Professional Documents
Culture Documents
A. Pengertian Sistem
bagian memiliki ciri dan batas tersendiri. Suatu sistem pada dasarnya adalah
“organisasi besar” yang menjalin berbagai subjek (atau objek) serta perangkat
kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu. Subjek atau objek pembentuk sebuah
sistem dapat berupa orang-orang atau masyarakat, untuk suatu sistem sosial atau
untuk suatu sistem kehidupan atau kumpulan fakta, dan untuk sistem informasi
subjek (objek) itu berhubungan, cara kerja dan mekanisme yang menjalin
hubungan subjek (objek) tadi, serta kaidah atau norma yang mengatur hubungan
Kaidah atau norma yang dimaksud bisa berupa aturan atau peraturan, baik
yang tertulis maupun yang tidak tertulis, untuk suatu sistem yang menjalin
oleh suatu bangsa atau negara dalam mencapai cita-cita yang telah ditetapkan.
atauran atau kaidah yang digunakan seseorang atau masyarakat dalam melakukan
adalah kegiatan yang berkaitan dengn usaha(bisnis), dengan pasar, transaksi jual-
beli, dan pembayaran dengan uang. Pengertian ekonomi secara lembaga yaitu
B. Sistem Ekonomi
faktor produksi yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam dan keterampilan (skill)
Menurut Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta
suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi
tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola
negara.
struktur birokrasi yang sentralistis. Sistem ekonomi suatu negara dikatakan bersifat
khas sehingga dibedakan dari sistem ekonomi yang berlaku atau diterapkan di negara
2. Keluwesan masyarakat untuk saling berkompentisi satu sama lain dan untuk
yang terbaik bagi kepentingan individual atau sumber daya-sumber daya ekonomi
atau faktor produksi. Secara garis besar, ciri-ciri ekonomi liberal kapitalis adalah
sebagai berikut :
a. Adanya pengakuan yang luas terhadap hak pribadi
motife)
sumber daya ekonomi atau faktor produksi dikuasai sebagai milik negara. Suatu
Dalam sistem ini yang menonjol adalah kebersamaan, dimana semua alat
yang lain yang merupakan “atas campuran : antara keduanya, dengan berbagai
fariasi kadar donasinya, dengan berbagai fariasi nama dan oleh istilahnya. Sistem
ekonomi campuran, dalam arti kadar kapitalisnya selalu lebih tinggi (contoh
Filipina) atau bobot sosialismenya lebih besar (contoh India). Namun banyak pula
yang goyah dalam meramu campuran kedua sistem ini, kadang-kadang condong
kapitalistik.
ini sistem ekonomi Indonesia semakin condong ke ekonomi liberal dan kapitalis
hal ini ditandai dengan derasnya modal asing yang mauk ke Indonesia dan
dipacu derasnya arus globalisasi dan bubarnya sejumlah negara komunis di Eropa
Seperti yang kita ketahui bahwa yang menentukan bentuk suatu sistem
ekonomi kecuali dasar falsafah negara yang dijunjung tinggi, maka yang dijadikan
Sampai sekarang pergulatan pemikiran tersebut masih terus berlangsung, hal ini
1945.
menguasai hajat hidup orang banyak adalah barang dan jasa yang vital bagi
kehidupan manusia, dan tersedia dalam jumlah yang terbatas. Tinjauan terhadap vital
tidaknya suatu barang tertentu terus mengalami perubahan sesuai dengan dinamika
pemikiran SEP. Pemikiran tentang ESP, sudah banyak, namun ada beberapa yang
perlu dibahas secara rinci karena mereka merupakan faunding father dan juga tokoh-
Bung Hatta selain sebagai tokoh Proklamator bangsa Indonesia, juga dikenal
sebagai perumus pasal 33 UUD 1945. bung Hatta menyusun pasal 33 didasari pada
pengalaman pahit bangsa Indonesia yang selama berabad-abad dijajah oleh bangsa
Indonesia telah menimbulkan kesengsaraan dan kemelaratan, oleh karena itu menurut
Bung Hatta sistem ekonomi yang baik untuk diterapkan di Indonesia harus berasakan
kekeluargaan
b. Pemikiran Wipolo
tentang pasal 38 UUDS (pasal ini identik dengan pasal 33 UUD 1945), 23 september
1955.menurut Wilopo, pasal 33 memiliki arti SEP sangat menolak sistem liberal,
karena itu SEP juga menolak sector swasta yang merupakan penggerak utama sistem
ekonomi liberal-kapitalistik
Wilopo. Menurut Wijoyo Nitisastro, pasal 33 UUD 1945 sangat ditafsirkan sebagai
Menurut Mubyarto, SEP adalah sistem ekonomi yang bukan kapitalis dan juga
sosialis. Salah satu perbedaan SEP dengan kapitalis atau sosialis adalah pandangan
tentang manusia. Dalam sistem kapitalis atau sosialis, manusia dipandang sebagai
materi saja.
