You are on page 1of 9

SILABUS

Nama Sekolah : SMA NEGERI PLUMPANG 1


Mata Pelajaran : BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Kelas / Semester : XI IPS 1 / II
Aspek : Kemampuan Berbahasa
Sub Aspek : Keterampilan menulis
Standart Kompetensi : Mampu mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, kesan, notulen. Rapat dan karya ilmiah
Kompetensi Penilaian
Indikator Materi Pokok Pengalaman Belajar Alokasi Waktu Sumber Buku / Alat
dasar Jenis Tagihan Bentuk Instrumen Contoh
Menulis karya Mampu menulis Karya tulis  Siswa menjawab soal yang telah 70 menit  Lembar kerja  Tugas individu Uraian bebas Diskusi secara
ilmiah karangan ilmiah ilmiah disediakan (tentang kenakalan remaja) siswa  Tugas kelompok kelompok untuk
dalam bentuk  Siswa memaparkan hasil jawaban, dan  Lembar peraga menulis karangan
makalah teman lain menanggapi  Referensi lain ilmiah dengan
 Siswa dan guru membahas dampak yang relevan pengembangan
dan solusi dari kenakalan remaja (internet dan rumus 5W+ 1H
 Siswa secara berkelompok menulis buku-buku lain
karangan ilmiah dalam bentuk yang terkait
makalah dengan karya
ilmiah
Tuban, 10 Juli 2009
Guru Pamong Mahasiswa PPL

AFRILIA EKA PRASETYAWATI LILIK AZIZAH

Mengetahui,
Dosen Penguji

Dra. SRI YANUARSIH, M.Pd


BAHAN AJAR

Nama Sekolah : SMA NEGERI PLUMPANG 1


Mata Pelajaran : BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Kelas / Semester : XI IPS 1 / II
Aspek : Kemampuan Berbahasa
Standart Kompetensi : Mampu mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, kesan, notulen. Rapat dan karya ilmiah
Kompetensi dasar Materi pokok Pengalaman Belajar Jenis bahan ajar Sumber Belajar
Menulis karya ilmiah Karya tulis ilmiah  Siswa mampu menjawab soal yang sudah  Lembar kerja siswa Buku Kerja Bahasa Indonesia
disediakan  Buku-buku yang terkait dengan karya Penerbit : Ganesa Exact
 Siswa memaparkan hasil jawaban, dan teman ilmiah Pengarang : Rosani Pudjiati
lain menanggapi Penulisan karya ilmiah
 Siswa dan guru membahas dampak dan solusi Penerbit : Akademika Pressindo
dari dari kenakalan remaja Pengarang : Mukziyat D. Brotowidjoyo
 Siswa secara berkelompok menulis karangan Menulis artikel dan karya ilmiah
ilmiah dalam bentuk makalah Penerbit PT Remaja Rusdakarya
Pengarang : Drs. Totok Djuroto, M. Si dan
Drs Bambang Suprijadi, M.Si

Tuban, 10 Juli 2009


Guru Pamong Mahasiswa PPL

AFRILIA EKA PRASETYAWATI LILIK AZIZAH

Mengetahui,
Dosen Penguji

Dra. SRI YANUARSIH, M.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA NEGERI PLUMPANG 1


Mata pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/semester : IX IPS I/II
Aspek : Kemampuan Berbahasa
Subaspek : Keterampilan Menulis
Standar kompetensi : Mampu mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman,
kesan, notulen rapat, dan karya ilmiah.
Kompetensi dasar : Menulis karya tulis ilmiah dari hasil pengamatan.
Indikator : Mampu menulis karangan ilmiah dalam bentuk makalah.
Alokasi waktu : 70 menit (09,30-10.40)

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat :menemukan masalah yang dihadapi anak dan dapat memberikan
solusinnya.
2. Menulis karya tulis ilmiah dalam bentuk makalah, dengan mengembangkan
rumus 5W+1H

