You are on page 1of 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 1) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi waktu Standart kompetensi Mewujudkan

nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial dengan menunjukkan bahwa remaja Kristen bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang tidak kehilangan identitas Kompetensi Dasar Mengalami proses pertumbuhan sebagai pribadi yang dewasa dan memiliki karakter yang kokoh dengan pola pikir yang komprehensif dalam segala aspek Indikator 1. Mengidentifikasi siklus pertumbuhan dan perkembangan manusia 2. Mengidentifikasi aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan di dalam diri remaja Nilai Karakter dan KWU 1. Religius 2. Jujur 3. Mandiri 4. Rasa Ingin tahu Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengidentifikasi siklus pertumbuhan dan perkembangan manusia 2. Siswa dapat mengidentifikasi aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan di dalam diri remaja Materi pelajaran : Bertumbuh menjadi dewasa : SMK Kesehatan Wirahusada : Pendidikan Agama Kristen :X /I : 4 X 45 menit

5. Bersahabat 6. Tanggung jawab

Model Pembelajaran - Ekspositori - Tanya jawab Langkah Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan Memberikan salam kepada siswa Memberikan perkenalan singkat Memberikan kesempatan kepada siswa untuk tanya jawab mengenai seputar agama b. Kegiatan Inti Eksplorasi Bercerita singkat tentang pengalaman-pengalaman religius Memfasilitasi terjadinya interaksi antara guru dengan peserta didik Melibatkan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran Menguraikan tentang pengertian dewasa Melibatkan siswa untuk tanya jawab mengenai tahapan pertumbuhan bagi manusia Melibatkan siswa untuk mencari informasi yang seluas-luasnya tentang pertumbuhan manusia sebagai pribadi yang dewasa Elaborasi Memberi kesempatan kepada siswa untuk memahami sumber pembelajaran Melakukan berbagai pendekatan agar siswa memahami soal-soal diskusi

Memfasilitasi siswa untuk membuat laporan eksplorasi Memberi kesempatan kepada siswa untuk memaparkan hasil diskusi Konfirmasi Sebagai moderator dalam memaparkan hasil diskusi Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif Memberikan informasi tentang remaja yang takut akan Tuhan c. Kegiatan Penutup Bersama-sama merangkum hasil diskusi Memberikan kesimpulan Menyampaikan rencana materi selanjutnya Memimpin doa penutup Sumber Pembelajaran : 1 Alkitab 2. Buku Pegangan PAK penerbit Andi 3. Buku referensi lain : Penerbit BPK Gunung Mulia

Penilaian Kegiatan : Insturmen : 1. Berdasarkan ilmu psikologi, remaja dibagi berapa bagian ? Sebutkan ! 2. Sebutkan aspek-aspek yang mempengaruhi pertumbuhan emosi ! 3. Bagaimanakah ciri-ciri remaja yang mengalami pertumbuhan spiritual ? 4. Mengapa manusia disebut mahluk monodualis ? Kunci Jawaban 1. Tiga bagian. Yaitu : a. Remaja awal (12-14 tahun) b. Remaja (15-17 tahun) c. Remaja lanjut (18-21 tahun) 2. Yang mempengaruhi pertumbuhan emosi adalah : a. Pendidikan formal (sekolah) b. Informal (keluarga) c. Sosial (pergaulan dengan masyarakat) 3. Ditandai dengan kemampuan dirinya untuk mengambil keputusan dirinya dalam hal kepercayaannya. Begitu juga kemauan dirinya sendiri untuk dapat mengikuti kegiatan-kegiatan rohani. 4. Karena manusia adalah mahluk individualis sekaligus juga mahluk sosial, yang artinya manusia yang tidak dapat hidup sendiri. Medan, 10 Juli 2013

