Agama Tuhan

Riaz Ahmed Gohar Shahi
AGAMA TUHAN
Agama Tuhan
Rahasia Tersembunyi Tuhan
Santa Riaz Ahmad Gohar Shahi

(Penulis)
Kitab suci “Agama Tuhan” adalah hadiah untuk setiap orang yang mencintai dan mencari
Tuhan.
Catatan untuk Zakirin

(Para Pengikut Santa Gohar Shahi)
Sampaikan Kitab Suci ini kepada orang-orang yang saleh dan adil dan mereka yang
sedang mencari Tuhan. Hipokrit/orang munafik (di masa lalu) akan mencoba untuk
menghapus buku ini.
Diterbitkan dan disponsori oleh
ALL FAITH SPIRITUAL MOVEMENT INTL’
TUHAN ADALAH CINTA, CINTA ITU BERHARGA
2 http://www.theallfaith.com
AGAMA TUHAN
DAFTAR ISI
1) Kata Pengantar 4
2) Pendahuluan 6
3) Bab 1 – Manusia dari Awal hingga Akhir 7
4) Bab 2 – Asal Mula Manusia di Dunia 10
5) Bab 3 – Entitas Spiritual 12
6) Bab 4 – Kata ‘Allah’ 19
7) Bab 5 – Meditasi Transendental 23
8) Bab 6 – Untuk siapa Surga? 25
9) Bab 7 – Untuk siapa Takwa (takut akan Tuhan)? 29
10) Bab 8 – Pikirkan sejenak! Kamu termasuk Adam yang mana? 31
11) Bab 9 – Agama Tuhan 39
12) Bab 10 – Siapa Santa 49
13) Pengenalan Santa Riaz Ahmad Gohar Shahi 60
14) Kedatangan Kedua Jesus Kristus 65
15) Liputan Majalah bergambar dari beberapa Program yang diorganisir 89
oleh beberapa Komunitas Religius
AGAMA TUHAN
Kata Pengantar
Pada tahun 1978, Santa Riaz Ahmad Gohar Shahi datang ke Hyderabad dan memulai
proses bimbingan dan pengajaran, dan pesan ini menyebar ke seluruh dunia ke hadapan
kita. Jutaan hati hidup kembali dengan doa melalui hati kepada Allah dan jutaan dari
mereka mendapati Nama Allah tertulis di hati mereka (qalb) dan mereka
menyaksikannya. Jutaan aspiran (orang yang berminat terhadap ajaran Agama Tuhan)
meraih (penerangan) “Penglihatan kubur” (dimana mereka dapat melihat ke dalam
kuburan-kuburan), dan “Penglihatan perkumpulan nabi-nabi” (dimana mereka dapat
menghadiri perkumpulan nabi-nabi yang paling unggul). Sang santa telah
menyembuhkan jutaan orang dengan penyakit yang berakhir dengan kematian.
Setelah menerima ajaran dan petunjuk dari Santa Gohar Shahi, orang dari setiap agama,
setiap bangsa, dan setiap ras menemukan Cinta Tuhan, dan meraih Esensi Tuhan.
Orang dari setiap agama mengundang Santa Riaz Ahmad Gohar Shahi untuk mendatangi
tempat suci mereka untuk nasihat-nasihat spiritual.
Setelah wajah Santa Gohar Shahi nampak di Hajar Aswad di Mekah, Bulan, Matahari,
Bintang Nebula, Kuil Shiv, Mars dan di berbagai lokasi, banyak Muslim dan non Muslim
percaya sang Santa merupakan Imam Mahdi yang ditunggu-tunggu kedatangannya, Kalki
Avtar dan Messiah. Banyak Kitab Suci meramalkan kedatangannya.
Kami mengundang Anda sekalian untuk menguji Beliau. Untuk studi dan penelitian,
silahkan kontak kami. Anda juga kami persilahkan untuk mengenali Beliau melalui buku-
buku Beliau.
Website: http://www.theallfaith.com
E-mail: admin@theallfaith.com
PAKISTAN
Habib Gohar
INGGRIS
Muzammal Hassan +44-7854355337
HONG KONG
Azhar Mehmood +852-634-33455
AMERIKA SERIKAT
Kamran Hassan +1-571-435-2284
AGAMA TUHAN
Santa Riaz Ahmed Gohar Shahi
AGAMA TUHAN
Pendahuluan
Agama-agama, yang berdasar pada Kitab-Kitab Langit, adalah asli sepanjang mereka
tidak diubah.
Agama-agama: Perahu-perahu, dan para agamawan ibarat pengemudinya. Jika salah

satunya cacat, tidak mungkin untuk mencapai tujuan; namun demikian, para santa bahkan
mengambil ‘perahu-perahu’ rusak tersebut (orang) dengan aman menuju daratan. Orang-
orang yang patah hati berkumpul di sekeliling para santa untuk alasan ini.
Keunggulan pada agama adalah Cinta Tuhan, yang merupakan esensi semua agama,
sementara itu Cahaya Tuhan adalah pemandu yang menerangi jalan.
Tiga bagian merupakan pengetahuan eksoteris, dan satu bagian merupakan esoteris yang
disebarkan oleh Khidr (Vishnu Maharaj).
Cinta Tuhan adalah satu-satunya cara untuk Pendekatan kepada Tuhan. Anjing-anjing
lebih baik daripada seseorang yang hatinya kosong dari Tuhan, karena anjing-anjing
mencintai tuannya, dan meraih kedekatan dengan tuannya, sebaliknya, seekor anjing
yang ‘tidak bersih’ dan seseorang yang ditahbiskan sempurna (tentu saja) tidak dapat
dibandingkan.
Jika kamu mendambakan surga dan bidadari-bidadarinya, banyaklah beribadah sehingga

mencapai surga tertinggi.
Tetapi, jika kamu dalam pencarian terhadap Tuhan, kamu harus belajar spiritualitas juga,
sehingga pada saat berada di jalan yang lurus, kamu dapat memasuki Esensi Tuhan.
Riaz Ahmad Gohar Shahi
AGAMA TUHAN
BAB 1 Manusia dari Awal hingga Akhir
Ketika Tuhan berkeinginan untuk membuat jiwa-jiwa, Dia mengatakan, “Jadilah”, dan
tak terhitung jiwa mengada. Di depan Tuhan dan di dekatNya, adalah jiwa-jiwa nabi. Di
belakang mereka di barisan kedua adalah jiwa-jiwa santa, dan di barisan ketiga adalah
jiwa-jiwa orang yang percaya, di belakang mereka adalah jiwa-jiwa orang biasa.
Kemudian, jiwa-jiwa perempuan mengada diluar mata yang bisa melihat. Selanjutnya
dibelakang mereka muncul ruh binatang, ruh tumbuhan, dan lalu semacam ruh mineral
yang tidak memiliki kekuatan untuk bergerak.
Di sisi kanan Tuhan, ada jiwa-jiwa malaikat, diikuti oleh jiwa-jiwa bidadari (surga).
Mereka tidak dapat melihat wajah Tuhan. Karena para malaikat berada di sisi kanan
Tuhan, mereka juga tidak dapat melihat wajah Tuhan. Di belakang mereka adalah jiwa-
jiwa entitas spiritual, yang nantinya datang ke dunia dan menemani para nabi dan santa
dalam tugas mereka. Di sisi kiri Tuhan adalah jiwa-jiwa jin, diikuti oleh jiwa-jiwa neraka,
dan kemudian jiwa-jiwa iblis, yang membantu setan dalam pekerjaannya setelah datang
ke dunia.
Jiwa-jiwa berada di sisi kanan dan kiri dan jiwa-jiwa diluar pandangan mata tidak
dapat melihat wujud Tuhan (di masa lalu). Untuk alasan ini, jin, malaikat, dan
wanita dapat saling bercakap-cakap dengan Tuhan, tetapi mereka tidak
melihatNya.
Ada sebuah bola api di alam dunia. Bola itu diperintahkan untuk mendingin; kemudian
pecahan-pecahannya menyebar di angkasa (membentuk tata surya); Bulan, Mars, Jupiter,
Bumi dan bintang-bintang adalah pecahan-pecahannya; dan Matahari adalah sisa dari
bola api tersebut. Bumi tidak menjadi apapun melainkan debu. Ruh mineral (ruh yang
mengikat dan mengeraskan atom-atom) dikirim ke Bumi untuk mengkonsolidasi Bumi
yang masih berupa debu menjadi batuan. Kemudian, ruh tumbuhan dikirim untuk
menumbuhkan pohon-pohon dan tanaman di dalam batu-batuan. Selanjutnya, binatang-
binatang muncul dari ruh binatang yang datang ke Bumi.
Tuhan benar-benar bertanya kepada semua jiwa (di masa lalu), “Apakah Aku Tuhanmu?”
Semua jiwa menyatakan dan mengangguk (sebagai jawabannya). Jiwa-jiwa batuan dan
pepohonan juga mengangguk, seperti yang disebutkan dalam sebuah ayat Kitab Suci.
Kemudian untuk mengetes jiwa-jiwa tersebut, Tuhan menampilkan sebuah dunia ilusi
dan kesenangannya, dan bertanya apakah ada yang tertarik padanya (dunia), maju dan
meraihnya. Banyak jiwa menyerbu ke dunia ilusi tersebut dan memalingkan wajahnya
dari Tuhan. Neraka telah dituliskan untuk mereka sebagai takdirnya. Kemudian Tuhan
menunjukkan tampilan surga, yang lebih baik daripada penampakan pertama dan sebuah
tempat untuk yang beriman dan patuh. Banyak jiwa melompat kesana, dan surga
dituliskan untuk takdir mereka. Banyak jiwa tidak dapat membuat sebuah keputusan, dan
mereka kemudian ditempatkan diantara Yang Maha Pemurah (Tuhan) dan setan. Jiwa-
AGAMA TUHAN
jiwa tersebut terjebak diantara (dua) setelah datang ke dunia, dan takdir mereka berada
dengan siapapun yang menjadi terkait dengan mereka.
Banyak jiwa tetap memandang keberadaan Tuhan (di masa lalu) tanpa hasrat akan dunia
atau surga. Tuhan sungguh-sungguh mencintai mereka, dan mereka mencintai Tuhan.
Setelah kedatangan ke dunia, jiwa-jiwa semacam itu meninggalkan materi dunia demi
untuk Tuhan dan membuat tempat tinggal di hutan-hutan.
Untuk melayani para jiwa dan untuk kesenangan mereka, delapan belas ribu tipe makhluk
hidup diciptakan: enam ribu di laut, enam ribu di darat, dan enam ribu di udara dan di
luar angkasa.
Kemudian Tuhan menciptakan tujuh tingkatan surga dan tujuh jenis neraka.
Tujuh surga adalah: Khuld, Darus Salam, Darur Qarar, ‘Adn, Ma’wa, Naim, dan
Firdaus.
Tujuh neraka adalah: Saqar, Sa’ir, Nata, Huthomah, Jahim, Jahannam dan
Hawiyah.
Semua nama yang disebutkan satu persatu adalah dalam bahasa Syriac
(bahasa yang digunakan Tuhan untuk berbicara kepada para malaikat)
Semua agama mempunyai sebuah ajaran bahwa Tuhan dapat mengirim mereka ke neraka
atau ke surga, siapapun yang Dia kehendaki. Jika Dia telah mengirim suatu jiwa langsung
ke neraka (di waktu lalu), jiwa itu akan telah mengeluh atas kejahatan apa yang telah
dilakukannya? Kemudian Tuhan akan telah berkata bahwa kamu telah memalingkan
wajahmu dariKu, dan memilih dunia sebagai gantinya. Jiwa tersebut kemudian akan
berkata, “Ini hanya sekedar rasa keterpesonaan yang bodoh, bukan tindakan.” Oleh sebab
itu jiwa-jiwa tersebut dikirim ke dunia untuk menempati alasan tersebut.
Adam, yang juga disebut Shankarji, terbuat dari tanah dari surga. Disamping jiwa
manusia, sebagian entitas spiritual lainnya ditempatkan disana (surga). Ketika tubuh
Adam sedang dibuat, setan meludahinya dengan rasa cemburu, dan air ludah menetes
pada pusar. Bakteri yang terdapat di ludah memasuki tubuh. Setan berasal dari kelompok
jin. Disebutkan dalam sebuah Hadist bahwa ketika seorang manusia lahir, jin yang berupa
setan juga dilahirkan bersamanya di waktu yang sama. Tubuh manusia dibuat dari tanah
untuk memberi tempat bagi enam belas entitas spiritual bersama dengan setan pembisik
(khannas) dan juga empat burung (spiritual).
Sebuah materi yang diambil dari rusuk kiri Adam menyerupai wujud/tubuh seorang
perempuan. Sebuah jiwa kemudian ditempatkan di dalamnya, yang kemudian menjadi
Hawa. Setelah itu, Adam diturunkan dari surga menuju Sri Lanka, dan Hawa diturunkan
di Jeddah. Ini merupakan ras asal-usul Asia, dengan demikian melanjutkan penurunan
secara berangsur-angsur jiwa-jiwa yang masih tersisa ke bumi. Agama-agama diciptakan
sebagai sekolah untuk pendidikan, pelatihan dan peningkatan jiwa-jiwa tersebut. Menurut
takdir di masa lalu, sebagian jiwa beragama dan sebagian lagi tanpa agama.
AGAMA TUHAN
Jiwa-jiwa yang mencintai Tuhan juga datang ke dunia ini, sebagian menjadi Muslim,
yang lain dilahirkan sebagai Hindu, yang lainnya lagi beragama Sikh, Kristen atau
Yahudi. Mereka berusaha untuk mencari Tuhan melalui agama masing-masing. Ini
adalah sebuah alasan; pengikut di tiap agama mengadopsi asketisme (menghindari
kesenangan dan kenyamanan dunia). Sebagian orang menganggap bahwa asketisme tidak
ada dalam Islam; ajaran ini tidak benar; Nabi Muhammad juga pergi ke gua Hira. Sheikh
Abdul Qadir Jilani, Khawaja Moin-Uddin Ajmeri, Data Ali Hajvayri, Bari Imam, Baba
Farid, Shahbaz Qalander dll, dimuliakan untuk status spiritual yang lebih tinggi setelah
asketisme. Penyebarluasan agama terjadi melalui mereka.
AGAMA TUHAN
BAB 2 Asal mula Manusia di Dunia

Setelah sperma manusia memasuki rahim, ruh mineral tiba untuk menjadikan darah
berkumpul. Kemudian, fetus tumbuh dalam rahim oleh ruh tumbuhan. Ruh binatang
memasuki rahim setelah empat bulan, dan fetus mulai bergerak di dalam rahim. Mereka
disebut ruh bumi. Setelah kelahiran, jiwa manusia tiba bersamaan dengan entitas spiritual
lainnya, yang disebut ruh langit.
Jika seorang anak meninggal di dalam rahim sesaat sebelum kelahiran, tidak ada
pemakaman untuk itu, karena itu belum sempurna menjadi manusia. Jika seorang bayi
meninggal sesaat setelah kelahiran, maka pemakaman diwajibkan terkait dengan
kedatangan jiwa manusia bersamaan dengan ruh diri (ego) dengan sekumpulan
kemampuan (indera) yang terletak di titik pusar. Jika ruh mineralnya kuat, orang
cenderung tinggal di gunung. Dengan cara yang sama, orang tersebut membangun kasih
sayang terhadap bunga-bunga dan pepohonan terkait dengan ruh tumbuhan. Maka cinta
untuk binatang dan perilaku seperti binatang muncul, jika ruh binatang dominan di dalam
diri manusia. Diri tersebut (secara umum disebut ego) menyerupai seekor anjing dalam
penampakannya. Ketika ini merupakan kekuatan yang dominan, orang tersebut
berperilaku seperti anjing dan mengasihi anjing-anjing. Dengan bangkitnya entitas
spiritual Qalb (hati), manusia bersifat malaikat secara alamiah.
Setelah kematian seseorang, ruh langit, yang khusus untuk tiap tubuh, kembali ke
angkasa, sementara ruh bumi termasuk ego tinggal di dunia. Ruh bumi, yang ditempatkan
dalam tubuh manusia, ditempatkan kembali dari satu tubuh ke tubuh yang lain, karena
mereka tidak berkaitan dengan Hari Pengadilan.
Ego yang tersucikan, namun demikian, tinggal di dalam kuburannya, melanjutkan ibadah
dan menemani manusia. Seperti ketika Nabi Muhammad pada malam Isra Mi’raj
melewati kuburan Nabi Musa dan melihatnya sedang bermeditasi, dan ketika Nabi
Muhammad mencapai surga, dia juga melihat Nabi Musa hadir di sana juga. Orang-orang
dengan ego dominan adalah iblis, dan bersekongkol dengan setan dalam membela diri.
Mereka membahayakan orang-orang yang mereka masuki tubuhnya. Mereka disebut ruh-
ruh iblis.
Menurut Injil,
Jesus dulunya mengeluarkan ruh-ruh iblis (dari mereka yang dipengaruhi).
Ruh bumi termasuk ego tinggal di dunia setelah kematian, sementara jiwa manusia
dikirim, baik ke Illiyin (tempat-tempat tinggi) maupun Sijjin (dimana iblis dan jiwa-jiwa
yang jahat dikurung hingga Pengadilan Akhir tiba). Entitas spiritual yang tinggal di
dalam tubuh manusia, jika mereka diterangi, pergi ke Illiyin; jika tidak, mereka dibuang
di kuburan. Karena ego, manusia menjadi tidak murni/suci.
AGAMA TUHAN
Menurut Santa Bhulle Shah, “Ego membuat kita menjadi tidak suci, kita tidak suci sejak
awal mula”
Kitab-Kitab Suci diwahyukan, para nabi dan santa datang untuk menyucikan diri/ego.
Orang kadang-kadang takut dengan neraka dan lain kali terdorong dengan hadiah surga.
Dengan mempraktikkan kesederhanaan, meditasi, ibadah, dan puasa, usaha dibuat untuk
memperbaiki diri dan meningkatkan, dan barulah kemudian individu tersebut diberi hak
untuk memasuki surga. Banyak orang menyucikan diri mereka sendiri melalui
pengetahuan rahasia (hanya diketahui oleh beberapa orang saja), dengan demikian
menjadi Teman Tuhan.
AGAMA TUHAN
BAB 3 Entitas-Entitas Spiritual

Entitas Nafs (Diri Jasmaniah atau Ego)
Entitas Nafs merupakan bakteri setan, dan tempatnya di titik pusar. Semua nabi dan santa
mencari perlindungan dari kejahatannya. Makanannya adalah fosfor dan bau busuk, yang
juga tersedia di dalam tulang, batubara, dan kotoran. Setiap agama menekankan mandi
setiap selesai berhubungan seksual sebab bau busuk dari hubungan seksual memancar
dari pori-pori. Juga minuman dan daging binatang dengan bau yang tidak sedap dilarang
untuk dikonsumsi manusia.
Semua jiwa di hadapan Tuhan hingga termasuk ruh-ruh mineral menjadi saling kenal dan
bersatu di masa lalu. Orang membangun rumah dari batu terkait dengan ruh mineral.
Orang membuat atap untuk rumahnya dari kayu pohon terkait dengan ruh tumbuhan. Dia
diuntungkan dari bayangan pohon yang juga menyediakan oksigen yang bersih. Jiwa
binatang, yang berada di barisan belakang, datang ke dunia, menjadi binatang yang
dijadikan halal untuk dikonsumsi manusia. Burung-burung dari kategori yang sama juga
dijadikan halal.
Di sisi kiri Tuhan, jin dan ruh neraka dibuat, dan di belakang mereka ada ruh iblis yang
menjadi musuh Tuhan di kemudian hari. Ruh binatang, ruh tumbuhan, dan ruh mineral
yang muncul dibelakang ruh-ruh jahat, melawan manusia. Ruh mineral dalam kategori
ini, dikirim ke dunia, menjadi batubara dan debu. Gas yang dilepaskan oleh mereka
menjadi berbahaya untuk manusia. Tanaman berbahaya dan berduri dan pohon-pohon
yang memakan manusia mewujud terkait dengan ruh tumbuhan dari kategori ini.
Mengenai ruh binatang dari kategori ini, (di sisi kiri Tuhan) binatang yang memakan
manusia dan binatang liar muncul. Burung-burung yang termasuk grup ini dinyatakan
haram untuk konsumsi manusia terkait dengan permusuhan mereka terhadap manusia.
Mereka dikenali dengan fakta bahwa mereka memakan makanan mereka dengan cara
membawanya dengan cakarnya.
Jiwa-jiwa di sisi kanan muncul sebagai pelayan, penolong dan pembawa pesan bagi
manusia. Setelah memberkati dengan yang keindahan terbanyak, Tuhan menunjuk
manusia sebagai utusan. Sekarang itu menjadi pilihan manusia, usaha dan takdir baik
untuk menerima mandat atau menolaknya.
Ego meninggalkan tubuh saat bermimpi, dan muncul dalam bentuk manusia, dan
keluyuran dalam pergaulan setan. Ego dengan setan pembisik (khannas), yang
menyerupai seekor gajah, dan duduk diantara diri (pada pusar) dan qalb (yang dekat
dengan jantung). Khannas bekerjasama dengan diri dalam menyesatkan orang.
Sebagai tambahan, empat ruh burung melekat dengan empat entitas spiritual di dalam
tubuh manusia dalam menyesatkan manusia. Dari empat burung tersebut, ayam jantan
muda melekat dengan sendirinya ke qalb dan mendominasi hati dengan nafsu. Dengan
AGAMA TUHAN
meditasi Qalb, ayam jantan muda menjadi tersucikan dan membangun kesadaran untuk
memilah perbedaan antara halal dan haram. Qalb dalam posisi ini disebut Qalbun Salim
(hati yang selamat).
Terkait dengan entitas spiritual Sirri merupakan seekor burung gagak yang menciptakan
keserakahan. Sama halnya dengan Khaffi adalah seekor buruk merak yang menciptakan
kesombongan, dan dengan Akhfah merupakan seekor merpati yang menciptakan
kedengkian. Sifat alamiah burung-burung memaksa/memberi kekuatan keserakahan dan
kesombongan atas entitas-entitas spiritual sehingga mereka tidak diterangi secara
spiritual. Itu merupakan empat burung yang diambil dari tubuh Ibrahim, disucikan, dan
dikembalikan ke tubuhnya. Setelah kematian, burung-burung yang berada di dalam orang
yang disucikan membuat sarangnya di pohon. Banyak orang membuat suara yang mirip
burung setelah menghabiskan beberapa hari di hutan. Burung-burung tersebut menjadi
akrab dan membantu mereka dengan kesembuhan.
Anekdot-anekdot penting
Ruh diri/ego terhubung dengan setan.
Lima entitas spiritual di dalam dada secara berturut-turut terhubung dengan lima
rasul (pembawa risalah).
Entitas spiritual Ana (terletak di kepala) terhubung dengan Tuhan.
Dengan cara yang sama, hubungan tubuh manusia adalah dengan Kamil Murshid
(seorang pemandu universal).
Ketika manusia tidak terhubung dengan entitas spiritual tertentu, dia terhalang
dengan sendirinya dari tiap berkah dan rahmat spiritual.
1. Entitas Spiritual Qalb (Hati)

Kenabian dan Pengetahuannya dianugerahkan kepada Nabi
Adam
Segumpal daging (hati/jantung) disebut ‘dil’ dalam bahasa Urdu dan ‘fawad’ dalam
bahasa Arab. Entitas spiritual (atau organ yang halus) dengan hati di sebut qalb. Nabi
Adam menerima kenabian dan pengetahuannya. Dalam Hadist, “Ada perbedaan antara
hati dengan qalb.” Dunia ini merupakan alam bumi (Nasut). Disamping itu, ada alam lain
semacam Malakut (alam malaikat), Ankabut, Jabarut (alam Perenungan Tuhan) Lahut
(alam Kealamian Tuhan), Wahdat (alam Penyatuan) dan Ahdiat (alam Tunggal Tuhan).
AGAMA TUHAN
Entitas (qalb) tersebut di alam bumi (Nasut) mewujud sebelum ledakan bola api, dan
entitas-entitasnya (ruh-ruh bumi) segera muncul kemudian. Malaikat mengada bersamaan
dengan jiwa-jiwa, tetapi malaikat pilihan dan entitas-entitas spiritual (yang terletak di
dalam tubuh manusia saat lahir) telah ada pada tahap ini. Kemudian, banyak planet
ditempatkan di dalam dunia. Sesudah itu sebagian dari bentuk kehidupan menjadi punah,
dan yang lain sedang menunggu masa kehancurannya. Malaikat-malaikat
pilihan/tertinggi dan entitas-entitas spiritual (dari tubuh manusia) diciptakan 70.000 tahun
sebelum perintah “Jadilah”. Dari entitas-entitas spiritual tersebut, Tuhan menempatkan
hati (qalb) dalam “alam Cinta”. Ini merupakan perantara untuk membangun hubungan
antara Tuhan dan hambanya. Ini seperti operator telepon antara Tuhan dengan hambanya.
Dalil (bukti atau penjelasan) dan ilham (inspirasi) pada manusia datang melalui ini.
Ibadah yang dilakukan oleh entitas-entitas spiritual, mencapai alam tertinggi - Singgasana
Tuhan- melalui ini. Tetapi entitas ini sendiri (entitas spiritual Qalb) tidak dapat
melakukan perjalanan diluar Malakut (alam malaikat), karena tempatnya adalah Khuld
(surga terendah).
Ibadahnya (entitas spiritual) tinggal di dalam (diri manusia), dan tasbihnya (pemuliaan)
juga tinggal di dalam otot manusia (denyut jantung). Penduduk surga tanpa meditasinya
(di dunia) akan menyesal, sebab Tuhan berkata, “Apakah para penghuni surga kira bahwa
mereka akan sejajar dengan orang yang saleh?” (yang meraih alam yang lebih tinggi
dengan cara mempraktikkan disiplin spiritual tersebut, karena ada tujuh tingkatan surga).
Seseorang dengan meditasi Qalb akan menikmati kesenangannya bahkan di dalam surga
(ketika qalb mereka akan bergetar dengan Nama Allah, seperti yang dilakukan di dunia
nyata).
Ibadah fisik berakhir saat kematian. Orang-orang yang qalbnya dan entitas-entitas
spiritual lainnya tidak kuat dengan Cahaya Tuhan, membusuk di dalam kuburan mereka
atau terbuang, sementara entitas-entitas spiritual yang diterangi dan kuat akan pergi ke
Illiyin (tempat-tempat Tinggi). Setelah Hari Pengadilan, tubuh baru akan diberikan, dan
entitas-entitas spiritual yang diterangi bersama dengan jiwa manusia akan memasuki
tubuh tersebut. Orang-orang yang mengajari entitas-entitas spiritual mereka untuk
mengucapkan Nama Allah di dunia ini, akan melanjutkan meditasi di dunia berikutnya.
Mereka akan terus dimuliakan setelah mencapai sana. “hati yang buta” (tidak diterangi)
di dunia nyata, akan “buta hatinya” di dunia berikutnya, karena itu merupakan tindakan
dunia, maka akan stagnan di akhirat.
Disamping orang Kristen dan Yahudi, orang Hindu juga mengakui adanya entitas-entitas
spiritual tersebut. Orang Hindu menyebut mereka sebagai Shaktian dan orang Islam
mengenal mereka sebagai Lata’if. Qalb terletak dua inchi ke kiri dari jantung. Entitas ini
berwarna kuning. Kesadarannya membuat seseorang merasa bahwa apa yang dilihatnya
akan tampak berwarna kuning. Banyak praktisi dari pengobatan alternatif
menyembuhkan orang menggunakan warna dari entitas spiritual ini.
Orang sering menggunakan kata hati mereka (perasaan terdalam) sebagai kebenaran. Jika
hati-hati tersebut sungguh-sungguh jujur, kemudian mengapa tidak semua hati orang
AGAMA TUHAN
bersatu? Qalb orang biasa berada dalam kondisi tidur atau tidak sadar, dan tidak memiliki
kesadaran atau pemahaman yang benar. Hati ini dapat berbuat salah dalam keadilan
terkait dengan dominasi ego dan khannas (setan pembisik), atau terkait dengan pemikiran
sederhana orang (dalam kata lain, tidak berpengetahuan –penerjemah).
Menempatkan kebenaran di dalam hati yang tidur atau tidak sadar adalah konyol. Ketika
Nama Allah bergetar dalam hati, sebuah kesadaran akan benar dan salah, dan pemahaman
akan mengikuti. Itu kemudian disebut Qalbun Salim (hati yang selamat). Kemudian
keunggulan meditasi oleh qalb mengubah arah menuju Tuhan; itu disebut Qalbun Munib
(hati yang bertobat). Hati ini dapat mencegah seseorang dari kejahatan, tetapi itu tidak
dapat membuat pertimbangan yang benar. Ketika Tajalliyat (kemunculan-kemunculan
Cahaya Personal Tuhan) mulai turun ke hati, itu disebut Qalbun Shahid (hati yang
bersaksi).
Sebuah Hadist menghubungkan,

