You are on page 1of 20

Pengertian

 Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya


seorang ilmuwan yang berupa hasil
pengembangan yang ingin mengembangkan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang
diperolehnya melalui kepustakaan, kumpulan
pengalaman, penelitian dan pengetahuan orang
lain sebelumnya.

Tujuan karya ilmiah

Agar gagasan penulis


karya ilmiah itu dapat


dipelajari lalu didukung
atau ditolak oleh
pembaca
Fungsi karya ilmiah

Karya ilmiah berfungsi sebagai


sarana untuk mengembangkan


ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni hal ini sesuai dengan
hakikat karya ilmiah yaitu
mengemukakan kebenaran
melalui metodenya yang
sistematis, metodologis dan
konsisten
Syarat menulis karya
ilmiah
Menulis karya ilmiah sekurang-

kurangnya mempunyai empat


syarat, yaitu:
 motivasi dan disiplin yang
tinggi
 kemampuan mengolah data
 Kemampuan berpikir logis
(urut) dan terpadu
(sistematis)
 kemampuan berbahasa
Sifat karya ilmiah
Berbeda dengan tulisan fiksi (novel, puisi,

cerpen) karya ilmiah bersifat formal sehingga


harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
1. Lugas dan tidak emosional
2. Logis
3. Efektif
4. Efisien
5. Ditulis dengan bahasa indonesia yang baku
Lugas dan tidak emosional adalah karya ilmiah
hanya mempunyai satu arti tidak memakai kata
kiasan sehingga pembaca tidak membuat
tafsiran (interpretasi) sendiri-sendiri. Karena itu
perlu ada batasan (definisi) operasional
pengertian suatu konsep, istilah, atau variabel
Logis adalah kalimat, alinea, subbab,
subsubbab disusun berdasarkansuatu urutan
yang konsisten
Efektif adalah baik alinea maupun subbab harus
menunjukkan adanya suatu kebulatan pikiran,
ada penekanan dan ada pengembangan
Efisien adalah hanya
mempergunakan kata atau
kalimat yang penting dan
mudah dipahami.
5. Ditulis dengan bahasa
indonesia yang baku
Jenis-jenis karya ilmiah
Ada banyak karya ilmiah yang ditulis orang
bergantung pada penggunaannya. Ada karya
ilmiah berupa skripsi, tesis, disertasi atau
berupa laporan penelitian bagi lembaga yang
membiayai penelitian tersebut. Ada juga
karya ilmiah untuk dimuat di majalah ilmiah,
jurnal atau makalah untuk seminar, akan
tetapi karya ilmiah di perguruan tinggi
menurut Arifin (2003:1) dibedakan menjadi
makalah, kertas kerja, skripsi, tesis, dan
disertasi.
1. Makalah adalah karya tulis yang
menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarakan data di
lapangan yang empiris (objektif), makalah
menyajikan masalah melalui proses
berpikir deduktif atau induktif. Makalah
biasanya disusun untuk melengkapi tugas-
tugas ujian mata kuliah tertentu atau
memberikan saran pemecahan tentang
masalah secara ilmiah. Makalah
menggunakan masalah yang lugas dan
tegas, jika dilihat bentuknya makalah
adalah bentuk karya ilmiah yang paling
sederhana di antara karya ilmiah yang lain
2. Kertas kerja seperti halnya makalah adalah
juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu
berdasarkan data di lapangan yang bersifat
inpiris (objektif), analisis dalam kertas kerja
lebih mendalam daripada analisis dalam
makalah. Kertas kerja misalnya disajikan dalam
seminar atau lokakarya
3. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang
mengemukakan pendapat penulis berdasarkan
pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan
harus didukung oleh fakta empiris-objektif baik
berdasarkan penelitian langsung
 (observasi lapangan atau percobaan
di laboratorium) maupun penelitian
tidak langsung (studi kepustakaan)
 4. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang
sifatnya lebih mendalam dibandingkan
dengan skripsi. Tesis mengungkapkan
pengetahuan baru yang diperoleh dari
penelitian sendiri. Karya tulis ini akan
memperbincangkan pengujian terhadap
satu atau lebih hipotesis dan dan ditulis
oleh mahasiswa program pascasarjana
untuk melengkapi syarat guna
memperoleh gelar magister (S2)