Mengetahui Kepala Sekolah SMK Kesehatan Wirahusada

Guru Bidang Studi

M. Safar Ginting, S.Pd

Kristian Alexander, S.Pd.K

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 2) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu Standart kompetensi Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial dengan menunjukkan bahwa remaja Kristen bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang tidak kehilangan identitas Kompetensi Dasar Mengalami proses pertumbuhan sebagai pribadi yang dewasa dan memiliki karakter yang kokoh dengan pola pikir yang komprehensif dalam segala aspek Indikator 1. Menjelaskan pengertian takut akan Tuhan 2. Membandingkan takut secara umum dengan takut akan Tuhan 3. Mengidentifikasi sikap yang takut akan Tuhan Nilai Karakter dan KWU 1. Religius 2. Jujur 3. Mandiri 4. Rasa Ingin tahu Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian takut akan Tuhan 2. Siswa dapat membandingkan takut secara umum dengan takut akan Tuhan 3. Siswa dapat mengidentifikasi sikap yang takut akan Tuhan Materi pelajaran Model Pembelajaran - Ekspositori - Diskusi Langkah Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan Memberikan salam kepada siswa Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memimpin doa Memberikan pertanyaan awal tentang takut akan Tuhan b. Kegiatan Inti Eksplorasi Menguraikan yang dimaksud dengan takut akan Tuhan Memfasilitasi terjadinya interaksi antara guru dengan peserta didik Membandingkan takut secara umum dengan takut akan Tuhan Memfasilitasi siswa untuk melakukan diskusi takut akanTuhan Elaborasi Memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi Melakukan berbagai pendekatan agar siswa memahami soal-soal diskusi Memfasilitasi siswa untuk membuat laporan eksplorasi Memberi kesempatan kepada siswa untuk memaparkan hasil diskusi : Takut akan Tuhan : SMK Kesehatan Wirahusada : Pendidikan Agama Kristen :X /I : 4 X 45 Menit

5. Bersahabat 6. Tanggung jawab

Konfirmasi Sebagai moderator dalam memaparkan hasil diskusi Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif Memberikan informasi tentang remaja yang takut akan Tuhan c. Kegiatan Penutup Bersama-sama merangkum hasil diskusi Memberikan kesimpulan Menyampaikan rencana materi selanjutnya Memimpin doa penutup Sumber Pembelajaran : 1 Alkitab 2. Buku Pegangan PAK penerbit BPK Gunung Mulia 3. Buku referensi lain : Penerbit Andi

Penilaian Kegiatan : Insturmen : 1. Sebutkan alasan-alasan manusia untuk takut ! 2. Bagaimanakah yang dimaksud dengan takut akan Tuhan ? 3. Mengapa kita harus takut akan Tuhan ? Kunci Jawaban 1. Ada beberapa alasan yang menyebabkan manusia untuk takut, diantaranya : a. Takut karena berbahaya b. Takut karena seram c. Takut karena mempunyai pengalaman buruk 2. Takut akan Tuhan adalah rasa hormat kita kepada Tuhan dimana rasa hormat ini ditunjukkan karena adanya perbedaan yang jauh antara manusia dengan Allah dan rasa hormat ini dapat terlihat dari perilaku kita sehari-hari. 3. Beberapa alasan mengapa kita harus takut akan Tuhan, diantaranya : a. Karena Allah itu Mahakudus b. Karena Allah layak mendapat hormat karena ciptaan-Nya, pemeliharaan-Nya bahkan penebusan yang dilakukan-Nya c. Karena Allah itu Mahakuasa d. Karena Allah itu sumber pengetahuan.

Medan, 10 Juli 2013

Mengetahui Kepala Sekolah SMK Kesehatan Wirahusada

Guru Bidang Studi

M. Safar Ginting, S.Pd

Kristian Alexander, S.Pd.K

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 3) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu Standart kompetensi Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial dengan menunjukkan bahwa remaja Kristen bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang tidak kehilangan identitas Kompetensi Dasar Mengalami proses pertumbuhan sebagai pribadi yang dewasa dan memiliki karakter yang kokoh dengan pola pikir yang komprehensif dalam segala aspek Indikator Menguraikan pengertian karakter Menguraikan masa remaja masa pembentukan identitas Menguraikan tokoh-tokoh Alkitab yang berintergritas Mengidentifikasi remaja yang mempuyai karakter yang berintegritas : SMK Kesehatan Wirahusada : Pendidikan Agama Kristen :X /I : 4 X 45 Menit