“Ampunan Tuhan turun atas sebuah hati yang hancur dan sebuah kuburan yang hancur.”
(Ketika hati meraih tingkatan ini), seseorang harus siap menerima apapun sebutannya,
karena terkait dengan Tajally (kemunculan Cahaya Personal Tuhan), diri menjadi Nafs
Muthmainnah (ego/diri yang tenang). Tuhan kemudian lebih dekat padanya daripada urat
lehernya. Tuhan kemudian berkata, “Aku menjadi lidahnya dengan apa yang dia katakan.
Aku menjadi tangannya dengan apa yang dia pegang.”
2. Jiwa Manusia
Ibrahim
Entitas spiritual ‘Jiwa’ berada di sisi kanan dada. Meditasi dan perenungan
membangunkan jiwa. Kemudian, sebuah getaran mirip dengan detak jantung menonjol di
sisi kanan. Kemudian nama Tuhan Ya Allah disesuaikan dengan getaran itu. Dengan
demikian, ada dua entitas spiritual yang sedang bermeditasi di dalam diri seseorang, dan
ini lebih tinggi tingkatannya daripada meditasi Qalb. Warna jiwa adalah merah terang.
Kesadarannya membuka jalan ke Jabarut yang merupakan tempat Jibril. Kemarahan dan
kegusaran yang melekat padanya (jiwa) berubah menjadi Keagungan.
3. Entitas Spiritual Sirri (Rahasia)

Musa
Entitas spiritual Sirri berada di kiri dari pusat dada. Itu juga dibangunkan oleh meditasi
AGAMA TUHAN
dan perenungan dengan nama Tuhan Ya Hayyu, Ya Qayyum. Warnanya putih. Dalam
keadaan bermimpi atau dalam ‘meditasi transeden/meditasi diluar pemahaman dan
ngetahuan manusia biasa’, perjalanannya menuju Lahut (alam Tuhan). Sekarang ada
meditasi tiga entitas spiritual dalam diri seseorang dan itu lebih tinggi tingkatannya
daripada dua yang lain.
4. Entitas Spiritual Khaffi (tersembunyi)

Isa/Jesus
Entitas itu letaknya di kanan dari pusat dada. Itu juga diajari nama Tuhan Ya Wahid
dengan meditasi. Warnanya hijau. Pencapaiannya adalah menuju Wahdat (alam
Penyatuan). Tingkatan seseorang dimuliakan lebih jauh terkait dengan meditasi dari
empat entitas.
5. Entitas Spiritual Akhfah (dalam tersembunyi)

Muhammad
Entitas ini terletak di pusat/tengah dada. Meditasi dengan nama Tuhan Ya Ahad adalah
puncaknya. Warnanya ungu, dan itu juga terhubung dengan selubung Wahdat (alam
Penyatuan), dibelakangnya adalah Singgasana Tuhan.
Pengetahuan esoteris (pengetahuan yang hanya diketahui dan difahami oleh beberapa
orang saja) dari kelima entitas spiritual secara berturut-turut dianugerahkan kepada lima
rasul (pembawa risalah). Setengah pengetahuan dari tiap entitas spiritual menjangkau dari
para nabi hingga para santa. Dengan demikian, itu menjadi 10 bagian. Kemudian, orang-
orang terpilih mengambil keuntungan dari pengetahuan para santa tersebut.
Pengetahuan eksoteris terhubung dengan tubuh secara fisik, kata-kata yang diucapkan,
alam dunia, dan diri (ego) adalah untuk orang-orang biasa. Pengetahuan ini terkandung di
dalam kitab eksoteris yang memiliki tiga puluh bagian. Para pembawa risalah menerima
pengetahuan eksoteris juga melalui wahyu yang dibawa oleh Jibril, dan itu disebut Kitab
Suci eksoteris. Banyak ayat-ayat Qur’an yang kemudian dibatalkan. Alasan untuk ini
AGAMA TUHAN
adalah pada saat itu Nabi Muhammad mengungkapkan secara terbuka, yang
dimaksudkan hanya untuk orang-orang pilihan saja. Selanjutnya, penyebaran
pengetahuan ini secara esoteris dilanjutkan dari satu santa ke yang lain, dan sekarang itu
diungkap di dalam buku-buku (yang ditulis oleh Santa Gohar Shahi).
6. Entitas Spiritual Ana

Entitas ini berada di dalam kepala dan tidak berwarna. Meditasi dengan nama Tuhan Ya
Hu adalah puncaknya. Entitas spiritual ini, ketika kuat, menjumpai Tuhan secara
langsung ‘face to face’, melibatkan pembicaraan denganNya tanpa tabir/selubung. Ini
adalah tingkatan Ashiq (Pecinta Tuhan). Disamping itu, Tuhan menganugerahkan kepada
sebagian orang terpilih, entitas spiritual lainnya semacam: Thifl Nuri atau Jussah Tofiq
Ilahi. Posisinya diluar pemahaman.
Dengan entitas spiritual Ana, Penglihatan (kekuatan melihat) Tuhan ada dalam
mimpi.
Dengan entitas spiritual Jussah Tofiq Ilahi, Penglihatan (kekuatan melihat) Tuhan
berada dalam perenungan (ketika entitas spiritual itu sendiri meninggalkan tubuh
manusia dan naik menuju Esensi Tuhan).
Orang-orang yang memiliki entitas spiritual Thifl Nuri melihat Tuhan pada saat
mereka benar-benar (dalam keadaan) sadar.
Mereka disebut Naib Allah (Wakil/Utusan Tuhan) di dunia. Mereka membawa siapapun
untuk beribadah dan kesederhanaan, atau memuliakan seseorang dengan pandangan
singkat mereka pada Maqam Mahmud (tahap/tingkatan Pujian dan Keagungan).
Doa/ampunan spiritualnya turun pada orang Islam, orang Kafir, orang Hidup, dan orang
Mati tanpa pembedaan/dibedakan. Seperti seorang pencuri yang dimuliakan sebagai
seorang Pole (seorang suci) dengan sebuah pandangan singkat dari Sheikh Abdul Qadir
Jilani atau Abu Bakar Hawari atau Manga si pencuri yang dimuliakan sebagai sebagai
Peer (orang suci) dengan pandangan dari orang terpilih semacam itu.
Lima rasul (pembawa risalah) masing-masing diberi pengetahuan lima entitas spiritual
(dan dalam urutan pemunculan mereka), semacam spiritualitas yang dilanjutkan untuk
berkembang. Entitas spiritual yang manapun yang kamu latih dengan meditasi, kamu
akan diberi hak atas hubungan dengan para pembawa risalah dan masing-masing berkah
spiritual. Entitas spiritual manapun yang menerima Tajally (kemunculan Cahaya Personal
Tuhan), kesantaan yang dianugerahkan untuk entitas spiritual itu akan terhubung dengan
keturunan sang pembawa risalah. Akses ke tujuh alam dan tingkatan di tujuh surga
melalui tujuh entitas spiritual ini.
AGAMA TUHAN
Fungsi Entitas-entitas Spiritual di dalam Tubuh
Entitas Akhfah (dalam tersembunyi): Seseorang berbicara, terkait dengan entitas
spiritual Akhfah; jika tidak, seseorang itu bisu bahkan dengan sebuah lidah yang normal.
Perbedaan antara manusia dan binatang terkait dengan entitas ini. Pada saat kelahiran,
jika Akhfah tidak dapat memasuki tubuh untuk suatu alasan, tiap nabi memiliki tugas
(untuk mengobati/mengatasi), dan kemudian si bisu akan mulai bicara.
Entitas Sirri (Rahasia): Seseorang melihat, terkait dengan entitas spiritual Sirri. Jika itu
gagal memasuki tubuh, orang tersebut buta sejak lahir. Tiap nabi memiliki tugas untuk
mengembalikan entitas spiritual (pada saat kelahiran), dan kemudian si buta akan mulai
melihat lagi.
Entitas Qalb (Jantung/hati): Seseorang seperti seekor binatang, tidak

mengetahui/berpengetahuan, jauh dari Tuhan, menyedihkan, dan tanpa tujuan hidup
tanpa entitas spiritual Qalb. Kembalinya entitas ini ke dalam tubuh juga merupakan tugas
nabi. Mukjizat dari para nabi itu juga dianugerahkan kepada para santa dalam bentuk
mukjizat, sebagai hasilnya, orang yang tidak beriman dan orang yang melanggar moral
meraih Tuhan.
Jika entitas spiritual masing-masing dikembalikan melalui santa atau nabi, orang
tuli, bisu dan buta disembuhkan.
Entitas Ana: Jika entitas spiritual Ana gagal memasuki tubuh, seseorang dianggap gila,
meskipun semua syaraf otak berfungsi normal.
Entitas Khaffi (yang tersembunyi): Seseorang tuli tanpa entitas spiritual Khaffi
memasuki tubuh, bahkan meski lubang telinga terbuka lebar. Kondisi fisik juga dapat
menyebabkan kerusakan-kerusakan dalam tubuh, dan tidak dapat disembuhkan. Tetapi
tidak ada penyembuhan untuk kerusaan bawaan lahir hingga seorang nabi atau seorang
santa mengatasi.
Entitas Nafs (diri jasmaniah/ego): Arah seseorang berganti menuju dunia materi terkait
dengan nafs, dan menuju Tuhan dengan entitas spiritual Qalb.
AGAMA TUHAN
BAB 4 Kata ‘Allah’
Bahasa Syriac, yang dipakai di alam langit, adalah bahasa yang mana malaikat dan Tuhan
berbicara (satu sama lain). Adam Safi-Allah menggunakan bahasa ini di surga. Adam dan
Hawa turun ke dunia, dan tinggal di Arab. Anak-anak mereka juga berbicara dengan
bahasa yang sama, sebagai hasil dari keturunan mereka yang menyebar di dunia, bahasa
ini berkembang dalam bahasa Arab, Persia, Latin dan Inggris. Dengan demikian, Tuhan
disebut dengan nama yang berbeda-beda dalam bahasa yang berbeda-beda. Ketika Adam
tinggal di Arab, ada banyak kata dari bahasa Syriac dalam bahasa Arab. Tuhan
memanggil para nabi, Adam sebagai Adam Safi-Allah, Nuh sebagai Nuh Nabi-Allah,
Ibrahim sebagai Ibrahim Khalil-Allah, Musa sebagai Musa Kalim-Allah, Jesus sebagai
Isa Ruh-Allah, dan Muhammad Rasul-Allah. Kalimah-kalimah tersebut (shahadat) dalam
bahasa Syriac dituliskan dalam Loh Mahfuz (Kitab Induk Langit yang terjaga) sebelum
para pembawa risalah datang (ke dunia ini). Inilah mengapa Nabi Muhammad berkata,
“Aku adalah seorang nabi bahkan sebelum aku datang ke dunia ini.”
Sebagian orang mengira bahwa Nama Allah adalah sebuah nama yang diberikan
oleh Muslim, tapi tidak begitu halnya.
Nama ayah Nabi Muhammad adalah Abd-allah pada saat Islam bahkan belum muncul.
Nama Allah disebut dengan kalimah (shahadat) dari tiap nabi sebelum Islam juga. Ketika
jiwa-jiwa dimunculkan, kata pertama dari lidah mereka adalah Allah. Ketika jiwa
memasuki tubuh Adam, itu masuk ke dalam tubuh setelah mengatakan, ‘Ya Allah’.
Banyak agama mengambil hal ini sebagai kebenaran, dan menyebut Nama Allah, dan
yang lain terhalang dengan sendirinya dari Nama tersebut karena keraguan dan rasa tidak
percaya/kecurigaan.
Nama apapun, yang menyebut pada Tuhan, layak atas penghormatan.
Itu langsung menuju Tuhan, tetapi efek dari berbagai macam Nama Tuhan
menganekaragamkan mereka. Menurut aturan alfabet dan artikulasi, ada nilai numerik
yang berbeda-beda dari setiap huruf. Ini juga pengetahuan langit. Nilai numerik
dihubungkan pada semua ciptaan. Kadang-kadang, nilai numerik tidak sinkron di dalam
(diri orang), sehingga orang semacam itu merasakan kegelisahan. Banyak orang pergi ke
astrolog dan para ahli pengetahuan ini, memiliki horoskop yang dipersiapkan berdasarkan
bintang-bintang, dan mereka menamai anak-anak mereka (berdasarkan hal tersebut).
Pengaturan huruf dari alphabet Arab, sebagai contoh: (a, b, j, d) (1, 2, 3, 4), memiliki
nilai numerik 10. Dengan cara yang sama, setiap nama memiliki nilai numerik yang
berbeda-beda. Tuhan telah diberi banyak Nama yang berbeda-beda, menyebabkan suatu
konflik diantara nilai numeriknya. Jika semua orang memanggil Tuhan dengan nama
yang sama, mereka semua akan bersatu di dalam hati meskipun berbeda agama.
Kemudian, mereka juga seperti Nanak Sahib dan Baba Farid berkata:
AGAMA TUHAN
“Semua jiwa dibuat dari Cahaya Tuhan, meskipun lingkungan mereka dan
komunitas mereka berbeda.”
Para malaikat, yang ditugasi ke dunia, juga diajari bahasa orang di dunia. Penting bagi
para pengikut dari tiap nabi bahwa mereka menyebut rangkaian doa kalimah (shahadat)
nabi mereka, yang dianugerahkan oleh Tuhan pada nabi pada saat itu, untuk tanda
pengenal, berkah, dan penyucian umatnya. Masuknya siapapun ke dalam sebuah agama
tunduk pada deklarasi kalimah (shahadat). Seperti halnya kaul (sumpah pernikahan) yang
merupakan sebuah prasyarat, masuk ke dalam surga mensyaratkan deklarasi kalimah
(shahadat), tetapi, di dunia barat, banyak orang Islam dan orang Kristen tidak menyadari
kalimah para nabi mereka atau bahkan nama asli nabi mereka (dalam bahasa asli nabi).
Orang-orang yang mengucapkan kalimah memerlukan perbuatan-perbuatan baik mereka,

dan orang-orang tanpa deklarasi kalimah berada diluar surga. Orang-orang yang di dalam
hatinya, pernyataan kalimah berurat akar, akan memasuki surga tanpa hisab/perhitungan.
Kitab Langit, yang dalam bahasa manapun itu diungkapkan, dan jika itu dalam bahasa
asli, merupakan alat untuk menemukan Tuhan. Teks-teks dan terjemahan yang dicemari,
seperti tepung tercemar yang berbahaya bagi perut, telah menjadi berbahaya bagi agama,
dan pengikut dari suatu agama dan satu nabi, dipisah-pisahkan menjadi begitu banyak
golongan.
Untuk merasa yakin terhadap jalan lurus, sebaiknya mencari petunjuk dari Cahaya
(Tuhan).
Metode untuk memproduksi Cahaya (Energi Tuhan)

Pada masa prasejarah, menggosok batuan bersama-sama, menimbulkan api, dan
menggosokkan dua metal secara bersamaan juga memproduksi bunga api. Sekarang,
listrik dibuat dari gerakan air. Dengan cara yang sama, energi listrik diproduksi oleh
getaran detak jantung dan oleh gesekan darah di dalam tubuh manusia. Ada kira-kira satu
setengah volt listrik di dalam setiap tubuh manusia, dan ini menjaga tubuh tetap gesit.
Ketika detak jantung melambat dalam usia tua, itu mengurangi listrik di dalam tubuh dan
konsekuensinya pada kegesitan. Pertama-tama, detak jantung harus dibuat menonjol.
Sebagian orang melakukannya dengan menari, sebagian lain dengan olah raga dan
latihan, dan yang lainnya lagi dengan meditasi dan menyebut Nama Allah.
Ketika detak jantung meningkat, cobalah untuk menyinkronkan Allah Allah dengan
setiap detak atau cobalah untuk menyinkronkan Allah dengan satu detak dan Hu dengan
detak yang lain. Kadang-kadang tempatkan tanganmu di jantung, dengan merasakan
detak jantungmu, cobalah untuk menyinkronkan Nama Allah. Di lain waktu, sinkronkan
itu dengan irama (ritme) dari denyut nadi, dan bayangkan bahwa Allah sedang memasuki
hatimu. Penyebutan Allah Hu lebih baik dan lebih cepat pengaruhnya. Jika seseorang
merasa keberatan pada Hu atau rasa takut menyebutkan Hu, maka sebagai gantinya,
menyinkronkan Allah Allah dengan getaran (jantung). Itu bermanfaat bagi aspiran dalam
rangkaian doa, ingatan, dan doa untuk memelihara psikis sebersih mungkin karena:
AGAMA TUHAN
“Tidak hormat tidak dipenuhi, rasa hormat dipenuhi”
Metode Pertama untuk memproduksi Cahaya
Tulislah Allah pada kertas dengan tinta hitam, dan latihlah ini selama kamu ingin setiap
harinya. Kata Allah akan terbayang-bayang di matamu dari kertas itu suatu hari.
Kemudian cobalah untuk memindahkan kata Allah dari mata ke hati dengan konsentrasi.
Metode Kedua untuk memproduksi Cahaya

Tulislah Allah dalam bolam lampu kosong dengan warna kuning. Pada saat kamu bangun
atau sesaat sebelum tidur, konsentrasi, dan coba untuk menyerap nama itu ke dalam
matamu. Ketika itu muncul dan membayang-bayangi matamu setelah beberapa hari,
cobalah untuk memindahkannya ke hati dengan konsentrasi.
Metode Ketiga untuk memproduksi Cahaya

Metode ini untuk orang-orang yang memiliki Kamil Murshid (seorang pemandu
universal), yang melakukan itu dengan hubungan dan afiliasi spiritualnya. Duduk
menyendiri (mengasingkan diri), bayangkan bahwa jari telunjukmu adalah sebuah pena.
Gunakan jari telunjukmu dan dengan konsentrasi, cobalah menulis Allah di hatimu.
Panggillah pemandu universalmu bahwa dia juga, memegang jarimu, sedang menuliskan
Allah ke dalam hatimu. Latihlah ini setiap hari, hingga kamu melihat Allah tertulis di
hatimu.
Pada metode pertama dan kedua, Nama Allah menjadi tertulis di dalam hati, seperti
halnya itu biasa ditulis atau dilihat. Ketika itu mulai sinkron dengan detak jantung, itu
akan berangsur angsur mulai gemerlapan. Ketika bantuan pemandu universal tersedia, itu
akan terlihat tertulis dengan baik dan bersinar di hati sejak awal.
Banyak nabi dan santa datang ke dunia, hanya demi untuk pengujian selama dzikr
(meditasi), jika kamu merasa itu cocok, konsentrasilah atau panggil mereka semua
sebagai contoh. Pada saat konsentrasi pada salah satu nabi atau santa, jika detak
jantungmu meningkat atau jika kamu merasa adanya peningkatan/perbaikan, itu artinya
bahwa takdirmu (shafa’at) terletak pada nabi atau santa tersebut. Pilihlah dia untuk
konsentrasimu, sebab setiap santa terhubung pada keturunan dari seorang nabi. Walaupun
sesungguhnya nabi tersebut tidak sedang hidup secara esksoteris (hidup dengan fisiknya).
Berkah spiritual dari tiap orang yang percaya adalah dengan salah satu dari para santa.
Kehidupan eksoteris dari santa tersebut adalah sebuah syarat. Kadang-kadang seseorang
AGAMA TUHAN
yang sangat beruntung dihadiahi dengan berkah spiritual langit oleh pemandu esoteris
universal (yang tidak sedang hidup), tetapi ini sangat jarang; namun demikian, para santa
yang tidak hidup di alam manusia dapat memberikan berkah dunia dan bantuan untuk
orang-orang dari pusaranya. Ini dikenal sebagai berkah spiritual Owaisi. Penerima berkah
semacam itu sering terlibat dalam penglihatan dan mimpi mereka karena pemandu
universal yang memberikan bantuan adalah transeden (tidak terikat ruang dan waktu),
dan begitu juga setan. Bagaimanapun juga, mengenali keduanya menjadi menyulitkan.
Bersamaan dengan berkah spiritual, pengetahuan adalah penting, seorang santa semacam
itu yang masih hidup adalah lebih tepat. Jika ada berkah spiritual tetapi tanpa
pengetahuan, dia disebut Majzub (seseorang yang terserap dalam Meditasi Tuhan), ketika
ada berkah spiritual maupun pengetahuan, dia disebut Mahbub (yang Terkasih). Melalui
pengetahuannya, orang yang Terkasih tersebut memberikan bantuan duniawi dan juga
berkah spiritual, sementara Majzub membantu dalam hubungan keduniaan dengan
praktiknya yang tidak biasa dari teriakan kecabulan dan menyodok orang dengan tongkat.
Jika tidak ada satupun yang muncul dalam penglihatanmu untuk bantuanmu,
maka jadikan Gohar Shahi sebagai pengetes. Tak ada syarat agama apapun
sepanjang orang tersebut pada dasarnya bukan orang tidak beruntung.
Banyak orang telah menerima berkah spiritual dari meditasi Qalb dari Bulan
juga. Metode itu adalah: ketika ada Bulan purnama dari timur, lihatlah
dengan konsentrasi, dan ketika kamu melihat wajah Gohar Shahi di sana,
katakan Allah, Allah, Allah tiga kali, dan kamu akan diberkahi dengan
berkah spiritual. Kemudian, tanpa rasa takut atau keraguan, mulailah praktik
meditasi, seperti yang telah dijelaskan. Percayalah (fakta) bahwa wajah di
Bulan telah berbicara kepada banyak orang dalam tiap bahasa. Kamu juga
bisa coba melihat dan berbicara pada Bulan.
AGAMA TUHAN
BAB 5 Tentang Muraqaba
(Meditasi Transendental atau Kewaspadaan)

(Secara harfiah, perjalanan, meditasi yang mana jiwa meninggalkan jasad)
Banyak orang mencoba untuk terlibat dalam muraqaba tanpa membangkitkan entitas-
entitas spiritual (Lata’if/Shaktian), dan tanpa mempelajari kekuatan spiritual. Mereka
selain gagal untuk meraih fase meditatif juga menjadi objek perbuatan setan. Meditasi
adalah untuk orang-orang yang diterangi, siapa yang egonya telah dibunuh, dan qalb telah
disucikan. Tipe meditasi ini konyol untuk orang biasa, apapun jenis ibadah fisik
digunakan (untuk meraihnya). Untuk mengumpulkan dan menghimpun kekuatan entitas
spiritual dengan Cahaya, dan kemudian untuk melakukan perjalanan ke sebuah tempat,
ini merupakan apa yang dikenal sebagai muraqaba.
Kesantaan adalah seperempatpuluh bagian dari Kenabian
Setiap mimpi, perjalanan meditatif, inspirasi atau wahyu dari seorang nabi adalah asli,
dan tidak memerlukan pernyataan/penegasan. Hanya empat puluh dari ratusan mimpi,
perjalanan-perjalanan meditatif, dan inspirasi dari para santa adalah akurat, sisanya tidak
akurat yang memerlukan pengetahuan transendental untuk penegasan.
Tuhan tidak bisa dipahami tanpa Pengetahuan
Tipe terendah dari muraqaba dimulai setelah bangkitnya entitas spiritual Qalb, yang tidak
mungkin tanpa meditasi Qalb (meditasi dengan getaran detak jantung yang disinkronkan
dengan Nama Allah). Itu memerlukan satu guncangan (atau kejang) untuk membawa
seseorang keluar dari fase meditatif ini menuju kesadaran. Istikharah (mencari untuk
mendapatkan pertolongan Tuhan, melihat (mencari tahu dari) Kitab Suci, atau membuat
pertimbangan berdasar pertanda) juga terkait dengan qalb.
Tingkatan berikutnya adalah muraqaba dengan jiwa. Ini memerlukan tiga goncangan
untuk kembali (seseorang kembali ke keadaan normal dari keadaan meditatif). Entitas
spiritual Ana dan Jiwa melakukan tingkatan ketiga perjalanan meditatif bersama. Jiwa
melakukan perjalanan bersama dengan entitas spiritual Ana menuju Jabarut (alam
Perenungan Tuhan) seperti halnya Malaikat-pilihan Jibril menemani Nabi Muhammad ke
Jabarut. Orang-orang semacam itu bahkan terkubur dalam makam mereka, dan mereka
tidak sadar akan itu. Semacam perjalanan meditatif mengambil alih Ash-hab Kahfi
(Sekawanan dari Gua), dan mereka tetap tertidur di dalam gua selama satu periode atau
AGAMA TUHAN
lebih dari tiga ratus tahun. Ketika fase meditatif (atau perjalanan) mengambil alih Sheikh
Abdul Qadir Jilani di hutan, para penghuni hutan mengambilnya untuk dikubur karena
mengira beliau sudah meninggal, tetapi perjalanan meditatif itu berakhir sesaat sebelum
dikubur (sheikh telah sadar kembali).
Pengenalan Ilham (inspirasi) dan Wahyu dari Tuhan

