Professional Documents
Culture Documents
8
TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
TERHADAP PRODUK KOMPUTER RAKITAN
Oleh :
MUHAMMAD BAYU
1
2
BAB I
PENDAHULUAN
telekomunikasi hingga teknologi Informasi, dan semua itu sudah tentu akan
sangat mempengaruhi pola hidup masyarakat dari yang serba manual menjadi
serba otomatis. Salah satu barang dari hasil perkembangan jaman ialah
Komputer. Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti
menghitung, dimana komputer ini adalah suatu alat yang mampu melakukan
tugas seperti menerima, memperoses input tadi sesuai dengan programnya, dan
dan terorganisir lebih rapi dari pada menggunakan sistem manual, sehingga hasil
maksimal. Oleh karena itu hampir semua kantor dan tempat kerja lainya serta
pekerjaan dan meningkatkan mutu dari pendidikan di sekolah mulai dari sekolah
program baru yaitu Internet, setiap orang didunia dapat berhubungan satu dengan
Internet ini sudah barang tentu akan menarik minat masyarakat untuk mencoba
komputer di rumah mereka bahkan yang sudah memiliki saja masih belum bisa
program internet.
Sudah barang tentu hal tersebut diatas akan membuka lahan bisnis bagi
Internet, tetapi dalam mendirikan Warung Internet ini Pemodal sudah barang
sekali lagi Komputer menjadi barang atau bahan dasar dari semua pekerjaan,
yang sangat penting, terutama bagi para mahasiswa dimana komputer merupakan
benda yang pentingnya sama dengan alat tulis yang selalu dipakai oleh
tersebut, namun tidak semua mahasiswa memiliki komputer oleh karena itu
permainan yang memerlukan banyak pemain atau hanya satu orang saja
pemainnya.
banyaknya toko-toko penjual Produk Komputer ini maka sudah barang tentu
satu dengan yang lain, dari yang memberikan Jaminan servis satu tahun bahkan
sampai waktu yang lama, dan ada yang memberikan kemudahan bagi para
konsumen yang ingin memiliki Komputer tetapi uang mereka belum cukup
sehingga dapat membeli Komputer dengan cara kredit. Sehingga banyak pilihan
bagi konsumen untuk memilih tempat atau toko dimana akan membeli computer.
macam Produsen, setiap Produsen memiliki label yang berbeda-beda dan setiap
Compaq, IBM, Toshiba, Metrodata dan serta masih banyak yang lain, setiap
Produsen selain membuat Produk Komputer yang sudah siap pakai yang berupa
Monitor dan CPU serta Notebook, para produsen ini juga membuat dan
yang sudah dilepas dipasaran, selain itu para Produsen juga memberikan Fasilitas
fasilitas purna jual dan wajib memenuhi jaminan atau garansi sesuai dengan yang
diperjanjikan2
Layanan purna jual yang diberikan oleh setiap Produsen bagi para
konsumen mereka ialah suatu strategi untuk merebut pasar. Layanan purna jual
(after sales service) semakin hari semakin memainkan peran penting dalam dunia
pasar3.
Jaminan atau Garansi oleh salah satu Produsen Pembuat Komputer, hingga
dari berbagai merek dan dirakit oleh toko komputer yang menjual komputer
rakitan tersebut, serta garansi yang diberikan pun dari toko tersebut dalam arti
tersebut pada toko dimana ia/konsumen itu membeli komputer tersebut.), selain
komputer-komputer tersebut masih ada yang lain yang dijual oleh toko penjual
2
Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, pasal
25 ayat 1.
3
www.infokomputer-online.com, 15 maret 2004, Purna Jual html.
6
sebagai otak dari komputer dan sebagai alat yang mengendalikan kerja
motor controller. Seperti halnya floppy disk dan Iomega Zip drive,
sebuah komputer
dari kotak ditunjukkan oleh suatu alamat (address), yaitu berupa nomor
5. Mother Board : Merupakan papan pemersatu semua Hard Ware yang ada
6. Sound Card : alat peningkat kualitas suara dari komputer itu sendiri
Berbagai produk yang dijual oleh toko komputer sudah barang tentu akan
memberikan layanan purna jual kepada para konsumennya sama seperti yang
dengan produknya Epson, khusus untuk produk printer dan scanner merek
Epson, Metrodata telah menawarkan layanan yang disebutnya Satu Jam Saja,
yang artinya jika printer atau scanner Epson yang dibeli oleh konsumen
cukup menelpon pada No. 571-1111, setelah itu operator mencatat keluhan si
pada para teknisi dan kemudian teknisi mendatangi lokasi dimana konsumen itu
berada, jika dalam waktu satu jam perbaikan tersebut tidak berhasil maka teknisi
akan membawa unit yang rusak dan meminjamkan unit pengganti sampai
jual yang sesuai dengan peraturan yang berlaku tidak seperti yang dilakukan oleh
mengerti akan standar pelayanan purna jual yang semestinya, seperti standar
minimal batas waktu garansi barang elektronik yaitu minimal 1 (satu) tahun 5,
akan teknologi komputer yang sebenarnya dengan mengurangi standart mutu dari
1. Seorang konsumen setelah melihat iklan yang dipasang oleh sebuah toko
Pentium 4, Memori 256 MB, Hard disk 40 GB, VGA 64MB, CD Room Asus
setelah dibeli seminggu kemudian Hard Disknya rusak, hal ini bukan
Hard Disk yang diberikan oleh toko komputer tersebut bekas dipakai 3 bulan,
hal ini merupakan kecurangan toko komputer dimana isi komputer tersebut
2. Semua barang elektronik yang dijual dimana pun sudah pasti akan di
sertakan kartu garansi, tetapi pada kasus seorang konsumen yang membeli
5
Kepututusan Menteri Perindustrian Dan Perdagangan Republik Indonesia No.
547/MPP/Kep/7/2002 tentang Pedoman Pendaftaran Petunjuk Penggunaan (Manual) dan Kartu
Jaminan/Garansi Dalam Bahasa Indonesia Bagi Produk Teknologi Informasi danElektronika,
pasal 6 ayat 3
6
Prasurvey dengan Konsumen pengguna produk komputer, tanggal 23 November 2004
9
sebuah Monitor merek Philips ia tidak diberi kartu garansi, setelah melihat
kartu garansi, setelah itu si konsumen sadar bahwa ia belum diberi kartu
garansi oleh toko komputer, oleh karena itu ia datang ke toko tempat ia
bahwa monitor Philips mulai Januari 2004 tidak diberi kartu garansi, dalam
hal ini sudah jelas sekali bahwa toko komputer tersebut memanfaatkan akan
berlaku7.
Dalam contoh satu diatas memang salah satu hal yang paling sering
tidak adanya segel jaminan yang menerangkan bahwa Hard Ware (Perangkat
Keras) tersebut masih baru atau sudah dipakai hal ini sangat beda sekali dengan
menjamin bahwa barang tersebut masih belum ada yang membuka dari pertama
pemasangan segel tersebut dan hal ini sangat menjamin keaslian dan kualitas
barang tersebut, maka dari itu harga komputer Built-Up 2 (dua) kali lipat harga
komputer rakitan.
Hal ini yang menjadi dilema bagi masyarakat Indonesia pada umumnya
dan masyarakat kota Malang pada khususnya sebagai konsumen, hambatan yang
7
Ibid
10
klasik yaitu Finansial selain itu juga Indonesia sedang menghadapi krisis
ekonomi dimana nilai rupiah terpuruk terhadap Dolar Amerika, padahal harga
Malang.
Built-Up tersebut, dan hal ini juga merupakan tambang emas bagi toko-toko
rakitan dari konsumen serta kelemahan akan pemahaman tentang layanan purna
dan para pembeli atau konsumen di kota Malang , maka akan semakin banyak
Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen ini dapat berjalan sesuai dengan
KOMPUTER RAKITAN”
11
B. PERUMUSAN MASALAH
dalam jaminan purna jual yang dilakukan pelaku usaha penjual produk
komputer rakitan.
konsumen produk komputer rakitan dan penjual atau pelaku usaha penjual
Manfaat Penulisan :
Secara teoritis manfaat dari penelitian ini adalah sebagai pengembangan wacana
keilmuan dalam bidang hukum perlindungan konsumen itu sendiri dan manfaat
secara praktis Dari penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi:
12
2. Melalui penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pelaku usaha dalam
memahami dan mengerti tentang pelayanan purna jual yang sesuai dengan
D. Metode Penelitian
a) Metode Pendekatan
hukum yang berlaku dalam hal ini adalah Undang-Undang No 8 Tahun 1999
peranan dari konsumen produk komputer rakitan dan juga pemerintah dalam
8
Soerjono Soekamto, Pengantar Penelitian Hukum, cetakan ketiga, Jakarta: UI Press, 1986, h. 6
13
Konsumen
b) Lokasi Penelitian
sehingga diduga kebutuhan akan komputer juga akan semakin banyak, Selain
tindak pidana pada pelayanan purna jual produk komputer rakitan yang sering
terjadi di Kota Malang, dan juga sanksi pidana yang pernah dijatuhkan oleh
penegak hukum di Kota Malang kepada para pelanggar pelayanan purna jual
perundang-undangan tersebut.
Ada dua jenis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini,
meliputi9 :
1) Data Primer yaitu data yang akan diperoleh secara langsung dari sumbernya
dan wawancara dengan nara sumber. Data ini diperoleh dari responden yang
menjadi korban pelanggaran jaminan purna jual yang dilakukan oleh toko
anggota BPSK dan aparat penegak hukum (hakim, polisi dan jaksa).