Nilai Karakter dan KWU 1. Religius 2. Jujur 3. Tanggung jawab Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. 4. Siswa dapat menguraikan pengertian karakter Siswa dapat menguraikan masa remaja masa pembentukan identitas Siswa dapat menguraikan tokoh-tokoh Alkitab yang berintergritas Siswa dapat mengidentifikasi remaja yang mempuyai karakter yang berintegritas

Materi pelajaran Model Pembelajaran Ekspositori Kooperatif

: Karakter Remaja Kristen

Langkah Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan Memberikan salam kepada siswa Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memimpin doa Memberikan pertanyaan awal tentang materi yang berlalu b. Kegiatan Inti Eksplorasi Menguraikan pengertian tentang karakter Menguraikan masa remaja merupakan masa pembentukan identitas Memfasilitasi terjadinya interaksi antara guru dengan peserta didik Melibatkan peserta didik untuk menemukan tokoh yang mempunyai karakter yang berintergritas Elaborasi Memfasilitasi siswa untuk membandingkan tokoh Daud dan Samuel

Memfasilitasi siswa untuk menemukan tokoh alkitab yang berintegritas Memfasilitasi siswa untuk berpikir, menganalisis tugas-tugas ynag telah diberikan Konfirmasi Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan dan tulisan Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif Memberikan informasi tentang remaja yang takut akan Tuhan c. Kegiatan Penutup Bersama-sama merangkum hasil diskusi Memberikan kesimpulan Menyampaikan rencana materi selanjutnya Memimpin doa penutup Sumber Pembelajaran : 1 Alkitab 2. Buku Pegangan PAK penerbit BPK Gunung Mulia 3. Buku referensi lain : Penerbit Andi

Penilaian Kegiatan : Insturmen : 1. Bagaimanakah keadaan remaja pada masa pencarian identitas pada umumnya yang kamu lihat pada saat ini ? 2. Apakah tidak ada cobaan bagi Samuel, sehingga ia mampu mempertahankan karakter yang baik ? 3. Apakah yang dimaksud dengan karakter yang berintergritas ? Kunci Jawaban 1. Pada umumnya remaja sering terjatuh dalam pencarian identitasnya dalam pergaulannya, maksudnya tidak tahan godaan yang bersifat negative terhadap orang-orang yang disekitarnya 2. Ada, dimana anak-anak imam Elia sering melakukan perbuatan-perbuatan jahat namun walaupun demikian Samuel tidak terpengaruh. 3. Karakter yang berintegritas adalah karakter yang kokoh, kuat walupun daerah sekitarnya tidak mendukungnya untuk pembentukan karakter yang baik.

Medan, 11 Juli 2013

Mengetahui Kepala Sekolah SMK Kesehatan Wirahusada

Guru Bidang Studi

M. Safar Ginting, S.Pd

Kristian Alexander, S.Pd.K

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 4) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu Standart kompetensi Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial dengan menunjukkan bahwa remaja Kristen bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang tidak kehilangan identitas Kompetensi Dasar Mengalami proses pertumbuhan sebagai pribadi yang dewasa dan memiliki karakter yang kokoh dengan pola pikir yang komprehensif dalam segala aspek Indikator 1. 2. 3. 4. Menguraikan pentingnya membangun jati diri Menjelaskan tentang nilai positif mengetahui jati diri Menguraikan remaja mengetahui kelemahan Menguraikan pengelolahan kekuatan dan kelemahan : SMK Kesehatan Wirahusada : Pendidikan Agama Kristen :X /I : 2 X 45 Menit

Nilai Karakter dan KWU 1. Religius 2. Jujur 3. Tanggung jawab Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. 4. Siswa dapat menguraikan pentingnya membangun jati diri Siswa dapat menjelaskan tentang nilai positif mengetahui jati diri Siswa dapat menguraikan remaja mengetahui kelemahan Siswa dapat menguraikan pengelolahan kekuatan dan kelemahan : Membangun jati diri

Materi pelajaran Model Pembelajaran - Ekspositori - Kooperatif

Langkah Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan Memberikan salam kepada siswa Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memimpin doa Memberikan contoh kongkret kekuatan dan kelemahan remaja b. Kegiatan Inti Eksplorasi Menguraikan remaja yang mengerti dirinya Menguraikan remaja mengetahui kekuatannya Menguraikan remaja mengetahui kelemahan Menguraikan pengelolahan kekuatan dan kelemahan Memfasilitasi terjadinya interaksi antara guru dengan peserta didik Melibatkan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran Elaborasi Memfasilitasi siswa untuk belajar secara kooperatif Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas

