Professional Documents
Culture Documents
1. Pencampuran Beton
Agregat pada batching plant diletakan pada staple material atau storage bin.
Baik pada storage bin maupun pada staple material, agregat dipisahkan
menjadi empat bagian yaitu butir kasar (split), butir menengah, butir halus dan
pasir. Sedangkan semen diletakan pada suatu tabung disebut cement silo.
Tabung ini tertutup rapat sehingga semen dalam keadaan tetap kering. Proses
yang dilakukan dalam batching plant dapat secara manual, semi otomatis atau
otomatis. Kapasitas dari batching plant biasanya tiga kali lebih besar dari
kapasitas mixing plant.
2. Pemindahan Beton
Yang termasuk alat pengangkut beton adalah truck mixer, truck agitator,
conveyor, pompa dan crane yang dilengkapi dengan bucket.
Pada saat beton tiba diproyek, beton tersebut docor kedalam cetakan. Untuk
memudahkan pengecoran salah satunya dengan menggunakan pompa. Beton
disalurkan kedalam cetakan dengan menggunakan pipa. Pipa ini dapat
diletakan secara horizontal, vertical dan miring.
3. Pengecoran Beton
Setelah beton plastis dituangkan kedalam cetakan baik dengan menggunakan
bucket maupun pipa, beton tersebut kemudian dikonsolidasikan dan diratakan.
Cetakan harus bersih, disangga dengan baik dan kuat dan cetakan dilapisi
semacam minyak untuk mencegah beton cepat mongering.
4. Perkerasan Beton
Perkerasan jalan yang menggunakan beton disebut perkerasan kaku (rigid
pavement). Alat yang digunakan dalam pelaksanaan pengecoran beton untuk
perkerasan antara lain Paving mixer, Concrete spreader, Tranveerse concrete
finisher, Automatic curing machine, dan Slipform paver.
5. Produktivitas Mixer
Untuk mendapatkan kekuatan beton yang didiinginkan maka yang pertama
dilakukan adalah menghitung volume masing-masing campuran bahan beton.
Hasil dari penghitungan tersebut disebut dengan mix design.
a. Batch Plant
Ada beberapa komponen dari batch plant, yaitu sebagai berikut :
1). Cold feed system atau cold bin
2). Drum dryer (drum pengering)
3). Hot elevator (elevator)
d. Silo
Silo adalah silinder vertical yang digunakan sebagai tempat penyimpanan
camuran aspal hasil dari mixer