2) Data Sekunder yaitu data yang akan diperoleh melalui studi kepustakaan,
9
Soerjono Soekamto, Ibid, h. 12
15
permasalahan penelitian.
a) Populasi adalah seluruh obyek atau seluruh individu atau seluruh gejala
atau seluruh kejadian atau seluruh unit yang akan diteliti10, dan
10
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum, cetakan ketiga, Ghalia Indonesia,
Jakarta, 1988, h. 44
11
Winarno Surachmad, Pengantar Penelitian Ilmiah: dasar metoda dan teknik , Penerbit
Tarsito, Bandung, 1980, h. 93.
16
tersebut.
layanan purna jual itu sendiri dan ditujukan pula untuk meneliti
komputer rakitan.
• Kuesioner
• Interview (wawancara)
pada suatu daftar pertanyaan yang telah disusun terlebih dahulu akan
tipe ini dapat mendekati keadaan yang sebenarnya karena didasarkan pada
• Studi Kepustakaan
perlindungan konsumen.
13
Burhan Ashofa., Metode Penelitian Hukum, cetakan ketiga, Rineka Cipta, Jakarta, 2001, h. 59
14
Ronny Hanitijo Soemitro, op.cit., h. 59-60.
19
informasi dan data-data yang diperoleh, baik data primer maupun data
keadaan dilapangan.15
E. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
15
Winarno Surachmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, Penerbit Tarsito, Bandung, 1995, h. 40.
20
perlindungan konsumen.
tahun 1999.
BAB IV : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran berkaitan dengan topik yang
BAB II
yang berfungsi sebagai alat bantu untuk menulis, menggambar, menyunting gambar
atau foto, membuat animasi, mengoperasikan program analisis ilmiah, simulasi dan
untuk kontrol peralatan. Bentuk komputer yang dulu cukup besar untuk
program (software) telah menjadikan sebuah komputer menjadi benda yang berguna.
Sebuah komputer yang hanya memiliki perlengkapan elektronik saja atau software
22
saja tidak akan berfungsi. Dengan ada keduanya maka komputer dapat berfungsi
Pengetahuan tentang Komputer sudah muncul sejak era tahun 1940, seiring
Kurt Godel, yang pada tahun 1930-an berhasil memadukan algoritma, logika, dan
system. Prinsip algoritma yang digunakan adalah dari Ada Lovelace, yang
Penemu algoritma sendiri yang tercatat dalam sejarah awal adalah dari
Khwarizmi adalah seorang ahli matematika dari Uzbekistan yang hidup di masa
tahun 770-840 masehi. Di literatur barat dia lebih dikenal dengan sebutan Algorizm.
Kata algoritma sendiri berasal dari sebutannya ini. Sedangkan komputer analog
diciptakan oleh Vannevar Bush pada tahun 1920, dan disusul dengan komputer
elektronik yang dikembangkan oleh Howard Aiken dan Konrad Zuse tahun 193018.
16
Sumarno. JPN, 2003, Pengenalan Teknologi Komputer dan Manfaatnya,
http://www.sejarahkomputer.html (23 Desember 2004).
17
Peter Denning, 1989., Computing as a Discipline : Communications of ACM, (CD-ROM,
ilmu komputer.com, 2003).
18
Peter Denning, 1999. Computer Science: the Discipline. Dalam A. Ralston dan D.
Hemmendinger (Eds.), Encyclopedia of Computer Science, (CD-ROM, ilmu komputer.com, 2003).
23
fenomenalnya pada tahun 1945, yaitu sebuah arsitektur komputer yang disebut "von
diperkenalkan oleh duet Steve Wozniak dan Steve Jobs. Kemudian diikuti Korea
yang mencontoh dan modifikasi dengan menyesuaikan diri pada kondisi di Korea.
Dan, terakhir raksasa besar yang baru bangun dari tidurnya, Republik Rakyat Cina.
terlihat sejak tahun 1990-an. Saat itu sudah ada pebisnis di Indonesia yang mencoba
untuk merakit monitor, sampai akhirnya banyak yang mencoba membuat casing
komputer, keyboard, mouse, dan kartu-kartu tambahan seperti kartu suara, kartu
VGA, dan lainnya. Namun, upaya ini akhirnya rontok satu per satu karena tidak
Pada saat ini komputer sudah di produksi oleh banyak produsen besar
yang banyak dipakai oleh kantor-kantor bahkan rumah tangga di dunia, PC ini dijual
memiliki standar mutu yang terjamin dimana PC yang dijual di Indonesia bentuknya
sama dengan yang dijual di Amerika atau di negara lain, baik itu cara membuatnya,
19
Ibid
20
Asia dan PerkembanganTeknologi Komunikasi Informasi, 5 Februari 2002, http://
www.Kompas Cyber Media.html (23 Desember 2004).
24
kelemahan dari PC merek luar negeri ini ialah sulit untuk menaikkan kemampuan
kinerjanya dikarenakan perangkat keras yang terpasang di CPU sering tidak cocok
kinerja kantor menjadi lebih baik, meskipun harga per PC nya bisa mencapai USD
mulai membuat PC dengan merakit dari beberapa perangkat keras yang ada di
pasaran hingga menjadi PC yang mempunyai spesifikasi dan kemampuan yang sama
dengan PC import tersebut tetapi dengan harga yang terjangkau oleh ekonomi
masyarakat Indonesia dan kemudian PC ini lebih dikenal dengan sebutan “Komputer
rakitan”22
komputer personal lainya yang ada di pasaran, baik bentuk maupun warnanya,
tanpa diberi merek atau ditempel merek asal, tetapi komputer rakitan ini memiliki
spesifikasi yang sama dengan komputer merek luar negeri atau komputer merek lokal
seperti Zyrex, yang membedakan adalah komputer rakitan tidak melalui jalur
21
Jonminofri., Cipto Wahyana., Sri Sayekti., Hendrika Y. 2001., Lokal Punya Oke Juga Lo,
Kontan edisi 27/V Tanggal 2 April 2001, hal. 17.
22
Ibid
25
distribusi yang panjang seperti pada komputer merek luar negeri, sehingga harganya
mempunyai kemampuan yang sama dengan komputer merek luar negeri, maka
konsumen komputer di Indonesia mulai banyak yang beralih pada komputer rakitan
karena dinilai lebih efisien dan harganya yang terjangkau, serta keuntungan lain dari
komputer rakitan ini dapat dengan mudah untuk menaikkan kemampuan kinerjanya
kemampuannya bisa melebihi komputer merek luar negeri dan jika terjadi kerusakan
maka konsumen atau para pengguna komputer rakitan dapat langsung menghubungi
toko penjual komputer tempat dimana konsumen membelinya untuk diperbaiki dan
pada 20 tahun lalu, dengan berdirinya suatu lembaga yang menangani tentang
di semarang pada bulan Februari 1988 berdiri Lembaga Pembinaan dan Perlindungan
pada tahun 1990. selain itu di Bandung juga berdiri lembaga konsumen yang
23
Ibid
24
Shidarta, 2000, Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia, Jakarta, Grasindo, hal 40
26
produk-produk buatan dalam negeri. Salah satu contohnya ialah promosi Swakarya II
dan III yang dimanfaatkan oleh pelaku usaha dalam negeri. Selain itu YLKI juga
pemerintah. Hal yang sangat berarti dari adanya YLKI ialah dengan dibawanya
kedalam 4 tahapan25:
a) Tahapan I (1881-1914)
b) Tahapan II (1920-1940)
Pada waktu ini muncul buku berjudul Your Money’s Worth karya Chase dan
Schlink yang menggugah konsumen atas hak mereka dalam jual beli.
25
Ibid, hal 30
27
Serikat, Inggris, Belanda, Australia dan Belgia, pada 1 April 1960 berdirilah
baik tingkat regional maupun internasional. Saat ini telah dibentuk lima
kantor regional, yaitu Amerika Latin dan Karibia berpusat di Cile, Asia
C. Pengertian Konsumen
Pengertian konsumen berasal dari kata consumer, daimbil dari bahasa Ingriis,
barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan sendiri,
keluarga, orang lain maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Sebelum keluarnya UUPK ini hanya sedikit yang memberikan pengertian normatif
26
AZ. Nasution, Hukum Perlindungan Konsumen Suatu Pengantar, Jakarta, Daya Widya, hal
20
27
Shidarta, Op cit, hal 2
28
dalam rangka membicarakan tentang sasaran bidang perdagangan. Sama sekali tidak
ada penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian dari kata konsumen disitu.28
Di luar negeri ada beberapa macam pengertian tentang konsumen itu sendiri,
hal ini adalah contoh pengertian konsumen dari beberapa negara di dunia:
bahwa konsumen sebagai pemakai produksi terakhir dari benda dan jasa. 29
tidak termasuk mereka yang mendapatkan barang untuk dijual kembali atau
pengertian bidang jasa dan hanya dalam bidang barang yang nyata.
c) Berbeda dengan negara Republik Rakyat Cina yang mana bidang jasa ini
atau jasa tertentu dengan persyaratan harganya tidak boleh melebihi 40.000
28
Ibid
29
Ibid
30
AZ. Nasuiton, 1995, Konsumen dan Hukum, Tinjauan Sosial, Ekonomi dan Hukum Pada
Perlindungan Konsumen Indonesia. Jakarta, Pustaka Sinar Harapan, hal 72.
29
dollar Australia.31 Disini semua dikatakan konsumen, asal barang yang dibeli
itu harganya tidak boleh melewati batas yang telah ditentukan, tanpa melihat
services for personal of family purpose”. Jadi dari pengertian tersebut dapat
keluarganya.
mempunyai tujuan dalam hal ini agar menjamin kepastian hukum bagi para
melindungi diri.
informasi.
konsumen sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggung jawab dalam
berusaha.
keselamatan konsumen.