Ketika seseorang layak untuk menerima Tajalliyat (kemunculan-kemunculan Cahaya
Personal Tuhan) yang telah bangkit dan menerangi entitas-entitas spiritual di dalam dada,
kemudian Tuhan berbicara dengannya, sementara itu, Tuhan memiliki kekuatan mutlak
dan dapat berkomunikasi dengan siapapun dalam cara apapun yang sesuai. Tetapi Dia
telah menentukan suatu metode khusus untuk pengenalanNya sehingga teman-temanNya
selamat dari penipuan setan.
Pertama, teks dalam bahasa Syriac muncul di hati sang pencari, dan terjemahannya
terlihat dari bahasa si pencari. Teks tersebut putih dan bersinar, dan mata tertutup dengan
sendirinya dan melihat pada teks di dalam (secara internal). Teks tersebut kemudian
melalui qalb, dan bergerak ke atas entitas spiritual Sirri, sebagai hasilnya itu bersinar
lebih terang. kemudian teks itu bergerak menuju entitas spiritual Akhfah, dan disana itu
bersinar lebih terang, dan kemudian bergerak ke lidah, lidah secara spontan mulai
melafalkan teks tersebut.
Jika inspirasi tersebut dari setan, sebuah hati yang diterangi akan menumpulkan teks
tersebut, dan jika teksnya penuh kekuatan, maka entitas spiritual Sirri atau Akhfah
menghapus teks tersebut. Lebih jauh terkait dengan kelemahan dari entitas spiritual, jika
teks datang ke lidah, maka lidah mencegah itu untuk diucapkan.
Inspirasi tersebut untuk para orang pilihan diantara para santa, sementara itu menyangkut
para santa biasa, Tuhan mengirim pesan kepada mereka melalui malaikat atau jiwa-jiwa
lain. Ketika Malaikat-pilihan Jibril menemani teks inspirasi spesial, ini disebut wahyu,
yang dibatasi hanya untuk para nabi.
AGAMA TUHAN
BAB 6 Untuk siapa Surga?
Sebagian orang, yang ditakdirkan kekal pergi ke neraka, mencoba untuk menjadi layak
masuk surga dengan perbuatan baik dan ibadah, tetapi pada akhirnya, mereka tertolak
seperti setan karena kekikiran, kesombongan, dan kedengkian merupakan warisan
mereka.
Ada sebuah Hadist, “Orang yang memiliki bahkan jumlah terkecil kekikiran,
kedengkian, dan kesombongan, tidak dapat masuk surga.”
Orang-orang yang ditakdirkan ke surga, bahkan jika mereka bukanlah ahli ibadah, bisa
dikenali. Mereka berhati lembut, tulus, dan bebas dari kerakusan dan kedengkian. Mereka
dermawan, jika mereka melakukan ibadah, mereka mencapai sebuah posisi yang sangat
mulia. Tuhan menciptakan beberapa alasan untuk ampunan mereka. Ada yang lainnya
diantara keduanya, dan memiliki catatan terus-menerus atas perbuatan baik dan perbuatan
buruk mereka.
Ada orang-orang pilihan. Jiwa semacam itu sungguh-sungguh mencintai Tuhan di masa
lalu. Mereka tidak berkaitan dengan surga atau neraka, dan menempatkan segala
sesuatunya untuk Ishq (Cinta Suci) Tuhan. Dengan ingatan dan ampunan Tuhan, mereka
menerangi (sendiri) jiwa-jiwa mereka, dan meraih Penglihatan (kekuatan melihat) Tuhan
dengan rasa bahagia. Surga tertinggi adalah khusus hanya untuk jiwa semacam ini.
Sebuah Hadist menjelaskan tentang mereka:

“Sebagian orang akan pergi ke surga tanpa hisab.”
Penjelasan
Kategori pertama jiwa-jiwa
Tuhan menunjukkan pemandangan dunia ilusi kepada sebagian jiwa (di masa lalu), dan
memberitahu mereka menjadi duniawi dalam takdir mereka. Mereka membuat usaha
yang gigih untuk meraih kekayaan dunia setelah turun ke bumi. Mereka mencuri,
merampok, menyuap, dan melakukan kejahatan seperti riba, dan bahkan menolak
Keunikan Tuhan /ketauhidan.
Ada sebagian jiwa diantara mereka yang memilih agama atau ibadah untuk meraih surga,
tetapi ini kenyataannya tanpa hasil seperti kasusnya setan, karena sebagian menjadi
sombong atau sebuah agama (atau sekte) yang tidak disukai Tuhan, menjadi penghalang
jalan mereka.
AGAMA TUHAN
Kategori kedua jiwa-jiwa
Jiwa-jiwa yang lain yang telah memilih surga (di masa lalu), melakukan kegiatan duniawi
mereka, tetapi memberikan prioritas pada ibadah dan kesederhanaan. Mereka hilir mudik
ke tempat-tempat ibadah, tergiur oleh bidadari dan istana surga, dan sukses dalam meraih
surga. Tetapi kemudian dalam kategori ini, ada yang lainnya yang tetap malas dalam
ibadah. Karena mereka ditakdirkan ke surga, beberapa dalih/alasan membantu mereka;
namun demikian, mereka tidak meraih tingkatan sejajar dengan orang-orang saleh di
surga. Berkaitan dengan mereka, Tuhan berkata, “Apakah orang-orang ini memahami
bahwa kami akan menempatkan mereka bersama dengan orang-orang Saleh?” (karena
ada tujuh tingkatan surga).
Petunjuk bagi orang-orang biasa adalah melalui para nabi, kitab, guru, dan santa. Ini
penting bagi mereka untuk memiliki sebuah agama dan sebuah deklarasi keyakinan.
Orang-orang terpilih datang dibawah Pandangan Keagungan Tuhan tanpa suatu agama
atau sebuah kitab. Dengan kata lain, Cahaya memandunya. Ini dinyatakan dalam Kitab
Suci:
“Mereka yang Tuhan pilih, memandu mereka dengan Cahaya.”
Sekelompok orang meyakini bahwa kalimah (shahadat) itu penting untuk memasuki
surga. Bukan tubuhnya, tapi jiwanya akan memasuki surga, dan kalimah akan harus
dideklarasikan pada saat masuk. Kemudian jiwa-jiwa ini dapat juga mendeklarasikan
keyakinan mereka, ketika mereka mencapai alam nyata/dunia atau mereka mungkin
melakukannya setelah kematian, seperti jiwa-jiwa orang tua dan paman Nabi Muhammad
melakukan deklarasi keyakinan mereka. Maka, ada orang terpilih dari yang terpilih, yang
mendeklarasikan dan menyatakan kalimah di alam langit sebelum kedatangannya ke
dunia.
Nabi Muhammad menyatakan bahwa dia adalah seorang nabi bahkan sebelum dia datang
ke dunia. Ini adalah kata-kata jiwa (Nabi Muhammad) kepada para jiwa, karena tubuh
diberikan kepada Nabi Muhammad hanya setelah kedatangannya ke dunia. (Sebuah
penjelasan dari ini adalah) bahwa ada para pemimpin hanya jika ada bangsa untuk
dipimpin dan ada para nabi hanya jika ada pengikut, jika tidak, tidak diperlukan hal
semacam itu.
Kemudian orang-orang semacam itu (para santa) dikirim ke agama-agama yang berbeda-
beda, sebagian muncul sebagai Baba Farid dan yang lain muncul sebagai Guru Nanak.
Jiwa-jiwa yang menemukan Tuhan tidak melihat pada agama, melainkan mereka mencari
siapa yang memiliki akses terhadap Tuhan dan mengikuti mereka. Ghause Ali Shah,
seorang Santa Muslim menulis dalam ‘Tazkira Ghaosia’ bahwa dia bahkan menerima
berkah spiritual dari para pertapa Hindu. Muslim Mullah (para agamawan) gagal untuk
memahami kerumitan ini, sehingga memberikan hukuman mati kepada Ghause Ali Shah.
Mereka lebih jauh menyatakan bahwa jika ada rumah tangga Muslim memiliki bukunya,
AGAMA TUHAN
itu akan dibakar; namun demikian, buku ini berhasil diselamatkan/bertahan, dan
ditemukan di India dan Pakistan, dan masih populer dan dipuji.
Sebagian bangsa menerima nabi-nabi mereka, dan yang lain menolak mereka. Bagi
bangsa-bangsa yang menolak mereka, Tuhan dengan demikian mengirimkan nabi-nabi
menurut agama mereka. Mereka mengajari bangsanya cara untuk menyelamatkan mereka
dari dosa-dosa. Para nabi mencoba untuk merubah arah pengikut menuju Tuhan dengan
cara ibadah, ritual, dan kebiasaan. Mereka mengajari pelajaran kedamaian dan Cinta
kepada Tuhan. Jika mereka tidak (dikirim) pada waktu itu, hari ini setiap agama akan
menjadi haus darah satu sama lain. Khidr (Vishnu Maharaj), yang mengetahui rahasia
setiap agama, memandu jiwa semacam itu di dunia.
Kategori ketiga jiwa-jiwa
Kategori ketiga dari jiwa-jiwa yang tidak memilih dunia maupun surga, hanya
memandang bahagia pada wajah Tuhan (di masa lalu). Mereka melakukan segala
sesuatunya dalam rangka mencari Tuhan setelah mereka turun ke bumi. Banyak yang
menyerahkan kerajaaan mereka, dan menahan lapar dan haus di dalam hutan untuk
mencariNya. Yang lainnya menghabiskan banyak tahun duduk di sungai. Setelah
berhasil, mereka disebut Auliya Allah (Teman Tuhan). Tuhan menugasi mereka untuk
posisi dan tugas yang berbeda, dan mereka menjadi suatu obat dan alat berharap bagi
mereka yang ditakdirkan ke neraka.
Seperti puisi terkenal Iqbal menyebutkan dalam salah satu puisinya:

“Bahkan takdir diubah oleh pandangan sekilas yang penuh berkah dari orang
Saleh”
Ini sangatlah penting bahwa jiwa-jiwa bumi (yang mengalami reinkarnasi) di setiap
waktu kehidupan secara fisik bertemu dengan seorang pemandu spiritual (guru).
Karena pemandu spiritual dari kehidupan sebelumnya atau guru leluhurnya
menjadi terbebas dari tubuh fisiknya.
Sama halnya dengan ketika suatu kenabian dipindahkan (atau dibebaskan) setelah
kedatangan seorang pembawa risalah yang utama. Sebagai contoh: Nabi Musa (Musa
Kalim-Allah) adalah seorang pembawa risalah, dan semua nabi yang datang setelah Nabi
Musa, agama mereka dibatalkan setelah kedatangan Nabi Jesus ( Isa Ruh-Allah).
Lebih jauh lagi, agama nabi-nabi yang datang diantara Nabi Jesus/Isa dan Nabi
Muhammad, juga dibatalkan atas kedatangan Nabi Muhammad. Sampai sekarang
validitas tiap sistim agama dari tiap rasul (pembawa risalah utama) berlanjut, dan masih
berlangsung hingga kini. Ini termasuk Adam Safi-Allah, Ibrahim Khalil-Allah, Musa
Kalim-Allah, Isa Ruh-Allah (Jesus) dan Muhammad Rasul-Allah. Setiap santa berasal
dari tiap-tiap keturunan mereka, karena lima entitas spiritual di dalam tubuh orang
terhubung masing-masing dengan kelima rasul (para pembawa risalah), dan kenabian dan
berkah spiritual mereka akan terpelihara hingga Hari Pengadilan untuk alasan tersebut.
Ketika dikatakan bahwa seseorang tidak akan memasuki surga kecuali orang tersebut
AGAMA TUHAN
mendeklarasikan kalimah (shahadat), itu tidak berarti seorang nabi tertentu saja, tetapi itu
menyebut pada deklarasi agama dan kalimah (shahadat) dari seorang rasul (pembawa
risalah utama). Itulah mengapa, Nabi Muhammad menyatakan, “Aku tidak datang untuk
menolak kitab dari para nabi atau agama mereka, tetapi aku datang untuk
memperbaikinya,” karena kitab-kitab tersebut telah diubah.
Silsilah (afiliasi spiritual) Adam Safi-Allah berlanjut bahkan hingga sekarang. Orang-
orang yang hanya mempraktikkan meditasi Hati, yang menangis dan merendahkan diri
mereka sendiri di hadapan Tuhan, menyesal, dan mencoba untuk tetap bersih dari dosa,
semua adalah untuk menyesuaikan diri dengan agama pertama, nabi pertama, dan tipe
pertama ibadah.
Seorang Ghouse (pusat atau fokus hirarki para santa di dunia pada saat itu), atau setiap
kategori spiritual santa dihubungkan dengan seorang atau pembawa risalah lainnya, yang
pada gilirannya secara spiritual terhubung dengan Adam Safi-Allah.
Orang yang menghidupkan kembali agama (pada wujud orisinalnya) Mujjahid Alf Sani
menyatakan bahwa kategori spiritual dan garis keturunannya terhubung dengan Musa,
sementara itu ikatan Qalander (sebuah tipe santa yang senantiasa terserap dalam Cinta
Tuhan) terhubung dengan Jesus. Sheikh Abdul Qadir Jilani terhubung dengan garis
keturunan Nabi Muhammad.
AGAMA TUHAN
BAB 7 Untuk siapa Takwa (takut kepada

Tuhan)?
Ilmul Yaqin (pengetahuan keyakinan):
Sebagian orang adalah duniawi, dan berdasarkan kepercayaan pada kata orang. Mereka
memiliki keyakinan dengan pengetahuan. Keyakinan mereka ada pada apa yang mereka
dengar dari yang lain, dan bisa tersesat. Apapun yang mereka dapat, itu bukan
berdasarkan rasa takut akan Tuhan (takwa) tetapi mendapatnya melalui kerja keras, baik
itu halal ataupun haram.
Ainul Yaqin (mata keyakinan):
Meskipun orang semacam itu disebut asketis (pertapa), mereka masih melanjutkan untuk
berinteraksi dengan yang lain. Tetapi, fokus mereka dalam kehidupan dan hati
berkecenderungan untuk Tuhan. Mereka sering diperlihatkan Penampakan langit.
Tingkatan mereka adalah pada kemampuan Pandangan dan Penglihatan tersebut.Mereka
mendapatkan uang dengan cara yang halal, dan segala sesuatu yang haram menyakiti
mereka.
Haqqul Yaqin (kebenaran keyakinan):
Tingkatan mereka adalah telah tiba pada Kesejatian. Dengan kata lain; Tuhan telah
memuliakan mereka pada sebuah tingkatan; mereka datang dengan Berkah dan Ampunan
Tuhan, dan tidak berpikir sama sekali tentang dunia. Bahkan tinggal di dunia, mereka
menahan diri dari hal halal atau haram. Jika mereka tinggal di hutan, Tuhan akan ada
disana untuk mereka juga. Ini adalah tahapan takwa. Meskipun orang-orang baru (belajar
agama) berbicara tentang takut akan Tuhan (takwa), tetapi mereka tidak berhasil.
Takdir
Ada dua tipe takdir:
Azal ( abadi atau sudah dipastikan terjadi)

Maollaq (kondisional atau ditangguhkan)
Sebagian orang berkata bahwa ketika hal sudah ditulis dalam takdir kita, maka kenapa
ada usaha sana sini untuk itu?
Makhdoum Jabaniyan menyatakan bahwa pergi kesana kesini dan usaha adalah
untuk mendapatkan hal yang telah dituliskan dalam takdir kita.
AGAMA TUHAN
Sebagai contoh: Sebuah vas bunga telah ditempatkan untukmu di atap (ini adalah Azal).
Untuk mendapatkan vas bunga itu, kamu harus memanjat tangga menuju atap (ini adalah
Maollaq-kondisional), yang merupakan pilihanmu. Untuk bagian kondisional ini akan
ada hisab di Hari Pengadilan, dan tidak ada hubungannya dengan apa yang telah ditulis di
Azal. Ketika kamu akan memanjat ke atap, dan mengumpulkan apa yang ditulis untukmu
dalam takdirmu. Jika kamu malas, dan tidak pergi ke atap, maka kamu akan kehilangan
itu, di sisi lain, jika orang lain, yang dalam takdirnya tidak ada vas bunga, maka dia tetap
tidak akan mendapatkan itu.
AGAMA TUHAN
Pikirkan sejenak! Kamu termasuk
BAB 8 Adam yang mana?
Ini disebutkan dalam beberapa kitab Ilham bahwa empat belas ribu Adam telah datang ke
dunia. Satu kaum meyakini bahwa Adam Safi-Allah adalah yang keempat belas dan
Adam terakhir. Sesungguhnya telah ada banyak Adam di dunia ini. Ketika Safi-Allah
sedang dibuat dari tanah liat, para malaikat telah memberitahu Tuhan bahwa dia juga
akan pergi ke dunia dan menyebabkan huru hara dan kejahatan. Itu artinya bahwa para
malaikat tahu keadaan Adam-Adam sebelumnya, jika tidak, bagaimana bisa mereka telah
tahu apa yang sedang Tuhan buat, dan apa yang akan dia (Adam) lakukan di sana (bumi)?
Pada Loh Mahfuz (Kitab Induk Langit yang terjaga), disana dituliskan berbeda-beda
bahasa, kalimah (shahadat), mantra, nama-nama Tuhan, berbagai Kitab Suci, dan bahkan
daya magis, yang diajarkan kepada orang oleh dua malaikat, Harut dan Marut. Kedua
malaikat tersebut sedang dihukum menggantung terbalik dalam sebuah sumur di kota
Babul Mesir (akibat mengajarkan ilmu magis kepada manusia tanpa ijin Allah –
penerjemah). Setiap Adam diajari sebuah bahasa. Kemudian, para nabi dikirim ke
masyarakat tersebut sebagai pembimbing. Itulah makanya dikatakan bahwa seratus dua
puluh lima ribu nabi telah datang ke dunia, sementara Adam Safi-Allah dikirim ke Bumi
enam ribu tahun lalu. Jika seorang nabi dikirim setiap tahun, maka hanya ada enam ribu
nabi.
Suatu masa kemudian, bangsa-bangsa ini dibinasakan terkait dengan ketidakpatuhan

mereka. Bukti arkeologi menemukan kota-kota kuno di kemudian waktu bersamaan
dengan bahasa-bahasa kuno, yang tidak dimengerti oleh siapapun. Sebagian bangsa-
bangsa tersebut ditenggelamkan oleh banjir, yang lain diantara mereka selamat seperti
halnya umat Nuh.
Akhirnya, Safi-Allah dikirim ke Arab yang menjadikan dia lebih baik dari yang lainnya,
dan banyak para pembawa risalah utama muncul dari keturunannya. Banyak bahasa dari
Adam lain bertahan diantara para bangsa-bangsa yang selamat/survive. Ketika Adam
terakhir datang, dia diajari bahasa Suryani (Syriac). Ketika para keturunannya melakukan
perjalanan ke negeri jauh, mereka bertemu dengan bangsa-bangsa kuno. Sebagian
imigran menyukai wilayah baru dan tanah yang subur, maka mereka menetap dengan
bangsa-bangsa kuno tersebut.
Bahasa Syriac dipergunakan di Arab, dan kemudian komunikasi dengan berbagai bangsa
berkembang menjadi bahasa Arab, Persia, Latin, Sansekerta dan Inggris. Keturunan dari
Adam yang lain tinggal di pulau-pulau yang berbeda. Salah satu dari mereka, ada satu
Adam, seorang gipsi dan keturunannya selamat hingga sekarang, yang menyebabkan
penemuan banyak bangsa.
Bangsa-bangsa dari pulau-pulau yang jauh tidak mengetahui satu sama lain, dan
perjalanan pelayaran panjang tidak mungkin bagi kuda atau perahu kecil. Columbus
sukses mengarungi samudra dan merupakan orang pertama yang mencapai Amerika. Dia
AGAMA TUHAN
mencapai wilayah itu dan melihat orang dengan kulit merah dan berpikir bahwa dia telah
tiba di India.
Mereka adalah para Indian Merah (bangsa asli Amerika), dan masih ditemukan di North
Dakota. Aku bertanya pada seorang kepala suku Indian, apakah dia tahu siapa Adamnya.
Dia menjawab bahwa Adamnya berada di Asia, dan nama istrinya adalah Hawa (Eva)
menurut agama mereka. Lebih jauh dia menyatakan bahwa menurut catatan sejarah
mereka, Adam mereka (Adam dari Bangsa Sioux Agung) muncul dari sebuah gunung di
Dakota selatan (Black Hill). Tempat gunung tersebut bahkan sekarang ditandai.
Dikatakan bahwa orang Inggris dan Amerika berkulit putih/terang karena iklim yang
dingin, sebenarnya tidak begitu. Ada juga keturunan dari Adam berkulit hitam di
kawasan itu sejak jaman kuno, tetapi mereka tidak berubah menjadi kulit putih. Oleh
sebab itu, ini merupakan alasan bahwa warna, penampilan, temperamen, kecerdasan,
bahasa dan aturan dari manusia berbeda-beda.
Keturunan Adam Safi-Allah hanya tinggal di Timur Tengah, inilah mengapa orang-orang
di Timur Tengah mirip satu sama lain. Dikatakan bahwa Adam Safi-Allah (Shankarji)
turun di Sri Lanka. Dia bermigrasi ke Arab dari sana, tinggal di sana dan kuburannya
masih di sana (Arab). Maka siapa yang menemukan dia turun di Sri Lanka, siapa yang
menemukan jejak kakinya di sana? (Ini masih dipelihara hingga sekarang). Ini artinya
bahwa sebelum turunnya, telah ada masyarakat yang tinggal di sana.
Kenabian dan kesantaan berhenti untuk bangsa-bangsa yang dibinasakan. Orang-orang

yang selamat (dari bangsa-bangsa tersebut) terhalang dengan sendirinya dari orang-orang
yang dimuliakan dan kemudian tersesat. Ketika daratan-daratan tersebut secara
berangsur-angsur ditemukan, para santa dari Asia mencapai sana, dan mengajari orang-
orang lokal tersebut agama mereka masing-masing. Sekarang, agama Asia telah
menyebar di seluruh wilayah. Nabi Isa/Jesus dari Jerusalem, Nabi Musa dari Baitul
Maqdis (tempat wahyu pertama turun), dan Nabi Muhammad dari Mekah, sementara itu
Nabi Nuh dan Nabi Ibrahim juga dari Arab.
Sebagian bangsa dibinasakan oleh azab, dan yang lainnya ditransfigurasi menjadi
beruang dan kera. Sebagian yang selamat mulai berdoa dan mengingat Tuhan terkait
dengan rasa takut akan terjadi azab kembali, tetapi yang lain menjadi menjauhi Tuhan
karena menganggap Tuhan sebagai Al Qahhar (Tuhan yang kejam tidak kenal ampun).
Mereka tidak mematuhi perintah Tuhan dan mulai berkata, “Tak ada sesuatu seperti
Tuhan, dan manusia adalah serangga, dan surga dan neraka hanyalah khayalan.” Pada
masa Musa, bangsa tersebut, berubah menjadi kera, menuju Eropa. Perempuan
mengandung pada saat itu, berubah menjadi kera, melahirkan bayi manusia. Bangsa
tersebut masih ada hingga sekarang. Mereka mengatakan diri mereka sendiri adalah
keturunan kera.
Bangsa yang diubah menjadi beruang menuju hutan Afrika. Perempuan mengandung
pada saat itu membawa bayi manusia, dan ras mereka bertahan. Mereka dikenal sebagai
Mamm. Mereka memiliki rambut panjang pada tubuh mereka; mayoritas adalah
perempuan; mereka menculik orang. Agama tidak dapat mempengaruhi mereka, tetapi
AGAMA TUHAN
mereka merahasiakan kehidupan pribadi mereka dengan dedaunan terkait dengan sifat
alami manusia.
Adam yang lain dihukum selama seribu tahun untuk suatu kesalahan. Dia berubah
menjadi ular. Bangsanya yang bertahan masih hidup dalam bentuk ular yang khusus.
Seribu tahun setelah kelahiran, itu akan berubah menjadi manusia, dan disebut Ruha.
Disebutkan dalam sejarah bahwa Alexander Agung memasuki hutan untuk berburu dan
melihat seorang wanita cantik menangis. Ketika ditanya, dia menjawab bahwa dia adalah
putri Cina, dan dia pergi berburu bersama suaminya, ketika seekor singa menyerang, dan
memakan suaminya, dan dia kemudian sendirian.
Alexander memintanya untuk kembali bersamanya, karena dia akan mengatur

