Professional Documents
Culture Documents
Adnan
(Dosen Biologi FMIPA Universitas Negeri Makassar)
A. Pengertian
Lisosom ditemukan oleh de Duve dkk., pada awal tahun 1950 setelah
mempelajari distribusi beberapa jenis enzim yang terlibat di dalam
metabolisme karbohidrat. Salah satu enzim yang terlibat di dalam
metabolisme karbohidrat. Salah satu enzim yang dipelajari adalah fosfatase
asam yang memecah gugus fosfat pada beberapa fosfat yang mengandung
ester fosfat.
Biologi sel 135
sebagai sumber energi. Lisosom memiliki protein maker yang disebut sebagai
“Docking-marker acceptor”. Dengan demikian, lisosom akan dapat berfusi
dengan vesikula-vesikula target dengan tepat.
Beberapa molekul sederhana dapat menembus membran lisosom,
misalnya quinakrin. Quinakrin dapat meningkatkan pH di dalam lisosom jika
diberikan ke dalam sel. Quinakrin digunakan di laboratorium sebagai inhibitor
fungsi lisosom. Lisosom memiliki fungi pencernaan intra sel yang sangat luas
meliputi pencernaan bahan-bahan intra dan ekstra sel, mikroorganisme yang
telah difagositosis dan program kematian sel selama organogenesis.
Gambar 7.3. Peristiwa fagositosis sel bakteri oleh sel fagosit (Thorpe, 1984)
Enzim-enzim hidrolase memiliki kemampuan untuk memecahkan
berbagai jenis molekul organik seperti polisakarida, protein, lipida, fosfolipida,
dan asam-asam nukleat.
Biologi Sel 138
Lisosom yang pertama dibentuk oleh sel dan belum terlibat dalam
aktivitas pencernaan sel disebut lisosom primer. Sedangkan lisosom
sekunder adalah lisosom yang merupakan hasil fusi berulang antara lisosom
primer dengan berbagai substrat yang berbatas membran (Albert et al.,
1983). Dengan demikian, lisosom sekunder telah terlibat dalam aktivitas
pencernaan sel dan di dalam lumennya terdapat substrat dan enzim-enzim
hidrolitik. Lisosom sekunder memiliki dua fungsi yang berbeda, yaitu:
1. Heterolisosom, yaitu bila substrat yang dicerna berasal dari luar sel.
Dengan demikian, heterolisosom dibentuk dari hasil fusi antara
lisosom primer dengan fagosom atau endosom. Heterolisosom
sering disebut sebagai vakuola pencerna.
Biologi Sel 140
Gambar 7.5. Pembentukan dan fungsi lisosom pada heterofagi dan autofagi
seluler (Sheeler dan Bianchii, 1983)
secara selektif dengan membran sel yang lain, seperti fusi yang terjadi antara
membran lisosom dengan fagosom atau endosom selama pencernaan intra
sel. Demikian pula antara lisosom dengan membran plasma selama
berlangsungnya sekresi sel.
Salah satu ciri lisosom adalah adanya kandungan berbagai enzim
hidrolase seperti fosfatase, nuklease, hidrolase, protease, dan enzim-enzim
untuk perombak lipida (tabel 7.1).
Tabel 7.1 Beberapa jenis enzim lisosom (Sheeler & Bianchi, 1983)
Jenis Enzim Substrat Asal Lisosom
Fosfatase
Fosfatase Sebahagian besar Jaringan hewan, tumbuhan
asam ester monofosfat dan protista
Fosfodiester Oligonukleotida dan Jaringan hewan, tumbuhan
ase asam diesterfosfat dan protista
Nuklease
RNA-ase RNA Jaringan hewan, tumbuhan
dan protista
DNA-ase DNA Jaringan hewan, tumbuhan
dan protista
Hidrolase
Biologi sel 147
D. Peranan Lisosom
Gambar 7.11 Peranan lisosom dalam sekresi kelenjar tiroid (Thorpe, 1984)