5 (lima) asas yang relevan dalam pembangunan nasional seperti yang dijelaskan
ataupun spiritual.
digunakan.
Layanan Purna Jual pada saat ini merupakan suatu hal sangat penting dan
tidak dapat dipisahkan dari perlindungan konsumen, sehingga dimuat kedalam pasal
25 tersebut terdapat 2 ayat yang pada ayat ke 1 mengatur tentang kewajiban pelaku
usaha dalam penyedian suku cadang serta fasilitas purna jual dan kewajiban dalam
memenuhi jaminan atau garansi yang diperjanjikan sedangkan pada ayat 2 nya berisi
tentang kewajiban pelaku usaha untuk bertanggung jawab jika melanggar ketentuan
yang ada pada ayat 1 pasal 25 Undang-undang No 8 Tahun 1999. Didalam tanggung
jawab produk bukan hanya membatasi pada produk cacat saja. Tanggung jawab
produk adalah bagian dari transaksi konsumen, sedangkan layanan purna jual
1. Ganti rugi jika barang atau jasa yang diberikan tidak sesuai dengan perjanjian
semula.
3. Suku cadang selalu tersedia dalam jangka waktu yang relatif lama setelah
Pada dasarnya ketiga hal itu mengarah pada satu titik yaitu mengarah pada
perlindungan konsumen yang pada dasarnya juga tidak dapat dipisahkan dengan
beratkanpada produsen atau penyalur produk (penjual) yang dapat disebut sebagai
tanggung jawab produk. Sifatnya adalah tanggung jawab mutlak bagi produsen dan
pihak-pihak yang menyalurkan produk secara tanggung renteng seluruhnya. Hal ini
diatur dalam pasal 7 ayat 1 & 2 Keputusan Menteri Perindustrian Dan Perdagangan
produk teknologi informasi atau elektronika yang beredar di pasar dan batas waktu
lamanya garansi tersebut minimal 1 tahun, telah diatur dalam pasal 6 ayat 1 & 3
wajib mengikuti peraturan garansi tersebut masih dibatasi pada Monitor dan Printer
saja
Pengertian pelayanan purna jual dapat kita jumpai pada Keputusan Menteri
adalah pelayanan yang diberikan oleh pelaku usaha kepada konsumen terhadap
barang atau jasa yang dijual dalam hal jaminan mutu, daya tahan, kehandalan
menjelaskan bahwa semua barang yang dijual oleh produsen wajib memberikan
pelayanan purna jual tanpa terkecuali. Sehingga dalam hal ini komputer rakitan juga
wajib mendapatkan layanan purna jual dari toko penjual komputer rakitan.
pasti saja ada sengketa baik itu pihak konsumen yang dirugikan atau pihak produsen
yang dirugikan, tetapi pada kenyataannya pihak konsumen lah yang paling banyak
dirugikan, hal ini mungkin dipengaruhi oleh ketidak tahuan konsumen akan hak-hak
mereka, tetapi bagi konsumen yang telah sadar akan hak-haknya yang telah dilanggar
maka mereka akan menuntut pihak produsen. Hal ini barang tentu akan menjadi
sengketa antara kedua belah pihak, tetapi dalam sengketa yang terjadi sudah tentu
upaya atau cara mengajukan tuntutan hak secara individu atau kelompok untuk
pengadilan umum.
pengadilan umum ada pada pasal 45 UUPK yang isinya sebagai berikut:
33
Bagir Manan, Perspektif Perlindungan Hukum Bagi Konsumen di Indonesia, makalah
disajikan dalam seminar perlindungan konsumen dalam era pasar bebas, Universitas 11 Maret
Surakarta.
34
Penyelesaian diluar pengadilan sebagai mana dimaksud pada ayat (2) tidak
undang.
tidak berhasil oleh salah satu pihak atau oleh pihak yang bersengketa.
pengadilan yaitu :
• Small Claim,34 merupakan gugatan yang diajukan oleh konsumen yang dilihat
secara ekonomis nilai gugatannya sangat kecil. Ada 3 alasan mengapa small
34
Shidarta, Op cit, hal 53
35
• Class Action atau class representative atau juga lazim disebut gugatan
kelompok35 adalah pranata hukum yang berasal dari system common law. 4 syarat
wajib yang harus dipenuhi dalam class action yang sudah ditetapkan dalam pasal
representative.
perlindungan konsumen yang tertera pada pasal 46 ayat (1) huruf (b) yang
mana harus diajukan oleh konsumen yang benar-benar dirugikan dan dapat
dibuktikan secara hukum, salah satu bukti adalah adanya bukti transaksi.
35
Ibid, hal 54
36
Masyarakat)
Proses beracara yang dapat diajukan oleh suatu lembaga dalam hal ini
gugat LSM (NGO’s standing). Rumusan legal standing diatur dalam pasal 46
yang memenuhi syarat, yaitu membentuk badan hukum atau yayasan, yang
kesepakatan mengenai bentuk dan besarnya ganti rugi dan atau mengenai tindakan
tertentu untuk menjamin tidak akan terjadi kembali atau tidak akan terulang kembali
49 ayat (1), Pasal 54 ayat (1) Undang-undang Perlindungan Konsumen jo. Pasal 2
a Konsiliasi “cara ini ditempuh atas inisiatif salah satu pihak atau para
secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa, jadi disini dipilih oleh
jadi prosesnya dimulai dimana pihak ketiga (a third party), suatu pihak
penyelesaian secara damai oleh pihak yang bersengketa. Pada umumnya dalam setiap
damai diantara kedua belah pihak yang bersengketa. Penyelesaian sengketa secara
damai ialah penyelesaian yang dilakukan kedua belah pihak (pelaku usaha dan
bentuk penyelesaian sengketa konsumen secara damai yang biasa dilakukan adalah:
• Negosiasi
39
yang terjadi diantara para pihak.36 ada dua macam negosiasi, yaitu :
sebelum negosiasi tidak ada hak sama sekali antara para pihak, tetapi mereka
negosiasi.
para pihak lebih dahulu memiliki hubungan tertentu sehingga antara para
hukum.
BAB III
PEMBAHASAN
36
Munir Fuadi, Arbitrase Nasional, Alternatif Penyelesaian Sengketa Di Luar Pengadilan,
Bandung, Citra Bakti, hal 42
40
Komputer Rakitan ini adalah hasil dari desakan kebutuhan masyarakat akan
suatu produk komputer yang berkualitas dan harganya terjangkau, maka mulailah
para produsen dalam hal ini toko penjual produk komputer mencoba untuk membuat
dalam negeri bahkan luar negeri yang merek dan kualitasnya sudah diakui. Tetapi
yang membedakan adalah komputer rakitan ini tidak memiliki merek karena
merek dan spesifikasi dari komputer tersebut adalah permintaan dari para konsumen
tersebut.
103 buah toko37, baik yang bersekala kecil maupun besar. Beberapa toko penjual
produk komputer rakitan di kota Malang mempunyai omzet besar dan sering
menjadi pilihan bagi para konsumen di kota Malang sendiri, toko tersebut ialah:
Tabel 3.1
Tahun
No Variabel
2001 2002 2003 2004
1 Century Computer 27 24 30 29
2 Talenta Komputer 19 17 25 28
37
Wawancara dengan Luhut Freddy P. Pimpinan Hartono 2 Computer. Di Malang, tanggal 2
Februari 2005.
41
8 Tahun 1999 Tentang Layanan Purna jual sudah diterapkan secara benar atau tidak.
Meskipun komputer rakitan bukan dibuat oleh pabrik tetapi merupakan suatu
barang yang diproduksi oleh toko komputer dalam hal ini bisa disebut sebagai pelaku
usaha, sehingga komputer rakitan wajib mempunyai layanan purna jual yang
diberikan oleh toko komputer penjual komputer rakitan tersebut. Hal tersebut
purna jual dan wajib memenuhi jaminan atau garansi sesuai dengan yang
diperjanjikan”. Pelayanan Purna Jual adalah pelayanan yang diberikan oleh pelaku
usaha kepada konsumen terhadap barang atau jasa yang dijual dalam hal jaminan
seperti yang tertera pada Bab I pasal 1 angka 12 Keputusan Menteri Perdagangan dan
Tata Cara Pengawasan Barang dan atau Jasa yang Beredar Di Pasar.
42
Tabel 3.2
No Variabel f %
1 Menanyakan bagaimana layanan
purna jual dan keberadaan kartu 79 79
garansi
2 Hanya menanyakan kartu garansi 9 9
3 Tidak menanyakan kartu garansi
12 12
dan layanan purna jual
Jumlah 100 100
pentingnya pelayanan purna jual bagi produk komputer rakitan yang mereka beli.
Dari 100 kuisioner yang disebarkan kepada konsumen semuanya dapat diolah dan
tentang layanan purna jual dan garansi atas produk komputer rakitan yang mereka
beli agar sesuai dengan peraturan yang berlaku sedangkan 9 orang (9%) menyatakan
hanya menanyakan garansi atas komputer rakitan yang dibeli tanpa mengetahui
berapa minimal jangka waktu garansi yang sesuai dengan peraturan yang ditetapkan
oleh pemerintah dan 12 orang (12%) menyatakan mereka tak menanyakan garansi
serta bagaimana layanan purna jual atas komputer rakitan yang telah mereka beli itu.