 5. Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang
mengemukakan suatu dalil yang dapat
dibuktikan oleh penulis berdasarkan
data dan fakta yang sahih (valid)
dengan analsis yang terinci, dalil yang
dikemukakan biasanya dipertahankan
oleh penulisnya dari sanggahan-
sanggahan senat guru besar/penguji
suatu lembaga pendidikan tinggi.
Disertasi ini berisi tentang suatu
temuan orisinil, jika temuan orisinil ini
dapat dipertahankan oleh penulisnya
dari sanggahan penguji maka
penulisnya berhak menyandang gelar
doktor (S3)
Manfaat penulisan karya ilmiah
menurut sikumbang (1981:2-5)
 1. Penulis dapat terlatih mengembangkan
keterampilan membaca yang efektif
karena sebelum menulis karya ilmiah ia
mesti membaca dahulu kepustakaan yang
ada relevansinya dengan topik yang
hendak dibahas
 2. Penulis dapat terlatih menggabungkan
hasil bacaan dari berbagai sumber,
mengambil sarinya dan
mengembangkannya ke tingkat pemikiran
yang lebih matang.
 3. Penulis dapat berkenalan dengan
kegiatan kepustakaan seperti mencari
bahan bacaan dalam katalog
pengarang atau katalog judul buku
 4. Penulis dapat meningkatkan
keterampilan dalam mengorganisasi
dan menyajikan data dan fakta secara
jelas dan sistematis
 5. Penulis dapat memperoleh kepuasan
intelektual
 6. Penulis turut memperluas cakrawala
ilmu pengetahuan masyarakat

Tahap penyusunan karya
ilmiah
 1. Tahap persiapan: pemilihan
topik/masalah, penentuan judul,
pembuatan kerangka karya
 2. Pengumpulan data: pencarian
keterangan dari bahan bacaan seperti
buku, majalah dan surat kabar,
pengumpulan keterangan dari pihak-pihak
yang mengetahui masalah yang akan
ditulis, pengamatan langsung kepada
objek yang akan diteliti, dan percobaan
dan pengujian di lapangan atau di
laboratorium
1.

 3. Pengorganisasian dan pengonsepan:
pengelompokan bahan yaitu bagian-
bagian yang akan didahulukan dan
bagian yang akan dikemudiankan,
pengonsepan adalah pembacaan dan
pengecekan kembali masalah yang
kurang lengkap dilengkapi yang kurang
relevan dibuang
 4. Pemeriksaan/penyuntingan, sebelum
mengetik konsep penyusun terlebih
dahulu memeriksanya jangan sampai
tumpang tindih

 5. pengetikan/penyajian: dalam mengetik
naskah penyusun hemdaklah
memperhatikan segi kerapian dan
kebersihan
Sistematika penulisan
skripsi, tesis, dan disertasi
 Pada umumnya dibagi kedalam tiga
bagian utama yaitu bagian awal, bagian
inti dan bagian akhir
1. Bagian awal terdiri atas: halaman sampul,
halaman judul, lembar persetujuan
(persetujuan pembimbing dan
pengesahan kelulusan), abstrak,
prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar, daftar lampiran, daftar lain
misalnya (daftar lambang, gambar, dan
singkatan)
2. Bagian inti yang terdiri atas: Bab I
Pendahuluan (latar belakang masalah,
identitas masalah, cakupan masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian,
hipotesis penelitian jika ada, kegunaan
penelitian, definisi istilah atau difinisi
operasional
 Bab II Kerangka teoritis: (2.1, 2.2, 2.3,
2.4, dan seterusnya

You might also like