Memfasilitasi siswa untuk berpikir, menganalisis tugas-tugas ynag telah diberikan Konfirmasi Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan dan tulisan Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif Memberikan informasi tentang remaja yang takut akan Tuhan c. Kegiatan Penutup Bersama-sama merangkum hasil diskusi Memberikan kesimpulan Menyampaikan rencana materi selanjutnya Memimpin doa penutup Sumber Pembelajaran : 1 Alkitab 2. Buku Pegangan PAK penerbit Andi 3. Buku referensi lain : Penerbit BPK Gunung Mulia

Penilaian Kegiatan : Insturmen : 1. Apakah yang menjadi kelebihan manusia terhadap mahluk lain sehingga manusia dapat mempertahankan hidup ? 2. Apakah yang menjadi kelebihan manusia jika ia mempunyai kepercayaaan diri dalam bidang spiritual ? 3. Apakah yang menjadi kelebihan orang yang percaya diri dalam bidang emosi ? 4. Apakah dosa jika kita mempunyai kelemahan ? Jelaskan ! 5. Bagaiamanakah pengelolahan kelemahan secara kristiani ? Kunci Jawaban 1. Kelebihannya adalah kemampuan dalam berpikir merupakan modal dasar bagi manusia untuk dapat mempertahankan hidup 2. Kelebihannya adalah sikap yang konsisten antara iman dan perbuatan 3. Kelebihannya adalah kemampuan seseorang untuk mengontrol dan menguasai emosinya 4. Mempunyai kelemahan bukanlah dosa, namun jika kita membatasi diri kita pada kelemahan itu ini merupakan dosa. Oleh karena itu kelemahan bukan menjadi alasan untuk tidak dapat berbuat apa-apa 5. Caranya adalah dengan meningkatkan iman pengharapan dan kasih. Dengan pengharapan demikian kita sadar Tuhan berkenan memikul kelemahan kita.

Medan, 11 Juli 2013

Mengetahui Kepala Sekolah SMK Kesehatan Wirahusada

Guru Bidang Studi

M. Safar Ginting, S.Pd

Kristian Alexander, S.Pd.K

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 5) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu Standart kompetensi Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial dengan menunjukkan bahwa remaja Kristen bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang tidak kehilangan identitas Kompetensi Dasar Mengalami proses pertumbuhan sebagai pribadi yang dewasa dan memiliki karakter yang kokoh dengan pola pikir yang komprehensif dalam segala aspek Indikator 1. Mengidentifikasi orang yang berpola pikir positif 2. Menguraikan manfaat bila kita brpikir positif 3. Membandingkan beberapa tokoh yang berpikir positif Nilai Karakter dan KWU 1. Religius 2. Jujur 3. Rasa ingin tahu 4. Peduli sosial Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengidentifikasi orang yang berpola pikir positif 2. Siswa dapat menguraikan manfaat bila kita brpikir positif 3. Siswa dapat membandingkan beberapa tokoh yang berpikir positif Materi pelajaran Model Pembelajaran - Ekspositori - Tanya jawab Langkah Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan Memberikan salam kepada siswa Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memimpin doa Memberikan pertanyaan awal : Bagaiamanakah pandanganmu tentang positif thinking ? b. Kegiatan Inti Eksplorasi Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyebutkan pemahaman mereka tentang berpikir positif Memberikan penguatan kepada siswa Menguraikan ciri-ciri orang yang berpola pikir positif Membandingkan orang yang berpola pikir positif dan berpola pikir negatif Melibatkan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran Elaborasi Memberikan catatan eksplorasi Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir dalam mengerjakan tugas : Berpikir Positif : SMK Kesehatan Wirahusada : Pendidikan Agama Kristen :X /I : 2 X 45 Menit

Konfirmasi Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan dan tulisan Memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mampu berpikir positif Memberikan informasi tentang pentingnya pola pikir postif c. Kegiatan Penutup Bersama-sama merangkum tentang pola pikir yang membangun Memberikan kesimpulan Menyampaikan rencana materi selanjutnya Memimpin doa penutup Sumber Pembelajaran : 1 Alkitab 2. Buku Pegangan PAK penerbit BPK Gunung Mulia 3. Buku referensi lain : Penerbit Andi