Seharusnya konsumen mengetahui mengenai isi dari layanan purna jual serta
berapa lama garansi yang diberikan oleh toko penjual produk komputer rakitan,
karena dalam layanan purna jual dalam hal ini jaminan mutu (garansi) tersebut
memuat hak dan kewajiban dari konsumen dan penjual. Misal memuat sanksi atau
43
akibat yang diterima konsumen bila tidak melakukan apa yang tertera dalam garansi
yang diberikan oleh toko penjual produk komputer rakitan, kerugian dapat dialami
oleh konsumen jika tidak mengetahui isi dari garansi atau jaminan mutu yang
diberikan oleh toko penjual komputer rakitan, dikarenakan garansi atau jaminan
mutu yang diberikan oleh toko penjual komputer rakitan kepada konsumennya dibuat
Tabel 3.3.
No Variabel f %
1 Garansi minimal 1 Tahun / lebih 17 17
2 Garansi 3 Bulan hingga 6 Bulan 79 79
3 Tidak tahu sama sekali 4 4
Jumlah 100 100
jaminan atau garansi yang wajib diberikan kepada komputer rakitan baru yang telah
responden tahu akan batas waktu jaminan atau garansi tetapi lama waktunya salah
44
dan sebanyak 4 (4%) responden tidak tahu sama sekali berapa batas waktu garansi
atas produk komputer rakitan yang dibelinya, penulis dapat menyimpulkan bahwa
sebagian besar konsumen mengetahui berapa batas minimal akan jaminan atau
Pengetahuan akan berapa minimal lama garansi pada komputer rakitan sangat
penting bagi konsumen hal ini dikarenakan banyak produsen atau toko penjual
(enam) bulan dan penggantian baru “replace” selama 1 (satu) minggu38, sudah
barang tentu hal ini akan merugikan bagi konsumen komputer rakitan itu sendiri
Bentuk garansi yang diberikan oleh toko penjual komputer rakitan ini
biasanya berupa kartu garansi yang berasal dari beberapa perangkat keras yang
rom, monitor dan printer yang memang memiliki kartu garansi dari pabriknya dan
selain itu juga pada komputer tersebut diberi segel atas nama toko penjual untuk
menandai awal tanggal, bulan dan tahun berapa konsumen tersebut membeli
komputer rakitan hal tersebut digunakan sebagai patokan awal garansi itu dimulai
dan kapan akan berakhirnya. Sehingga disini konsumen akan mendapatkan garansi
dua kali yaitu dari produsen perangkat keras yang dipakai dalam komputer rakitan
konsumen untuk melengkapi komputer rakitanya memiliki kartu garansi, hal ini
38
Wawancara dengan Luhut Freddy P. Pimpinan Hartono 2 Computer. Di Malang, tanggal 2
Februari 2005.
45
bahwa kartu garansi atas perangkat keras itu tidak penting dan mereka hanya
tersebut membeli, dapat dilihat pada tabel 3.4. Berapa persentase konsumen yang
memperdulikan pentingnya adanya kartu garansi pada setiap perangkat keras yang
Tabel 3.4.
No Variabel f %
1 Menanyakan akan adanya kartu
garansi atas perangkat keras
15 15
yang ada pada komputer rakitan
yang telah dibeli
2 Mengerti tetapi Tidak pernah
81 81
menanyakan
3 Tidak tahu sama sekali 4 4
Jumlah 100 100
garansi pada setiap perangkat keras yang terdapat pada komputer rakitan yang telah
tidak tahu sama sekali akan adanya kartu garansi pada perangkat keras. Tabel 3.4.
pada perangkat keras yang terpasang pada komputer rakitan. Kartu garansi pada
46
setiap perangkat keras yang terpasang pada setiap komputer rakitan menunjukan
bahwa perangkat keras itu benar-benar baru dan bukan bekas dipakai beberapa bulan,
selain itu keuntungan lainya jika ada kartu garansi ialah jika pada suatu saat toko
tempat konsumen membeli komputer rakitan tersebut bangkrut atau “gulung tikar”,
maka konsumen dapat membawa perangkat keras yang rusak kepada distributor dari
perangkat keras tersebut atau langsung kepada service center khusus yang
memperbaiki merek yang sama dengan perangkat keras yang rusak itu.
informasi yang beredar di pasaran wajib untuk dilengkapi dengan kartu jaminan atau
garansi seperti yang diatur dalam pasal 6 ayat 1 dan pada ayat 3 menjelaskan tentang
lama berlakunya garansi tersebut yaitu minimal 1 (satu) tahun. Tetapi pada keputusan
menteri ini masih dibatasi pada perangkat keras yaitu pada Monitor dan Printer saja.
Jadi disini konsumen berhak untuk menanyakan tentang ada dan tidaknya kartu
634/MPP/Kep/9/2002 lebih diperluas arti dari “barang” itu sendiri pada pasal 1 ayat
1 dan kemudian untuk jaminan mutu atau garansi diatur pada pasal 1 ayat 12
sehingga disini menjadi jelas bahwa perangkat keras yang dijual di pasaran wajib
diberikan layanan purna jual termasuk pemberian garansi yang batas waktu
Hal yang paling penting lagi ialah ketersediaan akan suku cadang komputer
rakitan yang dibeli oleh konsumen, dikarenakan penggunaan akan suatu barang
elektronik dalam hal ini komputer rakitan pasti akan menurun kinerja dari komputer
perangkat keras yang telah menurun kinerjanya dengan suku cadang yang baru
Dalam hal ini konsumen pada saat menuliskan perangkat keras yang akan
dirakit kepada toko komputer haruslah menanyakan apakah semua ini masih akan
ada atau masih produksi dalam jangka waktu lama sehingga jika terjadi kerusakan
atas salah satu perangkat kerasnya akan segera dapat diperbaharui atau di ganti
dengan yang baru tanpa menunggu waktu lama atau menghindari hal terburuk yaitu
komputer rakitan itu tidak dapat dipergunakan lagi karena suku cadang perangkat
Pada setiap toko penjual komputer rakitan bentuk layanan purna jual yang
diberikan kepada konsumen banyak memiliki perbedaan antara toko yang satu
dengan yang lain meskipun ada persamaannya itu mungkin hanya beberapa, berikut
ini hasil dari penelitian yang dilakukan terhadap 5 buah toko penjual komputer
rakitan yang mempunyai omzet yang besar dalam penjualan komputer rakitan.
39
Wawancara dengan Jefri Oei, Marketing & Sales Manager Century Computer, Di Malang,
tanggal 9 februari 2005
48
Layanan purna jual adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh
penjual komputer rakitan demi menarik minat pembeli atau konsumen bahkan
penelitian menunjukan ada 3 macam layanan purna jual yang ditawarkan oleh toko
penjual komputer rakitan ini yaitu: Garansi, penyediaan suku cadang, serta jasa
perawatan atau service terhadap komputer rakitan secara menyeluruh atau pada salah
satu perangkat keras yang terpasang pada komputer rakitan tersebut dan bahkan pada
d Pemberian Garansi
Hartono 2 akan diberi garansi atas komputer rakitan itu, dengan 2 macam bentuk
garansi : garansi pabrik & garansi toko. Maksudnya garansi pabrik ialah adanya kartu
garansi yang menyertai setiap perangkat keras yang digunakan dalam komponen
komputer rakitan serta dengan ditandai dengan segel pabrik yang ditempelkan pada
perangkat keras itu untuk menandai bahwa barang itu belum pernah dibuka oleh
siapapun setelah keluar dari pabrik, sedangkan garansi toko merupakan jaminan yang
diberikan oleh toko dalam hal ini adalah Hartono 2 dalam bentuk segel yang dibuat
oleh toko itu yang juga ditempelkan pada masing-masing perangkat keras tersebut
diatas yang menunjukan awal tanggal, bulan dan tahun pembelian produk komputer
rakitan40.
40
Wawancara dengan Luhut Freddy P, Pimpinan Hartono 2 Computer, Di Malang, tanggal 5
februari 2005
49
memiliki kartu garansi tetapi jika ada salah satu yang rusak maka perangkat keras itu
akan tetap diperbaiki kepada pabrik pembuatnya”, perangkat keras disini biasanya
adalah hard disk, processor dan bahkan ada monitor yang tidak ada kartu garansinya
jadi hanya ada segel pabrik dan Bar code nya saja. Garansi toko di sini meliputi
garansi pada komputer rakitan secara menyeluruh hanya untuk perangkat lunaknya
(software) atau program yang menjalankan komputer tersebut, jadi jika terjadi
dengan semestinya maka pihak toko akan memperbaikinya secara cuma-cuma tanpa
maksudnya disini perangkat keras akan diganti dengan yang baru dan memiliki
spesifikasi sama jika dalam waktu 1 (satu) minggu terjadi kerusakan pada salah satu
atau seluruh perangkat keras yang terpasang, menyebabkan komputer menjadi tidak
berfungsi. Tetapi setelah 1 (satu) minggu jika masih ada kerusakan maka toko tidak
akan mengganti dengan yang baru tetapi hanya melakukan perbaikan dengan
mengirimkan perangkat keras tersebut kepada distributor atau service center selama
masa 1 (satu) tahun garansi pabrik belum berakhir dan hal ini juga tidak dipungut
biaya. Tetapi itu semua ada batasannya, yaitu garansi tidak berlaku apabila:
rakitan tidak berhati-hati, contohnya bila kerusakan itu disebabkan oleh jatuh
pada toko lain yang tidak mempunyai hubungan apapun dengan Hartono 2
otomatis segala kerusakan yang terjadi pada komputer rakitan menjadi tanggung
jawab konsumen. Konsumen akan dibebani biaya jasa perbaikan serta biaya
pelayanan penyediaan suku cadang untuk seluruh bagian dari perangkat keras yang
terdapat pada komputer rakitan. Suku cadang bagi perangkat keras komputer rakitan
membutuhkannya, tetapi jika barang atau suku cadang yang dicari oleh konsumen
tergolong barang yang susah didapat di pasaran maka toko akan memberikan
tenggang waktu 1 (satu) minggu untuk mendapatkan suku cadang yang sesuai
dengan keinginan konsumen. Dan jika konsumen tidak bisa menunggu lama maka
51
akan dipinjamkan suku cadang bekas yang ada hingga barang yang dipesan telah
yang telah dibeli oleh konsumen dari toko komputer Hartono 2, dilakukan dengan 2
cara yaitu pertama pelanggan jika tidak bisa membawa komputer secara langsung ke
toko komputer maka pihak toko dalam hal ini Hartono 2 akan mengirimkan teknisi
toko Hartono 2 kapan pun selama konsumen mengkehendaki untuk diperbaiki, dan
sangat parah mungkin akan memakan waktu 4 (empat) hari hingga 1 (satu) minggu
tetapi jika komputer tersebut masih dalam jangka waktu garansi replace maka
konsumen akan diberikan pinjaman komputer yang lain, sambil menunggu proses
perbaikan selesai.
