Professional Documents
Culture Documents
Tim Penyusun
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
BAB I : PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang 3
I.2 Tujuan
BAB II : ISI
II.1 Biografi Penulis
II.2 Contoh Karya
II.3 Deskripsi Karya
Daftar Pustaka
2
BAB I
PENDAHULUAN
I.2 Tujuan
3
BAB II
ISI
4
gadis kelahiran Bogor . Affandi dan Maryati dikaruniai
seorang putri yang nantinya akan mewarisi bakat ayahnya
sebagai pelukis, yaitu Kartika
II.1.2 Aktivitas
5
Poetera ini Affandi bertindak sebagai tenaga pelaksana dan S.
Soedjojono sebagai penanggung jawab, yang langsung
mengadakan hubungan dengan Bung Karno.
6
melukisnya dan juga mengadakan pameran di kota-kota besar
hingga tahun 1951 di India . Selanjutnya, Affandi mengadakan
pameran keliling di negara-negara Eropa, diantaranya London
, Amsterdam , Brussel, Paris dan Roma. Affandi juga ditunjuk
oleh pemerintah Indonesia untuk mewakili Indonesia dalam
pameran Internasional (Biennale Exhibition) tiga kali berturut-
turut, yaitu di Brasil (1952), di Venice (Italia - 1954), dan di
Sao Paulo (1956). Di Venice, Italia, Affandi berhasil
memenangkan hadiah.
7
Indonesia untuk bersatu melawan Belanda dan sekutunya
melihat karya Affandi kurang menguntungkan pihaknya.
Menurut pihak Jepang karya tersebut memperlihatkan
kekejaman penjajah terhadap penduduk.
8
sekarang. Tanggal 23 Mei 1990 adalah waktu kepergian sang
Maestro untuk menghadap sang Pencipta. Tanpa terasa, 15
tahun sudah kepergian seniman humanis Indonesia itu.
9
Tantangan hidup dihadapinya dengan penuh perjuangan,
ketabahan, dan kesederhanaan. Dalam situasi ekonomi yang
sulit, Affandi melakoni aktivitias melukis dengan teman-
temannya seperti Wahdi, Barli, Hendra Gunawan, Abedy,
Sudarso, hingga S. Sudjojono. Dalam sebuah kesempatan
pameran yang diselenggarakan setiap tahun di alun-alun
Kebon Raya Bandung, karya Affandi dibeli seseorang. Alasan
pembeli tersebut bukan karena lukisan Affandi bagus, namun
dalam karyanya terdapat spirit, semangat, yang nantinya bisa
melahirkan lukisan yang bagus. Affandi disarankan untuk terus
melanjutkan melukis. Belakangan pembeli tersebut diketahui
bernama Safei Samardja yang memiliki pengalaman belajar
seni lukis di Eropa, dan nantinya menjadi Guru Besar pada
Institus Teknologi Bandung (ITB).
10
Dua tahun di India, Affandi sempat mengadakan
beberapa pameran yang hasilnya cukup dipergunakan untuk
perjalanannya keliling beberapa negara Eropa dan Amerika.
11
Namun dibalik kemuraman itu, vitalitas hidup yang kuat
tetap dapat dibaca lewat goresan-goresan yang
menggambarkan gerak sebagian figur lain. Dalam konfigurasi
objek-objek ini, komposisi yang dinamis. Dinamika itu juga
diperkaya dengan goresan spontan dan efek-efek tekstural
yang kasar dari plototan tube cat yang menghasilkan kekuatan
ekspresi.
12
BAB III
PENUTUP
III.3 Kesimpulan
III.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
14