Professional Documents
Culture Documents
Mengetahui,
Dosen Penguji
Mengetahui,
Dosen Penguji
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat :menemukan masalah yang dihadapi anak dan dapat memberikan
solusinnya.
2. Menulis karya tulis ilmiah dalam bentuk makalah, dengan mengembangkan
rumus 5W+1H
MATERI POKOK
Dalam realita kehidupan kita pasti menjumpai problem-problem, lalu bagaimana
problem yang sederhana ini dapat disajikan dalam karya tulis ilmiah. Dengan
penulisan ini dapat mengorganisan\sikan ide dan mengkomunikasikannya kepada
orang lain.
Keterampilan penggunaan bahasa merupakan kunci penting bagi pengarang dalam
menulis karangan ilmiah, baik penggunaan istilah maupun pada ejaannya.
Untuk menuangkan idenya, seorang penulis akan melakukan satu hal yaitu berpikir.
Tanpa disadari sebagian besar waktu semua orang digunakan untuk berpikir. Hanya
saja orang yang satu dapat berpikir dengan baik, yaitu lebih efektif dan efisien
dibandingkan dengan orang lain.
Untuk menjadi orang yang berpikir efektif dan efisien maka perlu enumbuhkan
kecakapan dan keterampilan.
Keterampilan berpikir dapat dipelajari dan dilatih tahap demi tahap dalam tekhnik-
tekhnik berpikir, yaitu apa yang harus dikerjakan, kapan hal itu harus dikerjakan, dan
bagaimana mengerjakannya. Dalam bidang penelitian dan penulisan karangan ilmiah
bidang sains dan tekhnologi, maka ilmuwan mengikuti alur pemikiran ilmiah
(scientific Flow Of Thought’s) tahap demi tahap, yaitu what, where, when, why, dan
how yang juga sering disebut falsafah ilmu pengetahuan eksakta.
Berpikir cara ilmiah dengan alur pemikiran yang benar akan dapat mengubah berpikir
tumpul menjadi berpikir tajam, sehingga dapat menyelesaikan sesuatu secara efektif
dan efisien.
SUMBER BELAJAR
Bentuk : Tulis
Butir Soal : Berupa uraian bebas
KUNCI JAWABAN
1. Kenakalan yang sering dilakukan remaja saat ini adalah berkelahi.
2. Di jalan, di lapangan.
3. Biasanya sering dilakukan di siang hari
4. Karena perselisihan.
5. Adu mulut, memukul, menendang, menelanjangi.
6. Para remaja atau pelajar
7. Luka atau fisik yang rusak, gangguan mental, kematian, dipenjara.
8. Pihak sekolah atau OSIS membuat kegiatan ang diminati siswa, seperti :
mengadakan seni bela diri, pendekatan, Bimbingan Konseling.
Kriteria penilaian aspek kognitif
1. Siswa dapat menjawab tentang kenakalan remaja, dengan pengembangan rumus
5W+1 H
2. Siswa dapat menyebutkan dampak dari kenakalan remaja
3. Siswa dapat memberikan solusi dari kenakalan yang ada
Kriteria penilaian
Jawaban benar dan lengkap : 3
Jawaban setengah benar :2
Jawaban banyak salah :1
Ketidak hadiran atau absent : 0
Mengetahui,
Dosen Penguji
c. Afektif
Skor
No Aspek yang dinilai
0 1 2 3
1 Siswa memperhatikan dan aktif saat guru
2 bertanya
3 Siswa aktif dalam kegiatan diskusi
Siswa berusaha mengumpulkan tugas tepat
waktu
Kriteia skor
0 : absent tidak hadir 1 : jarang
2 : sering 3 : selalu
n
x100
Skormaksimal
Mengetahui,
Dosen Penguji
Oleh :
LILIK AZIZAH