B.2. Bentuk Layanan Purna Jual pada Toko Komputer Wahana Cipta Utama
Bentuk layanan purna jual yang diberikan oleh toko komputer Wahana Cipta
Utama kepada para konsumennya ialah jaminan garansi pada setiap pembelian
komputer rakitan baru, penyediaan suku cadang dan jasa perawatan atau service pada
komputer rakitan.
a. Pemberian Garansi
52
komputer rakitan yang baru ialah untuk satu unit komputer rakitan baru toko
komputer mengeluarkan garansi service selama 6 bulan tidak termasuk program yang
terdapat didalam komputer (software), untuk pembelian sparepart atau suku cadang
perangkat kerasnya yang baru akan diberikan garansi perbaikan selama 3 bulan dan
telah rusak dan yang terakhir barang tersebut tidak dipergunakan secara semestinya.
Dan untuk pengantian secara keseluruhan (replace) pada komputer rakitan yang
Pada toko komputer Wahana Cipta Utama barang yang termasuk garansi ialah
barang yang rusak karena kesalahan produksi, bukan kerusakan yang disebabkan
oleh kesalahan konsumen seperti : terbakar, terjatuh karena penempatan yang tidak
sempurna atau kurang kehati-hatian konsumen, akibat perubahan arus listrik atau
Kartu garansi pada perangkat keras tidak semua ada hal ini tergantung dari
merek perangkat kerasnya dan harga dari setiap perangkat keras juga sangat
berpengaruh akan adanya kartu garansi. Tetapi meskipun barang atau perangkat keras
tersebut tidak ada kartu garansinya tetapi jika ada kerusakan maka akan tetap
diperbaiki ke pabrik pembuatnya. Jadi pada setiap pembelian komputer rakitan baru
41
Wawancara dengan Adis S. Marketing & Teknisi Wahana Cipta Utama. Di Malang, tanggal 7
Maret 2005
53
kartu garansi yang berasal dari perangkat keras mungkin hanya ada beberapa bahkan
ada yang tidak mendapat sama sekali kartu garansi tetapi semua perangkat keras
tersebut tetap diberi segel pabrik dan segel toko untuk menandai bahwa barang
tersebut setelah keluar dari toko tidak pernah dibuka oleh siapapun kecuali oleh toko
Pada monitor Philips contohnya, untuk bulan Januari hingga Desember 2004
lalu, kartu garansi tidak diadakan atau diberikan tetapi jika ada kerusakan atau
konsumen ingin memperbaikinya maka toko komputer Wahana Cipta Utama akan
Suku cadang untuk perangkat keras komputer rakitan yang di beli di toko
membutuhkanya, tetapi hal ini tergantung apakah barang yang dibutuhkan masih
diproduksi atau sudah tidak diproduksi lagi oleh pabriknya, sehingga jika terjadi
rakitanya tetapi suku cadang yang diperlukannya itu sudah langka bahkan sudah
tidak diproduksi maka akan diberikan alternative lain yaitu mencoba memberikan
suku cadang yang lain yang memiliki spesifikasi sama dengan yang dicari oleh
konsumen tersebut dan jika cara ini masih tidak bisa dilakukan maka toko akan
layak pakai agar komputer si konsumen bisa beroperasi tetapi hal ini dilakukan atas
purna jual toko komputer Wahana Cipta Utama memberikan pelayanan perawatan
atau service dimana ketentuan service ini disesuaikan apakah garansi atas komputer
rakitan yang akan di service tersebut masih dalam jangka waktu garansi atau sudah
habis masa garansinya. Jika masih dalam waktu garansi maka biaya perawatan masih
dibebankan pada toko Wahan Cipta Utama tetapi hal ini hanya untuk perawatan atau
perbaikan pada perangkat kerasnya saja, jika kerusakan terjadi pada programnya
(software) maka konsumen dikenakan biaya untuk perbaikan yang besarnya relatif
Pada toko komputer Wahana Cipta Utama juga melakukan layanan service
“jemput bola” jadi disini konsumen yang komputer rakitannya mengalami kerusakan
dan tidak mampu untuk membawa ke toko untuk diperbaiki maka akan dikirimkan
teknisi ketempat konsumen berada untuk dilakukan perbaikan, jika kerusakan yang
perbaikan di tempat konsumen maka teknisi akan membawanya ke toko dan jika
garansi replace si konsumen masih berlaku maka akan diberi pinjaman komputer
yang ada di toko Wahana Cipta Utama demi kenyamanan konsumen itu sendiri
B.3. Bentuk Layanan Purna Jual pada Toko Komputer Talenta Maksima
55
Ada berapa layanan purna jual yang diberikan oleh toko komputer Talenta
Maksima. Didalam melakukan pelayanan purna jual, pihak toko komputer Talenta
perawatan atau service pada setiap komputer rakitan yang mengalami kerusakan atau
membutuhkan perbaikan.
a. Pemberian Garansi
komputer rakitan baru ialah 1 (satu) tahun dan disertai dengan kartu garansi yang
terdapat pada setiap perangkat keras yang dipakai dalam komputer tersebut, setiap
kartu garansi yang diberi stempel toko san pada perangkat kerasnya diberi stiker
label toko yang berisi tanggal bulan dan tahun pertama pembelian untuk menandakan
bahwa konsumen membeli barang tersebut di Talenta Maksima dan untuk menjaga
agar tidak dibongkar teknisi lain selain toko komputer Talenta Maksima43.
3 (tiga) bulan. Jadi jika komputer rakitan yang baru dibeli oleh konsumen sebelum 3
(tiga) bulan mengalami kerusakan maka pihak Talenta Maksima tidak akan
rakitan yang baru yang memiliki spesifikasi yang sama dengan komputer rakitan
yang rusak tersebut dan untuk kartu garansi pada perangkat kerasnya juga akan
diganti dengan kartu garansi perangkat keras yang baru juga. Garansi yang diberikan
43
Wawancara dengan Retno, Marketing Manager Talenta Maksima, Di Malang, tanggal 9
Pebruari 2005
56
Kerusakan yang ini sudah jelas diluar dari kehendak siapa pun
dioperasikan lagi.
Kemudian selain yang disebutkan diatas garansi tidak berlaku apa bila
masanya telah habis sehingga jika terjadi kerusakan maka konsumen wajib untuk
Dalam hal penyediaan suku cadang bagi perangkat keras komputer rakitan
toko Talenta Maksima akan selalu siap menanggapi apapun kebutuhan yang diminta
oleh konsumennya, jika barang yang dibutuhkan oleh konsumen tidak ada di toko
Talenta Maksima dalam hal ini kehabisan stok maka konsumenakan dijanjikan
kedatangan barang yang dibutuhkan dalam 3 hari, tetapi jika konsumen tersebut tidak
57
memiliki waktu maka pihak Talenta Maksima akan meminjamkan suku cadang
perangkat keras yang memiliki spesifikasi yang seperti dibutuhkan oleh konsumen
yang diambil dari etalase barang bekas yang dijual oleh toko komputer Talenta
Maksima, hal itu dilakukan jika konsumen tersebut menghendaki. Tetapi jika tidak
maka dilihat dulu seberapa besar permasalahan yang dialami oleh konsumen, jika
perlu maka akan dipinjami komputer baru dengan gratis itupun kalau konsumen
masih memiliki garansi 1 (satu) tahun jika tidak maka akan dikenai biaya.
banyak menstok barang dikarenakan terlalu riskan karena harga sering naik turun
cadang minimal rata-rata membutuhkan waktu 3 (tiga) hari dan dijamin semua suku
cadang yang di beli oleh konsumen tersebut masih baru atau “fresh from the oven”,
kecuali di etalase barang bekas kami44. Karena kami juga menjual barang bekas yang
akan memenuhi kebutuhan komputer rakitan yang memang suku cadang perangkat
Untuk perawatan atau service toko Talenta Maksima memiliki 9 orang teknisi
tetap dan 5 orang teknisi lepas45. Dalam operasionalnya Talenta Maksima melakukan
dua cara yaitu perbaikan ditempat konsumen dan perbaikan di toko Talenta Maksima.