Konsep Emil Salim tentang SEP sangat sederhana, yaitu sistem ekonomi pasar
keseimbangan antara sistem komando dengan sistem pasar. “lazimnya suatu sistem
bahwa yang dicita-citakan bangsa Indonesia adalah suatu macam ekonomi campuran.
pemerintah, sedangkan yang lain-lain akan terus terletak dalam lingkungan usaha
swasta.
BAB III
bahas beberapa teori pertumbuhan ekonomi yang dikemukakan beberapa ahli. Pada
Retrich List, Brunohilder Brand, Karl Bucher dan Walt Whitman Rostow.
sistim ini dapat menjamin alokasi sumber-sumber secara optimal tetapi proteksi
2. Perekonomian uang
3. Perekonomian kredit
sama. Karl Bucher mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah melalui 3 (tiga)
tingkatan yaitu :
1. Produksi untuk kebutuhan sendiri
penting jadi barang-barang itu diproduksi untuk pasar. Ini merupakan gambaran
revolusi di Jerman.
dan setiap negara di dunia dapat digolongkan ke dalam salah satu tahap dari 5 tahap
Sejak kemerdekaan pada tahun 1945, masa orde lama, masa orde baru sampai
politik dan ekonomi. Peralihan dari orde lama dan orde baru telah memberikan iklim
politik yang dinamis walaupun akhirnya mengarah ke otoriter namun pada kehidupan
a. Memerangi inflasi
d. Meningkatkan ekspor
monoter yang berlanjut menjadi krisis ekonomi yang sampai saat ini belum
sekitar 6% untuk tahun 1997 dan 5,5% untuk tahun 1998 dimana inflasi sudah
duperhitungkan namun laju inflasi masih cukup tinggi yaitu sekitar 100%.
Pada tahun 1998 hampir seluruh sector mengalami pertumbuhan negatif, hal
umum adalah :
1. Faktor produksi
2. Faktor investasi
transformasi struktur yang diartikan sebagai suatu rangkaian perubahan yang saling
terkait satu sama lain dalam komposisi agregat demand (AD), ekspor-impor (X-M).
produksi seperti tenaga kerja dan modal guna mendukung proses pembangunan dan
Ada dua teori utama yang umum digunakan dalam menganalisis perubahan
struktur ekonomi, yakni dari Arthur Lewis tentang teori migrasi dan hoilis chenery
tentang teori transportasi struktural. Teori Lewis pada dasarnya membahas proses
sector utama. Karana perekonomiannya masih bersifat tradisional dan sub sistem, dan
pertumbuhan penduduk yang tinggi maka terjadi kelebihan supplay tenaga kerja.
dasa warsa 1980-an berstruktur etatis dimana pemerintah atau negara dengan BUMN
Indonesia. Baru mulai pertengahan dasa warsa 1990-an peran pemerintah dalam
melalui GBHN 1988/1989 mengundang kalangan swasta untuk berperan lebih besar
panjang tahap pertama adalah sentralistis. Dalam struktur ekonomi yang sentralistik,
A. Pendahuluan
adalah suatu proses penyiapan seperangkat keputusan untuk dilaksanakan pada waktu
yang akan datang yang diarahkan pada pencapaian sasaran tertentu. Dengan defenisi
yang baik, serta pembiayaan yang memada, merupakan hal yang sangat
tersebut mulai tercermin mulai dari pembentukan Panitia Pemikiran Siasat Ekonomi
d. Peningkatan pembangunan jalan kereta api baru, bendungan, tenaga listrik dan
pelabuhan
e. Industrilisasi
g. Industri pertanian
i. Penanaman hutan
D. Rencana Kasimo
oleh Sumitno Djojohadikusumo antara tahun 1951 sampai dengan tahun 1952.
rencana ini didasarkan atas pemikiran bahwa industrialisasi dipandang sebagai bagian
integral dari kebijakan umum untuk menambah kekuatan ekonomi nasional yang
sehat.
A. Kebijakan Pangan
Kebijakan di bidang pangan pada awal masa orde baru seperti diungkapkan
pada PELITA I memberikan tekanan pada bidang produksi dan konsumsi beras. Pada
Pada tahun 1964 program Bimas diperluas dan menjadi terkenal dengan
sembonyang Panca Usaha Tani, yaitu lima cara kea rah usaha tani yang baik
diantaranya :
RINGKASAN
OLEH :
HERNAWATI
C 1B1 05 029