You are on page 1of 24

PRINSIP PRINSIP DESAIN

DESAIN INTERIOR RUANG PRIBADI I

PENDAHULUAN
Desain interior melibatkan pemilihan
elemen-elemen desain dan penyusunannya

untuk memenuhi fungsi, estetika, dan


kebutuhan dan keinginan tertentu.

Prinsip Desain
PROPORSI SKALA KESEIMBANGAN KESERASIAN KESATUAN DAN KERAGAMAN RITME PENEKANAN

MENYUSUN POLA DESAIN

PROPORSI
Menyangkut hubungan suatu bagian dengan bagian lain. Ukuran aktual suatu obyek dipengaruhi besaran relatif obyek lain yang ada dalam lingkungan itu. Proporsi yang paling terkenal adalah golden section Angka fibonacci adalah proporsi yang ideal 1,1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, dst......

Proporsi dengan menggunakan fibonacci, sesuai dengan prinsip golden section

SKALA
Skala mukuran ekanik: perhitungan fisik sesuatu berdasar ukuran standar. Skala visual: merujuk kepada besarnya suatu yang tampak ketika diukur terhadap bendabenda lain disekitarnya. Skala manusia: merujuk pada rasa akan besarnya sesuatu kepada kita.

KESEIMBANGAN
Elemen-elemen interior harus disusun untuk mencapai keseimbangan visual, yaitu kondisi keseimbangan antara gaya-gaya visual yang diproyeksikan oleh semua elemen. Keeseimbangan visual harus dipertimbangkan secara tiga dimensi. Ada 3 jenis keseimbangan: simetris, radial dan asimetris.

Keseimbangan radial

KESERASIAN (harmoni)
Adalah keselarasan atau kesepakatan yang menyenangkan dari beberapa bagian atau kombinasibeebrapa bagian dalam satu komposisi. Prinsip harmoni meliputi pemilihan rupabentuk, warna, tekstur, atau material.

KESATUAN DAN KERAGAMAN


Untuk lebih memperkuat kesatuan visual dari suatu komposisi, kontinuitas suatu garis atau kontur dapat dibuat diantara rupa bentuk elemen-elemen tersebut. Elemen-elemen yang tidak sama dapat diatur dengan mengelompokkannya dalam jarak yang berdekatan, atau dengan menyesuaikannnya dengan satu garis atau bidang yang sama.

RITME
Prinsip desain dari ritme adalah didasarkan pada pengulangan elemen-elemen dalam ruang dan waktu. Pengulangan ini tidak hanya menimbulkan kesattuan visual, tapi juga dapat diikuti oleh mata dan pikiran orang saat memandang. Pengulangan ini dapat divariasi dengan rupa bentuk, tekstur, detail, warna

PENEKANAN
Suatu desain tanpa elemen-elemen yang dominan akan tampak datar dan monoton. Jika terlalu banyak elemen-elemen yang mencolok, maka desainnya kacau dan ramai. Benda yang penting dapat diberi penekanan visual dengan memberi rupa yang unik, tekstur yang kontras, warna yang unik.

You might also like