44
Wawancara dengan Retno, Marketing Manager Talenta Maksima, Di Malang, tanggal 9
Pebruari 2005
45
Wawancara dengan Retno, Marketing Manager Talenta Maksima, Di Malang, tanggal 9
Februari 2005
58
Hal ini dilakukan demi kenyamana konsumen dan kelancaran dalam perbaikan,
pihak toko akan mengirimkan teknisi ketempat tinggal konsumen untuk melakukan
perbaikan.
yang akan diperbaiki ketempat perbaikan yaitu toko komputer Talenta Maksima, di
tempat perbaikan biasanya konsumen akan di tanya permasalahan apa yang dialamai
sehingga memudahkan bagi para teknisi untuk segera melihat dan memperbaikinya,
jika kerusakan komputer rakitan dinilai sangat berat dan membutuhkan waktu
perbaikan yang lama maka akan ditanyakan kepada konsumen apakah bersedia atau
tidak, jika si konsumen yang bersedia untuk dilakukan berbaikan yang memakan
waktu lama itu masih mempunyai garansi satu tahun tetapi garansi replacenya sudah
habis maka pihak toko dalam hal ini Talenta Maksima akan memberikan pinjaman
komputer rakitan di toko tersebut. Bentuk layanan purna jualnya ada tiga macam
yaitu garansi toko dan kartu garansi dari setiap perangkat keras yang dipakai dalam
59
komputer rakitan tersebut, penyediaan suku cadang bagi komputer rakitan dan
a. Pemberian Garansi
Setiap pembelian komputer rakitan yang baru oleh konsumen, toko Century
Computer akan memberikan jaminan garansi toko yang berupa segel toko yang di
tempel pada setiap perangkat keras yang ada. Di segel toko tersebut tertulis nama
toko, tanggal, bulan dan tahun pembelian, serta segel juga dipasang pada CPU untuk
menghindari komputer dibuka oleh pihak lain dan hal ini dilakukan agar garansi
tetap berlaku dikarenakan jika segel CPU dibuka maka tanggung jawab pihak
Century Computer terhadap jaminan atas komputer rakitan itu akan hangus, sehingga
jaminan garansinya tersisa pada kartu jaminan atas perangkat kerasnya yang
Pada setiap perangkat keras yang diminta oleh konsumen untuk melengkapi
komputer rakitannya tidak semua memiliki kartu garansi, karena hal ini biasanya
tawaran dari distributor utama dalam hal pemotongan harga setiap produk yang akan
dibeli pihak toko komputer pada umumnya dan Century Computer pada khususnya,
sebesar 2 $ hingga 5 $ (dollar Amerika), dan potongan ini ditambah lagi dengan
potongan harga pembelian dalam jumlah besar. Hal ini sudah barang tentu akan
sebanyak itu, hal inilah yang menyebabkan ada beberapa atau hampir semua
60
perangkat keras yang dijual tidak ada kartu jaminan atau garansi seperti yang diatur
oleh pemerintah46.
Selain kartu garansi dari pabrik, Century Computer juga akan memberikan
CD progaram yang berasal dari setiap perangkat keras yang dibeli oleh konsumen.
CD ini sangatlah penting dikarenakan tanpa CD ini maka perangkat keras yang dibeli
tidak akan dapat digunakan tanpa ada CD tersebut. Sehingga sering pihak toko
itu. Karena jika suatu saat ingin menginstal ulang komputer rakitan itu maka semua
CD perangkat keras harus digunakan agar dapat diaplikasikan pada program baru
Garansi toko selama 1 (satu) tahun tersebut ditambah lagi dengan garansi
replace selama 3 bulan yaitu jika dalam jangka waktu 3 bulan itu komputer
mengalami kerusakan ringan atau berat maka pihak toko akan menganti komputer
rakitan dengan yang baru. Tetapi hal ini pada setiap toko komputer di Kota Malang
pelayanan ini dilihat dari penggunanya misalnya Korporasi, Home User dan
kalangan Mahasiswa. Kebanyakan jaminan garansi pada setiap toko sering dipakai
untuk para pemakai di tingkat Korporasi karena mereka pemakai terbesar serta
menguntungkan dan untuk pemakai sekala kecil seperti Home User dan kalangan
46
Wawancara dengan Jefri Oei, Marketing & Sales Manager Century Computer, Di Malang,
tanggal 11 Februari 2005
47
Wawancara dengan Jefri Oei, Marketing & Sales Manager Century Computer, Di Malang,
tanggal 11 Februari 2005
61
Disini pihak toko yaitu Century Computer pada saat memberikan jaminan
garansi toko akan berusaha memenuhinya dengan semaksimal mungkin dan meminta
kepada konsumen untuk jujur tentang penyebab kerusakan yang menimpa komputer
meskipun itu akibat hubungan arus pendek (konsleting) tetap akan dilakukan
perbaikan tetapi jika tidak bisa diperbaiki maka konsumen harus membeli perangkat
Untuk garansi pabrik biasanya berbentuk segel pada setiap perangkat keras
berupa barcode yang hanya bisa dibaca oleh pabrik yang mengeluarkan. Hal ini
untuk menandai apakah barang tersebut benar buatannya atau bukan, selain itu juga
di tambah dengan kartu garansi yang dapat dipergunakan oleh konsumen untuk
memperbaiki dimanapun service center berada. Tanpa harus menunggu atau melalui
Pada garansi pabrik ada yang memberikan garansi seumur hidup (lifetime
waranty) hal ini dilakukan sebagai pemanis kata-kata karena secara fakta garansi
seumur hidup ini artinya garansi berlaku selama produk atau perangkat keras itu
masih di produksi, sedangkan perangkat keras dalam hal ini adalah berupa produk-
produk komputer diman setiap tahunnya selalu ada perubahan sehingga perangkat
keras yang lama pasti akan ketinggalan kemampuaannya dengan yang baru dan hal
ini juga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen untuk menggunakan
perangkat keras yang baru dan pasti akan meninggalkan yang lama misalnya pada
processor Pentium 2 sudah jarang atau hampir tidak ada yang mau memakainya lagi
62
Pentium 2 dan hanya dapat dipergunakan di processor Pentium 3 & 4 oleh karena itu
garansi seumur hidup ini digunakan hanya untuk menarik minat konsumen untuk
pelayanan penyediaan suku cadang bagi seluruh bagian komputer rakitan yang telah
dibeli oleh konsumen, tetapi toko Centuri Computer tidak bisa secara langsung
menyediakan barang tersebut, minimal membutuhkan waktu 1 hari hingga 3 hari hal
ini dikarenakan proses pemesanan barang yang diminta oleh setiap konsumen selalu
bahwa setiap barang yang di jual di toko Century Computer adalah baru dan bukan
barang bekas pakai, semua masih ada segel pada kotak pembungkusnya bukan sudah
terbuka seperti pada toko komputer di tempat lain, karena hampir semua toko
komputer memasang display pada etalase tokonya dan semua segel kotak sudah
terbuka, barang itu bisa saja telah dicoba atau bahkan telah dipakai beberapa hari
proses penyediaan suku cadang di Century Computer dan hal kenapa kami disini
48
Wawancara dengan Jefri Oei, Marketing & Sales Manager Century Computer, Di Malang,
tanggal 11 Februari 2005
49
Wawancara dengan Jefri Oei, Marketing & Sales Manager Century Computer, Di Malang,
tanggal 11 Februari 2005
63
tidak mau memasang display suku cadang perangkat keras pada etalase toko kami
karena kami tidak menstock barang karena kami tidak tahu apa yang akan diinginkan
konsumen, selain itu kami juga menghindari keugian jikalau nanti kami menstock
barang dan kemudian barang tersebut tidak laku. Di Century Computer kami selalu
melayani pembelian suku cadang sekecil apapun kecuali jika barang yang dipesan
tersebut sudah tidak diproduksi lagi maka kami tidak dapat memenuhinya tetapi kami
akan memberikan alternatif lain yang mungkin bisa menggantikan suku cadang yang
dicari50.
tersebut ke toko Century Computer maka kami akan mengirimkan teknisi yang akan
melakukan perbaikan di tempat konsumen tetapi jika kerusakan yang dialami sangat
parah maka teknisi kami akan membawa komputer ke toko untuk dilakukan
tempat kami para teknisi siap untuk memperbaikinya tetapi terlebih dahulu pihak
konsumen wajib memberi tahukan apa permasalahan yang dialami komputer rakitan
50
Wawancara dengan Jefri Oei, Marketing & Sales Manager Century Computer, Di Malang,
tanggal 11 Februari 2005
64
tersebut dan apa penyebabnya jika konsumen itu tahu. Dalam hal ini toko Century
pelayanan purna jual yang meliputi jaminan garansi, penyediaan spare parts
perangkat keras dan perbaikan pada komputer rakitan yang mengalami kerusakan.
Dibawah ini akan dibahas mengenai layanan purna jual yang disediakan oleh toko
Talenta Komputer.
a. Pemberian Garansi
rakitan baru ialah satu tahun, garansi ini meliputi perbaikan pada komputer yang
mengalami kerusakan yang terjadi bukan akibat dari kesalahan penggunaan oleh
perakitan serta terkena virus pada programnya sehingga komputer tidak dapat
dipergunakan lagi.
Jika yang rusak adalah programnya maka kami disini sebagai produsen atau
toko Talenta Komputer akan memberikan pelayanan gratis pada penginstalan ulang
komputer selama masa garansi 1 tahun belum berakhir, sedangkan untuk jaminan
selama 1 minggu, hal ini dilakukan untuk menguji kehandalan komputer rakitan yang
Selain itu toko Talenta Komputer juga menempelkan segel pada komputer
rakitan untuk menandakan kapan pertama kali komputer tersebut dibelinya dan juga
digunakan sebagai patokan kapan berakirnya garansi, hal ini untuk menghindari
konsumen yang sering lupa akan batas waktu garansi, pada suatu kasus ada
konsumen yang ngotot bahwa barang dalam hal ini komputer rakitan yang
mengalami kerusakan tersebut baru dibeli kira-kira 7 bulan yang lalu, tetapi setelah
dicek pada label toko rupanya jaminan garansinya telah habis 4 bulan yang lalu.
Selain itu ada label yang ditempel oleh pabrik yang berupa barcode yang digunakan
oleh pabrik untuk menandai apakah barang tersebut buatan pabriknya atau bukan dan
untuk segel pengaman agar tidak ada pihak lain yang mereparasinya tanpa seijin
pabrik.
