You are on page 1of 3

CONTOH SURAT GUGATAN (ISLAM)

Surakarta,

Kepada Yth:

Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Agama Surakarta


Di ___________
Surakarta
Assalammualaikum wr.wb.
Dengan hormat,
Bersama ini, saya (istri), agama Islam, umur tahun,
pekerjaan swasta, beralamat di Jl. Surakarta,
selanjutnya akan disebut sebagai PENGGUGAT

Dengan ini penggugat hendak mengajukan gugatan perceraian terhadap

Nama(suami), agama Islam, umur .. tahun, pekerjaan


swasta, berlamat di Surakarta , yang untuk selanjutnya akan
disebut sebagai TERGUGAT

Adapun yang menjadi dasar-dasar


perceraian adalah sebagai berikut:

dan

alasan

diajukannya

gugatan

1. Pada tanggal.., Penggugat dan Tergugat telah


melangsungkan perkawinan dan tercatat di Kantor Urusan Agama
Surakarta
dengan
Akta
Perkawinan
dengan
nomor
..tertanggal..
2. Selama melangsungkan perkawinan Penggugat dan Tergugat telah
dikaruniai 2 orang anak yaitu: laki-laki, lahir di Surakarta,

tanggal.dengan
Akta
Kelahiran
No..tertanggal.. dan , perempuan, lahir di
Surakarta,
tanggal..dengan
Akta
Kelahiran
No.tertanggal.
3. Sejak awal perkawinan berlangsung, Tergugat telah memiliki
kebiasaan dan sifat yang baru diketahui oleh Penggugat saat
perkawinan berlangsung yaitu mabuk, kasar, sering memukul serta
selalu pulang larut tanpa alasan yang jelas
4. Meski Tergugat bekerja, namun sebagian besar penghasilannya
dipergunakan tidak untuk kepentingan dan nafkah anak dan istrinya
5. Tergugat juga tidak pernah mendengarkan dan membicarakan
masalah ini secara baik dengan Penggugat yang akhirnya mendorong
Penggugat untuk membicarakan masalah ini dengan keluarga
Tergugat untuk penyelesaian terbaik dan pihak keluarga Tergugat
selalu menasehati yang nampaknya tidak pernah berhasil dan
Tergugat tetap tidak mau berubah
6. Sikap dari Tergugat tersebut yang menjadikan Penggugat tidak ingin
lagi untuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat
7. Lembaga perkawinan yang sebenarnya adalah tempat bagi Penggugat
dan Tergugat saling menghargai, menyayangi, dan saling membantu
serta mendidik satu sama lain tidak lagi didapatkan oleh Penggugat.
Rumah tangga yang dibina selama ini juga tidak akan menanamkan
budi pekerti yang baik bagi anak-anak.
Berdasarkan uraian diatas, Penggugat memohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini untuk memutuskan
1. Menerima gugatan penggugat
2. Mengabulkan gugatan penggugat untuk keseluruhan
3. Menyatakan putusnya ikatan perkawinan antara Penggugat dan
Tergugat sebagaimana dalam Akta Perkawinan Noyang
tercatat di Kantor Urusan Agama Surakarta
4. Menyatakan hak asuh dan pemeliharaan anak berada dalam
kekuasaan penggugat
5. Menghukum Tergugat untuk memberikan uang iddah, nafkah anak
sebesar Rp. 3.000.000,00 / bulan
6. Membebankan seluruh biaya perkara kepada Tergugat.

Apabila Majelis Hakim berkehendak lain, Penggugat mohon putusan yang


seadil-adilnya

Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih


Wassalammualaikum wr.wb.

Hormat Penggugat

You might also like