antara lain 2 ,terosklerosis 4erbentuknya aterosklerosis bera'al dari endapan ateroma (endapan lemak) yang kadarnya berlebihan dalam pembuluh darah! 6ndapan yang terbentuk menyebabkan penyempitan lumen pembuluh darah sehingga mengganggu aliran darah! 6mboli Benda asing yang tersangkut pada suatu tempat dalam sirkulasi darah! Biasanya benda asing ini berasal dari trombus yang terlepas dari perlekatannya dalam pembuluh darah )antung, arteri atau vena! 7n eksi /eradangan )uga dapat menyebabkan menyempitnya pembuluh darah, terutama yang menu)u otak! :ang mampu berperan sebagai aktor risiko stroke adalah tuberkulosis, malaria, lues, leptospirosis, dan in eksi cacing! ;bat%obatan ,da beberapa obat%obatan yang )ustru dapat menyebabkan stroke seperti am etamin dan kokain dengan )alan mempersempit lumen pembuluh darah otak! 5ipotensi atau hipertensi! /enurunan tekanan darah yang tiba%tiba bisa menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak, yang biasanya menyebabkan seseorang pingsan! Stroke bisa ter)adi )ika hipotensi ini sangat parah dan menahun! Sedangkan 5ipertensi dapat mengakibatkan pecahnya maupun menyempitnya pembuluh darah otak! ,pabila pembuluh darah otak pecah maka timbullah perdarahan otak dan apabila pembuluh darah otak menyempit maka aliran darah ke otak akan terganggu dan sel < sel otak akan mengalami kematian!

D (a'tor Resi'o Pada !tro'e +enurut Smelt"er, #$$# aktor resiko yang dapat menyebabkan stroke non hemoragi yaitu2 1. Hipertensi +erupakan actor resiko utama! /engendalian hipertensi adalah kunci utama mencegah stroke! 5ipertensi merupakan aktor risiko stroke yang potensial! 5ipertensi dapat mengakibatkan

pecahnya maupun menyempitnya pembuluh darah otak! ,pabila pembuluh darah otak pecah maka timbullah perdarahan otak dan apabila pembuluh darah otak menyempit maka aliran darah ke otak akan terganggu dan sel < sel otak akan mengalami kematian! ) Penyakit kardiovaskuler, embolisme serebral yang berasal dari jantung, penyakit arteri koronaria, gagal jantung kongestif, hipertrofi ventrikel kiri, abnormalitas irama (khususnya fibrasi atrium), penyakit jantung kongestif Berbagai penyakit )antung berpotensi untuk menimbulkan stroke! =aktor risiko ini akan menimbulkan hambatan*sumbatan aliran darah ke otak karena )antung melepas gumpalan darah atau sel < sel*)aringan yang telah mati ke dalam aliran darah! -erusakan ker)a )antung akan menurunkan kardiak output dan menurunkan aliran darah ke otak! 0disamping itu dapat ter)adi proses embolisasi yang bersumber pada kelainan )antung dan pembuluh darah! 3. Kolesterol tinggi +eningginya angka kolesterol dalam darah, terutama lo' density lipoprotein (>0>), merupakan aktor risiko penting untuk ter)adinya arteriosklerosis (menebalnya dinding pembuluh darah yang kemudian diikuti penurunan elastisitas pembuluh darah)! /eningkatan kad ar >0> dan penurunan kadar 50> (5igh 0ensity >ipoprotein) merupakan aktor risiko untuk ter)adinya penyakit )antung koroner! . !nfeksi /eradangan )uga dapat menyebabkan menyempitnya pembuluh darah, terutama yang menu)u otak! :ang mampu berperan sebagai aktor risiko stroke adalah tuberkulosis, malaria, lues, leptospirosis, dan in eksi cacing! ". #besitas ;besitas merupakan aktor risiko ter)adinya penyakit )antung! /ada obesitas dapat ter)adi hipertensi dan peningkatan kadar kolesterol sehingga dapat mengakibatkan gangguan pada pembuluh darah, salah satunya pembuluh drah otak! $. Peningkatan hemotokrit meningkatkan resiko infark serebral %. &iabetes, 'erjadinya peningkatan viskositas darah sehingga memperlambat aliran darah 0iabetes +ellitus mampu menebalkan dinding pembuluh darah otak yang berukuran besar! +enebalnya dinding pembuluh darah otak akan menyempitkan diameter pembuluh darah tadi dan penyempitan tersebut kemudian akan mengganggu kelancaran aliran ke otak, yang pada akhirnya akan menyebabkan in ark sel < sel otak! (. Kontrasepsi oral (khusunya dengan disertai hipertensi, merokok, dan estrogen tinggi) ). *erokok merokok merupakan aktor risiko utama untuk ter)adinya in ark )antung! /ada perokok akan timbul pla?ue pada pembuluh darah oleh nikotin sehingga ter)adi aterosklerosis! 1+. ,sia merupakan oktor resiko independen ter)adinya strok, dimana re leks sirkulasi sudah tidak baik lagi! 11. Penyalahgunaan obat (kokain) 1-. Konsumsi alkohol 13. .aktor keturunan / geneti0

1. -. 3. .