Penilaian Kegiatan : Insturmen : 1. Sebutkan ciri-ciri orang yang berpikir positif ! 2. Apakah kegunaan bagi kita bila kita berpikir positif ? 3. Apakah yang kamu lakukan bila kamu dikrritik oleh orang lain ? Kunci Jawaban 1. Ciri-ciri orang yang berpikir positif, diantaranya : a. Memiliki keyakinan (optimis) terhadap diri sendiri dan masalah b. Mau merubah jika itu salah, dikritik (diberi masukan) c. Mau mengurangi kekurangan kita d. Mau mengakui kelebihan orang lain e. Peka terhadap kebutuhan orang lain 2. Bila kita berpikir positif itu berguna untuk masa depan kita, sebab bila kita menerima masukan dari orang lain, berarti memberi diri untuk memperbaiki diri sehingga menjadi lebih baik. 3. Bila kita dikritik orang lain sebaiknya kita menerima, dan tidak perlu sakit hati sebab kritikan merupakan sarana bagi kita untuk memperbaiki diri. Medan, 11 Juli 2013

Mengetahui Kepala Sekolah SMK Kesehatan Wirahusada

Guru Bidang Studi

M. Safar Ginting, S.Pd

Kristian Alexander, S.Pd.K

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 6) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu Standart kompetensi Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial dengan menunjukkan bahwa remaja Kristen bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang tidak kehilangan identitas Kompetensi Dasar Mengalami proses pertumbuhan sebagai pribadi yang dewasa dan memiliki karakter yang kokoh dengan pola pikir yang komprehensif dalam segala aspek Indikator 1. 2. 3. 4. Mengidentifikasi orang yang berpikir kreatif Menguraikan manfaat berpikir kreatif Mengidentifikasi orang yang berpikir kritis Menguraikan manfaat berpikir kritis : SMK Kesehatan Wirahusada : Pendidikan Agama Kristen :X /I : 2 X 45 Menit

Nilai Karakter dan KWU 1. Religius 2. Jujur 3. Rasa ingin tahu 4. Peduli sosial Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. 4. Siswa dapat mengidentifikasi orang yang berpikir kreatif Siswa dapat menguraikan manfaat berpikir kreatif Siswa dapat mengidentifikasi orang yang berpikir kritis Siswa dapat menguraikan manfaat berpikir kritis : Berpikir Kreatif dan Kritis

Materi pelajaran Model Pembelajaran - Ekspositori - Kooperatif

Langkah Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan Memberikan salam kepada siswa Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memimpin doa b. Kegiatan Inti Eksplorasi Membandingkan orang yang berpikir kreatif dengan orang yang mempunyai bakat Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya Menguraikan tentang manfaat berpikir kritis Melibatkan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran Elaborasi Memfasilitasi siswa untuk berdiskusi Melibatkan siswa untuk dapat berpikir kreatif terhadap seusatu benda yang bisa dimanfaatkan Melibatkan siswa untuk dapat megkritisi beberapa peristiwa yang terjadi pada saat ini

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempersentasekan hasil diskusi Konfirmasi Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dalam tanya jawab dalam presentase Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan hasil diskusinya c. Kegiatan Penutup Bersama-sama merangkum tentang pola pikir kreatif dan kritis Menyampaikan rencana materi selanjutnya Memimpin doa penutup Sumber Pembelajaran : 1 Alkitab 2. Buku Pegangan PAK Penerbit BPK Gunung Mulia 3. Buku referensi lain : Penerbit Andi

