Professional Documents
Culture Documents
PEMANAS
TERMOMETER
FILM
DARK ROOM
Tempat memproses film sampai terjadi gambar yang siap
untuk dibaca
PERSYARATAN:
Ukuran memadai ~kapasitas, beban kerja Terlindung (radiasi, sinar matahari,bahan kimia lain selain bahan prosesing film) ada sirkulasi udara Air bersih Safe light (cukup lampu merah atau hijau 5 watt)
DEVELOPING SOLUTION
Bersifat basa
Mengandung:
1. Hiroquinone(pereduksi) kontras yg baik
2. Metol (elon) ; pereduksi timbulkan detail gambar
6. Air pelarut
FIXING SOLUTION
Bersifat asam Menghilangkan developer Mengandung: 1. Natrium tiosulfat melarutkan AgBr yg tidak larut
dlm developing 2. Asam asetat netralisir sisa developer pd film 3. Natrium sulfit mencegah zat fixing terurai dlm asam asetat(mencegah pengendapan) 4. Kalium alum (boraks) mengeraskan gelatin pada emulsi film gambaran tahan lama 5. Air pelarut
RINSING FIXING
WASHING
DRYING
WASHING
Pencucian dg air mengalir tetap bersih, tidak
timbul artifak
DRYING
Pengering
TEKNIK/PROSEDUR:
Film dibuka di kamar gelap Lakukan developing dalam developer diangkat diamati (diulang) sampai film hijau (putih dan hitam) Cuci dlm air tenang sampai bersih (20 detik) Fixing dalam fikser sampai radiograf jernih Cuci dalam air mengalir sampai bau asam hilang Radiograf dikeringkan
TEKNIK/PROSEDUR
Film dibuka di kamar gelap Masukkan film kedalam developer sesuai dengan waktu dan temepratur yang telah ditentukan, yaitu
70
75
21,1
23,4
4
3
KEUNTUNGAN METODE TEMPERATUR DAN WAKTU Tidak perlu pengamatan berkali-kali ada alarm Dapat memperkirakan jumlah exposure Dapat mengerjakan banyak film
KERUGIAN METODE TEMPERATUR DAN WAKTU Kontras dan detail radiograf kurang baik
Film dimasukkan kedalam alat (prosesor otomatis) yang berisi developer dan fixer. Film secara otomatis akan berjalan melewati kedua