E Kalsi*i'asi -lasi ikasi Stroke @on 5aemoragik adalah 2 'ransient !s0hemi0 1tta0k ('!1) 47, adalah de isit neurologik okal akut yang timbul karena iskemia otak sepintas dan menghilang lagi tanpa sisa dengan cepat dalam 'aktu tidak lebih dari #( )am! 2eversible !s0emi0 3eurologi0al &efi0it (2!3&) A7@0 adalah de isit neurologik okal akut yang timbul karena iskemia otak berlangsung lebih dari #( )am dan menghilang tanpa sisa dalam 'aktu 1%3 minggu 4troke in 5volution (Progressing 4troke) Stroke in evolution adalah de icit neurologik okal akut karena gangguan peredaran darah otak yang berlangsung progresi dan mencapai maksimal dalam beberapa )am sampe bbrpa hari 4troke in 2esolution Stroke in resolution adalah de icit neurologik okal akut karena gangguan peredaran darah otak yang memperlihatkan perbaikan dan mencapai maksimal dalam beberapa )am sampai bbrapa hari

". 6ompleted 4troke (infark serebri) Completed stroke adalah de isit neurologi okal akut karena oklusi atau gangguan peredaran darah otak yang secara cepat men)adi stabil tanpa memburuk lagi! ( +ani*estasi Klinis Stroke menyebabkan berbagai de icit neurologik, ge)ala muncul akibat daerah otak tertentu tidak ber ungsi akibat terganggunya aliran darah ke tempat tersebut, bergantung pada lokasi lesi (pembuluh darah mana yang tersumbat), ukuran area yang per usinya tidak adekuat, dan )umlah aliran darah kolateral (sekunder atau aksesori)! Be)ala tersebut antara lain 2 Cmumnya ter)adi mendadak, ada nyeri kepala /arasthesia, paresis, /legia sebagian badan Stroke adalah penyakit motor neuron atas dan mengakibatkan kehilangan control volunter terhadap gerakan motorik! 0i a'al tahapan stroke, gambaran klinis yang muncul biasanya adalah paralysis dan hilang atau menurunnya re leks tendon dalam 0ysphagia -ehilangan komunikasi =ungsi otak lain yang di pengaruhi oleh stroke adalah bahasa dan komunikasi! Stroke adalah penyebab a asia paling umum! 0is ungsi bahasa dan komunikasi dapat dimani estasikan oleh hal berikutD disartria (kesulitan berbicara), dis asia atau a asia (gangguan berbicara karena gangguan pada otak), apraksia (ketidakmampuan untuk melakukan tindakan yang dipela)ari sebelumnya)! Bangguan persepsi Bangguan /ersepsi adalah ketidakmampuan untuk menginterpretasikan sensasi! Stroke dapat mengakibatkan dis ungsi persepsi visual, gangguan dalam hubungan visual%spasial dan kehilangan sensori! /erubahan kemampuan kogniti dan e ek psikologis Bila kerusakan ter)adi pada lobus rontal, mempela)ari kapasitas, memori atau ungsi intelektual kortikal yang lebih tinggi mungkin rusak! 0is ungsi ini dapat ditun)ukan dalam lapang perhatian terbatas, kesulitan dalam pemahaman, lupa dan kurang motivasi yang menyebabkan pasien ini menghadapi masalah rustasi dalam program rehabilitasi mereka! +asalah psikologik lain )uga