MATERI POKOK
Dalam realita kehidupan kita pasti menjumpai problem-problem, lalu bagaimana
problem yang sederhana ini dapat disajikan dalam karya tulis ilmiah. Dengan
penulisan ini dapat mengorganisan\sikan ide dan mengkomunikasikannya kepada
orang lain.
Keterampilan penggunaan bahasa merupakan kunci penting bagi pengarang dalam
menulis karangan ilmiah, baik penggunaan istilah maupun pada ejaannya.
Untuk menuangkan idenya, seorang penulis akan melakukan satu hal yaitu berpikir.
Tanpa disadari sebagian besar waktu semua orang digunakan untuk berpikir. Hanya
saja orang yang satu dapat berpikir dengan baik, yaitu lebih efektif dan efisien
dibandingkan dengan orang lain.
Untuk menjadi orang yang berpikir efektif dan efisien maka perlu enumbuhkan
kecakapan dan keterampilan.
Keterampilan berpikir dapat dipelajari dan dilatih tahap demi tahap dalam tekhnik-
tekhnik berpikir, yaitu apa yang harus dikerjakan, kapan hal itu harus dikerjakan, dan
bagaimana mengerjakannya. Dalam bidang penelitian dan penulisan karangan ilmiah
bidang sains dan tekhnologi, maka ilmuwan mengikuti alur pemikiran ilmiah
(scientific Flow Of Thought’s) tahap demi tahap, yaitu what, where, when, why, dan
how yang juga sering disebut falsafah ilmu pengetahuan eksakta.
Berpikir cara ilmiah dengan alur pemikiran yang benar akan dapat mengubah berpikir
tumpul menjadi berpikir tajam, sehingga dapat menyelesaikan sesuatu secara efektif
dan efisien.

PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Kontekstual
Metode : 1. Tanya jawab : Alur berpikir ilmiah
2. Penugasan : Menjawab soal yang telah disediakan
3. Unjuk kerja : Siswa memaparkan hasil jawaban ke
depan dan teman yang lain menaggapi
4. Diskusi : Mendiskusikan hasil jawaban untuk
dibuat dalam makalah
5. Learning community : Menulis karangan ilmiah dalam
bentuk makalah secara berkelompok.

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


No. Kegiatan Waktu Metode
1. Kegiatan awal 10 menit Tanya jawab
1. Guru mengondisikan siswa siap belajar
tentang materi yang akan dipelajarinya
(mengucapkan salam, menenyakan
kabar, mengabsen)
2. Guru mengaitkan materi pembelajaran
dengan keadaan atau situasi dunia nyata
siswa.
3. Menjelaskan kompetensi yang harus
dikuasai dan manfaanya.
4. Memberikan apresiasi kepada siswa
untuk mengetahui kemampuan awal
tentang materi yang akan dipelajarinya.
2. Kegiatan inti 55 menit Tanya jawab
1. Guru memberi gambaran atau Penugasan
menjelaskan proses berpikir ilmiah Unjuk kerja
2. Siswa menjawab bewberapa soal Diskusi
tentang kenakalan remaja. Learning
3. Siswa dan guru membahas hasil community
jawaban, dampak dan solusinnya
4. Guru memandu siswa untuk
membentuk kelompok yang
beranggotakan 10-13 orang untuk
menulis karangan ilmiah dengan
mengembangkan rumus 5W dan 1 H
3. Kegiatan akhir 5 menit Tanya jawab
1. Menyanpaikan kesimpulan
2. Memberi penegasan dan penguatan
3. Mengucapkan salam

SUMBER BELAJAR
Bentuk : Tulis
Butir Soal : Berupa uraian bebas

Kerjakan soal di bawah ini !


1. Kenakalan seperti apakah yang sering dilakukan remaja saat ini?
2. Di mana kenakalan remaja sering dilakukan?
3. Kapan kenakalan remaja terjadi?
4. Mengapa remaja melakukan kenakalan tersebut?
5. Bagaimana kenakalan tersebut dilakukan?
6. Siapa yang sering melakukan kenakalan tersebut?
7. Dampak seperti apa yang diakibatkan dari kenakalan tersebut?
8. Solusi seperti apa yang diperlukan untuk mengatasi hal tersebut ?

KUNCI JAWABAN
1. Kenakalan yang sering dilakukan remaja saat ini adalah berkelahi.
2. Di jalan, di lapangan.
3. Biasanya sering dilakukan di siang hari
4. Karena perselisihan.
5. Adu mulut, memukul, menendang, menelanjangi.
6. Para remaja atau pelajar
7. Luka atau fisik yang rusak, gangguan mental, kematian, dipenjara.
8. Pihak sekolah atau OSIS membuat kegiatan ang diminati siswa, seperti :
mengadakan seni bela diri, pendekatan, Bimbingan Konseling.
Kriteria penilaian aspek kognitif
1. Siswa dapat menjawab tentang kenakalan remaja, dengan pengembangan rumus
5W+1 H
2. Siswa dapat menyebutkan dampak dari kenakalan remaja
3. Siswa dapat memberikan solusi dari kenakalan yang ada

Kriteria penilaian
Jawaban benar dan lengkap : 3
Jawaban setengah benar :2
Jawaban banyak salah :1
Ketidak hadiran atau absent : 0

Catatan : hasil karangan ilmiah dalam bentuk makalah mendapatkan penilaian.

