Professional Documents
Culture Documents
www.achmadfarich.blogspot.com
www.achmadfarich.blogs.friendster.com/my_blog
www.achmadfarich.com
Email address :
bigafa@achmadfarich.com LAP. TUGAS MAHASISWA
farichrich@yahoo.co.id
afarich@plasa.com
1. Tatap muka 16 kali, mengikuti > 80 % tatap Muka (min 13
TM).
2. Memiliki ALAMAT EMAIL SENDIRI, paling lambat
perkuliahan minggu ke-2. klik
3. Mengerjakan tugas dan mengirimkan melalui email.
4. Mengikuti setiap kuis, UTS dan UAS.
PENDAHULUAN
PELAYANAN KESEHATAN TELAH BERALIH DARI
HEALTH SERVICE àHEALTH CARE ( KURATIF à
PREVENTIF )
Upaya-upaya PREVENTIF meliputi :
1. Health Promotion ( peningkatan/ promosi kesht )
2. Spesifik Protection ( Perlindungan khusus mel
imunisasi )
3. Early Diagnosis and Promp Treatment ( Diagnosa
dini dan pengobatan segera )
4. Disability limitation ( membatasi atau mengurangi
terjadinya kecacatan )
DEFINISI PROMOSI KESEHATAN MASYARAKAT :
Tugas 1 : Buat dua contoh pesan kesehatan dan jelaskan makna/arti pesan tersebut.
klik
INTERVENSI PERILAKU
PENDIDIKAN PAKSAAN /
TEKANAN
Upaya persuasi atau pembelajaran Melalui paksaan dan tekanan agar masy.
kpd masy. Agar mau melakukan Mau melakukan tindakan (praktik) utk
tindakan (praktik) utk memelihara memelihara (mengatasi masalah) dan
(mengatasi masalah) dan meningkatkan kesehatan.
meningkatkan kesehatan didasarkan
kepada pengetahuan dan
kesadarannya melalui proses
pembelajaran.
1. Advokat (advocate)
Meyakinkan para pejabat pembuat keputusan
2. Menjembatani (mediate)
Menjembatani antara sektor kesehatan dan non sektor kesehatan
sebagai mitra.
3. Memampukan (ability)
Membuat masyarakat mau dan mampu memelihara dan meningkatkan
kesehatannya.
Strategi dan metode promkes adalah :
1. Kemitraan à
bekerja sama
2. Bekerja untuk Kesehatan masyarakat
3. Bekerja dengan masyarakat dan pengembangan
masyarakat
4. Membantu masyarakat untuk mengubah perilaku
5. Menggunakan Media masa
Lima komponen utama Promkes ( Piagam Ottawa ),
yaitu :
1. Membangun kebijakan publik berwawasan kesehatan (Build Healthy
Public Policy) à
para pengambil kebijakan harus mempertimbangkan
dampak kesehatan dari setiapkebijakan yang dibuatnya
2. Menciptakan lingkungan yang mendukung (Create Spportive
Environment) à menciptakan suasana lingkungan yang mendukung
sehinnga masyarakat termotivasi untuk melakukan upaya yang positif
bagi kesehatan.
3. Memperkuat gerakan masyarakat (Strengthen Community Action) à
agar lebih berdaya dalam upaya mengendalikan faktor-faktor yang
mempengaruhi kesehatan.
4. Mengembangkan keterampilan individu ( Develop Personal Skill)
5. Reorientasi pelayanan kesehatan (Reorient Health Services) à
agar
lebih mengutamakan promotif dan preventif.
Perencanaan Promkes adalah suatu proses diagnosis
penyebab masalah, penetapan prioritas masalah dan alokasi
sumberdaya yang ada untuk mencapai tujuan.
à Yang terlibat dalam perencanaan harus terdiri dari :
MASYARAKAT, PROFESIONAL KESEHATAN, PROMOTOR
KESEHATAN.
HEALTH Predispocing
PROMOTION factor
Evaluasi
Mengembangkan
Menentukan apa Merancang desain
kerangka dan
yang akan dievalusi
batasan
menyebabkan menyebabkan
2. Memilih atau merancang desain evaluasi.
Banyak rancangan desain yang dapat dipakaidalam melakukan
evaluasi namun yang lazim dipakai adalah metode / cara :
1. Micahel ibrahim,
a. Non riset
b. Riset non eksperimental
c. Riset eksperimental
2. Stephen Isaac and William B. Michael (1981),
a. Historikal h. Eksperimen semu
b. Deskriptif i. Riset aksi (action research)
c. Development study
d. Case and field study
e. Studi korelasi
f. Studi sebab akibat
g. Eksperimen murni
3. Menilai pencapaian indikator :
a. Kualitatif
b. Kuantitatif
Pada prinsipnya evaluasi promkes dengan menilai indikator,
dimana indikator yang dipakai bisa indikator epidemiologis
sebagai indikator dampak, dan indikator perilaku.
INTERVENSI
Posy Pratama : perlu penambahan kader dan pelatihan dasar
INTERVENSI
Posy. Madya ada 2, yaitu :
1. Pelatihan tokoh masyarakat denganmodul eskalasi posyandu à
dilengkapi
dengan metode simulasi
2. Pendekatan PKMD (SMD & MMD) à
tentukan masalah dan mencari penyelesai
annya
Posy. Purnama ada 2, yaitu :
1. Pendekatan PKMD (SMD & MMD) à
tentukan pengembangannya
2. Pelatihan dana sehat
Sarana air bersih Ada air bersih, Ada air bersih, Ada air bersih, Ada air
belum belum dilengkapi dilengkapi SAB bersih,
dilengkapi SAB tapi ada dan MCK dilengkapi
SAB dan MCK MCK SAB dan
MCK & SPAL
Cak. Kemitraan dg dukun < 25 % 25-49 % 50-74 % > 75 %
bayi
Kegiatan KIE kelompok < 6 kali 6-8 kali 9-12 kali > 12 kali
INTERVENSI
1. POD Pratama : Pelatihan jenis penyakit setempat yang perlu ditanggulangi à
Obat
bertambah
2. POD Madya : Pelatihan TOMA pelatihan tambahan penyakit dan obat yang
digunakan utk mengatasinya
3. POD Purnama : Pelatihan Dana sehat à
diarahkan ke kemandirian
4. POD Mandiri : Pelatihan Dana sehat berprinsip JPKM
IV. DANA SEHAT
INTERVENSI
1. Poskestren Pratama : Pelatihan santri husada
2. Poskestren Madya : Pelatihan pimpinan santri husada dan pelatihan
penambahan program kegiatan
3. Poskestren Purnama : pelatihan program kegiatan dan Pel penggalian
dana masyarakat
4. Poskestren Mandiri : Pelatihan dana sehat berprinsip JPKM
Promosi kesehatan di Tempat Kerja.
“Promosi kesehatan di Tempat Kerja (PKDTK) adalah berbagai kebijakan
dan aktifitas di tempat kerja yang dirancang untuk membantu pekerja
(employe) dan perusahaan (employer) di semua level untuk memperbaiki
dan meningkatkan kesehatan mereka dengan melibatkan partisipasi kerja,
manajemen dan stakeholder lainnya,” (WHO)
TUJUANNYA :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekolah
2. Mencegah dan memberantas penyakit menular di masyarakat sekolah
afarich@plasa.com
Tugas : Promkes 1
Nama mhs : Ani Suwitri
NPM : 123456
...........................................
...........................................
...........................................
...........................................
...........................................
...........................................
...........................................
...........................................
.......................................