umum ter)adi dan dimani estasikan oleh labilitas emosional, bermusuhan, rustasi, dendam dan kurang ker)asama! 0is ungsi -andung -emih Setelah stroke pasien mungkin mengalami inkontinensia urinarius sementara karena kon usi, ketidakmampuan mengkomunikasikan kebutuhan, dan ketidakmampuan untuk menggunakan urinal karena kerusakan kontrol motorik dan postural! -adang%kadang setelah stroke kandung kemih men)adi atonik, dengan kerusakan sensasi dalam respon terhadap pengisian kandung kemih! -adang%kadang kontrol s ingter urinarius eksternal hilang atau berkurang! Selama periode ini dilakukan kateterisasi interminten dengan teknik steril! -etika tonus otot meningkat re leks tendon kembali, tonus kandung kemih meningkat dan spastisitas kandung kemih dapat ter)adi! 0e isit neurologik stroke mani estasi klinisnya adalah sebagai berikut 2 No De*isit neurologi +ani*estasi 1! 0e isit lapang penglihatan a) 5omonimus 5emlanopsia a) 4idak menyadari orang atau ob)ek, mengabaikan salah satu sisi tubuh, kesulitan menilai )arak b) -ehilangan penglihatanb) -esulitan melihat pada malam hari, tidak peri er menyadari ob)ek atau batas ob)ek! c) 0iplopia c) /englihatan ganda #! 0e isit +otorik a) 5emiparesis a) -elemahan 'a)ah, lengan, dan kaki pada sisi yang sama! b) 5emiplegia b) /aralisis 'a)ah, lengan, dan kaki pada sisi yang sama! c) ,taksia c) Ber)alan tidak mantap, tidak mampu menyatukan kaki! d) 0isatria d) -esulitan dalam membentuk kata e) 0is agia e) -esulitan dalam menelan! 3! 0e isit sensori 2 /arastesia -esemutan (! 0e isit verbal a) =asia ekspresi a) 4idak mampu membentuk kata yang dapat dipahami b) =asia resepti b) 4idak mampu memahami kata yang dibicarakan, mampu berbicara tapi tidak masuk akal c) , asia global c) -ombinasi a asia resepti dan ekspresi E! 9! 0e isit kogniti 0e isit 6mosional -ehilangan memori )angka pendek dan pan)ang, penurunan lapang perhatian, tidak mampu berkonsentrasi, dan perubahan penilaian! -ehilangan kontrol diri, labilitas emosional, depresi, menarik diri, takut, bermusuhan, dan perasaan isolasi!

H Pe%eri'saan ,enun-ang /emeriksaan radiologis 1) C4 scan 2untuk menetukan in ark ataupun perdarahan

3) () 1) #)

#) +A7 2untuk menun)ukkan area yang mengalami hemoragik ,ngogravi serebral2untuk mencari gambar perdarahan seperti aneurisma* mal ormasi vesikuler /emeriksaan oto torak 2 dapat memperlihatkan keadan )antung pakah ter)adi pembesaran ventrikel kiri yang merupakan salah satu tanda klinis pada penderita stroke! /emeriksaan laboratorium /ungsi lumbal /emeriksaan li?uor yang merah biasanya di)umpai pada perdarahan yang kecil biasanya 'arna li?uor masih normal se'aktu hari%hari pertama! /emeriksaan darah kimia /ada strke akut biasanya ter)adi hiperglikemi, gula darah mencapai F#$$ mg dalam serum dan kemudian berangsur%angsur kembali! Penatala'sanaan Cntuk mendukung pemulihan dan kesembuhan pada klien yang mengalami stroke in ark maka penatalaksanaan pada klien stroke in ark terdiri dari penatalaksanan medis* armakologi, penatalaksanan kepera'atan dan penatalaksanaan diet! 1! /enatalaksanaan medis (,ri +ans)oer, #$$$) a! +embatasi atau memulihkan in ark akut yang sedang berlangsung dengan menggunakan trombolisis dengan rt%/, (recombinant tissue < /lasminogen ,ctivator)! b! +encegah perburukan neurologis 2 1) 6dema yang progresi dan pembengkakan akibat in ark yaitu terapi dengan manitol! #) 6kstensi teritori in ark yaitu dengan pemberian heparin! 3) -onversi hemorargik yaitu )angan memberikan anti koagulan c! +encegah stroke berulang dini yaitu dengan heparin! #! /enatalaksanaan -epera'atan /enatalaksanaan kepera'atan pada klien dengan stroke in ark bertu)uan untuk mencegah keadaan yang lebih buruk dan komplikasi yang dapat ditimbulkan! Cntuk itu dalam mera'at pasien stroke perlu diperhatikan aktor% aktor kritis seperti mengka)i status perna asan, mengobservasi tanda%tanda vital, memantau ungsi usus dan kandung kemih, melakukan kateterisasi kandung kemih, dan mempertahankan tirah baring! 3! /enatalaksanaan 0iet /enatalaksanaan nutrisi yang dian)urkan pada klien dengan stroke in ark yaitu dengan memberikan makanan cair agar tidak ter)adi aspirasi dan cairan hendaknya dibatasi dari hari pertama setelah cedera serebrovaskuler (C.,) sebagai upaya untuk mencegah edema otak, serta memberikan diet rendah garam dan hindari makanan tinggi lemak dan kolesterol!

You might also like