Tuban, 10 Juli 2009


Guru Pamong Mahasiswa PPL

AFRILIA EKA PRASETYAWATI LILIK AZIZAH

Mengetahui,
Dosen Penguji

Dra. SRI YANUARSIH, M.Pd


LEMBAR KERJA SISWA

1. Judul Tema : Karya tulis Ilmiah


2. Mata Pelajaran : Bahasa dan sastra Indonesia
3. Kalas/semester : X/II
4. Waktu : 70 menit (09.00-10.40)
5. Kompetensi dasar : menulis karya ilmiah dari hasil pengamatan
6. Peetunjuk Belajar :
a. Bacalah soal yang telah disediakan
b. Bjawablah pertanyaan tersebut bwerdasarkan pengalaman kalian!
c. Tentukanlah dampak yang akan terjadi dari pertanyaan yang telah dijawab!
d. Berikanlah solusi dari permasalahan tersebut
7. Informasi
Dalam penulisan karya ilmmiah, dibutuhkan suatu alaur pemikiran ilmiah,
dalam pemikiran ilmiah tentu menggunakan logika dalam penyeleseaian suatu
masalah. Tentunya dibutuhkan suatu keterampilan berpikir, yang mana
keterampilan ini dapat dipelajari dan dilatih dan dilatih tahap demi tahap dan
tekhnik-tekhnik berpikir, yaitu aap yang harus dikerjakan dan bagaimana
mengerjakannya. Dalam bidang penelitian dan penulisan karangan ilmiah bidang
sains dan tekhnologi, maka ilmuwan peneliti mengikuti alaur pemikiran illmiah
(scientific flow of thought’s) tahap demi tahap yaitu what, where, when, why,
how, yang sering juga disebut falsafah ilu pengetahuan eksakta.
Berpikir cara ilmiah dengan alur pemikiran yang benar akan dapat mengubah
berpikir tumpul menjadi berpikir tajam, sehingga dapat menyelesaikan sesuatu
secara efektif dan efisien.
8. Tugas dan langkah kerja
Siswa dapat menjawab beberapa soal yang telah disedakan oleh guru.
9. Sstem penilaian
a. Kognitif
Skor
No Aspek yang dinilai
0 1 2 3
1 Menentukan kenakalan remaja dengan
pengembangan rumus 5W+1 H
2 Menentukan dampak dari kenakalan remaja
3 Memberikan solusi ari kenakalan remaja
Criteria skor 0 : ketidak hadiran/absent 1 : jawaban banyak salah
2 : jawaban setengah benar 3 : jawaban benar dan lengkap
b. Psikomotor
Skor
No Aspek yang dinilai
0 1 2 3
1 Kerapian tulisan
2 Ketepatan menulis
3 Hasil jawaban
Kriteia skor
0 = absent tidak hadi
1 = jarang
2 = sering
3 runtut/sesuai/tepat

c. Afektif
Skor
No Aspek yang dinilai
0 1 2 3
1 Siswa memperhatikan dan aktif saat guru
2 bertanya
3 Siswa aktif dalam kegiatan diskusi
Siswa berusaha mengumpulkan tugas tepat
waktu
Kriteia skor
0 : absent tidak hadir 1 : jarang
2 : sering 3 : selalu
n
x100
Skormaksimal

Tuban, 10 Juli 2009


Guru Pamong Mahasiswa PPL

AFRILIA EKA PRASETYAWATI LILIK AZIZAH

Mengetahui,
Dosen Penguji

Dra. SRI YANUARSIH, M.Pd


PERANGKAT PEMBELAJARAN

Materi : Menulis Karya Ilmiah


Sekolah : SMAN PLUMPANG 1
Kelas/Semester : XI / II

Oleh :

LILIK AZIZAH

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE (UNIROW)
TUBAN 2009

You might also like