Professional Documents
Culture Documents
1.Antonius 2.Boby Jati Dewo 3.Dewanto Suardi 4.Firstio Aryi Putra 5.Lukas Tri Kurniawan (P07133112003) (P07133112006) (P07133112011) (P07133112019) (P071331120)
Latar Belakang
Sanitarian adalah sebutan tenaga kesehatan lingkungan,yang melakukan upaya kesehatan lingkungan disebut dengan sanitasi yaitu upayaupaya yang dilakukan dalam rangka memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan melalui kegiatan penyehatan lingkungan untuk mencegah penyakit dan gangguan kesehatan.
Lanjutan . . .
Sanitarian harus dibekali atau membekali diri dengan kompetensi teknis,kompetensi manajerial, dan atribut moralitas/etik profesi.Sanitarian yang diberi tugas dan tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pengamatan,pengawasan dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka perbaikan kualitas kesehatan lingkungan untuk dapat memelihara,melindungi dan meningkatkan cara-cara hidup bersih dan sehat.
3. GIZI Kesehatan Masyarakat Bagian yang secara institusi menyiapkan sarjana kesehatan masyarakat yang unggul dalam konsep (teori), pemodelan, dan perancangan yang berkaitan dengan disiplin ilmu gizi kesehatan masyarakat yang berkualitas dan mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja, tanggap terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam dunia nyata, serta mampu bersaing di dunia kerja
4.ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAAN KESEHATAN Bagian AKK adalah salah satu elemen FKM yang mendukung pembelajaran dan pencapaian kompetensi kesehatan masyarakat dalam bidang administrasi manajerial dan kebijakan kesehatan
Upaya pelayanan kesehatan lingkungan pada awalnya hanya dikaitkan dengan upaya yang terkait dengan sumur, jamban, sampah, air minum, dan makanan minuman. Upaya kesehatan lingkungan masih sering dikaitkan dengan kebersihan lingkungan rumah tangga atau wilayah kampung setempat, sehingga kehilangan interaksi dengan faktor ekologis yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan yang jauh lebih luas.
Lanjutan . . . . Sehingga,diperlukan adanya teknologi kesehatan lingkungan yang menitik beratkan upayanya pada metodologi mengukur dampak kesehatan dari pencemaran yang ditimbulkan oleh adanya pembangunan, Indikator ini harus mudah, murah untuk diukur juga sensitif menunjukkan adanya perubahan kualitas lingkungan.
Lanjutan.
maka prospek keberadaan tenaga kesehatan lingkungan yang berkualitas dengan jenjang yang lebih baik akan dapat menyelesaikan permasalahan seperti yang terjadi saat ini.
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Program-Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Sumber Daya Kesehatan Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Perilaku masyarakat yang kurang mendukung pada hidup bersih dan sehat. Hal ini menyebabkan timbulnya penyakit yang berbasis lingkungan. Petugas medis atau paramedis melaksanakan upaya penyembuhan dan pengobatan tanpa memperdulikan kondisi lingkungan perumahan/permukiman si pasien. Di sisi lain petugas kesehatan lingkungan melakukan upaya kesehatan lingkungan tanpa memperhatikan permasalahan penyakit dan atau kesehatan masyarakat di lokasi/kawasan tersebut.
Melalui Klinik Sanitasi diharapkan upaya pelayanan kesehatan promotif, preventif dan kuratif dilaksanakan secara terintegrasi melalui pelayanan kesehatan pemberantasan penyakit berbasis lingkungan di luar maupun di dalam gedung Puskesmas.
TERIMA KASIIIHHHH