PENULISAN LAPORAN

HASIL PENELITIAN
 Teknik Penulisan Laporan
Terdiri dari :
1. Latar belakang masalah penelitian
2. Identifikasi masalah
3. Tujuan penelitian
4. Kegunaan penelitian
5. Kerangka pemikiran:
6. Metode penelitian
7. Tinjauan pustaka
8. Hasil dan pembahasan
9. Kesimpulan
 Sistematika Laporan
Penelitian

Secara umum laporan terdiri atas tiga

bagian, yaitu Bagian Awal, Bagian Isi,
dan Bagian Akhir.
A. Bagian Awal
Bagian awal terdiri dari:
• Halaman Judul (Lampiran )
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
• Daftar Tabel (kalau ada)
• Gambar (kalau ada)
• Daftar Lampiran (kalau ada)
B. Bagian Isi.
Bagian isi terdiri dari:
BAB 1 PENDAHULUAN, terdiri atas sub bab:
1. 1 Latar Belakang
1. 2 Permasalahan
1. 3 Tujuan
1. 4 Manfaat
1. 5 Waktu dan Tempat Penulisan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3 METODE PENULISAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 5 PENUTUP, terdiri atas sub bab:
• 5. 1 Kesimpulan
• 5. 2 Saran
C. Bagian Akhir.
Bagian akhir laporan terdiri dari:
1. Daftar Referensi (daftar pustaka)
2. Lampiran
Penggunaan Bahasa Yang Baik
Dan Benar

Penulisan Karya Tulis Ilmiah yang baik

dan benar adalah sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia sebagaimana
ditetapkan oleh Departemen
Pendidikan Nasional.
 Penulisan Kutipan Dari
Sumbernya
Pada dasarnya terdapat dua cara
untuk mengutip suatu sumber, yaitu
secara langsung (asli) dan secara tidak
langsung (menyadur). Kutipan
langsung adalah kutipan yang
mengambil secara persis kata demi
kata dari sumbernya. Sedangkan
kutipan secara tidak langsung adalah
kutipan yang sudah diubah dengan
kata-kata sendiri. Kedua jenis kutipan
tersebut diperkenankan dalam
penulisan Karya Tulis Ilmiah.
 Penyajian Tabel Dan Gambar
Yang Baik Dan Benar
• Setiap tabel atau gambar harus berisi satu jenis
informasi saja.
• Tabel dan gambar diupayakan tidak terpotong
oleh halaman.
• Tempatkan tabel dan gambar sedekat mungkin
dengan uraiannya di dalam teks.
• Uraian mengenai isi tabel hendaknya ringkas dan
jelas, dan tabel hendaknya dibuat sejelas
mungkin.
• Dalam teks, sebutkan atau tunjukkan tabel dan
gambar tersebut dengan menyebutkan angka.
• Nomor dan judul tabel atau gambar hendaknya
diletakkan di bagian atas dari table atau gambar
• Apabila digunakan gambar, maka harus
dibuatkan legenda (legend) yang
menjelaskan mengenai maksud dari gambar
tersebut.
• Apabila tabel yang dibuat terdiri dari
beberapa kolom dan salah satunya
merupakan perkalian atau pembagian dari
kolom-kolom tertentu, maka dapat diberi
nomor kolom dengan menggunakan angka
arab (1,2 dan seterusnya).
• Apabila tabel dan gambar tersebut diambil
dari tabel atau gambar orang lain, maka pada
bagian bawah dari tabel atau gambar
tersebut dituliskan sumbernya.
• Apabila penulis mengolah tabel atau gambar
 Pengletakkan Bab Maupun
Sub Bab
Penulisan sub-bab harus
menggunakan huruf kapital pada
setiap awal kata dan tidak diakhiri
dengan tanda titik. Sementara itu
untuk penulisan rincian selanjutnya
(misalnya sub dari sub-bab) dapat
menggunakan huruf kapital pada
setiap awal kata dan tidak diakhiri
dengan tanda titik atau hanya
menggunakan huruf kapital pada awal
Penyusunan Daftar Pustaka
Bentuk penyajian daftar pustaka adalah
sebagai berikut:
•Disusun secara berurutan menurut abjad
dari nama belakang penulis.
•Baris pertama ditulis dari marjin kiri,
sedang baris-baris berikutnya dituliskan
menjorok pada ketukan keenam.
•Jarak baris untuk setiap entri atau acuan
adalah satu spasi, sedangkan jarak
antaracuan adalah dua spasi.