Professional Documents
Culture Documents
TERHADAP
PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG HIJAU
A. Tujuan
Mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman
kacang hijau
B. Dasar Teori
1. Etiolasi = Fenomena yang diperlihatkan tumbuhan yang tumbuh dalam
gelap, bercirikan warna pucat, ruas panjang-panjang, dan daun kecil.
(www.kamusilmiah.com)
2. Sinar matahari memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan,
namun efek lain dari sinar matahari ini adalah menekan pertumbuhan sel
tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang diterpa cahaya matahari
akan lebih pendek daripada tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap.
Peristiwa ini disebut dengan etiolasi, yaitu pertumbuhan sel tumbuhan
yang sangat cepat di tempat gelap. (id.answers.yahoo.com)
3. Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat
melakukan proses fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan
untuk menghasilkan karbohidrat yang berperan penting dalam
pembentukan klorofil. Karena karbohidrat tidak terbentuk, daun pun tanpa
klorofil sehingga daun tidak berwarna hijau, melainkan kuning pucat.
Kondisi gelap juga memacu produksi hormon auksin. Auksin adalah
hormon tumbuh yang banyak ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung
akar dan ujung batang. Oleh karena itu tanaman akan lebih cepat tumbuh
dan panen. Hasil penelitian F.W. Went, ahli fisiologi tumbuhan, pada tahun
1928 menunjukkan produksi auksin terhambat pada tanaman yang sering
terkena sinar matahari.
Selain itu, enzim riboflavin pada ujung batang menyerap sinar nila dari
sinar matahari. Sinar nila perusak enzim-enzim yang membantu
pembentukkan asam indo asetat (salah satu jenis auksin). Itulah
sebabnya, pertumbuhan tanaman etiolasi selalu lebih cepat, tapi batang
tidak tegar karena mengandung banyak air.
Akibat tidak ada sinar matahari maka organ perbanyakan pada
tanaman lama-lama mengkerut lalu mati karena tidak mendapat sumber
makanan. (www.trubus-online.co.id)
C. Hipotesis
1. Hipotesis nol :
Cahaya matahari tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang
hijau.
2. Hipotesis alternatif :
a. Tanaman etiolasi memiliki tinggi batang yang lebih tinggi daripada
tanaman yang terkena sinar matahari.
b. Tanaman etiolasi memiliki tinggi batang yang lebih pendek daripada
tanaman yang terkena sinar matahari.
c. Tanaman etiolasi jauh lebih segar daripada tanaman yang terkena sinar
matahari.
d. Tanaman etiolasi nampak lebih layu daripada tanaman yang terkena
sinar matahari.
e. Jumlah daun pada tanaman yang terkena sinar matahari lebih banyak
daripada tanaman yang tidak terkena sinar matahari.
f. Jumlah daun pada tanaman yang terkena sinar matahari lebih sedikit
daripada tanaman yang tidak terkena sinar matahari.
g. Tanaman etiolasi memiliki usia yang lebih panjang daripada tanaman
yang tidak teretiolasi.
h. Tanaman etiolasi memiliki usia yang lebih pendek daripada tanaman
yang tidak teretiolasi.
D. Variabel Penelitian
1. Variabel kontrol, meliputi :
media tumbuh, jenis bibit, jumlah air
2. Variabel bebas, meliputi :
suhu udara, jumlah cahaya, kelembaban udara
3. Variabel terikat, meliputi :
jumlah daun, tinggi batang, usia tanaman, kualitas tanaman
F. Cara Kerja
1. Rendamlah beberapa bibit tanaman kacang hijau. Biarkanlah untuk
beberapa saat.
2. Pilihlah bibit tanaman kacang hijau yang tenggelam untuk ditanam.
3. Siapkanlah 3 buah gelas aqua.
4. Letakkanlah beberapa kapas dengan ketebalan masing-masing 1 cm
pada tiap gelas aqua.
5. Tanamlah pada tiap gelas aqua tadi dengan masing-masing empat bibit
tanaman kacang hijau.
6. Tulislah pada gelas aqua yang pertama dengan tulisan “POT 1”, gelas
aqua yang kedua dengan tulisan “POT 2”, dan gelas aqua yang ketiga
dengan tulisan “POT 3”.
7. Letakkanlah gelas aqua yang pertama pada tempat yang terkena
cahaya matahari dan gelas aqua yang kedua di tempat yang redup (tidak
terkena cahaya matahari secara langsung) dan gelas aqua yang ketiga di
tempat yang gelap yang sama sekali tidak terkena cahaya matahari.
8. Siramilah ketiga gelas aqua tersebut dengan jumlah air yang sama
banyak (secukupnya) secara rutin setiap pagi dan sore.
9. Setelah 7 hari percobaan, tukar dan letakkanlah gelas aqua yang
pertama dan yang kedua di tempat yang sama sekali tidak terkena
cahaya matahari, sedangkan gelas aqua yang ketiga diletakkan di tempat
yang terkena cahaya matahari.
10. Amati pertumbuhan kedua tanaman kacang hijau tersebut dan
masukkan data-data yang ada pada tabel yang sudah disediakan.
G. Data Pengamatan
1. Tabel pengamatan
Tabel 1 (POT 1 diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari)
Usia Jumlah Tinggi Keadaan/kualitas tanaman
tanaman daun batang
(Hari ke-…) (cm)
1 1 0,6 Tanaman segar, daun
2 1 0,9 berwarna hijau tua, batang
3 2 1,2 tanaman tumbuh ke atas,
4 2 1,7 hanya saja pertumbuhan
5 2 2,0 tanaman sangat terhambat,
6 2 2,4 tanaman juga agak layu
7 2 2,9 karena mendapatkan terlalu
banyak sinar matahari.
2. Grafik garis
Hari
3. Gambar ke-…
I. Kesimpulan
Dengan demikian, dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa :
1. Tanaman etiolasi memiliki tinggi batang yang lebih tinggi daripada
tanaman yang terkena sinar matahari.
2. Tanaman etiolasi nampak lebih layu daripada tanaman yang terkena
sinar matahari.
3. Kedua tanaman memiliki jumlah daun yang masing-masing sama
banyak, yaitu 2 helai.
4. Sinar matahari merupakan salah satu faktor yang sangat
mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau.
Karena waktu percobaan yang tergolong singkat, maka usia tanaman
kacang hijau masih belum dapat ditentukan dengan pasti. Sampai dengan
hari ke-12, seluruh tanaman masih nampak segar dan masih dapat
bertahan hidup.
K. Daftar Pustaka
1. www.kamusilmiah.com
2. id.answers.yahoo.com
3. www.trubus-online.co.id
4. www.wikipedia.org.id
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Disusun Oleh:
Andreas Christianto H.
10A / 2