kepulangannya ke Cina. Wanita itu menjawab bahwa suaminya meninggal dan
bagaimana dia dapat menyelamatkan mukanya (malu) pada kepulangannya ke Cina.
Alexander membawanya pulang dan menikahinya.
Beberapa bulan kemudian, Alexander terserang penyakit pada perutnya. Dia mencoba
setiap obat tapi tak ada hasil. Penyakitnya bertambah buruk, dan para tabib tidak mampu
untuk meyembuhkan penyakitnya. Seorang pawang ular juga datang untuk
mengobatinya. Dia membisiki Alexander, “Aku dapat mengobatimu, tetapi ada
syaratnya. Jika kamu tidak sembuh dalam beberapa hari, silahkan bunuh aku. Malam ini,
makanlah makanan yang mengandung banyak garam dan kamu dan istrimu harus makan
sebanyak-banyaknya. Kunci ruanganmu dari dalam sehingga tak ada satupun dari kalian
yang bisa keluar kamar. Kamu jangan tidur, tetapi berpura-pura mengantuk sehingga
istrimu pikir bahwa kamu benar-benar tidur, dan bahwa disitu harus tidak boleh ada air
setetespun.” Alexander melakukan seperti yang diperintahkan.
Sepanjang malam, Istrinya menjadi haus, dan tahu bahwa tak ada air di cangkir. Dia
kemudian mencoba untuk membuka pintu, dan ternyata terkunci. Dia melihat suaminya,
dan merasa bahwa suaminya benar-benar tidur nyenyak. Kemudian dia berubah menjadi
ular, keluar melalui sebuah lubang, minum air, kembali lagi menjadi bentuk ular, dan
kembali berubah menjadi seorang wanita.
Alexander melihat semua kejadian itu. Pagi harinya, dia menyampaikan semua detail
kejadian kepada pawang ular tersebut, yang memberitahu Alexander bahwa istrinya
adalah ular betina, yang bertransfigurasi setelah seribu tahun, dan bahwa racunnya adalah
penyebab sakit perutnya. Kemudian, wanita tersebut dibawa ke laut di tempat pesiar, dan
tanda dimana dia dibuang, masih ada hingga sekarang dan itu disebut ‘Palang
Alexander’. Ras mereka masih ada di dunia. Ular biasa tidak memiliki telinga tetapi jenis
ini memiliki telinga. Ini tidak diketahui, masyarakat Adam yang mana, yang dibatasi di
gunung Cina, dan Dzul-Qarnain (Raja dengan Dua Tanduk) membangun dinding batu
untuk mencegah mereka memasuki wilayahnya. Mereka memiliki telinga yang sangat
panjang. Mereka menghamparkan telinga satu di bawah tubuhnya dan telinga yang
satunya lagi untuk menutupi tubuhnya. Mereka dikenal sebagai Gog Magog. Ilmu
pengetahuan menemukan banyak wilayah, tetapi lebih banyak lagi yang belum
ditemukan.
AGAMA TUHAN
Di belakang Himalaya adalah ‘orang-orang salju’. Ada banyak manusia di hutan juga dan
tak ada yang tahu bahasa mereka kecuali mereka sendiri. mereka beribadah tiap-tiap
ajaran Adam mereka. Dalam adat mereka, mereka memiliki suatu sistim kesukuan (untuk
kelangsungan hidup). Disamping benua-benua ini, ada banyak planet-planet besar
semacam Bulan, Matahari, Jupiter, Mars, dll. Adam-Adam datang ke sana juga. Hari
pengadilan mereka sudah terjadi dengan menghentikan suplai oksigen dan
menghancurkan secara total daratan dimanapun.
Masih ada Kehidupan Manusia di Mars

dan Bentuk Kehidupan Api di Matahari
Suatu kaum meyakini bahwa ketika seorang astronot mendarat di Bulan, dia ingin
meneliti planet-planet di atasnya. Dia mendengar suara adzan (panggilan untuk salat),
yang mempengaruhinya untuk masuk Islam. Itu adalah dunia Mars, dimana para
penduduknya berasal dari setiap agama. Para ilmuwan kita tidak dapat mencapai Mars,
sementara itu orang-orang Mars telah mengunjungi Bumi berkali-kali dan telah
mengambil orang-orang kita kembali ke sana untuk percobaan. Ilmu dan temuan-temuan
mereka superior bagi kita. Bahkan jika satelit-satelit kita atau para ilmuwan mencapai
sana, mereka tidak dapat melarikan diri dari serangan mereka.
Tuhan memberkati seorang Adam dengan pengetahuan yang berlimpah. Keturunannya

dulu mencapai Baitul Ma’mur (tipe tertinggi Ka’bah langit) dengan pengetahuan. Mereka
dapat mendengar dari bawah apapun perintah yang Tuhan berikan pada para malaikat.
Suatu hari para malaikat mengeluh (pada Tuhan) bahwa bangsa tersebut telah menjadi
sebuah kesukaran/halangan bagi hubungan mereka, dan bahwa ketika para malaikat turun
ke dunia untuk melaksanakan tugas, mereka akan telah memiliki penangkal untuk tugas
para malaikat.
Tuhan kemudian memerintahkan Malaikat-tertinggi Jibril untuk pergi dan mengetes

mereka. Seorang anak laki-laki usia 12 tahun sedang menggembalakan domba, ketika
Jibril (mendekatinya dan) bertanya, “Kamu memiliki pengetahuan?” jawab bocah
tersebut, “Tanyalah aku?” Jibril kemudian menanyai bocah tersebut untuk
memberitahunya dimana Jibril saat itu. Bocah itu menutup matanya, dan kemudian
berkata bahwa dia (Jibril) tidak di surga. Jibril kemudian bertanya, “Maka dimana dia?”
bocah itu membuka matanya dan berkata, “Aku telah mencarinya di empat belas alam,
dan dia tidak ada dimanapun untuk ditemukan, bisa jadi aku Jibril, atau kamu.”
Kemudian Tuhan memerintahkan para malaikat untuk menenggelamkan bangsa tersebut

dengan banjir. Mereka mendengar mandat tersebut, dan mulai membangun rumah yang
terbuat dari metal dan kaca. Kemudian gempa bumi menghancurkan mereka. Pada saat
itu, wilayah tersebut disebut Kaalda. Sekarang itu adalah Yunani.
AGAMA TUHAN
KITA KATAKAN BAHWA
Orang-orang dengan pengetahuan spiritual pada saat itu dan para ilmuwan kita dengan
pengetahuan ilmiah sekarang sedang mencampuri urusan Tuhan. Untuk menanamkan
rasa takut bagi manusia sekarang, malapetaka kecil telah dihasutkan, dan untuk
kerusakan secara sempurna, sebuah asteroid, telah dikirim ke Bumi, diharapkan untuk
menabrak Bumi sekitar dua puluh hingga duapuluh lima tahun. Jika itu terjadi, itu akan
menjadi hari akhir Bumi. Sebagian dari asteroid itu sudah jatuh ke Jupiter dalam kurun
waktu dua tahun terakhir. Para ilmuwan kita tahu akan fakta ini.
Mereka sedang berharap untuk dapat pindah ke Bulan atau planet lain sebelum musibah
yang akan segera terjadi, sebagai contoh, telah ada pemesanan tempat di Bulan, padahal
mereka tahu bahwa kehidupan tidak terdukung di Bulan karena disana tidak ada oksigen,
air atau tanaman. Apa tujuan dari semua kegilaan itu? Tentang penelitian itu, apa
keuntungan yang diperoleh manusia dengan mencapai Bulan atau Jupiter? Adakah obat
atau resep yang telah ditemukan untuk panjang umur, atau telah ditemukan obat untuk
mencegah kematian?
Bahkan jika kita mencapai makhluk-makhluk Mars, perbedaan lingkungan (oksigen)

akan membuat hidup kita di Mars tidak mungkin. Semua kekayaan sedang di habiskan
dengan sia-sia (dalam hal ini). Jika Amerika dan Rusia menghabiskan dana itu untuk
orang miskin, maka setiap orang akan makmur. Perbedaan antar umat manusia telah
menuntut pada penciptaan bom atom dan senjata pemusnah massal secara sederhana
untuk membunuh satu sama lain, padahal dunia akan berakhir tanpa bom sekalipun.
Begitu banyak Jiwa diciptakan di Langit
Jiwa -jiwa yang dekat berada di barisan depan (di masa lalu). Jiwa-jiwa biasa dikirim ke
dunia diantara bangsa-bangsa Adam yang dibuat (di dunia) berwarna hitam, putih,
kuning, atau merah. Jibril, Harut, Marut (malaikat) mengajari mereka pengetahuan (dan
kebajikan).
Ketika Adam dibuat dari tanah liat di dunia, jin jahanam akan memasuki tubuh para
Adam tersebut dan keturunan mereka pada saat yang tepat dan mencoba untuk meraih
mereka untuk mengikuti ajaran setan. Kemudian para nabi dan santa dari bangsa tersebut
dan ajaran mereka akan menjadi alat untuk melepaskan diri dari jebakan setan. Adam
dalam jumlah yang tak terhitung dibuat berpasangan (dengan partner wanita), dan proses
melahirkan keturunan dimulai. Banyak pula seorang wanita diciptakan sendirian (tanpa
Adam), dan dia akan melahirkan anak-anaknya melalui perintah Tuhan “Jadilah”.
Bangsa-bangsa tersebut bertahan hingga dunia sekarang. Hanya wanita yang menjadi
kepala suku. Karena mereka keturunan wanita, mereka mengira bahwa Tuhan itu
perempuan, dan bahwa mereka keturunan para malaikat karena Adam (perempuan)
mereka melahirkan keturunan tanpa seorang laki-laki (atau pernikahan). Adat ini
berlanjut diantara mereka bahkan hingga sekarang. Para wanita dari suku-suku ini
AGAMA TUHAN
melahirkan anak oleh seseorang, dan kemudian menikahi orang lain, dan tidak
menganggap bahwa itu tercela.
Profesi/pekerjaan para jiwa, takdir dan kelas (di masa lalu) memberitahukan tipe Adam
(yang akan dikirim untuk mereka). Jiwa-jiwa itu kemudian diturunkan (setelah Adam-
Adam tersebut telah diturunkan). Ini alasan mengapa tak ada agama khusus yang
ditentukan untuk mereka, bahkan ketika para nabi datang diantara mereka, sebagian
menerima dan yang lain melakukan perlawanan pada ajaran-ajaran nabi. Disamping
Tuhan, mereka menyembah Bulan, Bintang, Matahari, pohon, dan api, dan bahkan mulai
menyembah ular-ular.
Akhirnya, Adam Safi-Allah dibuat di surga, dari tanah liat surga sehingga dia melebihi
segalanya (dari Adam-Adam sebelumnya) dalam hal kecemerlangan dan keunggulan, dan
dilindungi dari ruh-ruh jahanam, karena mereka tidak punya akses ke surga. Setan
dibedakan karena pengetahuannya. Dia (setan) menjadi pemimpin para malaikat dengan
pengetahuan yang berlimpah dan berasal dari jin. Dia meludahkan kesombongan ke
tubuh Adam. Air liur tersebut, bakteri setan, memasuki tubuh Adam. Itu disebut ‘nafs’
(diri jasmaniah). Keturunan Adam mewarisinya. Sebagai contoh, Nabi Muhammad
mengatakan, “Ketika seorang manusia dilahirkan, seorang jin juga lahir pada saat yang
sama.”
Ada perbedaan antara malaikat dengan malaikat pilihan/tertinggi. Para malaikat berada di
Malakut. Mereka tercipta bersamaan dengan jiwa-jiwa. Entitas-Entitas Spiritual yang
berada di alam yang lebih tinggi, Jabarut (alam Perenungan Tuhan, atau bentuk diluar
dunia), disebut malaikat-malaikat tertinggi.
Para malaikat tertinggi ada sebelum perintah “Jadilah”. Tuhan memerintahkan para
malaikat untuk bersujud kepada Adam Safi-Allah. Sebelum dia, tidak ada yang dibuat di
surga atau para malaikat bersujud bebelumnya. Azazil (setan) keberatan, dan menolak
untuk bersujud, dia kemudian menunjukkan rasa benci, dengan demikian menjadi musuh
keturunan Adam Safi-Allah. Bangsa-bangsa dari Adam sebelumnya selamat dari
permusuhannya, karena ruh jahanam cukup untuk memperdaya mereka.
Karena setan adalah yang terkuat dari semua jin jahat, dia menjebak keturunan Adam
Safi-Allah dalam berbagai cara, dan mengajari mereka kejahatan, sebagai hasilnya
bangsa-bangsa lain menjadi jijik dengan bangsa-bangsa Asia tersebut. Terkait dengan
kecermerlangan Adam, Tuhan memandu sebagian dari mereka. Mereka menjadi sangat
saleh dan cemerlang sehingga bangsa-bangsa lain kagum. Kitab-Kitab Langit terbesar:
Perjanjian Lama, Perjanjian Baru, Zabur, dan Qur’an diturunkan hanya pada mereka.
Terkait dengan ajaran, siraman spiritual dan berkah (dari kitab-kitab tersebut), agama
Asia menyebar ke bangsa-bangsa seluruh dunia.
Jiwa Adam belum ditempatkan di tubuhnya, ketika para malaikat paham bahwa dia
sedang dibuat untuk dunia, karena manusia yang dibuat dari tanah liat hanya akan
ditempatkan di bumi. Kemudian oleh suatu dalih, dia dikirim ke Bumi. Meskipun aksi
selalu dari Tuhan, namun manusia mendapat kesalahan. Jika Adam dikirim ke dunia
tanpa alasan, dia akan datang ke dunia dan tidak melakukan apapun kecuali mengeluh.
AGAMA TUHAN
Sebuah jiwa, yang pada dasarnya ditakdirkan ke neraka, jika lahir dalam lingkungan
tanpa agama, disebut kafir dan seorang pembohong. Orang-orang tersebut adalah ateis,
dan musuh para nabi dan santa. Mereka sombong, keras hati, dan bersenang-senang atas
penderitaan ciptaan Tuhan yang lain. Kategori berikutnya (dalam kelompok ini) adalah
orang-orang yang jauh dari agama setelah mereka memeluknya. Jiwa semacam itu jika
dilahirkan dalam lingkungan agama, dikenal sebagai hipokrit (munafik).
Orang-orang tersebut diatas menyakiti dan menghina para nabi dan santa, dan mereka
jahat dalam agama. Ibadah mereka tidak berguna seperti ibadahnya setan. Agama
membawa mereka menuju surga, tapi takdir mereka mendorong mereka jauh menuju
neraka. Karena mereka terhalang dari pertolongan spiritual dari para nabi dan santa,
mereka termasuk dalam tipuan setan dan ego (dalam keyakinan) bahwa mereka memiliki
begitu banyak pengetahuan, dan begitu banyak kebajikan sehingga tak ada bedanya
antara mereka dengan para nabi. Kemudian tanpa melihat kenyataan di dalam diri
mereka, mereka menganggap diri mereka sendiri seperti nabi, dan mengira bahwa para
santa tergantung pada mereka. Mereka tidak menerima spiritualitas dan keajaiban, dan
hanya menerima karakteristik yang mereka miliki sendiri. Mereka bahkan menolak
keajaiban (para nabi), menolak mereka sebagai magis. Mereka percaya akan kekuatan
setan, tetapi ini sulit bagi mereka untuk menerima kekuatan para nabi dan santa.
Jiwa, yang pada dasarnya ditakdirkan ke surga, jika dikirim ke lingkungan non agamis
atau lingkungan kotor, disebut ‘orang cacat’. Ada sebuah kesempatan pengampunan dan
maaf bagi para ‘orang cacat’ tersebut. Jiwa-jiwa semacam itu mencari dukungan para
santa dalam menemukan jalan yang lurus, dan keluar dari lumpur. Mereka berhati
lembut, sederhana, dan dermawan.
Jiwa, yang pada dasarnya ditakdirkan ke surga, jika lahir di lingkungan agama langit atau
lingkungan beragama, disebut seorang yang berhak dan seorang yang beriman. Mereka
menemukan kedekatan pada Tuhan dengan ibadah mereka dan kesederhanaan, dan
merupakan orang-orang yang berhak atas warisanNya.
Dalam Tasawuf (Ilmu Kebatinan), Entitas Spiritual Qalb itu

penting
Sebagian orang menyebut (serangkain doa dari kata-kata sakral/suci ke dalam hati), yang
lain bermain olah raga, yang lainnya lagi menari, yang lainnya lagi membangun dan
merobohkan dinding, dan lainnya melakukan latihan. Semua mencoba untuk
meningkatkan detak jantung mereka, dan kemudian menyinkronkan itu dengan Allah
Allah menjadi lebih mudah. Kemudian berangsur-angsur Allah Allah itu sendiri
mencapai semua entitas spiritual (di dalam tubuh). Orang lain meniru orang semacam itu
tanpa mendalami (pengetahuan ini). Mereka juga mulai untuk menari untuk menyebut
nama Allah Allah. Mereka tidak paham Allah Allah dengan detak jantung tidak juga
menyinkronkannya. Meskipun demikian ruh binatang mereka, yang sifat alamiahnya
melompat dan meloncat, menjadi dekat dengan Nama Allah. Dengan cara yang sama, ruh
AGAMA TUHAN
tumbuhan (di dalam diri seseorang) juga menjadi dekat dan lebih kuat dengan
menyinkronkan Allah Allah dengan musik. Musik adalah makanan bagi tumbuh-
tumbuhan.
Sebuah percobaan dilakukan di Amerika Serikat dengan cara mengekspos tanaman

dengan musik. Tipe tanaman yang sama ditanam pada dua lahan yang sama. Lahan
pertama diekspos dengan musik siang dan malam, sementara lahan yang satunya tidak.
Tanaman yang terekspos musik memiliki kualitas dan penampilan yang lebih baik
daripada tanaman satunya yang tanpa musik.
Nafs, ruh ego, sangat berbahaya, bahkan setelah disucikan, itu bersifat menyukai pura-
pura (suka berdalih dengan alasan yang lemah untuk melakukan hal yang
memperturutkan nafsu –penerjemah) dan menyukai musik dan ritme. Sebagian orang
mencoba untuk menarik perhatian ego dengan menyanyi dan mengarahkannya pada
Tuhan, yang lain menyebut dan menyinkronkan Nama Allah dengan musik gitar mereka.
Jika tak ada hal lain setidaknya telinga mereka terlibat dalam ibadah. Aku bertemu
seorang pemain gitar yang mengatakan padaku sebuah cerita, “Di waktu luangku, aku
menikmati bermain gitar dan menyebut Allah Allah dengan musik. Kadang-kadang
ketika aku bangun tidur, aku mendengar sebuah melodi Allah Allah di dalam diriku.”
Orang semacam itu menjadi lebih baik dari yang lainnya, secara sederhana disibukkan
dalam nyanyian dan permainan tetapi mereka tidak meraih status santa. Namun demikian,
mereka benar-benar memiliki kecenderungan dan kerinduan, dan jika mereka (menjadi
terkait) dengan seorang pemandu universal, mereka benar-benar meraih suatu tingkatan
spiritual.
Para Muslim dan para sufi dari agama lain mencoba dalam banyak cara untuk menyerap
nama Tuhan dalam diri mereka sendiri. Sebuah aksi, yang mencondongkan seseorang
pada Tuhan, dan meningkatkan Cinta pada Tuhan, adalah seorang yang benar.
Sebuah Hadist, “Tuhan tidak melihat aksi, tapi melihat apa yang menjadi niat.”
Orang-orang yang mengikuti para ahli agama menganggap bahwa hal tersebut tercela dan
salah, karena mereka menjadi puas dan terpelihara dengan mengikuti shari’at
(hukum/aturan agama). Tapi orang-orang tersebut, yang ingin maju lebih jauh dari
sekedar aturan-aturan untuk menuju Cinta Tuhan, atau mereka yang tidak mengikuti
hukum, mengapa orang-orang semacam itu dicegah dari mengadopsi sebuah alternatif?
AGAMA TUHAN
BAB 9 Agama Tuhan
Semua agama dibangun di dunia ini melalui para nabi, sementara sebelum itu, (Tuhan)
adalah Sang Cinta, Pencinta dan Yang Tercinta. Jiwa-jiwa, yang dulu berada dalam
kedekatan, dalam pancaran dan dalam cinta (di masa lalu), berada dalam (kesucian) Cinta
Tuhan, dalam Agama Tuhan dan dalam Agama yang lurus. Setelah kedatangan mereka
ke dunia, mereka mendasarkan segala sesuatunya untuk mencari Tuhan.
(Pengetahuan ini) terbatas pada orang-orang Terpilih, sekarang itu telah mencapai
orang-orang biasa melalui spiritualitas.
Dalam sebuah Hadist, salah satu sahabat Nabi Muhammad menyatakan, “Aku menerima
dua tipe pengetahuan dari Nabi Muhammad, aku ungkap pada kalian tentang hal yang
satu, dan jika aku ungkap yang satunya, kalian akan membunuhku.”
Ketika Santa Shah Shams mengeluarkan buku-buku kering dari sumur yang penuh air,
Maulana Rumi bertanya, “Apa ini?”
Shah Shams menjawab, “Ini adalah pengetahuan yang kamu tidak tahu.”
Ketika Musa bertanya kepada Tuhan, “Adakah pengetahuan lagi?”

Tuhan menjawab, “Pergilah ke Khidr.” (figur mistis yang memiliki rahasia pengetahuan
esoteris)
Doa setiap orang yang beribadah, “Tunjukilah kami ke jalan lurus, yaitu jalan
orang-orang yang telah Engkau telah anugerahi berkah/nikmatMu.”
Puisi Iqbal menyatakan:

'Apa yang akan diketahui para agamawan yang malang akan hal ini?’
Jiwa-jiwa yang dimuliakan di masa lalu yang Tuhan mencintai mereka dan mereka
mencintai Tuhan, sungguh-sungguh memuji Tuhan setelah kedatangan mereka ke dunia.
Sebagai contoh: Jesus berkata dalam buaian, Aku seorang nabi, dan Jibril telah
memberikan kabar gembira kepada Maria (sebelum kelahiran Jesus). Firaun telah
memiliki pengetahuan di masa lalu mengenai Musa bahwa seorang anak akan lahir dari
suku tertentu, dan akan menjadi penyebab kerusakan, dan akan menjadi sangat
dimuliakan di hadapan Tuhan. Nabi Muhammad juga berkata, “Aku seorang nabi bahkan
sebelum aku datang ke dunia.”
Ada banyak jiwa yang penuh kasih dan pada dasarnya saleh berada dalam agama-
agama dan tubuh-tubuh yang berbeda.
AGAMA TUHAN
Di Akhir Jaman
Tuhan akan kirim sebuah ‘jiwa spesial’ ke dunia, yang akan mengumpulkan mereka
untuk mencari jiwa-jiwa yang penuh kasih tersebut, dan mengingatkan mereka bahwa
mereka pernah sungguh-sungguh mencintai Tuhan. Tidak peduli mereka berada di tubuh
orang yang beragama maupun tidak beragama, mereka akan menyaksikan panggilannya,
dan berkumpul bersamanya.
Dia akan memberkati jiwa-jiwa tersebut dengan sebuah ‘Nama’ Tuhan yang sangat
spesial, yang akan melalui entitas spiritual Qalb menuju Jiwa. Kemudian jiwa tersebut
akan menjadi perantara Nama tersebut. ‘Nama’ tersebut akan menghasilkan sebuah
semangat baru, sebuah energi baru, dan sebuah cinta baru. Dengan cahayanya, hubungan
jiwa akan terhubung dengan Tuhan lagi.
Meditasi Qalb adalah sebuah cara untuk meditasi Jiwa, seperti ibadah yang dimaksud
salat dan puasa adalah cara-cara untuk meditasi Qalb. Sekalinya jiwa seseorang telah
mulai untuk menyebut Nama (Allah), dan maka dia berasal dari orang-orang yang tidak
lagi takut akan Hari Pengadilan. Meditasi dan ibadah yang lebih tinggi daripada jiwa-jiwa
tersebut adalah kesaksian atas tingkatan mulia (di dunia mendatang).
Orang-orang yang menuju meditasi Qalb ke Jiwa, telah tiba pada Agama Tuhan, atau
akan segera tiba. Mereka memiliki petunjuk dari Cahaya, bukan dari Kitab Suci. Cahaya
mencegah mereka dari dosa. Jika orang lain, setelah mendengar ini atau dengan kata lain
sedang melakukan usaha-usaha, masih terhalang dari berkah ini, mereka tidak termasuk
ke dalam silsilah (ikatan spiritual). Jika seseorang berpikir atas dirinya sendiri berada
dalam ikatan spiritual ini atau menirunya tanpa meditasi Hati dan Jiwa, dia seorang
heretik (bid’ah).
Cara untuk mendapatkan ampunan bagi orang biasa adalah ibadah dan agama.
Cara untuk mendapatkan petunjuk adalah dari Kitab-Kitab Suci Langit.
Cara untuk mendapatkan perantara adalah kenabian dan kesantaan.
Sebagian Muslim tidak mengakui perantara (shafa’at) para santa, padahal (diketahui
bahwa) Nabi Muhammad memerintahkan para sahabatnya untuk meminta Owais Qarni
(seorang santa) untuk berdoa bagi ampunan umat (para pengikut nabi).
Agama Jiwa-jiwa
Pengenalan terhadap mereka (jiwa-jiwa) dalam Cinta Tuhan dan Agama Tuhan
Kemana sungai-sungai bersatu, dikenal sebagai laut.
Kemana semua agama bersatu dan menjadi satu, adalah Cinta Tuhan dan Agama Tuhan.
“Tempat empat agama bertemu” (Santa Sultan Bahu)
AGAMA TUHAN
Pengenalan persiapan
Ketika meditasi Hati dan Jiwa mulai baik melalui ibadah atau oleh sebuah pandangan
sekilas dari seorang pemandu universal, orang tersebut pada dasarnya saleh (ditakdirkan
demikian sejak masa lalu). Sebuah keengganan menuju dosa dimulai, dan jika
bersungguh-sungguh, orang semacam itu begitu menyesalinya, dan memikirkan cara
untuk mencegah terjadinya kembali (dosa).
Tuhan berkata, “Aku juga suka orang-orang itu, yang mencerminkan pada cara-caranya
untuk menjauhi dosa.”
Cinta pada dunia nyata berkurang untuk orang-orang semacam itu, dan Cinta Tuhan
mulai mengambil alih. Kerakusan, kedengkian, dan kesombongan lenyap. Lidah menjadi
terbebas dari umpatan. Mereka merasa sederhana. Kedermawanan mengggantikan
kekikiran, dan selanjutnya lenyap. Hasrat terhadap hal-hal haram berubah menjadi hasrat
terhadap yang halal, dan sebuah rasa ketidaksukaan berkembang terhadap barang-barang
terlarang, makanan terlarang, dan tindakan terlarang.
Pengenalan akhir
Akan ada pantangan yang menyeluruh dari kokain, heroin, tembakau, dan alkohol. Dapat
bertemu dengan orang-orang yang terkemuka yang dimuliakan secara spiritual di dalam
mimpi, dalam perjalanan meditatif atau dalam halusinasi (penglihatan). Mencapai
perubahan dari Nafs Ammarah (tuntutan diri/ego) menuju Nafs Muthmainnah (diri yang
tenang). Memiliki entitas spiritual Ana mengalami perjumpaan langsung dengan Tuhan,
dan selubung antara Tuhan dengan hamba tersingkap. Lebih jauh, menjadi terbebas dari
dosa, memiliki cinta kasih untuk Tuhan; berada dalam Perwujudan Tuhan, dan dari
hamba menjadi hamba yang membahagiakan, dan orang miskin menjadi pemberi para
orang miskin.
Banyak jiwa-jiwa saleh dari agama-agama berbeda, yang menyaksikan Tuhan di masa
perjanjian lalu, akan sedang memasuki silsilah ini, jadi tidak akan ada suatu kondisi
agama apapun. Setiap orang akan dapat beribadah seperti yang ditentukan oleh
agamanya, tetapi meditasi Qalb akan menjadi satu untuk semua. Meskipun berbeda-beda
agama, mereka akan disatukan pada hati. Jika ingatan akan Tuhan berakar di hati mereka,
mereka semua akan menjadi saleh. Selanjutnya, itu terserah Tuhan untuk menyimpan
mereka untuk Dia sendiri atau mengirimnya ke dalam sebuah agama sebagai petunjuk.
Dengan kata lain, sebagian akan menjadi menguntungkan/bermanfaat (untuk
masyarakat), yang lain akan menjadi mengucilkan diri dan terisolasi, yang lainnya lagi
akan menjadi pejuang-pejuang dan pemimpin-pemimpin spiritual.
Bahkan orang-orang yang penuh dosa yang bergabung dengan mereka akan
mencapai status tertentu. Sebagian besar orang yang tidak bergabung dengan
kelompok ini (Agama Tuhan), akan memasuki persekutuan dengan setan (anti-
Kristus) baik mereka Muslim maupun non Muslim. Akhirnya, dua kelompok akan
terlibat dalam sebuah perang dahsyat. Orang-orang dengan Jesus, Mahdi dan
AGAMA TUHAN
Kalki Avtar akan melawan kelompok lain (anti-Kristus). Banyak yang bersama
anti-Kristus akan terbunuh, dan yang selamat akan bertahan ketakutan dan tak
tertolong.
Mahdi dan Jesus akan membujuk hati orang-orang, dan kedamaian akan
menguasai seluruh dunia. Semua agama yang berbeda-beda akan lenyap berubah
menjadi satu agama. Itu akan menjadi agama yang paling disukai oleh Tuhan dan
akan menjadi esensi agama dari semua nabi dan Kitab Suci mereka dan akan
diterima oleh seluruh manusia. Yang paling pantas dimuliakan dari seluruh ibadah
dan bahkan pada Cinta Tuhan akan menjadi Ishq Tuhan (sebuah Cinta Kasih
Tuhan).
“Dimana Ishq (cinta kasih) mengambil alih, agama tidak diketahui.” (Santa Sultan
Bahu)
Puisi terkenal Iqbal yang menggambarkan keadaan sekarang (dalam puisinya):
“Dunia memerlukan Mahdi yang filosofinya akan mengguncang pondasi dari

