Professional Documents
Culture Documents
berdasarkan
temperamen
Tipologi Kant
Tokoh :
► Immanuel Kant
Pengertian watak/karakter :
1. Dalam arti etis atau normatif
2. Dalam arti deskriptif atau kepribadian : corak
pikiran
T.perasa
an
Melanch
manusia Aspek olis
Psikologis
T.
kegiatan
Aspek
fisiologis
Temperamen sanguinis :
orang dengan darah ringan
Ciri khas :
► Jiwanya mudah terpengaruh, tetapi tidak mendalam
dan tidak tahan lama
► Penuh harapan
► Sering berjanji tetapi jarang menepati
► Bukan tipe pemikir
► Ramah dan periang
► Mudah dekat dengan sesuatu dan mudah lupa
► Pemberani
► Jika melakukan kesalahan merasa menyesal tetapi
tidak mendalam
► Suka permainan dan hiburan
Temperamen melancholis
orang dengan darah berat
Ciri khas :
► Segala sesuatu dianggap penting selama menyangkut
dengan dirinya
► Syakwasangka atau kebimbangan
► Melihat segala sesuatu lebih tertuju pada kesukarannya
► Berusaha menepati janji bukan karena pertimbangan
moral tetapi karena kalau tidak menepati janji akan
sangat membuatnya gelisah
► Kurang percaya dan tidak mudah menerima kebaikan
orang lain
► Tidak puas akan keadaannya
► Tidak suka melihat orang lain senang
Temperament Choleris
orang dengan darah panas
Ciri khas :
► cepat marah dan juga cepat tenang
► Tindakannya cepat tetapi tidak konsisten
► Lebih suka memerintah daripada mengerjakan sendiri
► Suka mengejar kehormatan
► Suka dipuji
► Lebih suka sikap formal
► Suka menolong dan melindungi, bukan karena peduli
dengan orang lain tetapi lebih karena agar mendapat
penghargaan
► Berpakaian rapi agar terlihat pintar
Temperamen Phlegmatis
orang dengan darah dingin
Ciri khas :
► Lambat panas tetapi kalau sudah panas tahan lama
► Tidak mudah bergerak tetapi kalau sudah bergerak
akan tahan lama
► rajin
► Tidak peka
► Mudah jemu dan mengantuk
► Cocok untuk tugas ilmiah
► Menurut Kant tidak ada temperament campuran
karena temperamen yang bertentangan tidak
mungkin berkombinasi
Tipologi Neo-kantianisme
Tokoh :
Enselhans
dorongan
bagi motif
mperament Mobilitas kemauan
afektif
kekuatan
penggerak
afektif
Bentuk Kekuatan
kejadian afektif
afektif
Dua aspek kepribadian
1. Aspek formal :
a) Konsekuen, keseragaman tindakan
b) Kekuatan kemauan
c) Keuletan
d) Kebebasan
2. Aspek material :
Arah tindakan, baik atau buruknya suatu tindakan
Tipologi J. Bahnsen
Tokoh :
Julius Bahnsen
3) Impresionabilitas
Mendalam atau tidaknya pengaruh sesuatu terhadap jiwa
Secara teori dibagi menjadi 2 :
Mendalam
Tidak mendalam
4) Reaktivitas
Lama atau tidaknya suatu kesan mempengaruhi jiwa
Secara teori dibagi menjadi 2 :
Lama
Tidak lama
► Dari 4 faktor tersebut, ditemukan 16 macam
kombinasi.
► Secara teori ada 16 macam variasi temperament,
yang terdiri dari 4 temperament pokok, yaitu :
1. Choleris : spontanitas kuat, reseptivitas cepat
2. Sanguinis : Impresionabilitas tidak mendalam,
Reaktivitas tidak lama
3. Phlegmatis : reseptivitas lambat, Reaktivitas lama
4. Anamatisch : spontanitas lemah, Impresionabilitas
mendalam
Tipologi E. Meumann
Tokoh :
Ernest Meumann
d) Lama berlangsungnya
lama atau tidaknya kesan berada dalam kesadaran, yaitu :
Lama
Tidak lama
e) Pengaruhnya
berapa lama kesan membekas pada perasaan meskipun
kesan sudah tidak ada lagi di dalam kesadaran, yaitu :
Lama
Tidak lama
f) Genesis afeksi , yaitu :
Timbul karena stimulus dari luar
Timbul karena isi kesadaran
Contoh :
► Kegembiraan akan meningkatkan kegiatan, ada orang
yang akan menjadi lebih aktif
► Kesedihan biasanya menurunkan produktifitas
seseorang, lebih pasif.
► Rasa malu, membuat seseorang bereaksi dengan
wajah merah, tetapi ada juga yang bereaksi menjadi
pucat
3. Kecerdasan
Mencakup 3 macam kualitas, yaitu ;
a. Berhubungan dengan sifat kerja mental, yaitu ;
► Berpikir produktif
► Berpikir reproduktif
► Berpikir tidak produktif
a. Aktif :
Mau untuk berbuat sesuatu meskipun untuk alasan
yang lemah
Sifat :
Suka bergerak, sibuk, riang gembira, berani
menghadapi rintangan, mudah mengerti praktis,
loba akan uang, pandangan luas, cepat tenang jika
marah, berupaya mementingkan kepentingan
orang lain.
b.Pasif
Belum tentu mau bertindak meskipun ada alasan
yang kuat
Sifat :
Cepat mengalah, cepat putus asa, semua masalah
dianggap berat, perhatian tidak mendalam, tidak
praktis, suka membeo, kurang pandai menahan nafsu
seksual, noros, tidak suka membuka hati
► berdasarkan pada 3 macam kualitas jiwa tersebut
maka Heymans menggolongkan manusia manjadi 8
tipe
Emosionalita Proses Aktivitas Tipe
s pengiring
Dibedakan menjadi 2 ;
► Empati : lambang E
► Instinktif : lambang Tr
2. Penyimpanan dan pengolahan kesan stimulus
Dibagi menjadi 2 :
1) Retensi
► lambang :R
► Lama tidaknya seseorang dalam menyimpan kesan
2) Aktifitas intrapsikis
► Lambang IA
► Kemampuan untuk mengolah kesan-kesan
3. Reaksi
► Lambang L
► Kemampuan menjalankan apa yang telah diolah ke dalam
perbuatan
► Merealisasikan apa yang telah diolah
► Ewald menggolongkan 16 tipe kepribadian manusia
► 16 tipe tersebut disebabkan oleh saling
berhubungan dan perbandingan 4 komponen
► Kepribadian tidak ditentukan oleh komponen yang
dominan saja melainkan oleh 4 komponen itu
secara bersama-sama
► Ewald memasukkan 2 komponen lagi :
1. Besar kecilnya pendorong dibedakan menjadi :
► Manusia dengan Pendorong besar
► Manusia dengan Pendorong kecil