Selain itu ada juga tambahannya yaitu kartu garansi yang berasal dari setiap
garansi 3 tahun, untuk memori card diberikan garansi seumur hidup, untuk hard disk
diberikan garansi 1 tahun dan untuk mother board diberikan garansi 1 tahun
51
Wawancara dengan Nuning, Marketing & Sales Manager Talenta Komputer, Di Malang,
tanggal 15 Februari 2005
66
sedangkan untuk monitor dan printer tidak semuanya mendapat kartu garansi karena
Untuk ketersediaan suku cadang yang akan dibutuhkan konsumen maka toko
pilihan konsumen untuk melengkapi atau mengganti suku cadang perangkat keras
letakan di etalase kami agar mudah terlihat oleh konsumen yang datang ke toko
kami53.
Jika ada suku cadang yang diminta oleh konsumen tergolong susah didapat
atau langka maka kami meminta waktu 3 hari hingga 1 minggu untuk
mendapatkanya tetapi jika kami tidak mampu maka toko Talenta Komputer akan
mencoba memberikan pilihan lain yang sekiranya dapat menggantikan suku cadang
Selain itu pemesanan suku cadang dapat langsung dipesan melalui telpon jadi
konsumen tidak perlu datang ke toko Talenta Komputer, dan kami akan memberikan
tanggal kapan barang tersebut bisa diambil, konsumen disini hanya tinggal
52
Wawancara dengan Nuning. Marketing & Sales Manager Talenta Komputer, Di Malang,
tanggal 15 Februari 2005
53
Wawancara dengan Nuning. Marketing & Sales Manager Talenta Komputer, Di Malang,
tanggal 15 Februari 2005
67
Pada pelayanan mendatangi rumah konsumen pihak toko dalam hal ini para
teknisi akan datang ke alamat yang diberikan oleh konsumen, kemudian akan
melakukan perbaikan, jika kerusakan yang dialmai komputer tersebut ringan maka
perbaikan tidak memakan waktu lama, tetapi jika teramat berat dan memakan waktu
lama maka komputer akan dibawa oleh teknisi ke toko dan jika konsumen masih
mempunyai garansi akan komputer rakitan tersebut yang dikeluarkan oleh toko
Talenta Komputer maka kami akan memberikan pinjaman komputer yang ada di toko
Semua biaya perbaikan gratis jika masih dalam jangka waktu garansi, tetapi
jika waktu garansi telah berakir maka beban biaya perbaikan akan dibebankan
kepada konsumen dan besarnya tergantung dari seberapa berat kerusakan yang
dikemukakan bahwa :
a. Garansi yang diberikan oleh toko komputer terdapat perbedaan mengenai jenis
garansi yang diberikan serta tenggang/jangka waktu dari garansi tersebut. Hal ini
• Persamaan dari kelima toko tersebut ialah pada bentuk garansi toko
yang diberikan yaitu hanya berupa segel toko yang ditempelkan pada
setiap perangkat keras atau komputer rakitan yang telah dibeli oleh
konsumen.
b. Penyediaan suku cadang pada lima toko komputer memiliki perbedaan dalam hal
jangka waktu penyediaan suku cadangnya hal ini tampak pada toko komputer
Pada toko komputer Wahana Cipta Utama penyediaan suku cadangnya akan
selalu menyediakan selama masih diproduksi oleh pabriknya, jika tidak ada maka
dalam jangka waktu 3 hari. Di Century komputer untuk penyediaan suku cadang
penyediaan suku cadang apapun dengan jangka waktu 3 hari hingga 1 minggu.
69
Persamaan kelima toko komputer dalam menyediakan suku cadang ialah sama-
sama memberikan pinjaman suku cadang pengganti sampai suku cadang yang
c. Perawatan pada kelima toko komputer ini tidak ada perbedaanya sama sekali
bahkan kelima toko komputer ini memberikan pelayanan perbaikan dengan cara
yang sama yaitu mempunyai 2 cara yaitu yang pertama pihak toko akan
konsumen dan yang kedua pihak konsumen sendiri yang akan mengantarkan
Undang Perlindungan Konsumen tapi belum optimal karena dalam layanan purna
jual yang diberikan oleh toko penjual komputer rakitan khususnya untuk pemberian
jaminan garansi, dari hasil survey di lima toko penjual komputer rakitan hanya tiga
tempat yaitu toko komputer Talenta Maksima, Century komputer dan Talenta
Komputer yang memberikan jaminan garansi sesuai dengan batas waktu minimal
yang ditetapkan oleh pasal 25 Undang-Undang No. 8 Tahun 1999. sedangkan dua
tempat lainya yaitu toko komputer Hartono 2 dan Wahana Cipta Utama memberikan
batas waktu jaminan garansi kurang dari batas waktu minimal yang diatur dalam
pemberian layanan purna jual yang dilakukan oleh produsen atau toko penjual
komputer rakitan, toko penjual komputer rakitan tidak memenuhi layanan purna jual
seperti yang dijanjikan pada saat konsumen membeli komputer rakitan, ada beberapa
konsumen dari toko penjual komputer rakitan yang merasa dirugikan dalam hal
layanan garansi maupun layanan penyediaan suku cadang dari perangkat keras yang
tindakan yang dilakukan oleh konsumen ada berbagai macam, berikut data dari
responden :
Tabel 3.5.
No Variabel f %
1 Tidak melakukan tindakan apapun 73 73
2 Jalur Non Litigasi tanpa melalui
27 27
BPSK
3 Jalur Non Litigasi melalui BPSK 0 0
4 Jalur Litigasi 0 0
Jumlah 100 100
upaya penyelesaian sengketa melalui jalur Non Litigasi maupun jalur Litigasi, hal ini
proses penyelesaian sengketa memalui jalur litigasi maupun non litigasi lebih besar
dari pada kerugian yang diderita, sehingga hampir sebagian besar konsumen yaitu 73
orang yang menjadi responden tidak melakukan tindakan apapun pada saat dirinya
71
dirugikan dalam hal pelayanan purna jual, sedangkan 27 orang konsumen yang
menjadi responden mengambil Jalur Non Litigasi tanpa melalui BPSK untuk
menyelesaikan sengketa dengan toko penjual komputer rakitan disini bentuknya ialah
perdamaian dengan cara pemberian ganti rugi dari toko penjual komputer rakitan
Data tabel 3.5 diatas dikuatkan dengan pernyataan oleh anggota BPSK kota
Malang Iwan Siswanto yang mangatakan bahwa dalam hal ini BPSK kota Malang
belum pernah menangani kasus sengketa antara konsumen dengan toko penjual
produk komputer rakitan baik secara konsiliasi, mediasi maupun arbitrasi. Hal ini
dikarenakan kasus ini dinilai baru sehingga banyak konsumen yang tidak banyak
sehingga banyak konsumen yang enggan untuk melakukan tindakan non litigasi
melalui BPSK.
ialah jika pada saat proses peradilan berlangsung atau pada sidang pertama dan salah
satu pihak merasa dirugikan (produsen), dengan proses non litigasi ini maka pada
sidang selanjutnya pihak tersebut tidak akan hadir bahkan seterusnya setelah
(non litigasi), sehingga proses non litigasi berhenti karena tidak dapat dilanjutkan
kembali karena tidak hadirnya pihak produsen yang telah dipanggil oleh pihak BPSK
meskipun peraturannya jika salah satu pihak dalam hal ini produsen yang tidak hadir
pada sidang kedua maka gugatan konsumen dikabulkan tetapi jika proses non litigasi
72
ini memilih cara mediasi dan konsiliasi maka keputusannya tidak berlaku karena
salah satu pihak tidak menanda tanganinya. Sehingga disini anggota BPSK akan
memberikan saran kepada pihak yang satu (konsumen), agar meneruskan kasus ini
ke pengadilan umum atau proses litigasi jika masih ingin mencari keadilan54.
Tabel 3.6.
Pelanggaran dalam hal Layanan Purna Jual yang dialami oleh Konsumen
No Variabel f %
1 Pelanggaran Jaminan Garanasi 88 88
2 Pelanggaran penyediaan Suku
5 5
Cadang
3 Pelanggaran pelayanan Perbaikan
7 7
atau jasa service
Jumlah 100 100
Pada Tabel 3.6. dapat dilihat kerugian yang dialami oleh konsumen lebih
banyak dialami pada jaminan garansi yang besarnya 88% atau 88 orang dari 100
responden menyatakan bahwa pelanggaran yang sering mereka alami adalah pada
pemberian garansi, baik itu garansi toko maupun tersediaanya kartu garansi pabrik,
yang kedua adalah pada pelayanan perbaikan atau jasa service, 7 responden
menyatakan bahwa mereka mengalami kerugian akibat jasa perbaikan yang diberikan
oleh toko penjual komputer rakitan salah satu kasus dari 7 orang responden tersebut
ialah pada proses perbaikan yang dilakukan oleh toko komputer dimana ia membeli
komputer rakitan tersebut, konsumen itu dikenai biaya perbaikan, padahal komputer
rakitannya tersebut masih dalam masa garansi (masih ada waktu 3 bulan garansi),
54
Wawancara dengan Iwan Siswanto. anggota BPSK. Di Malang, tanggal 9 Maret 2005.