keyakinan yang sudah diterima sebelumnya.”
“Rahasia sedang diungkapkan, waktu lampau telah berlalu ketika Tuhan menolak
PandanganNya”
“Yang esensinya telah muncul sebelum orangnya, dialah Mahdi, seseorang di akhir
waktu”
“Mataku terbuka di dalam cermin pemahaman, melihat gambar samar-samar di
masa depan”
“Lihatlah alam Semesta, daratan dan angkasa, lihatlah sebentar, pada seseorang
yang muncul dari Timur”
“Waktu telah berlalu, Oh Pemberi minuman (cinta), ketika para peminum benar-
benar bersembunyi”
“Waktu telah datang untuk mengungkap, semua akan melihat Kemuliaan dan
Keagungannya.”
“Diam adalah Tudungnya, yang rahasianya sekarang akan jelas”
“Dari gurun dia akan datang, yang menggulingkan kerajaan Roma”
“Aku telah mendengar dari para malaikat, bahwa singa itu akan bangun lagi”
Semua Kitab Langit dan Sahifa (wahyu asli kepada Musa, Ibrahim) bukan Agama Tuhan.
Dalam kitab-kitab tersebut ada ritual salat (ibadah resmi), puasa, dan jenggot, sementara
Tuhan tidak terikat oleh itu semua. Agama-agama ini dibuat untuk menerangi dan
menyucikan para pengikut nabi. Tuhan sendiri adalah Cahaya Suci. Ketika seseorang
menjadi Cahaya (diterangi) setelah kesadaran akan Esensi Tuhan, maka dia memasuki
Agama Tuhan, yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, sebuah makna dari 99 Nama
Tuhan, dan Satu Yang mengingat para temanNya.
Tuhan itu sendiri adalah Cinta, Pecinta dan Tercinta. Jika seorang hamba Tuhan
AGAMA TUHAN
menerima sebuah serpihannya kecil saja, dia akan meraih Agama Tuhan. Kemudian
ibadahnya ditujukan pada Penglihatan (kekuatan melihat) Tuhan dengan rasa bahagia,
dan penyebutan (pemujaan) Nama Tuhan adalah kerinduannya. Lebih jauh lagi, harapan
atas Penglihatan (kekuatan melihat) Tuhan dengan rasa bahagia adalah suatu penebusan
dosa/tobat bagi semua praktik keagamaan wajib dalam hidupnya. Kemudian ibadah
kolektif dari semua jin, malaikat dan manusia tidak dapat mencapai statusnya (status
orang yang meraih Penglihatan dan Esensi Tuhan).
Kaitannya dengan orang semacam itu, Sheikh Abdul Qadir Jilani menyatakan:
“Siapapun yang mencapai Penglihatan (kekuatan untuk melihat) Tuhan dan masih
mempraktikkan ibadah atau bermaksud untuk itu, adalah seorang yang tidak
berterimakasih kepada Tuhan.”
Santa Bhulle Shah menyatakan:

“Setelah aku memulai ibadah Cinta, aku melupakan Kuil dan Masjid.”
Puisi Iqbal menyatakan: “Apa yang pendeta-pendeta malang akan ketahui tentang ini?”
Sahabat Nabi Muhammad, Abu Huraira menyatakan, “Aku menerima dua tipe
pengetahuan dari Nabi Muhammad. Aku ungkap pada kalian tentang satu hal, dan
jika aku ungkap yang satunya, kalian akan membunuhku.”
Sejarah telah menyaksikan bahwa siapapun yang menyingkap rahasia pengetahuan ini
akan dieksekusi (dibunuh) seperti: Shah Mansur, Sarmad, sekarang Gohar Shahi berada
di ambang kematian (terancam nyawanya).
Ketundukan terhadap hukum resmi (shari’at) adalah bagi para pengikut nabi, tetapi para
nabi tidak diwajibkan atas ibadah apapun. Sebelum hukum tersebut, mereka sudah
menjadi nabi sejak masa lalu. Ketika mereka harus melengkapi pola agama, dan jika
mereka meninggalkan suatu prinsip atau melakukan ajaran tertentu, maka para pengikut
akan meniru. Untuk alasan ini, para nabi harus tetap bijaksana dan serius. Dapatkah
seseorang mengatakan bahwa jika seorang nabi tidak mempraktekkan tipe ibadah apapun,
dia akan pergi ke neraka? (tidak akan pernah! Ini tak dapat dikatakan).
Dapatkah seseorang berkata bahwa seseorang dapat menjadi seorang nabi tanpa
mempraktikkan ibadah bagi dirinya sendiri? Atau dapatkah seseorang berkata bahwa
kenabian tidak dapat diterima tanpa pendidikan formal? Maka mengapa ada keberatan-
keberatan dan keluhan-keluhan tentang para santa, jika kesantaan adalah pengganti bagi
semacam kenabian?
Kamu harus ingat bahwa orang-orang, yang mengklaim perwujudan Tuhan tanpa melihat
Tuhan, dan orang-orang yang menganggap diri mereka sendiri pada level spiritual ini,
dan meniru (yang lainnya pada level ini), adalah orang bid’ah dan pembohong. Kitab-
Kitab Suci menyebutkan para pembohong semacam ini. Sebagai contoh, mereka
menghancurkan waktu dan keyakinan dari ribuan orang-orang (yang tidak bersalah).
Buku ini adalah untuk refleksi setiap agama, setiap sekte, dan setiap orang, dan ini juga
AGAMA TUHAN
menyediakan suatu tantangan bagi mereka yang menolak spiritualitas
Beberapa Ungkapan Santa Gohar Shahi
“Ada tiga bagian Ilm Zahir (pengetahuan eksoteris), dan satu bagian Ilm Batin
(pengetahuan esoteris).”
“Orang harus mencari seorang Musa untuk mendapatkan Ilm Zahir, dan Khidr untuk Ilm
Batin.”
“Suara yang datang tanpa Jibril (sebagai perantara) disebut ilham (inspirasi), dan
pengetahuan yang diterima disebut Sahifa (sebuah kitab) dan Hadist Qudsi (Pernyataan
Suci). Pengetahuan, melalui Jibril, disebut Qur’an, baik esoteris maupun eksoteris, atau
Taurat, Zabur, atau Injil.”
“Ketika para terpelajar (orang yang mendalami agama) membuat kesalahan, mereka
memakluminya dengan menyebut itu sebagai politik; jika para santa membuat suatu
kesalahan, itu dimengerti sebagai kebijaksanaan dan diabaikan, sementara para nabi tidak
dapat dihakimi dengan suatu kesalahan.”
“Siapapun yang terlibat dalam disiplin spiritual tertentu, entitas spiritual yang terhubung
di dalam diri mereka menjadi kuat (diterangi), dan mereka yang tidak berada dalam
disiplin ini, entitas spiritual mereka rusak dan tak berguna. Orang-orang yang menyerap
Nama tersebut (Allah) di dalam semua entitas spiritualnya dengan suatu metode,
sepanjang waktu mereka terlibat dalam dzikr Sultani (meditasi tingkat tinggi dari semua
tujuh entitas spiritual di dalam tubuh manusia) dan Ishq (Cinta Kasih) Tuhan.”
Allama Iqbal berkata: “Jika itu Cinta Kasih, maka yang tidak percaya menjadi percaya”
Sachal Sain berkata: Tanpa cinta dari Sang Tercinta Oh Sachal, apa yang disangsikan dan
apa yang dipercayai?
Santa Sultan Bahu berkata: Dimanapun Cinta Kasih mengambil alih, Agama tidak
diketahui.
Ketika orang-orang semacam itu berada dalam suatu agama atau memasukinya, itu
membawa curahan ampunan Tuhan pada wilayah itu. Jika mereka adalah Baba Farid
(seorang Santa Muslim), bahkan orang-orang Hindu dan Sikh berkumpul di ambang
pintu. Jika mereka Guru Nanak (seorang Santa Sikh), orang-orang Islam dan Kristen
berkumpul bersama mereka.
Imam Mahdi akan membangkitkan semua Agama
AGAMA TUHAN
Setelah Nabi Muhammad (penutup para nabi), orang-orang yang menghidupkan kembali
agama menganut Islam, dan membangkitkan itu menurut lingkungannya. Dengan cara
yang sama, pada kedatangan Imam Mahdi, kebangkitan mereka akan berakhir. Imam
Mahdi akan menghasut kebangkitannya sendiri menurut (kebutuhan) semua agama.
Disebutkan dalam beberapa kitab bahwa dia akan mendirikan sebuah agama baru.
Ungkapan-ungkapan Santa Gohar Shahi

Jika seseorang beribadah seumur hidupnya tetapi pada akhirnya, dia berlawanan
dengan Imam Mahdi dan Jesus (yang akan kembali ke dunia dengan tubuh fisiknya
dan Imam Mahdi dengan ‘ruh bumi’), dia terikat dengan neraka seperti Balyim
Ba’ur, dan tertolak seperti iblis (setan). (Balyim Ba’ur adalah bentuk asli dari para
laki-laki spiritual, yang disesatkan oleh nafsu dan kesenangannya, tertolak tanda-
tanda dari Tuhan, termasuk (tanda) dari Musa, dan akan pergi ke neraka sebagai
seekor anjing). Jika seseorang hidup seperti anjing di dunia ini, tetapi di akhir
hayatnya menolong Mahdi dan Jesus, dan mencintai mereka, maka dia akan pergi
ke surga. (Seperti halnya anjing Qitmir, yang diangkat oleh persahabatan dengan
“Sekawanan dari Gua’, dan akan pergi ke surga).
Sebagian sekte dan agama mengatakan bahwa Nabi Isa (Jesus) meninggal, dan bahwa
kuburannya berada di Afganistan. Ini adalah propaganda yang tidak benar. Di Afganistan,
disana ada sebuah kuburan dari seorang sesepuh dengan nama Isa. Apa yang menjadi
tujuan pemakaman disana ketika transportasi pada masa itu masih primitif, dan itu akan
memakan waktu berbulan-bulan untuk perjalanan (ke Afganistan)? Sebagian orang
bertanya bagaimana Jesus naik ke surga? Kita bertanya bagaimana Adam turun dari
surga? Lebih jauh lagi, Nabi Idris (Enoch) secara fisik masih hidup di surga, dan Khidr
dan Nabi Ilyas (Elias) masih hidup di dunia dan belum meninggal.
Cucu dari Sheikh Abdul Qadir Jilani, Hayat al Amir masih hidup selama enam ratus
tahun. Kakeknya, Sheikh mengarahkan dia untuk tidak meninggal hingga dia bertemu
dengan Mahdi, dan memberinya salam. Dia (Hayat al Amir) menghormati Santa Shah
Latif dengan gelar Bari Imam. Tanda-tanda dari tempat duduknya (tempat peristirahatan
Hayat al Amir) masih terpelihara di Muri (Pakistan), sebuah tempat yang dikenal sebagai
Bara Koh.
Hukuman atas kejahatan (duniawi) adalah hukuman penjara, denda atau hukuman mati.
Jika seseorang berada dalam jalur Faqr (kemiskinan spiritual), hukumannya adalah
Malamah (rasa bersalah), sementara itu hukuman untuk dosa-dosa esoteris sangatlah
berat. Bagi mereka, yang menghujat yang lain, hadiah spiritualnya ditransfer sebagai
suatu hukuman kepada orang yang dihujat. Lebih jauh lagi, kerakusan, kedengkian,
kekikiran, dan kesombongan mengapus pahala yang dituliskan (pada catatan seseorang).
Jika seseorang memiliki Cahaya di dalam dirinya, itu diambil alih ketika dia menuduh
atau mengomel/iri pada seorang nabi atau santa, seperti Sheikh San’aan menghina Sheikh
Abdul Qadir Jilani, konsekuensinya dia dilucuti pandangan dan mukjizatnya.
AGAMA TUHAN
Ada kisah tentang Santa Bayazid Bastami, yang dia ketahui bahwa seorang laki-laki
tertentu sedang menghinanya, santa tersebut mengadiahinya uang secara teratur. Laki-
laki tersebut melanjutkan hinaannya terhadap santa itu, dan juga menerima uang.
Kemudian suatu hari, istri laki-laki tersebut memarahinya bahwa dia seharusnya berhenti,
baik untuk menghina maupun menerima uang dari santa tersebut. Seperti yang
diperintahkan, laki-laki itu mulai memuji sang santa. Ketika santa itu mengetahui bahwa
laki-laki itu mulai memujinya, dia menghentikan hadiah uangnya. Laki-laki itu datang
kepada santa dan bertanya bahwa ketika dia telah menghina santa, dia dibayar secara
teratur, dan kemudian mengapa pembayaran itu dihentikan setelah dipuji. Santa tersebut
menjawab, “Pertama, kamu adalah karyawanku, dan karena hujatanmu dosaku menjadi
terhapus, dan aku membayarmu sebagai imbalan jasa untuk itu. Mengapa aku harus
membayarmu sekarang?” Tiap dosa terhubung dengan Nafs Ammarah (tuntutan ego atau
diri jasmaniah), dan dibantu oleh setan, sementara itu kesalehan, kedermawanan,
tindakan memaafkan, kesabaran, rasa terimakasih, kesederhanaan, dan Anwar Ilahi
(Cahaya Tuhan) terhubung dengan Qalbun Shahid (hati yang bersaksi), yang
penolongnya adalah wali (santa), murshid (pemandu).
Selama ada Nafs Ammarah (diri yang menuntut), Cahaya dari kata suci apapun tak dapat
berakar di hati (qalb), bahkan meskipun hafal dengan kata-kata tersebut, hanya sekedar
seperti beo. Ketika diri menjadi Nafs Muthmainnah (diri yang tenang), segala sesuatu
yang tidak suci tidak dapat tinggal di dalam dirinya, dan kemudian dia diterangi.
Kamu harus mencari petunjuk-retunjuk untuk membuat malu nafs/diri tersebut. Mereka
berasal dari Tuhan pada tugas spiritual ini sepanjang waktu. Pembersihan tubuh secara
luar dilakukan dengan air, sementara kesucian dari dalam adalah dengan Cahaya.
Seseorang adalah tidak suci dan kotor jika tanpa dibersihkan. Tubuh yang bersih (atau
suci) pantas beribadah kepada Tuhan, sementara hati yang suci pantas menerima Tajally
(kemunculan Cahaya Personal Tuhan). Kemudian Kitab-Kitab Suci lah yang memandu
orang-orang. Qur’an berkata Hudal-lil-Muttaqiin (petunjuk adalah untuk orang-orang
yang tersucikan/bertakwa). Sebaliknya, orang-orang dari Kitab Suci tersebut menjadi
musuh yang melawan satu sama lain. Mujaddid Alf-Sani menulis dalam surat-suratnya,
“Orang-orang tersebut tidak pantas membaca Qur’an Suci, mereka yang berada pada
Nafs Ammarah (diri yang menuntut), dan bahwa orang baru (belajar agama) harus
pertama menyucikan dirinya sendiri dengan dzikr Qalb (menyucikan diri dalamnya
dengan meditasi Hati). Segera sesudah diterangi, maka bacalah Qur’an Suci.”
Ada Hadist
“Sebagian orang membaca Kitab Suci, dan Kitab tersebut mengutuk mereka”.
Santa Bhulle Shah menyatakan

“Ada orang-orang yang menipu yang lain, masih membawa Kitab Suci dibawah ketiak
mereka.”
Para ahli agama menduga bahwa dia melakukan ibadahnya dan waspada demi Tuhan,
dan seakan akan dia sangat dekat dengan Tuhan. Setelah ibadah, dia meminta Tuhan
untuk kesehatan yang bagus, umur panjang, kekayaan materi, bidadari, dan istana di
AGAMA TUHAN
surga. Pikirkan! Pernahkah kamu berdoa dan meminta Tuhan bahwa kamu tidak berharap
apapun kecuali Tuhan saja?
Para agamawan (pembelajar agama) menduga bahwa dirinya selamat terkait dengan
kedekatannya dengan Tuhan, sebab dia memiliki pengetahuan dan Kitab Suci di dalam
dirinya. Maka kenapa dia memvonis orang lain bahwa mereka masuk neraka, ketika
setiap Muslim memiliki sebagian pengetahuan, dan menghafal sebagian ayat-ayat dari
kitab? Pikirkan! Siapa yang menjual pengetahuan? Siapa yang dijual? Siapa yang
menghujat para santa? Siapa yang dengki, sombong, dan kikir? Tujuan tertentu berada di
hati dan hal lainnya berada di lidah, sebuah kata di pagi hari kata yang lain di malam hari,
siapa yang menghadirkan kebohongan diatas kebenaran, kebenaran diatas kebohongan?
Jika kamu jauh dari karakter semacam itu, maka kamu adalah utusan/wakil nabi, dan
kemudian seseorang akan dianggap tidak sopan/hormat jika memunggungimu.
Allama Iqbal berkata:

“Seperti seorang pembaca kitab, tapi kitab itu sendiri adalah dirinya yang nyata.”
Jika kamu tersesat dalam tiap karakter, maka kamu adalah orang yang digambarkan oleh
serigala, yang berkata bahwa jika dia benar-benar telah memakan Yusuf, maka mungkin
dia dimuliakan sebagai seorang agamawan “abad 14”. (Islam)
Jalan Lurus
1. Orang-orang yang diluarnya saleh tapi dalamnya gelap, adalah orang jahat dalam
agama, dan pengganti/penerus setan.
Ini disebutkan dalam sebuah Hadist, “Takutlah dan hindarilah para agamawan, yang
lidahnya berbicara pengetahuan, tetapi hatinya bebal (gelap).”
2. Ketika batinnya (aspek di dalam) bagus, tetapi bukan zahirnya (luarnya), mereka
disebut Majzub (orang yang mempesona), cacat, memabukkan, dan terkucil/tersendiri.
“Mereka yang telah menenggelamkan pikiran mereka dalam Cinta Kasih, maka untuk apa
hisab di Hari Pengadilan.” (Tiryaaqun Qalb, oleh Santa Riaz Ahmad Gohar Shahi)
Majzub memalukan bagi agama (karena mereka tidak dapat menampilkan ibadah
duniawi), tetapi mereka dekat dengan Tuhan (termasuk santa). Mereka tidak meraih
tingkatan yang lebih tinggi. Orang-orang yang saleh dimuliakan, tetapi para peniru adalah
orang-orang bid’ah. Majzub memperlakukan orang-orang yang berkedudukan tinggi
seperti presiden Ayub, Benazir dan Nawaz Sharif selama pemerintahan mereka masing-
masing dengan kecabulan dan menyodok mereka dengan tongkat. Dapatkah kamu
memperlakukan cara ini kepada seseorang dalam kekuasaan kamu? Tetapi kemudian, ini
dibatasi hanya untuk Majzub saja, tidak yang lain.
AGAMA TUHAN
3. Orang-orang yang indera luar dan dalamnya diterangi, benar-benar melibatkan diri
mereka sendiri dalam mengikuti hukum/shari’at sama baiknya dalam mempraktikan
meditasi Qalb.
Mereka adalah Alim Rabbani (Orang-orang yang terilhami/mendapat petunjuk secara

sempurna) dan pewaris mimbar dan agama nabi. Ketika aspek fisik dan spiritual
seseorang menjadi satu, dia disebut Naib Allah (Wakil Allah). Jika dia melakukan suatu
ziarah spiritual atau dalam alam mimpi, dia dihadiahi seakan-akan dia melakukan itu
secara fisik juga, dan bahkan dihadiahi yang lebih lagi. Ibadah salat oleh jiwa-jiwa
dianggap sebagai sebuah ibadah ritual (fisik) (tapi unggul). Jika mereka beribadah secara
fisik, itu dimuliakan (dari dalam hati juga) di alam spiritual. Itu adalah orang-orang yang
tubuhnya berada di suatu tempat dan jiwa-jiwanya berada di tempat lain. Di dalam indera
Faqr (kemiskinan spiritual), mereka juga disebut Ma’araf (gnostik). Sementara itu untuk
Ashiq (Pecinta Tuhan), semua yang dinginkan adalah Penglihatan (kekuatan melihat)
Tuhan dengan rasa bahagia. Sebagian orang berkata bahwa seseorang tidak dapat melihat
Tuhan. Pengetahuan melihat Tuhan mulai dari Nabi Muhammad. Menurut Abu Hanifah
(agamawan Muslim yang unggul), dia telah melihat Tuhan 99 kali. Bayazid Bastami
(Santa Muslim) berkata bahwa dia telah melihat Tuhan 70 kali; Penglihatan Tuhan diraih
melalui entitas spiritual Ana (yang berada di kepala), dan kamu tidak menyadari ajaran-
ajaran dan meditasi Ana.
AGAMA TUHAN
Siapa Santa?
BAB 10 Santa/Wali (Teman Tuhan)
Sebagian orang menganggap seorang wali (Teman Tuhan) berkaitan dengan kashaf
(penglihatan spiritual), karamah (mukjizat), dan faiz (anugerah atau pancaran yang
bersifat memberikan bantuan spiritual). Tetapi, kamu dilemahkan semangatnya dengan
salah satu perbuatannya atau agamanya, maka daripada menuduhnya, lebih baik jauh dari
jalannya. Siapa tahu? Dia mungkin dimuliakan dalam Pandangan Tuhan, seseorang
mungkin adalah orang pilihan, yang selamat setelah pemusnahan (di jalan Allah) atau
semacam Shahbaaz atau seorang Khidr atau Sai Baba atau Guru Nanak atau Bhulle Shah
atau seseorang mungkin seorang Pecinta abadi Tuhan.
Pesan revolusioner dari Gohar Shahi kepada seluruh umat manusia

