You are on page 1of 24

BAGAIMANA CARA MENGELUARKAN ASI ?

Tangan

Pompa Manual Pompa Elektrik

Pengeluaran ASI dengan Tangan

1. Cuci tangan sampai bersih 2. Pegang cangkir yang bersih untuk menampung ASI 3. Condongkan badan kedepan dan sangga payudara dengan tangan 4. Letakkan ibu jari pada batas aerola mamae dan letakkan jari telunjuk pada batas aerola bagian bawah sehingga berhadapan 5. Tekan kedua jari ke dalam ke arah dinding dada tanpa menggeser letak kedua jari

6. Pijat daerah diantara kedua jari tadi kearah depan sehingga akan memeras dan mengeluarkan ASI yang berada didalamnya sinus lactiferous 7. Ulangi gerakan tekan, pijat dan lepas beberapa kali 8. Setelah pancaran ASI berkurang, pindahkan posisi ibu jari telunjuk tadi dengan cara diputar pada sisi-sisi lain dari batasan aerola dengan kedua jari selalu berhadapan 9. Lakukan hal yang sama pada setiap posisi sehingga ASI keluar dari payudara 10. Jangan menekan, memijat atau menarik puting susu karena ini tidak akan mengeluarkan ASI dan akan menyebabkan rasa sakit.

video

Pengeluaran ASI dengan Pompa

POMPA MANUAL
POMPA ELEKTRIK

POMPA ASI MANUAL

P O M P A

E L E K T R I K

Cara Pompa dan Elektrik


Ibu berada dalam posisi duduk, paling baik agak membungkuk ke depan. Pasangkan corong hingga menutupi area putting payudara , pastikan puting susu berada tepat di depan pipa penghisapan. Mulailah lakukan pemompaan secara perlahan-lahan hingga ASI keluar, bila menggunakan pompa elektrik maka akan diatur secara otomatis. Pompalah hingga 15 menit untuk tiap payudara untuk pompa eletrik dan 45 menit untuk pompa manual.

video

1. Simpan di botol yang steril 2. Botol yang baik dari gelas atau kaca 3. Bila terpaksa botol plastik pastikan plastik kuat dan tidak meleleh 4. Jangan pakai botol berwarna dan bergambar 5. Jangan lupa berikan label tanggal dan jam ASI dipompa 6. Simpan ASI didalam botol yang tertutup rapat

Tempat Suhu penyimpanan ASI Di luar Suhu udara ruangan Lemari pendingin 4 derajat C
Freezer (beku) - 18 derajat C

Tahan sampai
6-8 jam 2x 24 jam 6 bulan

Cara Memberikan ASI setelah disimpan


Jangan merebus ASI yang didinginkan Diamkan beberapa saat dalam suhu kamar Di rendam dalam wadah yang terisi air panas

Cara pemberian dengan menggunakan cangkir :


Ibu duduk dengan memangku bayi. Bungkus bayi dengan selimut agar tidak menumpahkan cangkir ASI. Punggung bayi dipegang dengan lengan. Cangkir diletakkan pada bibir bawah bayi. Lidah bayi berada diatas pinggir cangkir dan biarkan bayi mengisap ASI dari dalam cangkir(saat cangkir dimiringkan). Beri sedikit waktu istirahat saat bayi menelan.

CARA MANUAL DENGAN TANGAN


KEUNTUNGAN Lebih efektif mengosongkan payudara, terutama saat ASI tinggal sedikit. Jumlah hasil ASI perahan secara manual biasanya lebih banyak dibanding ASI yang diperah dengan pompa Lebih efektif merangsang payudara untuk terus memroduksi ASI. Lebih ekonomis Tidak bergantung pada alat. Tidak direpotkan untuk membersihkan pompa ASI KERUGIAN Harus tahu teknik memerah ASI yang tepat agar bisa memperoleh hasil maksimal. Melelahkan karena menggunakan tenaga sendiri untuk memerah ASI Tidak bisa melakukan kegiatan lain karena kedua tangan bekerja untuk memerah ASI Butuh ruang tertutup saat memerah ASI

CARA POMPA DAN ELEKTRIK


KEUNTUNGAN Tidak melelahkan Lebih hemat waktu Masih bisa melakukan aktifitas lain sambil memerah ASI karena satu tangan masih bisa bergerak Mudah dilakukan dimana aja KERUGIAN Kurang nyaman, bahkan beberapa ibu merasa sakit di masa awal menggunakan pompa ASI Kurang efektif dalam mengosongkan payudara Bergantung pada alat, sehingga bila pompa tertinggal, baterai habis atau tidak ada tenaga listrik,tidak bisa memerah ASI.

TERIMA KASIH

You might also like