73
toko berdalih bahwa ada seuatuhal yang harus diganti dan “sesuatu hal” ini tidak
Kerugian yang nomer tiga adalah pada penyediaan suku cadang, sebanyak 5
responden (5%) menyatakan telah dirugikan dalam hal penyediaan suku cadang.
jalur non litigasi. Hal ini diatur didalam UUPK pada pasal 45 ayat 2 yang
atau diluar pengadilan berdasarkan pilihan sukarela para pihak yang bersengketa”,
pada pasal 45 ayat 4 mengatakan “jika telah memilih upaya penyelesaian sengketa
konsumen diluar pengadilan, gugatan pengadilan juga dapat ditempuh jika upaya itu
dinyatakan tidak berhasil oleh salah satu pihak atau pihak yang bersengketa”, hal ini
berarti upaya penyelesaian sengketa melalui pengadilan pun masih tetap terbuka
kesepakatan mengenai bentuk dan besarnya ganti rugi atau mengenai tindakan
tertentu untuk menjamin tidak akan terulang kembali kerugian yang diderita oleh
konsumen
Konsumen) yang diatur dalam pasal 49 UUPK. Jadi disini konsumen dan toko
ada dengan bantuan BPSK, dengan adanya BPSK maka akan menghemat waktu dan
purna jual terhadap komputer rakitan tidak pernah masuk atau diperkarakan hal ini
mungkin disebabkan oleh ketidak tahuan dari konsumen pengguna komputer rakitan
bagaimana cara untuk menyelesaikan sengketa melalui BPSK atau bisa juga karena
perhitungan biaya penyelesaian perkara yang lebih besar dari pada kerugian yang
diderita oleh konsumen tersebut, sehingga tidak ada kasus yang masuk ke BPSK
yang berhubungan dengan pelanggaran layanan purna jual terhadap produk komputer
rakitan55.
umum. Hal ini dilakukan jika penyelesaian melalui non litigasi tidak berhasil untuk
menyelesaikan sengketa yang terjadi antara konsumen dengan toko penjual komputer
secara berkelompok seperti small claim, legal standing dan class action.
masalahnya, maksudnya disini pada proses jual belinya tidak ada masalah, yang
menjadi masalah adalah setelah proses jual beli tersebut. Misalnya seorang
konsumen yang tidak mendapatkan kartu garansi pabrik atas monitor yang telah
55
Wawancara dengan Iwan Siswanto. anggota BPSK. Di Malang, tanggal 9 Maret 2005
75
dibelinya dan kemudian ia meminta kepada toko penjual untuk menyerahkan kartu
garansi yang belum diterima oleh konsumen, tetapi toko tersebut berdalih bahwa
untuk pada bulan pembelian yang dilakukan oleh konsumen kartu garansi telah
ditiadakan, padahal dalam bulan pembelian itu diadakan undian berhadiah dengan
mengirimkan kartu garansi dari pembelian monitor tersebut56. Sudah jelas dalam hal
ini toko penjual komputer rakitan telah melakukan tipu muslihat dan melanggar pasal
378 KUHP, oleh karena itu konsumen dapat mengadukan kepihak kepolisian untuk
kasus pelanggaran layanan purna jual oleh toko komputer rakitan terhadap konsumen
Di pihak kepolisian sendiri juga tidak dapat langsung menindak toko penjual
komputer rakitan yang melakukan pelanggaran layanan purna jual seperti contoh
tentang penipuan kartu garansi, tanpa ada pengaduan dari pihak konsumen59. Berarti
hal ini merupakan delik aduan, sehingga tanpa aduan dari pihak konsumen maka
56
Prasurvey dengan Konsumen pengguna produk komputer, tanggal 23 November 2004
57
Wawancara dengan Burhanuddin, Hakim di Pengadilan Negeri Malang, Di Malang. tanggal 2
Maret 2005.
58
Wawancara dengan Burhanuddin, Hakim di Pengadilan Negeri Malang, Di Malang. tanggal 2
Maret 2005.
59
Wawancara dengan Sunardi Riyono. Kepala Satuan RESKRIM POLRESTA Malang, Di
Malang. tanggal 25 Januari 2005.
76
kepolisian tidak dapat melakukan tindakan. Dan selama ini tidak pernah ada
pengaduan dari pihak konsumen tentang pelanggaran yang dilakukan oleh toko
penjual komputer rakitan kepada kepolisian, karena hal ini mungkin merupakan hal
yang baru dan pihak kepolisian sendiri juga belum mengerti banyak tentang kasus ini
purna jual oleh toko penjual komputer rakitan dinyatakan tidak ada sehingga sudah
barang tentu pelimpahan BAP nya tidak ada yang diserahkan ke Kejaksaan negeri
kota Malang, tetapi jika ada maka jaksa akan melakukan penuntutan terhadap pelaku
usaha dalam hal ini toko penjual komputer rakitan sesuai dengan peraturan yang
berlaku61.
mengurangi biaya penyelesaian perkara misalnya pada small claim, hal ini dilakukan
oleh sekelompok konsumen yang telah dirugikan atas pelanggaran layanan purna jual
yang telah dilakukan oleh toko penjual komputer rakitan, didalam small claim ini
alasan utama diizinkan dalam perkara konsumen adalah kepentingan dari pihak
penggugat tidak dapat diukur semata-mata dari nilai uang kerugiannya, keyakinan
konsumen bahwa pintu keadilan seharusnya terbuka bagi siapa saja termasuk
konsumen kecil, selain itu small calim ini digunakan untuk menjaga integritas badan
60
Wawancara dengan Sunardi Riyono. Kepala Satuan RESKRIM POLRESTA Malang, Di
Malang. tanggal 25 Januari 2005.
61
Wawancara dengan Muhammad Chozi. Selaku Kasubsi Penuntutan Kejaksaan Negeri Malang.
Di Malang. tanggal 26 Pebruari 2005.
77
peradilan. Dalam UUPK yang dapat mewakili konsumen dalam melakukan gugatn
Proses legal standing ini biasanya dilakukan oleh lembaga konsumen yang
mempunyai hak legal standing. Dimana telah diakui oleh pemerintah dan telah
terdaftar, seperti yang diatur dalam pasal 46 ayat 1 huruf (c) UUPK. Legal standing
pengelolaan lingkungan hidup. Didalam UUPK sendiri legal standing tidak diatur
secara rinci, tetapi hal ini bukan berarti didalam perkara konsumen tidak dapat
diajukan secara legal standing kepengadilan. Didalam legal standing tuntutan ganti
kerugian uang tidak diperkenankan, karena itu jika konsumen akan menuntut dengan
ganti kerugian uang maka lebih baik tidak menggunakan legal standing. Karena
tuntutan ini dilakukan oleh LPKSM dimana tidak mengalami kerugian secara
langsung. Selain itu pihak lain dalam hal ini pemerintah dapat juga melakukan
tuntutan, namun hal ini baru terjadi apabila kerugian yang terjadi sangat besar
sama dirugikan oleh satu pihak toko komputer rakitan yang bersangkutan karena
dan merupakan konsumen yang membeli komputer rakitan pada toko yang sama.
hakim, wakil ini bisa diambil dari konsumen yang sama-sama dirugikan dalam hal
78
pelayanan purna jual. Class action ini sudah tercantum didalam Undang-undang
perlindungan konsumen didalam pasal 46 ayat 1 huruf (b) yang mengatakan bahwa
gugatan atas pelanggaran pelaku usaha dapat dilakukan oleh sekelompok konsumen
yang memiliki kepentingan yang sama. Yang mana harus diajukan oleh konsumen
yang benar-benar dirugikan dan dapat dibuktikan secara hukum, salah satunya adalah
bukti pembelian.
Didalam class action sendiri dapat digunakan strict liability. Yaitu suatu
adanya kesalahan. Asas ini memaksa agar pelaku usaha dalam hal ini toko penjual
konsumen. Asas ini ialah product liability, hal ini didasarkan atas 3 hal yitu:
1. melanggar jaminan
Melihat hal ini maka konsumen dapat melakukan gugatan, agar toko penjual
komputer rakitanmemberikan layanan purna jual yang sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Dalam hal ini penulis berpendapat bahwa gugatan yang dilakukan sebaiknya
secara Class action karena membutuhkan biaya yang ringan, waktu konsumen tidak
banyak terbuang dan lebih sederhana daripada konsumen melakukan tuntutan secara
individu. Didalam UUPK sendiri yang melanggar pasal 25 hanya diberikan sanksi
79
administratif kepada para pelaku usaha yang melanggarnya, sedangkan sanksi pidana
B A B IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
usaha dalam hal ini toko penjual komputer rakitan masih belum optimal karena
ternyata masih banyak toko penjual komputer rakitan yang tidak mengerti
80
tentang pentingya layanan purna jual dan juga masih sering melanggar aturan
2. Sengketa yang sering terjadi antara konsumen dengan toko penjual komputer
rakitan ialah dalam hal Pelanggaran pemberian jaminan garansi yaitu sebanyak
suku cadang hanya sebanyak 5% dan untuk sengketa dalam hal pelanggaran
pelayanan perbaikan atau jasa service hanya sebesar 7% dan proses penyelesaian
sengketa yang dilakukan oleh kedua belah pihak baik konsumen maupun toko
penjual komputer rakitan ialah dengan mengambil Jalur Non Litigasi tanpa
melalui BPSK yang bentuknya ialah kesepakatan antara pembeli dan penjual
dengan memberikan ganti rugi kepada konsumen oleh toko penjual komputer
rakitan, tetapi yang melakukan tindakan ini hanya 27% saja sedangkan 73% tidak
B. Saran
masyarakat sebagai konsumen dan pihak penjual atau sebagai produsen agar
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto H.M, Pengenalan Komputer, Edisi ke-1, Cetakan ke-1, Andi offset,
Yogyakarta 1989.
Peraturan Perundang-undangan
Jonminofri., Cipto Wahyana., Sri Sayekti., Hendrika Y. 2001., Lokal Punya Oke
Juga Lo, Kontan edisi 27/V Tanggal 2 April 2001
Data Internet