Seorang Muslim berkata bahwa aku adalah yang terbaik dari semuanya, Seorang Yahudi
berkata bahwa statusnya lebih tinggi dari seorang Muslim. Seorang Kristen berkata
bahwa dia lebih baik dari keduanya, dan bahkan lebih baik dari semua agama sebab dia
berasal dari pengikut ‘Putra Tuhan’ (Jesus)
Tapi Gohar Shahi berkata:
“Yang terbaik dan yang paling dimuliakan adalah seseorang, yang memiliki Cinta Tuhan
di hatinya, meskipun dia tidak memiliki agama.”
“Ucapan doa dan ibadah adalah bukti kepatuhan dan ketundukan kepada Tuhan,
sementara meditasi Qalb adalah cara untuk mencintai Tuhan dan menghubungi Tuhan.”
Orang-orang saleh dimuliakan, peniru adalah seorang bid’ah, dan pengklaim kenabian
yang keliru adalah seorang munafik.
Seseorang yang mengklaim secara keliru kesantaan, dekat dengan kemunafikan. Wali
(santa) berarti seorang Teman (Tuhan). Ini penting bagi seorang teman untuk telah
bertemu dan memasuki pembicaraan bersama satu sama lain. Nabi Muhammad pernah
berkata kepada para sahabatnya, “Ada beberapa tugas yang harus kulakukan, dan itu
bukan untukmu.”
Setiap orang beriman berdoa dan meminta Tuhan, “Tunjukilah kami ke jalan lurus, jalan
mereka yang telah Engkau anugerahi nikmat/berkahMu.” Hanya ketika jiwanya mencapai
Baitul Ma’mur (tipe unggul Ka’bah langit), itu merupakan ibadah (salat) dalam
kenyataan sebenarnya, sebab itu berlanjut hingga setelah kematian, seperti ketika para
jiwa dari semua nabi beribadah di Baitul Maqdis (tempat wahyu pertama diturunkan) di
malam ‘Isra Mi’raj’. Lebih jauh lagi, itu penting untuk mengikuti dengan keras/disiplin
shari’at (hukum) hingga seseorang mencapai Penglihatan (kekuatan melihat) Tuhan.
Tentu saja, Tuhan telah menciptakan satu kesempatan menjadi lebih baik bagi para
pemalas dan orang-orang penuh dosa. Meditasi Qalb adalah penebusan kesalahan/tobat
AGAMA TUHAN
bagi dosa-dosa dan kurangnya ibadah-ibadah resmi. Pada beberapa poin, meditasi ini
dapat membuat mereka menjadi Pecinta-Pecinta Tuhan dan jiwa-jiwa yang diterangi.
Jika kamu telah kehilangan salatmu, praktikkan menyebut Nama Allah pada saat
berdiri, duduk, dan bahkan berbaring. (Kitab Suci)
Kedekatan, kesetiaan, pandangan, dan doa para santa menjadi suatu cara untuk
keberuntungan yang baik bagi para pendosa, dan menyelamatkan mereka dari neraka.
Seperti Nabi Muhammad memerintahkan para sahabatnya mendatangi Owais Qarni
(seorang santa) untuk berdoa bagi ampunan para pendosa diantara para pengikut nabi.
Kedermawanan, kesederhanaan, dan keshahidan dapat juga menjadi tobat bagi dosa dan
pengampunan.
Tuhan juga menyukai kesederhanaan, pertobatan, dan tangisan seseorang. Sebagai

hasilnya, Tuhan mengampuni bahkan seseorang semacam nasuh yang dulunya menodai
perempuan-perempuan meninggal, dan mencuri kain kafan mereka (Kitab Suci).
Pada suatu hari Jesus bertanya kepada setan, “Siapa teman baikmu?” setan berkata,
“Seorang kikir yang saleh.” Jesus menanyakan mengapa, dan setan menjawab bahwa
kekikiran seseorang menghapus semua ibadahnya. Jesus kemudian menanyai setan siapa
musuh terburuknya, setan menjawab, “Seorang pendosa yang dermawan.” Jesus bertanya
lagi alasan untuk itu, jawaban setan, “Kedermawanan orang tersebut mencuci semua
dosa-dosanya.”
Cinta para hamba dan ciptaan Tuhan, membawakan (bagi mereka), menikmati kebenaran
dan mencari keadilan adalah ciri-ciri menjadi penerima Kedermawanan mutlak Tuhan.
Puisi terkenal Iqbal, seorang anak laki-laki pada saat itu, sedang kembali pulang dari
sekolahnya suatu hari, ketika dia melihat seekor anjing betina mengikutinya. Dia naik
tangga (rumahnya), dan anjing itu tetap memandanginya tanpa jera. Dia pikir anjing itu
lapar. Ayahnya telah menyimpankan untuknya sebuah kue dadar. Dia kemudian
memberinya makan kue itu, dan dialah yang menahan lapar sepanjang hari. Pada malam
hari, ayahnya mendapatkan kabar gembira yang menyetujui perbuatan terpuji anaknya
dan (anaknya itu) menjadi orang terpilih.
Pada saat berburu di hutan, Sabuktagin mengambil seekor bayi rusa, dan pulang.
Kemudian dia memperhatikan bahwa ibu rusa sedang berlari di belakang kudanya. Dia
berhenti, dan mengamati bahwa rusa itu juga berhenti, dan menengadahkan wajahnya ke
langit. Sabuktagin melihat air matanya mengalir. Kemudian dia membebaskan bayi rusa
itu. Setelah kejadian itu, Sabuktagin disirami dengan banyak berkah dari Tuhan sehingga
dia sering menangisi Nama Tuhan.
Maulana Rumi menyatakan:
“Sesaat dalam perkawanan dengan seorang santa lebih baik daripada seratus tahun
ibadah yang tulus.”
AGAMA TUHAN
Ada sebuah Hadist:
“Aku menjadi lidah dengan apa yang dia katakan, Aku menjadi tangan dengan apa
yang yang dia pegang.”
Abu Zarr Ghaffari menyatakan, “Karena mengenali santa pada Hari Pengadilan, orang-
orang akan berkata kepada Tuhan bahwa mereka telah memberikan air untuk
penyuciannya. Sebuah suara akan terdengar, ‘Ampuni dia.’ Yang lain akan berkata
kepada Tuhan bahwa dia telah memberi pakaian atau memberinya makan dan
jawabannya, ‘Ampuni dia juga.’ Dengan demikian, tak terhitung jumlah orang yang akan
diampuni melalui mereka (para santa).”
Ada sebuah Hadist:

“Jika seseorang membenci waliKu (teman), Aku menyatakan perang terhadapnya.”
Perang Allah (melawan siapapun) bukanlah pemenggalan leher pada suatu hari, dia
dikerati Keyakinannya (di dunia), dan di kehidupan berikutnya, dia akan dipenggal
lehernya secara luar biasa setiap hari di neraka.
Sama halnya dengan Balyim Ba’ur, yang sangat mendalami agama dan saleh, tapi terkait
permusuhannya dengan Musa, dia dikirim ke neraka.
Orang-orang berkata bahwa kamu menemukan Tuhan melalui Ibadah
Kami berkata, kamu menemukan Tuhan melalui hati

Ibadah adalah cara untuk menyucikan hati. Jika ibadah tidak mampu melakukannya,
maka kamu jauh dari Tuhan. Sebuah Hadist menyatakan, “Tuhan tidak melihat aksi atau
wajah, tapi Dia melihat niat di dalam hati.” Tentunya, ibadah dapat membawa kamu ke
surga, tetapi surga juga jauh dari Tuhan.
Pengetahuan esoteris adalah untuk orang-orang yang berhasrat

terhadap Cinta, Kedekatan, dan Perwujudan Tuhan tanpa peduli akan
bidadari dan surga.
Tuhan membuat mereka bertemu wali (santa) dan murshid (pemandu). (Kitab
Suci)
Siapa yang Tuhan sesatkan, tidak akan pernah menemukan wali (santa), murshid
(pemandu). (Kitab Suci)
Ketika Tuhan menyukai seorang hamba karena tindakan tertentunya, Dia memandangnya
dengan kasih. PandanganNya dengan kasih menghapus dosa-dosa hamba tersebut,
AGAMA TUHAN
termasuk orang-orang yang duduk dalam majelisnya. Teman-teman Tuhan, ‘Sekawanan
dari Gua’, sedang tidur atau berada dalam sebuah perjalanan meditatif, dan Tuhan
melempar pandangan pada mereka dengan kasih, dan anjing yang menemani mereka
akan pergi ke surga menjadi Hazrat Qitmir. Ketika Sheikh Farid memasuki Pandangan
Tuhan, seekor anjing gembala (herder) yang duduk di dekatnya juga diterangi.
Ketika Tuhan menyukai Abu al-Hassan Kharqani karena menyukai beberapa

tindakannya, sebuah percakapan pun mulai. Tuhan berkata kepada sheikh pada suatu hari,
“Oh Abul Hassan! Jika aku ungkap pada orang-orang itu tentang kamu, mereka akan
melemparimu dengan batu hingga mati.” Sheikh itu menjawab Tuhan bahwa jika dia
mengungkapkan kepada orang-orang itu betapa dermawannya Tuhan, tak seorangpun
akan menyembahNya lagi.
Tuhan kemudian berkata kepada sheikh itu, “Lakukan ini, jangan katakan (tentang
Kami), Kami tidak akan memberitahukan (tentangmu) juga.”
Ketika Zaid dihadirkan (di hadapan Nabi Muhammad) untuk yang ketiga kalinya atas
tuduhan mengkonsumsi alkohol, para sahabat nabi mengutuknya atas terulangnya
kejahatan yang sama. Nabi kemudian berkata, “Jangan mengutuk Zaid, karena dia
mencintai Tuhan dan kekasihNya. Orang-orang yang mencintai Tuhan dan nabi, tidak
dapat pergi ke neraka.”
Sesungguhnya Tuhan mencintai semua ciptaanNya, dan merawat mereka. Dia bahkan
menyediakan bagi Inept (orang yang tidak punya kemampuan/kecakapan), serangga di
dalam batu.
Seperti anak-anak yang tidak patuh, dihukum dan dikerasi, dengan cara yang sama, Dia
menjadi Al-Qahhar (Penghukum) bagi orang yang tidak patuh dan orang yang sombong.
Percayalah ini: Tuhan ingin melihatmu juga, tetapi kamu tidak sadar, tidak
menghiraukan atau tidak beruntung. Apa yang orang lihat (wajah), kamu
membasuhnya setiap hari dengan sabun, mengolesinya dengan krim, dan
merapikan jenggot, tetapi pernahkan kamu membasuh apa yang Tuhan akan lihat?
(hati)
Ada sebuah Hadist: “Bagi setiap hal, ada pembersihnya, dan pembersih hati adalah
meditasi dengan Nama Tuhan.”
Cinta suci (platonik) juga terhubung dengan hati. Orang-orang yang dengan mudahnya
mengungkapkan ‘aku cinta kamu (Tuhan)’, adalah palsu.
“Cinta tidak diusahakan, itu terjadi pada siapapun yang memasuki hati.”
Untuk memiliki Tuhan di dalam hati, ada perenungan, meditasi Qalb, dan wali
Allah (seorang santa).
Mesin sebuah kendaraan tidak membawa kita pada tujuan kita jika sendirian tanpa
AGAMA TUHAN
bagian-bagian yang berhubungan dengan kendaraan tersebut.
Dengan cara yang sama, salat tidak sempurna tanpa terlebih dahulu membuat malu
nafs dan menyucikan qalb.
Jika kamu berpikir bahwa doa ritual kamu sempurna tanpa hal-hal esensi ini, dan bahwa
kamu telah meraih surga. Kemudian mengapa kamu memanggil orang lain sebagai
munafik, murtad dan terikat dengan neraka jika mereka juga berdoa? Perbedaannya
hanyalah bahwa orang-orang sedang mengendarai kendaraan yang berbeda (agama dan
sekte), sementara mereka adalah sama di sisi dalamnya (gelap). Hanya ada satu
perbedaan keyakinan, yang akan tinggal dunia ini, dan hanya jiwa-jiwa di dalamnya yang
akan pergi.
Ada sebuah doa di lidah yang masih cabul, rakus, dan dengki di dalam hati; ini disebut
sebuah ritual salat (sebuah doa hanya dalam penampakannya). Orang-orang biasa merasa
puas (secara keliru) akan hal itu, dan terus menjadi korban sektarianisme. Mereka
mengajarkan agama yang menyebabkan mereka jahat/berpikiran buruk di dalam hati.
Sebagai contoh: kamu mengikuti sekte/aliran tertentu (serangkaian ritual) selama sepuluh
atau limabelas tahun mempraktikkan ibadahnya, kemudian kamu berganti ke sebuah
sekte baru yang menganggap bahwa itu benar.
Ini artinya bahwa sekte pertama yang kamu ikuti adalah keliru. Ibadah yang keliru tidak
diterima Tuhan.
Dengan kata lain, kamu menyia-nyiakan sepuluh tahun lima belas tahun ibadah yang
kamu kerjakan. Itu juga mungkin bahwa sekte baru yang kamu ikuti, salah juga. Dalam
kasus tersebut kamu kehilangan masa lalu dan masa depan ibadah kamu. Ketika penutup
mata tersingkap, seseorang menemukan dirinya pada titik yang sama seperti kerbau yang
dicucuk hidungnya.
Disamping menyia-nyiakan waktumu, akan lebih baik jika kamu menemukan seorang
pemandu universal (santa).
Ajaran-ajaran Santa Gohar Shahi

Tempatkan orang-orang saleh dan orang-orang yang beribadah dari semua
agama dalam satu barisan, tanyalah Tuhan,
“Yang mana dari mereka yang akan Engkau lihat?”
Seperti matamu yang melihat bintang yang bersinar terang, apakah itu Mars
atau Mercuri atau bintang tak bernama, dengan cara yang sama Tuhan
melihat ke hati-hati yang bersinar terang, baik mereka yang beragama
maupun tidak.
“Tanpa cinta dari Yang Tercinta, Oh Sachal, apa yang dipercayai dan apa yang
disangsikan?”
AGAMA TUHAN
Dalam pencarian Tuhan, kamu mendatangi Kuil/Candi, Gereja, dan Masjid, dll. Adakah
bukti dalam sejarah bahwa seseorang pernah melihat Tuhan duduk di sebuah tempat
ibadah? Oh orang-orang lugu, tempat hunian Tuhan adalah di hatimu. Bawalah Tuhan ke
dalam hatimu, maka kamu akan melihat tempat-tempat ibadah, dan para ahli ibadah akan
berlari mendatangimu.
Santa Bayazid Bastami berkata, “Aku mengitari Ka’bah untuk waktu yang lama, dan
ketika Tuhan datang ke dalam diriku, Ka’bah sedang mengitariku untuk waktu yang
lama.” Tempat-tempat ibadah tersebut adalah tempat-tempat membalas jasa, sementara
hati adalah rumahnya. Kamu akan memanggil Tuhan di tempat-tempat ibadah. Sementara
Tuhan akan memanggilmu di dalam hati.
Tidak berada dimanapun dalam takdir intelektual adalah sebuah kesenangan nafsu
Adalah disebut para pecinta yang memboroskan segala sesuatunya
Allah Allah dengan melakukannya (dirimu sendiri dengan lidahmu), kamu tidak akan
menemukan Tuhan
Merekalah para kekasih Tuhan yang membuatmu bertemu Tuhan
Setiap agama mempertahankan bahwa nabinya adalah yang terunggul. Ajaran ini adalah
penyebab perang-perang diantara ‘orang-orang Kitab Suci tersebut’. Lebih baik kamu
meraih kumpulan para nabi melalui spiritualitas (penerangan), barulah kemudian kamu
mengetahui orang-orang dalam alam tersebut dan tingkatan mereka.
Teman-teman!
Ini adalah (yang dulu) Tuhan mandatkan untuk saat ini:
“Kami akan segera memperlihatkan padamu tanda-tanda Kami di darat, dan di luar
angkasa, dan bahkan di dalam dirimu.”
Ucapan-ucapan Santa Gohar Shahi

“Jiwa-jiwa bumi dari seluruh manusia bereinkarnasi berkali-kali di dalam
tubuh-tubuh lainnya. Jiwa dari orang-orang suci (yang diterangi) pergi ke
tubuh orang-orang suci. Jiwa bumi Nabi Muhammad disimpan untuk Imam
Mahdi. Seperti ketika bagian yang terpisah dari tubuh Nabi Muhammad
(tangan atau kaki) dapat dikatakan berlian mata Aminah (ibunda nabi),
dengan cara yang sama, hal itu dapat dikatakan tentang bagian dari jiwa
langit Nabi Muhammad bahwa itu merupakan anak Abd-allah, dan berlian
Aminah. Jiwa-jiwa Ahlul-Bait (rumah tangga nabi) termasuk dalam keluarga
nabi.”
AGAMA TUHAN
======Poin Penting: ======
Mahdi berarti seseorang yang akan memandu.
Mehdi berarti orang Bulan (yang wajahnya akan muncul di Bulan).

Seperti di dalam nama-nama Mahnaz (kecantikan), dan Mahtaab (Cantik seperti Bulan).
Catatan penting
Tuhan menyapa setiap nabi dengan nama spesial, yang menjadi suatu alat pengenalan dan
kalimah (shahadat) bagi para pengikut nabi. Nama-nama tersebut ada dalam bahasa
Tuhan, bahasa Suryani (Syriac). Dengan pendeklarasian kalimah tersebut, seseorang
memasuki umat (masyarakat atau bangsa) dari nabi. Tiga kali deklarasi adalah wajib.
Setelah memasuki bangsa seorang nabi, seseorang menjadi tersucikan untuk memperluas
rangkaian doanya. Pada saat mengalami penderitaan (dalam kehidupan), hal itu akan
menyelamatkannya. Itu juga membantu mengurangi siksa kubur. Bahkan deklarasi
kalimah (shahadat) adalah sebuah syarat untuk masuk surga.
Setiap pengikut harus menghafal kalimah (shahadat) dari nabi, dan menyebut itu kapan
saja sebanyak mungkin. Kamu dapat membaca kitab dalam bahasamu sebagai petunjuk,
tetapi bacaan dalam bahasa asli membawa berkah spiritual lebih dalam ibadah.
KALIMAH (SHAHADAT) NABI-NABI

Kalimah orang Kristen:
LA ILAHA ILLALLAH ISA RUH-ALLAH.
Tidak ada Tuhan melainkan Allah; Jesus adalah Jiwa Allah.
Kalimah orang Yahudi:

LA ILAHA ILLALLAH MUSA KALIM-ALLAH.
Tidak ada Tuhan selain Allah; Musa berbicara dengan Allah.
Kalimah pengikut Ibrahim:

LA ILAHA ILLALLAH IBRAHIM KHALIL-ALLAH
Tidak ada Tuhan selain Allah; Ibrahim adalah Teman Allah.
Kalimah orang Islam:

LA ILAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASUL-ALLAH
Tidak ada Tuhan selain Allah; Muhammad adalah Utusan Allah.
Orang Hindu dan Sikh adalah satu hubungan dengan agama Adam dan agama Nuh. Adat
penyembahan berhala mulai dalam keyakinan Hindu terkait dengan penghormatan atas
AGAMA TUHAN
Hajar Aswad (batu hitam). Orang-orang yang selamat dalam perahu Nuh menyebarkan
keyakinan mereka setelah mencapai India, dan guru-guru mereka juga menerima berkah
spiritual dari Khidr (Visnu Maharaj). Dalam doa mereka (ucapan syukur), orang-orang
Hindu memanggil Adam sebagai Shankarji, Shivji, Mahadev, dan Khidr sebagai Visnu
Maharaj, Krisyanji dan Ramji. Sebuah sekte diantara umat Hindu menghormati Fatimah
yang memohon dengan ekspresi seperti Durga Mai, Laksmi Devi dan Matha. Mereka
juga memanggil Hawa sebagai Parvathi. Guru Nanak mengajari mereka serangkain doa
untuk para pengikutnya, “Ishwar, Allah adalah namamu, Engkau adalah Ram, Engkau
adalah Rahim juga.”
Pengikut suatu agama mungkin memiliki bahasa mereka sendiri, tetapi kalimah
(shahadat) dalam bahasa Syriac (bahasa Tuhan) adalah untuk pengakuan dan
penyelamatan. Penyebutan Nama Tuhan dan rasul (utusan) diperlukan paling tidak 33
kali pagi dan sore bagi orang-orang biasa. Untuk dilindungi dari penderitaan dunia, itu
harus dilakukan 99 kali sehari atau sebanyak mungkin. Untuk menghindari musibah
(dalam kehidupan), itu harus dilakukan 5000, 25000, atau 72000 kali sehari. Itu dapat
dilakukan dalam sekali duduk. Figur tertinggi 125000 sehari.
Untuk menyucikan hati dan untuk menghapus noda hitam dosa (dalam hati), ada disiplin
penyebutan dengan setiap nafas, pada saat menghirup udara LA ILAHA ILLALLAH,
dan kemudian berkonsentrasi pada hati pada saat mengeluarkan nafas. Dalam
memperoleh cinta dan persahabatan Tuhan, ada metode lain yang itu sulit dilakukan
tanpa karunia/kemurahan hati Tuhan. Seperti yang digambarkan dalam buku ini, detak
jantung dianggap sebagai sebuah rosario, dan hanya kata suci Allah disinkronkan dengan
setiap detak jantung. Praktikkan ini setiap hari sebanyak mungkin. Sebagian aspiran
memperoleh ini dengan cara konsentrasi dan yang lain juga tanpa konsentrasi, yang
lainnya lagi melakukan itu setelah membangkitkan (menerangi) qalb dan jiwa mereka,
ketika meditasi ini mulai secara otomatis sepanjang waktu.
Penyebutan oleh Auliya (Teman-Teman Tuhan) adalah 72000 kali sehari,

sementara itu penyebutan oleh Ashiq (Pecinta Sejati Tuhan) mencapai hingga
125000 kali. Jika entitas spiritual (di dalam diri seseorang) juga terlibat dalam
penyebutan, maka doa ini diluar penghitungan para malaikat (Kiraman Katibin).
Sebagian di darat, sebagian di Singgasana langit,

Sebagian di Ka’bah, sebagian di hadapan Tuhan
(Tiryaaqun Qalb oleh Riaz Ahmad Gohar Shahi)
Disamping Nama Allah, para pengikut agama harusnya juga mencoba untuk menyerap
Nama nabi mereka juga ke dalam hati, sehingga Nama Allah seimbang. Dalam tahapan
ekstasi, kekhusukan atau keagungan, lanjutkan mengulang kalimah (shahadat) nabi
hingga tahapan itu tidak ada lagi. Selanjutnya, bayangkanlah sesosok pemandu spiritual,
yang telah kamu lihat secara personal, sehingga kekuatan spiritual pemandu mengoreskan
Nama Allah dalam hatimu. Tuhan memiliki pengetahuan hamba mengenai siapa yang
memegang takdirnya (bagian dari berkah spiritual/ shafa’at) atau jika itu benar-benar ada.
Selama mempraktikkan disiplin ini, para aspiran harus membayangkan nama-nama dari
lima rasul (pembawa risalah) secara berurutan, dan membayangkan seorang santa juga
AGAMA TUHAN
yang pernah mereka lihat secara pribadi dan mereka percayai. Kemudian, kamu termasuk
yang mana, dirimu dari dalam yang akan berbicara. Dengan kata lain, petunjukmu,
cintamu dan hatimu akan cenderung padanya.
Orang-orang Kitab Suci (Ahl Kitab) dikumpulkan pada satu tempat di masa lalu, makan
dan minum bersama, dan pernikahan diantara mereka diijinkan. Dengan cara yang sama
di waktu sekarang, Ahl Dzikr (orang-orang yang memiliki meditasi Nama Allah) akan
bersatu. Orang-orang Kitab Suci dikumpulkan untuk sementara waktu, karena kitab ada
dalam lidah mereka, dan terputus hubungan kemudian. Tetapi kesatuan diantara Ahl
Dzikr akan permanen sebab Nama Allah, dan cahayaNya akan hadir dalam darah dan
hati. Sekalinya penyakit memasuki aliran darah, atau ketika cinta untuk seseorang
berakar di hati, itu sulit untuk hilang.
Air adalah barang umum, pada saat gesekannya berubah menjadi listrik; susu berubah
menjadi mentega. Dengan cara yang sama, serangkain doa dari ayat-ayat asli dari Kitab
Langit menghasilkan Cahaya. Serangkain doa dan Nama-Nama Sifat Tuhan
menghasilkan sifat-sifat Cahaya. Aksesnya mencapai para malaikat, dan berdasarkan atas
mediasi. Ini adalah tingkatan Wahdat-ul-Wujjud (Kesatuan Wujud). Tetapi, akses Cahaya
dengan doa Nama Allah adalah menuju pada Allah langsung, yang tanpa mediasi, dan
terhubung dengan Ash Shuhud (Kesatuan Perenungan).
Banyak orang memuja, percaya, dan mencintai nabi dan para santa dalam agama mereka,
tetapi mereka mempunyai rasa dengki, keras kepala, dan permusuhan pada nabi dan para
santa dari agama lain. Orang semacam itu tidak dapat meraih status dari Tuhan, karena
kepada siapa mereka mencela juga merupakan teman-teman Tuhan, dan ditugasi oleh
kehendak Tuhan pada agama dan bangsa yang berbeda-beda.
Beberapa Kejadian yang dilihat Sendiri