Penilaian Kegiatan : Instrumen : 1. Apakah perbedaan antara kreatif dengan bakat ? 2. Apakah hubungan antara berpikir kreatif dengan berpikir kritis ? 3. Bagaimanakah hunbungan orang berpikir kreatif dan kritis dengan iman Kristen ? 4. Apakah manfaat berpikir kreatif dan kritis bagi remaja Kristen Kunci Jawaban : 1. Perbedaan antara berpikir kreatif dengan bakat adalah terletak pada tahapannya, dimana kreatif itu merupakan hasil kerja keras sedangkan bakat itu sudah ada dalam diri seseorang tinggal mengasahnya, mendalaminya. 2. Hubungan antara berpikir kreatif dengan berpikir kritis adalah dimana berpikir kreatif itu timbul karena mengkritisi hal-hal yang menjadi kebiasaan dan ingin melakukan pembaharuan. 3. Hubungan antara orang yang berpikir kreatif dan kritis dengan iman Kristen adalah dimana orang justru karena kita mampu berpikir kritis dan kreatif maka iman kita bertumbuh 4. Beberapa manfaat berpikir kreatif dan kritis bagi remaja, diantaranya : a. Dengan berpikir kreatif dan kritis iman jadi bertumbuh b. Melakukan pembaharuan dalam hal beribadah c. Sebagai apologet (pembelaan kita) d. Agar tidak mudah tertipu oleh tipu muslihat.

. Medan, 12 Juli 2013

Mengetahui Kepala Sekolah SMK Kesehatan Wirahusada

Guru Bidang Studi

M. Safar Ginting, S.Pd

Kristian Alexander, S.Pd.K

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 7) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu Standart kompetensi Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial dengan menunjukkan bahwa remaja Kristen bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang tidak kehilangan identitas Kompetensi Dasar Mengalami proses pertumbuhan sebagai pribadi yang dewasa dan memiliki karakter yang kokoh dengan pola pikir yang komprehensif dalam segala aspek Indikator 1. Menceritakan tentang Yesus Kristus dalam menghadapi tantangan 2. Menjelaskan tantangan bagi remaja pada masa kini 3. Menguraikan tentang dalam menghadapi tantangan Nilai Karakter dan KWU 1. Religius 2. Rasa ingin tahu 3. Peduli sosial 4. Tanggung jawab Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menceritakan tentang Yesus Kristus dalam menghadapi tantangan 2. Siswa dapat menjelaskan tantangan bagi remaja pada masa kini 3. Siswa dapat menguraikan tentang dalam menghadapi tantangan Materi pelajaran Model Pembelajaran - Ekspositori - Kooperatif Langkah Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan Memberikan salam kepada siswa Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memimpin doa b. Kegiatan Inti Eksplorasi Menceritakan tentang Yesus Kristus dalam menghadapi tantangan iblis pada waktu Ia berpuasa Menguraikan tantangan bagi remaja Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menguraikan tantangan yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari Melibatkan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran Menyebutkan tokoh-tokoh Alkitab yang beriman dan berbuat Elaborasi Memberikan catatan eksplorasi Melakukan role play terhadap tantangan yang dihadapi remaja Memberikan kesempatan menganalisis role play yang ada : Menghadapi tantangan : SMK Kesehatan Wirahusada : Pendidikan Agama Kristen :X /I : 4 X 45 Menit

Konfirmasi Memberikan informasi tentang hal-hal yang kita perbuat dalam menghadapi tantangan c. Kegiatan Penutup Bersama-sama merangkum tentang menghadapi tantangan Memberikan kesimpulan Menyampaikan rencana materi selanjutnya Memimpin doa penutup Sumber Pembelajaran : 1. Alkitab 2. Buku Pegangan PAK penerbit BPK Gunung Mulia 3. Buku referensi lain : Penerbit Andi

Penilaian Kegiatan : Insturmen : 1. Sebutkan beberapa cobaan yang dihadapi Tuhan Yesus ketika Ia berpuasa 40 hari 40 malam 2. Mengapa remaja sering kalah dalam menghadapi tantangan ? 3. Sebutkan beberapa hal yang dilakukan dalam menghadapi tantangan ! Kunci Jawaban 1. Beberapa cobaan yang dihadapi Yesus ketika Ia berpuasa, diantaranya : a. Mengubah batu menjadi roti b. Menjatuhkan diri-Mu ke bawah c. Menyembah iblis Namun Yesus mampu menghadapi tantangan tersebut 2. Beberapa diantaranya yang menyebabkan remaja sering kalah dalam menghadapi tantangan, diantaranya : a. remaja itu masih bersifat labil b. Takut tidak diterima teman c. Takut dikatakan : tidak mengikuti zaman 3. Beberapa hal yang harus dilakukan dalam menghadapi tantangan, diantaranya : a. Meneladani Kristus b. Membangun jati diri dan berpikir logis c. Berdoa d. Membaca firman Tuhan e. Taat beribadah Medan, 12 Juli 2013

