You are on page 1of 3

Back Roll Cara Melakukan Roll Belakang atau Guling Belakang.

Beberapa hari yang lalu saya share mengenai Cara melakukan Roll Depan (Guling Depan). Saatnya saya bahas dengan singkat Cara atau Tahap-Tahap melakukan Roll Belakang. Sebenarnya dalam senam lantai ada beberapa macam yaitu Roll Depan (Guling Depan), Roll Belakang (Guling Belakang), Kayang, Hand Stand, Loncat Harimau, Round Off, Lompat Jongkok, Lompat Kangkang, dan Meroda. Tetapi pada kesempatan ini cukup Roll Belakang aja dulu yang dibahas. Artikel ini cocok bagi adik-adik yang mendapat tugas makalah mengenai Senam Lantai. Roll Belakang - Guling Belakang Proses Melakukan Roll Belakang. Baik langsung saja, Tahap-tahap Cara Melakukan Roll Belakang alias Guling Belakang adalah sebagai berikut : Posisi awal guling ke belakang (Roll Belakang): Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat. Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada. Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas. Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat. Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala. Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat. Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling ke belakang (Roll Belakang): Penempatan tangan terlalu jauh ke belakang, tidak bisa menolak Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling kebelakang, hal ini disebabkan karena sikap tubuh kurang bulat Salah satu tangan yang menumpu kurang bulat, atau bukan telapak tangan yang digunakan untuk menumpu diatas matras. Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini disebabkan karena kepala menoleh ke samping. Keseimbangan tidak terjaga karena mendarat dengan lutut (seharusnya telapak kaki) Cara memberi bantuan guling ke belakang (Roll Belakang) : Menopang dan mendorong pinggang pelaku ke arah guling ke belakang dan membawanya ke arah guling Membantu mengangkat panggul dan membawa ke arah guling

Kayang adalah suatu bentuk atau sikap badan telentang yang membusur bertumpu pada kedua tangan dan kedua kaki dengan lutut. Gerakan kayang adakn mudah dilakukan apabila : a. memiliki kekuatan otot perut, punggung dan paha. b. Memiliki kelentukan persendian bahu, ruas-ruas tulang belakang, dan persendian panggul c. Memiliki kekuatan lengan dan bahu untuk menopang Sikap kayang dapat dilakukan dari sikap tidur dan berdiri : a. Kayang dari sikap tidur 1) Sikap awal : a) tidur telentang b) kedua lutut ditekuk, kedua tumit rapat pada pinggul, c) kedua siku ditekuk dan telapak tangan melekat pada matras/lantai, ibu jari disamping telinga 2) Gerakan ; a) Badan diangkat keatas, kedua tangan dan kaki lurus b) Masukkan kepala diantara 2 tangan b. Kayang dari sikap berdiri 1) Sikap awal a) berdiri tegak b) kedua tangan disamping kaki 2) Gerakan ; a) Secara bersama-sama/satu tangan diayunkan kebelakang, kepala tengadah dan badan melenting kebelakang b. Sama dengan cara melakukan guling kedepan tungkai ditekuk, tetapi saat punggung mengenai matras tangan menolak, tungkai lurus dan paha dekat dengan dada c. Kemudian lemparkan tungkai kedepan diikuti tolakan tangan, tumpuan tangan disamping paha dekat pantat, badan condong kedepan, dagu dekat dada berakhir pada sikap berdiri badan bungkuk. Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling kedepan yaitu : a. Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) b. Tumpuan. salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping. c. Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibengkokkan. d. Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak. Cara memberi bantuan guling ke depan: a. Pegang kepala bagian belakang (membantu menekukkan) pelaku.

b. Membantu mendorong punggung pelaku saat akan duduk. c. Membantu mengangkat panggul dengan menempatkan tangan di sisi kedua paha. d. Membantu menekukkan kepala pelaku dan menempatkannya di lantai antara kedua tangan.

Anak-anak akan mudah untuk menguasai sikap tersebut jika: Mempunyai kelentukan otot perut, punggung dan paha. 1. 2. Keleluasaan persendian panggul, ruas tulang belakang dan bahu Kekuatan lengan dan bahu untuk menopang

Cara melakukan: 1. 2. 3. 4. Badan berdiri tegak, kedua kaki agak dibuka selebar bahu, kedua tangan lurus ke atas. Jatuhkan badan ke belakang dengan melengkungkan badan, Dapat dibantu oleh teman dengan cara memegang punggung anak yang sedang melakukan Setelah dapat dilakukan, selanjutnya berusaha kembali ke sikap permulaa

You might also like