(oleh Santa Gohar Shahi) dari para Jiwa Pecinta
Sebuah kejadian dari jiwa yang pada dasarnya Jiwa Terkasih
Suatu kali aku sedang melintasi sebuah hutan di Amerika Serikat sekitar tengah malam,
aku memperhatikan seorang laki-laki yang berkata-kata dengan suara gaduh sambil
menunduk di depan sebuah pohon; aku kembali ke sana sejam kemudian; dia masih
dengan posisi yang sama. Aku mendekatinya, dan berhenti. Dia mendongakkan
kepalanya menyadari kehadiranku, dan berkata, “Mengapa kamu menggangguku?” Aku
menjawab, “Aku juga sedang mencari Tuhan, tetapi bagaimana kamu dapat menemukan
Tuhan melalui sebuah pohon. Kamu akan lebih baik mencari Tuhan melalui suatu
agama.”
Dia berkata, “Aku tidak tahu bahasa asli Injil, Qur’an atau Kitab Langit lainnya, dan aku
juga tidak puas dengan terjemahannya, karena ada kontradiksi serius di dalamnya. Oleh
sebab itu, tidak bisa dipercaya bahwa satu Tuhan mengirim mereka (kitab). Dalam satu
kitab dikatakan bahwa Jesus adalah Anakku, sementara di kitab lain dia tidak memiliki
AGAMA TUHAN
Anak. Aku telah menyia-nyiakan banyak waktu dan hidupku untuk mempelajari itu. Aku
sekarang telah menggunakan pendekatan lain: pohon ini sangat indah, ini artinya bahwa
Tuhan mencintainya, dan mungkin aksesku kepada Tuhan akan melaluinya.”
Laki-laki tersebut pada dasarnya adalah jiwa yang penuh kasih, yang mencari Tuhan
dengan pikirannya sendiri. Dapatkah orang semacam itu, yang disebut ‘cacat’, pergi ke
neraka? Ada anjing-anjing, dipuji sebagai Qitmir, sementara Qitmir tidak memiliki
agama. (Seekor anjing, yang dimuliakan oleh Tuhan, akan pergi ke surga.)
Sebuah pengamalan Nona Katherine di Arizona:
Dia berkata, “Angela (seorang teman) mengajakku bermeditasi Qalb. Dia berkata bahwa
jika aku merasakan Nama Tuhan (Allah) bergetar di dalam hatiku dalam waktu tujuh
hari, aku harus menganggap diriku sendiri diterima oleh Tuhan. Sebaliknya, hidupku
menjadi tak berguna. Setelah tujuh hari berusaha, aku tidak merasakan getaran apapun.
Aku menderita sekali akan hal itu suatu malam, dan memohon pada Tuhan dengan
kerendahan hati dan dengan jelas. Pada malam yang sama, meditasi dengan Nama Allah
mulai bergetar di dalam diriku, dan itu telah berlangsung selama tiga tahun.” Katherine
tidak membiarkan dirinya menjadi tua tetapi sebuah gaya hidup yang sehat. Dengan cara
yang sama, dia tidak masuk dalam suatu agama tapi dalam cintaNya. Dia berkata bahwa
Cinta Tuhan sedang berkembang dalam hatinya dengan meditasi ini, dan bahwa itu cukup
buatnya.
Sebuah pertemuan dengan seorang Guru Hindu:
Aku sedang di gunung Sehwan pada saat itu. Dulu kadang-kadang aku mengunjungi
pusara Santa Laal Syabaz. Aku memperhatikan seorang laki-laki yang duduk di koridor
diluar pusara, dan banyak orang pemeluk Hindu berkumpul mengelilinginya dengan
kasih sayang. Aku bertanya, “Siapa orang suci itu?” Mereka berkata bahwa dia adalah
seorang guru Hindu, diterangi juga, dan mereka berharap mencapai Santa Laal Sai
melaluinya, dan dikabulkan. Banyak Muslim juga menghormatinya.
Ketika aku melewati sebuah bukit pada suatu hari, aku melihat laki-laki yang sama yang
menunduk di depan sebuah berhala, mengatakan sesuatu. Hari berikutnya, ketika aku
bertemu dengannya di makam, aku memberitahunya bahwa aku tidak mengerti mengapa
seseorang yang diterangi seperti dirinya akan menyembah sebuah berhala yang terbuat
dari tanah liat. Dia menjawab bahwa dia tidak percaya patung itu adalah Tuhan atau
sejenisnya, tetapi itu adalah keyakinannya, yang juga ditulis dalam kitab (Muslim) bahwa
Tuhan menciptakan manusia dalam wujudNya sendiri. Atas alasan ini, dia memahat
banyak patung dan menyembah mereka dengan harapan bahwa salah satunya mungkin
akan menyerupai Tuhan. Dia berkata padaku “Kamu juga diterangi, katakan padaku,
seperti apa Tuhan, patung mana yang menyerupai wajah Tuhan sehingga aku serap wajah
itu ke dalam hatiku?”
Usiaku sekitar 16 atau 17 tahun, suatu hari aku sedang membaca Qur’an di makam Santa
Baba Gohar Ali Shah (salah satu leluhurku). Ketika seorang laki-laki tinggi dengan
penampilan seorang Muslim yang baik datang ke hadapanku dan berkata, “Kamu sedang
AGAMA TUHAN
melakukan hal yang tidak mungkin?” Dia dalam penampilannya seperti seorang santa,
jadi aku tetap diam, tetapi kupikir bahwa dia setan yang sedang mencoba
menghentikanku membaca Qur’an.
Sekian waktu lamanya berlalu. Aku berusia 35 tahun ketika meditasi Qalb kumulai. Aku
biasa membaca Qur’an dengan suara terang/keras seperti yang disarankan; aku kemudian
akan diam menunggu hatiku untuk membacanya; lalu aku akan mendengar itu berasal
dari hatiku. Suatu hari aku sedang menikmati mempraktikkan hal itu, ketika laki-laki
yang sama datang dan berkata, “Sekarang, kamu sedang ‘membaca’ Qur’an.”
“Kesembuhan tidak ditemukan hingga pengobatan masuk ke dalam perut.

Tak ada yang diraih hingga kitab Tuhan turun ke dalam hati”
Beliau membaca sebuah puisi:

“Deklarasi secara lisan dilakukan oleh setiap orang, tapi hanya sedikit saja yang
melakukan itu dari hati. Pernyataan hati dilakukan oleh para pecinta, apa yang akan
diketahui oleh teman-teman kita yang hanya melakukan deklarasi lisan saja.”
Setelah aku menyelesaikan doaku di Masjid Data Darbar, aku memperhatikan bahwa
seorang laki-laki tua sedang merapikan sepatu-sepatu orang-orang yang beribadah. Aku
merasa bahwa laki-laki ini hanya merapikan sepatu, dan tidak salat. Pada saat aku hendak
pergi, aku berkata padanya, “Karena kamu tidak salat, apa yang kamu harap dapatkan
dari merapikan sepatu?” Dia berkata, “Aku tidak salat sepanjang hidupku, dan harapan
ampunan macam apa yang bisa kumiliki sekarang dalam usiaku ini atas salat yang telah
kulewatkan? Aku memiliki sinar harapan bahwa diantara semua orang-orang ini, akan
ada setidaknya seorang Teman Tuhan; Teman Tuhan tersebut atau Tuhan sendiri akan
bahagia dengan tindakan ini.” Aku katakan padanya bahwa tak ada tindakan yang lebih
hebat dibandingkan salat. Dia kemudian menjawab ketus, “Tak ada yang lebih hebat
daripada Teman (Tuhan), kalau saja seseorang dapat membuatNya bahagia.” Tiga tahun
kemudian, ketika masa pengasingan spiritualku berakhir, suatu hari aku melakukan
perjalanan (secara spiritual) ke pertemuan para nabi, dan melihat laki-laki yang sama
duduk di kaki Yang Tercinta. Kemudian aku ingat bait ini:
Orang penuh dosa mencapai Istana Suci

Orang saleh dan orang yang suci murni (belum berdosa) berdiri menonton
AGAMA TUHAN
Pengenalan Pribadi Santa Riaz Ahmad Gohar Shahi
Sang santa lahir di sub benua India pada 25 November 1941, di sebuah kota kecil Gohar
Shah di wilayah Rawalpindi. Ibu Beliau adalah ‘Fatimi’, keturunan Nabi Muhammad.
Dia merupakan putri salah satu cucu laki-laki (dari pihak laki-laki) Sayyid Gohar Ali
Shah. Ayah Beliau adalah keturunan salah satu cucu laki-laki (dari pihak perempuan)
Sayyid Gohar Ali Shah, dan kakeknya terhubung dengan keluarga Mughal.
Sang santa sering ke makam para santa sejak kecil. Ayahnya mengatakan bahwa Beliau
sering hilang pada usia lima atau enam tahun, hanya untuk duduk di samping makam
Santa Nizam-Uddin Auliya (di Delhi). Ayahnya lebih jauh menyatakan bahwa dia merasa
seolah-olah Beliau (waktu masih kecil) sedang berbicara kepada Santa Nizam-Uddin
Auliya. Itu adalah saat ketika ayah Beliau tinggal di Delhi.
Pada bulan Maret 1997, Beliau mengunjungi India, dan (selama kunjungannya) beliau
pergi ke makam Santa Nizam-Uddin Auliya. Atas petunjuk (spiritual) Santa Nizam-
Uddin Auliya, penjaga makam, Islam-Uddin Nizami (keturunan Santa Nizam-Uddin
Auliya) menghormati Beliau dengan meletakkan ‘turban kehormatan’ di kepalanya, dekat
dengan posisi kepala Santa Nizam-Uddin Auliya yang terbaring di kuburan.
Apapun yang diungkapkan oleh Beliau di waktu kecil, akan terjadi, dan ayahnya akan
memenuhi semua permintaan dan tuntutan Beliau atas alasan ini. Ayahnya berkata, “
Gohar Shahi, sehari-harinya, pergi ke halaman setiap pagi, dan atas kedatangannya, aku
berdiri untuk menghormatinya.” Dia mengatakan bahwa Gohar Shahi kecewa atas
perlakukan itu, dan berkata bahwa karena Beliau adalah putranya, ini mempermalukan
diri Beliau. Aku berkata padanya pada setiap kesempatan seperti itu, “Ini bukan untukmu,
tetapi apa yang tinggal di dalam dirimu, aku berdiri untuk menghormati.”
Kepala sekolah Sekolah Dasar di kota Nuri berkata, “Aku dikenal di wilayah itu sebagai
guru yang keras disiplinnya, dan aku dulunya biasa menghukum (untuk kebaikan) anak-
anak yang tidak patuh. Dia (Gohar Shahi) akan datang terlambat ke sekolah. Kapanpun
aku marah padanya dan ingin menghukumnya, aku merasa seolah-olah seseorang telah
menahan tongkatku, dan oleh karena itu aku akan mulai tersenyum.”
Komentar-komentar dari Keluarga dan Teman-teman Gohar Shahi
“Kami tidak pernah melihatnya berkelahi atau berdebat atau menyerang habis-habisan
seseorang, dan jika pernah seorang teman marah padanya, dan menantangnya berkelahi,
dia hanya akan tertawa.”
Istri Beliau menyatakan:

“Sebagai contoh pertama, dia tidak pernah marah, itu sangat jarang, dan itu biasanya
berhubungan dengan hal-hal cabul.” Berkaitan dengan kedermawanan Gohar Shahi, dia
mengatakan, “Di pagi hari ketika dia pergi ke halaman, kantungnya penuh dengan uang,
AGAMA TUHAN
dan kembali dengan kantung yang kosong.”
Dia memberikan semua uang kepada yang membutuhkan, dan ketika aku memerlukan
uang, dia mengerutkan muka, dan itu membuatku kecewa. Kemudian dia (sang istri)
melihat ke dalam wajah inosennya dan menyatakan ini:
Dia sangat dermawan di hatinya; dia duduk untuk memberikan apa saja.
Putra-putra Santa Gohar Shahi dan pandangan mereka tentang Beliau:
“Ayah kami sangat mencintai kami, dan memperhatikan kami, tapi kapanpun kami
meminta uang, dia hanya memberi kami sedikit saja dan berkata bahwa kami akan
memboroskannya. Itulah kemudian bahwa kami memintanya untuk menjadikan kami
Muslim yang taat dan memberi kami uang.”
Ibu Santa Gohar Shahi dan pandangannya:
Sebagai seorang anak, jika dia tidak pergi ke sekolah atau (dalam kehidupan selanjutnya)
jika dia menderita kerugian bisnis, aku akan mengkritiknya tapi dia tidak pernah
mengangkat kepalanya sebagai balasannya. Seorang tetua, Kakka Mian dari desa Syams,
biasa berkata, “Jangan marahi Riaz, kamu tidak tahu apa yang kulihat di dalam dirinya.”
Dia adalah orang yang bersimpati kepada orang lain sehingga ketika dia mendengar
sebuah bus terguling 8 atau 10 mil jauhnya, dia akan telah menyiapkan makanan untuk
mereka, dan membawanya sendiri dengan sepedanya.
Teman dekat Santa Gohar Shahi, Muhammad Iqbal dari Fazoliyanh:
Muhammad Iqbal menyatakan bahwa mereka (dia dan Santa Gohar Shahi) kadang-
kadang berjalan melintasi tanah rawa di musim hujan, dan memperhatikan sebuah barisan
semut merayap di jalan. Dia akan berjalan dengan mengabaikan semut, ketika Santa
Gohar Shahi akan berjalan berkeliling dan di Lumpur untuk memastikan tidak menyakiti
semut. Ketika Santa Gohar Shahi dituduh membunuh, Qudus Sheikh dari departemen
kriminal datang untuk menginvestigasi. Orang-orang lokal memberitahunya bahwa
Gohar Shahi bahkan tidak pernah membunuh seekor nyamuk sepengetahuan mereka. Itu
tidak mungkin baginya untuk membunuh manusia.
Santa Gohar Shahi dan bibinya:
Gohar Shahi berkata, “Mengenang di masa lalu, aku seorang murid di kelas delapan pada
waktu itu. Suatu hari bibiku, yang sangat religius dan seorang yang tekun beribadah
(yang memiliki kedengkian dan tamak, yang sering ditemukan diantara para ahli ibadah),
berkata bahwa segala sesuatunya tentang diriku benar, kecuali aku tidak salat.” Aku
berkata kepada bibiku, “Salat adalah persembahan untuk Tuhan, dan aku tidak mau
menodai salatku dengan kekikiran, kesombongan, dengki dan dendam, dan mengirimnya
pada Tuhan.” Aku katakan padanya bahwa aku akan salat jika salatku sudah pantas dan
benar tidak seperti orang-orang seperti dia, yang salat dan pada saat yang sama
melakukan dosa yang menyedihkan seperti memfitnah, mengumpat, dan mengatai orang
AGAMA TUHAN
lain.
Santa Gohar Shahi bercerita tentang masa kecilnya
“Dari umur 10 atau 12, aku dulunya biasa berbicara pada Tuhan pada saat mimpi, dan
aku biasa melihat Baitul Ma’mur (tipe unggul Ka’bah langit), tapi aku tidak tahu yang
sebenarnya. Pada saat penyelesaian pengasingan spiritualku, ketika komunikasi,
penglihatan-penglihatan dan pandangan-pandangan yang sama datang lagi, realitas
mereka menjadi mewujud.”
Aku memiliki seorang paman di angkatan darat yang dulunya biasa mengunjungi rumah
pelacuran. Keluarganya melarangnya. Dia mengajakku bersamanya pada satu kesempatan
sehingga keluarganya tidak akan mencurigai (maksudnya). Aku tidak paham tentang
rumah pelacuran dan prostitusi, dia akan memberiku teh dan biskuit (untuk membuatku
menunggu), dan akan masuk ke kamar pelacuran sendiri. Dia berkata padaku, “Ini kantor
untuk perempuan.” Aku lelah dengan tempat itu beberapa hari kemudian; ketika pamanku
berkata padaku, “Mereka perempuan, dan Tuhan membuat mereka untuk tujuan ini.” Dia
coba mengotoriku juga. Kata-kata pamanku menggangguku. Aku tidak dapat tidur
sepanjang malam berjuang melawan nafsuku, dan kemudian tiba-tiba tertidur. Aku
melihat tangga melingkar yang besar, dan aku berdiri di bawahnya. Aku mendengar suara
keras dari atas, “Bawa dia kesini.” Aku perhatikan bahwa dua laki-laki menahan
pamanku, dan membawanya ke atas; mereka menunjuk padanya bahwa dia orangnya.
Suara itu terdengar lagi, “ Pukul dia dengan batangan besi metal.” Para laki-laki itu mulai
memukulinya. Kemudian dia berteriak, meratap, dan pada akhirnya wajahnya berubah
menjadi babi. Suara itu kemudian berkata (padaku), “Jika kamu akan mengikuti
perbuatan dia, kamu akan diperlakukan seperti itu.” Aku kemudian menyesal, meminta
ampunan, setelah itu, aku bangun tidur dengan kata-kata tersebut di lidahku, “Tuhanku
aku menyesal, Tuhanku aku menyesal.” Efek mimpi tersebut bertahan padaku selama
beberapa tahun.
Hari berikutnya, aku sedang melakukan perjalanan menuju desaku dengan naik bus, aku
memperhatikan bahwa beberapa perampok sedang mencoba untuk mengeluarkan
pemutar kaset dari sebuah taksi. Ketika supirnya bertahan, mereka mengeluarkan pisau
mereka, menyerang, dan membunuhnya. Karena menyaksikan perisitiwa itu, bus kami
berhenti. Karena melihat kami, para perampok itu melarikan diri. Supir itu meninggal
dalam keadaan menderita sekali di hadapan kami. Aku berpikir bahwa hidup begitu tidak
bisa dipastikan. Aku pergi tidur, dan puisi ini terngiang-ngiang di kepalaku: Maafkan
semua kesalahanku, aku telah datang dan jatuh di Istana Sucimu.” Sepanjang malam
berlalu aku meratap. Kadang-kadang setelah peristiwa itu, aku meninggalkan dunia, dan
pergi ke makam Santa Jaam Dataar. Aku disana juga tidak menemukan pelipur lara, dan
saudara iparku membawaku kembali ke dunia ini lagi.
Pada usia 34, Santa Bari Imam muncul di hadapanku dan berkata, “Sekarang adalah
saatnya kembalimu ke hutan lagi.” Setelah tiga tahun pengasingan spiritual, ketika aku
meraih sesuatu, aku kembali ke makam Santa Jaam Dataar. Santa tersebut (muncul dari
makamnya dan) muncul di depanku. Aku berkata padanya, “Jika kamu telah menerimaku
(mengajakku) ketika aku datang padamu dulu, aku akan telah bertahan dari kehidupan
AGAMA TUHAN
jasmaniah (yang telah kujalani sebelum aku pergi ke hutan)” santa tersebut menjawab,
“Itu bukan giliranmu.”
Beberapa Fakta tentang Kepribadian Esoteris Santa Gohar Shahi
Pada usia 19, entitas spiritual Jussah Tofiq Ilahi disusupkan pada Gohar Shahi. Itu
bertahan selama setahun, dan sang santa merobek bajunya, (dan hanya) membungkus
dengan secarik kain di sekitar pinggangnya, dan pergi ke hutan Jaam Dataar terkait
dengan efek ini. Entitas spiritual tersebut ditugaskan untuk sementara. Itu hilang selama
14 tahun, dan kemudian itu menjadi penyebab kembalinya Beliau ke hutan Laul Bagh di
tahun 1975.
Pada usia 25, ‘entitas spiritual Gohar Shahi’ dimuliakan dan dijadikan Panglima Perang
dari kekuatan esoteris, sebagai hasilnya sang santa terlindungi dari kejahatan atas
kekuatan setan dan setan-setan duniawi. Entitas spiritual Jussah Tofiq Ilahi dan entitas
spiritual Thifl Nuri sangat spesial dan unggul jauh melampaui jiwa-jiwa, malaikat-
malaikat, dan entitas-entitas spiritual biasa. Para pendahulu yang seperti para malaikat
memiliki hubungan langsung dengan Tuhan, dan alam mereka adalah Ahdiat (alam
Ketunggalan Tuhan).
Pada usia 35, pada malam ke-15 ramadhan tahun 1976, sebuah biji spiritual (entitas)
cahaya ditempatkan dalam qalb Santa Gohar Shahi. Suatu waktu kemudian untuk
pendidikan dan pelatihan (sang santa) dipanggil ke banyak alam dan lingkungan berbeda.
Pada malam ke-15 ramadhan 1985, biji spiritual cahaya tersebut berubah bentuk menjadi
entitas spiritual Thifl Nuri. Itu secara lengkap diambil alih sang santa, sebagai hasilnya
sang santa diberi kehormatan di tempat “kumpulan para nabi” yang tertinggi dan paling
unggul, dan mahkota kejayaan ditempatkan di kepalanya. Thifl Nuri dianugerahi sebuah
tingkatan setelah 12 tahun, tapi itu sudah dianugerahkan (pada Gohar Shahi) dalam waktu
9 tahun terkait dengan tugas-tugas duniawi.
Alasan-alasan Perayaan Hari-hari “Pengangkatan dan Pentahbisan”

Santa Gohar Shahi
Pada Ramadan ke-15, 1977, proses ilham spesial (ilhamath) dari Tuhan mulai. Janji
Radhia-Mardhia (senang dan memuaskan) dibuat, dan sang santa dimuliakan. Karena
setiap tingkatan, alam, dan kenaikan terhubung dengan Ramadan ke-15, itu dirayakan
setiap tahun atas alasan itu.
Tahun 1978, sang santa datang ke Hyderabad, dan proses bimbingan dan pengajaran
mulai, dan pesan ini menyebar ke seluruh dunia di hadapan kita. Hati dari para ribuan
aspiran sedang bermeditasi dengan Nama Allah dan ribuan dari mereka memiliki Nama
Allah tertulis di hati mereka. Mereka dapat melihat Nama Allah tertulis di hati mereka.
AGAMA TUHAN
Ribuan aspiran meraih (penerangan) ‘Penglihatan kubur’ (dimana mereka bisa melihat ke
dalam kuburan-kuburan), dan ‘Penglihatan para nabi yang sedang berkumpul’ (dimana
mereka dapat menghadiri perkumpulan kenabian yang paling unggul). Sang santa telah
menyembuhkan ribuan orang dengan penyakit yang menyebabkan kematian.
Setelah menerima pengajaran dan petunjuk dari Santa Gohar Shahi, orang-orang dari
setiap agama, setiap bangsa, dan setiap ras menemukan Cinta Tuhan, dan meraih esensi
Tuhan.
Sheikh Nizam-Uddin, Maryland, Amerika Serikat menyatakan:

“Demi Tuhan! Aku juga berasal dari orang-orang itu, yang pada hati mereka Nama Allah
tertulis dan bersinar dengan cantiknya.”
AGAMA TUHAN
Kembalinya Jesus
Jesus bertemu Gohar Shahi di Amerika
Dalam sebuah wawancara di London pada tanggal 28 Juli 1997 Gohar Shahi membuat
pernyataan berikut
BBC: RAGS bukanlah kelompok Kristen, pemimpinnya melibatkan praktek spiritual.

Bapak Zafar Hussain akan menerjemahkan untuk beliau. Selamat pagi Bapak-Bapak!
BBC: Pertama-tama dapatkah saya bertanya pada Anda, Pak Shahi melalui Pak Zafar
Hussain, dalam kondisi seperti apa Anda bertemu Jesus?
Santa Gohar Shahi: Saya berada di sebuah hotel di Taos Amerika Serikat. Saya baru
saja akan berangkat tidur hingga tiba-tiba seorang laki-laki memasuki ruangan. Saya kira
itu merupakan salah satu asisten pribadi saya. Saya bertanya siapa Anda. Dia menjawab,
“Aku di sini untuk bertemu kamu”. Saya menyalakan lampu dan melihat seorang laki-
laki muda tampan berdiri di depan saya. Pada saat itu saya merasakan energi panas yang
hebat dan rasa senang di jiwa dan tubuh spiritual saya. Saya tahu melalui pengalaman
spiritual saya di masa lalu, bahwa jika hal tersebut merupakan hal-hal yang berasal dari
setan, maka saya merasa takut, tetapi jika itu sesuatu dari Tuhan, maka saya bisa
mendengar lebih keras nama Allah Allah dengan rasa senang dan energi yang sangat
besar dari dalam.
BBC: Apakah ini merupakan pertemuan spiritual atau pertemuan fisik?
Santa Gohar Shahi: Ini adalah pertemuan fisik. Ketika saya membuka mata, saya
berbicara dengan laki-laki muda tampan tersebut dan menyadari bahwa dia hadir secara
fisik.
BBC: Bagaimana Anda bisa tahu bahwa itu Jesus?
Santa Gohar Shahi: Saya menyadari bahwa laki-laki ini memiliki kekuatan spiritual
yang sangat besar. Atas pertanyaan itu, laki-laki itu menjawab, “Aku Jesus anak Maria”.
Saya juga bertanya padanya dimana dia tinggal, dia menjawab, “Aku tidak punya rumah
di masa lalu dan aku tidak punya rumah di masa sekarang”. Dia berkata, “Aku telah
berada di sini untuk waktu lama dan bertugas hanya pada saat kamu sedang
AGAMA TUHAN
mempersiapkan manusia untuk Cinta Tuhan”. Saya bertanya apakah dia pergi untuk
bertemu para pendetanya juga. Dia menjawab, “Tidak, aku tidak pergi menemui mereka,
sejak banyak dari mereka tidak memiliki kekuatan spiritual dan hanya sedikit dari mereka
yang memiliki kekuatan spiritual. Namun demikian, sebagian diantara orang Kristen yang
telah mempelajari spiritualitas, mereka berhubungan denganku. Ada sebagian orang
Kristen yang telah kuberi kekuatan spiritual dan mereka dapat melanjutkan tugasku di
Thailand dan Sri lanka dll. Orang-orang tersebut sebenarnya akan memberitahu dunia
tentang diriku.”
BBC: Pembicaraan Pak Shahi melalui seorang penerjemah pada saat itu, bahasa apa yang
digunakan Jesus?
Santa Gohar Shahi: Jesus berbicara pada saya dalam bahasa Urdu. Dia memberitahu
bahwa dia telah belajar semua bahasa.
BBC: Mengapa dia memilih Anda dan muncul di hadapan Anda, Pak Shahi, dan apa
pesannya untuk Anda?
Santa Gohar Shahi: Dia berkata, “Aku memiliki misi yang sama seperti yang kamu
lakukan dan di masa depan kita harus bekerja bersama untuk menyebarluaskan pesan
Cinta Tuhan.”
BBC: Poster Anda menyatakan bahwa Anda akan mengirim siaran pesan yang belum
pernah terjadi sebelumnya ke seluruh dunia setelah Sri Paus membuat siaran radio global
(seluruh dunia) di bulan Oktober atau November. Saya tidak tahu bahwa Sri Paus akan
membuat siaran radio global.
Santa Gohar Shahi: Itu akan dianggap sebagai kedatang kedua Jesus. Sri Paus juga juga
tahu tentang ini.
BBC: Sri Paus akan membuat siaran radio global di bulan Oktober, bukan?
Santa Gohar Shahi: Kapanpun Sri Paus membuat sebuah pesan, itu akan diperuntukkan
bagi orang Kristen. Setelah itu saya akan memberi pesan pada orang Islam.
BBC: Banyak dari pengikut Anda, saya percaya adalah Muslim sejak lahir. Bagaimana
anda ditolak oleh mereka yang tidak percaya dan mereka yang tidak mengikuti agama
Islam?
Santa Gohar Shahi: Kami mengajari mereka bagaimana untuk mengubah detak jantung
menjadi Allah Allah, ketika detak jantung mereka berubah menjadi menyebut Nama
Allah Allah mereka mulai percaya pada saya.
BBC: Sebagian orang tidak percaya dan melempar bom.
Santa Gohar Shahi: Ada dua kekuatan di dalam setiap agama. Sebagian percaya,
sebagian tidak.
AGAMA TUHAN
BBC: Anda telah melihat Jesus. Itukah orang yang saya telah lihat dalam poster-poster?
Santa Gohar Shahi: Ya, itu wajah Jesus. Saya ingin menambahkan sesuatu. Beberapa
hari kemudian saya mengunjungi Tucson di Arizona. Selama saya tinggal disana saya
melihat seorang wanita yang memiliki gambar wajah tersebut. Saya langsung teringat
laki-laki di gambar itu sebagai laki-laki yang sama yang muncul di ruangan saya di hotel
El Monte Lodge. Ada beberapa gambar wajah di bulan dan gambar wajah itu mewakili
salah satu gambar-gambar tersebut.
BBC: Apa maksud Anda dengan gambar wajah di Bulan?
Santa Gohar Shahi: Ya, ada gambar-gambar di bulan dan kami memperlihatkan wajah
Jesus di bulan jika orang ingin menyelidiki.
BBC: Mengapa ini bukan sekedar cerita bohong (olok-olok) yang canggih?
Santa Gohar Shahi: Ini bukan cerita bohong sejak saya tidak dapat dibohongi/diperdaya
berkaitan dengan kekuatan-kekuatan spiritual saya. Lagipula, foto tersebut menyerupai
wajah di Bulan.
BBC: Darimana orang-orang itu mendapatkan foto?
Santa Gohar Shahi: Saya diberitahu bahwa sebagian orang memotret tempat-tempat
suci dan mereka terkejut ketika film diproses, foto ini (Jesus) muncul diantara foto-foto
tersebut. Laki-laki tersebut tidak terlihat maupun terfoto. Sebagai tambahan, saya melihat
sebuah majalah di Amerika Serikat yang mewartakan seorang laki-laki yang terlihat di
sebuah rumah sakit yang menyembuhkan pasien-pasien yang sudah tak ada harapan dapat
disembuhkan dan kemudian lenyap. Majalah tersebut juga terdapat wajah yang sama.
AGAMA TUHAN
GAMBAR-GAMBAR YANG MEMPERLIHATKAN TANDA-TANDA ALAM
Di cover depan majalah Amerika ini adalah sebuah gambar central Phoenix. Wajah
Gohar Shahi tampak jelas di bulan seperti yang diperlihatkan
OFFICAL VISITORS GUIDE, SUMMER*FALL 1996
Silahkan membaca isi surat oleh fotografernya.