Mengetahui Kepala Sekolah SMK Kesehatan Wirahusada

Guru Bidang Studi

M. Safar Ginting, S.Pd

Kristian Alexander, S.Pd.K

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 8) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu Standart kompetensi Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial dengan menunjukkan bahwa remaja Kristen bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang tidak kehilangan identitas Kompetensi Dasar Mengalami proses pertumbuhan sebagai pribadi yang dewasa dan memiliki karakter yang kokoh dengan pola pikir yang komprehensif dalam segala aspek Indikator 1. Menguraikan keluarga dalam arti umum 2. Menguraikan Kristus sebagai dasar keluarga Kristen 3. Menguraikan arti satu daging 4. Menguraikan cinta kasih sebagai pengikat keluarga Nilai Karakter dan KWU 1. Religius 2. Semangat kebangsaan 3. Menghargai prestasi 4. Cinta damai Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menguraikan keluarga dalam arti umum 2. Siswa dapat menguraikan Kristus sebagai dasar keluarga Kristen 3. Siswa dapat menguraikan arti satu daging 4. Siswa dapat menguraikan cinta kasih sebagai pengikat keluarga Materi pelajaran Model Pembelajaran - Inkuiri - Ekspositori - Kooperatif Langkah Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan Memberikan salam kepada siswa Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memimpin doa Memberikan pertanyaan awal : Menurut yang kamu ketahui, apakah yang kamu ketahui tentang keluarga ? b. Kegiatan Inti Eksplorasi Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari informasi yang seluas-luasnya tentang keluarga Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyebutkan maksud mereka tentang keluarga Memfasilitasi siswa untuk membandingkan keluarga secara umum dengan keluarga kristen Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya Melibatkan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran Elaborasi : Dasar Keluarga Kristen : SMK Kesehatan Wirahusada : Pendidikan Agama Kristen :X /I : 2 X 45 Menit

Memberikan kepada siswa mendalami tentang : fungsi keluarga Kristen, arti menjadi satu daging, dan Kristus sebagai dasar hidup keluarga Kristen Memfasilitasi siswa untuk membentuk kelompok diskusi Memberikan kesempatan untuk mempersentasekan hasil diskusi Konfirmasi Memberikan kesempatan kepada siswa melakuka tanya jawab dalam proses persentase Sebagai moderator ketika proses persentase berlangsung Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberi kesimpulan c. Kegiatan Penutup Bersama-sama merangkum tentang keluarga kristen Memimpin doa penutup Sumber Pembelajaran : 1 Alkitab 2. Buku Pegangan PAK penerbit BPK Gunung Mulia 3. Buku referensi lain : Penerbit Andi

Penilaian Kegiatan : Insturmen : 1. Bagaimanakah menurut konsep orang Kristen tentang pernikahan ? 2. Apakah yang dimaksud dengan menjadi satu daging ? 3. Sebutkan 2 permasalahan keluarga di dalam Alkitab yang kamu ketahui ! Kunci Jawaban 1. Pernikahan menurut konsep kristiani adalah kudus sebab Allah yang menciptakannya, oleh karena itu pernikahan bukanlah permainan dan juga bukanlah pelampiasan nafsu saja melainkan rencana dan kehendak Allah 2. Maksud satu daging adalah : Menjadikan dua pribadi yang sehati, menyatukan pendapat, selerah dan kebiasaan serta saling berbagi dan saling mengisi. 3. a. Kejadian 25 : 19 28 : 9 Perselisihan antara Yakub dan Esau, karena sikap Isak dan Ribka yang mempunyai anak kesayangan masing-masing. b. Kejadian 37 : 1 11 Kebencian saudara-saudara Yusuf kepada Yusuf karena Yakub lebih menyanyangi Yusuf Medan, 13 Juli 2013

Mengetahui Kepala Sekolah SMK Kesehatan Wirahusada

Guru Bidang Studi

M. Safar Ginting, S.Pd

Kristian Alexander, S.Pd.K

You might also like