“Saya memotret Phoenix city, di dalam Bulan, wajah manusia terlihat jelas, ketika
diperlihatkan pada sudut 90 derajat.”
AGAMA TUHAN
Berbagai foto wajah Santa Gohar Shahi.
AGAMA TUHAN
Santa Riaz Ahmad Gohar Shahi

mengkonfirmasikan wajah yang diatas yang
Gambar Santa Riaz Ahmad Gohar Shahi
tampak di bulan mewakili wajah asli Jesus
di Bulan
Kristus.
Wajah Santa Riaz Ahmad Gohar Shahi di bulan dari berbagai sudut
AGAMA TUHAN
Tuhan berkata:
“Kami akan memperlihatkan padamu
tanda-tanda kami dalam waktu dekat,
di alam semesta dan dan di dalam
dirimu sendiri hingga kamu percaya
bahwa itu kebenaran.”
Dr. Allama Iqbal:

Carilah tanda-tandanya di langit, darat
dan angkasa; tanda-tanda itu milik
seseorang, yang akan muncul dari
Timur.
Sebuah gambar di bulan yang diliris oleh NASA
Dengan memutar gambar bulan berlawanan

dengan arah jarum jam, wajah-wajah
tersebut menjadi terlihat jelas.
Gambar 15-3. Fase bulan (halaman 60)
AGAMA TUHAN
Gambar 15-4. Wanita di bulan. Jika halaman tersebut dilihat agak jauh, gambar di
sisi kanan akan membantumu menemukan wanita di gambar bulan di sisi kiri.
Untuk menemukannya di langit, lihatlah bulan ketika penuh atau selama beberapa
hari sebelum bulan purnama.
Gambar-gambar tersebut diambil dari buku ini
Ketika itu dinyatakan di Amerika tentang sebuah wajah di Bulan, seseorang dari kawasan
Asia dan secara penampilan wajah seperti seorang Muslim; mereka merubah fase gambar.
Gambar 1 adalah foto asli Bulan. Gambar 2 juga gambar Bulan yang telah dimodifikasi
secara halus.
Wajah dan jenggot di atas telah diubah, untuk memperlihatkan rambut sebagai pengganti
wajah yang menyerupai seseorang dengan cukuran yang bersih. Dinsmore juga mencoba
untuk memperkenalkan gambar 3 di atas sebagai gambar wanita sehingga orang-orang
akan diarahkan untuk percaya bahwa itu perawan Maria. Secara artistik dagu
diperlihatkan kecil dan garis lekuk leher dan mata telah dipanjangkan.
Ini tidak benar untuk mengubah tanda-tanda TUHAN karena wajah-wajah
tersebut akan diungkapkan segera pada seluruh dunia
AGAMA TUHAN
Foto-foto bulan yang dipublikasikan oleh berbagai majalah dan perusahaan
Baik kamu berada di timur maupun di barat, cobalah untuk memotret bulan
dengan kamera pribadimu dari berbagai sudut dan kamu akan melihat wajah-
wajah ini. Kemudian lihatlah wajah-wajah yang bersesuaian di bulan.
AGAMA TUHAN
Contoh-contoh selanjutnya dari wajah-wajah bulan

dimana wajah Gohar Shahi terlihat
Foto bulan telah diambil dari buku

ini yang dipublikasikan di London
AGAMA TUHAN
FOTO MATAHARI INI DIPUBLIKASIKAN OLEH
NASA
PUTARLAH FOTO-FOTO
MATAHARI INI KE ARAH UTARA
Foto-foto Sang Santa Gohar Shahi

yang diambil pada usia yang berbeda
Wajah Santa Gohar Shahi terlihat jelas

dalam foto matahari yang diliris oleh NASA
AGAMA TUHAN
Bintang Nebula
RUANG ANGKASA
Hubble brings “Eskimo” Nebula Alive
<../news/hubble-00b2.html>
Greenbelt – 11 januari 2000-
Teleskop angkasa telah menangkap
pemandangan yang penuh keagungan dari
sebuah nebula (bintang di langit yang nampak
seperti kabut bercahaya), panas sisa kematian,
bintang yang seperti matahari, bintang ini
pertama kali dilihat oleh William Herschel di
tahun 1787, diberi julukan “Eskimo” Nebula
(NGC 2392) karena, ketika dilihat melalui
teleskop berbasis bumi, itu menyerupai sebuah
wajah yang dikelilingi oleh bulu wol
Putarlah gambar di atas berlawanan

arah jarum jam untuk melihat sebuah
wajah yang memiliki sesuatu yang
tertulis padanya.
Banyak orang bilang bahwa itu hanya imajinasi.

Perlu dicatat bahwa imajinasi terbatas pada seseorang yang mengimajinasikan. Imajinasi tidak dapat
ditemukan atau terdapat dalam sebuah kamera. Orang-orang lain berkata bahwa ini merupakan sebuah
telepati atau rasa keterpesonaan. Tempat-tempat ibadah, daratan dan langit tidak dapat diatur oleh telepati
atau magis dan jika ini adalah kenyataan, maka dimanakah kebenaran? Sebagian orang bekata bahwa
Amerika Serikat telah menerima uang dan telah membuat dan menempatkan foto-foto/wajah tersebut dengan
menggunakan teknologi komputer. Apakah Gohar Shahi lebih kaya daripada Amerika Serikat? Jika ini
mungkin maka Amerika serikat akan telah menggunakan wajah-wajah salah satu Pausnya supaya negara dan
agama mereka akan menguntungkan dan menjadi terkenal.
AGAMA TUHAN
Teka-teki Mars
Mars telah mengacaukan imajinasi kita sejak jaman kuno: sampai pertengahan kedua abad ini Mars dianggap
sebagai dunia yang banyak kemiripan dengan Bumi. Tetapi di akhir tahun 1960an penyelidikan-penyelidikan
Marinir NASA menghancurkan ilusi yang menyingkap Planet merah tersebut lebih seperti Bulan. Bukti erosi air
dan temuan-temuan lain, namun demikian, memenuhi harapan bahwa sisa-sisa kehidupan mungkin masih bisa
ditemukan di Mars.
Di tahun 1975 dua pesawat angkasa Viking, masing-masing terdiri dari sebuah orbiter dan sebuah lander,
dikirim ke Mars. Misi utama mereka adalah untuk mendaratkan dua robot penyelidik di permukaaannya utuk
mencari tanda-tanda kehidupan mikrobial di tanah Planet Mars. Akhir Juli 1976 salah satu orbiter mengirim
balik sebuah foto aneh atas apa yang nampak bermil-mil jauhnya sebuah wajah manusia yang memandang lurus
ke angkasa dari wilayah utara yang dikenal sebagai Cydonia. Wajah Mars tersebut segera disingkirkan oleh
NASA (dan dianggap) sebagai sebuah “trik cahaya dan bayangan” dan foto jarak jauh.
Beberapa tahun kemudian wajah tersebut ditemukan oleh dua insinyur, Vincent Dipietro dan Gregory
Molenar, dan menjadi pusat rangkaian sebuah dekade panjang penyelidikan-penyelidikan multi disiplin yang
independen. Para profesional di bidang fisika, tehnik, kartografi, matematika, dan sistim sains, begitu juga dengan
antropologi, arsitektur, sejarah seni, theologi, dan bidang-bidang yang lain, sekarang menemukan dan
mempelajari hampir selusin fitur permukaan Mars yang mungkin memunculkan sebuah tantangan serius bagi
kepercayaan-kepercayaan umum tentang ketidakmungkinan kehidupan di luar Bumi.
Teka-teki Mars adalah sebuah laporan dari Mark J. Carlotto pada pemrosesan tingkat tinggi foto digital dari
foto-foto kontroversial Viking. Dr. Carlotto mengilustrasikan proses-proses yang digunakan untuk memugar
kembali secara digital dan memperjelas foto-foto Viking, serta menyajikan penemuan terjemahan-terjemahan tiga
dimensi yang menarik dari wajah dan objek-objek Mars lainnya yang membuat penasaran. Dia berpendapat
bahwa objek-objek ini mungkin tepatnya apa yang para ilmuwan telah cari selama berpuluh-puluh tahun: bukti
berbobot pertama bahwa kita tidak sendirian.
Mark J.Carlotto adalah seorang analis staff divisi pada The Analytic Sciences Corporation (TASC), firma
tehnologi tinggi di wilayah Boston. Dia meraih gelar Ph.D di bidang teknik listrik di Universitas Carnegie-Mellon
tahun 1981. Dari tahun 1981 hingga 1983 dia adalah seorang professor ajun asisten di Universitas Boston. Dr.
Carlotto telah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam pemrosesan gambar dan bidang-bidang terkait, dan telah
mempublikasikan lebih dari 40 paper tentang visi komputer, proses gambar digital, pengenalan pola dan bidang-
bidang lain. Dia adalah seorang anggota senior Institut Insinyur Listrik dan Elektronik.
Sebuah Tinjauan Lebih Dekat
Mark J. Carlotto
North Atlantic Books, Berkeley, California
Disain cover dan buku oleh Daniel Drasin
AGAMA TUHAN
AGAMA TUHAN
AGAMA TUHAN
AGAMA TUHAN
Isaac Hiking; astronot dari Atlanta, menyebutkan bahwa

ini jelas merupakan wajah manusia. Wajah ini memiliki
kekuatan untuk muncul dan lenyap dengan sendirinya.
Setiap orang di NASA menyadari bahwa ini merupakan
sebuah temuan yang besar. Sangat mungkin bahwa
wajah ini telah mengamati kita selama tahun-tahun
terakhir. Lebih jauh dia menyatakan bahwa mereka
mengira bahwa itu wajah TUHAN dan tak seorangpun
pernah menyangkalnya.
Wajah Santa Gohar Shahi yang
ditemukan di angkasa, faktanya adalah
sebuah entitas spiritual yang sangat kuat
yang dikenal sebagai ‘Thifl Nuri’ yang
diberikan pada beberapa santa penting.
Santa yang lain telah menyebutkan
tentang hal ini dalam buku mereka.
AGAMA TUHAN
Dikatakan diantara lingkaran spiritual di seluruh dunia bahwa sebagai tambahan,

wajah yang muncul di matahari dan bulan, wajah di Batu Hitam (Hajar Aswad) di
Mekah, Saudi Arabia, adalah wajah Riaz Ahmad Gohar Shahi dari Pakistan.
AGAMA TUHAN
Wajah itu begitu jelas sehingga tak seorangpun dapat menyangkal keberadaannya.
Banyak orang mengatakan bahwa itu wajah orang yang ditunggu-tunggu, Imam
Mahdi a.s.
Karachi (Berita Muhasib):

Menurut sebuah faksimili yang diterima dari Saudi Arabia, Sheikh Hammad bin
Abdullah telah mengeluarkan sebuah pernyataan pers dari Mekah. Dinyatakan
bahwa tepat sebelum waktu haji, tanda-tanda jelas sebuah wajah manusia muncul
di Hajar Aswad. Wajah tersebut terbalik, oleh sebab itu tidak terlihat pada saat
pertama kali tetapi dapat dilihat dengan jelas segera setelah itu ditunjukkan.
Sheikh Hammad bin Abdullah telah berkata bahwa bisa ada dua alasan atas wajah
tersebut, baik itu telah nampak secara natural atau bisa jadi buatan manusia.
Karena Batu Hitam tersebut dijaga ketat oleh petugas pemerintah dan dengan
banyaknya jamaah haji di sekitarnya sepanjang waktu, itu tidak mungkin bahwa
seseorang akan cukup berani untuk membuat dan menempatkan sebuah gambar
wajah di Batu Hitam. Pertanyaan muncul, bahwa jika wajah tersebut telah
senantiasa ada di Batu Hitam, maka mengapa tak seorang pun mengetahuinya?
Wajah itu begitu jelas sehingga itu tidak dapat di sangkal maupun ditolak.
AGAMA TUHAN
Buku bertema agama ini dipublikasikan oleh departemen pendidikan pemerintah

Provinsi Punjab di Pakistan. Buku tersebut memunculkan sebuah foto Batu Hitam
dengan wajah Gohar Shahi yang terlihat jelas padanya
AGAMA TUHAN
Wajah pada Batu Di atas adalah sebuah wajah yang telah

Hitam dapat dilihat nampak secara natural di Batu Hitam. Itu
ketika itu dilihat telah menjadi tema penelitian komputer dan
terbalik oleh sebab itu ditandai jelas di sini
Sebuah foto Batu Hitam yang dipublikasikan oleh

perpustakaan Mirza, Mekah
AGAMA TUHAN
“Kami akan tunjukkan padamu tanda-tanda kami dalam waktu dekat,

di alam semesta dan di dalam dirimu.” (Al quran)
AGAMA TUHAN
Pengenalan Santa Gohar Shahi oleh orang-orang Hindu dalam mingguan
“Des Perdes” yang diterbitkan di London
Ribuan orang di India disembuhkan dan kembali sehat setelah menerima

berkah spiritual dan rahmat dari Santa Gohar Shahi
Banyak orang-orang Hindu yang sakit melihat Santa gohar Shahi menyembuhkan
mereka dalam mimpi, banyak dari mereka mendapatkan penglihatan mereka, dan
banyak orang bisu disembuhkan dan bisa berbicara
AGAMA TUHAN
Sebuah Fenomena Keilahian

Di tangan kanan Santa Gohar Shahi, nama Nabi Muhammad tertulis, dan di jari-
jari kiri nama Tuhan, ‘Allah’ terlihat.
Catatan: sebagian orang telah mengeluhkan dan bertanya mengapa nama Tuhan,
‘Allah’ tertulis di jari-jari kiri?
“Jika saya telah menciptakan jari-jari tersebut atau jika saya memiliki nama yang
tertulis entah bagaimana maka saya akan berhak dituduh. Tuhan tahu jika ini
kebetulan saja atau sebuah fenomena ketuhanan/keilahian.”
AGAMA TUHAN
Liputan foto beberapa program yang diorganisasi oleh
komunitas-komunitas agama yang berbeda
Santa Gohar Shahi diundang untuk memberi ceramah oleh komunitas Kristen pada 2 Oktober 1999 di New York
Santa Gohar Shahi sedang berbicara dengan hadirin Muslim Hambali dan Maliki,
di Masjid Turki di Brooklyn, New York Amerika Serikat
AGAMA TUHAN
Santa Gohar Shahi sedang berbicara dengan umat Kristen di “Grace St. Paul’s
Epscopal church“ Tucson di Arizona (Amerika serikat)
AGAMA TUHAN
Ini adalah foto sebuah perkumpulan spiritual di Lahore Pakistan, 11 April 1996.
Mayoritas hadirin adalah Muslim Hanafi dan Shafi’i
Sebuah pidato singkat Santa Gohar Shahi di Unitarian Universal Fellowship,

Prescott, Arizona Amerika Serikat, Juli 1997
AGAMA TUHAN
Pidato Santa Gohar Shahi di kuil pengikut SAI BABA dan penyembah api di Afrika Selatan
Pidato Santa Gohar Shahi pada komunitas Syiah di Nur Iman, Imam Bargah di
Nazim Abad, Karachi Pakistan
AGAMA TUHAN
Pertemuan singkat yang disapa oleh Santa Riaz Ahmad Gohar Shahi di konferensi
Ism Zaat di Karachi, 7 Oktober 1996, dihadiri oleh orang-orang dari semua lapisan
masyarakat
Gohar Shahi sedang merahmati hadirin Shikh di sebuah Gurdwara Guru Nanak,
Phoenix Arizona, Amerika Serikat
AGAMA TUHAN
Sebuah kutipan wawancara dengan Santa Riaz Ahmad Gohar Shahi di “Komantri
Pardesi” yang merupakan sebuah koran dalam bahasa Gurmukhi (Punjabi)
7 Oktober 1999 komunitas Sikh San Fransisco Amerika Serikat mengundang Santa
Gohar Shahi untuk berbicara dengan tema “Cinta Tuhan”
Komunitas Sikh mempublikasikan hal ini dalam “Komantri Perdesi“ untuk
kepentingan masyarakat Sikh lokal. Koran tersebut menjelaskan secara detail
tentang ajaran Santa gohar Shahi dan menyatakan bahwa itu merupakan sebuah
cara yang benar dan sederhana untuk menemukan Tuhan dan ajaran-ajaran
tersebut sebaiknya diikuti.
AGAMA TUHAN
DALAM RANGKA MENGENALI TUHAN DAN UNTUK DAPAT
MENDEKATI ESENSI TUHAN, BELAJARLAH SPIRITUALISME,
APAPUN AGAMA DAN SEKTE YANG KAMU ANUT
Beberapa kutipan dari buku ini
1. Jika kalian menganut sebuah agama tetapi tanpa Cinta Tuhan, maka mereka yang
tidak menganut sebuah agama tetapi memiliki Cinta Tuhan adalah lebih baik.
2. Cinta terhubung dengan hati, ketika Nama Tuhan Allah disinkronkan dengan
detak jantung, itu kemudian berjalan melalui darah ke seluruh otot, mencapai ruh-
ruh (di dalam tubuh) dan membangkitkan mereka. Kemudian ruh-ruh tersebut
bergerak aktif dan pergi menuju Cinta Tuhan
3. Nama Tuhan dalam bahasa apapun layak atas penghormatan, tetapi Nama asli
Tuhan dalam bahasa semit adalah Allah. Bahasa semit adalah bahasa entitas langit,
dengan Nama dalam bahasa tersebut (Allah) para malaikat menyebut Tuhan dan
juga nama setiap nabi.
4. Siapapun yang dengan keihklasan mencari Tuhan, di darat maupun di laut juga
layak atas penghormatan.
5. Banyak Adam datang ke dunia ini pada saat bersamaan dan di tempat-tempat
berbeda. Semua Adam dibuat di dunia dari tanah liat dunia kecuali Adam terakhir
yang dikubur di Arab. Dia adalah satu-satunya yang dibuat di surga dengan tanah
liat dari surga pula. Dengan pengecualian atas Adam ini para malaikat tidak
membungkukdi hadapan Adam-Adam lain. Setan menjadi musuh para keturunan
Adam ini.
6. Ada tujuh tipe entitas dalam tubuh manusia. Mereka terhubung dengan lingkup
langit yang berbeda. Mereka terhubung dengan surga yang berbeda dan lebih jauh
terhubung dengan fungsi yang berbeda dalam tubuh manusia. Jika entitas-entitas
ini diperkuat dengan cahaya maka mereka menyerupai manusia yang mereka
tempati dan melakukan perjalanan ke banyak tempat pada saat yang bersamaan.
Mereka dapat melakukan perjalanan ke perkumpulan para santa dan nabi dan
bahkan berbicara dengan Tuhan dan melihat Tuhan.
7. Setiap manusia memiliki dua agama. Pertama adalah agama tubuh yang lenyap
setelah kematian. Kedua adalah agama jiwa yang telah ada sejak awal waktu, Cinta
Tuhan. Dengan agama ini manusia dimuliakan.
8. Keunggulan atas semua agama adalah Cinta Tuhan dan keunggulan atas semua
tipe ibadah adalah melihat Tuhan.
9. Sebagai informasi yang menyinggung tentang asal manusia, binatang, tumbuhan
dan alam dunia.
10. Tipe entitas apa yang telah ada sebelum perinta Tuhan”Jadilah.” Siapa anjing yang
dimuliakan sebagai Hazrat Qitmir dan akan pergi ke surga? Siapa mereka yang
menyatakan keyakinan mereka di awal waktu?
*******
Siapa orang yang rahasia(kenyataan)nya tidak dapat ditemukan di buku ini? Untuk
informasi dan penyelidikan kamu harus membaca buku ini.
Untuk versi internet, silahkan kunjungi: http://www.theallfaith.com

Agama Tuhan

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Agama Tuhan

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Riaz Ahmed Gohar Shahi

Santa Riaz Ahmad Gohar Shahi

Catatan untuk Zakirin

Diterbitkan dan disponsori oleh

ALL FAITH SPIRITUAL MOVEMENT INTL’

TUHAN ADALAH CINTA, CINTA ITU BERHARGA

Santa Riaz Ahmed Gohar Shahi

Agama-agama: Perahu-perahu, dan para agamawan ibarat pengemudinya. Jika salah

Jika kamu mendambakan surga dan bidadari-bidadarinya, banyaklah beribadah sehingga

Riaz Ahmad Gohar Shahi

BAB 1 Manusia dari Awal hingga Akhir

BAB 2 Asal mula Manusia di Dunia

BAB 3 Entitas-Entitas Spiritual

Entitas spiritual Ana (terletak di kepala) terhubung dengan Tuhan.

1. Entitas Spiritual Qalb (Hati)

Sebuah Hadist menghubungkan,

3. Entitas Spiritual Sirri (Rahasia)

4. Entitas Spiritual Khaffi (tersembunyi)

5. Entitas Spiritual Akhfah (dalam tersembunyi)

6. Entitas Spiritual Ana

Entitas Qalb (Jantung/hati): Seseorang seperti seekor binatang, tidak

BAB 4 Kata ‘Allah’

Nama apapun, yang menyebut pada Tuhan, layak atas penghormatan.

Orang-orang yang mengucapkan kalimah memerlukan perbuatan-perbuatan baik mereka,

Metode untuk memproduksi Cahaya (Energi Tuhan)

“Tidak hormat tidak dipenuhi, rasa hormat dipenuhi”

Metode Pertama untuk memproduksi Cahaya

Metode Kedua untuk memproduksi Cahaya

Metode Ketiga untuk memproduksi Cahaya

BAB 5 Tentang Muraqaba

(Meditasi Transendental atau Kewaspadaan)

Kesantaan adalah seperempatpuluh bagian dari Kenabian

Tuhan tidak bisa dipahami tanpa Pengetahuan

Pengenalan Ilham (inspirasi) dan Wahyu dari Tuhan

BAB 6 Untuk siapa Surga?

Sebuah Hadist menjelaskan tentang mereka:

Kategori pertama jiwa-jiwa

Kategori kedua jiwa-jiwa

“Mereka yang Tuhan pilih, memandu mereka dengan Cahaya.”

Kategori ketiga jiwa-jiwa

Seperti puisi terkenal Iqbal menyebutkan dalam salah satu puisinya:

BAB 7 Untuk siapa Takwa (takut kepada

Ainul Yaqin (mata keyakinan):

Haqqul Yaqin (kebenaran keyakinan):

Azal ( abadi atau sudah dipastikan terjadi)

Suatu masa kemudian, bangsa-bangsa ini dibinasakan terkait dengan ketidakpatuhan

Kenabian dan kesantaan berhenti untuk bangsa-bangsa yang dibinasakan. Orang-orang

Alexander memintanya untuk kembali bersamanya, karena dia akan mengatur

Masih ada Kehidupan Manusia di Mars

Tuhan memberkati seorang Adam dengan pengetahuan yang berlimpah. Keturunannya

Tuhan kemudian memerintahkan Malaikat-tertinggi Jibril untuk pergi dan mengetes

Kemudian Tuhan memerintahkan para malaikat untuk menenggelamkan bangsa tersebut

Bahkan jika kita mencapai makhluk-makhluk Mars, perbedaan lingkungan (oksigen)

Begitu banyak Jiwa diciptakan di Langit

Dalam Tasawuf (Ilmu Kebatinan), Entitas Spiritual Qalb itu

Sebuah percobaan dilakukan di Amerika Serikat dengan cara mengekspos tanaman

BAB 9 Agama Tuhan

Ketika Musa bertanya kepada Tuhan, “Adakah pengetahuan lagi?”

Puisi Iqbal menyatakan:

Kemana sungai-sungai bersatu, dikenal sebagai laut.

“Tempat empat agama bertemu” (Santa Sultan Bahu)

Puisi terkenal Iqbal yang menggambarkan keadaan sekarang (dalam puisinya):

“Dunia memerlukan Mahdi yang filosofinya akan mengguncang pondasi dari

Santa Bhulle Shah menyatakan: